bab i pendahuluan

7

Click here to load reader

Upload: astriie-desiyanti

Post on 30-Jun-2015

94 views

Category:

Automotive


0 download

DESCRIPTION

MOGA BERMANFAAT

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i pendahuluan

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangTubercolusis masih merupakan penyakit yang sangat luas didapatkan dinegeri yang sudah berkembang seperti Indonesia, baik pada anak maupunorang dewasa yang juga dapat menjadi sumber infeksi. Tubercolusis biasanyamula i s eca r a pe r l ahan -l ahan , s eh ingga suka r menen tukan s aa t t imbu lnya g e j a l a p e r t a m a . K a d a n g - k a d a n g t e r d a p a t d e m a m y a n g t i d a k d i k e t a h u i sebabnya dn sering disertai tanda-tanda infeksi saluran nafas bagian atas. Olehka rena i t u b i l a d i t emukan ge j a l a s epe r t i t e r s ebu t d i a t a s . B i a sanya t i dak  dipikirkan kea rah diagnosis tubercolusis. Hal ini dapat dihindarkan denganm e l a k u k a n u j i t u b e r c u l i n . T u b e r c o l u s i s p a d a a n a k h a r u s d i o b a t i s e d i n i mungkin dan setepat-tepatnya untuk menghindari komplikasi yang berat danreinfeksi pada waktu dewasa.Di Negara yang sedang berkembang tidak tepat bila hanya mengharapkan perbaikan social ekonomi penduduk untuk dapat menurunkan morbiditas danmortilitas tubercolusis. Perlu dilakukan pengontrolan atas penyakit ini, salahsatunya dengan cara memberikan imunisasi BCG (Bacillus Calmete Guerin).

1.2Rumusan MasalahApa pengertian imunisasi?Bagaimana sejarah imunisasi BCG?Bagaimana cara pemberian imunisasi BCG?Apa efek samping pemberian imunisasi BCG?Apa saja kontra Indikasi pemberian imunisasi BCG?  1 .3Tu juanMengetahui apa arti imunisasiMengetahui sejarah imunisasi BCGMengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi BCGMengetahui efek samping pemberian imunisasi BCGMengetahui kontra indikasi pemberian imunisasi BCG

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian ImunisasiKata imun berasal dari bahasa Latin (immunitas) yang berarti pembebasan(kekebalan) yang diberikan kepada para senator Romawi selama masa jabatanmereka terhadap kewajiban sebagai warganegara biasa dan terhadap dakwaan.Da l am se j a r ah , i s t i l ah i n i kemud ian be rkembang s eh ingga penge r t i annya  be rubah men j ad i pe r l i ndungan t e rhadap penyak i t , dan l eb ih spe s i f i k l ag i , terhadap penyakit menular (Theophilus, 2000; Mehl dan Madrona, 2001).Sistem imun adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkannya, yang bekerja sama secara kolektif danterkoordinir untuk melawan benda asing seperti kuman-kuman penyakit atauracunnya, yang masuk ke dalam tubuh. Kuman termasuk antigen yang masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yangd i s e b u t d e n g a n a n t i b o d i . P a d a u m u m n y a , r e a k s i p e r t a m a t u b u h u n t u k   memben tuk an t i bod i t i dak t e r l a l u kua t , ka r ena t ubuh be lum mempunya i “penga l aman” . Pada r eaks i yang ke -2 , ke -3 dan s e t e ru snya , t ubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukanantibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih  b a n y a k . I t u l a h s e b a b n y a , p a d a b e b e r a p a j e n i s p e n y a k i t y a n g d i a n g g a p  be rbahaya , pe r l u d i l akukan t i ndakan imun i sa s i a t au vaks ina s i . Ha l i n i d i m a k s u d k a n s e b a g a i t i n d a k a n

Page 2: Bab i pendahuluan

p e n c e g a h a n a g a r t u b u h t i d a k t e r j a n g k i t   penyak i t t e r s ebu t , a t au s eanda inya t e rkena pun , t i dak akan men imbu lkan akibat yang fatal.

