bab i pendahuluan 1.1 latar belakangppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/32... ·...

101
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap berbagai perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal tersebut setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun 2013-2018 merupakan penjabaran visi dan misi dan Program Walikota yang akan diwujudkan dalam satu periode masa jabatan. Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana

Upload: hadung

Post on 24-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan

bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan

daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap

berbagai perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang

(25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek

(1 tahun). Berdasarkan hal tersebut setiap daerah harus

menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,

disebutkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman

kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Bandung tahun 2013-2018 merupakan penjabaran visi dan

misi dan Program Walikota yang akan diwujudkan dalam satu

periode masa jabatan.

Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5

(lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

2

Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD serta

digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegaga-

lan kinerja SKPD dalam kurun 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung dil-

akukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Bandung tahun 2013-2018. Penyusunan dil-

aksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan,

penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD.

Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam

penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Kecamatan

Cibiru Kota Bandung 2013-2018 memiliki keterkaitan dengan

RPJMD Kota Bandung tahun 2013-2018 dan Renja SKPD, ilustrasi

keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD

dapat digambarkan sebagai berikut:

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

3

Gambar 1.1

Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD

yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pem-

bangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih

untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang

mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, landasan

hukum tersebut yaitu:

Perencanaan

Stratejik

Perencanaan

Operasional

RPJMD RENSTRA

- Visi dan Misi

- Tujuan dan sasaran

- Strategi dan Arah Kebijakan

- Visi dan Misi

- Tujuan dan sasaran

- Strategi dan Arah Kebijakan

- Program Pembangunan Dae-

rah - Program Pembangunan Dae-

rah

- Program Prioritas

- Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

- Program Prioritas

- Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

- Program Prioritas

- Program Prioritas

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

4

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan

daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi jawa

Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa

Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286) ;

4. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

5. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

7. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;

9. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ru-

ang;

10. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengel-

olaan Keuangan Daerah;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

5

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecama-

tan;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 ten-

tang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung

Nomor 10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya

Daerah Tingkat II Bandung;

20. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang

pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;

21. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Ten-

tang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan

Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

6

23. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah

24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025;

25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 ten-

tang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun

2011-2031.

26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 ten-

tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018;

27. Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada

Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung

dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang

visi, misi, tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan

serta indikator kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru

Kota Bandung tahun 2013–2018 adalah :

1. Menjamin keselarasan antara visi, misi , tujuan dan sasaran

pembangunan pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah

Kecamatan Cibiru, sehingga akan bermanfaat bagi proses

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

7

pertanggungjawaban bagi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota

Bandung.

2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh

Kelurahan di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung

dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan

yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kota Bandung,

sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di lingkungan Kecama-

tan Cibiru Kota Bandung dalam mencapai tujuan dengan cara

menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

terukur.

4. memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Kelurahan

di Lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung untuk

memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta

kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima

tahun.

1.4. Kedudukan dan Peranan Rensta Dalam Perencanaan

Daerah.

Perencanaan Strategis Kecamatan Cibiru merupakan suatu

proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama

kurun waktu 1 (satu ) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau yang mungkin timbul.

Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan daerah,

khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala daerah

dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 3 (tiga) bulan

setelah pelantikan yang selanjutnya digunakan sebagai Pedoman

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

8

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun

laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Rencana

Strategis Kecamatan Cibiru bersama rencana strategis SKPD

lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana Strategis

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Rencana

Strategis Kecamatan Cibiru mengandung visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga

Rencana Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam

menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya

akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Cibiru.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan

Cibiru Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai

pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra

SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renstra

dengan RKT dan Renja.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

9

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN CIBIRU KOTA

BANDUNG

Gambaran Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota

Bandung memuat penjelasan tentang tugas, fungsi

dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja

pelayanan serta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan SKPD

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN CIBIRU

KOTA BANDUNG

Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

memuat penjelasan mengenai identifikasi

permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBIRU

KOTA BANDUNG

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan

Kebijakan memuat penjelasan mengenai Visi dan

Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

SKPD, Strategi dan Kebijakan dalam mencapai misi

yang telah ditetapkan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI

KEGIATAN DAN DANA INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif,

membahas mengenai penjelasan tentang program-

program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

10

mencapai target sesuai indikator yang telah

ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta

jumlah dana yang dibutuhkan

BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN CIBIRU KOTA

BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung

yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD,memuat mengenai indikator kinerja yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapain tujuan dan

sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

11

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

KECAMATAN CIBIRU KOTA BANDUNG

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan

Cibiru Kota Bandung

2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007

Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan

Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan

Kecamatan Organisasi Cibiru Kota Bandung terdiri atas:

1. Camat

a. Sekretaris Kecamatan

b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub bagian Program dan Keuangan

2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Keamanan dan Ketertiban

c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

e. Seksi Pelayanan

3. Kelompok Jabatan Fungsional

4. Lurah

5. Sekretaris Kelurahan

6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Kemasyarakatan

c. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

d. Seksi Pelayanan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

12

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007

2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cibiru Kota Ban-dung

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan

di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan

merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang

dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempu-

nyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerinta-

han yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan

Cibiru mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

CAMAT

SEKRETARIAT

SEKSI PENDIDIKAN DAN

KEMASYARAKATAN

SEKSI EKONOMI,

PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP

SEKSI KETEMTRAMAN &

KETERTIBAN

SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PRO-

GRAM & KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI PELAYANAN

KELURAHAN

KELURAHAN

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

13

b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pe-

layanan umum;

e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat

Kecamatan;

f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g) melaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas

dan fungsinya.

Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada

Kecamatan Cibiru Kota Bandung berdasarkan Peraturan

Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2013 tentang Rincian

Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan

Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, se-

bagai berikut:

1) Camat

Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota

kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi

daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempu-

nyai fungsi :

a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan pera-

turan perundang- undangan;

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasili-

tas pelayanan umum;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

14

e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

2) Sekretaris Kecamatan;

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan

kecamatan;

b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan

kecamatan dan kelurahan;

c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan

dan Kelurahan;

d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan

dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi kecamatan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pen-

gendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan

kecamatan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

3) Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi

Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerinta-

han;

b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

15

c. pelayanan administrasi pertanahan;

d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan

dengan Instansi terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentra-

man dan ketertiban;

b. pembinaan ketentraman dan ketertiban;

c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-

nanggulangan bencana;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman

dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan

ketertiban.

5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tu-

gas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyara-

katan mempunyai fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan

dan kemasyarakatan;

b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyara-

katan;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

16

c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan

informal;

d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat

Kecamatan dan Kelurahan;

e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan

keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan

serta generasi muda;

f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang

pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait;

dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan

kemasyarakatan

6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan ling-

kungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi

Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempu-

nyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi,

pembangunan dan lingkungan hidup;

b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah.

c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-

bangunan;

d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-

tas umum dan fasilitas sosial;

e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-

tarian lingkungan hidup;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

17

f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan

hidup dengan Instansi terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup.

7) Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk

melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai

fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;

b. pelayanan data dan informasi Kecamatan;

c. pelayanan administrasi kependudukan;

d. pelayanan administrasi umum lainnya;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan

dengan Instansi Terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub. Bag Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di

bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tu-

gas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempu-

nyai fungsi :

a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan

lingkup administrasi umum dan kepegawaian;

b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang

meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan

Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecama-

tan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjal-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

18

anan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepega-

waian; dan

c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan

kepegawaian.

9) Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub. Bag Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bi-

dang keuangan dan program, untuk melaksanakan tugas

pokok Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai

fungsi :

a. penyusunan rencana dan program pengelolaan admin-

istrasi keuangan dan program kerja Kecamatan;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan melipu-

ti kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana ang-

garan, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi

pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun

laporan keuangan Kecamatan;

c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecama-

tan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta

koordinasi pengendalian program serta penyusunan

laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; dan

d. pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengel-

olaan administrasi keuangan dan program kerja Kecama-

tan.

10) Lurah

Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah, dalam

melaksanakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

19

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;

b. pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kese-

jahteraan rakyat;

c. pelayanan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan

lingkungan hidup; dan

f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.

11) Sekretaris Lurah

Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk

melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai

fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretari-

atan Kelurahan;

b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan;

c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;

d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan

dengan Instansi Terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Ke-

lurahan.

12) Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerinta-

han, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerinta-

han mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerinta-

han;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

20

b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun

Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW);

c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman

dan ketertiban;

d. pembinaan ketentraman dan ketertiban;

e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;

f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan

dengan Instansi Terkait; dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.

13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lu-

rah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan

hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi,

Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi,

pembangunan dan lingkungan hidup;

b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah;

c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-

bangunan;

d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-

tas umum dan fasilitas sosial;

e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-

tarian lingkungan hidup;

f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pem-

bangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait;

dan

g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

21

14) Seksi Kemasyarakatan

Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyara-

katan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ke-

masyarakatan mempunyai fungsi :

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyara-

katan;

b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan;

c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;

d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat

Kelurahan;

e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan

keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan ser-

ta generasi muda;

f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-

nanggulangan bencana;

g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;

h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang ke-

masyarakatan dengan Instansi terkait; dan

i. pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.

15) Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk

melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai

fungsi:

a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;

b. pelayanan data dan informasi Kelurahan;

c. pelayanan administrasi kependudukan;

d. pelayanan administrasi umum lainnya;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

22

e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan

dengan Instansi Terkait; dan

f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

16) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan fungsional pada masing-masing Keca-

matan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam

jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai ke-

lompok sesuai dengan bidang keahliannya.

Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk

Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan.

Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan

oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja,

sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berla-

ku.

2.2 Sumber Daya Kecamatan Cibiru Kota Bandung

2.2.1.Sumber Daya Manusia

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Kecamatan Cibiru Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 55

orang. Dari jumlah pegawai tersebut, disamping Camat sebanyak

23 orang (43%) merupakan pegawai di Kecamatan Cibiru, di

Kelurahan Palasari sebanyak 7 orang (12 %) , Kelurahan Cipadung

sebanyak 8 orang (14%) , Kelurahan Pasirbiru sebanyak 10 orang

(18%) dan Kelurahan Cisurupan sebanyak 7 orang (12%)

Jumlah pegawai eselon III sebanyak 2 orang yaitu Camat dan

Sekretaris Kecamatan, Eselon IVa sebanyak 30 orang yaitu 5 (lima)

kepala Seksi dan 6 (enam) Lurah, Eselon IVb sebanyak 19 orang

yaitu para kepala sub bagian pada Sekretariat Kecamatan dan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

23

Kasi pada Kelurahan. Pelaksana sebanyak 23 orang dengan

jumlah pelaksana terbanyak berada di Seksi Pelayanan Kecamatan

Cibiru.

Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja

di lingkungan Kecamatan Cibiru, sebagaimana table di bawah ini

Tabel 2.1

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan

No Uraian Eselon

I Eselon

II Eselon

III Eselon

IV Staf Jumlah

1 Kecamatan cibiru

2 7 14 23

2 Kelurahan Palasari

5 2 7

3 Kelurahan Cipadung

6 2 8

4 Kelurahan Pasirbiru

6 4 10

5 Kelurahan Cisurupan

6 1 7

JUMLAH

2 30 23

55

Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013

Tabel 2.2

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Dita-matkan

No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml

1 Kec. Cibiru 4 7 2 7 2 1 23

2 Kel. Palasari 1 4 2 7

3 Kel. Cipadung 5 3 8

4 Kel. Pasirbiru 1 4 4 1 10

5 Kel. Cisurupan 3 3 1 7

JUMLAH 9 23 2 16 4 1 55

%

Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013

Dari seluruh jumlah pegawai Kecamatan Cibiru Kota Ban-

dung, sebanyak 55 orang (100%) memiliki pendidikan S2 sebanyak

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

24

9 orang (19%), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 23 orang

(41%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 2 orang (0.3%),

yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 16 orang (29%), yang

memiliki pendidikan SLTP sebanyak 4 orang (0.7%) dan pegawai

yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang (0.1%)

2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja

Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang

keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Cibiru Kota Bandung. Secara umum sarana dan prasarana se-

bagaimana terurai dalam lampiran.

Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana

No. Uraian Jumlah Satuan Kondisi

Saat ini Keterangan

1 Gedung Kantor

5 Gedung

Baik 1 Ged.Kantor Kecamatan, 4

Ged.Kantor Kelurahan

2 Kendaraan

Roda Empat Mini Bus

2 Unit Baik Operasional Camat

dan Sekcam

3 Kendaraan Roda Empat

Pick Up

6 Unit Baik Operasional Kecamatan 2 unit

dan Kelurahan 4 unit

4 Bangunan

Selter Sepedah

2 Unit Baik

5 Peralatan dan

Perlengkapan Kerja

1 Paket Baik Komputer, Laptop,

Mesin Tik, dll.

6 Perlengkapan Mebeuler

1 Paket Baik Lemari, Meja, Kursi, dll

Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

25

Kondisi umum Kecamatan Cibiru

Kecamatan Cibiru merupakan salah satu bagian wilayah

Timur Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 652,92

Ha.

Secara administratif Kecamatan Cibiru dibatasi oleh :

Bagian Selatan : Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Bagian Utara : Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung

Bagian Timur : Kecamatan Cileunyi Kab. Bandung

Bagian Barat : Kecamatan Ujungberung Kota Bandung

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecama-

tan Cibiru dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini :

Kawasan Perencanaan dalam lingkup Kecamatan Cibiru

Kecamatan Kelurahan/Desa

CIBIRU

1. Kelurahan Cisurupan

2. Kelurahan Palasari

3. Kelurahan Cipadung

4. Kelurahan Pasirbiru

Secara geografis Kecamatan Cibiru memiliki bentuk wilayah

datar/berombak sebesar 50 % dari total keseluruhan luas wila-

yah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cibiru be-

rada pada ketinggian 500 m diatas permukaan air laut. Suhu

maksimum dan minimum di Kecamatan Cibiru berkisar 30o C -

18o C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 215 mm/th dan

jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

26

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kecamatan Cibiru

dibagi dalam 4 Kelurahan dengan jumlah RT serta RW adalah se-

bagai berikut:

Kelurahan dan Jumlah RT / RW

No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW

1 Cisurupan 52 10

2 Palasari 82 14

3 Cipadung 80 17

4 Pasirbiru 65 12

JUMLAH 279 53

1. Keadaan penduduk

Kecamatan Cibiru memiliki jumlah penduduk sebanyak

59.921 jiwa, yang terdiri dari 30.095 jiwa laki-laki dan 29.826 jiwa

perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Cibiru

saat ini mencapai sekitar 17.980 KK. Berdasarkan data

kependudukan dari kecamatan pada tahun 2012 yang dilihat dari

segi kepadatan penduduk sebesar 92 jiwa per hektar dan dilihat

dari pertumbuhan penduduk, intensitas populasinya akan terus

bertambah dari waktu ke waktu

Jumlah penduduk berdasarkan Struktur Umur :

No Umur Jumlah

L P Jumlah

1 0 – 4 tahun 2689 2387 5076

2 5 – 9 tahun 3654 3184 6838

3 10 – 14 tahun 2822 2926 5748

4 15 – 19 tahun 2770 2830 5600

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

27

5 20 – 24 tahun 2502 2712 5214

6 25 – 29 tahun 2442 2514 4956

7 30 – 34 tahun 2350 2561 4911

8 35 – 39 tahun 2048 2144 4192

9 40 – 44 tahun 2159 2126 4205

10 45 – 49 tahun 1951 1958 3909

11 50 – 54 tahun 1545 1461 3005

12 55 – 59 tahun 1412 1147 2559

13 60 – 64 tahun 941 1132 2073

14 65 – keatas 810 744 1554

Jumlah 30.095 29.826 59.921

Sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidi-

kan di Kecamatan Cibiru sebagai berikut :

No Pendidikan Jumlah

L P Jumlah

1 Belum sekolah 4018 4554 8572

2 Tidak tamat SD 764 877 1641

3 Tamat SD 7829 6932 147621

4 Tamat SLTP 4447 5094 9541

5 Tamat SLTA 5040 4703 9743

6 Sarjana Muda (D3) 1365 1225 2590

7 Sarjana (S1) 1220 1204 2424

8 Pasca Sarjana (S2) - -

9 Pasca (S3), dll - - -

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

28

No Tenaga kerja Jumlah

L P Jumlah

1 Penduduk usia produktif

16.166 16.776 32.942

2 Ibu Rumah Tangga - 7.621 7.621

3 Penduduk masih sekolah

10.011 9.683 19.694

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian

pokok adalah sebagai berikut :

No Pekerjaan Jumlah

L P Jumlah

1 Petani 1.182 917 2.099

2 Pelajar/Mahasiswa 10.040 9.265 19.305

3 Pegawai Swasta 4.989 4.990 9.979

4 Pedagang 5.155 3.166 6.321

5 Pegawai Negeri Sipil 1.717 1.600 3.317

6 TNI/ABRI 771 206 977

7 Buruh Swasta - - -

8 Pengrajin - - -

9 Penjahit - - -

10 Tukang Kayu - - -

11 Dokter - - -

12 Sopir /pengemudi - -

13 Pengusaha - -

14 Lain-lain 6.241 9.682 15.923

Jumlah 30.095 29.826 59.921

Jumlah penduduk Kecamatan Cibiru berdasarkan agama

adalah sebagai berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

29

No Agama Jumlah

L P Jumlah

1 Islam 59.376

2 Kristen 498

3 Katholik 23

4 Hindu 26

5 Budha 16

6 Kong Huchu 0

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

UU No. 22 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan

bahwa Kecamatan adalah perangkat daerah yang mendapat

pelimpahan sebagian kewenangan Walikota/Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah. Berkaitan dengan

pelimpahan kewenangan tersebut, Pemerintah Kota Bandung

telah menerbitkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun

2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung

Kepada Camat dan Lurah. Dengan begitu Kecamatan Cibiru dapat

melaksanakan pelayanan secara prima kepada Masyarakat, yaitu :

1. Pelayanan Perekonomian Masyarakat dilaksanakan dengan

memfasilitasi Kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat

seperti pembinaan UKM dan Koperasi dan

pembinaan/sosialisasi peluang usaha.

2. Pelayanan peningkatan kualitas hidup masyarakat dil-

aksanakan dengan memfasilitasi kegiatan kemasyarakatan.

3. Pelayanan Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup

masyarakat dilaksanakan dengan memfasilitasi kegiatan

Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup masyarakat

seperti Potisasi, Kegiatan Pengadaan Bibit tanaman, Penebaran

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

30

benih ikan di sungai-sungai di wilayah kecamatan Cibiru dan

sebagainya.

4. Pelayanan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan

ketertiban dengan Pembinaan dan Pelatihan Linmas,

Pembentukan SATWANKAR di wilayah Kecamatan Cibiru dan

sebagainya.

5. Pelayanan pemerintahan umum dilaksanakan dengan

memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum.

6. Pelayanan umum kepada masyarakat dengan Pelayanan Prima

Tingkat capaian kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung

berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013 menurut

indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya

disajikan pada tabel berikut:

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

31

Tabel 2.3

Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Tahun 2009-2013

NO.

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan Fungsi Kecamatan

Cibiru Kota Bandung

Tar-get SPM

Tar-get IKK

Target

Indi-kator

Lainnya

Satuan

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1. Tersedianya data Pedagang Non Formal

5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%

100% 100%

2

2. UMKM Terbina

75 usaha 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100% 100% 100%

100% 100%

3

3. Terlaksananya

Kegiatan Monitoring Hasil/Evaluasi

Bawaku Makmur

20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%

100%

100% 100%

4

4. Tersusunnya Hasil

Musrenbang Usulan Tahun 2014

5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%

100

% 100%

100

%

5 5. Tersedianya data Swadaya Murni

20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%

100% 100%

6

6. Tersedianya data

Koperasi dan Pra

Koperasi

5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100

% 100%

100

%

7. Terlaksananya kegiatan pembinaan organisasi

kemasyarakatan

20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%

100% 100%

8. Terlaksananya pembinaan organisasi

kewanitaan

15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100% 100%

100% 100%

9. Terfasilitasinya

Organisasi Kepemudaan

15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100% 100

% 100%

100

%

10. Meningkatnya kegiatan olah raga

20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%

100% 100%

11. Meningkatnya kualitas keagaaman

(DKM, Majelis Ta'lim,MUI)

40 kegiatan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100

% 100%

100

%

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

32

12. Terfasilitasinya kegiatan pendidikan

10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100%

100% 100%

13. Meningkatnya

apresiasi seni dan budaya

10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100

% 100%

100

%

14. Laporan dan evaluasi

5 1 tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%

100% 100%

15. Jumlah penanaman pohon

2500 pohon 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 100% 100% 100%

100% 100%

16. Pendataan pohon pelindung dan

produktif

5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100

% 100%

100

%

17. Pendataan alat

biofori dan sumur resapan

10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100% 100%

100% 100%

18. Pendataan Perusahaan yang

menggunakan air tanah

5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100

% 100%

100

%

100% 100% 100

% 100%

100

%

19. Pembentukan

Pengamanan Wilayah 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%

100

% 100%

100

%

20. Refill APAR dan

APAB 5 unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%

100

% 100%

100

%

21. Pendataan PKL 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100

% 100%

100

%

22. Jumsih dan Opsih

55 kegiatan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 100% 100% 100%

100% 100%

23. Pembuatan Kartu Linmas

5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100%

100% 100%

24. Jumlah Linmas aktif

409 anggota 409 409 409 409 409 409 409 409 409 409 100% 100% 100%

100% 100%

25. Pendataan

Satwankar 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%

100

% 100%

100

%

26. Tersedianya Profil Kecamatan

40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100%

100% 100%

27. Tersedianya data

monografi 40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100%

100

% 100%

100

%

28. Tersedianya Buku

Ahli Waris 500 buku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100%

100

% 100%

100

%

29. Tersedianya E-KTP

E-KTP

31.0

00.000

31.000.000

31.000

.000 31.00

0.000 100% 100% 100%

100% 100%

30. Terlaksananya tertib administrasi

Kelurahan

Keluraha

n 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%

100

% 100%

100

%

31. Indeks Kepuasan

Masyarakat B B B B B B B B B B B 100% 100%

100

% 100%

100

%

32. Tersedianya KTP

dan KK SIAK

KTP dan

KK

27.50

0

27.5

00

27.5

00

27.5

00 27.500

27.5

00

27.50

0

27.50

0 27.500

27.50

0 100% 100%

100

% 100%

100

%

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

33

NO.

