bab i pendahuluan 1.1 latar belakang · pdf filependahuluan 1.1 latar belakang ......

92
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang “Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyatnya untuk menikmati umur panjang, sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif. Hal ini tampaknya merupakan suatu kenyataan sederhana. Tetapi hal ini seringkali terlupakan oleh berbagai kesibukan jangka pendek untuk mengumpulkan harta dan uang”. Beberapa kalimat pembuka pada Human Development Report (HDR) pertama yang dipublikasikan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 secara jelas menekankan pesan utama yang dikandung oleh setiap laporan pembangunan manusia baik di tingkat global,

Upload: dinhthu

Post on 30-Jan-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya.

Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan

yang memungkinkan bagi rakyatnya untuk menikmati umur

panjang, sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif. Hal

ini tampaknya merupakan suatu kenyataan sederhana. Tetapi hal

ini seringkali terlupakan oleh berbagai kesibukan jangka pendek

untuk mengumpulkan harta dan uang”. Beberapa kalimat

pembuka pada Human Development Report (HDR) pertama

yang dipublikasikan oleh United Nations Development

Programme (UNDP) pada tahun 1990 secara jelas

menekankan pesan utama yang dikandung oleh setiap

laporan pembangunan manusia baik di tingkat global,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

tingkat nasional maupun tingkat daerah, yaitu

pembangunan yang berpusat pada manusia yang

menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari

pembangunan dan bukan sebagai alat bagi pembangunan.

Berbeda dengan konsep pembangunan yang

memberikan perhatian utama pada pertumbuhan ekonomi,

dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi pada akhirnya

akan menguntungkan manusia. Pembangunan manusia

memperkenalkan konsep yang lebih luas dan lebih

komprehensif yang mencakup semua pilihan yang dimiliki

oleh manusia di semua golongan masyarakat pada semua

tahap pembangunan. Pembangunan manusia memperluas

pembahasan tentang konsep pembangunan dari diskusi

tentang cara-cara (pertumbuhan Produk Domestik Bruto) ke

diskusi tentang tujuan akhir dari pembangunan.

Pembangunan manusia juga merupakan perwujudan tujuan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

jangka panjang dari suatu masyarakat dan meletakkan

pembangunan di sekeliling manusia, bukan manusia di

sekeliling pembangunan.

Dalam perspektif UNDP, pembangunan manusia

(human development) dirumuskan sebagai perluasan pilihan

bagi penduduk (enlarging the choices of people), yang dapat

dilihat sebagai proses upaya ke arah “perluasan pilihan” dan

sekaligus sebagai taraf yang dicapai dari upaya tersebut

(UNDP, 1990). Pada saat yang sama pembangunan manusia

dapat dilihat juga sebagai pembangunan (formation)

kemampuan manusia melalui perbaikan taraf kesehatan,

pengetahuan dan keterampilan sekaligus sebagai

pemanfaatan (utilization) kemampuan/keterampilan mereka

tersebut. Konsep pembangunan di atas jauh lebih luas

pengertiannya dibandingkan konsep pembangunan

ekonomi yang menekankan pada pertumbuhan (economic

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

growth), kebutuhan dasar (basic needs), kesejahteraan

masyarakat (social welfare), atau pengembangan sumber daya

manusia (human resource development).

Paradigma pembangunan manusia UNDP

mengandung empat komponen utama :

1. Produktifitas (productivity)

Manusia harus berkemampuan untuk meningkatkan

produktifitasnya dan berpartisipasi penuh dalam proses

mencari penghasilan dan lapangan kerja.

2. Pemerataan (equity)

Setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama.

Semua hambatan terhadap peluang ekonomi dan

politik harus dihapuskan sehingga semua orang dapat

berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan dari

peluang yang tersedia.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

3. Kesinambungan (sustainability)

Akses terhadap peluang/kesempatan harus tersedia

bukan hanya untuk generasi sekarang tapi juga untuk

generasi yang akan datang. Semua bentuk sumber daya

manusia, sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

4. Pemberdayaan (empowerment)

Pembangunan harus dilakukan untuk semua orang,

bukannya semata-mata dilakukan untuk sebagian

orang. Semua orang harus berpartisipasi penuh untuk

proses yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Pembangunan manusia dapat juga dilihat dari sisi

pelaku atau sasaran yang ingin dicapai. Dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) disebutkan bahwa

manusia adalah sebagai subyek sekaligus obyek

pembangunan, maka seharusnya pembangunan ditujukan

atau bertitik berat pada pembangunan manusia itu sendiri.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

Dengan demikian harus ada perubahan pandangan yang

dulunya pembangunan di Indonesia hanya dilihat dari

peningkatan bidang ekonomi semata, digeser ke arah

pembangunan manusia melalui strategi pemberdayaan

masyarakat. Dalam kaitan ini UNDP melihat pembangunan

manusia sebagai semacam model pembangunan tentang

penduduk berupa investasi dibidang pendidikan, kesehatan

dan pelayanan sosial lainnya; untuk penduduk berupa

penciptaan peluang kerja melalui perluasan ekonomi dalam

negeri; oleh penduduk berupa upaya pemberdayaan

penduduk dalam menentukan harkat dan martabat manusia

dengan partisipasi dalam proses politik dan pembangunan.

Agar konsep pembangunan manusia dapat dengan

mudah diterjemahkan ke dalam pembuatan kebijakan,

pembangunan manusia harus dapat diukur dan dipantau

dengan mudah. Sebagai alat untuk mengukur/pengontrol

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

pembangunan manusia yang telah dilakukan, sejak tahun

1990 United Nations (PBB) memperkenalkan suatu model

untuk melihat pemberdayaan manusia melalui Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index

(HDI).

1.2 Tujuan

Berdasarkan Permendagri No.4 Tahun 1998

tentang Pedoman Penyusunan Pola Dasar Pembangunan

Daerah (Poldas), IPM dipakai untuk melihat kondisi dan

potensi pembangunan daerah melalui pendekatan

pembangunan manusia. IPM merupakan indeks komposit

yang diharapkan mampu mencerminkan perkembangan

kinerja pembangunan manusia di suatu daerah, khususnya

Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2006 - 2010.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

Upaya untuk menghitung indeks-indeks

pembangunan manusia sampai ke tingkat kabupaten/kota

adalah sangat penting karena proses desentralisasi (otonomi

daerah) yang sedang berjalan di Indonesia saat ini akan

menyerahkan sebagian besar proses pembangunan kepada

pemerintah daerah dan masyarakat lokal, yang diharapkan

lebih memahami tentang kondisi daerah setempat serta

didukung oleh data-data yang lebih memadai untuk

kabupaten/kota yang bersangkutan.

1.3 Sumber Data

Penghitungan IPM tahun 2007-2010 sedikit berbeda

dengan penghitungan IPM tahun 2005 dan 2006,

khususnya dalam penggunaan data dasar untuk

penghitungan Angka Harapan Hidup (e0), sedangkan yang

lainnya masih menggunakan metode yang sama. Data dasar

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

yang digunakan dalam penghitungan Angka Harapan Hidup

(AHH) tahun 2007-2010 adalah dengan menggunakan

sumber data Sensus Penduduk (SP) dan Survei Penduduk

Antar Sensus (SUPAS) selama beberapa periode. Sedangkan

IPM 2005 dan 2006 masih bersumber dari data Survei

Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) KOR. Termasuk

menghitung indikator Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata

Lama Sekolah (MYS), Angka Harapan Hidup (e0), dan

pengeluaran perkapita per bulan. Sedangkan Susenas Modul

2005 digunakan untuk menghitung daya beli (PPP) yang

didasarkan pada 27 komoditi, serta catatan administrasi dari

dinas/instansi terkait yang ada di Kabupaten Penajam Paser

Utara.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

10 

1.4 Fungsi dan Keterbatasan IPM

Pada dasarnya HDI atau IPM adalah suatu indeks

komposit yang diharapkan mampu mencerminkan kinerja

pembangunan manusia sehingga dapat dibandingkan antar

wilayah atau bahkan antar waktu. Fungsi utama sebagai alat

banding ini sejalan dengan fungsi Indeks Mutu Hidup

(IMH) atau Physical Quality of Life Index (PQLI). IMH

disusun dari tiga komponen : (1) angka kematian bayi (Infant

Mortality Rate/IMR), (2) angka harapan hidup umur satu

tahun (e1), dan (3) angka melek huruf (Lit). Salah satu kritik

mendasar terhadap IMH adalah bahwa dua komponen

pertamanya kurang lebih mengukur hal yang sama, seperti

dibuktikan oleh kuatnya korelasi antar keduanya, sehingga

cukup diwakili oleh salah satu saja. Kelemahan inilah yang

antara lain melatarbelakangi IPM.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

11 

IPM nampaknya meneruskan tradisi mengemban

nama yang cukup ‘bombastis’ seperti halnya IMH, yaitu

mencoba menggambarkan suatu pembangunan manusia

atau mutu hidup dalam suatu angka indeks. Adalah suatu

kemustahilan bahwa pembangunan manusia dalam arti luas

dapat diukur hanya dengan satu indeks komposit, tak peduli

seberapa banyak komponen indikatornya (apalagi jika

diingat bahwa semakin banyak variabel yang dimasukkan ke

dalam indeks komposit tersebut semakin tinggi pula

kemungkinan besarnya kesalahan/error). Hal yang sama juga

berlaku bagi IMH, karena mutu hidup sendiri juga

mempunyai dimensi sangat luas.

