bab i pendahuluan - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (upt), yaitu uptd pasar benih dan balai...

33
LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2017 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar periode tahun 2016-2021. Mengacu pada Kebijakan Nasional, pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan empat pilar pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan(pro poor), penyerapan tenaga kerja (pro job), pertumbuhan (pro growth) dan pemulihan dan pelestarian lingkungan (pro environment). Pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan panganditingkat Kota Denpasar, diarahkan untuk mewujudkan Visi Kota Denpasar, yaitu ; Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi keempat yaitu Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan. Kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2017 meliputi : Untuk urusan pangan merupakan kebijakan bidang strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan Panganmelalui kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan pangan di tingkat keluarga/rumah tangga, untuk urusan Perikanan dan Kelautan merupakan kebijakan bidang penunjang : diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas SDMperikanan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan hidup Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016-2021. Dalam dokumen perencanaan strategis tersebut telah memuat indikator kinerja dan target yang direncanakan pertahun serta rencana indikasi pendanaannya.

Upload: truongnguyet

Post on 15-May-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tahun 2017 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar periode

tahun 2016-2021.

Mengacu pada Kebijakan Nasional, pelaksanaan pembangunan

perikanan dan ketahanan pangan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan

empat pilar pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan(pro poor),

penyerapan tenaga kerja (pro job), pertumbuhan (pro growth) dan pemulihan

dan pelestarian lingkungan (pro environment).

Pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan panganditingkat

Kota Denpasar, diarahkan untuk mewujudkan Visi Kota Denpasar, yaitu ;

“Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju

keharmonisan”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi keempat yaitu

Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan

bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan.

Kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar

tahun 2017 meliputi : Untuk urusan pangan merupakan kebijakan bidang

strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan

Panganmelalui kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan pangan

di tingkat keluarga/rumah tangga, untuk urusan Perikanan dan Kelautan

merupakan kebijakan bidang penunjang : diarahkan untuk meningkatkan

peran serta masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas

SDMperikanan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan petani dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian

sumberdaya ikan dan lingkungan hidup

Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan perikanan dan

ketahanan pangan telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016-2021. Dalam dokumen

perencanaan strategis tersebut telah memuat indikator kinerja dan target yang

direncanakan pertahun serta rencana indikasi pendanaannya.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 2

Dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan, Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar sebagai unit kerja

pemerintah semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem

manajemen pemerintah dengan menuntutazas akuntabilitas, dimana setiap

penyelenggara negara harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja atau

hasil-hasil dariseluruh program dan kegiatannya kepada masyarakat atas

penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan.

I.2. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar tahun 2016

didasarkan atas perundang-undangan yang berlaku :

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja

6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

09/M.PAN/052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah

9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

10. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Denpasar

1.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perikanan dan Ketahanan

pangan diwajibkan melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya sebagai

wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misidan tujuan organisasi dan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 3

menyampaikan laporan kinerja pada setiap akhir tahun kepada Walikota

Denpasar.

Maksud penyusunan LAKIP Tahun 2017 ini adalah bentuk

pertanggungjawaban Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan

PanganKotaDenpasar kepada Walikota Denpasar atas pelaksanaan

program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai

sasaran/target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan laporan ini

adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar selama tahun

2017.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan kemudian dirumuskan

suatu kesimpulan yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi

dalam menetapkan kebijakan dan strategi tahun berikutnya.

1.4.Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar mempunyai

tugas pokok melaksanakan kewenangan di bidang perikanan dan ketahanan

pangan daerah Kota Denpasar dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi :

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang

perikanan dan ketahanan pangan

2. Melaksanakan pembinaan kesekretariatan sesuai dengan peraturan

untuk terciptanya tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.

Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan dan ketahanan pangan

2. Pengelolaan dan fasilitas dibidang perikanan dan ketahanan pangan

3. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang perikanan dan ketahanan

pangan

4. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang perikanan dan

ketahanan pangan.

I.5. Struktur Organisasi Dinas

Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar seperti tertuang dalam Perda Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar, Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dipimpin oleh seorang

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 4

Kepala Dinas yang dibantu oleh satu orang Sekretaris Dinas dan 4 (empat)

orang kepala Bidang.

Pada bidang sekretariat, terdiri dari tiga sub bagian, yaitu sub bagian

perencanaan data dan pelaporan, sub bagian kepegawaiandan umum dan sub

bagian keuangan dengan tugas pokok dan fungsi menyusun laporan

sekretariat berdasarkan laporan hasil masing-masing sub Bagian.

Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, terdiri dari tiga seksi, Seksi

Pengembangan SDM dan Kelembagaan nelayan, Seksi Akses IPTEK dan

Informasi Nelayan, Seksi Kemitraan Usaha Nelayan. Secara umum tugas dan

fungsi Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil merumuskan langkah-langkah

operasional, menyusun rencana kegiatan dan melakukan penilaian terhadap

seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang Bidang Pemberdayaan NelayanKecil.

Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan , terdiri dari 3 seksi, yaitu

seksi Pengembangn SDM dan kelembagaan Pembudidaya Ikan, Seksi Akses

IPTEK dan Informasi Pembudidayaan Ikan, Seksi Kemitraan Usaha

Pembudidayaan Ikan. Secara umum tugas pokok dan fungsi Bidang

Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan melaksanakan pembinaan kelembagaan

kelompok, pelatihan, pengembangan Iptek budidaya,pelayanan rekomendasi

usaha budidaya dan kemitraan usaha..

Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari tiga seksi, yaitu

Seksi Perbenihan da Pembesaran, Seksi Sarana dan Prasarana

Pembudidayaan Ikan dan Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Bidang

Pengelolaan Pembudidayaan Ikan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam

mengatur, melaksanakan bimbingan, pembinaan teknis perbenihan,

pembesaran, menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana budidaya,

dan pengawasan , pemantauan dan pengendalian lingkungan dan hama

penyakit ikan.

Bidang Pangan, terdiri dari Seksi Ketersediaan dan Kerawanan pangan,

Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan dan Seksi Konsumsi dan Keamanan

pangan. Bidang Pangan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam penyiapan,

fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pangan dan prosedur

yang berlaku agar meningkatnya kualitas dan kuantitas pangan.

Selain keempat Bidang Teknis dan satu sekretariat, Dinas Perikan dan

Ketahanan Pangan Kota Denpasar juga memiliki 1 Unit Pelaksana Teknis

(UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan.

UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan

dibantu oleh Kasubag TU. Secara umum tugas pokok dan fungsi dari UPTD

Pasar Benih dan Balai Benih Ikan adalah memberikan pelayanan informasi

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 5

bidang teknis pembenihan dan budidaya ikan, melaksanakan pelatihan

keterampilan budidaya ikan, melaksanakan fungsi teknis pembenihan dan

budidaya ikan dan memberikan pelayanan kebutuhan benih dan pembenihan.

Selain empat bidang dan satu UPT,terdapat juga jabatan fungsional yang

berperan dan turut serta menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.

1.6.Potensi dan Permasalahan

1.6.1 Potensi

Kota Denpasar memiliki luas wilayah 12.778 ha terdiri dari tanah sawah

2.519 ha, tegalan 396 ha dan pekarangan 8.026 ha. Luas bendungan/Dam

yang ada di Kota Denpasar seluas 25 km2 dan 10 buah sungai yang ada

dengan luas 2.557 ha. Potensi di bidang PerikananKota Denpasar memiliki

panjang pantai 47,32 km dengan luas laut 101,85 terbentang dari desa

Kertalangu sampai Desa Pemogan. Potensi perikanan laut Kota Denpasar

didominasi jenis ikan karang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk

tahun 2017 produksi perikanan tangkap laut di Kota Denpasar mencapai

1.184,2 ton yang terdiri dari ikan pelagis,dan ikan demersal. Kota Denpasar

juga memilikiSumberdayaalam sebagai pendukung sektor perikanan

diantaranya hutan mangrove 524,27, terumbu karang 1.262,71 ha, padang

lamun 452 ha (Data Potensi Pesisir dan Laut Bali tahun 2015).Melihat dari

potensi yang ada seperti diatas, produksi perikanan tangkap masih

memungkinkan untuk ditingkatkan oleh nelayan di Kota Denpasar.Dengan luas

laut di Kota Denpasar adalah 101,85 Km² adalah merupakan potensi yang

cukup luas untuk pengembangan budidaya laut (rumput laut, lobster dan

kerapu).Potensi budidaya ikan air tawar cukup luas( luas sawah 2.130 ha,

tegalan dan pekarangan 308 ha, perairan umum 2.557 ha, tambak 28 ha) dan

baru dimanfaatkan sebesar 2,50 ha.Perairan umum di Kota Denpasar perlu

ditingkatkan perannya sebagai sarana pemeliharaan ikan dalam keramba atau

budidaya ikan di saluran irigasi. Untuk restocking setiap tahun dilakukan

penebaran di perairan umum dengan bantuan bibit dari UPT BBI & PBI berupa

bibit ikan nila.Produksi perikananbudidaya tahun 2017 yaitu sebesar 564,8 ton

dan melihat dari potensi tersebut produksi perikanan budidaya masih bisa

ditingkatkan.Peluang pasar produksi perikanan budidaya di Kota Denpasar

cukup tinggi karena banyak masyarakat lebih condong ke menu ikan yang

kandungan kolesterolnya lebih sedikit dibandingkan daging. Kondisi ini bisa

dilihat dari menjamurnya rumah makan yang menyajikanmenu ikan budidaya.

Selain itu, konsumsi ikan masyarakat Kota Denpasar tahun 2017 mencapai

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 6

sebesar 34,60 kg/kapita/tahun dari target 34,32 kg/kapita/tahun menjadi salah

satu tolok ukur.

Pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga terwujudnya

ketahanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah

maupun masyarakat, seperti tertuang dalam Undang-Undang No. 18 tahun

2012 tentang pangan. Besarnya persediaan pangan satu daerah merupakan

salah satu ukuran pangan yang dapat mencerminkan cukup tidaknya suplai

pangan di daerah yang bersangkutan.

Konsumsi pangan di Kota Denpasar skor PPH sudah mencapai 94,05

(99,8%) dari target 94,2.

Dengan potensi luas tegalan dan pekarangan 308 Ha, Kota Denpasar

memiliki potensi untuk pengembangan pangan di tingkat rumah tangga, dengan

memaksimalkan pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan ketahanan

pangan keluarga/tingkat rumah tangga (KRPL).

