bab i pendahuluan 1.1 gambaran umum objek penelitian · 3 1.1.5 produk perusahaan pt. mideast...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Profil PT.Mideast Express
PT. Mideast Express berdiri sejak tahun 1996 merupakan perusahaan biro
perjalanan yang berpengalaman dan memiliki ijin resmi dari pemerintah Republik
Indonesia, ijin dari IATA sebagai asosiasi transportasi internasional, selain itu PT.
Mideast Express merupakan travel umroh dan haji yang sudah menjalin kerjasama
dengan Hajj Ministry dan Ministry of Foreign Affair (MOFA) Kingdom of Saudi
Arabia sebagai external agent dalam pembuatan visa umroh dan haji.
1.1.2 Visi dan Misi PT. Mideast Express
1.1.2.1 Visi PT. Mideast Express
1 Menjadi penyelenggara Tour & Travel pada Umrah & Haji dengan pelayanan
yang berkualitas dan bimbingan ibadah sesuai Al Quran dan Sunnah Rasullah
SAW.
2 Memberikan pelayanan tour & travel secara komprehensif dan integral dengan
berorientasi kepada kepuasaan pelanggan.
1.1.2.2 Misi PT.Mideast Express
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Aqidah dan Manhaj
Shalafus Sholeh.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang ibadah Umrah sesuai
dengan Al Quran dan As Sunnah.
3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang ibadah Haji sesuai dengan
Al Quran dan As Sunnah.
4. Menjalin silaturahmi kepada seluruh jama’ah yang telah menunaikan ibadah
Haji dan Umrah bersama kami.
2
1.1.3 Logo PT. Mideast Express
Berikut ini adalah logo PT. Mideast Express :
Gambar 1.1 Logo PT. Mideast Express
Sumber :Mideast Express (2015)
1.1.4 Bidang Usaha
Bidang usaha PT. Mideast Express merupakan usaha yang bergerak dalam
bidang jasa yang melayani para pelanggan nya untuk melakukan umroh dan haji
khususnya di timur tengah.Bidang usaha PT Mideast Expressmeliputi :
1) Melayani untuk pembuatan paket umroh dan haji khusus group.
2) Menyediakan layanan booking hotel dan penjualan tiket pesawat untuk
perjalanan umroh dan haji melalui abacus, amadeus, Galileo.
3) Menyediakan layanan untuk pembuatan visa umroh dan haji khusus, kami
adalah umroh visapublisherexternal agent travel Kedutaan Arab Saudi
(KSA).
4) Menyediakan layanan pengadaan kelengkapan perjalanan umroh dan haji
khusus.
5) Menyediakan layanan Land Arrangement untuk travel-travel umroh dan haji
khusus yang ada di Indonesia.
6) Menyediakan layanan pembuatan passport dan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk perjalanan umroh dan haji khusus.
3
1.1.5 Produk
Perusahaan PT. Mideast Express menyediakan beberapa layanan dan produk
bagi pelanggan nya, bisnis yang disediakan PT. Mideast Express yaitu sebagai
berikut :
1. Umroh Reguler 9 hari (Triple Room) dengan harga $ 2125 yaitu pesawat
pulang-pergi(PP) Saudi Airlines direct flight Jakarta - Madinah dan Jeddah -
Jakarta fasilitas Hotel Bintang 4 (Madinah : Al Qaeeq Setaraf - Makkah :
Mira Ayjad / Setaraf).
2. Umroh regular 9 hari (Quad Room) dengan harga $ 2075 yaitu pesawat
pulang-pergi (PP) Saudi Airlines direct flight Jakarta - Madinah dan Jeddah –
Jakarta fasilitas Hotel Bintang 4 (Madinah : Al Haram Setaraf - Makkah :
Mira Ayjad / Setaraf).
3. Umroh regular 15 hari (Double Room) dengan harga $ 2700 yaitu pesawat PP
Saudi Airlines direct flight Jakarta - Madinah dan Jeddah – Jakarta fasilitas
Hotel Bintang 4 (Madinah : Al Haram Setaraf - Makkah : Mira Ayjad /
Setaraf Jeddah : Grand Saha / Setaraf).
