bab i pendahuluan

9

Click here to load reader

Upload: decy-lisdyamitha

Post on 06-Aug-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan

LAPORAN KASUS KOMPREHENSIF

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “RF” UMUR 36 TAHUN

G4P3003 Ab000 UK 37 MINGGU 4 HARI DENGAN MOLA HIDATIDOSA

TANGGAL 17 DESEMBER 2012

DI RSUD LAWANG

Disusun oleh :

DESY LISDIAMITA FAUZIYAH

NIM 1202420008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES MALANG

JURUSAN KEBIDANAN

PRGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN KLINIK MALANG

2012

Page 2: Bab i Pendahuluan

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “RF” UMUR 36 TAHUN

G4P3003 Ab000 UK 37 MINGGU 4 HARI DENGAN MOLA HIDATIDOSA

TANGGAL 17 DESEMBER 2012

DI RSUD LAWANG

Mahasiswa

DESY LISDIAMITA FAUZIYAH

NIM 1202420008

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

Temu Budiarti, S. Pd., M. Kes

NIP:

Pembimbing Klinik

Ari Widayanti, A.Md Keb

NIP:

Page 3: Bab i Pendahuluan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kehadiran Allah SWT, karena hanya dengan rahmat

dan hidayah-Nya menejemen asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan mola hidatidosa ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan penulisan menejemen asuhan kebidanan ini adalah untuk memenuhi

tugas kompetensi D-IV Kebidanan Klinik. Selain itu, untuk memperluas dan memperdalam

pengetahuan kami tentang ibu hamil dengan mola hidatidosa.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan asuhan ini:

1. Direktur RSUD Lawang

2. Ibu Temu Budiarti, S.ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan

Kemkes Malang dan selaku Pembimbing Institusi

3. Ibu Sri Rahayu, S.Kep.,Ns.,M.Kes.selaku Ketua Program Studi D-IV Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kemkes Malang

4. Ibu Ari Widayanti, A.md.Keb selaku pembimbing Klinik RSUD Lawang

5. Dan pihak-pihak terkait yang telah membantu proses pembuatan manajemen asuhan

kebidanan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa menejemen kebidanan komprehensif ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan dan kelengkapan tugas

selanjutnya. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Malang, Desember 2012

Penulis

Page 4: Bab i Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi banyak berhubungan dengan

kehamilan, persalinan dan pasca persalinan yang terjadi pada wanita yang berisiko. Angka

kematian ibu (AKI) pada saat ini masih tetap tinggi dan tertinggi di Asia termasuk di negara-

negara ASEAN dimana AKI di Indonesia masih mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup,

Berbagai penyebab AKI, dan AKB di Indonesia karena faktor langsung dan faktor tidak

langsung. Faktor langsung ini terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

kedokteran. Beberapa hasil survei menyebutkan faktor yang berkaitan dengan AKI adalah

terjadinya komplikasi pada waktu ibu melahirkan. Faktor langsung tersebut antara lain adalah

perdarahan, infeksi, keracunan kehamilan. Hal ini berkaitan dengan kondisi kehamilan dan

pertolongan persalinan yang aman.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mempercepat program penurunan AKI

yaitu dengan menghindari risiko kehamilan 4- terlalu. Faktor risiko kehamilan empat terlalu

(4T) pada ibu berkaitan dengan umur ibu pada waktu melahirkan kurang dari 20 tahun

(terlalu muda), umur ibu pada waktu melahirkan di atas 35 tahun (terlalu tua), ibu yang telah

mengalami 4 kali kehamilan atau lebih (terlalu banyak), ibu yang mempunyai jarak kelahiran

dengan persalinan sebelumnya kurang dari 24 bulan (terlalu dekat). Wanita yang menjalani

kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun memiliki kemungkinan mengalami kelahiran risiko

tinggi seperti melahirkan bayi dengan kelainan mental atau downsyndrome (Detiana, 2010,

hal. 54) dan beberapa wanita mengalami resiko saat melahirkan di atas usia 35 tahun. Hal ini

dikemukakan oleh Dhanjal (2003 hal 6). Oleh karena itu sangat diperlukan pemberian

informasi dan edukasi pada ibu-ibu hamil supaya ibu menyadari risiko-risiko yang muncul

jika hamil pada usia lebih dari 35 tahun dan dapat menghindari terjadinya risiko-risiko dan

komplikasi sehingga dapat membantu program pemerintah dalam upaya menurunkan angka

kematian ibu dan janin.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Setelah praktik klinik kebidanan diharapkan mahasiswa mampu melakukan

asuhan kebidanan secara komprehensif pada kasus ibu ibu hamil dengan mola

hidatidosa.

Page 5: Bab i Pendahuluan

1.2.2 Tujuan khusus

a. Dapat melakukan pengkajian pada kasus ibu hamil dengan mola hidatidosa

b. Dapat merumuskan diagnosa dan masalah aktual pada ibu hamil dengan mola

hidatidosa

c. Dapat mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi

penangananya terhadap semua yang mungkin muncul pada ibu hamil dengan

mola hidatidosa

d. Menetapkan kebutuhan tindakan segera pada ibu hamil dengan mola

hidatidosa

e. Dapat menyusun rencana asuhan secara menyeluruh pada ibu hamil dengan

mola hidatidosa

f. Melaksanakan tindakan secara menyeluruh sesuai dengan diagnosa dan

masalah pada ibu hamil dengan mola hidatidosa

g. Dapat melakukan evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan.

1.3 Manfaat

a. Bagi penulis: penulis dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam

melakukan asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil dengan mola hidatidosa

b. Bagi pelayanan kesehatan: dapat memberikan pelayanan dan penanganan yang tepat

pada ibu hamil dengan mola hidatidosa

1.4 Metode Pengumpulan Data

Menejemen kebidanan komprehensif ini menggunakan metode pengumpulan data

sebagai berikut:

a. Wawancara : tanya jawab secara langsung (anamnesa) kepada ibu maupun suami

pasien

b. Observasi : melakukan pemeriksaan, baik dengan inspeksi, palpasi, perkusi

maupun auskultasi.

c. Studi dokumentasi : dengan melihat data dan riwayat ibu direkam medik.

d. Studi kepustakaan: menggunakan buku untuk sumber teori dan browsing internet.

e. Pemeriksaan : pemeriksaan umum (tanda- tanda vital), pemeriksaan fisik,

pemeriksaan khusus, pemeriksaan penunjang.

1.5 Sistematika Penulisan

Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Page 6: Bab i Pendahuluan

Kata Pengantar

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

1.3. Manfaat

1.4. Metode Pengumpulan Data

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II. TINJAUAN TEORI

2.1. Seksio Sesarea

1. Definisi

2. Indikasi

3. Kontraindikasi

4. Keuntungan

5. Kerugian

6. Risiko

7. Mortilitas dan Morbiditas Pascaseksio Sesaria

8. Anjuran Pascaoperasi Seksio Sesarea

2.4 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan

BAB III. TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

3.2 Tindakan

3.3 Evaluasi

3.4 Catatan Perkembangan

BAB IV. PEMBAHASAN

Berisi analisis tentang kesenjangan antara teori dan praktik

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Daftar Pustaka