Disamping itu, IPM juga masih mempunyai

kelemahan seperti yang terkandung pada IMH, yaitu dari

segi data dan arti. Dari segi data kelemahannya terletak pada

kenyataan bahwa konsep/definisi dan kualitas data yang

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

12 

digunakan antar daerah maupun antar negara sangat

beragam sehingga mengurangi kekuatan IPM sebagai alat

banding internasional. IPM juga membutuhkan indikator

yang kuantitatif, sehingga untuk beberapa hal IPM

mempunyai kelemahan karena tidak mengungkapkan faktor-

faktor yang menyebabkan output ketiga komponen di

sebuah negara berkembang. Kelemahan lain yang bersifat

umum dari suatu indeks komposit adalah tidak memiliki

arti tersendiri secara individual.

Dibalik kelemahannya, fungsi IPM sebagai sarana

untuk menarik perhatian masyarakat terhadap masalah

pembangunan manusia diakui secara luas. Statistical Institute

for Asia and the Pasific (SIAP) merekomendasikan negara

anggotanya untuk menghitung IPM yang cocok untuk

perbandingan antar wilayah dalam suatu negara.

Rekomendasi SIAP tersebut cukup realistis karena

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

13 

konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara

pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas data yang

dihasilkannya tidak berbeda.

Setelah diperkenalkannya IPM pada tahun 1990,

lima tahun kemudian yaitu pada tahun 1995 UNDP

memperkenalkan pula dua jenis indeks pembangunan

manusia yang berkaitan dengan jender yaitu (1) Gender

Related Development Index (GDI) atau Indeks Pembangunan

Jender (IPJ), dan (2) Gender Empowerment Measure (GEM)

atau Indeks Pemberdayaan Jender (IDJ). IPJ seperti halnya

IPM merupakan indeks komposit yang diharapkan dapat

merefleksikan capaian upaya keseluruhan (overall achivement)

pembangunan manusia. Tetapi berbeda dengan IPM, IPJ

memperhatikan ketidaksamaan capaian antar jender. Telah

diakui secara luas bahwa suatu faktor krusial bagi

keberhasilan upaya pembangunan manusia adalah

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

14 

pemberdayaan jender. Sebagai upaya agar faktor tersebut

dapat dilihat maka UNDP mengembangkan IDJ. Indeks

komposit ini menggunakan variabel yang secara eksplisit

mengukur pemberdayaan relatif laki-laki dan perempuan

dalam wilayah aktivitas politik dan ekonomi.

HDI/IPM dan ukuran-ukuran lain yang telah

dikemukakan digunakan untuk mengukur pencapaian

pembangunan manusia secara rata-rata, tetapi tidak

mengukur deprivasi manusia (human deprivations). Untuk

mengisi kesenjangan ini, pada tahun 1997 UNDP

memperkenalkan Indeks Kemiskinan Manusia (IKM) atau

Human Poverty Index (HPI). Indeks ini mencoba mengungkap

deprivasi yang terjadi. Komponen HPI adalah (1) persentase

penduduk yang tidak mampu bertahan hidup (meninggal)

hingga umur 40 tahun sebagai refleksi dari deprivasi hidup

sehat dan umur panjang, (2) persentase penduduk dewasa

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

15 

yang buta huruf sebagai refleksi dari deprivasi di bidang

pendidikan, dan (3) akses kepada pembangunan kesehatan,

air bersih dan persentase balita yang kurang gizi. Indeks

komposit dari ketiganya mewakili deprivasi dari keseluruhan

yang terkait dengan ekonomi. Bila HDI mengukur

pencapaian rata-rata pada setiap komponennya, maka HPI

mengukur magnitude (arah) dan deprivasi (kesenjangan).

Sejak diterbitkannya HDR-HDI oleh UNDP akan

memudahkan para pembuat kebijakan untuk mengukur

pembangunan manusia. Hal ini disebabkan antara lain

karena kesederhanaan metode penghitungannya, bersifat

global tidak terlalu rinci, dan merupakan kombinasi

komponen sosial dan ekonomi. Dalam era otonomi daerah,

prioritas pembangunan perlu betul-betul diarahkan pada

kelompok penduduk, daerah dan sektor yang paling kritis

untuk mendapat perhatian. Apalagi kalau dana daerah

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

16 

otonom tersebut sangat terbatas sehingga alokasinya perlu

disusun seefisien mungkin. Oleh karena itu kehadiran

HDR-HDI menjadi lebih strategis bagi para pembuat

kebijakan di kabupaten/kota.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

17 

BAB II

FORMULA DAN METODE PENGHITUNGAN

2.1 Rumus Umum IPM

Menurut UNDP upaya ke arah “perluasan pilihan”

hanya mungkin dapat direalisasikan jika penduduk paling

tidak memiliki : peluang berumur panjang dan sehat,

pengetahuan keterampilan yang memadai, dan peluang

untuk merealisasikan pengetahuan yang dimiliki dalam

kegiatan yang produktif (misalnya dapat bekerja dan

memperoleh uang sehingga memiliki daya beli). Dengan

kata lain, tingkat pemenuhan ketiga unsur tersebut sudah

dapat merefleksikan, secara minimal, tingkat keberhasilan

pembangunan manusia suatu negara.

Untuk mengukur tingkat pemenuhan ketiga unsur

di atas, UNDP menyusun suatu indeks komposit

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

18 

berdasarkan pada 3 (tiga) indikator yaitu : angka harapan

hidup (life expectancy at age 0 : e0), angka melek huruf

penduduk dewasa (adult literacy rate : Lit) dan rata-rata lama

sekolah (mean years of schooling : MYS), dan Purchasing Power

Parity (PPP) merupakan ukuran pendapatan yang sudah

disesuaikan dengan paritas daya beli. Indikator pertama

mengukur umur panjang dan sehat, dua indikator

berikutnya mengukur pengetahuan dan keterampilan,

sedangkan indikator terakhir mengukur kemampuan dalam

mengakses sumber daya ekonomi dalam arti luas. Ketiga

indikator inilah yang digunakan sebagai komponen dalam

penyusunan HDI yang dalam publikasi ini diterjemahkan

menjadi IPM.

Ketiga komponen tersebut terlebih dahulu dihitung

indeksnya sehingga bernilai antara 0 (keadaan terburuk) dan

1 (keadaan terbaik). Lebih lanjut komponen angka melek

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

19 

huruf dan rata-rata lama sekolah digabung menjadi satu

sebagai indikator pendidikan dengan perbandingan 2 : 1.

Dalam laporan ini indeks tersebut dinyatakan dalam ratusan

(dikalikan 100) untuk mempermudah penafsiran. Teknik

penyusunan indeks tersebut pada dasarnya mengikuti rumus

sebagai berikut :

( )( ) ( )[ ]

( ) ( )[ ]ii

iii XMinXMax

XMinXI

...

−=

( )∑=i

iIIPM31

dimana :

I(i) = Indeks komponen IPM ke–i

X(i) = Nilai komponen IPM ke–i

Max. X(i) = Nilai komponen IPM ke–i yang tertinggi

Min. X(i) = Nilai komponen IPM ke–i yang terendah

i = 1, 2, 3

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

20 

Dalam studi ini, nilai ekstrim yang digunakan untuk

e0, Lit dan MYS adalah nilai yang telah ditetapkan UNDP

(1990), sehingga nilai indeks untuk masing-masing

komponen tersebut dapat dibandingkan secara

internasional. Sedangkan nilai ekstrim untuk komponen

PPP ditentukan sebagai berikut :

(1) Nilai minimum adalah nilai PPP propinsi terendah

tahun 1999, dan

(2) Nilai maksimum adalah nilai PPP ”target” yang ingin

dicapai pada akhir Pembangunan Jangka Panjang

(PJP) II (tahun 2018) oleh propinsi yang memiliki

nilai PPP tertinggi pada tahun 1993.

Nilai maksimum tersebut ditetapkan 4 (empat) kali nilai PPP

propinsi tertinggi tahun 1993, suatu nilai yang setara dengan

nilai proyeksi PPP untuk propinsi tersebut pada akhir PJP II

dengan asumsi tingkat pertumbuhan PDB 6 sampai 7 persen

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

21 

per tahun. Nilai ekstrim yang digunakan dalam studi ini

disajikan pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Nilai Ekstrim Komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang Digunakan Dalam Penghitungan

Komponen IPM Nilai

Minimum Nilai

Maksimum

Angka harapan hidup (e0)

Angka melek huruf (Lit)

Rata-rata lama sekolah (MYS)

Purchasing Power Parity (PPP)

25

0

0

360.000

85

100

15

737.720

2.2 Usia Hidup (longevity)

Pembangunan manusia atau upaya untuk

memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, harus terlebih

dahulu mengupayakan agar penduduk dapat mencapai usia

hidup yang panjang dan sehat. Sebenarnya banyak indikator

yang dapat digunakan untuk mengukur usia hidup tetapi

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

22 

dengan mempertimbangkan ketersediaan data secara global,

UNDP memilih indikator angka harapan hidup waktu lahir

(life expectancy at birth) yang biasa dinotasikan dengan e0.

Angka kematian bayi (IMR) tidak digunakan untuk

keperluan itu karena indikator itu dinilai tidak peka bagi

negara-negara industri yang telah maju. Seperti halnya IMR,

e0 sebenarnya merefleksikan keseluruhan tingkat

pembangunan dan bukan hanya bidang kesehatan.