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Kecamatan

Cibiru Kota Bandung

Tar-

get SPM

Tar-

get IKK

Target

Indi-

kator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Prosentase pening-katan perekonomian

masyarakat kecama-tan dan kelurahan

80 %

25.439.0

00

26.682

.900

44.619

.998

40.445

.000

25.43

4.000

26.675

.300

44.52

8.760

40.430.

800

99,9

8 99,97

99,8

0 99,96

2 Prosentase pening-katan kualitas ke-

hidupan kemasyara-katan kecamatan dan

kelurahan

80 %

116.

427.000

120.14

9.700

161.60

2.500

323.17

0.300

116.2

78.652

119.76

5.195

161.5

29.740

322.83

7.700

99,8

7 99,68

99,9

5 99,90

3 Prosentase pening-

katan infrastruktur dan lingkungan hidup

tingkat kecamatan dan kelurahan

80 %

140.775.

000

176.008.175

57.165.000

1.323.912.45

0

140.339.00

0

175.328.175

56.981.000

1.317.124.076

99,69

99,61 99,6

8 99,49

4 Prosentase pening-katan kualitas pe-

nanganan ketentra-man dan ketertiban

tingkat kecamatan

dan kelurahan

80 %

62.0

14.000

49.805.400

39.550.000

39.250.000

61.758.500

49.543.700

39.497.200

39.240.000

99,59

99,47 99,8

7 99,97

5 Prosentase pening-katan pemerintah

umum kecamatan dan kelurahan

80 %

62.259.5

00

64.100

.450

69.845

.000

513.85

0.000

62.25

1.900

82.429

.750

69.81

1.500

513.13

1.750

99.9

9 97,39

99,9

5 99,86

6 Prosentasi fasilitasi peningkatan peran

kecamatan dan kelurahan

80 %

500.760.

000

521.49

8.000

500.696.80

0

518.89

2.475

99,9

9 99,50

7 Prosentase pening-katan pelayanan

kepada masyarakat kecamatan dan ke-

lurahan

80 %

40.3

87.500

41.216.250

152.086.000

54.950.000

40.050.100

40.827.850

152.0

14.290

54.940.000

99,16

99,06 99,9

5 99,81

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

34

2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di

lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, sumber daya keu-

angan merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping

juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013

anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Ko-

ta Bandung sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.4

Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2013

Uraian Anggaran

Belanja 11.136.408.101,05

- Belanja Tidak Langsung 4.735.173.142.00

- Belanja Langsung 6.401.234.959,00

Bertambah/ (Berkurang)

Sumber : Kec. Cibiru Kota Bandung (angka unaudited 2013

Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada ta-

hun anggaran 2013 untuk belanja sebesar Rp 10.838.716.803,00

yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.

4.735.173.142.00 (43%) dan belanja langsung sebesar Rp.

6.401.234.959,00 (58%).

Untuk periode pelayanan Tahun 2009-2013 kegiatan rutin maupun

strategis di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, anggaran

dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Ban-

dung sebagaimana tabel berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

35

Tabel 2.5

Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran

Belanja 25.975.673.433,00

- Belanja Tidak Langsung 12.687.282.463,00

- Belanja Langsung 13.288.390.970,00

Bertambah/ (Berkurang)

Sumber : kec. Cibiru 2013

Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung selama

periode tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2013 untuk

belanja sebesar Rp25.975.673.433,00 yang terdiri dari belanja tidak

langsung sebesar Rp. 12.687.282.463,00 (49%) dan belanja lang-

sung sebesar Rp. 13.288.390.970,00(51%).

Secara lengkap anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Keca-

matan Cibiru Kota Bandung selama tahun 2009-2013 sebagaimana

tabel berikut:

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

36

Tabel 2.6

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1

4

1

5 16

17 =

(6-2)/5

18 =

(11-7)/5

BELANJA 4.610.059.0

94

4.356.146.7

48

5.261.418.3

25

5.987.415.169

,68

11.136.408.10

1,05

4.547.205.0

48

4.316.380.5

41

4.920.860.6

11

5.818.504.4

37

10.838.716.

803

98.6

4

99,0

9

93,5

3

97,1

8 97,33 10.214.396.282 9.929.275.793

BELANJA TIDAK

LANG-SUNG

2.662.866.1

14

2.872.679.7

84

3.427.679.3

25

4.059.267.349

,00

4.735.173.142

,05

2.617.592.9

39

2.854.491.7

97

3.301.461.3

86

3.913.736.3

41

4.465.994.0

09

98.3

0

99,3

7

96,3

2

97,1

3 94,32 4.202.599.919 3.942.475.421

BELANJA LANG-

SUNG

1.947.192.9

80

1.483.467.0

00

1.833.739.0

00

1.928.147.920

,00

6.401234.959,

00

1.929.612.1

09

1.461.888.7

44

1.619.399.2

25

1.904768.0

96

6.372.722.7

94

99,1

0

98,5

5

88,3

1

98,7

9 99,55 6.011.796.363 5.986.800.372

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

37

2.5 TANTANGAN DAN PELUANG KECAMATAN

Secara umum terdapat tantangan di Kecamatan Cibiru

yaitu masalah pelayanan publik, masalah internal organisasi /

Unit Kerja dan masalah perwilayahan yang perlu mendapat

perhatian pemerintah dan semua pihak, secara rinci tantangan

tersebut sebagai berikut

1. Pelayanan Publik :

a. Masih adanya sebagian masyarakat yang belum mampu

memperoleh pelayanan kesehatan secara layak.

b. Masih adanya sebagian masyarakat yang masuk dalam

kategori keluarga miskin.

c. Masih tingginya angka pengangguran karena masih

rendahnya tingkat keterampilan.

d. Belum optimalnya jalinan kemitraan antara antara

usaha kecil, menengah dan dan koperasi dengan usaha

besar.

e. Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran pentingnya

K-3.

2. Internal Organisasi / Unit Kerja :

a. Belum optimalnya pelaksanaan pelimpahan kewenangan

Walikota kepada Camat.

b. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor.

c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan.

3. Perwilayahan :

a. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber lingkungan

hidup yang diakibatkan oleh kegiatan rumah tangga dan

kegiatan usaha.

b. Kurang tertatanya sarana jalan, saluran dan air kotor.

c. Kurang tertatanya sarana pemukiman.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

38

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan

oleh Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang berkaitan

dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga)

klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Cibiru, yaitu per-

masalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis

operasional.

Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat

didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecama-

tan Cibiru sebagai berikut :

1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada Kecama-

tan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 = 77,34;

2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan din-

tandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar

43,23;

3. Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian

WDP (Wajar Dengan Pengecualian)

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagi-

an / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat

diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan

Cibiru, sebagai berikut:

1. Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan

2. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan

maklumat pelayanan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

39

3. Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pem-

bangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan

4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyara-

katan tingkat Kecamatan

5. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarkat sebesar (da-

ta tahun 2013 = Rp. 13.000.000.000)

6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD

7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008

8. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah

9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan

10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan da-

lam penanganan kebencanaan masih rendah

11. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ

(metode swakelola)

Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi

dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut

1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;

2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan

Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung

3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi da-

lam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan

Cibiru sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki

tugas pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Ke-

lurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah factor

internal dan eksternal Kecamatan Cibiru, masalah internal yang

mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung

antara lain:

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi

tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

40

2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah

mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada

peningkatan kinerja.

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata

dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja

Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung adalah :

1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan

kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan

kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok

masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses

perencanaan pembangunan parsitipatif;

3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat

yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari

masyarakat di Kecamatan Cibiru;

4. Masih adanya kebijakan yang kadang–kadang tidak berpihak

pada masyarakat

Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara

umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan

Cibiru Kota Bandung dalam kurun waktu 2013-2018, adalah

sebagai berikut :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat

menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah

daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

41

dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi

dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks

dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan

masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi

manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan

di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah di-

canangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas

dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah

Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima

(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang

mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme

aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemaham-

an terhadap manajemen standar pelayanan minimal public ser-

vices and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset

strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci

dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja apa-

ratur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan

menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan

masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan

kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang

menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang

lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan

efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh

terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan

nepotisme (KKN).

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

42

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Cibiru da-

lam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan,

penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian ma-

najemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk

meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui

kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pemba-

haruan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam

rangka mewujudkan good governance.

3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good

governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyem-

purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan or-

ganisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan mana-

jemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi

menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecama-

tan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen pub-

lik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan pub-

lik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan

perkembangan jaman.

Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini ter-

letak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan,

SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat

umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-

lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai

shareholder.

Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik

perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan

lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

43

birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, menin-

jau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and pun-

ishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengu-

bah kultur organisasi.

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang

Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal

utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-

rena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesua-

tu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan

pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah

lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada

intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah

yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada

kebijakan (Policy Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah (financial management

system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung ter-

ciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang

sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan

Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan in-

ternal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaha-

ruan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan ang-

garan dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money

sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu :

perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistri-

busian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan

penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan

hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan diper-

tanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

44

strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan

barang daerah, antara lain adalah: (1) Terwujudnya tertib admin-

istrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventar-

isasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sis-

tem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas

penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4)

Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah ba-

rang daerah.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah

Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 –

2018 yaitu :

Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :

Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya.

Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam

suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang se-

jak tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta con-

toh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi ken-

yaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.

Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas

lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG

UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

45

kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman

adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia

seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga

nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur

pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku

penghuninya.

Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota

pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar

manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tu-

han di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung

merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga

dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyara-

kat.Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks la-

hiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batini-

ah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan

hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk

memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya,

meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan

mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang

cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah

dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera

yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan

membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota

Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik,

hingga menjaditeladan bagi kota lainnya.

Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan

penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-

2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi

Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasi-

kan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan vi-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

46

si. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini

adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata

kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan,

serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyara-

katan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan

besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana me-

mandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut

terdiri dari:

1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan

infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustain-

able) dan nyaman.

2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan

melayani.