1.6.2. Permasalahan.

Permasalahan di bidang Perikanan dan Ketahanan pangan di Kota

Denpasar antara lain :

- Adanya alih fungsi lahan yang tinggi di Kota Denpasar, dalam kurun

waktu 5 tahun (2010-2014) terjadi pengurangan lahan pertanian 26,8 Ha

(sumber Bappeda Kota Denpasar)

- Belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan yang ada, masih

memungkinkan pengembangan perikanan di lahan sempit dengan sistem

kolam terpal.

- Kurangnya sarana dan prasarana kelompok nelayan kecil dan dan

pembudidaya ikan.

- Masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan nelayan kecil dan

pembudidaya ikan

- Masih rendahnya permodalan yang dimiliki nelayan kecil dan

pembudidaya ikan

- Masih kurangnya keamanan dan keanekaragamanan konsumsi pangan

melalui pengembangan pangan lokal

- Masih rendahnya cadangan pangan di tingkat keluarga/rumah tangga

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 7

1.7 . Faktor-faktor Internal Dan Eksternal

1.7.1 Faktor Internal

a. Kekuatan (Strength)

1. Potensi lahan untukpengembangan usahaPerikananmasih tersedia

2. Tersedianya SDM perikanandan pangan yang memadai

3. Kota Denpasar sebagai pusat perdagangan produk perikanan dan

distribusi pangan lainnya

4. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

5. Adanya SOP pelayanan perikanan dan ketahanan pangan

b. Kelemahan (Weakness)

1. Terbatasnya kepemilikan lahan bagi pembudidaya ikan

pengembangan pangan

2. Kompetensi SDM perikanan dan pangan masih kurang

3. Produk perikanan cepat mengalami penurunan mutu produk

4. Belum adanya Perda tentang Penataan Zonasi di perairan laut Kota

Denpasar

5. Pada Perda RTRW Kota Denpasar tidak ada kawasan khusus untuk

kegiatan perikanan

1.7.2 Faktor Eksternal

a. Peluang (Opportunitie)

1. Adanya intensifikasi dan diversifikasi usaha perikanan

2. Penganekaragaman dan peningkatan kualitas produk perikanan dan

pangan

3. Adanya pelatihan SDM perikanan

4. Berkembangnya IPTEK dibidang perikanan dan pangan

b. Ancaman (Threats)

1. Alih fungsi lahantinggi

2. Persaingan global (berakunya MEA mulai tahun 2015)

3. Menurunnya minat generasi muda bekerja di sektor perikanan dan

pengembangan pangan local

4. Masih rendahnya cadangan pangan ditingkat keluarga / rumah

tangga.

Dengan melihat faktor internal dan eksternal di atas maka disusunlah

Program dan Kegiatan Dinas yang diuraikan pada BAB II penyusunan LKjIP ini.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 8

Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas benih yang dihasilkan

sebagai proses awal dari produksi ikan dimulai dengan melakukan pembinaan

CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik). Dengan menerapkan CPIB

diharapkan benih yang dihasilkan baik oleh BBI maupun UPR dapat

menghasilkan benih yang bermutu dan berkualitas, untuk kebutuhan restocking

dan kegiatan Budidaya Perikanan.

Dalam upaya meningkatkan produksi ikan budidaya di Kota Denpasar,

diperlukan adanya bantuan sarana prasarana pada kelompok-kelompok

pembudidaya ikan baik dari APBD Kota,APBD I maupun APBN ( DAK Kelautan

dan Perikanan). Untuk tahun 2017 tidak tersedia alokasi dana APBD I maupun

dana APBN. Dengan bantuan tersebut diharapkan pembudidaya ikan dapat

melakukan ekstensifikasi dengan membuat kolam-kolam baru dengan atau

membuat unit usaha budidaya, serta melakukan intensifikasi dengan

menerapkan teknologi di unit-unit usaha budidaya.

Khusus dalam upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap,

dilakukan melalui pendampingan pada kelompok-kelompok nelayan tangkap

dengan memberikan bantuan sarana prasarana, jaminan keselamatan nelayan

dengan program asuransi nelayan baik yang bersumber dari dana APBD

maupun APBN.

I.8 Sistematika Penulisan

Penyajian laporan akuntabilitas ini tediri dari 4 Bab dengan susunan

sebagaiberikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menyajikan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi DPKP,

keragaan SDM DPKP dan Potensi dan Permasalahan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menguraikan secara singkat mengenai isi dari Rencana Strategis dan

Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menguraikan pengukuran capaian kinerja, serta analisis dan evaluasi

capaian kinerja, yang dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang

telah ditetapkanDinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 9

BAB IVPENUTUP

Menguraikan simpulan dari tinjauan umum dan khusus tentang

keberhasilan / kegagalan dalam pelaksanaan kinerja, serta berbagai

penyebab utama dari permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan

kinerja serta strategi pemecahan masalah. Dalam Bab ini juga

diuraikanberbagai saran dan masukan untuk perbaikan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 10

BAB II.

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis DPPK2016-2021

Rencana strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Tahun 2016 - 2021 Daerah Kota Denpasar, seperti diamanatkan

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah disusun sebagai upaya untuk menyiasati keterbatasan

SDM yang dimiliki melalui tahapan implementasi untuk menuju tujuan akhir

yang hendak dicapai.