Angka Harapan Hidup (AHH) menunjukkan rata-

rata umur penduduk mulai lahir sampai dengan akhir

hidupnya. Besarnya nilai AHH berkaitan erat dengan angka

kematian bayi, dimana semakin tinggi kematian bayi nilai

AHH akan menurun. Faktor yang mempengaruhi

perubahan AHH dapat ditinjau dari berbagai hal seperti

kondisi lingkungan dan status sosial ekonomi penduduk,

ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan, status gizi dan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

23 

lain-lain. Oleh karena itu, AHH cukup representatif

digunakan sebagai indikator dalam menilai tingkat

kesejahteraan penduduk khususnya di bidang kesehatan.

Estimasi e0 yang digunakan untuk menghitung IPM

merupakan angka proyeksi yang disusun dari series data e0

yang dihitung berdasarkan data Sensus Penduduk 2000 dan

Survei Penduduk Antar Sensus 2005 menggunakan metode

tidak langsung (indirect technique). Metode ini menggunakan

dua macam data dasar yaitu rata-rata anak yang dilahirkan

hidup dan rata-rata anak yang masih hidup. Dengan

menggunakan metode ini akan diperoleh tujuh estimasi e0

untuk rujukan waktu yang berbeda dari setiap sumber data

sehingga diperoleh angka estimasi e0 yang dijadikan dasar

penghitungan proyeksi.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

24 

2.3 Pengetahuan (knowledge)

Untuk mengukur dimensi pengetahuan, Badan

Pusat Statistik (BPS) menggunakan dua indikator yaitu

angka melek huruf (Lit) dan rata-rata lama sekolah (MYS)

dengan perbandingan bobot 2 untuk Lit dan 1 untuk MYS.

Keabsahan muka (face validity) kedua indikator ini jarang

dipertanyakan. Yang sering dipertanyakan adalah kepekaan

Lit sebagai ukuran dimensi pengetahuan karena angkanya

dinilai sudah sangat tinggi di semua wilayah di Indonesia.

Walaupun demikian BPS tetap mempertahankan indikator

itu karena dua alasan. Pertama, ketika digunakan untuk

menghitung IPM pada tingkat kabupaten/kota indikator ini

ternyata masih cukup peka. Kedua, UNDP sampai saat ini

masih menggunakan indikator itu sehingga dinilai masih

ada baiknya digunakan untuk kepentingan perbandingan

internasional. UNDP sebenarnya tidak lagi menggunakan

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

25 

MYS sebagai komponen IPM dan diganti dengan angka

partisipasi sekolah (APS) tetapi alasan yang dikemukakan

adalah kesulitan pengumpulan data secara internasional,

bukan alasan substansial. Secara substansial MYS yang

merupakan indikator dampak diakui lebih unggul dari APS

yang merupakan indikator proses sebagai komponen IPM.

Karena alasan itu BPS tetap menggunakan MYS sebagai

komponen IPM.

Catatan lain mengenai Lit adalah indikator tersebut

tidak terlalu peka menggambarkan variasi antar propinsi.

Dampak kelemahan tersebut berkurang dengan

memasukkan MYS dalam penghitungan rata-rata Indeks

Pendidikan (IP) yang menurut UNDP dihitung dengan cara

sebagai berikut :

IP = 2/3 Indeks Lit + 1/3 Indeks MYS

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

26 

Populasi yang digunakan UNDP untuk

penghitungan MYS dibatasi pada penduduk berumur 25

tahun ke atas. Batasan itu diperlukan agar angkanya lebih

mencerminkan kondisi sebenarnya mengingat penduduk

yang berusia kurang dari 25 tahun masih dalam proses

sekolah sehingga belum pantas ditanyakan MYS-nya. Dalam

studi ini, populasi yang digunakan adalah penduduk

berumur 15 tahun keatas dan penghitungan MYS dilakukan

dengan cara penghitungan tidak langsung.

2.4 Standar Hidup Layak

Selain usia hidup dan pengetahuan, unsur dasar

pembangunan manusia yang diakui secara luas adalah

standar hidup layak. Banyak indikator alternatif yang dapat

digunakan untuk mengukur unsur ini. Dengan

mempertimbangkan ketersediaan data secara internasional,

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

27 

UNDP memilih GDP per kapita riil yang telah disesuaikan

(adjusted real GDP per capita) sebagai indikator standar hidup

layak.

Berbeda dengan indikator untuk kedua unsur IPM

lainnya, indikator standar hidup layak diakui sebagai

indikator input, bukan indikator dampak, sehingga

sebenarnya kurang sesuai sebagai unsur IPM. Walaupun

demikian UNDP tetap mempertahankannya karena

indikator lain yang sesuai tidak tersedia secara global. Selain

itu, dipertahankannya indikator input juga merupakan

argumen bahwa selain usia hidup dan pengetahuan masih

banyak variabel input yang pantas diperhitungkan dalam

penghitungan IPM. Dengan alasan itu maka GDP riil per

kapita yang telah disesuaikan dianggap mewakili input IPM

lainnya.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

28 

Untuk keperluan penghitungan IPM sub-nasional

(propinsi atau kabupaten/kota), BPS tidak menggunakan

PDRB per kapita yang kira-kira setara dengan ukuran yang

digunakan UNDP. Alasannya karena PDRB per kapita

hanya mengukur produksi suatu wilayah dan tidak

mencerminkan daya beli riil masyarakat yang merupakan

fokus IPM. Sebagai penggantinya digunakan konsumsi per

kapita riil yang telah disesuaikan untuk keperluan yang

sama.

Standar hidup dalam laporan ini didekati dari

pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan. Untuk

menjamin keterbandingan antar daerah dan antar waktu,

dilakukan penyesuaian sebagai berikut :

1. Menghitung pengeluaran per kapita dari data kor

Susenas [ = Y ];

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

29 

2. Menaikkan nilai Y sebesar 20% [ = Y1 ], karena dari

berbagai studi diperkirakan bahwa data dari Susenas

cenderung lebih rendah sekitar 20%;

3. Menghitung nilai riil Y1 dengan mendeflasi Y1 dengan

Indeks Harga Konsumen (IHK) [ = Y2 ];

4. Menghitung nilai daya beli -Purchasing Power Parity

(PPP)- untuk tiap daerah yang merupakan harga suatu

kelompok barang relatif terhadap harga kelompok

barang yang sama di daerah yang ditetapkan sebagai

standar, yaitu Jakarta Selatan;

5. Membagi Y2 dengan PPP untuk memperoleh nilai

rupiah yang sudah disetarakan antar daerah [ = Y3 ];

6. Mengurangi nilai Y3 dengan menggunakan formula

Atkinson untuk mendapatkan estimasi daya beli [ =

Y4 ]. Langkah ini ditempuh berdasarkan prinsip

penurunan manfaat marginal dari pendapatan.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

30 

2.5 Tingkatan Status Pembangunan Manusia

Tingkatan status pembangunan manusia suatu

wilayah oleh UNDP dibagi ke dalam tiga golongan yaitu

rendah (kurang dari 50), sedang atau menengah (antara 50-

80), dan tinggi (80 ke atas). Sedangkan untuk keperluan

perbandingan antar kabupaten/kota tingkatan status

menengah dipecah lagi menjadi dua, yaitu menengah bawah

dan menengah atas. Dengan demikian kriteria tingkatan

status pembangunan manusia sebagai berikut :

Tingkatan Status Kriteria

Rendah

Menengah bawah

Menengah atas

Tinggi

IPM < 50

50 ≤ IPM < 66

66 ≤ IPM < 80

IPM ≥ 80

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

31 

2.6 Kecepatan Perubahan IPM (Shortfall )

Kebijakan pembangunan perlu memperhatikan

tingkat kemajuan pembangunan manusia yang

terbandingkan antar wilayah. Dengan besaran IPM, dapat

dikaji pencapaian berbagai program yang diimplementasikan

dalam suatu periode tertentu. Dalam hal ini kemajuan dari

pencapaian pembangunan manusia dikaitkan dengan

sasaran pencapaian yang ideal dari IPM yakni nilai 100.

Perbedaan laju perubahan IPM selama periode

waktu tertentu dapat diukur dengan rata-rata reduksi

shortfall per tahun. Nilai shortfall mengukur keberhasilan

dipandang dari segi jarak antara apa yang telah dicapai

dengan apa yang harus dicapai, yaitu jarak dengan nilai

maksimum. Angka shortfall juga merefleksikan prestasi

pencapaian dan gambaran yang terbandingkan dari

kemajuan pencapaian atau kinerja pembangunan manusia

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

32 

di suatu wilayah. Nilai reduksi shortfall yang lebih besar

menandakan peningkatan IPM yang lebih cepat.

Pengukuran ini didasarkan pada asumsi bahwa laju

perubahan tidak bersifat linier, tetapi laju perubahan

cenderung melambat pada tingkat IPM yang lebih tinggi.

Nilai reduksi shortfall juga dapat dihitung untuk masing-

masing komponen IPM. Prosedur penghitungan reduksi

shortfall IPM (=r) dapat dirumuskan sebagai berikut :

( )( )

n

tref

tnt

IPMIPMxIPMIPM

r

1

100

−= +

dimana :

IPMt = IPM pada tahun t

IPMt +n = IPM pada tahun t+n

IPMref = IPM acuan atau ideal yang dalam hal ini sama

dengan 100

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

33 

BAB III

STATUS PEMBANGUNAN MANUSIA

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

3.1 Kabupaten Penajam Paser Utara Selayang Pandang

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah

pemekaran dari Kabupaten Paser sesuai dengan

diterbitkannya UU No. 7 Tahun 2002 tanggal 10 April

2002 tentang “Pembentukan Kabupaten Penajam Paser

Utara”. Kabupaten Penajam Paser Utara secara geografis

memiliki kedudukan yang cukup strategis diantara

kabupaten yang ada di Kalimantan Timur. Jalan arteri

primer/jalan negara yang menghubungkan Propinsi

Kalimantan Timur dengan Propinsi Kalimantan Selatan

melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara (Trans

Kalimantan).