3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan

berdaya saing.

4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung

2013-2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari

Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan da-

lam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1

Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN

/ RENCANA AKSI

1

2

3 4 5

KELOMPOK KERJA KEMACETAN BAN-DUNG

KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA

KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN

24

11

18 30 11

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

47

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN

/ RENCANA AKSI

6

7 8

9

10

11 12

13

14

15

16 17

18

19

20

21

22

23

24

(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG

KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY

KELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-DUNG

KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKAN

KELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR

BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

DESAIN KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNG

KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI

DEKRANASDA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK

BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP

7

16

15

13

22

21 15

14

14 6

21 12

15

7

5

8

9 6

15

Jumlah 335

Bappeda Kota Bandung 2013

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

48

Gambar 3.1

Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013

Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan

Cibiru bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, ber-

dasarkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Cibiru

untuk mengawal janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil

201

4

2015 2016 2017 2018

Asuransi Kesehatan

Ambulance gratis

Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa

Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam

Sarana olahraga/taman bermain di

setiap RW

Penyediaan sarana air bersih

Perbaikan 10.000 rumah tidak layak

huni

Bantuan 100 juta/RW/tahun

Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun

Bantuan 100 juta/karang taruna ke-

lurahan/tahun

Menciptakan 100.000 wirausaha-

wan

Menciptakan 250.000 lapangan

pekerjaan baru

Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun

Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah

Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg

Bandung Sehat

Bandung Nyaman

Bandung Sejahtera

Bandung Resik

Bebas Sampah : 2 thn

Bebas Banjir : 3 thn

Jalan Mulus & Caang : 3 thn

Bebas Macet : 4 thn

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

49

Walikota Bandung terpilih, secara terkoordinasi bersama dengan

Stakeholder di lingkungan Kecamatan Cibiru dan Kota Bandung

pada umumnya.

Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung Nomor

002 Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang Rencana

Aksi Menuju Bandung Juara telah mencanangkan 24 Kelompok

Kerja meliputi 335 (tiga ratus tiga puluh lima) Program / Kegiatan

untuk mewujudkan Bandung Juara atau unggul di bandingkan

dengan Pemerintah Kota / Kabupaten lainnya di Indonesia, men-

jadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tugas pokok dan fungsi

Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung, adapun rincian

Rencana Aksi Menuju Bandung Juara yang digagas oleh Walikota

Bandung secara lengkap sebagaimana terlampir, adapun rekapitu-

lasi jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Rencana Aksi Menuju Bandung Juara

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN / RENCANA

AKSI

1

2

3 4 5

6

7 8

9

KELOMPOK KERJA KEMACETAN BAN-DUNG

KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA

KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN

(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG

KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART

24

11

18 30 11

7

16

15

13

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

50

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN

/ RENCANA AKSI

10

11 12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23 24

CITY KELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-

DUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI

BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKAN

KELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA MUSIK/FILM

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA DESAIN KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-

AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNG KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI DEKRANASDA BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN

KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP

22

21 15

14

14

6

21

12

15 7

5

8

9

6 15

Jumlah 335

Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang

yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan

berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

51

kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian

fungsi, kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ru-

ang.

RTRWK berfungsi sebagai:

a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan

Kota; serta

b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Dae-

rah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan

menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan

pemanfaatan ruang kota.

Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :

a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae-

rah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana

sektoral lainnya;

b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang ko-

ta;

c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan an-

tar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;

d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan

e. penataan ruang kawasan strategis kota.

Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana

dimaksud terdiri atas:

a. kebijakan dan strategi struktur ruang;

c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan

d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.

Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:

a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan

efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai

kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif da-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

52

lam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi

Jawa Barat dan Nasional;

b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana

dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang

terpadu dan terkendali; dan

c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi pela-

yanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.

Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota

yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi

kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri

kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung,

Provinsi Jawa Barat dan Nasional meliputi:

a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat

dan wilayah Bandung Timur

b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dila-

yani oleh 1 (satu) SPK;

c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara

merata;

d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pela-

yanan sesuai skala pelayanannya; dan

e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan

dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.

Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pe-

layanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi

publik yang terpadu dan terkendali meliputi:

a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat

dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana

transportasi;

b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

53

c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan

dan pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta

menghilangkan gangguan sisi jalan;

d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum

massal yang terpadu;

e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu

dengan pusat-pusat kegiatan;

f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta mem-

bangun terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang

dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan;

dan

g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem

transportasi kota.

Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:

a. Perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;

b. Optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.

Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan

lindung meliputi :

a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya

di Kawasan Bandung Utara;

b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawa-

san hutan kota;

c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resa-

pan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menja-

min ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta

melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;

d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana da-

lam bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi,

dan jalur rel kereta api;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

54

e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak

memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai

penyediaan ruang terbuka hijau;

f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar

budaya yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan keru-

sakan struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;

g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana.

Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan

dengan perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan

tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana

kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Ke-

bijakan struktur ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan

kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan

fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung in-

dustri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan

yang berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa

menjadi perhatian penting.

Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa

Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Gubernur

dengan Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor:

912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewila-

yahan Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat

dan Kota Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema

pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif.

3. 5. Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Cibiru Kota Ban-

dung

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah

Kecamatan Cibiru Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif

dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

55

ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan

hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang

mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah

pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu

perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan

konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan

pembangunan daerah.

Memperhatikan isu– isu dan permasalahan pembangunan

yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

menuju good governance and clean government sehingga akan

berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan

isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi

Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada tahun 2014-2018 tidak

bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota

Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi

antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang

prima.

2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan

semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.

4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan

TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen.

5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan

Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara

komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan

dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan

ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber

pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

56

pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibiru Kota

Bandung, sebagai berikut:

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,

cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan

TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan

Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan

penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang

sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan

kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan

kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan

masyarakat.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan

bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi

isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam

hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah

Kecamatan Cibiru Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal

sebagai berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

57

Tabel 3.1

Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan Cibiru Kota Bandung

dan Dinamika Lingkungan Strategis

No. Tupoksi Isu Strategis

1.

2.

3.

4.

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan

daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,

oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan

secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan

beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah

yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akunt-

abilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Tuntutan warga kota terhadap kebu-

tuhan pelayanan prima (services excelent) per-lu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bi-

dang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman

terhadap manajemen standar pelayanan min-imal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strat-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

58

No. Tupoksi Isu Strategis

egis dalam kerangka perwujudan good gov-ernance. Kata kunci dalam penataan sumber

daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat ker-ja dan menghidupkan kembali paradigma

aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan

kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan, yang

menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akunta-bilitas, dan peningkatan efektivitas dan

efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan

pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepo-tisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah

Kecamatan Cibiru dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, pen-ertiban, pengawasan dan pengendalian mana-

jemen secara terencana, bertahap dan berke-lanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama

secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara

(public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance.

3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diper-lukan upaya-upaya penataan dan penyem-

purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari

daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/ organisasi menyangkut pembenahan seluruh

unsure pemerintahan Kecamatan dan ke-lurahan, sedangkan penyelenggaraan mana-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

59

No. Tupoksi Isu Strategis

jemen publik lebih kepada menata pada sis-tem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan

perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan

kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan

masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga

Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder.

Jika demikian halnya, maka pengel-

olaan pelayanan publik perlu melakukan pe-rubahan menuju profesionalisme birokrasi

dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, menin-

jau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan

kesejahteraan pegawai, serta mengubah kul-tur organisasi.

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupa-

kan salah satu modal utama dalam penye-lenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-rena itu manajemen keuangan dan barang

daerah menjadi sesuatu hal yang strategis da-lam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan

pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang

pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah

(financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung ter-

ciptanya good governance di Kecamatan. Ba-gian-bagian lain yang sama pentingnya adalah

menata perencaaan penganggaran dan Penge-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

60

No. Tupoksi Isu Strategis

luaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau peme-riksaan internal. Tuntutan pembaharuan sis-

tem keuangan tersebut adalah agar pengelola-san anggaran dilakukan dengan mendasarkan

konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi be-berapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian

(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan

hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat melalui legislatif. Sasaran strate-gis yang harus dicapai daerah dalam ke-bijakan pengelolaan barang daerah, antara

lain adalah : (1) Terwujudnya tertib admin-istrasi mengenai kekayaan daerah,

menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan

efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai

jumlah barang daerah.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

61

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

PEMERINTAH KECAMATAN CIBIRU KOTA BANDUNG

4.1 VISI

Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang

yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang

diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu

visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh

dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan

organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam

dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat

bergerak maju menuju masa depan lebih baik.

Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat

menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah,

dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi

harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam

mencapai tujuan organisasi.

Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai

berikut : memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk

mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong

anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik

(Out-perform), menggalakan anggota organisasi untuk bersaing,

menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan

anggota organisasi.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

62

Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi

Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung sebagaimana

diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan

Cibiru Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam

menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang

diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk

bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama

dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang

secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia

aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara

optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan kebijakan-

kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan

masyarakat, yang pada muaranya mewujudkan Visi Kota Bandung

yaitu :

Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta con-

toh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi ken-

yaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.

Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas

lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan

kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman

adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia

seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga

nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG

UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

63

pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku

penghuninya.

Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota

pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar

manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil

Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota

Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan

keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial

masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam

konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa

dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah

keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan

seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh di-

mensi dirinya, meliputi rohani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen

ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa

depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara se-

jahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan se-

buah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah

yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyara-

kat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang se-

makin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.

Sebagai penjabaran dari Visi Kota Bandung, maka

Pemerintah Kota Bandung menetapkan Misi karena Misi merupa-

kan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu

organisasi dalam merumuskan upaya-upaya untuk mewujudkan

Visi tersebut. Untuk itu Pemerintah Kota Bandung telah menetap-

kan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 ten-

tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Bandung Tahun 2013-2018, yang mengemban misinya meli-

puti :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

64

1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,pembangunan

infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustain-

able) dan nyaman.

2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih

dan melayani.

3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan

berdaya saing.

4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadi-

lan.

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-

langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal

yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah :

Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola

pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta

kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Ko-

ta Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar

yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana me-

mandang pembangunan di Kota Bandung.

Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Cibiru

Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum

pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur

pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya

dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut :

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai

berikut:

“ TERWUJUDNYA KECAMATAN CIBIRU SEBAGAI

KECAMATAN TERDEPAN DALAM PELAYANAN PUBLIK ”

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

65

1. Kecamatan Cibiru

Kecamatan Cibiru merupakan bagian dari 30 kecamatan

yang ada di kota Bandung yang dipimpin oleh Kepala

Pemerintahan Kecamatan yaitu Camat. Camat atau sebutan

lain sesuai Pasal 1 ayat 9 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Ta-

hun 2008 tentang Kecamatan adalah pemimpin dan koordina-

tor penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan

yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan

kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk me-

nangani sebagian urusan otonomi Daerah, dan menyelenggara-

kan tugas umum Pemerintahan

2. Terdepan

Terdepan artinya menjadi paling depan, menjadi paling

depan dalam melayani masyarakat, dengan visi ini mendorong

aparatur untuk bertindak, berperilaku dalam melayani

masyarakat dan hal-hal yang mengatas-namakan Kecamatan

Cibiru menjadi paling depan di Kota Bandung untuk men-

dukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Se-

jahtera, “Bandung Juara” atau terbaik dan terdepan diantara

Kota di Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional.

