bab i pendahuluan 1.1 latar belakang - cimahikota.go.id · mempertimbangkan visi dan misi daerah,...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, Pemerintah

telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan

lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang talah ditetapkan melalui alat

pertanggungjawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,

Kecamatan Cimahi Tengah selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut

selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan

mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub system

dari system pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi

masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Cimahi, capaian

tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya

mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan

tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota,

Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel

merupakan harapan semua pihak. Berkenaan harapan tersebut

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban

yang tepat, jelas, terukur, legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme (KKN).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018 1

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme, maka terbitlah Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cimahi Tengah

Kota Cimahi diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cimahi Tengah Kota

Cimahi Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas

penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi,

misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan

target yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Keadaan geografi Kecamatan Cimahi Tengah terletak pada 6*53’07”

Lintang Selatan dan 107*32’12” Bujur Timur. Wilayahnya berbatasan

dengan Kecamatan Cimahi Utara di sebelah utara, Kecamatan Ngamprah

Kabupaten Bandung Barat di sebelah barat, Kecamatan Cicendo Kota

Bandung di sebelah timur dan Kecamatan Cimahi Selatan di sebelah

selatan. Dilihat dari keadaan topografisnya, Kecamatan Cimahi Tengah

memiliki ketinggian bervariasi yaiu antara 700 sampai dengan 720 meter

di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Kecamatan Cimahi

Tengah merupakan hamparan.

Kecamatan Cimahi Tengah adalah salah satu wilayah kerja Camat

di Kota Cimahi secara geografis mempunyai luas wilayah 1.010,838 Ha.

Terletak di pusat perkotaan Kota Cimahi, berfungsi sebagai pusat

permukiman, pusat perdagangan dan jasa, perkantoran dan pusat

pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan TNI, dan dilalui

oleh jalur kereta api serta jalan protokol yang menghubungkan antara Ibu

Kota Propinsi Jawa Barat dan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

Secara administratif Kecamatan Cimahi Tengah terdiri dari 6 (enam)

Kelurahan, yang seluruhnya masuk dalam klasifikasi kelurahan

swasembada. Pemerintahan kelurahan dipimpin oleh Kepala Kelurahan

(Lurah) yang didampingi oleh aparat Kelurahan, selain itu juga terdapat

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan lembaga-lembaga lainnya.

Di tingkat paling bawah ada kepengurusan Rukun Tetangga (RT) dan


Rukun Warga (RW). Di Kecamatan Cimahi Tengah terdapat 110 RW dan

571 RT, semuanya siap membantu pelaksanaan pemerintahan di Tingkat

Kelurahan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi,

bahwa Susunan Organisasi Kecamatan terdiri atas:

a. Camat;

b. Sekretariat;

1) Sub Bagian Program dan Keuangan;

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Seksi Pelayanan Umum;

d. Seksi Pemerintahan Umum, Ketentraman dan Ketertiban Umum;

e. Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial;

f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

g. Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan;

h. Kelurahan;

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun Bagan Struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan

berdasarkan Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Cimahi adalah sebagai berikut:


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018

CAMAT

SEKSI TAHAN UMUM DAN PEMERINRAMTIBUMT

SEKSI UMUMPELAYANAN

SEKSI EKONOMI DAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKRETARIAT

AGIANSUBBAN KEUANGANPROGRAM D

SUBBAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

LINGKUNGAN

LURAHANKE

POK KELOMAN JABAT

ONALFUNGSI

LAMPIRAN XXIII PERATURAN WALI KOTA CIMAHINOMOR : 33 TAHUN 2016TANGGAL : 19 OKTOBER 2016TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN

FUNGSI SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA CIMAHI

4

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018

LURAH

SEKSI EKONOMI, PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

SEKSI N DAN PEMERINTAHA

UMTRAMTIB

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

LINGKUNGAN

SEKRETARIAT

KELOMPOK AN JABAT

FUNGSIONAL

LAMPIRAN XXIV PERATURAN WALI KOTA CIMAHINOMOR : 33 TAHUN 2016TANGGAL : 19 OKTOBER 2016TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN

FUNGSI SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA CIMAHI

5

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016

bahwa kedudukan Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang bersifat

kewilayahan untuk melaksanakan fungsi koordinasi kewilayahan dan

pelayanan tertentu yang bersifat sederhana dan intensitas tinggi,

Kecamatan dipimpin oleh Camat atau sebutan lain yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris

Daerah. Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat kelurahan. Sebagai pimpinan Kecamatan, sesuai Peraturan

Wali Kota Cimahi Nomor 42 Tahun 2016 bahwa Camat mempunyai tugas

untuk memimpin, mengatur, mengoordinasikan penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan

kelurahan serta melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Wali Kota

untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah.

Adapun dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Kecamatan

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan umum;

b. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. Pengoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

d. Pengoordinasian Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan;

e. Pengoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan;

f. Pengoordinasaian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkatKecamatan;

g. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

h. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkuptugasnya;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas danfungsinya.

Selain melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Camat

melaksanakan tugas yang dilimpahkan Wali Kota untuk melaksanakan

sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kota. Dalam

melaksanakan tugasnya Camat dibantu oleh perangkat kecamatan.


Kelurahan merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk

membantu atau melaksanakan sebagaian tugas Camat, Kelurahan

dipimpin oleh Kepala Kelurahan (Lurah) selaku perangkat Kecamatan dan

bertanggung jawab kepada Camat. Lurah sebagaimana dimaksud di atas

mempunyai tugas membantu Camat dalam:

a. Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. Melakukan pemberdayaan masyarakat;

c. Melakukan pelayanan masyarakat;

d. Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;

e. Memelihara sarana danprasarana serta fasilitas pelayanan umum;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikanoleh Camat; dan

g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

1.4 Isu Strategis

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18

Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah bahwa Kecamatan dibentuk dalam

rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau sebutan lain

dan kelurahan.

Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Wali Kota untuk menangani

kegiatan urusan otonomi daerah juga menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan yaitu melaksanakan pelayanan masyarakat.

Dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat, kita

sebagai aparat pemerintahan harus meningkatkan kualitas pelayanan

publik kepada masyarakat sehingga secara maksimal memenuhi asas-

asas pelayanan prima yaitu cepat, tepat, murah, transparan, akuntabel

dan tidak diskriminatif.

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah yang berkaitan dengan tugas

umum pemerintahan dapat diidentifikasikan ada beberapa permasalahan

pelayanan Kecamatan Cimahi Tengah, baik permasalahan pada tataran

kebijakan, SDM, program kegiatan dan teknis operasional yaitu sebagai

berikut:


a. Belum optimalnya kualitas pelayanan publik pada Kecamatan, nilai

IKM Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018 masih berada di bawah

jika dibandingkan dengan nilai IKM Kecamatan Cimahi Utara dan

Kecamatan Cimahi Selatan;

b. Belum optimalnya akuntabilitas kinerja Kecamatan ditandai dengan

nilai hasil review Inspektorat terhadap LKIP Kecamatan Tahun 2017

sebesar 66,44;

c. Pelimpahan sebagian kewenangan Wali Kota kepada Camat belum

disertai dengan adanya juklak dan juknis;

d. Belum memadainya Sumber Daya Manusia baik secara kualitas

maupun kuantitas;

e. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor dan lingkungan;

f. Belum optimalnya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan;

g. Belum optimalnya koordinasi, monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah

Kecamatan.