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

34 

Sumber daya alam yang tersedia dan dapat

dimanfaatkan sangat besar, terutama sumber daya alam

berupa kesediaan alam yang cocok untuk pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan. Selain sumber kayu

bundar (log) sebagai produksi hutan, terdapat juga hasil

hutan yang meliputi rotan, kayu ulin (sirap), dan sarang

burung.

Bahan galian yang terdapat di Kabupaten Penajam

Paser Utara meliputi minyak bumi, batu bara, batu kapur,

batu gunung, kerikil, pasir kwarsa, dan lain – lain.

Usaha industri masih terbatas pada usaha industri

kecil/rumah tangga. Memperhatikan potensi sumber daya

bahan baku yang tersedia, kegiatan industri yang perlu

dikembangkan adalah industri yang mengolah lebih lanjut

hasil–hasil pertanian (agro industri) seperti karet, kelapa

sawit, sagu, perikanan, buah- buahan, hasil kehutanan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

35 

seperti industri kayu dan rotan serta industri semen dengan

bahan baku kapur yang cukup tersedia.

Letak Kabupaten Penajam Paser Utara yang strategis

tidak saja menjadikan daerah ini penting artinya bagi

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan regional

Kalimantan Timur, tetapi juga bagi kepariwisataan apabila

potensinya dikembangkan.

Pembangunan yang dilaksanakan selama ini di

Kabupaten Penajam Paser Utara telah banyak

mendatangkan kemajuan baik kualitas maupun kuantitas.

Walaupun demikian upaya perbaikan terus ditingkatkan

agar pembangunan semakin tertib sehingga benar–benar

mengenai sasaran yaitu : masyarakat yang adil dan makmur

berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Tahun

1945.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

36 

Strategi, prioritas dan sasaran pembangunan serta

arah kebijaksanaan daerah telah disusun dalam Program

Perencanaan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara yang

dititikberatkan pada bidang ekonomi dengan prioritas

pembangunan sektor pertanian sesuai dengan usaha

masyarakat dan kondisi fisik yang ada. Pembangunan usaha

pertanian masyarakat terutama diarahkan pada usaha

perkebunan dan perikanan. Kegiatan ini didukung oleh

pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan

ekstensifikasi usaha perikanan.

Kesemuanya ditekankan pada pengembangan usaha

pertanian yang tangguh, diimbangi dengan peningkatan

sektor industri yang sesuai dengan potensi yang ada

terutama agro industri, guna menciptakan struktur ekonomi

yang berimbang dan saling menunjang.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

37 

Setelah mengalami pemekaran dari Kabupaten Paser

pada tahun 2002, Kabupaten Penajam Paser Utara sebelah

utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu dan

Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai, sebelah timur

berbatasan dengan Kecamatan Samboja Kota Balikpapan

dan Selat Makasar, sebelah selatan berbatasan dengan

Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, sebelah barat

berbatasan dengan Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai

Barat dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser. Luas

Kabupaten Penajam Paser Utara adalah 3.333,06 km2 yang

terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Babulu,

Waru, Penajam dan Sepaku.

3.2 Gambaran Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara

Undang – Undang Dasar Tahun 1945

mengamanatkan pemerataan akses bagi setiap penduduk

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

38 

untuk memperoleh pendidikan sehingga tercapai tujuan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal yang sama juga

tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2002

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam Sistem

Pendidikan Nasional dapat dibedakan atas struktur

pendidikan yaitu pendidikan umum, pendidikan masyarakat

dan pendidikan kedinasan. Pada bahasan ini lebih

ditekankan pada pendidikan umum, yang terdiri dari

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

tinggi.

Pendidikan dasar adalah pendidikan yang bertujuan

untuk memberikan dasar pengembangan kehidupan, baik

untuk pribadi maupun untuk masyarakat. Pendidikan dasar

juga dipersiapkan untuk dapat mengikuti pendidikan

menengah. Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM), dibidang pendidikan telah

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

39 

dicanangkan program wajib belajar (Wajar) pendidikan

dasar 9 tahun sejak tahun 1994.

Pasal 31 ayat 2 UUD 1945 beserta amandemennya

menyatakan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

Landasan ini memberikan gambaran bahwa pemerintah

serius dalam upaya meningkatkan kualitas SDM bidang

pendidikan. Di tingkat regional, khususnya di Kabupaten

Penajam Paser Utara, untuk menambah tingkat

kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan,

pemerintah kabupaten juga memberikan honor tambahan

bagi tenaga pendidik dan administrasi untuk semua jenjang

pendidikan baik negeri maupun swasta, termasuk Taman

Kanak-Kanak serta melakukan pelatihan-pelatihan terhadap

tenaga pendidik.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

40 

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting

dalam kehidupan masyarakat yang berperan meningkatkan

kualitas hidup. Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu

masyarakat, semakin baik pula kualitas sumber daya

manusianya. Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha

sadar manusia untuk mengembangkan kepribadian di dalam

maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Oleh karenanya agar pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh

rakyat sesuai dengan kemampuan masing-masing individu,

maka pendidikan adalah tanggung jawab keluarga,

masyarakat dan pemerintah.

Strategi pembangunan pendidikan dijabarkan

melalui empat sendi pokok yaitu pemerataan kesempatan,

relevansi pendidikan dengan pembangunan, kualitas

pendidikan dan efisiensi pengelolaan. Pemerataan

kesempatan pendidikan diupayakan melalui penyediaan

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

41 

sarana dan prasarana belajar seperti gedung sekolah baru

dan penambahan tenaga pengajar mulai dari pendidikan

dasar sampai pendidikan tinggi. Relevansi pendidikan

merupakan konsep ‘link and match’, yaitu pendekatan atau

strategi meningkatkan relevansi sistem pendidikan dengan

kebutuhan lapangan kerja. Kualitas pendidikan adalah

menghasilkan manusia terdidik yang bermutu dan handal

sesuai dengan tuntutan zaman. Sedangkan efisiensi

pengelolaan pendidikan dimaksudkan bahwa pendidikan

diselenggarakan secara berdaya guna dan berhasil guna.

Pemerintah sampai saat ini dan juga di masa-masa

mendatang akan terus berusaha meningkatkan pendidikan

bangsanya agar cita-cita kemerdekaan dapat menjadi

kenyataan. Dalam pelaksanaannya tercermin pada pasal 31

ayat 1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

42 

menyatakan, “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat

pengajaran”.

Pemerintah sadar, bahwa untuk mendapatkan

pendidikan yang memadai harus ditunjang dengan

kemampuan masyarakat. Rendahnya pendapatan keluarga

selalu menjadi kendala untuk tidak menyekolahkan

anaknya. Realita ini senantiasa ditemui di sekeliling kita.

Banyak anak yang mestinya belajar, namun sudah harus

bekerja untuk membantu menambah penghasilan keluarga.

Kondisi ini mendorong Pemerintah membuat kebijaksanaan

wajib belajar sekolah dasar enam tahun yang kemudian

disusul dengan wajib belajar pendidikan sembilan tahun.

Kebijaksanaan lain adalah melalui program sekolah terbuka.

Program atau kebijakan pemerintah dewasa ini

dalam bidang pendidikan pada hakekatnya adalah bertujuan

untuk menampung jumlah murid sebanyak-banyaknya.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

43 

Penekanan program adalah pada aspek kuantitas. Hal ini

sangat dimaklumi karena pemerintah ingin agar penduduk

Kalimantan Timur khususnya dan penduduk Indonesia

pada umumnya terbebas dari masalah buta huruf, buta

bahasa Indonesia dan buta pendidikan dasar.

Selain itu aspek kualitas juga harus mendapat

perhatian. Hal ini dalam rangka menyongsong abad

globalisasi, dimana berbagai pengaruh dari luar masuk

dengan bebas ke negeri ini. Kualitas harus dimiliki untuk

siap bersaing dengan pihak luar.

Semakin tinggi akses terhadap fasilitas pendidikan,

diharapkan semakin banyak pula penduduk yang dapat

bersekolah, sehingga pemerataan pendidikan dapat

terwujud. Salah satu indikator untuk mengukur pemerataan

akses pendidikan adalah Angka Partisipasi Kasar (APK).

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

44 

Dari Tabel 3.2.1 di bawah ini dapat kita ketahui

bahwa APK SD tahun 2010 menunjukkan angka 114,28

persen, sedangkan APM SD hanya mencapai 95,69 persen.

Selisih sekitar 19 persen antara APK dan APM disebabkan

oleh adanya penduduk yang seharusnya tidak bersekolah di

SD tetapi sudah/masih bersekolah di SD. Penduduk

tersebut terdiri atas penduduk yang seharusnya belum

bersekolah di SD atau usianya kurang dari 7 tahun dan

penduduk yang seharusnya sudah menyelesaikan

pendidikannya di SD atau penduduk yang berusia di atas 12

tahun. Besarnya proporsi ini kemungkinan disebabkan oleh

adanya kecenderungan orang tua untuk menyekolahkan

anaknya lebih dini atau sebaliknya, terdapat pula orang tua

yang terlambat menyekolahkan anaknya.

Pada jenjang pendidikan SLTP, APK mencapai

89,97 persen dan APM mencapai 75,97 persen. Selisih ini

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

45 

disebabkan oleh banyaknya penduduk berumur kurang dari

13 tahun dan penduduk berumur di atas 15 tahun yang

bersekolah di SLTP. Uraian di atas perlu dilakukan kajian

lebih mendalam untuk melihat keterersediaan fasilitas

pendidikan lanjutan dengan jarak dari Lokasi SD, serta

melihat motifasi dan dukungan orang tua. Sementara itu

APK dan APM SLTA sebesar 68,86 dan 56,10 persen.