Dan “MANTAP” ( Maju, Asri, Nyaman, Tertib, Amanah dan

Profesional ) menjadi motto juang Aparatur dan masyarakat di

Kecamatan Cibiru untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota

Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

3. Pelayanan Publik

Secara umum pelayanan (customer service) diartikan se-

bagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs),

keinginan (wants), dan harapan (expectation) masyarakat /

pelanggan. Bahwa pemerintah kecamatan Cibiru berupaya un-

tuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan ter-

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

66

us menyempurnakan aspek sistem dan prosedur pelayanan,

aspek sumber daya aparatur pelayanan, aspek sarana dan

prasarana pelayanan dan komitmen pelayanan yang di-

tuangkan dalam visi, misi, motto dan maklumat pelayanan.

Pemerintah kecamatan Cibiru berupaya untuk

mengkomunikasikan dan mempublikasikan visi, misi, motto dan

maklumat pelayanan. Pemerintah kecamatan Cibiru menganggap

sangat penting terpublikasikannya visi, misi, motto dan

maklumat pelayanan sebagai komitmen aparatur untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pening-

katan pelayanan public.

4.2 MISI

Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetap-

kan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan

keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organ-

isasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang

tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan.

Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan

dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pela-

yanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan

produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang

akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa

mendatang.

Untuk mewujudkan Visi tersebut, adapun Misi yang ditetapkan

Misi Kota Bandung

Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran

dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan

integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

67

tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan

Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi.

Misi SKPD

Untuk mewujudkan visi tersebut Kecamatan Cibiru

menetapkan misi yang harus dilaksanakan yaitu sebagai berikut:

1. Mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kecamatan

Cibiru.

Makna yang terkandung adalah menciptakan kinerja aparat

kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada

masyarakat masyarakat.

2. Mewujudkan Kinerja Pemerintah Kecamatan Cibiru yang

efektif, efisien, transparan dan akuntabel

Makna yang terkandung adalah menciptakan kinerja aparat

kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada

masyarakat masyarakat.

Alur Kaitan Visi dan Misi Kota Bandung dengan Visi dan Misi

Kecamatan Cibiru :

VISI Kota Bandung

VISI Kecamatan Cibiru

MISI Kecamatan Cibiru

TUJUAN Kecamatan Cibiru

MISI Kota Bandung

SASARAN Kecamatan Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

68

Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam

segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung

diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk

melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur staf dalam

merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan pelayanan

kepada masyarakat.

4.3 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Cibiru Kota

Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan

Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya.

Sasaran Kecamatan Cibiru Kota Bandung merupakan

penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan

dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian

program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan

fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya

organisasi.

Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan

dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang

tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2

(dua) misi Kecamatan Cibiru Kota Bandung adalah sebanyak 2

(dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran, tujuan dan sasaran pada

masing-masing misi adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Misi 1 :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

69

1) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan

publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Cibiru

Sasaran :

a) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pela-

yanan publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecama-

tan Cibiru

b) Meningkatnya Partisipasi Masyarakat

2) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan Kecamatan

a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan

dan Kelurahan.

b) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan Kecamatan

3) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan

Kecamatan

a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan

dan Kelurahan.

b. Tujuan Misi 2 :

1) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

Sasaran :

a) Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan

Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah

Kecamatan Cibiru Kota Bandung disajikan pada Tabel berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

70

Tabel 4.1

TUJUAN

Misi Tujuan

1. Mewujudkan pelayanan

publik yang prima di Keca-

matan Cibiru.

1. Meningkatkan Kepuasan

Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan dan Ke-lurahan se Kecamatan Cibiru

2. Meningkatkan kinerja penye-

lenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.

3. Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat dalam pem-bangunan Kecamatan

2. Mewujudkan Kinerja

Pemerintah Kecamatan

Cibiru yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel

4. Meningkatkan Akuntabilitas

Kinerja

Tabel 4.2

SASARAN

Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap

pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Keca-matan Cibiru

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Cibiru

2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan Kecamatan.

2. Meningkatnya kinerja penyeleng-garaan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

3. Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan

3. Meningkatnya partisipasi masyara-kat dalam kegiatan pembangunan

4. Meningkatkan Akunta-bilitas Kinerja

4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

71

Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada se-

tiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan

sarana/instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk

mencerminkan pencakan dapat dicapai melalui penyusunan

dan pelaksanaapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecama-

tan Cibiru Kota Bandung adalah sebanyak 8 (delapan) indikator.

Indikator pada masing-masing untuk menunjukan pencapaian

sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3

Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah

Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Sasaran Indikator Kinerja

1. Meningkatnya Kualitas Pe-layanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecama-

tan Cibiru

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

2. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

Kecamatan

2. Tingkat Kinerja bidang

Tugas Umum Pemerintahan (seksi)

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan kecamatan

3. Tingkat Pelaksanaan Ino-vasi Lembaga Kemasyara-

kat an Kelurahan (LKK)

4. Meningkatnya akuntabili-

tas kinerja Kecamatan

4. Nilai AKIP Kecamatan

5. Prosentase Temuan BPK/

Inspektorat yg ditindakla-juti

6. Prosentase Tertib Admin-istrasi Barang / asset dae-rah

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

72

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh

Kecamatan Cibiru Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan

hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung

secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan

sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun

kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan

demikian Sekretariat Darah Kota Bandung sedang merencanakan

keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan

dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Cibiru Kota

Bandung pada periode Tahun 2013-2018, secara rinci diuraikan

pada tabel berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

73

TABEL 4.4

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2013-2018

NO.

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATU

AN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1.

Meningkatkan

Kepuasan Masyarakat ter-hadap pelayanan

di Kecamatan dan Kelurahan

1. Mening-katnya Kuali-tas Pela-

yanan Publik Kecamatan dan Ke-

lurahan

1. Indeks Pelayanan / In-

deks Kepuasan Masyara-kat

NILAI B B B A A

2

Meningkatkan kinerja penye-

lenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

2. Mening-

katnya kiner-ja penyeleng-

garaan Tugas Umum Pemerinta-

han

2. Capaian Kinerja Tugas

Umum Pemerintahan

% 0,80 0.85 0,90 0,95 1,00

3

Meningkatnya partisipasi masyarakat da-

lam pembangunan

kecamatan

3. Mening-

katnya partisipasi masyarakat

dalam kegiatan

pem-bangunan

4. Tingkat pelaksanaan Inovasi Lembaga

Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)

skala - sedang tinggi tinggi tinggi

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

74

NO.

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATU

AN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

fisik dan non fisik di kecamatan

4

Meningkatkan

Akuntabilitas Kinerja

4. Mening-katnya

akuntabilitas kinerja

Kecamatan

5. Nilai AKIP Kecamatan Nilai CC CC B B A

6. Ditindaklanjutinya se-

luruh temuan BPK dan

Inspektorat % 100 100 100 100 100

7. Tertib administrasi barang/asset daerah di

Kecamatan

% 100 100 100 100 100

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

75

Untuk menghitung capaian kinerja Tugas Umum Pemerintahan digunakan tabel 4.5

TABEL 4.5

INDIKATOR KINERJA SATU

AN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Capaian Kinerja

Tugas Umum Pemerint

ahan

Bidang pemerintahan

NILAI 0,8 0.85 0,90 0,95 1,00

Bidang perekonomian,

Pembangunan, Lingkungan Hidup,

NILAI 0,8

0.85 0,90 0,95 1,00

Bidang Pen-didikan dan

kemasyara-katan

NILAI

0,8 0.85 0,90 0,95 1,00

Bidang ke-tentraman dan ketertiban

NILAI

0,8 0.85 0,90 0,95 1,00

Bidang pela-

yanan NILAI

0,8 0.85 0,90 0,95 1,00

Rata-rata Tugas Umum Pemerintahan

0,8 0,85 0,90 0,95 1.00

Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan sebagaimana di-

amanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007

Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Ke-

lurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini

belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikem-

bangkan secara khusus untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools

pengukuran kinerja TUP Kecamatan.

Rincian Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan berdasarkan

PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan, meliputi:

a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

76

b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ket-

ertiban umum;

c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perun-

dang-undangan;

d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pela-

yanan umum;

e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau ke-

lurahan; dan

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang ling-

kup tugasnya dan/atau yang belum dapat

Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja Tu-

gas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan

metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui capaian

kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di

Kecamatan Cibiru dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk menge-

tahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan.

Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP

Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian

dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi :

1. Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi

pada Kecamatan

2. Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan

3. Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi

4. Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan

5. Satuan Indikator Kinerja

6. Capaian Kinerja Tahun berkenaan

7. Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja

8. perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indica-

tor pada setiap TUP)

9. Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang)

10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang)

11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan

jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

77

Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut :

Tabel 4.5 : Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

BIDANG TUGAS / SEKSI

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN NILAI

PEMBAGI BIDANG

TARGET TAHUN n

SATUAN CAPAIAN TAHUN n

PENGUKU-RAN KINERJA

KEGIATAN

KINERJA KEPALA SEKSI

1 2 3 4 5 6 7 = 6/4 8 = 7/3 9 = ∑ tiap

bidang

Bidang pemerinta-han

1 Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi

4 2 Ke-

lurahan 1 0,5 0,125

0,74 2 Jumlah RW Tertib Administrasi se Kecamatan 4 20 RW/RT 15 0,75 0,1875

3 % Pelayanan adm. Pertanahan …….. 4 100 % 80 0,8 0,2

4 % surat keterangan ahli waris tepat waktu 4 100 % 90 0,9 0,23

Bidang perekonomian, Pem-bangunan, Ling-kungan Hidup

1 % hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan) 12 60 % 60 1 0,08

0,90

2 Panjang Kerb dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08

3 Panjang Trotoar dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08

4 Panjang Drainage jalan protokol dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 12 2000 meter 1900 0,95 0,08

5 Jumlah RW se Kecamatan yang terbina melalui program Bandung Green and Clean (BGC) 12 20 rw 20 1 0,08

6 Jumlah RW yang melakukan pengeloalan sam-pah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan

12 40 rw 40 1 0,08

7 Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dil-akukan program Kali Bersih 12 4

sungai/ anak

sungai 4 1 0,08

8 Jumlah Rumah Kumuh yg menerima bantuan 12 15 rumah 15 1 0,08

9 Jumlah rumah ibadah yg menerima bantuan 12 7 rumah 7 1 0,08

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

78

ibadah

10 Jumlah Sumur Resapan 12 50 sumur 20 0,4 0,03

11 Jumlah Lubang Resapan Biopori 12 500 lubang 400 0,8 0,07

12 Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam

12 400 pohon 300 0,75 0,06

Bidang Pendidikan dan ke-masyara-katan

1 Jumlah LPM Aktif 9 7 LPM 7 1 0,11

0,89

2 Jumlah Forum RW aktif se Kecamatan 9 7 forum 7 1 0,11

3 % Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll 9 5 % 5 1 0,11

4 Jumlah lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif 9 7 lembaga 7 1 0,11

5 Jumlah TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecama-tan

9 45 TP/Pok 45 1 0,11

6 Jumlah posyandu aktif se Kecamatan 9 40 pos 40 1 0,11

7 Jumlah Karang Taruna Kecamatan dan ke-lurahan Aktif 9 7

Karang Taruna

5 0,71 0,08

8 Fasilitasi keg Bidang seni Budaya 9 3 Kegiatan 2 0,67 0,07

9 Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi 9 3 Kegiatan 2 0,67 0,07