Memperhatikan permasalahan pelayanan yang dihadapi diharapkan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and

clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan

daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan

dihadapi Kecamatan Cimahi Tengah tidak bisa dilepaskan dengan

permasalahan dan isu pembangunan Kota Cimahi. Secara umum, isu dan

permasalahan yang dihadapi antara lain adalah adanya tuntutan

masyarakat akan pelayanan prima, profesionalitas sumber daya manusia

dalam menjalankan tugasnya dan akuntabilitas tata pengelolaan

pemerintahan yang baik.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara

komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam

Renstra Kecamatan yang mencakup strategi kebijakan program dan

kegiatan.

1.5 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi mengacu kepada dasar

hukum, yaitu:


1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4116);

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana

Strategis Kota Cimahi Tahun 2012-2017;

9. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi (Lembaran

Daerah Kota Cimahi Tahun 2016 Nomor 207);

10. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 15 Tahun 2017 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cimahi

Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kota Cimahi Tahun 2017

Nomor 225);

11. Peraturan Walikota Cimahi Nomor 14 Tahun 2015 tentang Penetapan

Indikator Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi (Berita

Daerah Kota Cimahi Nomor 252 Tahun 2015);

12. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Cimahi (Berita Daerah Kota Cimahi Tahun

2016 Nomor 325);


13. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Tugas,

Fungsi Dan Uraian Tugas pada Kecamatan dan Kelurahan Kota

Cimahi (Berita Daerah Kota Cimahi Nomor 334 Tahun 2016);

14. Keputusan Walikota Cimahi Nomor 050/Kep.44-Kec.Cimteng/2018

tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cimahi Tengah Kota

Cimahi Tahun 2017-2022;

15. Keputusan Camat Cimahi Tengah Nomor 050/SK.52-Sekr/2016

tentang Rencana Kerja Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Tahun

2017.

1.6 Aspek Strategis

Untuk mendukung Visi dan Misi Kota Cimahi, maka melalui

Renstra Kecamatan Cimahi Tengah aspek strategisnya diupayakan untuk

dapat mewujudkan pembangunan sesuai dengan tuntutan kebutuhan

dan kemampuan Pemerintah Kota Cimahi.

Berdasarkan hal tersebut di atas sebagai aspek strategis Kecamatan

Cimahi Tengah meliputi:

1. Pemantapan otonomi daerah;

2. Peningkatan peran masyarakat dan pemangku kepentingan dalam

proses perencanaan pembangunan;

3. Peningkatan lembaga keswadayaan masyarakat;

4. Peningkatan peran pemerintah dalam penyelenggaraan kehidupan

politis, demokratis, berbangsa dan bernegara;

5. Peningkatan kesadaran warga dalam menjaga ketentraman dan

ketertiban.


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2018 ini, mengacu pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

2.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Cimahi Tengah adalah merupakan

dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta

merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kota Cimahi. Rencana

Strategis Kecamatan Cimahi Tengah yang ditetapkan untuk jangka waktu

5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017

ditetapkan Surat Keputusan Walikota Cimahi Nomor 050/Kep.44-

Kec.Cimteng/2018 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan

Cimahi Tengah Kota Cimahi Tahun 2017-2022.

Renstra Kecamatan Cimahi Tengah tersebut ditujukan untuk

mewujudkan Visi dan Misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi

Tahun 2017-2022.

Selanjutnya Renstra Kecamatan Cimahi Tengah tersebut akan

dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cimahi Tengah

yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu)

tahun. Di dalam Renja Kecamatan Cimahi Tengah dimuat program dan

kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun

mendatang.

2.1.1 Visi

Sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan

Cimahi Tengah Tahun 2017-2022 Visi Kecamatan Cimahi Tengah

menginduk pada Visi Kota Cimahi yaitu “Mewujudkan Cimahi Baru Maju,

Agamis dan Berbudaya”

Penetapan Visi jika dihubungkan antara Visi Kota Cimahi dengan

pelaksanaan program yang direncanakan pada Rencana Kerja Tahunan


(RKT) Kecamatan Cimahi Tengah maka tersirat keinginan yang kuat dari

seluruh masyarakat Kecamatan Cimahi Tengah untuk mampu

memanfaatkan segenap potensinya, sehingga memiliki keunggulan dalam

sumber daya manusia dan berdaya saing dalam upaya meningkatkan

mutu kehidupan masyarakat sehingga dalam perkembangannya mampu

memantapkan peran Kecamatan Cimahi Tengah yang berkarakter, yang

bersih, kreatif, responsif, akuntabel dan egaliter, yang menuju Cimahi

baru, maju, agamis dan berbudaya di 2022, sehingga dapat memberikan

kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

2.1.2 Misi

Sebagai tindak lanjut dari pernyataan visi yang telah ada, maka

ditetapkan misi yang harus diemban oleh Kecamatan Cimahi Tengah

dalam pencapaian visi adalah mendukung visi Kota Cimahi sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian,

berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul.

2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah,

profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem

penganggaran yang pro publik.

3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan

yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi

informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan

kemiskinan.

4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan,

meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang

berkeadilan.

5. Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemberdayaan masyarakat

secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Sehingga misi Kecamatan Cimahi Tengah dalam perkembangan ke

depan diharapkan menjadi Kecamatan yang mampu meningkatkan

kapasitas sumber daya aparatur, meningkatkan pelayanan publik

berbasis teknologi informasi, mendorong terciptanya situasi dan kondisi

masyarakat kondusif, menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai


spirit dalam mengelola kegiatan pembangunan, serta mengoptimalkan

potensi SDM dan pemberdayaan masyarakat.

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan tata kelola pemerintah daerah;

2) Meningkatnya kualitas pembangunan ekonomi;

3) Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan;

4) Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengarusutamaan

gender.

2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Cimahi Tengah;

2) Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah;

3) Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

4) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi;

5) Menurunnya kemiskinan;

6) Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan;

7) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

3. Kebijakan

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, kebijakan yang ditempuh

berupa:

1) Peningkatan kualitas kependudukan dan pencatatan sipil;

2) Peningkatan kinerja aparat keamanan;

3) Pendukung urusan pemerintahan;

4) Penyusunan profil lembaga;

5) Pengendalian pelaksanaan Program Keluarga Harapan;

6) Kemudahan perizinan usaha mikro (IUM);

7) Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang yang sesuai dengan

rencana tata ruang;

8) Peningkatan kualitas Musrenbang pada tiap tahapan;

9) Optimalisasi peran lembaga dan organisasi masyarakat dalam

pembangunan;

10) Meningkatkan partisipasi keswadayaan masyarakat;


11) Meningkatkan fasilitasi penyelenggaraan Pemilu;

12) Meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat.