Secara singkat disampaikan visi dan misi Pembangunan Daerah yang

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021 adalah ”Denpasar Kreatif Berwawasan

Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan”. Penjabaran lebih

konkrit visi pembangunan dimaksud dapat dilihat dari Misi Pembangunan kota

Denpasar sebagai berikut :

1. Penguatan Jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan

kebudayaan Bali

2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal

3. Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang

baik (good goverment) bedasarkan penegakan supremasi hukum (low

enforcement)

4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar

bertumpu pada ekonomi kerakyatan.

5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan

skalanya berlandaskan Tri Hita Karana

Mengacu pada visi pembangunan dimaksud, maka Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kota Denpasar menjabarkan secara lebih rinci kedalam

rencana strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar Tahun 2016-2021, sebagai upaya untuk mendukung tercapainya Visi

Kota Denpasar melalui Misi ke – 4 dimaksud.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 11

2.1.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Tujuan :

Meningkatnya ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan

bertumpu pada ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan kemakmuran melalui

berdayanya koperasi, usaha mikro dan menengah , terkelolanya pertanian,

peternakan perikanan dan kelautan serta meningkatnya daya saing daerah,

iklim investasi, perdagangan dalam negeri dan eksport.

Dalam rangka terkelolanya peternakan, perikanan dan kelautan serta

meningktanya daya saing daerah, iklim investasi, perdagangan dalam negeri

dan maka Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menetapkan tujuan

sebagai berikut :

- Meningkatnya Produksi Ikan

- Meningkatnya Ketahanan pangan

- Meningkatnya Konsumsi Ikan

Sasaran :

Berkembangnya dan menguatnya kelembagaan, pelatihan SDM dan sistem

ekonomi kerakyatan menuju Kota Kompeten yang diuraikan dalam beberapa

sasaran yaitu :

- Meningkatnya produksi perikanan budidaya

- Meningkatnya produksi perikanan tangkap

- Meningkatnya Angka konsumsi Ikan

- Meningkatnya pola pangan harapan (PPH)

Strategi dan Arah Kebijakan :

Strategi Pembangunan Daerah Kota Denpasar mengacu pada Visi Misi yang

telah ditetapkan yang dijalankan dengan ” Padmaksara Langkah Baru

Dharmanegara Demi Denpasar ” dengan Arah Kebijakan :

- Arah Kebijakan Strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan

Pemantapan Ketahanan Pangan melalui kegiatan pemanfaatan

pekarangan untuk peningkatan ketahanan pangan ditingkat

keluarga/rumah tangga.

- Arah kebijakan penunjang ; diarahkan untuk meningkatkan peran serta

masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas SDM perikanan yang

ditujukan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani

dan nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan

dan lingkungan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 12

2.1.2 Program/Kegiatan

Rencana program kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kota Denpasar mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Kerja Daerah.

Tahun 2017Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar

melaksanakan 11 program dengan 17 kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

4. Program Pengembanga Perikanan Budidaya

4.1. Pengembangan Pasar Benih dan Balai Benih Ikan

4.2. Pembinaan dan Pengembanga Perikanan Budidaya.

4.3. Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan pembudidaya ikan

5. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

5.1..Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap

6. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

6.1. Pengembangan saran prasarana dan pelestarian sumberdaya

kelautan dan perikanan

7.Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan.

7.1. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Pemanfaatan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

8. Program Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani

8.1. Pengembangan dan Pemeliharaan RPH

9.Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan

9.1. Kajian Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produk perikanan

9.2. Promosi hasil produk perikanan unggulan daerah

10.Program Perencanaan Pembangunan Peternakan Perikanan dan

Kelautan

10.1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Peternakan,

Perikanan dan Kelautan

10.2 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan peternakan Perikanan

dan kelautan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 13

10.3. Penyusunan data dan statistik peternakan perikanan dan kelautan

11. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

11.1. Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplay pangan

11.2. Peningkatan koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan

Dewan Ketahanan Pangan.

2.2. Indikator Kinerja Utama Dinas

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

yang tgealh ditetapkan, telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota

Denpasar. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas perikanan dan

Ketahanan pangan Kota Denpasar dapat dilihat pada tabel 2.1 dan secara

rinci IKU terlampir.

Tabel. 2.1. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kota Denpasar

Tujuan/sasaran Indikator Kinerja Utama

Penjelasan / Formula

Penanggung jawab

Sumberdata

Meningkatnya produksi perikanan

- Jumlah produksi perikanan budidaya

- Jumlah produksi perikanan tangkap

- Jumlah produksi dimaksud adalah produksi budidaya air tawar dan produksi budidaya

- Jumlah produksi perikanan tangkap dimaksud adalah perikanan tangkap nelayan kecil di laut dan perairan umum

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar

Lap Statistik Perikanan tahun 2016, DPKP

Meningkatnya Ketahanan pangan

Jumlah Skor PPH

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar

Hasil analisa neraca bahan makanan Kota denpasar

Meningkatnya konsumsi ikan

Angka konsumsi ikan

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar

Buku Informasi data DPKP 2016

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 14

2.3. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun, disamping itu juga merupakan

Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan

anggaran yaitu setelah proses anggaran selesai dan disepakati antara

pengemban tugas dengan atasannya.

Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan

Kelautan Kota Denpasar tahun 2017 memuat informasi tentang sasaran

yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan berikut indikator kinerja

sasaran dan rencana atau target capaiannya yang merupakan tujuan, tugas

pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.

Disamping itu perjanjian kinerja juga memuat informasi tentang program

dan kegiatan serta anggaran yang digunakan untuk mencapai sasaran.

Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota

Denpasar Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.2 dan secara rinci dapat

dilihat pada Perjanjian Kinerja terlampir.

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

Tahun 2017

No Sasaran Strategis/Kinerja

Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Produksi Perikanan

- Jumlah produksi perikanan budidaya

- Jumlah produksi perikanan tangkap

559 ton 1.089,9 ton

2 Meningkatnya Ketahanan pangan

Jumlah Skor PPH 94,4

3 Meningkatnya Konsumsi Ikan

Angka konsumsi ikan 34,32 kg/kpt/tahun

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian Kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kota Denpasar berpedoman pada pedoman umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di lingkungan Instansi Pemerintah sesuai dengan Peraturan Mentari

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Permen/PAN/05/2007.

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan tolok ukur keberhasilan

organisasi secara menyeluruh dan dan menggambarkan tugas,fungsi organisasi

tersebut. Adapun untuk memulai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi,

maka perlu dilaporkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari beberapa indikator

yang ada. Capaian indikator kinerja utama diharapkan dapat memberikan

gambaran atau informasi sejauhmana organisasi dapat mencapai kinerjanya.

Indikator Kinerja Utama mencerminkan outcome dari program –program

utama Dinas Perikanan Dan Ketahanaan Pangan Kota Denpasar yang

merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan dan memberikan

dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta

kebijakan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan perkembangan dinamika

masyarakat, Indikator Kinerja Utama disesuaikan dengan Perjanjian Kinerja

Tahun 2017 dengan 4 indikator kinerja dengan 3 sasaran strategis.

Tabel 3.1.

Realisasi Target Kinerja Sasaran 1 Meningkatnya Produksi Perikanan

No

Indikator

Kinerja

Target

Renstra

Realisasi

s/d th

2017

Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1

2

Jumlah produksi perikanan budidaya Jumlah produksi perikanan tangkap

610 ton

1325

ton

564,8 ton

1.239,9

ton

559 ton

1.089,9

ton

564,8 ton

1.239,9

ton

100%

100%

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 16

Pada indikator kinerja jumlah produksi perikanan budidaya tahun

2017 sebesar 564,8 ton dari target 559 ton persentase capaian

sebesar 100%.

Pada indikator jumlah produksi perikanan tangkap tahun 2017

realisasi sebesar 1.239,9 ton dari target 1.089,9 ton. Persentase

capain sebesar 100%.

Tabel 3.2 Realisasi Target Kinerja Sasaran 2 Meningkatnya Ketahanan pangan

No

Indikator

Kinerja

Target

Renstra

Realisasi

s/d th

2017

Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1

Jumlah Skor Pola pangan harapan (PPH)

93,95

94,05

94,2

94,05

99,84%

Pada indikator jumlah skor Pola Pangan Harapan (PPH) pada tahun 2017

realisasi sebesar 94,05 dari target 94,2. Persentase capaian sebesar 99,84%.

.

Tabel 3.3

Realisasi Target Kinerja Sasaran 3 Meningkatnya Konsumsi Ikan

No

Indikator

Kinerja

Target

Renstra

Realisasi

s/d th

2017

Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1

Angka Konsumsi Ikan (kg/kapita/th)

36,00

34,60

34,32

34,60

100%

Pada indikator angka konsumsi ikan tahun 2017 sebesar 34,60

kg/kpt/th dari target 34,32 kg/kpt/th. Persentase capain sebesar 100%.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 17

3.2 Analisis Dan Evaluasi Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi capaian kinerja akan dilakukan terhadap

sasaran-sasaran ataupun target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. Evaluasi

terhadap capaian-capaian kinerja menetapkan sebuah tuntutan mengingat

pentingnya meningkatkan pelayanan perikanan maupun panganyang

berkualitas dan melalui pelaksanaan evaluasi kinerja secara periodik akan

membantu Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dalam

menyelesaikan permasalahan –permasalahan yang dihadapi.

Sasaran 1.Meningkatnya Produksi Perikanan

A. Indikator Kinerja jumlah produksi perikanan budidaya :

Presentase capaian kinerja tahun 2017mencapai 100%, dari target

produksi yang ditetapkan sebesar 559 ton tercapai 564,8 ton. Sesuai

dengan target akhir RPJMD yang dituangkan dalam Renstra dinas

sebesar 610 ton diakhir periode Rensra (tahun 2021), maka capaian

pada tahun 2017 telah mencapai 98,97%. Capaian produksi perikanan

budidaya merupakan produksi budidaya didarat/air tawar (209,6 ton)

maupun produksi budidaya di laut (455,2 ton). Beberapa faktor yang

mendukung tercapainya target diatas diantaranya ketersediaan benih

yang mencukupi dan berkualitas, pemberian bantuan sarana prasarna

kepada pelaku usaha pembudidaya, pembinaan yang intensif, pelatihan

keterampilan budidaya untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk

melakukan usaha budidaya ikan yang bisa dilaksanakan di areal yang

sempit dengan usaha budidaya dengan menggunakan terpal. Di tahun

2017 juga mulai dikembangkan usaha budidaya mina padi yaitu

memelihara ikandiarel persawahan tumpang sari tanaman padi dengan

ikan. Benih ikan yang ditebar di areal minapadi adalah ikan nila. Hasil

panen budidaya minapadi ini tidak merupakan ikan konsumsi karena

diperlukan pemeliharaan lebih lanjut untuk bisa menjadi ikan konsumsi.