Bidang ketentra-man dan ketertiban

1 Penurunan jumlah kejadian gangguan ke-tentraman / ketertiban dalam masyarakat 12 10 kejadian 10 1 0,08

0,98

2 Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah 12 10 % 10 1 0,08

3 Jumlah PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau 12 220 % 220 1 0,08

4 Jumlah PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau 12 220 % 220 1 0,08

5 Jumlah RW yang melakukan MOU dgn PD kebersihan dari seluruh RW se Kecamatan 12 80 % 80 1 0,08

6 Pelaksanaan Jumsih dalam satu tahun, 12 50 Kegiatan 50 1 0,08

7 Jumlah Anggota Linmas Aktif 12 400 anggota 400 1 0,08

8 Peningkatan swadaya murni bidang linmas 12

50.000.000

Rp.

40.000.000 0,8 0,07

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

79

9 Jumlah Siskamling aktif 12 40 RW 40 1 0,08

10 Jumlah Pos Kamling 12 40 pos 40 1 0,08

11 Jumlah Anggota Satwankar Aktif 12 20 anggota 20 1 0,08

12 Jumlah RW yang memiliki sarana pemadam kebakaran portable (APAR) atau tradisional 12 25 RW 25 1 0,08

Bidang pelayanan umum

1 % Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP) 2 60 % 65 1,08 0,54

1,10 2 % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu

(Sesuai SOP) 2 80 % 90 1,13 0,56

5 BIDANG *) TOTAL KINERJA 5 BI-

DANG 4,62

**) Maks = 5 CA-

PAIAN 92,38%

penjelasan Instrumen Pengukuran

Kolom

1

Tugas Umum Pemerintahan dibagi menjadi 5 bidang sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan

2

Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan

3

Jumlah Indikator kegiatan pada masing-masing bidang / Kasi merupakan nilai pembagi kinerja bidang

4

Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan

5 Satuan Indikator Kinerja

6 Capaian Kinerja Tahun kegiatan

7 Pengukuran Kinerja Kegiatan

8 Pengukuran Kinerja dari keseluruhan Tugas Kepala Seksi

9 Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi

** Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (Bobot optimal 5, masing-masing bidang bobot optimal 1)

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

80

Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka

Menenga h Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung 2013-2018

tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai

oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target

capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang

direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut

diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran

berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-

faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan

menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis

lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi

strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Cibiru

Kota Bandung.

4.4. Strategi dan Kebijakan SKPD

Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas,

diperlukan strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Kecamatan

Cibiru Kota Bandung. Untuk memperoleh rumusan strategi dan kebijakan

berdasarkan isu strategis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka

dilakukan analisis lingkungan strategis, sebagai berikut :

4.4.1 Analisis SWOT

Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi

Kecamatan Cibiru Kota Bandung, maka terlebih dahulu perlu

dilakukan analisis lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT

Analysis yang terdiri dari analisis lingkungan internal (ALI) dan

analisis lingkungan eksternal (ALE).

1. Analisis Lingkungan Internal (ALI)

a. Kekuatan/Strenght (S)

1. Sumber daya aparatur Kecamatan Cibiru secara kuantitas

cukup memadai.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

81

3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung

kepada Camat dan Lurah sesuai Perwal Nomor 870 tahun

2011.

4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah setiap tahunnya.

5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan

manajemen pemerintahan di Kecamatan Cibiru Kota

Bandung.

b. Kelemahan/Weakness (W)

1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam

pelaksanaan pelayanan publik

2. Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan

3. Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai

potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam

penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan.

5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi Informasi

2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

a. Peluang/Opportunity (O)

1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM

melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan

latihan bagi setiap pegawai;

2. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat,

sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme.

Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari

segala jenis mudah didapat di Kecamatan Cibiru, terutama

dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat

dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk

mengenalkan potensi Kecamatan Cibiru.

3. Dukungan struktur stakeholder yang terkait dengan

perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat

aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Cibiru;

4. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat

Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

82

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung selain itu pula

sebagai pusat perniagaan perdagangan dan sektor jasa;

5. Kecamatan Cibiru sebagai pusat pendidikan menjadi daya

tarik tersendiri bagi para pendatang karena Kota Bandung

terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau

bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan

factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan

pariwisata.

b. Ancaman/Treaths (T)

1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tun-

tunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan

yang berkualitas.

2. Populasi tidak terkendali sebagai dampak tingginnya laju

urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan

sosial.

3. Implementasi Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Ta-

hun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota

Bandung Kepada Camat dan Lurah, realisasinya 10 % kare-

na tidak diikuti oleh pelimpahan Personil, Prasarana, Pem-

biayaan, (3-P) secara wajar atau semestinya

4. Secara eksternal Kecamatan Cibiru lebih dominan sebagai

wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal

ini mengakibatkan perlunya kebutuhan yang ekstra dalam

penertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya kegiatan

perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wila-

yah Kecamatan Cibiru.

5. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik

dituntut peran Kecamatan Cibiru harus lebih responsif ter-

hadap dinamika pembangunan masyarakat. Berdasarkan ALI

dan ALE tersebut, maka identifikasi lingkungan strategis,

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

83

Tabel 4.5

Identifikasi Lingkungan Strategis

INTERNAL EKSTERNAL

1 2 KEKUATAN (STRENGHTS)

1. Sumber daya aparatur Kecamatan Cibiru

secara kuantitas cukup memadai.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang

cukup memadai.

3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota

Bandung kepada Camat dan Lurah sesuai

Perwal Nomor 870 tahun 2011.

4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah setiap tahunnya.

5. Adanya penerapan teknologi informasi pada

tatanan manajemen pemerintahan di

Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan

kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan

formal dan pendidikan latihan bagi setiap peg-

awai; 2. Mudahnya mengakses informasi yang lebih ce-

pat, tepat, sehingga mudah dalam meningkat-

kan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan

jaman, media informasi dari segala jenis mudah

didapat di Kecamatan Cibiru, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat

dipergunakan untuk lebih memperluas infor-

masi untuk mengenalkan potensi Kecamatan

Cibiru.

3. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait

dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam

menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan

yang diselenggarakan oleh Kecamatan Cibiru

4. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian

masyarakat Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Kota Bandung selain itu pula

sebagai pusat perniagaan perdagangan dan

sektor jasa

5. Kecamatan Cibiru sebagai pusat pendidikan

menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena kota Bandung terkenal

dengan perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta yang cukup dikenal baik di tingkat

nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan factory outlet dan

wisata kuliner yang merupakan unggulan pariwisata.

1 2 KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya

Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan

publik

2. Belum optimalnya manajemen

pengelolaan keuangan

3. Belum optimalnya pengintegrasian dan

sinergitas berbagai potensi sumber daya

dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam penyelenggaraan

pemerintahan Kecamatan.

5. Belum optimalnya pemanfaatan Informasi

teknologi

TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)

1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat ter-

hadap tuntunan pembangunan daerah yang

menuntut perencanaan yang berkualitas.

2. Populasi tidak terkendali sebagai dampak

tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial.

3. Implementasi Peraturan Walikota Bandung

Nomor 870 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan

Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada

Camat dan Lurah, realisasinya 10 % karena

tidak diikuti oleh pelimpahan Personil, Prasa-rana, Pembiayaan, (3-P) secara wajar atau se-

mestinya

4. Secara eksternal Kecamatan Cibiru lebih domi-

nan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal ini mengakibatkan

perlunya kebutuhan yang ekstra dalam pen-

ertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

84

kegiatan perekonomian yang dapat meng-

ganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan

Cibiru.

5. Semakin transparannya informasi melalui me-

dia elektronik dituntut peran Kecamatan Cibiru

harus lebih responsif terhadap dinamika pem-

bangunan masyarakat.

Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis dalam tabel

di atas, maka setiap faktor baik internal maupun eksternal diberikan

pembobotan dan rating untuk mendapatkan scoring masing-masing

faktor yang dituangkan dalam Kesimpulan Analisis Faktor Internal

(KAFI) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI) sebagaimana

tercantum pada tabel berikut ini.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan

strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model ke-

bijakan oleh Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam melaksanakan

pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi

bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strat-

egis Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam periode 2014-2018, se-

bagaimana tabel berikut ini:

Tabel 4.11

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis

Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatnya kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan

di Kecamatan dan Kelurahan

Pemanfaatan system Infor-masi Teknologi

Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas pela-yanan

2. Meningkatnya kinerja penyeleng-

garaan Tugas Umum Pemerinta-

han

Menciptakan profesionalisme aparat birokrat di Kecamatan

Meningkatnya Peran kecamatan dan ke-lurahan

3. Meningkatnya Akuntabilitas

kinerja pemerintah kecamatan

Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan keuangan dan aset;

Meningkatnya Transpar-asi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah Kecamatan

4. Terwujudnya Pemerintahan yang

bersih dan bebas KKN

5. Meningkatkan Pemberdayaan

Masyarakat di Kecamatan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

85

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan

Kecamatan Cibiru Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan

melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan

memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai

secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada

dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan

sasaran.

Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana

kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasa-

ran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

selama periode tahun 2014-2018, akan dikemukakan pada bab se-

lanjutnya

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

86

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KE-

LOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya

peningkatan pelayanan public ditandai dengan ekspektasi masyara-

kat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan, pem-

bangunan dan kemasyarakatan. untuk merespons tuntutan tersebut

perlu dilakukan upaya reformasi manajemen sektor publik dengan

melakukan upaya: reengineering, revitalisasi, restrukturisasi

birokrasi kearah organisasi yang lebih modern, dengan meredisain

sejumlah proses pemerintahan dan merubah reorientasi organisasi

kearah organisasi yang lebih antisipatif, responsif dan adaptif ter-

hadap perubahan lingkungan strategis. Guna menghadapi tantangan

termaksud perlu melakukan sejumlah pengelolaan layanan publik

terutama terhadap prosedur dan budaya perilaku aparatur yang

menghambat kualitas pelayanan.

Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan publik

yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara

langsung maupun tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan

dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber

daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk

menunjang implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan

teknis, serta kebijakan SDM (personalia), keuangan (penggunaan

sumber dana) dalam rangka memberikan kepuasan kepada

masyarakat.

Program yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam

kebijakan strategis tersebut, selanjutnya perlu diidentifikasi dan

ditetapkan program yang akan dilaksanakan pada setiap tahun yang

bersangkutan, sebagai cara untuk mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Sebagai strategi operasional organisasi, cara

untuk mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk

program. Dari setiap strategi tersebut menunjukkan adanya

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

87

keterkaitan yang jelas terhadap sistem operasional dan aktivitas

organisasi.

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah diuraikan pada

Bab sebelumnya, maka program dilaksanakan melalui berbagai

kegiatan tahunan, didalam program kerja tersebut tercantum

program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana

capaian kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada

tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan

indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut

menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran

komitmen ba gi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Program-program yang tercantum dalam Renstra ini

merupakan program pendukung langsung dan tidak langsung dalam

pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan

penjabaran dalam Rencana Kerja Kecamatan Cibiru pada periode

2014-2018. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya factor

penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika

pemerintahan dan kebutuhan pelayanan public lainnya, sehingga

perlu adanya reviu rencana strategis oleh manajemen puncak beserta

stakeholder secara berkala untuk mengetahui status capaian kinerja,

perubahan dan perbaikan perencanaan yang diperlukan dalam

mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebe-

lumnya.

Reviu rencana strategis merupakan bentuk kajian penting dan

merupakan substansi yang diperlukan dalam analisis akuntabilitas

kinerja SKPD, semakin sering manajemen puncak melakukan

pemantauan capaian kinerja yang diperjanjikan, maka semakin ban-

yak pula rekomendasi yang dihasilkan untuk perbaikan perencanaan

kinerja pada tahun berikutnya.

Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil reviu renstra

menunjukan tingginya komitmen SKPD dalam memberikan pela-

yanan sesuai tugas pokok dan fungsinya, sekalipun harus melalui

perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program,

kegiatan serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya

rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif pada Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

88

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasa-

ran dan Pendanaan Indikatif dalam rangka pencapaian 5 (lima)

tujuan dan 7 (tujuh) sasaran kinerja Kecamatan Cibiru periode tahun

2014 – 2018 sebagaimana tabel berikut :

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

88

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Cibiru Kota Bandung 2013-2018

Tujuan Sasaran

Indik

ator Sasar

an

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data

Capaian pada

Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penanggung

-

jawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra SKPD

Targ

et Rp.

Targ

et Rp.

Targ

et Rp.

Targ

et Rp.

Targ

et Rp.

Targ

et Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1.20

.1.20.31

Program

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Cakupan

pelayanan administrasi

perkantoran

12

bulan

1.091.368.000

12

bulan

1.200.504.800

12

bulan

1.381.130.520

12

bulan

1.519.243.572

12

bulan

1.860.648.796

12

bulan

7.05

2.895.68

8

Keca

matan Cibiru

Keca

matan Cibiru

Kegiatan

Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

Tersedianya

jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

12 bula

n

64.800.000

12 bula

n

71.280.000

12 bula

n

81.972.000

12 bula

n

90.169.200

12 bula

n

103.694.580

12 bula

n

411.915.78

0

Kec.

Cibiru

Kec.

Cibiru

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Ken-daraan Di-

nas/Operasional

Tersedianya uang jasa

untuk per-panjangan

STNK

12

bulan

5.000.00

0

12

bulan

5.500.00

12

bulan

6.875.00

0

12

bulan

7.562.50

0

12

bulan

13.298.5

57

12

bulan

38.23

6.057

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya

Jasa kebersihan

Kantor

12

bulan

66.000.000

12

bulan

72.600.000

12

bulan

83.490.000

12

bulan

91.839.000

12

bulan

105.614.850

12

bulan

419.5

43.850

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan

Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Tersedianya

Jasa perbaikan peralatan kerja

12

bulan

15.600.000

12 bula

n

17.160.000

12 bula

n

19.734.000

12 bula

n

21.707.400

12 bula

n

24.963.510

12 bula

n

99.164.910

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

89

Kegiatan Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis

Kantor (ATK)

12 bula

n

39.034.000

12 bula

n

42.937.400

12 bula

n

49.378.010

12 bula

n

54.315.811

12 bula

n

62.463.183

12 bula

n

248.128.40

4

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya

Barang cetakan dan

penggandaan

12

bula

n

38.350.000

12 bula

n

42.185.000

12 bula

n

48.512.750

12 bula

n

53.364.025

12 bula

n

58.700.428

12 bula

n

241.112.20

3

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan

Penyedian Komponen

Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor

Tersedianya

Peralatan dan perlengkapan

kantor

12

bulan

12.000.0

00

12

bulan

13.200.0

0

12

bulan

15.810.0

00

12

bulan

16.698.0

00

12

bulan

19.202.7

00

12

bulan

76.28

0.700

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Tersedianya

Peralatan dan perlengkapan

kantor

12 bula

n

552.135.

000

12 bula

n

607.348.

500

12 bula

n

698.450.

775

12 bula

n

768.295.

853

12 bula

n

995.125.

438

12 bula

n

3.621.355.

365

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Tersedianya Peralatan

Rumah Tangga

12

bulan

101.739.

000

12

bulan

111.912.

900

12

bulan

128.699.

835

12

bulan

141.569.

819

12

bulan

162.805.

291

12

bulan

646.7

26.845

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Tersedianya Bahan bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan

12 bula

n

10.000.000

12 bula

n

11.000.000

12 bula

n

12.650.000

12 bula

n

13.915.000

12 bula

n

16.002.250

12 bula

n

63.567.250

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman

Tersedianya Makanan dan

minuman

12

bulan

72.960.0

00

12

bulan

80.256.0

00

12

bulan

92.294.4

00

12

bulan

101.523.

840

12

bulan

116.752.

416

12

bulan

463.7

86.656

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Rapat koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Terlaksananya rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah

12

bulan

113.750.

000

12

bulan

125.125.

000

12

bulan

143.893.

750

12

bulan

158.283.

125

12

bulan

182.025.

594

12

bulan

723.0

77.469

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Program

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Cakupan

pelayanan sarana dan

prasarana aparatur

100

%

5.277.0

55.000

100

%

1.377.0

91.620

100

%

1.937.2

88.907

100

%

2.781.0

17.798

100

%

3.302.6

73.964

100

%

14.675.1

27.289

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasional

Tersedianya Kendaran

dinas operasional

yang memadai

5

buah

83.700.000

4

buah

160.000.000

12

buah

4

buah

160.000.000

2

buah

250.000.000

12

buah

653.7

00.000

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

90

Kegiatan Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor

Tersedianya Kelengkapan

Gedung Kantor Yang Memadai

100

%

293.830.

000

100

%

323.213.

000

100

%

355.534.

300

100

%

391.087.

730

100

%

449.750.

890

100

%

1.813.415.

920

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Pengadaan

Pengadaan Mebelair

Tersedianya Mebelair Yang

Memadai

100

%

100.600.

000

100

%

110.660.

000

100

%

127.259.

000

100

%

139.984.

900

100

%

153.983.

390

100

%

632.4

87.290

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terpeliharanya gedung kantor

12

bulan

39.750.0

00

12

bulan

63.600.0

00

12

bulan

73.140.

000

12

bulan

552.454.

000

12

bulan

607.699.

400

12

bulan

1.336

.643.400

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

Operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas operasional

12

bulan

453.780.000

12

bulan

499.158.000

12

bulan

574.031.700

12

bulan

631.434.870

12

bulan

694.578.357

12

bulan

2.852

.982.927

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mebelair

Terpeliharanya

mebeulair kantor

12

bula

n

5.000.000

12 bula

n

5.500.000

12 bula

n

6.325. 000

12 bula

n

6.957.500

12 bula

n

7.653.250

12 bula

n

31.435.750

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Rehabili-tas Sedang/Berat Gedung Kantor

Tersedianya gedung kantor yang memadai

5 ge-

dung

4.300.395.000

5 ge-

dung

214.960.620

5 ge-

dung

800.998.907

5 ge-

dung

899.098.798

5 ge-

dung

1.139.008.677

5 ge-

dung

7.354.462.

002

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Program

Peningkatan Disiplin Aparatur

Jumlah

pelanggaran Pegawai

Negeri Sipil

124 stel

84.250.000

124 stel

92.675.000

124 stel

101.942.500

124 stel

112.136.750

3,00 123.350

.425 3,00

514.353.

675

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Pengadaaan pakaian dinas

beserta perlengkapan

Tersedianya Pakaian Dinas Lengkap

64

stel

33.500.0

00

64

stel

36.850.0

00

64

stel

40.535.0

00

64

stel

44.588.5

00

12 bula

n

49.047.3

50

12 bula

n

204.520.85

0

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Tersedianya

pakaian batik, pakaian adat sunda dan

pakaian olahraga

64 stel

50.750.000

64 stel

55.825.000

64 stel

61.407.500

64 stel

67.548.250

12 bula

n

74.303.075

12 bula

n

309.833.82

5

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase

sumber daya aparatur yang memiliki

kompetensi sesuai

bidangnya

1

lap

141.980

.000

1

lap

156.178

.000

1

lap

179.604

.700

1

lap

197.565

.170

1

lap

227.199

.046

1

lap

902.527.

816

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Pembinaan kinerja aparatur

Meningkatnya kinerja pegawai

1 lap

141.980.000

1 lap 156.178.

000 1 lap

179.604.700

1 lap 197.565.

170 1 lap

227.199.946

1 lap 902.527.81

6

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

91

kecamatan Cibiru

Program Optimal-isasi Pemanfaatan

Teknologi Infor-masi

Persentase pelayanan

yang mening-kat sesuai

aturan

100%

87.000.800

100%

95.700.880

100%

105.270.968

100%

115.798.065

100%

133.167.775

100%

536.

938.487

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Pengem-

bangan dan Pemeliharaan Sis-

tem Informasi

Meningkatnya

pelayanan kepada

masyarakat

100%

87.000.800

100%

95.700.880

100%

105.270.968

100%

115.798.065

100%

133.167.775

100%

536.938.48

7

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Meningk

atkan Kepuasa

n Masyara

kat terhadap

pelayanan publik

di

Kecamat

an Ci-biru

Meningka

tnya Kepuasan

Masyarakat

terhadap pelayanan

publik di Kecamata

n Cibiru

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM) repres

entatif Keca

matan

Program

Peningkatan Peran Kecamatan

dan Kelurahan

Terlaksananya

Tupoksi Kecamatan

Cibiru sesuai pelimpahan

kewenangan yang

diberikan oleh Walikota

kepada Camat

dan Lurah

100

%

2.722.0

97.000

100

%

3.026.3

76.700

100

%

3.480.3

33.205

100

%

3.828.3

66.526

100

%

4.402.6

21.504

100

%

17.459.7

94.935

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Perekonomian Masyarakat

Kecamatan dan Kelurahan

Terfasilitasinya pembinaan

peningkatan perekonomian

masyarakat

7 lap 51.056.0

00 7 lap

56.161.600

7 lap 64.585.8

40 7 lap

71.044.424

100%

81.701.088

100%

324.5

48.952

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Kualitas Kehidupan

Kemasyarakatan Kecamatan dan

Kelurahan

Terfasilitasinya pembinaan

Peningkatan Kualitas

Kehidupan Kemasyarakat

an Kecamatan dan Kelurahan

16

lap

702.505.