4. Program dan Kegiatan

Dalam rangka pencapaian sasaran dan target kinerja yang

ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja, maka harus dijabarkan

dalam suatu program dan kegiatan. Ruang lingkup kegiatan

Kecamatan Cimahi Tengah pada Tahun 2018 disesuaikan dengan

lingkup permasalahan yang dihadapi dan kemampuan keuangan

daerah. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan di Tahun

2018 adalah sebagai berikut:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini mencakup 15 (lima belas) kegiatan, yaitu sebagai

berikut:

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah;

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan

Kendaraan Dinas/Operasional;

e. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

f. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

g. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;

h. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;

i. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

j. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor;

k. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan;

l. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor;

m. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;

n. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar

Daerah;

o. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor dan Rumah

Dinas.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Program ini mencakup 5 (lima) kegiatan, yaitu sebagai berikut:

a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

b. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur;

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional;

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini hanya mencakup 1 (satu) kegiatan, yaitu Kegiatan

Pembinaan Pegawai.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Program ini mencakup 3 (tiga) kegiatan, yaitu sebagai berikut:

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD;

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Semester Keuangan;

c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

5) Program Pemanfaatan Ruang


Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang.

6) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Program ini mencakup 7 (tujuh) kegiatan, yaitu sebagai berikut:

a. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

Pemukiman serta Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan di

Kecamatan Cimahi Tengah;

b. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Cigugur Tengah;

d. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Cimahi;


e. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Karangmekar;

f. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Padasuka;

g. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


Kelurahan Setiamanah.

7) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan


a. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di


b. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di

Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di


d. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di

Kelurahan Cimahi;

e. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di


f. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di

Kelurahan Padasuka;

g. Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di


8) Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program ini mencakup 2 (dua) kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Penyediaan Informasi yang dapat Diakses Masyarakat;

b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang

Kependudukan.

9) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan


a. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kecamatan Cimahi Tengah;


b. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Cigugur Tengah;

d. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Cimahi;

e. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Karangmekar;

f. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Padasuka;

g. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan di Kelurahan Setiamanah.

10) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial


Fasilitasi PKH.

11) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi


Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal.

12) Program Perencanaan Pembangunan Daerah


a. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di


b. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di

Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di


d. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di

Kelurahan Cimahi;

e. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di


f. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di

Kelurahan Padasuka;


g. Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di


13) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH


Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH.

14) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Sosial


a. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kecamatan Cimahi Tengah;

b. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Cigugur Tengah;

d. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Cimahi;

e. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Karangmekar;

f. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Padasuka;

g. Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat

di Kelurahan Setiamanah.

15) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan


a. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kecamatan Cimahi

Tengah;

b. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Baros;

c. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Cigugur

Tengah;

d. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Cimahi;

e. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan

Karangmekar;

f. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan

Padasuka;


g. Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan

Setiamanah.

Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN, meliputi 7 (tujuh) sub

kegiatan yaitu Peringatan HUT Kota Cimahi, HUT Republik

Indonesia, Hari Anak Nasional (HAN), Maulid Nabi Muhammad

SAW, Isra Mi’raj dan Halal Bihalal Tingkat Kecamatan Cimahi

Tengah dan Peringatan Tahun Baru Islam.

2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja

Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis Instansi Pemerintah. Pemerintah Kota Cimahi telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama untuk Pemerintah Daerah dan masing-masing

Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Peraturan Walikota Cimahi Nomor

14 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kota Cimahi.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cimahi Tengah:

Tabel 2.1Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cimahi Tengah

Sebelum dan Setelah Dilakukan Evaluasi oleh Kemenpan RB

SEBELUM EVALUASI SETELAH EVALUASI

NOSASARAN

STRATEGIS

INDIKATORKINERJAUTAMA

NOSASARAN

STRATEGIS

INDIKATORKINERJAUTAMA

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

SAKIP 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja organisasi

Nilai SAKIP Kecamatan Cimahi Tengah

2 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah

Opini BPK 2 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah

Persentase failitasi kegiatanpengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Survey Kepuasan Masyarakat


Nilai SKM Kecamatan Cimahi Tengah

4 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

LPE 5 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Persentase pelaku usaha mikro yang mengajukan IUM


5 Menurunnya kemiskinan

TPT 4 Menurunnnya kemiskinan

Persentase PMKS yang diberdayakan

6 Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Indeks kualitas lingkungan hidup

6 Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Persentase fasilitasi permohonan IMB

7 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan

7 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Persentase partisipasi masyarakat dalam pembangunan

2.3 Perjanjian Kinerja (PK)

Dokumen perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan atau kinerja/perjanjian antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya

yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja akan menjadi dokumen

acuan dalam pengukuran pencapaian target kinerja setiap akhir periode,

dimana pengukurannya dilakukan dengan cara membandingkan antara

target kinerja dengan realisasi kinerja yang dicapai.

Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang

ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, didukung dengan rencana

capaian berupa program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja

sasaran dan rencana capaiannya.

Perjanjian Kinerja Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018

ditandatangani oleh Camat Cimahi Tengah dengan diketahui dan disetujui

oleh Wali Kota Cimahi. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cimahi

Tengah Tahun 2018 mengacu pada dokumen Rencana Strategis

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2017-2022, dokumen Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana Kerja Tahun 2018, dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018. Adapun

Perjanjian Kinerja yang ingin dicapai Pemerintah Kecamatan Cimahi

Tengah pada Tahun 2018 dengan jumlah anggaran setelah Perubahan

APBD pada sebesar Rp. 18.403.461.000,- sebagai berikut:


Tabel 2.2Perjanjian Kinerja Kecamatan Perubahan Cimahi Tengah Kota Cimahi

Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1.Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Organisasi

Nilai SAKIP Kecamatan Cimahi Tengah B

2.Optimalnya Tata Kelola Keuangan dan Barang Milik Daerah

Persentase fasilitasi kegiatan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

80%

3.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Nilai SKM Kecamatan Cimahi Tengah 75

4.Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

Persentase pelaku UKM yang mengajukan IUM 90%

5. Menurunnya KemiskinanPersentase PMKS yang diberdayakan > 25%

6.Meningkatnya Pembangunan yang berkelanjutan

Persentase fasilitasi permohonan IMB 70%

7.Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Persentase partisipasi masyarakat dalam pembangunan

80%


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan

mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi

organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamanah Cimahi Tengah selaku

pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban

berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cimahi

Tengah yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan LAN Nomor 239/IX/618/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan

gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator

sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2017-

2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2018. Sesuai dengan ketentuan

tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cimahi Tengah.

3.1 Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis


Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU)

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-

masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan

pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan

hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan

membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut:

No Capaian Kinerja Interpretasi1. > 100% Melebihi/Melampaui Target2. = 100% Sesuai Target3. < 100% Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan

analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja

yang diharapkan dari masing-masing kelompok indikator kinerja

kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-

masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen

Renstra 2017-2022 maupun Rencana Kerja Tahun 2018. Sesuai

ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian

Kinerja SKPD Tahun 2018 telah ditetapkan 7 (empat) sasaran dengan 7

(tujuh) indikator kinerja dengan rincian sebagai berikut:

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator







3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama


Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi

pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu

pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah

menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari Instansi Pemerintah

yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis

instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran

keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan

Cimahi Tengah telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan

Kerja Daerah melalui Peraturan Walikota Cimahi Nomor 14 Tahun 2015

tentang Penetapan Indikator Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota

Cimahi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan

Cimahi Tengah tahun 2018 menunjukan hasil sebagaimana tercantum

pada Tabel 3.1 terlampir.