Tabel 3.2.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2010

Sumber : Susenas Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2010

Indikator penting lainnya yang dapat dipakai untuk

mengukur kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan

Jenjang Pendidikan APK APM

SD 114,28 95,69

SLTP 89,97 75,97

SLTA 75,97 56,10

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

46 

tertinggi yang ditamatkan. Semakin tinggi tingkat

pendidikan penduduk, semakin baik kualitas sumber

dayanya.

Kualitas sumber daya manusia Kabupaten Penajam

Paser Utara masih rendah. Walaupun demikian jika dilihat

perkembangan dari tahun 2006 ke tahun 2010, pendidikan

masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami

perubahan yang cukup bagus. Berdasarkan Susenas tahun

2009, lebih dari setengah penduduk usia 10 tahun ke atas

berpendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.

Pada tahun 2010, persentase penduduk yang

berpendidikan SD ke bawah sekitar 59,34 % (tidak memiliki

ijazah SD sebanyak 28,04 persen dan tamat SD/sederajat

31,30 %)

Pada jenjang pendidikan menengah dimana

persentase pendidikan penduduk tahun 2010 yang

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

47 

menamatkan pendidikan tingkat SLTP/sederajat 17,35

persen dan persentase pendidikan penduduk tahun 2010

yang menamatkan pendidikan tingkat SMU/sederajat

sekitar 18,34 persen. sedangkan untuk tahun 2010

penduduk yang menamatkan pendidikan Perguruan Tinggi

mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2009

menjadi sekitar 4,97. Hal ini diduga terjadi karena adanya

keharusan bagi Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan

yang diwajibkan mengikuti peendidikan di Perguruan

Tinggi.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

48 

Tabel 3.2.2 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2010

Sumber : Susenas Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2010

3.3 Gambaran Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang

tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional karena

kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan

manusia. Tujuan akhir dari pembangunan kesehatan adalah

terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Laki-laki Perempuan Laki +

Perempuan

% % %

Tidak punya ijazah SD 28,01 32,35 28,04

SD/Sederajat 29,23 32,07 31,30

SLTP/Sederajat 18,12 18,12 17,35

SLTA/Sederajat 19,89 14,11 18,34

Perguruan Tinggi 4,75 3,35 4,97

Jumlah 100 100 100

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

49 

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum. Upaya

pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibidang

kesehatan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain

dengan memberikan penyuluhan kesehatan agar keluarga

berperilaku hidup sehat, memberikan ASKES PRIMA

(berlaku untuk berobat ke dokter praktek) kepada seluruh

pegawai negeri sipil daerah, serta penyediaan fasilitas

kesehatan seperti puskesmas, posyandu, serta penyebaran

tenaga medis (dokter dan bidan desa).

Selain pendidikan, kualitas kesehatan yang dimiliki

seseorang menggambarkan kualitas manusianya. Manusia

yang sehat rohani dan jasmani, dapat dikatakan bahwa

kualitas gizi yang dikonsumsinya relatif baik, disamping itu

agar kondisi tetap sehat tubuh perlu dijaga. Untuk menjaga

kesehatan tubuh, perlu pengetahuan mengenai hal tersebut.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

50 

Jika kondisi tubuh baik dan sehat, maka dapat diharapkan

angka harapan hidup sejak lahir meningkat pula.

Menurut GBHN 1993 program pembangunan

kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan

hidup, dan mempertinggi kesadaran masyarakat atas

pentingnya hidup sehat. Target grup program pembangunan

kesehatan lebih ditekankan pada masyarakat berpenghasilan

rendah dan kelompok masyarakat tertinggal. Peran serta

masyarakat terus ditingkatkan melalui pengelolaan

kesehatan terpadu, termasuk dunia usaha. Secara kuantitas

dan kualitas penyediaan berbagai sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, penyediaan obat juga terus ditingkatkan.

Salah satu unsur penting yang menentukan

keberhasilan pembangunan bidang kesehatan adalah

ketersediaan fasilitas kesehatan. Dengan tersedianya sarana

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

51 

dan prasarana kesehatan yang cukup memadai akan sangat

mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Tahun 2010

di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 2 buah rumah

sakit pemerintah yang terletak di ibukota 1 buah di ibukota

Kabupaten dan 1 buah di Kecamatan Sepaku serta 11

puskesmas, 44 puskesmas pembantu yang tersebar di seluruh

kecamatan. Sarana pendukung lainnya seperti posyandu

terdapat di setiap desa dengan jumlah seluruhnya 243 buah.

Dengan jumlah fasilitas kesehatan yang demikian itu,

semestinya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat

Kabupaten Penajam Paser Utara sudah dapat terpenuhi.

Dalam usaha pendayagunaan Sumber Daya

Manusia (SDM) secara lebih efektif, peran kesehatan yang

mempengaruhi kinerja produktifitas sangat menentukan.

Apabila seseorang sedang menderita sesuatu penyakit, maka

dapat dipastikan bahawa produktifitas dari orang tersebut

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

52 

akan berkurang/menurun secara signifikan. Dari hasil

survei, tercatat beberapa jenis penyakit yang umum diderita

oleh penduduk.

Dari beberapa jenis penyakit tersebut, yang banyak

dikeluhkan adalah penyakit batuk dan pilek yang masing-

masing diderita lebih dari 32,64 persen penduduk, penyakit

lainnya 11,02 persen dan penyakit kepala berulang lebih

dari 9,52 persen dari seluruh penduduk Kabupaten Penajam

Paser Utara.

Pada tahun 2010 proses persalinan yang dibantu

oleh tenaga medis lebih dari 80 persen, hal ini

menggambarkan adanya peningkatan pengetahuan dan

kesadaran masyarakat akan pemanfaatan tenaga-tenaga

kesehatan.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

53 

Tabel 3.3 Indikator Kesehatan Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2010

Jenis Keluhan Kesehatan Ada Keluhan

(%) Tidak Ada

Keluhan (%)

Panas 9,48 90,52

Batuk 15.91 84,09

Pilek 16,73 83,27

Asma/napas sesak/cepat 2,23 97,77

Diare/buang air 1,08 98,92

Sakit kepala berulang 9,52 90,48

Sakit gigi 3,18 96,82

Lainnya 11,02 88,98

Sumber : Susenas Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2010

3.4 Gambaran Ketenagakerjaan Kabupaten Penajam

Paser Utara

Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek

penting yang tidak hanya untuk mencapai kepuasan

individu, tetapi juga untuk memenuhi perekonomian

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

54 

rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat. Konsep dasar

yang layak bagi kemanusiaan”. Dari pernyataan tersebut

terkandung makna bahwa perempuan dan laki-laki

mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh

pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Dalam bab ini disajikan beberapa indikator

ketenagakerjaan. Indikator ketenagakerjaan yang disajikan

antara lain Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK),

persentase formal dan pekerja di sektor informal, hal i ni

dapat dilihat pada Tabel 3.4.

TPAK dapat didefinisikan sebagai perbandingan

antara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja.

Angkatan kerja mencakup penduduk yang bekerja dan

penduduk yang mencari pekerjaan.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

55 

Tabel 3.4 Indikator Dasar Ketenagakerjaan Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2006 – 2010

Indikator

Ketenagakerjaan 2006 2007 2008 2009 2010

- TPAK 60,96 60,38 64,03 64,08 67,91

- % pekerja sektor

formal 51,28 44,77 41,71 42,16 43,62

- % pekerja sektor

informal 48,72 55,23 58,29 57,84 56,38

Sumber : Sakernas Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2006 – 2010

Pekerja formal dapat diartikan hanya berdasarkan

status pekerjaan, namun dalam publikasi ini, pendekatan

batasan kegiatan informal diambil dari kombinasi antara

jenis pekerjaan utama dan status pekerjaan. Batas kegiatan

informal dapat dilihat sebagai berikut.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

56 

Tenaga Profesional

Tenaga Kepemimpinan

Pejabat Pelaksana dan Tata Usaha

Tenaga Penjualan

Tenaga Usaha Jasa

Tenaga Usaha Pertanian

Tenaga Produksi

Tenaga Operasional

Pekeja Kasar

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)Berusaha Sendiri F F F INF INF INF INF INF INF INF

Berusaha dibantu buruh tdk tetap/buruh tak dibayar

F F F F F INF F F F INF

Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar

F F F F F F F F F F

Buruh /Karyawan/pegawai F F F F F F F F F F

Pekerja bebas di pertanian

F F F INF INF INF INF INF INF INF

Pekerja bebas di nonpertanian

F F F INF INF INF INF INF INF INF

Pekerja tak dibayar INF INF INF INF INF INF INF INF INF INF

Status Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Utama

Keterangan: F= Formal INF= Informal

3.5 Gambaran Perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai luas

wilayah 3.333,06 km2 serta jumlah penduduknya pada

tahun 2010 adalah 142.922 jiwa. Jika dibandingkan dengan

luas wilayah Propinsi Kalimantan Timur, luas Kabupaten

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

57 

Penajam Paser Utara sekitar 1,54 persen, sedangkan jumlah

penduduknya sekitar 4,02 persen dari jumlah penduduk

Propinsi Kalimantan Timur. Dengan proporsi luas wilayah

dan jumlah penduduk di atas, PDRB (Produk Domestik

Regional Bruto) Kabupaten Penajam Paser Utara pada

tahun 2010 mampu memberi kontribusi terhadap PDRB

Kalimantan Timur sebesar 0,91 persen (PDRB Kalimantan

Timur dengan Migas) atau sebesar 1,79 persen bila PDRB

Kalimantan Timur dihitung tanpa Migas.