000

16

lap

772.755.

500

16

lap

888.668.

825

16

lap

977.535.

708

100

%

1.124.16

6.064

100

%

4.465

.631.

096

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Peningkatan

Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

Terlaksananya pelimpahan

kewenangan di bidang

infrastruktur dan

lingkungan hidup

10

lap

781.665.

000

10

lap

891.901.

500

10

lap

1.025.68

7.725

10

lap

1.128.25

5.398

100

%

1.297.49

3.707

100

%

5.125.002.

330

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

92

Kegiatan Peningkatan

Kualitas Penanganan

Ketentraman dan Ketertiban Tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

Terfasilitasinya pembinaan

Peningkatan Kualitas

Penanganan Ketentraman

dan Ketertiban Tingkat

Kecamatan dan Kelurahan

7 lap 109.383.

000 7 lap

120.321.300

7 lap 138.369.

495 7 lap

152.206.445

100%

175.037.411

100%

695.3

17.651

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum Kecamatan

dan Kelurahan

Terfasilitasinya pembinaan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum Kecamatan

dan Kelurahan

8 lap 946.423.

000 8 lap

1.041.06

5.300 8 lap

1.197.22

5.095 8 lap

1.316.94

7.605

100

%

1.514.48

9.745

100

%

6.016.150.

745

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Terfasilitasinya pembinaan

Peningkatan Pelayanan Kepada

Masyarakat

7 lap 131.065.

000 7 lap

144.171.500

7 lap 165.797.

225 7 lap

182.376.948

100%

209.733.490

100%

833.1

44.745

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Meningkatkan

efektifitas,

efisiensi, transparansi dan

akuntabilitas

Pemerin

tah

Kecamatan Ci-

biru

Meningkatknya

Akuntabilitas

Kinerja Aparatur Kecamata

n Cibiru

Nilai AKIP

Kecamatan

Cibiru

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Laporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Tingkat ketepatan

menyerahkan laporan

kinerja dan keuangan

100%

25.000.000

100%

28.050.000

100%

30.885.000

100%

33.940.500

100%

37.334.500

100%

155.

680.050

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Penyusu-nan Laporan Ca-paian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersedianya dana untuk pembuatan laporan capaian kinerja SKPD dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4

doku

men

25.5000.

000

4

doku

men

28.050.0

00

4

doku

men

30.885.0

00

4

doku

men

33.940.5

00

4

doku

men

37.334.5

00

4

doku

men

155.6

80.05

0

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Meningka

tnya akuntabili

tas keuangan

Kecamatan Cibiru

Prosen

tase temua

n BPK/I

nspektorat

yang ditind

aklanjuti

Kegiatan Penyusu-nan Pelaporan Keu-angan Semesteran Tersedianya

dana untuk pembuatan Laporan Semes-ter

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

93

Prosentase

tertib admin

istrasi barang

/aset daerah

Kegiatan Penyusu-nan Pelaporan Keu-angan AKhir Tahun

Tersedianya dana untuk pembuatan Laporan Akhir tahun

1

dokumen

11.475.0

00

1

dokumen

12.622.5

000

1

dokumen

13.888.7

50

1

dokumen

15.273.2

25

1

dokumen

16.800.5

48

1

dokumen

70.05

6.023

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Program inovasi Pembangunan dan

Pemberdayaan Kewilayahan

4dok

umen

6.500.0

00.000

4dok

umen

6.500.0

00.000

4dok

umen

6.500.0

00.000

4dok

umen

6.500.0

00.000

4dok

umen

26.000.0

00.000

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan

Lingkup RW

4dokume

n

5.300.00

0.000

4dokume

n

5.300.00

0.000

4dokume

n

5.300.00

0.000

4dokume

n

5.300.00

0.000

4dokume

n

21.200.000

.000

Kec. Cibiru

Kec. Cibiru

4dokume

n

400.000.000

4dokume

n

400.000.000

4dokume

n

400.000.000

4dokume

n

400.000.000

4dokume

n

1.600.000.000

Kec. Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Fasilitasi

Pemberdayaan Lingkup Karang

Taruna

4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

1.600

.000.000

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

Kegiatan Fasilitasi

Pemberdayaan Lingkup LPM

4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

400.000.

000 4dok

umen

1.600

.000.000

Kec.

Cibiru Kec.

Cibiru

9.452.2

00.800

12.658.

000.000

13.923.

800.000

15.316.

180.000

16.847.

798.000

68.197.9

78.800

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

94

Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dirinci program-

program utama yang mendukung secara langsung pencapaian

kinerja utama Kecamatan Cibiru Kota Bandung berdasarkan 4

(empat) sasaran yang telah ditetapkan, meliputi 2 (dua) program

dan 7 (tujuh) kegiatan indikatif, sebagai berikut :

Tabel 5.2

PROGRAM DAN KEGIATAN

Sasaran

Program Kegiatan

(1) (2) (3)

1. Meningkatnya

Kualitas Pela-

yanan Publik

Kecamatan dan

Kelurahan Se

Kecamatan

Cibiru

1. Program peningkatan

peran kecamatan dan kelurahan

1. Kegiatan Fasilitasi

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecama-

tan dan Kelurahan

2. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kema-

sayarakatan Kecama-tan dan Kelurahan

2. Meningkatnya

kinerja penye-

lenggaraan Tu-

gas Umum

Pemerintahan

(TUP) Kecama-

tan

3. Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan

Lingkungan Hidup Tingkat Kecamata dan

Kelurahan

4. Kegiatan Peningkatan

Kualitas Penanganan Ketenteraman dan

Ketertiban Tingkat Kecamatn dan Ke-lurahan

3. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat da-

lam kegiatan

pembangunan

fisik dan non

fisik di kecama-

tan

5. Kegiatan Fasilitasi

Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Ke-

lurahan

6. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pela-yanan Kepada

Masyarakat

4. Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja Keca-

2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Laporan Capaian

7. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

95

Sasaran

Program Kegiatan

(1) (2) (3)

matan Kinerja dan Keuangan Realisasi Kinerja

SKPD

8. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

9. Kegiatan Penyusunan

Pelaporan Keuangan AKhir Tahun

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

96

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, maka

Kecamatan Cibiru Kota Bandung menetapkan beberapa indikator

kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai

penjabaran dari indikator kinerja utama yang tertuang dalam

RPJMD. Target pencapaian kinerja sesuai indikator yang telah

ditetapkan, merupakan suatu bentuk kontrak kerja SKPD dengan

pemerintah, dan SKPD akan mempertanggungjawabkannya kepada

pemerintah setiap tahun melalui dokumen LAKIP tahunan dan LAKIP

lima tahunan pada akhir masa jabatan kepala daerah.

Indikator kinerja RPJMD yang diacu oleh Renstra Kecamatan

berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, sebagai berikut :

1. Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

2. Peran serta swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan

masyarakat

3. Nilai evaluasi AKIP

4. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah

Indikator Kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang

mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD serta Indikator kinerja

lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Cibiru untuk

mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kecamatan Cibiru Kota Bandung yaitu :

1. IKM SKPD/Unit Kerja (Indeks/IKM/mutu Layanan SKPD/Unit

Kerja;

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerinta-

han

3. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan pembangunan

infrastruktur lingkungan masyarakat

4. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan social kemasyara-

katan

5. Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Cibiru Kota Bandung;

6. Ditindaklanjutinya seluruh temuan bidang keuangan dan Barang

7. Terkendalinya barang inventaris Kecamatan

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

97

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibiru Kota Bandung

dan target kinerja dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2013-

2018 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

98

Tabel 6.1

Indikator kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung

yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2013-2018

INDIKATOR

RPJMD YANG DI ACU

INDIKATOR KINERJA

RENSTRA KECAMATAN

SATUA

N

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Indeks Kepua-

san Masyara-

kat (IKM)

1. Indeks Pelayanan / In-

deks Kepuasan

Masyarakat NILAI 2,5 2,7 3,0 3,25 3,5

2. Tingkat

pelaksanaan

Inovasi

Lembaga

Kemasyarakat

an Kelurahan

(LKK)

2. Tingkat pelaksanaan

Inovasi Lembaga

Kemasyarakatan

Kelurahan (LKK)

Skala sedang sedang tinggi tinggi tinggi

3. Nilai evaluasi

AKIP Kota

3. Nilai AKIP Kecamatan Nilai B = 70 B = 71 B = 73 A = 75,1 A = 77

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

99

INDIKATOR

RPJMD YANG DI ACU

INDIKATOR KINERJA RENSTRA KECAMATAN

SATUAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4. Opini BPK

terhadap

laporan

keuangan

daerah

4. Ditindaklanjutinya se-

luruh temuan BPK dan

Inspektorat % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5. Tertib administrasi

barang/ asset daerah di

Kecamatan % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018

100

BAB VII

PENUTUP

Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi,

Kecamatan Cibiru sebagai salah satu unit kerja yang strategis dan

menunjang pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung,

maka rencana strategis Kecamatan Cibiru merupakan dokumen yang

sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan

administrasi Pemerintahan dan pembangunan di lingkungan Keca-

matan Cibiru Kota Bandung.

Visi Kecamatan Cibiru sebagai dasar pertimbangan dengan

misi yang tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijkan, program dan

kegiatan sampai dengan tahun 2018, serta dapat dijadikan acuan

kebijakan teknis oleh seluruh Aparatur Kecamatan dan kelurahan,

serta masyarakat di Kecamatan Cibiru

Rencana strategis Kecamatan Cibiru akan dicapai apabila ada

komitmen dari seluruh aparatur dan masyarakat serta adanya

sinergitas, tanggungjawab serta pengabdian yang tinggi kepada

masyarakat dan bangsa.

Penting untuk diketahui bahwa hasil atau tidaknya suatu

perencanaan strategis bukan hanya pada proses perumusannya saja,

akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya, yang tidak

jarang memerlukan political will pimpinan organisasi.

Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Cibiru Kota

Bandung sampai dengan tahun 2018 dapat dijadikan acuan dalam

penentuan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kecamatan

Cibiru.

Bandung, Juni 2014

Camat Cibiru,

H. TATANG MUHTAR, S.Sos, M.Si NIP. 19680602 198903 1 004