2.2 Sejarah BCGBCG berasal dari strain bovinum M.tuberculosis oleh Calmette dan Guerin1906 mereka menyelidiki bahwa bila empedu ditambahkan ke medium tempat tumbuhnya bakteri ini maka kelompok mikroorganisme akan tersebar dan terjadi  p e r u b a h a n d i d a l a m b e n t u k d a n v i r u l e n s i n y a . M e r e k a m e n d a l i l k a n b a h w a s u b k u l t u r l a m a d i d a l a m m e d i u m y a n g m e n g a n d u n g e m p e d u m u n g k i n menghasilkan suatu strain vaksin yang dilemahkan sesudah 231 subkultur di atasmasa 13 tahun,strain hasilnya ditemukan tidak bahaya terhadap manusia.Suatu vaksin BCG diperkenalkan dalam tahun 1920an,toksinasi ini secaraluas dipergunakan di perancis dengan pemberian oral walaupun vaksinasi popular namun tidak ada uji coba dikontrol statistic dan banyak menganggap tindakan initidak aman.Pada tahun 1930,BCG mengalami kemunduran(sebagai prakteknyasetiap vaksin baru)akibat bencana lubeck,tempat 73 bayi(27 %) yang telah makanvaksinasi meninggal jelas bahwa anak-anak secara tidak sengaja memakan strainganas M. tube rcu lo s i s yang t e l ah d i s impan da l am l abo ra to r i um yang s ebaga i simpanan strain BCG.Bencana ini mengarah ke regulasi pengendalian produksiBCG untuk memastikan penyingkiran semua strain lain.Komite ahli WHO tentangtuberculosis berulang kali mengingatkan terhadap multilikasivaksin BCG yangdipersiapkan di laboratorium,di Inggris vaksin ini dihasilkan hanya oleh satu perusahaan komersial dan seluruh proses produksi dipantau dengan teliti.

2.3 Vaksin BCGVaksin bcg atau pemberian imunisasi bcg bertujuan untuk menimbulkankekebalan aktif terhadapa penyakit Tuberculosis (TBC) vaksin bcg mengandungkuman bcg (Bacillus calmet-Guerin) yang masih hidup. Jenis kuman TBC ini telah dilemahkan. Dimana Tuberculosis merupakan penyakit rakyat yang mudahmenular di Indonesia dan di Negara yang sedang berkembang lainnya.Seo rang anak mende r i t a TBC ka rena t e rh i s apnya pe rc ikan uda ra yangmengandung kuman TBC, yang be ra sa l da r i o r ang dewasa be rpenyak i t TBC. Mungkin juga bayi sudah terjangkit penyakit TBC sewaktu lahir. Ia terinfeksi

kuman TBC sewaktu masih dalam kandungan, bila ibu mengidap penyakit TBC.Pada anak yang terinfeksi, kuman TBC dapat menyerang berbgai alat tubuh yangdiserangnya adalah peru ( paling sering ), kelenjar getah bening, tulang, sendi,ginjal, hati, atau selaput otak. Salah satu upaya dari banyak upaya pemberantasan penyakit TBC ialah imuniasi BCG. Dengan imunisasi BCG diharapkan penyakitTBC dapat berkurang dan kejadian TBC yang berat dapat dihindari.

2.4 Cara Imunisasi BCG

Pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru lahir,sampai bayi berumur 12 bulan, tetapi sebaiknya pada umur 0 – 2 bulan. Hasilyang memuaskan terlihat apabila diberikan menjelang umur 2 bulan. ImunisasiBCG cukup diberikan 1 kali saja, pada anak yang berumur lebih dari 2 bulan,d i an ju rkan un tuk me lakukan u j i man toux s eba lum imun i sa s i BCG,