Dari angka kontribusi PDRB Kabupaten Penajam

Paser Utara terhadap PDRB Kalimantan Timur di atas,

dapat dikatakan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara

memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus, sehingga

sangat diperlukan sikap pro aktif untuk mengembangkan

potensi ekonominya tersebut, dan diharapkan nantinya

akan banyak menarik minat investor untuk menanamkan

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

58 

modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. Disamping

situasi politik dan keamanan cukup kondusif juga potensi

ekonomi yang dihasilkan daerah ini sebagian besar

merupakan komoditi ekspor, sehingga daerah ini prospektif

untuk berinvestasi. Dengan demikian diharapkan

Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih besar

menyumbangkan PDRB dimasa yang akan datang.

Tahun 2010 perekonomian nasional telah

menunjukkan adanya kemajuan, hal ini dapat terlihat dari

membaiknya kinerja beberapa indikator ekonomi makro

setelah sebelumnya mengalami keterpurukan. Membaiknya

perekonomian ini ditandai juga dengan adanya

pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak positif dan

menurunnya tingkat inflasi.

Kondisi perekonomian Nasional yang membaik ini

juga mempengaruhi perekonomian regional terutama

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

59 

perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara, bila kita

cermati selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2006 – 2010

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara

sangat berfluktuasi, yaitu pada tahun tahun 2006 sebesar

1,63 persen, tahun 2007 sebesar 3,79 persen, tahun 2008

tumbuh sebesar 4,99 persen, tahun 2009 tumbuh sebesar

3,51 persen dan tahun 2010 tumbuh sebesar 7,28 persen.

Dari angka pertumbuhan ekonomi antara tahun

2006 – 2010 ini dapat dikatakan bahwa perekonomian

Kabupaten Penajam Paser Utara meningkat. Dengan adanya

berbagai program yang dilaksanakan pemerintah guna

pemulihan ekonomi nasional, membawa dampak nyata

terhadap perbaikan kinerja ekonomi regional, ditambah lagi

dengan diberlakukannya UU No. 32 dan UU No. 33 Tahun

2004 tentang pelaksanaan Otonomi Daerah dan

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

60 

merupakan modal untuk memacu pembangunan dan

berdampak langsung terhadap percepatan pertumbuhan

ekonomi di daerah. Hal tersebut dapat terlihat dari laju

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara

pada tahun 2010 masih tumbuh positif, yaitu sebesar 7,28

persen.

Gambaran mengenai perkembangan dan laju

pertumbuhan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara tahun

2006 sampai dengan 2010 dapat dilihat pada tabel 3.5.1.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

61 

Tabel 3.5.1 Perkembangan Dan Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2006 – 2010 (Ribu Rupiah)

Tahun A.D. Harga

Berlaku

A.D. Harga

Konstan 2000

Laju Pertumbuhan (%)

Adh. Berlaku

Adh. Konstan

‘00 2006 2.049.445 1.639.973 6,10 1,63

2007 2.205.357 1.702.082 7,61 3,79

2008 2.769.209 1.787.049 25,57 4,99

2009 r) 2.577.863 1.849.722 – 6,91 3,51

2010 *) 2.923.168 1.984.290 13,40 7,28

Keterangan : r) Angka Revisi *) Angka Sementara

Pertumbuhan ekonomi Regional berkaitan erat

dengan pertumbuhan masing – masing sektor dan sub

sektor. Bila diamati menurut sektor – sektor ekonomi atau

lapangan usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara, hanya

pada tahun 2008 semua sektor mengalami pertumbuhan

positif. Pada tahun 2006 dan 2007 sektor pertambangan

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

62 

dan penggalian mengalami pertumbuhan negatif. Sektor

pertambangan dan penggalian pada tahun 2006 dan 2007

mengalami pertumbuhan negatif hal ini akibat turunnya

produksi sub sektor Minyak dan Gas di sumur – sumur

minyak yang terdapat di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tabel 3.5.2 dapat memperlihatkan pertumbuhan ekonomi

sektoral di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Grafik 3.5.1 PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara ADHB dan ADHK 2000, Tahun 2006 – 2010

Dari tabel 3.5.2 di bawah dapat dilihat angka

pertumbuhan sektor-sektor ekonomi Kabupaten Penajam

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

63 

Paser Utara pada tahun 2010. Angka pertumbuhan yang

positif menunjukkan bahwa Nilai Tambah Bruto (NTB)

sektor tersebut meningkat, di lain pihak besar kecilnya

angka pertumbuhan menunjukkan tingkat laju

pertumbuhannya, apabila angka pertumbuhan lebih besar

dari angka pertumbuhan tahun sebelumnya artinya laju

pertumbuhan tahun ini lebih cepat dibanding tahun

sebelumnya, demikian sebaliknya bila lebih kecil berarti

pertumbuhannya mengalami perlambatan. Sebaliknya,

angka pertumbuhan negatif menunjukkan bahwa NTB

sektor tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

64 

Tabel 3.5.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2006 – 2010 (%)

Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 r) 2010 *)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

14,29 8,25 7,74 –0,97 11,53

2. Pertambangan & Penggalian

–5,26 –1,86 0,42 1,81 3,09

3. Industri Pengolahan 8,12 9,57 7,52 5,69 7,33

4. Listrik, Gas dan Air Bersih

12,58 8,49 13,79 5,97 7,71

5. Bangunan 3,14 8,57 4,99 5,51 8,02

6. Perdag, Hotel & Restoran

1,72 5,46 9,77 7,62 13,72

7. Pengangkutan & Komunikasi

3,94 6,00 5,78 6,18 9,48

8. Keu, Persew. & Jasa Perusahaan

3,96 9,32 7,73 8,30 12,21

9. Jasa-jasa 16,87 12,65 14,15 6,77 6,74

PDRB 1,63 3,79 4,99 3,51 10,03

Keterangan : r) Angka Revisi *) Angka Sementara

Dari tabel 3.5.2 juga dapat dilihat angka PDRB

Kabupaten Penajam Paser Utara relatif stabil, walaupun

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

65 

angka pertumbuhan tahun 2008, 2009 dan 2010 cukup

berfluktuatif dengan nilai masing-masing sebesar 4,99

persen, 3,51 persen, dan 7,28 persen. Perekonomian

Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2010 cukup

baik, ini dapat dilihat dari angka pertumbuhannya yang

cukup tinggi yaitu sebesar 7,28 persen.

Jika kita amati, Sektor yang mengalami

pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 ini adalah Sektor

Perdagangan, hotel, dan restoran dengan pertumbuhannya

sebesar 13,72 persen. Pertumbuhan terbesar pada sector ini

adalah sub sektor perdagangan besar dan eceran.

Pertumbuhan sektor–sektor lain cukup baik mendukung

peningkatan yang signifikan pada sub sektor perdagangan

besar dan eceran ini.

Peringkat kedua tertinggi pertumbuhannya yaitu

Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, dengan

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

66 

angka pertumbuhan pada tahun 2010 sebesar 12,21 persen.

Pada Sektor ini, Sub Sektor Bank memiliki angka

pertumbuhan sebesar 15,21 persen. Perkembangan ekonomi

yang cukup baik mengakibatkan perputaran uang di bank

semakin cepat, sehingga peningkatan pendapatan yang

diperoleh bank juga semakin baik. Disamping membaiknya

ekonomi di Penajam Paser Utara juga beberapa bank telah

melakukan ekspansi dengan menmbuat beberapa kantor

cabang di kecamatan–kecamatan yang ada di Kabupaten

Penajam Paser Utara, sehingga meningkatkan keinginan

masyarakat untuk menggunakan jasa bank.

Sektor yang memiliki nilai pertumbuhan tertinggi

ketiga yaitu Sektor Pertanian. Pada tahun 2010 Sektor

Pertanian tumbuh sebesar 11,53 persen. Pertumbuhan ini

disebabkan oleh tumbuhnya sektor tanaman bahan

makanan sebagai sub sektor dominan sebesar 11,53 persen

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

67 

dimana pada tahun sebelumnya sektor ini mengalami

penurunan sebesar –0,97 persen.

Pada tahun 2010 Sektor Pertambangan dan

Penggalian sebagai sector yang memiliki kontribusi yang

besar terhadap perekonomian di Penajam Paser Utara

mengalami pertumbuhan sebesar 3,09 persen. Hal ini

disebabkan oleh produksi minyak mentah yang berada di

Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2010

mengalami kenaikan yang cukup signifikan bila

dibandingkan dengan produksi tahun 2009.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

68 

Grafik 3.5.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara ADHK 2000, Tahun 2006 – 2010

Melihat agregat PDRB Kabupaten Penajam Paser

Utara pada tahun 2010 perekonomian Kabupaten Penajam

Paser Utara tumbuh sebesar 7,28 persen, pertumbuhan ini

merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir, yaitu

pada tahun 2006 sebesar 1,63 persen, tahun 2007 sebesar

3,79 persen, tahun 2008 mengalami sebesar 4,99 persen dan

pada tahun 2009 sebesar 3,51. Hal ini disebabkan oleh

adanya pertumbuhan yang cukup tinggi pada sektor

pertanian khususnya tanaman pangan. Sektor pertanian ini

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

69 

merupakan sektor dominan yang kedua dalam

pembentukan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara,

sehingg sangat mempengaruhi laju pertumbuhan PDRB.

