bab i pendahuluan

9

Click here to load reader

Upload: febri-phaniank

Post on 15-Nov-2014

3.651 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 1

B A B IMENGENAL AKUNTANSI

1. SEJARAH TIMBULNYA AKUNTANSI

Manusia mulai mengenal pencatatan, diawali pada tahun 30.000 –14.000 SM ketika bangsa Barbara mengenalkan system pencatatanpetroglyps diatas batu karang. Pencatatan dilakukan dengan caramenggores batu karang dengan bentuk gambar yang menunjukkan suatukejadian. Sebelum era ini, manusia belum mengenal pencatatan.

Pada tahun 3600 SM, bangsa Baylonia juga mengenalkan suatusystem pencatatan tentang aktivitas usaha mereka. Satu cara yangpalaing kdikenal adalah catatan pembayaran upah dengan menggunakantablet dari tanah liat. Perkembangan berikutnya pada tahun 1150, bangsaMoors dari Spanyol mempromosikan kertas didaratan Eropa sebagai alatpencatat. Pada masa itulah Raja William di Inggris memerintahkan parailmuwannya untuk membuat catatan-catatan untuk mengetahui sumberkeuangan kerajaannya. Catatan-catatan tersebut, meskipun belummenggunakan system akuntansi yang sistematis, tetapi sebenarnya sudahdapat dikatakan sebagai catatan akuntansi sekalipun masih sangatsederhana.

Titik tolak ilmu akuntansi terjadi pada tahun 1494, ketika seorangahli matematika dari Itali yang bernama Luca Paccioli menulis danmenyampaikan karangannya dalam sebuah buku tentang systempencatatan berpadangan yang diberi judul Summa de Arithmatica,Geometria, Proportioni et Proportionalita. Buku tersebut kemudiandikembangkan oleh Johann Wolfgang von Goethe, seorang ilmuwanpenyair Jerman yang menyatakan bahwa “Buku Berpasangan” adalahpenemuan terindah dari insane manusia dan ia menganjurkan agar setiappengusaha menggunakan system tersebut dalam menjalankan kegiatanekonominya.

Pencatatan berpasangan, seperti yang diuraikan Paccioli danGoethe mencatat kedua sisi transaksi sedemikian rupa sehinggamembentuk suatu perkiraan berimbang. Misalnya jika seorang meminjamuang dari orang lain sebesar Rp 100.000, maka uang tersebut akan dicatatsebagai kas Rp 100.000. Dengan system tersebut, nantinya akanterbentuk sebuah laporan keuangan yang menyajikan harta, hutang, danmodal, serta rugi laba perusahaan yang semuanya dalam bentuk uang.

Revolusi industri yang terjadi pada abad ke 18-19, membawaperubahan di bidang sosial dan ekonomi terutama dalam hal produksibarang dari industri rumah tangga menjadi industri pabrik. Hal itumengharuskan untuk menetapan biaya produksi mengingat penggunaanmesin-mesin yang dioperasikan untuk menghasilkan barang jadimemerlukan biaya yang tidak sedikit. Dari situlah muncul spesialisasi

Page 2: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 2

dalam akuntansi biaya meskipun dalam bentuk yang masih sangatsederhana. Ketika industri-industri semakin majudan kompleks, munculkonsep-konsep akuntansi yang lebih canggih yang menyajikan suatuteknik analisis untuk mengukur tingkat efesiensi dari operasi yang sedangatau sudah berjalan serta prediksi untuk operasi yang akan datang.

2. DASAR-DASAR AKUNTANSIBerikut akan dibahas dasar-dasar akuntansi yang menyangkut

pengertian akuntansi, persamaan akuntansi, apa dan bagaimana kode-kode perkiraan akuntansi serta konsep dasar akuntansi sebagai sebuahilmu di bidang ekonomi.

a. Pengertian AkuntansiPengertian akuntansi bisa ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitusebagai berikut :

1. Ditinjau dari kegiatannya, akuntansi berarti suatu senimencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangandengan cara yang berarti.

2. Ditinjau dari segi informasi yang dihasilkan, akuntansididefinisikan sebagai suatu sistem keterangan keuangan yangmemberikan informasi penting yang dibutuhkan suatuorganisasi agar dapat beroperasi secara efesien, mengetahuihasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depanagar lebih baik

3. Ditinjau dari segi ilmu, akuntansi didefinisikan sebagai prosespengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian,penguraian, peringkasan, penyajian data keuangan dengan caratertentu.