Jika dibandingkan dengan tahun 2016 dimana produksi perikanan

budidaya sebesar 546,2 ton, maka di tahun 2017 terjadi kenaikan

sebesar 18,6 ton atau meningkat 3,4%. Diharapkan di akhir periode

RPJMD target sebesar 610 ton bisa tercapai atau terlampaui.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 18

Ket. Panen lele yang merupakan komuditas unggulan perikanan budidaya dan budidaya

lele di kolam terpal

B. Indikator Kinerja jumlah produksi perikanan tangkap.

Persentase capaian kinerja tahun 2017 sebesar 100% dari target

produksi 1.089,9 ton tercapai 1.239,9 ton.Sesuai dengan target akhir

RPJMD yang dituangkan dalam Renstra dinas sebesar 1.325 ton diakhir

periode Rensra (tahun 2021), maka capaian pada tahun 2017 telah

mencapai 93,58%. Capaian produksi perikanan tangkap merupakan

produksi penangkapan di laut (1.184,2 ton) dan produksi tangkap di

perairan umum (55,7 ton). Capaian produksi ikan di perairan umum juga

dipengaruhi dengan seringnya dilaksanakan penebaran ikan (restocking)

sebagai upaya untuk menjaga ekosistem dan populasi ikan di perairan

umum. Jika dibandingkan dengan produksi tangkap tahun 2016 yang

mencapai 1.002,3 ton maka di tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar

237,6 ton (23,7%). Beberapa faktor yang mendukung tercapainya target

produksi perikanan tangkap diantaranya dengan dilakukan secara

intensif, pelatihan keterampilan untuk nelayan, bantuan sarpras dan juga

dengan penumbuhan kelompok-kelompok baru. Selain faktor-faktor

diatas produksi penangkapan di laut juga sangat dipengaruhioleh factor

alam (cuaca) dan musim ikan. Diharapkan pada akhir periode RPJMD

target produksi yang terpasang bisa tercapai atau terlampaui.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 19

Ket. Pembinaan nelayan dan hasil tangkapan nelayan

Adapun program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 1 dapat dilihat

pada Table 3.4. dibawah ini.

Tabel 3.4. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 1

Sasaran1 Program dan kegiatan Indikator-indikator

Meningkatnya Produksi Perikanan.

Program : Pengembangan perikanan budidaya : Kegiatan :

- Pengembangan pasar benih

dan balai benih ikan

- Pembinaan dan

pengembangan perikanan

budidaya

- Pelatihan Penyuluhan dan

Pemberdayaan

Pembudidaya Ikan

Program : Pengembangan Perikanan Tangkap

- Jumlah

produksi benih, sarana prasarana BBI, penerapan teknologi pembenihan

- Jumlah sarana prasarana perikanan udidaya, pelatihan teknologi perikanan budidaya, penangan kesehatan ikan dan lingkungan

- Pembinaan kelembagaan kelompok, kenaikan kelas kelompok

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 20

Kegiatan : - Pembinaan dan

pengembangan perikanan

tangkap

Program : Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan :

- Pengembangan sarana

prasarana dan pelestarian.

sumberdaya kelautan dan

perikanan.

Program : Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan Kegiatan :

- Pengembangan Sarana dan

prasarana pengawasan

pemanfaatan sumberdaya

kelautan dan perikanan

- Pelatihan

teknologi

perikanan

tangkap

- Pembinaan

kelompok

- Sarana dan

prasarana

kelompok

- Jumlah

masyarakat

pesisir yang

diberdayakan

- jumlah sarana

pelestarian

sumberdaya

kelautan

perikanan

- Pelatihan

anggota

pokmaswas

- Pembinaan

Pokmaswas

Sasaran 2. Meningkatnya Ketahanan Pangan.

A. Indikator Kinerja Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Persentase capaian kinerja pada tahun 2017 mencapai 99,84%, dari

target 94,2 tercapai 94,05. Pola Pangan Harapan adalah merupakan

susunan beragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energy dari

kelompok pangan utama baik secara absolute maupun dari suatu pola

ketersediaan atau konsumsi pangan. Dari hasil PPH tersebut, untuk

konsumsi di Kota Denpasar sudah berada di segitiga emas karena hasil

PPH ˃ 88 (94,05) dari skor Nasional 100. Konsumsi penduduk Kota

Denpasar sudah beragam, bergizi seimbang dan aman, namun perlu

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 21

ditingkatkan konsumsi umbi-umbian, sayur, buah dan mengurangi

konsumsi beras, gula dan protein. hewani. .

Adapun program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 2 dapat dilihat

pada table 3.5. dibawah ini.

