bab i pendahuluan

3
Bangunan Air - 1 Secara umum bangunan air dibagi beberapa katagori yang utama yaitu: A. Bangunan Air untuk irigasi dan drainase. Saluran, bangunan pengambilan, bangunan bagi dan sadap, Pelengkap dan pengukur/ pengatur debit serta pengatur muka air. Polder untuk drainase dll. B. Bangunan Air di sungai. Bendung, Terjun/Checkdam, River Training (perbaikan sungai) dan Bendungan C. Bangunan Air untuk Tenaga/energy. D. Campuran Antara A, B dan C Multi Purpose. E. Bangunan Air untuk Pantai dan Laut. Sebelum pelaksanaan pekerjaan bangunan pada umumnya didahului dengan suatu perencanaan dengan tahapan sbb: a. Studi Pendahuluan. b. Studi Kelayakan. c. Perencanaan Detail Design. d. Pelaksanaan Konstruksi. e. Operasi dan Pemeliharaan. 1.1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan (Reconaisance Study) ini dilakukan untuk penjajagan/identifikasi pemanfaatan bangunan air. 1.2. Studi Kelayakan Salamun 1

Upload: robertdzebua

Post on 15-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdfsafsda

TRANSCRIPT

BAB I

Bangunan Air - 1

Secara umum bangunan air dibagi beberapa katagori yang utama yaitu:

A. Bangunan Air untuk irigasi dan drainase.Saluran, bangunan pengambilan, bangunan bagi dan sadap, Pelengkap dan pengukur/ pengatur debit serta pengatur muka air. Polder untuk drainase dll.B. Bangunan Air di sungai.Bendung, Terjun/Checkdam, River Training (perbaikan sungai) dan BendunganC. Bangunan Air untuk Tenaga/energy.D. Campuran Antara A, B dan C ( Multi Purpose.E. Bangunan Air untuk Pantai dan Laut.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan bangunan pada umumnya didahului dengan suatu perencanaan dengan tahapan sbb:a. Studi Pendahuluan.b. Studi Kelayakan.c. Perencanaan Detail Design.d. Pelaksanaan Konstruksi.e. Operasi dan Pemeliharaan.

1.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan (Reconaisance Study) ini dilakukan untuk penjajagan/identifikasi pemanfaatan bangunan air.1.2. Studi Kelayakan

Dari studi pendahuluan dilanjutkan dengan studi kelayakan dengan mempertimbangkan beberapa aspek al:a. Aspek teknis

b. Aspek Ekonomis

c. Aspek Lingkungan.

Pada umumnya bangunan air secara ekonomis tidak layak namun secara teknis dan lingkungan sangat perlu. Untuk analisa kelayakan pada bangunan air ini modal awal dianggap nol atau dibiayai oleh pemerintah.1.3. Perencanaan Detail DesignSetelah diadakan studi kelayakan dimana bangunan itu layak secara ekonomi, teknis dan lingkungan kemudian diadakan perencanaan detail. Perencanaan detail ini sebagai dasar dari pekerjaan Konstruksi nantinya.

Aspek yang harus dilakukan dalam perencanaan detail ini dimulai dari survey topografi, geologi dan sosial untuk mencari data primer maupun data sekunder sebagai dasar analisa/perencanaan konstruksi baik dari segi hidrologi maupun jenis konstruksi, jenis material konstruksi, kekuatan dan keamanan konstruksi sampai Gambar Detail Design (konstruksi). Dari Gambar Detail Design (Konstruksi) ini dibuat rencana kerja dan metode pelaksanaan serta biaya kontruksi.1.4. Pelaksanaan Konstruksi.

Pelaksanaan konstruksi bangunan air, harus mengacu pada Gambar Detail Design. Umumnya untuk pelaksanaan ini perlu diadakan gambar pelaksanaan (Shop Drawing). Setelah selesai perlu dibuat As Build Drawing yang berguna dalam pekerjaan Operasi dan Maintenancee seperti rehabilitasi bangunan dsb.PAGE 2Salamun