Dari ketiga sudut pandang tersebut dapat disimpulkan bahwaakuntansi merupakan suatu seni mencatat, mengklasifikasi danmeringkas data keuangan dengan cara tertentu untuk mendapatkaninformasi yang bersifat keuangan secara efisien, mengetahui hasilkerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebihbaik. Informasi tersebut juga digunakan oleh banyak pihak diluarperusahaan dan untuk berbagai kepentingan yang berbeda-beda.

b. Persamaan Akuntansi

Semua perusahaan didirikan untuk mencari keuntungan. Keuntungantersebut akan menambah kekayaan. Sebaliknya, kerugian perusahaanakan mengurangi kekayaan.Dalam akuntansi, harta yang dimiliki oleh perusahaan disebut denganaktiva, sedangkan hak atas harta disebut sebagai hak kekayaan(passiva).

Page 3: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 3

Jika dimasukkan dalam sebuah persamaan maka didapat :HARTA = HAK KEKAYAAN

Jadi jika sebuah perusahaan memiliki harta Rp 1.000.000,- maka hakkekayaan atas harta tersebut juga sebesar Rp 1.000.000,-

Selanjutnya hak kekayaan tersebut terdiri dari dua sumber, yaitukreditor dan pemilik. Hak pemilik disebut dengan istilah Capital atauModal, sedangkan hak kreditor disebut dengan istilah liabilities atauHutang. Dengan demikian jika kembangkan akan diperoleh persamaanakuntansi sebagai berikut :

HARTA = HUTANG + MODALBerikut contoh-contoh transaksi yang mengacu pada persamaanakuntansi di atas.

1. Ibu Kartini, pemilik LPK IndoKom, menyetorkan uang sebagaimodal secara cash ke perusahaan sebesar Rp 10.000.000,-.Sebagai akibat transaksi tersebut, kas perusahaan bertambahsebesar Rp 10.000.000,- dan disisi lain modal bertambahsebesar Rp 10.000.000,-. Persamaannya dapat diamati sebagaiberikut :

HARTA = MODAL Kas = Modal Kartini

10.000.000 = 10.000.000

2. LPK IndoKom membeli sebuah komputer seharga Rp 3.000.000yang akan dilunasi pada bulan berikutnya. Transaksi tersebutakan menambah perlengkapan kantor perusahaan, tetap disisilain juga menimbulkan hutang dagang sebesar Rp 3.000.000,-karena pembelian yang belum dilunasi. Perubahan transaksinyaakan tampak sebagai berikut :

HARTA = HUTANG + MODALKas + Perlengkapan = Hutang Dagang + Modal Kartini

13.000.000 = 3.000.000 + 10.000.000

3. LPK IndoKom mengurangi kasnya untuk pembayaran listrik Rp100.000,- dan telpon sebesar Rp 200.000,- Biaya-biaya tersebutakan mengurangi kas dan modal perusahaan sebagai berikut :

HARTA = HUTANG + MODALKas + Perlengkapan = Hutang Dagang + Modal Kartini

13.000.000 = 3.000.000 + 10.000.000- 100.000 - 100.000- 200.000 - 200.00012.700.000 9.700.000

Page 4: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 4

Jadi bisa diingat bahwa berbagai jenis transaksi seperti diatasakan berpengaruh pada tiga unsur pokok persamaan akuntansi,yaitu harta, hutang, dan modal.

c. Kode Perkiraan AkuntansiMengacu pada konsep persamaan akuntansi, ditemukan suatu carauntuk mencatat dan mengumpulkan data transaksi berdasarkan posnyamasing-masing yang disebut dengan kode perkiraan (chart of account).Sesuai dengan bagian-bagian yang ada pada laporan keuangan, kodeperkiraan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

1. Aktiva (kekayaan=harta)2. Hutang (liabilities)3. Modal (capital)4. Pendapatan (income)5. Biaya (ekspenses)

Secara garis besar, kode perkiraan dibagi menjadi dua kelompok, yaituNeraca dan Rugi Laba. Kelompok Neraca yang menggambarkan posisikeuangan perusahaan terdiri dari sub kelompok aktiva (harta) dan subkelompok Passiva (hutang dan Modal). Sedangkan kelompok Rugi Labayang menggambarkan laporan kinerja/prestasi perusahaan, terdiri darisub kelompok Pendapatan dan sub kelompok Biaya.