4. Umroh regular 15 hari (Triple Room) dengan harga $ 2500 yaitu pesawat PP
Saudi Airlines direct flight Jakarta - Madinah dan Jeddah - Jakarta fasilitas
Hotel Bintang 4 (Madinah : Al Haram Setaraf - Makkah : Mira Ayjad /
Setaraf - Jeddah : Grand Saha / Setaraf).
5. Umroh plus Oman 11 hari (Quad Room) dengan harga $ 1850 yaitu Pesawat
Garuda Airlines dan Oman Air fasilitas Hotel Bintang 4 (Oman : Ibis Muscat
Madinah : Mubarak Al Masi - Makkah : Dar Al Eiman) City Tour : Oman,
Jeddah.
6. Umroh plus Oman 11 hari (Triple Room) dengan harga $ 1900 yaitu Pesawat
Garuda Airlines dan Oman Air fasilitas Hotel Bintang 4 (Oman : Ibis Muscat
Madinah : Mubarak Al Masi- Makkah : Dar Al Eiman) City Tour : Oman,
Jeddah.
4
7. Umroh plus Oman 11 hari (Double Room) dengan harga $ 1950 yaitu Pesawat
Garuda Airlines dan Oman Air fasilitas Hotel Bintang 4 (Oman: Ibis Muscat
Madinah : Mubarak Al Masi - Makkah : Dar Al Eiman) City Tour : Oman,
Jeddah.
8. Haji Plus 26 hari (Quad Room) dengan harga $ 8250 yaitu pesawat Emirates /
Turkish pulang-pergi (PP) fasilitas Hotel Bintang 5 : Madinah (Dyar Intl)
Makkah (Al Safwah) Transit (Apartment).
9. Haji Plus 26 hari (Triple Room) dengan harga $ 8750 yaitu pesawat Emirates
Turkish PP fasilitas Hotel Bintang 5 : Madinah (Dyar Intl) Makkah (Al
Safwah) Transit (Apartment).
10. Haji Plus 26 hari (Double Room) dengan harga $ 9250 yaitu pesawat Emirates
Turkish PP fasilitas Hotel Bintang 5 : Madinah (Dyar Intl) Makkah (Al
Safwah) Transit (Apartment).
1.1.6. Struktur Organisasi PT. Mideast Express
Struktur organisasi PT. Mideast Express menganut sistem struktur organisasi
fungsional, dimana seluruh kebijakan diatur oleh pemimpin tertinggi dan bawahan
menjalankan sesuai dengan keputusan yang diambil oleh pimpinan. Berikut adalah
struktur organisasi PT. Mideast Express:
Gambar 1.2 : Struktur Organisasi PT. Mideast Express
Sumber : PT. Mideast Express (2015)
5
1.2 Latar Belakang Penelitian
Perusahaan tour dan travel khususnya bergerak dalam bidang haji dan umroh
di Indonesia pertumbuhannya cukup pesat. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan
negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun perusahaan tour dan
travel haji dan umroh biasanya mengalami banyak kesulitan untuk mendapatkan
kemajuan yang pesat dalam pertumbuhan organisasinya maupun peningkatan
keuntungan perusahaan. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dinamika konsumen, merupakan faktor-faktor yang dapat menghalangi
perusahaan untuk maju dengan cepat. Pada perusahaan PT. Mideast Express
mempunyai tiga pesaing kuat yaitu PT. Ataqwa Garuda Insani dan PT. Erni Tour.