Selama tahun 2006 – 2010 perekonomian

Kabupaten Penajam Paser Utara sangat tergantung pada

nilai tambah yang diciptakan oleh dua sektor primer/sektor

tradisional. Dominasi kedua sektor primer ini dalam

membentuk perekonomian di wilayah Kabupaten Penajam

Paser Utara dapat dilihat pada tabel 3.5.3 PDRB Kabupaten

Penajam Paser Utara tahun 2010.

Kedua sektor primer dimaksud yaitu : Sektor

Pertanian dan Sektor Pertambangan dan Penggalian, dalam

kurun waktu lima tahun terakhir kontribusi kedua sektor ini

menunjukkan kisaran antara 13 – 50 persen. Pada tahun

2010 kedua sektor tersebut kontribusinya terhadap PDRB

masing – masing sebesar 19,31 persen dan 33,44 persen.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

70 

Sektor Industri Pengolahan mampu memberi

kontribusi sebesar 16,75 persen dan Sektor Perdagangan,

Hotel dan Restoran mampu memberi kontribusi sebesar

16,59 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten

Penajam Paser Utara tahun 2010. Sedangkan sektor – sektor

lainnya hanya dapat memberikan sumbangan di bawah 7

persen, dengan kontribusi terendah berasal dari Sektor

Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 0,22 persen.

Secara rinci peranan masing – masing sektor

terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Penajam Paser

Utara di tahun 2006 – 2010 dapat tergambar pada tabel

3.5.3 berikut.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

71 

Tabel 3.5.3 Struktur Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2006 – 2010 (%)

(Kontribusi NTB Sektoral Terhadap PDRB ADHB)

Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 r) 2010 *)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

14,97 16,49 15,51 18,39 19,31

2. Pertambangan & Penggalian

46,14 43,23 47,81 35,26 33,44

3. Industri Pengolahan 15,30 16,22 13,92 17,21 16,75

4. Listrik, Gas dan Air Bersih

0,19 0,21 0,20 0,23 0,22

5. Bangunan 3,28 3,53 2,96 3,40 3,38

6. Perdagangan, Hotel & Restoran

13,00 12,79 11,72 15,33 16,59

7. Pengangkutan & Komunikasi

1,30 1,31 1,13 1,32 1,31

8. Keuangan, Pers. & Jasa Perush.

2,29 2,40 2,19 2,65 2,74

9. Jasa-jasa 3,53 3,82 4,56 6,21 6,25

TOTAL 100 100 100 100 100 Keterangan : r) Angka Revisi *) Angka Sementara

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

72 

Grafik 3.5.3 Struktur Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara

Tahun 2010

Perkembangan PDRB perkapita dan pendapatan

perkapita Kabupaten Penajam Paser Utara dari tahun ke

tahun juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010

PDRB perkápita sebesar 20,45 juta rupiah, sedangkan pada

tahun 2009 PDRB perkapita sebesar 18,46 juta rupiah.

Peningkatan PDRB perkapita tersebut diikuti oleh

peningkatan pendapatan perkapita. Pada tahun 2010

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

73 

pendapatan perkapita sebesar 17,49 juta rupiah, sedangkan

pada tahun 2009 sebesar 15,78 juta rupiah.

Kenaikan PDRB perkapita maupun pendapatan

perkapita dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu

kenaikan PDRB itu sendiri dan pertambahan penduduk.

Jika PDRB tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan

penduduk, maka pendapatan perkapita akan mengalami

peningkatan yang lebih cepat juga, namun sebaliknya jika

PDRB tumbuh lebih lambat dari pertumbuhan penduduk,

maka pertumbuhannya akan melambat juga.

Untuk lebih jelasnya gambaran PDRB perkapita

maupun pendapatan perkapita bisa dilihat pada tabel 3.5.4.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

74 

Tabel 3.5.4 PDRB Per Kapita Dan Pendapatan Per Kapita Migas Dan Non Migas,

Tahun 2006 – 2010 (Jutaan Rupiah)

Tahun PDRB Perkapita Pendapatan Perkapita

Migas Non Migas Migas Non Migas

2006 15,85 8,59 13,55 7,34

2007 16,62 9,49 14,21 8,11

2008 20,34 10,67 17,39 9,13

2009 r) 18,46 12,01 15,78 10,21

2010 *) 20,45 13,68 17,49 11,70

Keterangan : r) Angka Revisi *) Angka Sementara

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

75 

Grafik 3.5.4 PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Penajam Paser Utara, Tahun 2006 – 2010

3.6 Status Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara

Dimasukkannya konsep pembangunan manusia ke

dalam kebijakan – kebijakan pembangunan sama sekali

tidak berarti meninggalkan berbagai strategi pembangunan

terdahulu, yang antara lain bertujuan untuk mempercepat

pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan absolut

dan mencegah perusakan lingkungan. Perbedaannya adalah

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

76 

bahwa dari sudut pandang pembangunan manusia, semua

tujuan tersebut di atas diletakkan dalam kerangka untuk

mencapai tujuan utama, yaitu memperluas pilihan – pilihan

bagi manusia.

Pendekatan pembangunan manusia

menggabungkan aspek produksi dan distribusi komoditas,

serta peningkatan dan pemanfaatan kemampuan manusia.

Pembangunan manusia melihat secara bersamaan semua isu

dalam masyarakat baik itu tentang pertumbuhan ekonomi,

perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik ataupun

nilai-nilai kultural dari sudut pandang manusia.

Pembangunan manusia juga mencakup isu penting lainnya,

yaitu jender. Dengan demikian, pembangunan manusia

tidak hanya memperhatikan sektor sosial, tetapi merupakan

pendekatan yang komprehensif dari semua sektor.

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

77 

Pada periode tahun 2006 – 2010 Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Penajam Paser

Utara terus mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu

dari 71,70 tahun 2006 menjadi 72,00 pada tahun 2007

menjadi 72,69 tahun 2008, tahun 2009 menjadi 73,11 dan

tahun 2010 menjadi 73,59. Reduksi shortfall tahunan IPM

Kabupaten Penajam Paser Utara periode 2009 – 2010

sebesar 1,78 yang berarti tingkat pertumbuhan setahun

mencapai IPM ideal (IPM=100) adalah 1,78 persen.

Angka harapan hidup (AHH) menunjukkan rata-

rata umur penduduk mulai lahir sampai dengan akhir

hidupnya. Besarnya nilai AHH berkaitan erat dengan angka

kematian bayi, dimana semakin tinggi kematian bayi nilai

AHH akan menurun. Faktor yang mempengaruhi

perubahan AHH dapat ditinjau dari berbagai hal seperti

kondisi lingkungan dan status sosial ekonomi penduduk,

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

78 

ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan, status gizi dan

lain-lain. Oleh karena itu, AHH cukup representatif

digunakan sebagai indikator dalam menilai tingkat

kesejahteraan penduduk khususnya di bidang kesehatan

Angka harapan hidup Kabupaten Penajam Paser

Utara tahun 2010 sekitar 71,46 tahun, angka tersebut

mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya yaitu pada 2006 besarnya sekitar 70,90 tahun,

2007 sekitar 71,04 tahun, 2008 sekitar 71,18 tahun, dan

pada 2009 sekitar 71,32 tahun. Upaya penurunan mortalitas

perlu dilakukan pula usaha pengendalian fertilitas, karena

keberhasilan mengurangi laju pertumbuhan penduduk pada

dasarnya akan mempercepat terjadinya peningkatan kualitas

hidup. Dengan demikian penanganan masalah demografi

sepatutnya ditempatkan sebagai isu sentral dalam

perencanaan pembangunan yang terintegrasi, baik untuk

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

79 

kesehatan, pendidikan, perumahan maupun perluasan

kesempatan kerja. Hal ini diupayakan karena sebagai dasar

untuk memperkuat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Perkembangan paling cepat dari indikator

pembangunan manusia adalah pengeluaran riil perkapita

yang telah disesuaikan dan yang paling lambat adalah

indikator angka melek huruf penduduk dewasa (usia di atas

15 tahun). Perubahan indikator pendidikan tidak sebesar

pengeluaran riil perkapita kemungkinan berkaitan dengan

kendala kesadaran bersekolah yang belum tinggi.

Pemanfaatan prasarana pendidikan yang belum maksimal

serta pengaruh krisis ekonomi global yang memaksa

sebagian masyarakat kurang mampu menunda anak mereka

melanjutkan sekolah. Kendati angka perubahan indikator

pendidikan belum besar namun secara umum angka

pencapaian pendidikan pada tahun 2010 cukup tinggi.

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

80 

Tabel 3.6 Indikator Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2006 – 2010

Indikator Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010 *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) - Angka harapan hidup

(tahun) 70,90 71,04 71,18 71,32 71,46

- Angka melek huruf penduduk dewasa (%)

93,80 93,80 94,46 94,93 95,55

- Rata-rata lama sekolah (tahun)

7,40 7,53 7,57 7,58 7,66

- Pengeluaran riil perkápita

yang disesuaikan (000 rupiah)

617,94 619,55 625,27 628,25 630,91

- IPM 71,70 72,00 72,69 73,11 73,59

- Tingkatan IPM Menengah

atas Menengah

atas Menengah

atas Menengah

atas Menengah

atas - Reduksi shortfall tahunan (2009 - 2010) 1,78

Berdasarkan tingkatan kriteria yang telah ditetapkan

oleh UNDP, maka dapat dilihat bahwa pembangunan

manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara yang

berlangsung selama periode 2006 – 2010 tidak mengalami

perubahan yang cukup berarti yaitu selalu berada pada

tingkatan pembangunan manusia Menengah Ke Atas.