3.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran

Strategis

Pengukuran pencapaian sasaran diukur dengan membandingkan

target indikator kinerja dengan realisasinya, kemudian beberapa indikator

dalam satu sasaran strategis dirata-ratakan dengan menggunakan

perhitungan rata-rata tertimbang, yang hasilnya menjadi nilai pencapaian

sasaran.

Berdasarkan pengukuran kinerja pada tabel 3.1 dapat diperoleh

data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut:

Tabel 3.2Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Tahun 2018

No Sasaran Strategis Capaian

1 Melebihi/Melampaui Target 5

2 Sesuai Target 2

3 Tidak Mencapai Target -

Dari 7 sasaran di atas, pencapaian realisasi indikator kinerja

sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:


Tabel 3.3Pencapaian Target Sasaran

No SasaranJumlah

IndikatorSasaran

Tingkat PencapaianMelampaui

Target(> 100%)

Sesuai Target(= 100%)

Belum MencapaiTarget (< 100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 Sasaran 1 1 1 100

2 Sasaran 2 1 1 100

3 Sasaran 3 1 1 100

4 Sasaran 4 1 1 100

5 Sasaran 5 1 1 100

6 Sasaran 6 1 1 100

7 Sasaran 7 1 1 100

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan

dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat

dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di

masa yang akan datang.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang

telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan

realisasi pada indikator sasaran dari 7 sasaran dan 7 indikator kinerja

sebagaimana telah ditetapkan, analisis pencapaian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan secara terinci dapat dilihat sebagai

berikut:

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian kinerja Sasaran 1 dapat dilihat dari 1 (satu) indikator sebagai

berikut:

Indikator K inerja 1:

Nilai survey kepuasan masyarakat

Indikator kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik di Kecamatan Cimahi Tengah melalui Survey Kepuasan

Masyarakat. Capaian kinerja Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat adalah sebesar 77,273. Capaian ini menurun dari capaian

tahun 2017 yaitu 81,24. Hasil survey kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan publik di Kecamatan Cimahi Tengah pada tahun 2018

diperoleh hasil sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.4


Data Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cimahi Tenggah Kota Cimahi Tahun 2018

No Unsur PelayananJumlah Nilai

Jawaban

Nilai Rata-RataIndeks

KepuasanMasyarakat

Ket

1 Prosedur pelayanan 472 3,147

2 Persyaratan pelayanan 459 3,060

3 Kejelasan petugas pelayanan 472 3,147

4 Kedisiplinan petugas pelayanan 462 3,080

5 Tanggung jawab petugas pelayanan 463 3,087

6 Kemampuan petugas pelayanan 467 3,113

7 Kecepatan pelayanan 449 2,993

8 Keadilan mendapatkan pelayanan 467 3,113

9 Kesopanan dan keramahan petugas 469 3,127

10 Kepastian jadwal pelayanan 454 3,027

11 Kenyamanan lingkungan 477 3,180

12 Keamanan pelayanan 475 3,167

Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat

465,5 3,103

Sumber :Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cimahi Tengah KotaCimahi, periode Agustus 2018

Hasil survey, IKM tahun 2018 pada Kecamatan Cimahi Tengah

berdasarkan 12 indikator pada Kepmenpan No. 25/M/PAN/2/2004

menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan

setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,091 x 25 = 77,27.

Dalam peningkatan kualitas pelayananan, diprioritaskan pada unsur

yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai

nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut

maka dapat diambil kesimpulan:

a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan

berdasarkan hasil survei yang meliputi 12 unsur pelayanan, terdapat

1 unsur pelayanan yang mendapatkan penilaian di bawah 3, yaitu

unsur Kecepatan Pelayanan dengan nilai 2,99.

Berkaitan dengan perolehan nilai terendah dari unsur pelayanan

tersebut, kemudian mempertimbangkan ketersediaan sumber daya

yang riil, meliputi jumlah dan kompetensi personil, anggaran, alat

kerja, sarana dan prasarana, serta keterkaitan dengan SKPD terkait

terutama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi dalam

hal pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan penandatanganan


Kartu Keluarga (KK), maka akan dilakukan upaya perbaikan sebagai

berikut:

1. Upaya perbaikan dalam meningkatkan memberikan informasi dan

kejelasan terkait pelayanan yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah,

salah satunya yaitu dengan memberikan pemahaman kepada baik

kepada petugas maupun masyarakat terkait Standar Operasinal

Prosedur (SOP) Pelayanan yang telah dibuat.

2. Bahwa pencetakan KTP dan penandatanganan KK yang dilakukan

oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi, maka hal

tersebut berada di luar kewenangan Kecamatan Cimahi Tengah. Hal

tersebut berkenaan dengan ketersediaan blanko KTP dan KK yang

diakomodir oleh Disdukcapil Kota Cimahi. Sehingga berpengaruh

terhadap kepastian di dalam pelayanan khususnya terkait

pelayanan KK dan KTP.

3. Upaya perbaikan agar kecepatan pelayanan dapat tercapai dengan

maksimal melalui peningkatan kualitas SDM yaitu melalui diklat

dan bimtek serta menambah jumlah pegawai yang menangani

bidang pelayanan;

b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan

yaitu pada unsur Kenyamanan Lingkungan dengan nilai 3,180 dan

unsur Keamanan Pelayanan dengan nilai 3,167.

Secara umum dilihat dari mutu pelayanan pada kantor Kecamatan

Cimahi Tengah Kota Cimahi di semua unsur pelayanan masuk dalam

kategori baik dengan kata lain mutu pelayanan tersebut meningkat dari

hasil survei pada Bulan Maret 2018 dengan hasil mutu pelayanan Baik,

yang menggambarkan bahwa sebagian besar pengguna layanan telah

merasa lebih puas dengan penyelenggaraan pelayanan yang selama ini

dijalankan. Capaian ini tentu saja tidak boleh membuat lengah sehingga

tidak lagi ditempuh upaya-upaya perbaikan. Justru sebaliknya, unsur-

unsur pelayanan tersebut perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan

agar tercapai pelayanan yang prima sebagaimana arah dan tujuan

Reformasi Birokrasi.

