bab i pendahuluan 1.1. latar belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. bab i.pdf · komposisi...

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan makanan dalam beberapa dekade ini diketahui tidak dapat lepas dari zat aditif. Salah satu zat aditif yang banyak digunakan adalah MSG (monosodium glutamat). MSG mengandung sejumlah senyawa yaitu glutamat sebesar 78%, natrium 12%, dan sisanya 10% adalah air (Winarno, 2004). Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium asam glutamat. Jika MSG dilarutkan dalam air atau saliva ketika makan maka MSG akan mengalami disosiasi menjadi garam bebas dan menjadi anion glutamat. Pada taste bud di lidah, channel Ca 2+ di neuronnya akan terbuka sehingga ion Ca masuk ke dalam sel, lalu menyebabkan depolarisasi dan memunculkan potensial aksi sampai ke otak yang akan menerjemahkan impuls tersebut sebagai rasa yang lezat (Siregar, 2009). Sebagian besar orang tentu menginginkan makanan yang lezat sehingga MSG semakin banyak digunakan khususnya oleh produsen makanan instan, camilan, restoran serta masakan rumah. Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) menyimpulkan MSG aman dikonsumsi walaupun dapat menimbukan beberapa gejala jika dikonsumsi 3 gram atau lebih tanpa dicampur dengan makanan. Gejala tersebut diantaranya adalah sakit kepala, kesemutan, berdebar-debar, dan kehilangan kesadaran. Penelitian-penelitian terhadap MSG yang telah dilakukan menunjukkan kerusakan pada hipotalamus,

Upload: trancong

Post on 24-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. BAB I.pdf · Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Proses pembuatan makanan dalam beberapa dekade ini diketahui tidak

dapat lepas dari zat aditif. Salah satu zat aditif yang banyak digunakan adalah

MSG (monosodium glutamat). MSG mengandung sejumlah senyawa yaitu

glutamat sebesar 78%, natrium 12%, dan sisanya 10% adalah air (Winarno,

2004). Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih

sedap adalah garam natrium asam glutamat. Jika MSG dilarutkan dalam air

atau saliva ketika makan maka MSG akan mengalami disosiasi menjadi

garam bebas dan menjadi anion glutamat. Pada taste bud di lidah, channel

Ca2+

di neuronnya akan terbuka sehingga ion Ca masuk ke dalam sel, lalu

menyebabkan depolarisasi dan memunculkan potensial aksi sampai ke otak

yang akan menerjemahkan impuls tersebut sebagai rasa yang lezat (Siregar,

2009). Sebagian besar orang tentu menginginkan makanan yang lezat

sehingga MSG semakin banyak digunakan khususnya oleh produsen

makanan instan, camilan, restoran serta masakan rumah.

Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB)

menyimpulkan MSG aman dikonsumsi walaupun dapat menimbukan

beberapa gejala jika dikonsumsi 3 gram atau lebih tanpa dicampur dengan

makanan. Gejala tersebut diantaranya adalah sakit kepala, kesemutan,

berdebar-debar, dan kehilangan kesadaran. Penelitian-penelitian terhadap

MSG yang telah dilakukan menunjukkan kerusakan pada hipotalamus,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. BAB I.pdf · Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium

2

disfungsi reproduksi, dan endokrin pada hewan coba (Suryadi, 2007).

Nizamuddin (2000) menyimpulkan proses spermatogenesis dapat terganggu

pada pemberian MSG. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari konsumsi

MSG dalam dosis besar dan waktu yang lama adalah produksi GnRH yang

terganggu akibat ion glutamat yang juga menyebabkan rusaknya neuron

hipotalamus. Terganggunya produksi GnRH memengaruhi hipofisis anterior

dalam tugasnya memproduksi FSH yang berfungsi dalam spermatogenesis

dan pemeliharaan spermatozoa di sel Sertoli dan LH yang berperan dalam

produksi testosteron oleh sel Leydig (Edward, 2010).

Hasil beberapa penelitian menunjukkan kadar MSG berpengaruh

terhadap FSH dan LH (Edward, 2010), terhadap sel Leydig (Suryadi, 2007),

terhadap berat dan volume testis, diameter tubulus seminiferus, dan

banyaknya sel spermatogenik testis mencit (Kalsum, 2011). Beberapa hasil

penelitian telah menunjukkan bahwa MSG memiliki sifat neurotoksik

(Samuels, 1999), nefrotoksik (Eweka, 2007; Vinodini et al., 2010),

hepatotoksik (Kuldip and Ahluwalia, 2002), dan gonadotoksik (Vinodini et

al., 2008). Hal tersebut dikarenakan MSG mampu menginduksi terjadinya

stres oksidatif pada jaringan, salah satunya pada organ reproduksi jantan.