Page 3: Bab i pendahuluan

gunanya untuk mengetahui apakah untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit penyaitTBC. Seanda inya ha s i l u j i man toux pos i t i ve , anak t e r s ebu t s e l ayaknya t i dak  mendapatkan imunsasi BCGTetapi bila imunisasi dilakukan secara masal, maka pemberian suntikanBCG dilaksanakan secara langsung tanpa uji mantoux terlebih dahulu. Hal inidilakukan mengingat pengaruh beberapa factor, seperti segi teknis penyuntikanBCG, kebe rhas i l an p rog ram imun i sa s i , s eg i ep idemio log i s dan l a i n – l a i n . P e n y u n t i k a n B C G t a n p a d i l a k u k a n u j i m a n t o u x p a d a d a s a r n y a t i d a k l a h membahayakan. Bila pemberian imunisasi BCG itu berhasil, setelah beberapaminggu d i t empa t sun t i kan akan t e rdapa t sua tu ben jo l an . Tempa t sun t i kan i t ukemud ian be rbekas . Kadang – kadang ben jo l an t e r s ebu t be rnanah , t ap i akan m e n y e m b u h s e n d i r i m e s k i p u n l a m b a t . S e s u a i k e s e p a k a t a n m a k a b i a s a n y a   p e n y u n t i k a n B C G d i l a k u k a n d i l e n g a n k a n a n a t a s . K a r e n a l u k a s u n t i k a n meninggalkan bekas dan mengingat segi kosmetiknya, pada bayi perempuan dapatdiminta sutikan di paha kanan atas.

2.5 KekebalanSeperti telah diuraikan diatas, jaminan imunisasi tidaklah mutlak 100% bahwaanak anda akan terhindar sama sekali dari penyakit TBC. Sandainya bayi yangtelah mendapat imunisasi terjangkit juga penyakit TBC, maka ia akan menderita penyakit TBC dalam bentuk yang ringan. Iapun akan terhindar dari kemungkinanmendapat TBC berat, seperti TBC paru yang parah, TBC tulang, atau TBC selaputotak yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup dan membahayakan jiwa anak muda.

2.6 Reaksi ImunisasiBiasanya setelah suntikan BCG bayi tidak akan menderita demam. Bila ia demam setelah imunisasi BCG umumnya disebabkan oleh keadaan lain. Untuk hlini dianjurkan agar anda berkonsultasi dengan dokter.•Tanda Keberhasilan VaksinasiTanda keberhasilan vaksinasi BCG berupa bisul kecil dan bernanah pada daerah bekas suntikan yang muncul setelah 4-6 minggu. Benjolan atau bisul setelahvaksinasi BCG memiliki ciri yang sangat khas dan berbeda dari bisul padaumumnya. Bisul tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, bahkan bila disentuh puntidak terasa sakit. Tak hanya itu, munculnya bisul juga tak diiringi panas.Selanjutnya, bisul tersebut akan mengempis dan membentuk luka parut.•Bila Ada Reaksi BerlebihTingkatkan kewaspadaan bila ternyata muncul reaksi berlebih pascavaksinasiBCG. Misal, benjolan atau bisul itu lama tidak sembuh-sembuh dan menjadikoreng. Atau, malah ada pembengkakan pada kelenjar di ketiak (sekelan). Inidapat merupakan pertanda si anak pernah terinfeksi TB sehingga menimbulkanreaksi berlebih setelah divaksin. Sebaiknya segera periksakan kembali ke dokter.

  Penting diketahui, setiap infeksi selalu diikuti oleh pembesaran kelenjar limfesetempat (regional) sehingga bisa diraba. Jadi infeksi ringan akibat vaksinasi dilengan atas akan menyebabkan pembesaran kelenjar limfe ketiak. Jika infeksiterjadi pada pangkal paha, akan

Page 4: Bab i pendahuluan

terjadi pembesaran kelenjar limfe di lipatan paha. Namun efek samping ini tidak terjadi pada semua bayi. Yang berisiko apabila bayi tersebut sudah terinfeksi TB sebelum vaksinasi.•Bila Tak Timbul BenjolanOrangtua tak perlu khawatir bila ternyata tidak muncul bisul/benjolan di daerahsuntik. Jangan langsung beranggapan bahwa vaksinasinya gagal. Bisa saja ituterjadi karena kadar antibodinya terlalu rendah, dosis terlalu rendah, daya tahananak sedang menurun (misalnya anak dengan gizi buruk) atau kualitas vaksinnyakurang baik akibat cara penyimpanan yang salah.Meski begitu, antibodi tetap terbentuk tetapi dalam kadar yang rendah. Jangankhawatir, di daerah endemis TB (penyakit TB terus-menerus ada sepanjang tahun)seperti Indonesia, infeksi alamiah akan selalu ada. Booster-nya (ulanganvaksinasi) bisa didapat dari alam, asalkan anak pernah divaksinasi sebelumnya.