Indikator Kinerja 2:

Meningkatnya akuntabilias kinerja organisasi


Indikator kinerja ini telah memfasilitasi tingkat pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana kerja aparatur Kecamatan Cimahi Tengah. Target

yang telah ditetapkan adalah kategori B dan realisasi capaian mendapat

kategori B sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%. Indikator Kinerja

ini didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan, angka perolehan realisasi tersebut dapat

dilihat dari Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah pada Kecamatan Cimahi Tengah dengan memperoleh nilai

66,44 dengan kategori B Interpretasi Baik (akuntabilitas kinerja sudah

baik memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja

dan perlu sedikit perbaikan). Hasil evaluasi LAKIP dijelaskan dalam tabel

berikut:

Tabel 3.5Nilai Evaluasi LAKIP Tahun 2017

KOMPONEN MANAJEMEN KINERJANILAI HASIL EVALUASI

BOBOT HASILNILAI

PERSEN (%)

Perencanaan Kinerja 30 21,43 71,43%

Perencanaan strategis 10 7,33 73,30%

Perencanaan kinerja tahunan 20 14,10 70,50%

Pengukuran Kinerja 25 12,19 48,76%

Pemenuhan pengukuran 5 2,81 56,20%

Kualitas pengukuran 12,5 7,50 60,00%

Implementasi pengukuran 7,5 1,88 25,07%

Pelaporan Kinerja 27 11,99 44,41%

Pemenuhan pelaporan 15 1,88 12,53%

Penyajian informasi kinerja 7,5 6,51 86,80%

Pemanfaatan informasi kinerja 4,5 3,60 80,00%

Evaluasi Internal 10 6,08 60,80%

Evaluasi atas pemenuhan evaluasi 2 1,59 79,50%

Evaluasi atas kualitas evaluasi 5 2,99 59,80%

Evaluasi atas pemanfaatan evaluasi 3 1,50 50,00%

Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi 20 14,75 73,75%

Evaluasi atas kinerja (output) 7,5 6,00 80,00%

Evaluasi atas kinerja yang dilaporkan (outcome)

12,5 8,75 70,00%

Rekomendasi perbaikan kinerja Kecamatan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dalam dokumen Renstra dilengkapi dengan ukuran

keberhasilan (indikator) yang memenuhi kriteria ukuran

keberhasilan yang baik;


2. Renstra dipublikasi di website;

3. Perjanjian kinerja dipublikasikan di website;

4. Rencana aksi atas kinerja agar mencantumkan target secara periodik

atas kinerja;

5. Rencana aksi atas kinerja agar mencantumkan sub

kegiatan/komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam

rangka mencapai kinerja;

6. Rencana aksi agar dimanfaatkan dalam pengarahan dan

pengorganisassian kegiatan;

7. Rencana aksi agar dimonitor pencapaianya secara berkala;

8. Agar menyusun mekanisme pengumpulan data kinerja;

9. IKU agar dipublikasikan di website;

10. Seluruh data kinerja agar dapat diandalkan;

11. Pengumpulan data kinerja atas Rencana aksi dilakukan secara

berkala (bulanan/triwulanan/semesteran);

12. Pengukuran kinerja agar dikembangkan menggunakan teknologi

informasi;

13. IKU dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan

anggaran dan digunakan untuk penilaian kinerja;

14. IKU agar direviu secara berkala;

15. Laporan kinerja agar dipublikasikan di website;

16. Laporan kinerja agar menyajikan evaluasi dan analisis mengenai

capaian kinerja dan menyajikan informasi tentang analisis efisiensi

penggunaan sumber daya;

17. Laporan kinerja menyajikan pembanding data kinerja yang memadai

antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan

target dan realisasi sampai dengan tahun renstra (pembanding lain

yang diperlukan);

18. Informasi kinerja dalam laporan kinerja agar sepenuhnya dapat

diandalkan diandalkan;

19. Informasi yang disajikan agar digunakan untuk menilai dan

memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi;

20. Informasi yang disajikan agar digunakan untuk peningkatan kinerja

21. Informasi yang disajikan digunakan untuk penilaian kinerja;


22. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan rencana aksi yang telah

dilakukan dan hasil evaluasi disampaikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan;

23. Seluruh evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai

keberhasilan program;

24. Melakukan pemantauan rencana aksi dalam rangka mengendalikan

kinerja, sekaligus memberikan alternatif perbaikan yang dapat

dilaksanakan;

25. Hasil evaluasi rencana aksi menunjukkan perbaikan setiap periode;

26. Hasil evaluasi program agar ditindaklanjuti untuk perbaikan

pelaksanaan program di masa yang akan datang;

27. Hasil evaluasi rencana aksi agar ditindaklanjuti dalam bentuk

langkah-langkah nyata.

Indikator Kinerja 3 :

Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah

Indikator kinerja ini bertujuan untuk persentase fasilitasi kegiatan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Kecamatan Cimahi Tengah

dengan dilihat jumlah Profil yang dibuat oleh Kecamatan dan Kelurahan.

Target yang telah ditetapkan adalah 80% dan realisasi capaian 80% juga

sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%. Indikator Kinerja ini

didukung oleh Program Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH, angka perolehan realisasi tersebut dapat

dilihat dari jumlah profil yang dibuat dari target 7 buah profil dengan

realisasi 7 buah (sumber data : Data Potensi Kecamatan Cimahi Tengah).

Permasalahan yang ditemukan dalam indikator kinerja ini adalah belum

berjalannya aplikasi prodeskel untuk menunjang keberhasilan dalam

penyusunan Profil Kecamatan dan Kelurahan yang benar-benar valid dan

akurat, dikarenakan petunjuk teknis dari bagian Pemerintahan belum

terarah dan terinci akibatnya belum semua Kelurahan dapat

menggunakan aplikasi tersebut, sehingga di tahun selanjutnya agar

aplikasi tersebut dapat dipergunakan untuk memudahkan penggalian

potensi di Kecamatan Cimahi Tengah.

Indikator kinerja ini bertujuan untuk menyusun Profil Kecamatan dan

Kelurahan se-Kecamatan Cimahi Tengah dan penyelenggaraan lomba


kelurahan tingkat Kecamatan Cimahi Tengah. Target yang telah

ditetapkan adalah 2 kegiatan sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%

atau 2 kegiatan. Hasil penilaian Tim Evaluasi Lomba Kelurahan Tingkat

Kecamatan Cimahi Tengah tahun 2018 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3.6Hasil Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan Cimahi Tengah

Tahun 2018

No. Kelurahan Nilai/Skor Peringkat1 Baros 379 Peringkat I : Kel. Karangmekar2 Padasuka 364 Peringkat II : Kel. Baros3 Cigugur Tengah 335 Peringkat III: Kel. Padasuka4 Setiamanah 4115 Cimahi 3626 Karangmekar 408

Sumber: Laporan Kegiatan PPTK/Seksi Pemerintahan dan Tramtibum KecamatanCimahi Tengah

Kelurahan Setiamanah merupakan kelurahan terbaik dan selanjutnya

mewakili Kecamatan Cimahi Tengah untuk perlombaan kelurahan tingkat

Kota Cimahi serta mewakili Pemerintah Kota Cimahi maju ke tingkat

Propinsi Jawa Barat dengan hasil mendapatkan Juara III untuk tingkat

Propinsi Jawa Barat.

Indikator kinerja ini didukung oleh Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

dengan Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

dan target 7 dokumen dan 1 lomba.

Indikator Kinerja 4:

Menurunnya kemiskinan

Indikator kinerja ini bertujuan untuk melihat angka penurunan

kemiskinan di Kecamatan Cimahi Tengah dengan melihat jumlah PMKS

yang diberdayakan. Target yang telah ditetapkan adalah >25% dan

realisasi capaian 40,12% sehingga realisasi capaiannya sebesar 176%.