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

81 

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Salah satu faktor yang menyebabkan tidak terjadinya

penurunan kehadiran siswa di sekolah adalah adanya

program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari

pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah

Daerah. Program BOS bidang pendidikan mengkompensasi

pemotongan anggaran pendidikan, dan bertujuan untuk

melindungi golongan miskin melalui pemberian subsidi

tambahan. Dukungan ini diberikan dalam bentuk paket

hibah yang diberikan kepada sekolah di wilayah-wilayah yang

paling miskin, yang diberikan bersamaan dengan program

beasiswa yang diberikan langsung pada murid-murid yang

paling miskin. Program inilah yang mungkin telah

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

82 

membantu orang tua untuk tetap menyekolahkan anaknya,

terutama di sekolah menengah pertama, tingkat yang paling

rawan di mana siswa sangat mudah untuk ditarik ke luar

dari sekolah untuk bekerja.

Salah satu unsur penting yang menentukan

keberhasilan pembangunan bidang kesehatan adalah

ketersediaan fasilitas kesehatan. Dengan tersedianya sarana

dan prasarana kesehatan yang cukup memadai akan sangat

mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai

indikator kesehatan dasar menunjukkan bahwa keadaan

kesehatan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada

tahun 2010 lebih baik dibandingkan keadaan tahun-tahun

sebelumnya (tahun 2006 – 2010). Derajat kesehatan

masyarakat suatu daerah dapat diukur dengan menggunakan

indikator Angka Harapan Hidup (AHH).

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

83 

Perubahan mendasar dalam struktur

ketenagakerjaan pada masa lima tahun terakhir adalah

terjadinya peningkatan yang cukup besar pada penduduk

yang bekerja di sektor informal yang pada tahun 2006

berjumlah 48,72 persen kemudian pada tahun 2010 naik

menjadi 56,38 persen. Pembangunan yang sedang

berlangsung telah banyak menambah kesempatan kerja di

sektor informal sehingga menyebabkan terjadinya

penurunan kesempatan kerja di sektor formal.

Perkembangan paling cepat dari indikator

pembangunan manusia adalah pengeluaran riil perkapita

yang telah disesuaikan dan yang paling lambat adalah

indikator angka melek huruf penduduk dewasa (usia di atas

15 tahun). Perubahan indikator pendidikan tidak sebesar

pengeluaran riil perkapita kemungkinan berkaitan dengan

kendala kesadaran bersekolah yang belum tinggi.

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

84 

Pemanfaatan prasarana pendidikan yang belum maksimal

serta pengaruh keadaan ekonomi yang memaksa sebagian

masyarakat kurang mampu menunda anak mereka

melanjutkan sekolah. Kendati angka perubahan indikator

pendidikan belum besar namun secara umum angka

pencapaian pendidikan pada tahun 2010 cukup tinggi.

Berdasarkan tingkatan kriteria yang telah ditetapkan

oleh UNDP, maka dapat dilihat bahwa pembangunan

manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara yang

berlangsung selama periode 2006 – 2010 tidak mengalami

perubahan yang cukup berarti yaitu berada pada tingkatan

menengah atas.

4.2 Saran

Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 dan

Undang – Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang otonomi

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

85 

daerah, memberikan keleluasaan dan kewenangan yang

lebih kepada pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya

masing-masing termasuk di dalamnya adalah keleluasaan

dan kewenangan pembelanjaan. Kesempatan ini diberikan

kepada DPRD baik di tingkat propinsi maupun di tingkat

kabupaten/kota.

Upaya desentralisasi yang dilakukan belakangan ini

telah membangkitkan kekhawatiran bahwa pemerintah

daerah akan mengabaikan pembangunan sosial jangka

panjang karena mereka cenderung untuk mengarahkan

perhatian pada kegiatan ekonomi jangka pendek yang

menghasilkan uang. Oleh karenanya, pemanfaatan konsep

pembangunan manusia sebagai alat advokasi bagi

pembangunan daerah yang berkelanjutan akan menjadi

sangat penting.

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

86 

Salah satu cara untuk menjamin bahwa

desentralisasi akan berjalan untuk kepentingan semua rakyat

adalah dengan membuat kesepakatan sosial baru (new social

compact) : suatu kesepakatan bahwa semua warga negara

Indonesia berhak atas suatu standar pembangunan manusia

yang menjadi kesepakatan nasional. Mereka berhak untuk

bisa membaca dan menulis, misalnya, untuk hidup sehat,

untuk bisa mendapat penghasilan yang layak, dan untuk

mendapat rumah yang memadai.

Konsep pembangunan manusia mempunyai

cakupan yang sangat luas melingkupi hampir seluruh aspek

kehidupan manusia mulai dari kebebasan untuk

menyatakan pendapat, untuk mencapai kesetaraan jender,

untuk memperoleh pekerjaan, untuk menjaga gizi anak,

untuk bisa membaca dan menulis. Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) di lain pihak mempunyai cakupan yang lebih

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

87 

sempit. Meskipun IPM mencoba untuk mengukur tingkat

pembangunan manusia, indeks ini hanya mampu mengukur

sebagian saja. Hal ini disebabkan karena berbagai aspek

seperti tingkat partisipasi masyarakat atau kesehatan mental

sangat sulit untuk diukur atau dikumpulkan datanya.

Oleh karenanya daerah harus lebih memfokuskan

diri pada konsep pembangunan manusia secara luas serta

penerapan prinsip-prinsip utamanya, daripada hanya

memfokuskan pada indeks semata. Artinya, dalam setiap

aspek pekerjaannya, pejabat dan pegawai daerah harus

mengutamakan manusianya dengan meletakkan manusia

bukan sebagai alat pembangunan tetapi sebagai tujuan

utama dari pembangunan. Misalnya, daripada

meningkatkan pendidikan dan menjaga kesehatan

masyarakat hanya untuk menyediakan tenaga kerja yang

lebih baik atau untuk meningkatkan perekonomian,

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

88 

selayaknya pejabat dan pegawai daerah membantu

masyarakat di daerahnya untuk menjalankan kehidupan

yang lebih berarti dan memuaskan. Oleh karena itu, semua

kegiatan mulai dari pembangunan jalan atau pemberian

lisensi penambangan, atau pembangunan fasilitas kesehatan

baru harus bertujuan untuk memperluas kesempatan dan

pilihan yang dimiliki masyarakat secara merata dan

berkelanjutan.

Pembangunan manusia lebih dari sekedar

pertumbuhan ekonomi, tetapi tidak anti pertumbuhan

ekonomi. Dalam perspektif pembangunan manusia,

pertumbuhan ekonomi bukanlah tujuan akhir.

Pertumbuhan ekonomi adalah alat untuk mencapai tujuan

akhir, yaitu memperluas pilihan – pilihan bagi manusia.

Dalam jangka pendek, dengan pengeluaran publik yang

teratur, suatu daerah dapat mencapai kemajuan yang

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

89 

signifikan dalam pembangunan manusia, meskipun tanpa

adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup berarti.

Meskipun demikian, adalah salah untuk menyatakan bahwa

pertumbuhan ekonomi tidak mempunyai arti penting bagi

pembangunan manusia. Dalam jangka panjang tidak akan

ada kemajuan yang berkelanjutan tanpa adanya

pertumbuhan ekonomi.

Perhatian pembangunan manusia tidak hanya

terfokus pada laju pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada

aspek pendistribusiannya. Jadi bukan hanya masalah berapa

besar pertumbuhan ekonomi, tetapi pertumbuhan yang

seperti apa. Perhatian harus lebih ditujukan pada struktur

dan kualitas dari pertumbuhan untuk menjamin bahwa

pertumbuhan diarahkan untuk mendukung perbaikan

kesejahteraan manusia baik bagi generasi sekarang maupun

generasi mendatang. Perhatian utama dari kebijakan

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

90 

pembangunan haruslah ditekankan pada bagaimana

keterkaitan tersebut dapat diciptakan dan diperkuat.

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

91 

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 1996. Indeks Pembangunan Manusia

Indonesia Perbandingan Antar Propinsi 1990-1993.

Jakarta.

--------------------------. 1997. Ringkasan Laporan Pembangunan Manusia

Indonesia 1996. Jakarta.

--------------------------. 1999. Pemantauan Perkembangan Kesejahteraan

Rakyat. Jakarta.

--------------------------. 2001. Menuju Konsensus Baru Demokrasi dan

Pembangunan Manusia di Indonesia. Jakarta.

--------------------------. 2011. Survei Sosial Ekonomi Daerah Kabupaten

Penajam Paser Utara Tahun 2010. Penajam.

--------------------------. 2011. Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam

Angka Tahun 2010. Penajam.

--------------------------. 2011. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten

Penajam Paser Utara Menurut Lapangan Usaha

Tahun 2000 – 2010. Penajam.

Lembaga Demografi FEUI. 1977. Demografi Teknik. Jakarta.

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PDF filePENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... konsep/definisi sistem perstatistikan dalam suatu negara pada umumnya relatif seragam sehingga kualitas

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Penajam Paser Utara 

Tahun 2010 

92 

Lembaga Demografi FEUI. 1981. Dasar-Dasar Demografi.

Jakarta.

Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph. D. 2000. Demografi Umum.

Yogyakarta.

United Nation. 1983. Manual X Indirect Techniques For

Demographic Estimation. New York.

Uzair Suhaimi. 2001. Tinjauan Sepintas Mengenai Metode dan

Teknik Pengukuran Indeks Pembangunan Manusia dan

Variannya. Jakarta.