a. AKTIVA (HARTA)Aktiva atau harta, atau biasa juga disebut kekayaan merupakansumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan, baikyang berupa uang, barang, atau hak yang timbul sebagai akibatdari transaksi-transaksi di masa lalu. Kode perkiraan untuk aktivaselalu berkepala ”1”. Sebagai contoh, kode perkiraan aktiva adalah:

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

110011101120113011401150116011701180119012001999

KasKas di BankSurat BerhargaPiutang DagangPiutang WeselPiutang Lain-lainUang MukaPerlengkapan KantorTanahGedungPenyertaan SahamAktiva Lain-lain

Page 5: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 5

b. HUTANG (LIABILITIES)Hutang merupakan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi olehperusahaan kepada pihak ketiga yang telah memberikan kredit ataupinjaman kepada perusahaan yang dapat diukur ke dalam nilaiuang. Hutang selalu diawali dengan kode ”2” :

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

2100211021202130214021502199

Hutang usahaHutang JasaHutang PajakHutang BankPendapatan yang diterima dimukaBiaya yang masih harus dibayarHutang Lain-lain

c. MODAL (CAPITAL)Modal merupakan bagian dari hak milik dalam perusahaan, yaituselisih antara aktiva dengan hutang. Modal dalam hal ini diawalidengan kepala ”3”, seperti dalam contoh ditabel di bawah ini :

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3100311031203130314031503199

ModalModal Penyertaan PT. ABCModal Simpanan AnggotaModal Penilaian KembaliRugi Laba Tahun BerjalanRugi Laba yang belum dibagiSimpanan Lain-lain

d. PENDAPATAN (INCOME)Pendapatan merupakan penambahan modal yang dipergunakandalam aktivitas usaha. Penambahan tersebut sifatnya bruto (kotor)karena belum diperhitungkan dengan biaya-biaya. Kode rekeningpendapatan biasanya diawali dengan kepala ”4”, seperti contoh :

Page 6: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 6

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

41004110412041304199

PendapatanPendapatan JasaPendapatan BungaPendapatan SewaPendapatan Lain-lain

e. BIAYA (EXPENSE)Biaya merupakan pengeluaran-pengeluaran ekonomis yangdiperlukan untuk pelaksanaan operasional perusahaan dalammemperoleh barang dan jasa. Kode rekening biaya diawali dengankepala ”5” sbb:

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

51005110512051305140515051605170

BiayaBiaya UsahaBiaya ListrikBiaya TeleponBiaya Gaji KaryawanBiaya Upah buruh harianBiaya bahan bakarBiaya perawatan mesin

Dari contoh-contoh perkiraan di atas, bisa kita lihat bahwa antaraperkiraan yang satu dengan perkiraan berikutnya selalu diberi jarakminimal sebsar 10 angka. Hal itu dikarenakan kode-kode tersebutdalam perkembangannya biasanya selalu bertambah atau mungkinberkurang.

CatatanKode-kode perkiraan antara suatu perusahaan denganperusahaan yang lainnya belum tentu sama dan dapatberkembang tergantung lingkup bisnis perusahaan masing-masing

d. Konsep Dasar AkuntansiMenurut prinsip-prinsip akuntansi di Indonesia, pencatatan transaksiakuntansi dan penyusunan laporan keuangan didasari oleh konsep-konsep sebagai berikut :

Page 7: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 7

a. Konsep Kesatuan Akuntansi (Business Entity Concept)Dalam akuntansi keuangan , perusahaan dianggap sebagai satukesatuan (entity) ekonomi yang terpisah dari pihak-pihak yangberkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan.

b. KesinambunganSuatu entitas ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkanusahanya dan tidak akan dibubarkan, kecuali bila ada buktisebaliknya.

c. Periode AkuntansiPenyajian laporan keuangan secara periodik, diharapkan akanmembantu pihak manajemen atau pihak yang berkepentingandidalam pengambilan keputusan.

d. Pengukuran Dalam Nilai UangAkuntansi keuangan menggunakan uang sebagai denominatorumum dalam pengukuran aktiva dan kewajiban perusahaan besertaperubahannya.

e. Harga PertukaranTransaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitujumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksitersebut.

f. Penetapan Beban dan PendapatanPenentuan laba periodik dan posisi keuangan dilakukanberdasarkan metode akrual yang dikaitkan dengan pengukuranaktiva dan kewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya,bukan hanya sekedar pencatatan penerimaan dan pengeluaranuang. Penentuan laba periodik pada dasarnya menyangkutpengakuan pendapatan selama periode dan penentuan beban yangterjadi sehubungan dengan usaha untuk menghasilkan pendapatantersebut.