Tabel 3.5. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 2

Sasaran 2 Program dan kegiatan Indikator-indikator

Meningkatnya Ketahanan Pangan

Program : Peningkatan ketahanan Pangan. Kegiatan:

- Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan

- Peningkatan Koordinasi

Monitoring Dewan Ketahanan pangan.

- Tersedianya

data NBM dan PPH ketersediaan pangan

- Jumlah koordinasi Dewan Ketahanan pangan Kota Denpasar

Ket. Pembibitan untuk kebutuhan bibit untuk kegiatan KRPL

Sasaran 3. Meningkatnya Konsumsi Ikan..

A. Angka Konsumsi Ikan.

Persentase capaian kinerja mencapai 100% dari target 34,32 kg/kapita/th

tercapai 34,60 kg/kapita/th meningkat dari tahun 2016 yang mencapai

angka 34,10. Jika dibandingkan dengan angka konsumsi ikan Provinsi Bali

33,52 kg/kapita/tahun, menunjukan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota

Denpasar lebih tinggi dari Provinsi Bali. Jika dibandingkan dengan tingkat

konsumsi nasional yang 41kg/kapita/tahun, tingkat konsumsi kita

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 22

masihjauh lebih rendah. Sesuai dengan target akhir RPJMD yang

dituangkan dalam Renstra dinas sebesar 36 kg/kapita/tahun diakhir

periode Rensra (tahun 2021), maka capaian sampai tahun 2017 telah

mencapai 96,11%. Untuk mencapai angka konsumsi ikan yang tinggi ke

depannya perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan

minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Salah satunya kegiatan yang

menyasar anak-anak sekolah melalui Gerakan Gemar Makan Ikan

(Gemarikan) dengan memberikan menu serba ikan untuk generasi muda

yang cerdas. Kegiatan lomba masak serba ikan juga perlu lebih digiatkan

untuk meningkatkan angka konsumsi ikan. Adapun faktor yang

mendukung capaian angka konsumsi ikan adalah total produksi ikan

ditambah ikan masuk dan dikurangi ikan keluar berbanding dengan jumlah

penduduk.

Program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 3 dapat dilihat pada

Tabel 3.6. dibawah ini.

Tabel 3.6. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 3

Sasaran 3 Program dan kegiatan Indikator-indikator

Meningkatnya Konsumsi Ikan

Program : Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan pemasaran produk Perikanan. Kegiatan:

- Kajian Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

- Promosi hasil Produk perikanan Unggulan daerah

- Terlaksananya

pelatihan pengolahan - Terlaksananya

pembinaan dan pengawasan mutu produk perikanan

- Terlaksananya kampanye dan safari gemar makan ikan

- Jumlah produk olahan perikanan yang difasilitasi pameran

- Jumlah pembinaan dan pengawasan pemasaran produk perikanan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 23

Ket. Kegiatan Gemarikan pada anak-anak SD dan Pembinaan mutu perikanan

3.3. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keuangan yang dicapai oleh Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2017 berdasarkan alokasi per

program dan kegiatan dapat dirinci pada table 3.11 sebagai berikut :

Tabel 3.7

Akuntabilitas Keuangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kota Denpasar

No Program & Kegiatan Alokasi

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

a) Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.638.544.900

1.546.927.480

94,41

2

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

a) Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

915.551.000

858.635.800

93,78

3 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Manusia

a) Pendidikan dan

Pelatihan Formal

44.000.000

29.184.400

66,33

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 24

4 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

a) Analisis dan

penyususunan Pola

konsumsi suplai pangan

b) Peningkatan Koordinasi

Monitoring dan evaluasi

kegiatan Dewan

Ketahanan pangan

92.407.500

38.460.000

88.514.000

37.220.000

95,79

96,77

5 Program

Pemberdayaan

Masyarakat Pesisir

a) Pengembangan

sarana Prasarana

dan pelestarian

Sumberdaya

Kelautan dan

Perikanan

182.242.900

182.042.900

99,89

6 Program Pemberdayaan

Masyarakat dalam

pengawasan dan

pengendalian

sumberdaya kelautan

a) Pengembangan Sarana

Pengawasan,

pemanfaatan

sumberdaya kelautan

dan perikanan

164.826.400

161.826.765

98,18

7 Program Pengembangan

Budidaya perikanan

a) Pengembangan Pasar

Benih dan Balai Benih

Ikan

b) Pembinaan dan

Pengembangan

86.829.000

294.860.000

84.279.650

283.296.000

97,06 96,07

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 25

Perikanan Budidaya

c) Pelatihan penyuluhan

dan pemberdayaan

pembudidaya ikan

32.035.500

26.995.000 84,27

8

Program Pengembangan

Pengembangan

Perikanan tangkap

a) Pembinaan dan

Pengembangan

Perikanan Tangkap

306.132.000

302.527.700

98,82

9

Program Optimalisasi

Pengelolaan dan

pemasaran Produksi

Perikanan

a) Promosi Hasil Produksi

Unggulan daerah

b) Kajian Optimalisasi

Pengelolaan dan

pemasaran produk

perikanan

63.931.000

126.956.200

57.632.200

123.631.200

90,14

97,38

10 Program Penyedian

pangan Hewani

a) Pengembangan dan

pemeliharaan RPH

472.428.000

439.676.400

93,67

11 Program Pembangunan

Peternakan Perikanan

dan Kelautan

a) Penyusunan Dokumen

Perencanaan

pembangunan

peternakan perikanan

dan kelautan.