Indikator Kinerja ini didukung oleh Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi, angka perolehan realisasi tersebut dapat dilihat

dari jumlah PMKS Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018 sebanyak

5.675 jiwa dan angka penerima manfaat PKH atau PMKS yang

diberdayakan sebesar 2.277 jiwa (sumber data: PSM Kecamatan Cimahi

Tengah).


Indikator Kinerja ini bertujuan untuk memfasilitasi rapat-rapat

koordinasi PKH di Wilayah Kecamatan Cimahi Tengah. Target yang telah

ditetapkan adalah 4 kali kegiatan sehingga realisasi capaiannya sebesar

100% atau 4 kali kegiatan, dapat dilaporkan hasil Kegiatan PKH di

wilayah Kecamatan Cimahi Tengah sebagai berikut:

Tabel 3.7Data Jumlah KPM dengan Komponen Keluarga

yang Menerima Bantuan PKH Tahun 2017

KELURAHANJUMLAH

KPMSD SMP SMA

IBUHAMIL

BALITA APRASLANJUT

USIA

DISABI-LITASBERAT

BAROS 139 96 42 33 0 30 12 15 0

CIGUGUR TENGAH 846 552 274 296 13 175 15 70 1

CIMAHI 180 99 82 58 2 46 3 22 1

KARANGMEKAR 117 80 63 38 1 19 2 10 0

PADASUKA 674 433 258 204 9 161 29 61 5

SETIAMANAH 321 189 116 115 6 57 18 30 0

TOTAL 2.277 1.449 835 744 31 488 79 208 7

Indikator Kinerja ini didukung oleh Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dengan Kegiatan Fasilitasi Program Keluarga Harapan (PKH)

dengan target 4 kali kegiatan


Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Indikator kinerja ini bertujuan untuk melihat angka pertumbuhan ekonomi di

Kecamatan Cimahi Tengah dengan dengan melihat jumlah pelaku UKM yang

mengajukan Ijin Usaha Mikro (IUM). Target yang telah ditetapkan adalah 200

buah IUM sedangkan realisasi capaiannya sebesar 155,50% atau 311

buah IUM.

Indikator Kinerja ini didukung oleh Program Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi target 155,5%.

Tabel 3.8Data SKU dan IUM Tahun 2018

No. Bulan IUM


1 Januari 17

2 Pebruari 25

3 Maret 15

4 April 39

5 Mei 23

6 Juni 8

7 Juli 41

8 Agustus 44

9 September 20

10 Oktober 41

11 Nopember 18

12 Desember 20

Jumlah 311

Sumber: Laporan PPTK/Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Dari hasil tersebut didapat data, untuk tahun 2018 telah diterbitkan 311

buah Ijin Usaha Mikro (IUM). Pada tahun 2017 IUM yang dikeluarkan

berjumlah 191 buah, hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam

penerbitan IUM di wilayah Kecamatan Cimahi Tengah. Solusi untuk

meningkatkan penerbitan IUM adalah melaksanakan sosialisasi lanjutan

kepada pelaku usaha mikro dan melakukan pertemuan secara rutin

antara Pendamping Pelaku Usaha Mikro dengan stakeholder terkait

lainnya


Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Indikator kinerja ini bertujuan untuk melihat persentase fasilitasi

permohonan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kecamatan Cimahi

Tengah dengan dengan melihat jumlah pemohon IMB. Target yang telah

ditetapkan adalah 75% dan realisasi 115% sehingga tingkat capaian

dibandingkan target sebesar 153%. Indikator Kinerja ini didukung oleh

Program Pemanfaatan Ruang, angka perolehan realisasi tersebut dapat

dilihat dari register Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sampai dengan akhir

Tahun 2018 sebanyak 115 ijin berbanding dengan target yang telah

ditetapkan yaitu sebesar 100 ijin.

Indikator Kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat

dalam pemantauan pemanfaatan ruang sehingga bangunan yang

didirikan sesuai dengan fungsinya. Indikator kinerja ini dilaksanakan


melalui pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan

ruang di wilayah Kecamatan Cimahi Tengah. Target yang telah ditetapkan

adalah 4 kegiatan sehingga realisasi capaiannya sebesar 100% atau 4

kegiatan. Hasil pemantauan pemanfaatan ruang di Wilayah Kecamatan

Cimahi Tengah sebagai berikut:

Tabel 3.9Data Hasil Pemantauan Pemanfaatan Ruang

di Wilayah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2017

No Lokasi BangunanTemuan Lapangan

IMB sedangproses

Belum punyaIMB

Jumlah

1 Kel. Baros 7 - 7

2 Kel. Cigugur Tengah 5 2 7

3 Kel. Cimahi 4 2 6

4 Kel. Karangmekar 11 3 14

5 Kel. Padasuka 10 6 16

6 Kel. Setiamanah 5 2 7

Jumlah 42 15 57

Sumber: Laporan Kegiatan PPTK/Seksi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Tahun2017

Secara periodik data hasil temuan dilapangan dilaporkan ke Dinas/Badan

terkait sebagai bahan pertimbangan serta untuk ditindaklanjuti.

Indikator Kinerja ini didukung oleh Program Pemanfaatan Ruang dengan

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang dengan

target 4 kegiatan


Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Indikator kinerja ini bertujuan untuk melihat tingkat partisipasi

masyarakat dalam pembangunan di wilayah Kecamatan Cimahi Tengah.

Target yang telah ditetapkan adalah 80% dan realisasi 100% sehingga

realisasi capaiannya sebesar 125%. Indikator Kinerja ini didukung oleh

Program Perencanaan Pembangunan Daerah, angka perolehan realisasi

tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta Musrenbang dengan Rembug

RW se-Kecamatan Cimahi Tengah yang mengikuti kegiatan tersebut

sebesar 3.363 orang. (sumber data: Daftar hadir Musrenbang dan

Rembug RW).

Tabel 3.10Data Stakeholder yang mengikuti FGD dan Musrenbang


di Wilayah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018

NO KETERANGAN Rembug RW Musrenbang Jumlah

1 Kecamatan Cimahi Tengah 200 200

2 Kelurahan Baros 375 100 475

3 Kelurahan Cigugur Tengah 228 100 328

4 Kelurahan Cimahi 250 100 350

5 Kelurahan Karangmekar 340 150 490

6 Kelurahan Padasuka 420 100 520

7 Kelurahan Setiamanah 900 100 1000

TOTAL 2.513 850 3.363

Permasalahan dalam indikator kinerja ini adalah bahwa tingkat partsipasi

masyarakat belum dapat mengukur tingkat keswadayaan masyarakat

dalam turut serta pembangunan Kecamatan Cimahi Tengah sehingga

diharapkan dalam penyusunan rencana pembangunan Kecamatan

Cimahi Tengah diimbangi juga dengan tingkat keswadayaan

masyarakatnya.

Indikator Kinerja ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan

masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan, hal

ini dapat dilihat dalam kehadiran masyarakat dalam penyelenggaraan

Forum Dialog dan Musrenbang tingkat Kecamatan Cimahi Tengah dan

tingkat Kelurahan se-Kecamatan Cimahi Tengah. Target yang telah

ditetapkan adalah 100% sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%.