PT. Ataqwa Garuda Insani berdiri di Jakarta pada tahun 1998 dan PT. Erni
Tour berdiri di Jakarta pada tahun 1994 sedangkan PT. Mideast Express berdiri di
Jakarta pada tahun 1996. Berikut ini merupakan tabel perbandingan pendapatan
perusahaan pada tahun 2012-2014 :
Tabel 1.1 Perbandingan Pendapatan Perusahaan
Tahun PT. Mideast Express PT.Ataqwa Garuda
Insani
PT. Erni Tour
2012 Rp 670 Juta Rupiah Rp 712 Juta Rupiah Rp 690 Juta Rupiah
2013 Rp 640 Juta Rupiah Rp 750 Juta Rupiah Rp 732 Juta Rupiah
2014 Rp 637 Juta Rupiah Rp 870 Juta Rupiah Rp 763 Juta Rupiah
Sumber : Data HRD Perusahaan Diolah (2015)
Pada tabel 1.1 diatas terlihat bahwa perusahaan PT. Mideast Express
mendapatkan pendapatan yang cenderung statis dibandingkan dengan perusahaan
pesaingnya yang rata-rata setiap tahun nya mendapatkan laba yang cukup tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas, perusahaan tentu membutuhkan modal,
sumber daya, dan informasi, namun keseluruhan sumber daya perusahaan tidak akan
berfungsi dengan baik tanpa adanya sumber daya yang mendukung dan
mengelolanya, sumber daya tersebut adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
6
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang menentukan sebuah
perusahaan atau organisasi, karena faktor inilah yang memberikan kontribusi sangat
dominan dalam keberhasilan maupun kegagalan suatu perusahaan. Menurut Stoner
dalam sutrisno (2009:4) manajemen sumber daya manusia meliputi penggunaan
sumber daya manusia secara produktif dalam mencapai tujuan organisasi dan
pemuasan kebutuhan pekerja secara individual. Salah satu tujuan manajemen sumber
daya manusia, yaitu memastikan karyawan bekerja secara produktif.
Melihat pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan dan kemajuan
suatu organisasi dan perusahaan, maka perusahaan atau organisasi tersebut harus
memberikan perhatian khusus kepada sumber daya manusia yang dimiliki.
Perusahaan harus dapat bersikap adil atas apa yang telah diberikan oleh sumber daya
manusia kepada perusahaan, karena setiap karyawan berhak mendapatkan
penghargaan dan perlakuan yang adil dari pemimpinnya sebagai timbal balik atas jasa
yang telah mereka berikan, sehingga dapat mendorong para karyawan untuk
menjalankan kewajibannya secara lebih baik dan menguntungkan perusahaan tempat
mereka bekerja. Kebutuhan tersebut dapat berupa pemberian kompensasi yang adil
sesuai dengan kontribusi yang diberikan karyawan dan dapat memenuhi harapan
karyawan. Oleh karena besarnya peranan karyawan dalam roda penggerak
perusahaan, perusahaan harus dapat mengoptimalkan kinerja karyawan sehingga
dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam peningkatan kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu
dengan program pemberian kompensasi.
Menurut Hasibuan (2013:118) Kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai
imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan”
Kompensasi menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatan guna
mendapatkan hasil yang terbaik. Tentunya kompensasi ini harus diberikan apabila
kinerja karyawan sangat baik, hal ini juga dapat ditentukan dari beberapa faktor,
antara lain posisi dan jabatan, produktifitas kerja, jenis dan sifat pekerjaan, serta
7
pendidikan dan pengalaman yang dimiliki karyawan. Pemberian kompensasi yang
tepat akan berpengaruh positif terhadap karyawan, karena tidak dapat dipungkiri
bahwa kompensasi menjadi tujuan utama untuk sebagian besar karyawan yang
bekerja di dalam suatu perusahaan.
Menurut Hariandja (2009), kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang
diterima pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam
bentuk uang, atau lainya yang dapat berupa gaji, upah, bonus insentif, dan tunjangan
lainnya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti dan
lain-lain.