Stres oksidatif dapat meningkatkan kadar peroksidasi lipid (Tremallen, 2008),

kerusakan mitokondria (Agarwal and Said, 2005), dan mutasi sel pembentuk

sperma (Nayanatara et al., 2008) yang berakibat pada penurunan kualitas

sperma.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. BAB I.pdf · Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium

3

Upaya perbaikan kualitas sperma dapat dilakukan salah satunya

dengan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan

memiliki kemampuan menetralkan radikal bebas yang memicu stres oksidatif

pada testis dengan jalan menyumbangkan satu atau lebih elektron sehingga

dapat menghambat pembentukan radikal bebas baru didalam tubuh. Selain

itu, radikal bebas dapat dinetralkan dengan adanya aktivitas enzim superoxide

dismutase (SOD), glutathione peroxidase, dan catalase yang bertindak

sebagai antioksidan endogen (antioksidan primer). Jika kadar radikal bebas di

dalam tubuh meningkat, dapat mengakibatkan reduksi antioksidan endogen,

sehingga dibutuhkan asupan antioksidan dari luar tubuh (Aitken, 2008).

Salah satu tanaman yang dipercaya mengandung antioksidan tinggi

adalah kelor (Moringa oleifera L.). Menurut Simbolan et al., (2007), daun

kelor mengandung asam amino yang berbentuk alanin, histidin, arginin,

methionin, venilalanin, leusin, triptofan, asam aspartat, sistein, asam

glutamat, valin, isoleusin, lisin, triftopan, dan methionin. Makro elemen

seperti sodium, potasium, magnesium, kalsium, dan fosfor, serta mikro

elemen seperti besi, zinc dan mangan juga terkandung di dalam daun kelor.

Daun kelor merupakan sumber vitamin C, vitamin B, provitamin A, dan

mineral terutama zat besi. Menurut penelitian Robertino (2013) ekstrak etanol

kulit batang kelor mengandung triterpenoid, alkoloid, fenolat, tanin, saponin

dan flavanoid. Flavanoid banyak ditemukan pada bagian-bagian tumbuhan

kelor seperti pada daun dan buah. Senyawa flavanoid dapat berperan sebagai

antioksidan dan mempunyai bioaktifitas sebagai obat.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. BAB I.pdf · Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium

4

Berdasarkan latar belakang di atas, pemberian jus daun kelor

berpotensi mampu memutus rantai radikal bebas serta menjaga keseimbangan

radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh sehingga dapat mencegah

terjadinya stress oksidatif yang berpengaruh pada kesuburan seorang pria.

Untuk membuktikan hal tersebut perlu dilakukan penelitian pengaruh

pemberian jus daun kelor terhadap konsentrasi spermatozoa tikus jantan galur

Wistar yang diberi monosodium glutamat.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah pemberian jus daun kelor berpengaruh terhadap konsentrasi

spermatozoa tikus jantan galur Wistar yang diberi monosodium glutamat ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian jus daun kelor terhadap

konsentrasi spermatozoa mencit jantan yang diberi monosodium

glutamat.

1.3.2. Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengetahui perbedaan konsentrasi spermatozoa pada tikus

jantan galur Wistar antara kelompok tidak diberi jus daun

kelor dengan yang diberi jus daun kelor dengan berbagai

tingkat dosis (gram).

1.3.2.2 Mengetahui dosis jus daun kelor yang paling berpengaruh

pada konsentrasi spermatozoa pada tikus jantan galur Wistar

yang diberi monosodium glutamat.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangrepository.unissula.ac.id/11018/6/4. BAB I.pdf · Komposisi MSG yang menyebabkan rasa menjadi lebih kuat dan lebih sedap adalah garam natrium

5

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Sebagai bukti ilmiah tentang efek pemberian jus daun kelor

terhadap kualitas spermatozoa tikus jantan galur Wistar yang diberi

monosodium glutamat.

1.4.2. Manfaat Praktis

Sebagai salah satu alternatif pencegahan penurunan

konsentrasi spermatozoa akibat konsumsi monosodium glutamat.