Indikator Kinerja ini didukung oleh Program Perencanaan Pembangunan

Daerah dengan Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

dengan target 100%

Pada Tahun 2018, Kecamatan Cimahi Tengah telah menetapkan 7

sasaran strategis yang berisi 7 indikator kinerja. Berdasarkan capaian

indikator kinerja Tahun 2018, dari 7 indikator kinerja memiliki 2

indikator sesuai target dan 5 indikator melebihi target.

Tabel 3.11Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017

Kecamatan Cimahi Tengah

TingkatCapaian

Jumlah IndikatorKinerja

Persentase (%)

> 100% 5 71,43


= 100% 2 28,57

< 100% - -

Total 7 100

Untuk Tahun 2017 Kecamatan Cimahi Tengah menetapkan 4

sasaran strategis yang berisi 33 indikator kinerja dengan realisasi kinerja

mencapai 100%. Sementara perbandingan tingkat capaian kinerja

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2017 dan 2018 sebagai berikut:

Tabel 3.12Perbandingan Tingkat Capaian Kinerja

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2017 dan 2018

NoSasaranStrategis

Indikator KinerjaCapaian Kinerja

Realisasi2017

%Realisasi

2018%

1Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Nilai survey kepuasan masyarakat

80,06

2

Meningkatnya akuntabilitas kinerja organisasi

Nilai SAKIP Kecamatan Cimahi Tengah

B

3

Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milikdaerah

Persentase fasilitasi kegiatan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

80%

4Menurunnya kemiskinan

Persentase PMKS yang diberdayakan

44,08%

5Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Persentase pelaku UKM yang mengajukan IUM

155%

6

Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Persentase fasilitasi permohonan IMB

115%

7

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan

100%

No.SasaranStrategis

Indikator Kinerja

Capaian Kinerja

RealisasiTahun2017

%

1. Meningkatnya kinerja pemerintahan Kecamatan

Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional unit kerja serta Tingkat pelayanan

98,47% 98,47


Cimahi Tengah dalam pembangunan

antar lembaga dan kepada masyarakatTingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur Kecamatan Cimahi Tengah

100% 100

Tingkat kedisiplinan aparatur Kecamatan Cimahi Tengah

100% 100

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur Kecamatan Cimahi Tengah

40 orang 100

Tingkat kesesuaian pelaporan capaian kinerja serta Tingkat ketersediaan dokumen operasional pada unit kerja SKPD Kecamatan Cimahi Tengah

10dokumen

100

Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas pemerintahan Kecamatan Cimahi Tengah

2kegiatan

100

Meningkatnya kinerja dan tatalaksana Pemerintahan Kecamatan Cimahi Tengah

2kegiatan

100

Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

100% 100

Survey kepuasan masyarakat

Ada 81,24

Cakupan tugas pelayanan aparatur Kecamatan

100% 100

Persentase pelayanan administrasi kependudukan Kecamatan

100% 100

Persentase pelayanan administrasi pencatatan sipil Kecamatan

100% 100

Tingkat pelayanan administrasi sesuai Standar Pelayanan Kecamatan

100% 100

2. Meningkatkan peran Pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraankehidupan politis dan demokratis

Meningkatnya Wawasan Kebangsaan

7 kali 100

Tingkat partisipasi masyarakat pada kegiatan PHBA dan PHBN

100% 100

Partisipasi penyelenggaraan Pemilu

100% 100

Tingkat partisipasi masrakat dalam PemiluKepala Daerah Cimahi

73,81% 73,81


3. Meningkatnya partisipasi warga Kecamatan Cimahi Tengah dalam pembangunan

Tingkat keterlibatan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan

208kegiatan

100

Jumlah lembaga atau organisasi masyarakat Kecamatan

12 buah 100

Tingkat partisipasi lembaga atau organisasi masyarakat Kecamatan

100% 91,67

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan

100% 100

Terwujudnya partisipasimasyarakat dalam proses pembangunan mulai dari perencanaansampai pelaksanaan dan evaluasi melalui proses Musrenbang

14 kali 100

Persentase usulan prioritas pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan

100% 41,24

Ketersediaan bantuan tunai bersyarat

4kegiatan

100

Jumlah PSKS wilayah Kecamatan

5.675 KK 100

Meningkatnya peran masyarakat dalam penataan ruang

4kegiatan

100

Peningkatan Potensi Usaha Mikro dan Kecil

95,50% 95,50

Peningkatan lembaga keswadayaan masyarakat

0% 0

4. Meningkatnya disiplin dan toleransi masyarakat Kecamatan Cimahi Tengah

Meningkatnya kapasitas Linmas

28kegiatan

100

Jumlah anggota LinmasKecamatan

30 orang 100

Jumlah anggota LinmasRT dan Linmas Kelurahan

631orang

100

Jumlah pos Siskamling di wilayah Kecamatan

196buah

100

Jumlah laporan pelanggaran ketentraman dan ketertiban

115laporan

27,45

Tingkat capaian realisasi kinerja sampai dengan Tahun 2018

terhadap target jangka menengah yang terdapat dalam Rencana Strategis

Kecamatan Cimahi Tengah rata-rata mencapai 100% dari target 100%

dalam jangka waktu capaian 5 (lima) tahun (Pencapaian Kinerja Renstra

terlampir).

3.4 Akuntabilitas KeuanganLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018 38

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 Kecamatan

Cimahi Tengah Kota Cimahi mengelola anggaran yang tertuang dalam

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun Anggaran

2018, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.13Anggaran Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2018

No. Uraian Pagu AnggaranI Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.255.851.780 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 36.000.000

2 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

148.080.000

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 56.850.000

4Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

284.911.000

5 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 57.015.000 6 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 268.510.600 7 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan dan Peralatan Kerja 55.470.000 8 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 167.247.680 9 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 113.190.400

10 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

244.438.200

11 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

52.200.000

12 Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor 78.430.400 13 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 179.190.000

14 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

252.238.500

15 Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas

262.080.000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.348.040.100 1 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 50.000.000 2 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 217.454.500 3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 146.862.600

4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

866.070.000

6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

67.653.000

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 31.670.000 1 Kegiatan Pembinaan Pegawai 31.670.000

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

88.672.700

1 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

69.207.700

2 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 7.401.000 3 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 12.064.000 V Program Pemanfaatan Ruang 64.934.000

1Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang

64.934.000

VI Prorgram Pemberdayaan Komunitas Perumahan 8.161.362.300

1Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kecamatan Cimahi Tengah

60.190.000

2Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kelurahan Baros

1.837.171.000

3 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan

1.388.439.500


di Kelurahan Cigugur Tengah

4Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kelurahan Cimahi

744.534.000

5Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kelurahan Karangmekar

1.254.420.000

6Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kelurahan Padasuka

1.552.446.600

7Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman sert Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatandi Kelurahan Setiamanah