Menurut (Alfajar, S, H. 2010:156) kompensasi adalah seluruh extrinsic
rewards yang diterima oleh karyawan dalam bentuk upah atau gaji, insentif atau
bonus, dan beberapa tunjangan (benefits). Imbalan ini dibagi menjadi dua yaitu
imbalan moneter dan imbalan non moneter. Imbalan moneter dibagi menjadi dua
yaitu kompensasi langsung dan tidak langsung sedangkan imbalan non-moneter yaitu
imbalan karir dan imbalan sosial. Kompensasi langsung yaitu gaji pokok, insentif,
dan pembagian saham (stock option). Kompensasi tidak langsung yaitu cuti kerja,
cuti sakit, dana pensiun, tunjangan hari tua, asuransi, tunjangan pendidikan, rekreasi
cafeteria, THR, dan lain-lain. Imbalan karir yaitu keselamatan karyawan,
pengembangan diri karyawan, fleksibilitas karir karyawan, dan peluang kenaikan gaji
karyawan. Imbalan sosial yaitu pujian dan pengakuan karyawan, kenyamanan tugas,
dan persahabatan (Alfajar, S, H. 2010:156).
Tujuan dari fungsi kompensasi adalah menciptakan sistem penghargaan yang
adil terhadap atasan dan karyawan sama. Hasil yang diharapkan yaitu karyawan dapat
termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan juga untuk mempertahankan
karyawannya (Alfajar, S, H. 2010:156).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada karyawan PT. Mideast
Express, Husni, SE. Kompensasi yang diberikan oleh PT. Mideast Express berupa
kompensasi langsung, tidak langsung serta ada imbalan karir dan juga imbalan sosial
yang diberikan oleh perusahaan. Kompensasi langsung meliputi gaji pokok dan
8
insentif/ bonus dan juga pembagian saham. Gaji pokok yang diberikan kepada
seluruh pegawai yang besaranya didasarkan kepada kinerja, dan juga masa kerja
pegawai setiap bulan. Sedangkan untuk insentif yang diberikan yaitu emas, diberikan
sesuai dengan masa kerja yang ditentukan perusahaan. Dan juga pembagian saham
disini diberikan oleh perusahaan kepada pegawai- pegawai yang memiliki masa kerja
15-20 tahun. Sedangkan kompensasi tidak langsung meliputi cuti sakit, dana pensiun,
asuransi, dan THR, dimana masing-masing kompensasi tersebut memiliki kriteria nya
masing-masing. Adapun imbalan karir yang diberikan oleh PT. Mideast Express yaitu
adanya peluang kenaikan gaji sepuluh tahun sekali dan juga program pengembangan
karir dengan pemberian pembelajaran Bahasa asing. Sedangkan imbalan sosial yang
diberikan kepada perusahaan PT. Mideast Express yaitu adanya pengakuan dan
penghargaan kepada karyawan yang mendapatkan kinerja terbaik setiap tahun nya
diberikan ruangan khusus yang sangat nyaman di perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada perusahaan PT. Mideast
Express mengenai pemberian kompensasi yang diberikan dan dirasakan kurang
memadai dengan kebutuhan pegawai yang terus meningkat. Adapun imbalan yang
diberikan oleh PT. Mideast Express dapat dilihat dalam tabel 1.2 sebagai berikut:
Tabel 1.2 Kompensasi Kerja Pada PT. Mideast Express
Kompensasi Langsung Keterangan
Gaji Pokok Gaji pokok yang diberikan kepada
seluruh pegawai yang besaranya
didasarkan kepada kinerja, dan juga masa
kerja pegawai setiap bulan.
Insentif Diberikan kepada pegawai yang memiliki
masa kerja antara lain:
a. Masa kerja lima tahun diberikan
emas lima gram.
9
b. masa kerja sepuluh tahun
diberikan emas sepuluh gram
untuk karyawan tersebut.
Pembagian Saham Diberikan kepada pegawai yang memiliki
masa kerja 15-20 tahun sebesar 1-2 %
tergantung penentuan atas rapat
perusahaan.
Kompensasi tidak Langsung Keterangan
Cuti Sakit mendapatkan potongan gaji, karena di
PT. Mideast Express apabila ada
karyawan yang tidak masuk tanpa
izin/cuti diberikan denda yaitu potongan
gaji.
Dana pensiun Diberikan kepada karyawan dengan umur
yang sekiranya 50-60 tahun diberikan
dana pensiun 30 juta bertahap.
