BAB I. PENDAHULUANAWAL PERKEMBANGAN ILMU TANAHPENGERTIAN PEDOLOGI PENGERTIAN EDAPHOLOGICABANG-CABANG ILMU TANAH

Awal Perkembangan Ilmu TanahMenurut sejarah perkembangan kehidupan manusia, pada mulanya manusia itu hidup secara berpindah-pindah tempat atau nomaden. Alasan kegiatan nomaden : (1) mencari lahan yang masih subur dan (2) pada saat itu lahan subur masih sangat luas. Bertambah majunya peradaban manusia yang sejalan dengan perkembangan pertanian dan disertai perkembangan penduduk yang begitu pesat, memaksa manusia untuk menghentikan kebiasaan mengembara tadi. Pada saat itu sebenarnya mereka sudah mulai menghadapi masalah-masalah tanah, terutama untuk pertanian sebagai mata pencaharian pokok pada waktu itu.

Keadaan tersebut diatas sebenarnya masih dapat dijumpai, yaitu di beberapa tempat di luar pulau Jawa masih melakukan sistem pertanian berpindah-pindah (shifting cultivation) Akibatnya menimbulkan masalah tanah kering dan tanah kritis yang ditandai dengan meluasnya padang alang-alang.Dengan adanya masalah-masalah di atas, maka munculah ilmu tanah yang mungkin merupakan ilmu yang paling awal dipikirkan orang. Ilmu tanah mempunyai hubungan yang erat dengan ilmu-ilmu lain seperti :ilmu kimia, fisika, biologi, klimatologi, geologi, agronomi dll.

Ilmu tanah Umum, Pedologi dan EdaphologiIlmu tanah umum (general soil science), yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat tanah secara umum, dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu: pedologi dan edaphologi.Pedologi ialah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian dari alam yang berada di permukaan kulit bumi, yang menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dengan faktor-faktor pembentukannya. Ahli pedologi (pedologist) akan tertarik untuk mempelajari bagaimana tanah itu terjadi ; proses pembentukannya, keadaan susunan kimia,fisik, biologinya dan bagaimana pengelompokan serta penyebarannya. Dari sini maka timbulah berbagai cabang ilmu tanah.Sedangkan edaphologi adalah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian, yaitu yang menekankan hubungan antara tanah dengan tanaman. Ilmu ini erat hubungannya dengan ilmu agronomi, fisiologi, biokimia pertanian dll.

CABANG ILMU TANAH Fisika Tanah (Soil Physics) : merupakan cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari sifat-sifat fisik tanah, seperti berat jenis tanah, porositas, permiabilitas, kadar air tanah, tekstur, struktur, warna tanah, temperatur tanah, dll. Kimia tanah (Soil Chemistry) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari sifat-sifat kimia tanah, seperti reaksi kimia dalam tanah, susunan kimia, unsur hara tanaman, pH, kandungan bahan organik tanah dll. Kesuburan tanah (Soil fertility) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari pengaruh unsur hara tanah bagi pertumbuhan tanaman serta kebutuhan pupuk dan pemupukan.Mikrobiologi tanah (Soil microbiology) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari kehidupan jasad mikro dalam tanah, terutama yang berperan dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Genesa dan Klasifikasi tanah (Soil Genesesand Classification ) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari proses-proses terjadinya pembentukan tanah dan fakto-faktor yang mempengaruhi pembentukannya, kemudian mengelompokan tanah ke dalam jenis-jenis tanah berdasarkan sifat sifat dan ciri-ciri yang dimilikinya.Konservasi tanah dan air (Soil and water Conservation) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari berbagai cara atau usaha untuk mengatasi hilangnya lapisan permukaan tanah sebagai akibat peristiwa erosi oleh air, mempertahankan kesuburan tanah , mengatur dan mengurangi kehilangan sumber daya air.S urvei dan pemetaan tanah (Soil Survey and Mapping) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari cara-cara melakukan survei atau penelitian tanah di lapangan, untuk memperoleh data lapangan dan data laboratorium yang lengkap dari daerah yang diselidiki sebagai bahan pembuatan peta tanah.

Pengelolaan tanah dan Air (Soil and Water Management) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari bagaimana cara-cara mengelola tanah dan air yang sebaik-baiknyaagar dapat menghindarkan kerusakan sumber daya tanah dan air bagi kehidupan manusia.Tata Guna Tanah (Land Use) : yaitu cabang ilmu tanah yang khusus mempelajari bagaimana cara pembagian penggunaan lahan/tanah sesui dengan tingkat kesesuaian tanah untuk tujuan tertentu, umpamanya untuk pola pertanian yang meliputi kehutanan, perkebunan dan bangunan-bangunan tertentu yang berdasarkan kepada kelas kemampuan wilayah.Reklamasi Tanah (Soil Reclamation) : yaitu cabang ilmu tanah yang mempelajari bagaimana caranya untuk melakukan usaha mengembalikan dan memperbaiki keadaan tanah yang sudah rusak, yang tadinya pernah baik keadaannya dalam hal kesuburan dan produktivitasnya.