bab i pendahuluan

Upload: aji-eko-santoso

Post on 29-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

I.1Latar BelakangMinyak yang keluar melalui wajah adalah hal biasa dalam kehidupan biologis. Namun jika terdapat banyak kotoran seperti debu dan keringat akan menjadi hal yang buruk karena akan menimbulkan jerawat. Jerawat timbul akibat dari berkembangnya bakteri yang berasal dari kotoran kotoran yang menempel pada wajah. Dalam hal ini jika tidak dicegah maka akan membuat wajah menjadi rusak akibat jerawat yang terlalu banyak. Jerawat yang timbul jika didiamkan dan tidak pecah sebelum waktunya ini adalah hal yang tidak menjadi masalah. Namun jika hal ini terjadi pada seorang yang bekerja setiap hari bertemu dengan orang banyak atau setiap hari harus berinteraksi dengan orang tentu ini akan mengakibatkan berkurangnya rasa percaya diri dan mengganggu efektifitas kerja.Pembersihan muka dari segala kotoran atau menjaganya dari banyak kotoran adalah kunci dari tidak terjadinya jerawat pada wajah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan wajah dari segala kotoran. Namun saat ini banyak produk kosmetik yang berbahaya dan tidak alami sehingga berpotensi merusak kulit wajah. Produk kosmetik yang beredar di pasaran juga menimbulkan efek ketergantungan. Jika berhenti menggunakan maka akan timbul lagi jerawat pada kulit wajah. Kulit wajah adalah salah satu bagian kulit tubuh yang paling sangat sensitif. Namun kulit wajah berinteraksi dengan lingkungan 24 jam sehari tanpa ada pelindung sehingga mudah sekali kotor.Karbon aktif adalah salah satu zat yang dapat menyerap segala kotoran yang bersentuhan dengannya. Hal ini karena karbon aktif memiliki luas permukaan yang luas sehingga mampu mengangkat segala jenis kotoran. Menggunakan masker wajah adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk membersihkan wajah. Banyak sekali bahan bahan yang digunakan sebagai masker. Produk yang akan dibahas pada makalah ini adalah masker arang aroma. Masker arang adalah masker yang berbahan dasar arang yang di beri aroma. Sehingga tidak hanya dapat berfungsi mengangkat segala jenis kotoran yang melekat di wajah juga memberikan rasa rileks karena memiliki aroma yang harum dan membuat rileks.I.2TujuanTujuan dari pembuatan masker arang aroma adalah untuk membersihkan wajah dari segala kotoran yang melekat pada wajah dengan memanfaatkan kemampuan karbon menyerap kotoran , dan juga memberikan rasa rileks pada pemakai dengan aroma wangi yang diberikan oleh masker ini.

I.3Perumusan MasalahPerumusan masalah terdapat pada pembuatan arang aroma terapi dan cara mengatasi kulit berjerawat akibat kulit kotor. Cara mengatasi dengan menggunakan karbon aktif yang mampu menyerap kotoran dengan luas permukaan yang luas.I.4Batasan MasalahKarena terbatasnya sarana dan prasarana dalam pembuatan arang aroma terapi ini maka hanya akan dibahas mengenai : Fungsi dari karbon aktif dalam penyerapan kotoran untuk mengurangi timbulnya jerawat. Aroma yang akan diberikan kepada arang agar dapat memberikan kenyamanan dan kerilekan dalam penggunaan.I.5Sistematika PenulisanPenulisan pada perancangan alat pencekam benda kerja dengan menggunakan system electro pneumatic, terdiri dari lima bab yaitu:BAB IPendahuluanBab ini merupakan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan.BAB IITeori DasarBab ini merupakan penjelasan mengenai teori dasar komponen dan perangkat penunjang yang diperlukan.BAB IIIISIBab ini membahas mengenai cara pemakaian masker arang aroma terapi.BAB IVPembahasanBab ini membahas hasil pengujian terhadap masker arang aroma terapi yang diuji pada wajah relawan.BAB VKesimpulan dan SaranBab ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan permasalahan dalam pembuatan alat, terutama pembuatan dan hasil pengujian.