2.7 Efek SampingUmumnya pada imunisasi BCG jarang dijumpai akibat samping. Mungkinterjadi pembengkakan kelenjar getah bening setempat yang terbatas dan biasanyamenyembuh sendiri walaupun lambat. Bila suntikan BCG dilakukan di lenganatas, pembengkakan kelenjar terdapat di ketiak atau leher bagian bawah. Suntikandi paha dapat menimbulkan pembengkakan kelenjar di selangkangan. Komplikasi pembengkakan kelenjar ini biasanya disebabkan karena teknik penyuntikan yangkurang tepat, yaitu penyuntikan terlalu dalam. Dalam masalah komplikasi yangringan ini, bila terdapat keraguan dipersilahkan anda berkonsultasi dengan dokter.

2.8 Kontra IndikasiTidak ada larangan untuk melakukan imunisasi BCG, kecuali pada anak yang berpenyakit TBC atau menunjukkan uji Mantoux Positif.Pember i an imun i sa s i BCG b i a sanya d i l akukan s ed in i mungk in , da l am waktu beberapa hari setelah bayi lahir.C a r a p e m b e r i a n i m u n i s a s i B C G b a g i p e r o r a n g a n b e r l a i n a n d e n g a n  pemberian secara masal.I m u n i s a s i B C G s e c a r a m a s a l t a n p a d i d a h u l u i u j i M a n t o u x , t i d a k   membahayakan.Dengan imun i sa s i BCG anak anda d iha rapkan akan bebas t e r j angk i t  penyakit TBC. Setidak-tidaknya ia terhindar dari penyakit TTBC yang berat dan parah.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanImunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan tubuh bayi dan anak terhadap penyakit tertentu. Imunisasi BCG untuk menimbulkan kekebalan aktif  terhadap penyakit Tuberculosis (TBC). Vaksin BCG mengandung kuman BCG( B a c i l l u s C a l m e t t e - G u e r i n ) y a n g m a s i h h i d u p . J e n i s k u m a n T B C i n i t e l a h dilemahkan. Pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru lahir sampai berumur 12 bulan, tetapi sebaiknya pada umur 0 – 12 bulan. Hasil

Page 5: Bab i pendahuluan

yangmemuaskan terlihat apabila diberikan menjelang umur 2 bulan. Imunisasi BCGcukup diberikan 1 kali saja. Tempat penyuntikan BCG dilakukan di lengan kananatas, pada bayi perempuan dapat diminta suntikan dipaha kanan atas. Biasanyas e t e l a h s u n t i k a n B C G b a y i t i d a k a k a n m e n d e r i t a d e m a m , u m u m n y a p a d a i m u n i s a s i B C G j a r a n g d i j u m p a i e f e k s a m p i n g . T i d a k a d a l a r a n g a n u n t u k   me lakukan imun i sa s i BCG, kecua l i pada anak yang be rpenyak i t TBC a t au menunjukkan uji Mantoux positif (+).

3.2 SaranPemberian imunisasi BCG sebaiknya diberikan sedini mungkin, dalam waktu beberapa hari setelah bayi lahir. Hal ini diharapkan agar terbebas dari penyakitTBC. Setidak – tidaknya ia terhindar dari penyakit TBC yang berat dan parah.

DAFTAR PUSTAKA

Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1998. Buku kuliah 1, Ilmu Kesehatan Anak .Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaStaf pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1998. Buku kuliah 2, Ilmu Kesehatan Anak .Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaDick, George. 1995. Imunisasi dalam Praktek.Jakarta: HipocratesMarkum, A.H. 1997. Imunisasi.Jakarta: FK UIfile://localhost/F:/happy%20campus/Imunisasi%20BCG%20«%20Untuk%20Otak   %20Kanan%20Dan%20Kiri.mht http://rahmanbudyono.wordpress.com/ 2009/01/28/makalah-kesehataan_imunisasi/10