bab i pendahuluan

3
BAB I PENDAHULUAN Gonore adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhea, suatu diplokokus gram negatif. Penyakit ini sering terjadi dan sangat penting pada penyakit menular seksual. Infeksi umumnya terjadi karena aktivitas seksual secara genito-genital, namun dapat juga kontak seksual secara oro-genital dan ano- genital. Pada laki laki umumnya menyebabkan uretritis akut , sedangkan pada wanita menyebabkan servisitis yang mungkin saja asimtomatik. Penderita gonore mungkin saja terinfeksi PMS lainnya seperti chlamydia, sifilis, HIV dimana 50 % penderita gonore juga terdapat infeksi Chlamydia. Infeksi gonore karena hubungan seksual dan transmisi perinatal adalah penyebab utama tingginya angka kematian di seluruh dunia . 1 World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 170 juta kasus gonore per tahunnya. Hal ini sangat erat hubungannya terhadap masyarakat dengan status sosio-ekonomi rendah, tingkat migrasi populasi, permasalahan di masyarakat, konflik bersenjata, seks komersil dan rendahnya akses terhadap pusat kesehatan. 2 Prevalensi dari penyakit ini dapat berkurang sejak 1990-an di Amerika karena program skrining yang terkelola dengan baik, pengobatan single dose, penerapan tindakan seks yang lebih aman sebagai akibat 1

Upload: neysaazaliaefrimaisa

Post on 17-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gonore

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Gonore adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhea, suatu diplokokus gram negatif. Penyakit ini sering terjadi dan sangat penting pada penyakit menular seksual. Infeksi umumnya terjadi karena aktivitas seksual secara genito-genital, namun dapat juga kontak seksual secara oro-genital dan ano-genital. Pada laki laki umumnya menyebabkan uretritis akut , sedangkan pada wanita menyebabkan servisitis yang mungkin saja asimtomatik. Penderita gonore mungkin saja terinfeksi PMS lainnya seperti chlamydia, sifilis, HIV dimana 50 % penderita gonore juga terdapat infeksi Chlamydia. Infeksi gonore karena hubungan seksual dan transmisi perinatal adalah penyebab utama tingginya angka kematian di seluruh dunia .1World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 170 juta kasus gonore per tahunnya. Hal ini sangat erat hubungannya terhadap masyarakat dengan status sosio-ekonomi rendah, tingkat migrasi populasi, permasalahan di masyarakat, konflik bersenjata, seks komersil dan rendahnya akses terhadap pusat kesehatan.2Prevalensi dari penyakit ini dapat berkurang sejak 1990-an di Amerika karena program skrining yang terkelola dengan baik, pengobatan single dose, penerapan tindakan seks yang lebih aman sebagai akibat epidemiknya human immunodeficiency virus (HIV) dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya kasus infeksi gonore. Faktor resiko yang dapat menyebabkan terjangkitnya seseorang terhadap infeksi gonore meliputi pasangan seks yang baru atau banyaknya pasangan seks, usia muda, status belum menikah, etnik minoritas, perlakuan kasar dari orang sekitarnya, tingkat sosioekonomi yang rendah, pernah mengalami infeksi gonore sebelumnya dan tingkat edukasi yang rendah.3Gonore disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif Neisseria Gonorrhoeae. Umumnya lokasi infeksi meliputi saluran uretra, endoserviks, rektum, faring, dan konjungtiva. Karakteristik klinis dari gonore berupa keluarnya duh tubuh (pus) dari lokasi genitalia yang terkena ( lebih dari 80 % pada pria berupa uretritis, hampir 50 % pada wanita berupa servisitis), biasanya disertai rasa nyeri atau rasa ketidaknyamanan. Penyebaran infeksi ini dapat menyebabkan epididimitis, prostatitis, endometritis dan salphingitis. Jika infeksi ini telah menyebar secara hematogen dapat mengakibatkan disseminated gonococcal infection (DGI).4

1