BAB IITEORI DASAR

2.1 Karbon AktifKarbon aktif adalah karbon yang di proses sedemikian rupa sehingga pori porinya terbuka, dan dengan demikian akan mempunyai daya serap yang tinggi. Karbon aktif merupakkan karbon yang bebas serta memiliki permukaan dalam (internal surface), sehingga mempunyai daya serap yang baik. Keaktifan daya menyerap dari karbon aktif ini tergantung dari jumlah senyawa kabonnya yang berkisar antara 85 % sampai 95% karbon bebas. Karbon aktif yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak terasa dan mempunyai daya serap yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabon aktif yang belum menjalani proses aktivasi, serta mempunyai permukaan yang luas, yaitu memiliki luas antara 300 sampai 2000 m/gram. Karbon aktif ini mempunyai dua bentuk sesuai ukuran butirannya, yaitu karbon aktif bubuk dan karbon aktif granular (butiran). Karbon aktif bubuk ukuran diameter butirannya kurang dari atau sama dengan 325 mesh. Sedangkan karbon aktif granular ukuran diameter butirannya lebih besar dari 325 mesh.

Karbon aktif merupakan suatu bentuk arang yang telah melalui aktifasi dengan menggunakan gas CO2, uap air atau bahan-bahan kimia sehingga pori-porinya terbuka dan dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat warna dan bau. Karbon aktif mengandung 5 sampai 15 persen air, 2 sampai 3 persen abu dan sisanya terdiri dari karbon. Karbon aktif berbentuk amorf terdiri dari pelat-pelat datar, disusun oleh atom-atom C yang terikat secara kovalen dalam suatu kisi heksagonal datar dengan satu atom C pada setiap sudutnya. Pelat-pelat tersebut bertumpuk-tumpuk satu sama lain membentuk kristal-kristal dengan sisa hidrokarbon, ter dan senyawa organik lain yang tertinggal pada permukaannya. Bahan baku karbon aktif dapat berasal dari bahan nabati atau turunannya dan bahan hewani. Mutu karbon aktif yang dihasilkan dari tempurung kelapa mempunyai daya serap tinggi, karena arang ini berpori-pori dengan diameter yang kecil, sehingga mempunyai internal yang luas. Luas permukaan arang adalah 2 x 104 cm2 per gram, tetapi sesudah pengaktifan dengan bahan kimia mempunyai luas sebesar 5 x 106 sampai 15 x 107cm2 per gram . Ada 2 tahap utama proses pembuatan karbon aktif yakni proses karbonasi dan proses aktifasi. Dijelaskan bahwa secara umum proses karbonisasi sempurna adalah pemanasan bahan baku tanpa adanya udara sampai temperatur yang cukup tinggi untuk mengeringkan dan menguapkan senyawa dalam karbon. Pada proses ini terjadi dekomposisi termal dari bahan yang mengandung karbon, dan menghilangkan spesies non karbonnya. Proses aktifasi bertujuan untuk meningkatkan volume dan memperbesar diameter pori setelah mengalami proses karbonisasi, dan meningkatkan penyerapan. Pada umumnya karbon aktif dapat di aktifasi dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan cara aktifasi kimia dan aktifasi fisika.1. Aktifasi kimia, arang hasil karbonisasi direndam dalam larutan aktifasi sebelum dipanaskan. Pada proses aktifasi kimia, arang direndam dalam larutan pengaktifasi selama 24 jam lalu ditiriskan dan dipanaskan pada suhu 600 9000C selama 1 2 jam.2. Aktifasi fisika, yaitu proses menggunakan gas aktifasi misalnya uap air atau CO2 yang dialirkan pada arang hasil karbonisasi. Proses ini biasanya berlangsung pada temperatur 800 11000C.