Asuransi Diberikan kepada seluruh pegawai dalam
bentuk asuransi kesehatan.
THR Diberikan kepada seluruh pegawai yang
besaran nya 2x gaji karyawan tersebut.
Imbalan Karir Keterangan
Peluang naik Gaji Diberikan kepada seluruh pegawai yang
melalui masa kerja sepuluh tahun.
Program Pengembangan Karir Diberikan kepada pegawai di bag.
Internasional untuk mempelajari bahasa
asing agar memudahkan para karyawan
yang sering berpergian untuk menjadi
tour gate.
10
Imbalan Sosial Keterangan
Pengakuan dan Penghargaan Karyawan yang mendapatkan kinerja
terbaik setiap tahun nya maka akan
diberikan ruangan khusus yang sangat
nyaman.
Sumber: Data HRD Diolah (2015)
Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan karena besar kecilnya
kompensasi berpengaruh pada kinerja karyawan dalam perusahaan. Semakin besar
kompensasi yang diterima, akan memacu karyawan untuk mengoptimalkan
kinerjanya.
Berdasarkan pemberian kompensasi tersebut tentunya akan mempengaruhi
baik dan buruk nya kinerja seorang karyawan. Menurut Mangkunegara (2011:67)
kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Menurut bangun (2012:223) menuliskan lima kriteria
yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai dalam sebuah organisasi,
yaitu: jumlah pekerjaan, kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran, dan
kemampuan bekerjasama.
Perusahaan PT. Mideast Express mengukur pencapaian kinerja perusahaan
berdasarkan nilai Key Performance Indicator (KPI), KPI adalah ukuran spesifik
tentang kinerja organisasi dalam wilayah bisnisnya. Ukuran tersebut dapat berupa
financial dan non-financial yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja strategis
organisasi. Penilaian kinerja pada perusahaan PT. Mideast Express mempunyai
kriteria pelaksanaan pekerjaan dengan kategori sebagai berikut:
1. P1 (Sangat Baik) dengan nilai 91-100
2. P2 (Baik) dengan nilai 76-90
3. P3 (Cukup) dengan nilai 61-75
4. P4 (Kurang) dengan nilai 51-60
11
0
5
10
15
20
25
P1 P2 P3 P4 P5
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
5. P5 (Sangat Kurang) dengan nilai < 50
Berdasarkan dasar penilaian kinerja diatas, pencapaian kinerja perusahaan PT.
Mideast Express adalah:
Tabel 1.3 Penilaian Kinerja PT. Mideast Express
PERIODE PENILAIAN KINERJA JUMLAH
PEGAWAI P1 P2 P3 P4 P5
2012 3 23 15 10 8 59
2013 1 20 15 13 10 59
2014 0 18 17 17 12 59
Sumber: Data HRD Diolah (2015)
Perolehan kinerja PT. Mideast Express jika digambarkan dalam gambar 1.3
adalah sebagai berikut:
Gambar 1.3 Kinerja Karyawan PT. Mideast Express
Sumber: Data HRD Diolah (2015)
Pada gambar 1.3 diatas menjelaskan bahwa kinerja karyawan PT. Mideast
Express pada P1 (Sangat Baik) mengalami penuruan signifikan setiap tahunnya.
Kemudian pada kategori P2 (Baik) mengalami penuruan signifikan setiap tahun nya.
12
Pada kategori P3 (Cukup) mengalami peningkatan hal ini dikatakan kurang baik
karena penilaian kinerja P2 (Baik) dan P1 (Sangat Baik) mengalami penuruan. Pada
kategori P4 (Kurang) dari mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Pada
kategori P5 (Sangat Kurang) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kinerja
karyawan, hal ini membuktikan bahwa perusahaan PT. Mideast Express mengalami
penuruan yang cukup signifikan kinerja setiap tahunnya.
Karyawan yang mengerjakan tugasnya dengan baik, seringkali ditentukan oleh
penilaian terhadap kinerjanya. Penilaian tidak hanya dilakukan untuk membantu
mengawasi sumber daya organisasi namun juga untuk mengukur tingkat efisiensi
penggunaan sumber daya yang ada dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu
diperbaiki.
