bab i pendahuluan · 2019-09-17 · bab i pendahuluan i - 2 kecamatan. luas panen padi sawah dan...

9
Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian sub-sektor pertanian tanaman pangan diarahkan untuk penambahan luas areal pertanaman dan peningkatan produksi guna memenuhi keburuhan pangan dalam negeri. Pembangunan pertanian, khususnya pertanian di lahan irigasi, dipandang sangat strategis, karena memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian rakyat dan mempunyai andil yang cukup besar dalam menjaga stabilitas perekonomian bangsa. Selain itu juga mampu memperluas kesempatan kerja dan dapat meningkatkan produktivitas lahan. Oleh karena itu, dari aspek optimasi penggunaan lahan dan potensi pasar yang cukup besar, pembangunan lahan irigasi teknis di Sumatera Selatan sangat potensial untuk dikembangkan. Produk pertanian utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) adalah karet dan padi. Diversifikasi produk pertanian di Kabupaten Lahat diperlukan guna menjaga keseimbangan produk dan habitat. Konversi lahan kering menjadi lahan beririgasi teknis merupakan salah satu diversifikasi penggunaan lahan dan dengan produk yang berbeda. Semula, produk utama adalah karet dan padi kemudian setelah lahan dikonversi maka produk tambahan adalah beras atau padi. Dengan rencana keberadaan penambahan lahan beririgasi teknis seluas 7.796 ha, diharapkan mampu memproduksi padi untuk kebutuhan Kabupaten OKU Timur, sehingga pasokan beras dari luar kabupaten dapat dibatasi atau didiadakan dan berperan dalam menyongsong dan mempertahankan terhadap ketahanan pangan Kabupaten OKU Timur. Berawal dari keingingan masyarakat Kecamatan Belitang II dan Belitang Mulya (terletak dalam Kabupaten OKU Timur) yang menghendaki memiliki sarana irigasi teknis sehingga mereka dapat memanfaatkan lahan sawah seara optimal. Secara umum, masyarakat di kedua kecamatan tersebut mengusahakan lahannya sebagai lahan kebun karet. Mereka mengharapakan dibangun irigasi teknis untuk mengairi sawah setelah pencetakan sawah baru sehingga mereka mampu bercocok tanam padi beririgasi teknis sebanyak 3 kali panen dalam setahun. Dengan demikian, mereka mempunyai cadangan beras sendiri dan tidak tergantung dari pasokan beras dari luar

Upload: others

Post on 02-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian sub-sektor pertanian tanaman pangan diarahkan untuk

penambahan luas areal pertanaman dan peningkatan produksi guna memenuhi

keburuhan pangan dalam negeri. Pembangunan pertanian, khususnya pertanian di

lahan irigasi, dipandang sangat strategis, karena memberikan pengaruh positif

terhadap perekonomian rakyat dan mempunyai andil yang cukup besar dalam menjaga

stabilitas perekonomian bangsa. Selain itu juga mampu memperluas kesempatan kerja

dan dapat meningkatkan produktivitas lahan. Oleh karena itu, dari aspek optimasi

penggunaan lahan dan potensi pasar yang cukup besar, pembangunan lahan irigasi

teknis di Sumatera Selatan sangat potensial untuk dikembangkan.

Produk pertanian utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) adalah

karet dan padi. Diversifikasi produk pertanian di Kabupaten Lahat diperlukan guna

menjaga keseimbangan produk dan habitat. Konversi lahan kering menjadi lahan

beririgasi teknis merupakan salah satu diversifikasi penggunaan lahan dan dengan

produk yang berbeda. Semula, produk utama adalah karet dan padi kemudian setelah

lahan dikonversi maka produk tambahan adalah beras atau padi. Dengan rencana

keberadaan penambahan lahan beririgasi teknis seluas 7.796 ha, diharapkan mampu

memproduksi padi untuk kebutuhan Kabupaten OKU Timur, sehingga pasokan beras

dari luar kabupaten dapat dibatasi atau didiadakan dan berperan dalam menyongsong

dan mempertahankan terhadap ketahanan pangan Kabupaten OKU Timur.

Berawal dari keingingan masyarakat Kecamatan Belitang II dan Belitang Mulya

(terletak dalam Kabupaten OKU Timur) yang menghendaki memiliki sarana irigasi

teknis sehingga mereka dapat memanfaatkan lahan sawah seara optimal. Secara

umum, masyarakat di kedua kecamatan tersebut mengusahakan lahannya sebagai

lahan kebun karet. Mereka mengharapakan dibangun irigasi teknis untuk mengairi

sawah setelah pencetakan sawah baru sehingga mereka mampu bercocok tanam padi

beririgasi teknis sebanyak 3 kali panen dalam setahun. Dengan demikian, mereka

mempunyai cadangan beras sendiri dan tidak tergantung dari pasokan beras dari luar

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 2

kecamatan.

Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha

dengan produksi padi sebanyak 717.651 ton (OKU Timur dalam angka, 2015) dengan

produktivitas sebesar 5,4 ton/ha/tahun. Jumlah penduduk Kabupaten OKU Timur

adalah 634.700 jiwa (OKU Timur dalam angka, 2015). Bila diasumsikan kebutuhan

pokok beras minimal per kapita selama satu tahun adalah 300 kg maka produk padi

sampai dengan tahun 2016 belum mencukupi konsumsi penduduk Kabupaten OKU

Timur. Dengan demikian penambahan luas panen sawah dari luas sawah yang ada

yaiut 131.500 ha menjadi seluas 131.500 + 7.796 ha sawah beririgasi, akan sangat

menunjang persedian beras di Kabupaten OKU Timur, sehingga ketergantungan beras

dari luar kota untuk dikonsumsi akan dapat ditanggulangi dan Kabupaten OKU Timur

akan mencapai kota swasembada pangan dan mempunyai ketahanan pangan yang

lebih kuat. Oleh karena keberadaan irigasi Daerah Irigasi Komering Timur (Bahuga

area), Kabupaten OKU Timur akan dapat menjual beras ke kota lain di dalam Provinsi

Sumatera Selatan.

Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Ditjen SDA telah merencanakan pembangunan irigasi di

Kecamatan Belitang II dan Belitang Mulya pada tahun 2017. Daerah Irigasi (D.I)

Komering (Bahuga area) merupakan daerah yang berpotensial untuk dikembangkan

untuk pembangunan irigasi teknis. Lahan irigasi yang akan dikembangkan terletak di

wilayah Kecamatan Belitang II dan Belitang Mulya di Kabupaten OKU Timur,

sedangkan sumber air untuk Daerah Irigasi (D.I.) Komering ( Bahuga Area ) diambil

dari Sungai Komering melalui Bedung Perjaya. Pengambilan air direncanakan dengan

membangun saluran primer dengan meneruskan saluran primer yang sudah ada yaitu

pada titik BBG 53. Debit andalan di titik BBG 53 adalah 8 m3 per detik yang mampu

mengairi sawah seluas 7.796 ha. Debit intake di pangkal atau bagian hulu yang

terletak di Bendung Perjaya adalah 12 m3 per detik. Sepanjang salurah primer dari

panggal Bendung Perjaya hingga titik BBG 53 terdapat beberapa pintu control.

Rencana saluran primer sebagai perpanjangan saluran yang ada, akan dibangun juga

pintu-pintu air untuk mengatur debit air yang diperlukan oleh sawah. Lokasi kegiatan

dapat dilihat pada gambar 1.1 dan gambar 1.2.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 3

Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Irigasi Komering Stage II Phase 2 telah dimulai

sejak tahun 2006 hingga pada tahun 2012. Dari tahun 2006 hingga tahun 2012 telah

terbangun jaringan irigasi Komering dengan luasan sawah sebanyak 3.135 ha

sedangkan pembangunan Irigasi Komering Stage III yang meliputi bahuga Area

direncanakan pada tahun 2016 meliputi luasan 7.796 ha..

Maka untuk menjamin pembangunan daerah Irigasi Komering Stage III yang meliputi

Bahuga Area sebagaimana tersebut di atas dapat berjalan dengan baik, maka

diperlukan Adendum ANDAL dan RKL-RPL mengenai dampak besar dan penting dari

pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan. Berdasarkan PP No. 27 Tahun 2012

tentang Ijin Lingkungan yang didukung oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.

05 tahun 2012 tentang jenis kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL, maka

pembangunan daerah Irigasi Komering harus dilengkapi dengan Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan (AMDAL).

Pembangunan Irigasi Komering Bahuga Area, sebelumnya telah dilakukan studi Amdal

dan telah mendapatkan Kelayakan Lingkungan dari Bupati OKU Timur dengan Surat

Keputusan Bupati Nomor : 858 Tahun 2008 untuk Luasan sebesar 10.931. Ha, namun

sampai tahun 2015 Luas Areal yang terbangun baru seluas ±3.135 Ha. Untuk itu Balai

Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII melalui Tahun Anggaran 2016 akan melakukan

kegiatan penyusunan dokumen AMDAL untuk Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.

Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur seluas 7.796 Ha yang belum

terlaksanaa pembangunannya. Setelah dikonsultasikan dengan Komisi Penilai Amdal

(KPA ) Provinsi Sumatera Selatan, jenis dokumen AMDAL yang diberlakukan adlah

Addendum Dokumen Andal,RKl dan RPL dengan surat nomor : 660/107/BAN.LH/2016

Tanggal 25 Januari 2016 ( lihat lampiran). Keputusan tersebut sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan pasal 50 ayat

(1) hingga (4) bahwa apabila direncanakan perubahan kegiatan maka pemrakarsa

wajib mengajukan perubahan izin lingkungan yang dilakukan melalui mekanisme

penilaian dokumen Amdal baru atau Addendum ANDAL, RKL dan RPL.

Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013

tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta

Penerbitan Izin Lingkungan, bahwa untuk penilaian dokumen Addendum Andal dan

RKL-RPL berada di Komisi Penilai Amdal Provinsi. Hal ini karena Komisi Penilai Amdal

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 4

Kabupaten OKU Timur belum memperoleh perpanjangan kewenangan penilaian

dokumen Addendum ANDAL, RKL-RPL. Dokumen Adendum Andal, RKL-RPL

Pembangunan Daerah IIrigasi Komering (Bahuga Area) merupakan dokumen tunggal.

Kelayakan Lingkungan Hidup atas dokumen tersebut masih dalam wewenang

Kabupaten OKU Timur sehingga SKKLH disyahkan oleh Bupati OKU Timur.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 5

Gambar 1.1. Peta Orientasi (Lokasi) Pengembangan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Komering (Bahuga Area)

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 6

Gambar 1.2. Peta Administrasi Rencana Pengembangan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Komering (Bahuga Area)

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 7

Gambar 1.3. Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Oku Timur

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 8

1.2. Tujuan dan Manfaat Pembangunan Daerah Irigasi Komering (Bahuga Area) Adapun tujuan rencana pembanguman Daerah Irigasi Komering (Bahuga area) adalah

membangun jaringan irigasi Pengembangan Pembangunan Daerah Irigasi Komering

(Bahuga Area) memberikan beberapa manfaat yang anta lain:

a. Menggalang partisipasi aktif penduduk lokal dalam pembangunan jaringan

irigasi.

b. Memberikan pembelajaran pengelolaan persawahan dan pemberdayaan

ekonomi masyarakat melalui koperasi

c. Menyediakan sarana dan prasarana jaringan irigasi yaitu dengan memberikan

kerersediaan air untuk irigasi sawah.

d. Meningkatkan pendapatan masyarakat

e. Mengefisiensikan pemanfaatan lahan beririgasi

f. Menambahkan peningkatan produksi padi dan menjaga ketahanan pangan

pada tingkat kabupaten dan provinsi.

1.3. Pelaksana Studi

1.3.1. Pemrakarsa dan Penanggung Jawab Kegiatan

a. Nama Pemrakarsa : Satker BBWS Sumatera VIII

b. Penanggung Jawab : Ir. Bistok Simanjuntak, Dipl.HE.

c. Jabatan : Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai

Sumatera VIII

d. Alamat : Jl. Soekarno – Hatta No. 869 Kecamatan Alang-Alang Lebar – Palembang Telp. 0711 - 414016 e. Lokasi Kegiatan : Kecamatan Belitang Mulya dan Kecamatan

Belitang II Kab. OKU Timur

2.1.2. Penyusun Studi AMDAL

a. Nama Penyusun : PT. INTIMULYA MULTIKENCANA

b. No. Reg. Kompetensi LPJP : 000110/LPJ/AMDAL-I/LRK/KLH Tgl. 24-9-2013

c. Alamat : Komplek Ujung Berung Indah

Blok 7 No. 7 Bandung 40611

Telp/Fax : 022 – 7803787 / 022 – 7834961

Email : [email protected]

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · 2019-09-17 · BAB I PENDAHULUAN I - 2 kecamatan. Luas panen padi sawah dan lading di Kabupaten OKU Timur adalah 132.459 ha dengan produksi padi sebanyak 717.651

Review AMDAL Pembangunan D.I.Komering ( Bahuga Area ) di Kabupaten Oku Timur

BAB I PENDAHULUAN I - 9

1 TENAGA AHLI

1. Ketua Tim Agus Purwoko

2 Ahli Hidrologi Hadi Pranoto

3 Ahli Lingkungan Kasam

4 Ahli Irigasi Estiyo Budi Soekarno

5 Ahli Biologi Muflizah

6 Ahli Sosial Ekonomi Rully Armanto

7 Ahli Sosial Ekonomi Ipong Ramdani

8 Ahli Kesehatan Masyarakat Arwinsyah

2 STAF PENDUKUNG

1 Chief Surveyor Adang Gunawan

2 Surveyor Kualitas Udara Rudi

3 Surveyor Kualitas Udara Sofyan

4 Surveyor Kualitas Air Ismail

5 Surveyor Kualitas Air Budi

6 Surveyor Kualitas Sosekbud Roni

7 Surveyor Kualitas Sosekbud Heri

8 Cad Operator Asep

9 Cad Operator Selamet

10 Operator Komputer Oki Syahrial

11 Operator Komputer Gunawan

12 Administrasi Kantor Ariska

13 Tenaga Lokal Jaja

14 Tenaga Lokal Harun

15 Tenaga Lokal Lukman

No. POSISI NAMA

d. Penanggung Jawab : Ir. H. Suhardi

e. Jabatan : Direktur Utama

Susunan Tim Penyusun Review Amdal Pembangunan D.I Komering ( Bahuga Area ), disajikan pada Tabel berikut :.

Tabel 1.1.