Karbon aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut. Karbon Aktif digunakan untuk menjernihkan air, pemurnian gas, industri minuman, farmasi, katalisator, dan berbagai macam penggunaan lain. Selain di bidang pengolahan air, karbon aktif dapat digunakan di berbagai industri seperti pengolahan/tambang emas dengan berbagai ukuran mesh maupun iondine number. Juga digunakan untuk dinding partisi, penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. Di balik legamnya, barang gosong itu ternyata sangat kaya manfaat. Karbon aktif dapat digunakan sebagai bahan pemucat, penyerap gas, penyerap logam, menghilangkan polutan mikro misalnya zat organic maupun anorganik, detergen, bau, senyawa phenol dan lain sebagainya. Pada saringan arang aktif ini terjadi proses adsorpsi, yaitu proses penyerapan zat - zat yang akan dihilangkan oleh permukaan arang aktif, termasuk CaCo3 yang menyebabkan kesadahan. Apabila seluruh permukaan arang aktif sudah jenuh, atau sudah tidak mampu lagi menyerap maka kualitas air yang disaring sudah tidak baik lagi, sehingga arang aktif harus diganti dengan arang aktif yang baru.Arang juga digunakan untuk pengobatan luarmenyerap cairan luka, bakteri dan racun-racun secara efektif.Dan dalam bentuk pasta dan kantong, arangmengobati infeksi pada muka, kelopak mata, kulit atau bagian-bagian lainnya. Arang adalah salah satu bahan terbaik dalam bentuk pasta untukmengobati keracunan jamur, sengatan serangga, gigitan laba-laba beracun, dan berbagai jenis gigitan ular.Arang juga digunakan untukmenjernihkan air, udara dan untuk menghilangkan bau tak sedap dan unsur-unsur kotor pada makanan.Arang adalah pengobatan yang paling banyak digunakan ketika berbagai jenis racun tertelan. Arang juga digunakan untukdiare dan gangguan pada pencernaan. Arang digunakan untukbayi baru lahir yang terkena sakit kuning, reaksi akibat keracunan tanaman oak dan ivy dan banyak penyakit lainnya.majalah triwulan terbitan Jepang, memuat tentang Arang menambah hidup yang baik karena memiliki banyak kegunaan untuk kehidupan manusia. Dalam tulisan Sanado Kuniko itu, disebutkan beberapa manfaat yang menakjubkan dari arang dan bagaimana masyarakat Jepang memanfaatkannya. Arang menarik perhatian karena karakteristik uniknya yang dapat digunakan dalam banyak cara. Seperti mempunyai rongga-rongga kecil yang sangat banyak arah sehingga 1 gram arang mempunyai luas permukaan sekitar 250 meter persegi. Rongga-rongga ini dapat melekatkan zat-zat yang berlainan pada dindingnya, yang kemudian nantinya dilepaskan.Misalnya arang menyerap air dari udara lembab, kemudian melepaskannya pada kondisi yang kering. Sehingga membuatnya berfungsi pengatur kelembaban yang baik. Selain itu, arang juga mempunyai manfaat menyerap bau ruangan yang tidak sedap dan zat-zat merugikan. Arang menghasilkan ion-ion negatif yang membuat orang lebih santai. Infra merah yang keluar dari pembakaran arang memberikan efek bagi kelancaran peredaran darah.2.2 Proses Awal Terbentuknya JerawatTubuh setiap manusia memiliki banyak kelenjar sebasea yang secara internal terhubung dengan folikel rambut kanal berbentuk. Kelenjar sebaceous terus mengeluarkan zat berminyak(sebum). Sebum ini diekskresikan di permukaan kulit melalui lubang kecil di dalam folikel pori kulit. Folikel yang mengkerut dan terdiri dari keratinosit selain rambut dan sebum.Ketika hormon-hormon tertentu dalam tubuh kita dirangsang melampaui batas normal, sebum yang berlebihan diproduksi. Ini sebum tambahan menempel pada keratinosit dan rambut, sehingga mencekik folikel. Ini akhirnya plugs folikel keseluruhan, menciptakan pori terpasang.

Gambar 1.1 : Pembentukan jerawat2.2.1 Proses Lanjutan Tumbuhnya Jerawat Pada WajahPembentukan pori-pori kulit terpasang menunjukkan timbulnya masalah jerawat. Semua tanda-tanda awal jerawat dapat dipahami sebagai perkalian dari masalah pori-pori terpasang. pori tersumbat berfungsi sebagai pemilik infeksi bakteri. Seperti infeksi mulai maju, tubuh mencoba untuk melawan mereka dengan mekanisme otomatis atas menyuntikkan tempat yang terinfeksi dengan sel darah putih (leukosit).Pada tahap ini, pori terpasang mengembangkan rona kemerahan yang khas untuk itu, yang disebut peradangan dan dapat dengan mudah dideteksi. Setiap kali selaput kulit di sekitarnya pori terpasang dikonsumsi oleh leukosit, itu pecah dan isi bakteri-penuh tumpah pada kulit di sekitarnya. Ini adalah bagaimana lesi jerawat terbentuk, yang sering mengarah pada pengembangan diri dan menyebarkan jerawat.