3. JENIS-JENIS AKUNTANSI

Berbicara tentang jenis-jenis akuntansi, kita bisa mengelompokkannyamenjadi dua, yaitu jenis akuntansi berdasarkan pengguna informasi danjenis akuntansi berdasarkan jasa-jasa yang diberikan kepada masyarakat.

a. Berdasarkan Pengguna InformasiInformasi hasil pemrosesan data akuntansi akan digunakan baik olehpihak internal maupun pihak eksternal perusahaan, maka akuntansidapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu :

Page 8: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 8

- AKUNTANSI MANAJEMENAkuntansi Manajemen adalah aplikasi teknik dan konsep yangsesuai dalam pengolahan data ekonomi historis dan yangdiproyeksikan dari suatu badan untuk membantu manajemen dalammenetapkan rencana guna mencapai tujuan-tujuan ekonomi yanglayak dan dalam pengambilan keputusan rasional dipandang dariusaha pencapaian tujuan-tujuan itu sendiri.Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utamainformasi akuntansi adalah digunakan untuk manajemen dalamrangka penentuan dan pengendalian perusahaan. Dengan informasiakuntansi tersebut manajemen dapat mengetahui apakahperusahaan sudah berjalan baik sesuai dengan tujuan yangdiharapkan.

- AKUNTANSI KEUANGANBerbeda dengan akuntansi manajemen, akuntansi keuangan sangatberguna bagi pihak-pihak didalam maupun diluar perusahaan.Akuntansi keuangan menghasilkan laporan yang disebut denganlaporan keuangan yang bertujuan untuk mengukur pengaruhekonomi, transaksi dan kejadian-kejadian lain di suatu badan usahadan mengkomunikasikan pengaruh-pengaruh tersebut.Laporan-laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan ini terdiridari Laporan Rugi Laba, Neraca, dan Laporan Perubahan Modal.

b. Berdasarkan Jasa yang Diberikan pada Masyarakat

a. Akuntansi Perorangan (Akuntan Internal)b. Akuntansi Publik (Akuntan Publik)c. Akuntansi Pemerintahand. Akuntansi Pendidikan (Akuntan Pendidik)

4. PEMBUKUAN DAN AKUNTANSIPenyajian laporan keuangan :1. Income Statement (Laporan Laba Rugi)2. Balance Sheet (Neraca)3. Capital Statement (Laporan Perubahan Modal)4. Notes to Financial Statement (Catatan Laporan keuangan)

5. PROSES PENCATATAN AKUNTANSIProses pencatatan yang dilakukan dalam akuntansi mengalami beberapatahap pencatatan yang kita kenal sebagai siklus akuntansi. Siklusakuntansi terdiri atas :1. Analisis transaksi

Page 9: Bab i pendahuluan

STMIK - AMIK Dumai Edie S.MakmoerDasar Dasar Akuntansi Bab I

www.smakmoer.com 9

2. Pencatatan transaksi (jurnal)3. Pemindahan (posting) ke buku besar per rekening4. Menyiapkan Neraca Sisa atau Neraca Saldo (Trial Balance)5. Mengumpulkan data penyesuaian6. Mempersiapkan Neraca Lajur7. Mempersiapkan Laporan Keuangan8. Mempersiapkan Jurnal penyesuaian dan posting9. Mempersiapkan Jurnal Penutup10.Mempersiapkan neraca sisa setelah penutupan

Keterangan :BB = Buku BesarBJ = Buku JurnalNL = Neraca lajurLK = Lapora KeuanganJP/J.Pen = Jurnal Penutup/Jurnal PenyesuaianNSSP = Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Gambar : Siklus Akuntansi

BB

=

N L

LK

JP/J.PenBB

NSSP

B J

1

2

3

4,5,6

7

8910