1.324.161.200

VII Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 964.264.700

1 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kecamatan Cimahi Tengah

102.832.000

2 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Baros

153.907.000

3 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Cigugur Tengah

159.129.600

4 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Cimahi

80.700.000

5 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Karangmekar

127.837.000

6 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Padasuka

204.405.000

7 Kegiatan Fasilitasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Setiamanah

135.454.100

VIII Program Penataan Administrasi Kependudukan 595.535.770

1Kegiatan Penyediaan Informasi yang dapat Diakses Masyarakat

118.861.720

2Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

476.674.050

IX Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 3.638.004.550

1 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kecamatan Cimahi Tengah

160.903.500

2 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Baros

662.726.350

3 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Cigugur Tengah

619.448.000

4 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Cimahi

430.797.500

5 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Karangmekar

478.104.400

6 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Padasuka

712.915.000

7 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan di Kelurahan Setiamanah

573.109.800

X Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

41.578.000

1 Kegiatan Fasilitasi PKH 41.578.000 XI Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 83.882.000

1 Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan PeningkatanPelayanan Penanaman Modal

83.882.000

XII Program Perencanaan Pembangunan Daerah 407.302.300

1Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kecamatan Cimahi Tengah

74.831.000

2Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kelurahan Baros

67.429.300

3Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kelurahan Cigugur Tengah

51.607.000

4 Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di 44.725.000


Kelurahan Cimahi

5Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kelurahan Karangmekar

51.978.000

6Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kelurahan Padasuka

63.379.000

7Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa di Kelurahan Setiamanah

53.353.000

XIIIProgram Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

143.086.500

1Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

143.086.500

XIV Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Sosial 245.920.700

1 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawab Barat di Kecamatan Cimahi Tengah

78.330.000

2 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Baros

27.822.000

3 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Cigugur Tengah

25.548.000

4 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Cimahi

26.227.000

5 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Karangmekar

32.586.500

6 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Padasuka

22.465.000

7 Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Setiamanah

32.942.200

XV Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 889.319.100

1Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kecamatan Cimahi Tengah

221.703.000

2 Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Baros 94.274.000

3 Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Cigugur Tengah

136.397.000

4 Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Cimahi 90.689.500

5Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Karangmekar

117.718.400

6Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Padasuka

91.526.000

7Kegiatan Pelaksanaan PHBA dan PHBN di Kelurahan Setiamanah

137.011.200

JUMLAH 18.959.424.500

Dari pagu anggaran di atas terealisasi pencapaian target kinerja

keuangan Kecamatan Cimahi Tengah Tahun Anggaran 2018 berdasarkan

sasaran strategis yang tercantum dalam perjanjian kinerja dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 3.14Realisasi Keuangan Kecamatan Cimahi Tengah

Tahun Anggaran 2018

No Sasaran Strategis Program Realisasi Anggaran(Rp)


Program Penataan Administrasi Kependudukan

541.260.807

2Meningkatnya akuntabilitas kinerja organisasi

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

85.037.700

3 Optimalnya tata kelola keuangan dan barang

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

138.280.500


milik daerah Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

4Menurunnya kemiskinan

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

41.578.000

5 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

83.882.000

6Meningkatnya pembangunan yang berkelanjutan

Program Pemanfaatan Ruang62.434.000

7Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

393.018.200

Daftar Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Kecamatan Cimahi Tengah

Tahun 2018 (terlampir).

3.5 Prestasi dan Penghargaan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cimahi

Tengah dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan

potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Cimahi Tengah telah

memperoleh penghargaan dan prestasi selama kurun waktu 1 (satu)

tahun 2017, sebagai berikut:

1. Prestasi Tingkat Nasional

No Prestasi Penghargaan Tahun

1. Lomba KB Lestari 20 Tahun Juara 1 2017

2. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat


1. Lomba Kelurahan Juara 3 2017


3. Lomba BKL/Posbindu Juara 1 2017

3. Prestasi Lainnya




2. Lomba 10 Program Pokok PKK Juara 2 2017

3. Lomba PKDRT UP2K Juara 2 2017

4. Lomba Hatinya PKK Juara 3 2017

5. Lomba Toga Juara 3 2017

6. Lomba BKR/Kader BKR Juara 1 2017

7. Lomba BKL/Posbindu Juara 1 2017

8. Lomba BKB/Kader BKB Juara 1 2017

9. Lomba Kader BKB Juara 3 2017

10. Lomba Keluarga Harmonis Juara 2 2017

11. Lomba UPPKS Juara 1 2017

12. Lomba Kesrak/LBS Juara 3 2017

13. Lomba Kader Berprestasi Juara 2 2017

14. Lomba IMP/Pos KB Juara 3 2017

15. Lomba Posyandu/Kader Posyandu Juara 1 2017


BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cimahi

Tengah Tahun 2018 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas

penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) Kecamatan

Cimahi Tengah Tahun 2018. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah

yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik

sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LKIP Kecamatan Cimahi Tengah tahun 2018 ini dapat

menggambarkan kinerja Kecamatan Cimahi Tengah dan evaluasi terhadap

kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan maupun kinerja

sasaran yang mencerminkan keberhailan dan kegagalan.

Dalam tahun 2018 Kecamatan Cimahi Tengah menetapkan

sebanyak 7 (tujuh) sasaran dengan 7 (tujuh) indikator kinerja sesuai

dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun

2018 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 103%







Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 7 sasaran

tersebut, secara umum telah mencapai target yang ditetapkan dalam

perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2018 untuk pelaksanaan program dan

kegiatan pada Kecamatan Cimahi Tengah dalam rangka mencapai target

kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Cimahi Tengah Tahun Anggaran 2018


sebesar Rp. 18.959.424.500,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.

17.571.530.322 atau dengan serapan dana APBD mencapai 92,68%.

Pada tahun 2017 Kecamatan Cimahi Tengah telah menggunakan

anggaran sebesar Rp. 11.683.095.400,- dari total anggaran Belanja

Langsung sebesar Rp. 11.218.352.329,-. Kecamatan Cimahi Tengah telah

mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Visi dan Misi

Kecamatan Cimahi Tengah. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumlah

anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh

Kecamatan Cimahi Tengah adalah 96,02% dari anggaran indikatif yang

direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan

Cimahi Tengah telah optimal, dan agar dapat menjadi lebih optimal dan

agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja untuk

mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Cimahi, maka perlu lebih

ditingkatkan kembali kinerja dari Kecamatan Kecamatan Cimahi Tengah.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Kecamatan Cimahi Tengah ini, diharapkan dapat memberikan gambaran

kinerja Kecamatan Cimahi Tengah kepada pihak-pihak terkait sebagai

stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan

berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Cimahi.

Cimahi, Februari 2019

CAMAT CIMAHI TENGAH,

SUGENG BUDIONO, S.Sos., M.T.NIP. 19730102 199303 1 007


DAFTAR LAMPIRAN:

1. TABEL 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

2. DAFTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

3. DAFTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018

4. DAFTAR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018

5. DAFTAR PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 DAN TAHUN 2018

6. DAFTAR PENCAPAIAN KINERJA RENSTRA 2012-2017

7. DAFTAR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN TAHUN

2017


LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

KECAMATAN CIMAHI TENGAHTAHUN 2018

PEMERINTAH KOTA CIMAHIKECAMATAN CIMAHI TENGAH

Jl. Terusan No. 44 Cimahi Tlp/Fax 022-6654592

bab i pendahuluan 1.1 latar belakang - cimahikota.go.id · mempertimbangkan visi dan misi daerah,...

Documents