BAB IIIISIDengan melihat daftar atau manfaat dari arang sebagai karbon aktif untuk membersihkan atau menyerap berbagai jenis zat dan manfaatnya, disini akan di beri gambaran mengenai bagaimana cara arang menyerap kotoran dan pembuatan masker arang :Masker arang dibuat dengan cara menggunakan arang bamboo atau dengan menggunakan arang batok kelapa yang sudah menjadi karbon aktif. Telah dijelaskan pada bab I bagian penjelasan teori karbon aktif bahwa karbon aktif memiliki luas permukaan yang sangat luat sehingga mampu menyerap segala jenis zat hingga titik jenuhnya.Pertama arang bamboo atau arang batok kelapa di haluskan menjadi bentuk bubuk terlebih dahulu. Setelah tingkat kehalusannya cukup maka arang bubuk tadi diberi pewangi dengan air bunga mawar, air bunga melati atau menggunakan campuran aroma minyak zaitun. Penggunaan campuran pewangi adalah alami sehingga efek kimia yang berbahaya untuk kulit dapat terhindari.Setelah pemberian pewangi pada arang maka arang yang telah di beri pewangi alami tadi dikemas dalam wadah plastik yang rapat untuk dijual atau untuk disimpan jika tidak langsung digunakan.Cara pemakaian arang adalah oleskan arang aroma tadi kebagian wajah atau kulit yang kotor atau oleskan keseluruh bagian wajah. Lalu setelah itu diamkan hingga arang aroma wangi tadi sekitar 30 menit. Setelah waktu yang ditentukan maka basuhlah muka dengan air lalu bersihkan dengan sabun untuk menghilangkan arang. Arang ini telah mengangkat minyak yang berlebih pada muka sehingga setelah proses pembilasan muka terlihat lebih bersih

BAB IVPEMBAHASANSetelah penggunaan selama beberapa hari wajah yang berjerawat menjadi lebih bersih dari sebelumnya ketika tidak menggunakan masker arang ini. Banyaknya jerawat yang ada menjadi lebih berkurang karena kotoran yang menyumbat pori pori pun terbawa oleh karbon aktif yang berasal dari arang. Minyak zaitun dan juga air bunga memberikan nutrisi bagi kulit sehingga kulit wajah menjadi lebih sehat.Penggunaan karbon aktif atau aplikasi karbon aktif pada kulit sangat membantu pengangkatan kotoran kotoran yang menyumbat pada pori pori kulit. Proses pengangkatan dengan cara membawa kotoran atau zat yang mengenai permukaan karbon. Karena permukaan karbon sangat bergelombang atau tidak flat maka luas permukaan menjadi lebih luas. Permukaan karbon seperti kumpulan cekungan cekungan atau lebih mirip dengan busa kasur yang berlubang lubang. Sehingga volume dari karbon berfungsi sebagai permukaan atau lebih tepatnya volume berkurang namun luas permukaan menjadi lebih luas.Jadi cara kerja karbon ini seperti penjebak. Ketika kotoran masuk pada lubang lubang atau palung pada permukaan karbon tidak akan dapat keluar lagi karena kerapatannya telah memasuki seluruh bagian celah dari karbon. Cara kerja dari karbon ini lah yang dimanfaatkan pada masker arang aroma, karena kotoran yang terdapat pada wajah ukurannya sangat kecil skali sedangkan luas permukaan karbon sangat luas atau dapat dijelaskan bahwa karbon memiliki lubang lubang kecil dan di lubang lubang kecil tersebut memilik lubang lubang kecil lagi sehingga luaspermukaannya semakin luas dan kotoran sekecil apapun dapat terhisap atau terangkat oleh karbon aktif ini.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

V.1 KesimpulanDari pembahasan pada Bab IV dapat diambil kesimpulan, yaitu :1. Cara kerja dari karbon aktif yang menggunakan luas permukaanya2. Pemanfaatan cara kerja karbon aktif untuk mengangkat segala jenis kotoran seperti bakteri,kulit mati dan debu yang menyumbat kotoran3. Penggunaan zat pewangi alami yang berfungsi sebagai pemberi rasa rileks dan juga nutrisi pada kulitV.2 SaranPenulis menyarankan untuk proses pembuatan atau pemakaian dari sifat dari karbon aktif haruslah mengerti bagaimana sifat dari karbon aktif dan apa saja efek dan dampak jika pengguaanya dilakukan. Pemahaman mengenai sifat dan cara kerja juga perlu dipahami agar hal ini tidak menjadi efek buruk atau tidak menjadi hal yang sia sia jika dalam prosesnya mencampurkan zat zat yang justru membuat arang menjadi jenuh. Hal ini karena jika arang sudah menjadi jenuh maka arang tidak memiliki fungsi dan kegunaanya lagi

DAFTAR PUSTAKA

10