32.430.000

27.074.686

83,48

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 26

b) Penyusunan laporan

pelaksanaan kegiatan

peternakan, perikanan

dan kelautan

c) Penyusunan data

statistik peternakan,

perikanan dan kelautan

21.405.800

28.331.000

21.405.800

28.331.000

100 100

TOTAL 4.541.371.200 4.299.200.981

Dari 11 program dan 17 kegiatan yang dilaksanakan ada 3 program

dengan 3kegiatannya yang realisasi keuangannya di bawah 85% yaitu :

1).Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

a). Pendidikan dan Pelatihan Formal

Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dari total anggaran Rp.

44.000.000,-realisasi keuangannya mencapai Rp. 29.184.400,- (66,33%)

sementara fisiknya tercapai 100%. Hal ini disebabkan karena peserta yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan pendanaannya adalah real cost dan

ada pelatihan yang sebagian ditanggung oleh pihak penyelenggara.

2). Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Kegiatan pelatihan Penyuluh dan Pemberdayaan Pembudidaya Ikan

Pada kegiatan Penyuluh dan pemberdayaan Pembudidaya Ikan dari total

anggaran Rp. 32.035.500,- realisasi keuangannya mencapai Rp.

26.995.000,-. (84,27%) dengan realisasi fisik kegiatan mencapai 80%. Hal

ini disebabkan karena pada belanja jasa tenaga ahli (narasumber) sebesar

Rp. 5.000.000,- karena kegiatan ini menggunakan jasa narasumber dari

Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan tidak menggunakan jasa nara

sumber dari luar, sehingga anggaran kembali ke kas daerah.

3).Program Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan

a). Penyusunan Dokumen Perencanaan pembangunan peternakan perikanan

dan kelautan.

Pada kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan pembangunan

peternakan perikanan dan kelautan dari total anggaran Rp. 32.430.000,-

realisasi keuangan mencapai 27.074.686,-. (83,49%). Hal ini terjadi karena

pada belanja perjalanan dinas luar daerah pendanaan adalah real cost,

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 27

sehingga ada sisa anggaran yang kembali ke kas daerah. Secara fisik pada

kegiatan diatas tercapai 100%.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 28

BAB IV

PENUTUP

IV.1.Kesimpulan

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar telah

melaksanakan program/kegiatan pembangunan perikanan dan pangan sesuai

dengan perencanaan strategis 5 tahun yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan. Pembangunan perikanan dan ketahanan pangan telah dilaksanakan

dalam bentuk 11 program dengan 17 kegiatan. Semua program dan kegiatan

yang dilaksanakan semua sudah mengacu pada RPJMD yang telah mengalami

Revisi sesuai dengan Perda Kota denpasar Nomor 3 tahun 2017 dan Renstra

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016 – 2021.

Sesuai dengan paparan yang disampaikan dalam Bab III sebelumnya,

tingkat keberhasilan pencapaian pelaksanaan tugas Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kota Denpasar secara umum dapat dikatakan sudah

berhasil, dapat dilihat dari target yang ada telah dicapai dengan baik.

Pernyataan tersebut didukung oleh hasil pengukuran kinerja dari 3 sasaran

strategis dan 4 indikator kinerja semua terealisasi sesuai dengan target yang

telah ditetapkan.

Dilihat dari segi pendanaan, dari 11 program 17 kegiatan yang

dilaksanakan Dinas Perikanan dan Ketahanaan Pangan Kota Denpasar

sebagian besar realisasinya sudah diatas 80% dengan realisasi rata-rata

94,67%. Jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran tahun 2016 yang

mencapai 93,03%, di tahun 2017 terjadi peningkatan penyerapan anggaran

sebesar 1,64%.

Dari total 4 indikator yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota Denpasar ada satu

indikator yang tidak mencapai target yaitu : Skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Dari target 94,2 tercapai 94,05. Namun angka ini sudah diatas skor provinsi

yaitu 92,5.

IV.2. Saran

Dalam upaya pencapaian sasaran program dan kegiatan pada masa

mendatang maka perlu diperhatikan mulai dari:

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 29

- Pra perencanaan, baik itu berupa proposal, kajian teknis,

penyusunan RKA yang disesuaikan dengan tujuan Dinas dan tetap

mengacu pada RPJMD Kota dan Renstra Dinas.

- Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan perlu dilaksanakan

setiap triwulan untuk meningkatkan capaian program dan kegiatan.

- Diperlukan bantuan sarana prasarana kepada kelompok yang

memadai dan tepat sasaran.

- Diperlukan pembinaan dan pelatihan keterampilan SDM baik teknis

maupun penerapan informasi dan teknologi dalam pengembangan

usaha baik dibidang perikanan maupun pangan.

Demikian harapan kami semoga Dokumen LKjIP ini dapat bermanfaat

dan berguna bagi masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan.

Akhirnya apabila ada hal yang kurang berkenan maupun kekeliruan

dalam penyusunan LKjIP ini, maka dengan lapang dada kami senantiasa

menerima saran perbaikan serta kritik yang positif terhadap

penyempurnaannya.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 30

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 31

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

42

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - denpasarkota.go.id 2017_718916.pdf · (UPT), yaitu UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan. UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu

LAKIP Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Page 33