Penilaian pegawai merupakan evaluasi sistematis dari pekerjaan pegawai dan
potensi seseorang yang dapat dikembangkan (Mangkunegara, 2006:10). Penilaian
terhadap kinerja merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja, bagian-
bagian yang menunjukkan kemampuan guru yang kurang dapat diidentifikasi,
diketahui sehingga dapat ditentukan strategi dalam meningkatkan kinerjanya.
Pada hasil wawancara dengan karyawan PT. Mideast Express diketahui bahwa
program pemberian kompensasi di PT. Mideast Express masih memiliki masalah
yaitu dianggap pemberian kompensasi yang masih kurang apresiasi terhadap
karyawan yang mengakibatkan kinerja karyawan menurun setiap tahunnya. Dan juga
pemberian kenaikan gaji kepada karyawan yang harus lama antara 5-10 tahun
sedangkan kebutuhan akan karyawan yang terus meningkat. Hal ini tentu akan
berdampak pada kinerja karyawan yang cenderung statis.
Menyadari akan pentingnya permasalahan di atas, dalam penulisan karya akhir
ini penulis akan meneliti sebuah perusahaan yaitu PT. Mideast Express. Dalam
penulisan karya akhir ini penulis mencoba mengetahui pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan pemikiran diatas, maka penelitian ini
dirumuskan dengan judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di
PT. Mideast Express”.
13
1.3 Perumusan Masalah
Pemberian kompensasi kepada karyawan bukan merupakan kewajiban setiap
perusahaan. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. pemberian kompensasi
merupakan salah satu pelaksanaan fungsi sumber daya manusia yang
berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai
pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian, Rivai (2009:357). Selain itu,
kompensasi merupakan hal yang sangat penting karena kompensasi yang cukup
dapat menarik, memelihara, menjaga karyawan agar tidak meninggalkan
perusahaan dan juga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Pada perusahaan PT. Mideast Express terlihat bahwa adanya penurunan
pendapatan setiap tahun nya pada perusahaan tersebut.
1.4 Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kompensasi di PT. Mideast Express ?
2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan di PT. Mideast Express ?
3. Bagaimana pengaruh kompensasi secara parsial terhadap kinerja karyawan di
PT. Mideast Express ?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kompensasi yang diberikan kepada karyawan di PT.
Mideast Express
2. Untuk mengetahui kinerja karyawan di PT. Mideast Express
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi secara parsial terhadap
kinerja karyawan di PT. Mideast Express
1.6 Manfaat Penelitian
Apabila manfaat penelitian ini dapat terlaksana, maka setiap penelitian yang
penulis lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
terlibat didalam penelitian ini. Adapun manfaat tersebut adalah:
14
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan dan juga
dapat mengetahui secara detail tentang kompensasi dan dampak nya kepada
kinerja karyawan tersebut, serta penelitian ini dilakukan untuk menambah
kepuasan intelektual.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi referensi
untuk penelitian selanjutnya yang ingin meneliti tentang Sumber Daya
Manusia khususnya mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan, serta dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan literatur
dalam bidang penelitian.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup bahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.7.1 Lokasi dan Objek Penelitian
Objek penelitian adalah seluruh karyawan PT. Mideast Express Indonesia
yang berkantor atau berlokasi di Jalan Lapangan Roos Raya No. 8 Tebet Jakarta
Selatan, DKI Jakarta, Indonesia 12840.
1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 6-7 bulan dari bulan Februari 2015 sampai
dengan Agustus 2015. Periode penelitian dalam menyelesaikan penelitian ini
adalah 10 bulan, yaitu Januari 2015 dan berakhir pada November 2015.
1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Adapaun sistematika penulisan dibagi menjadi 5 bab yang susunannya sebagai
berikut :
BAB 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, latar belakang penelitian,
identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan
sistematika penelitian.
15
BAB 2 : Tinjauan Teori
Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari landasan dan tinjauan
kepustakaan atau riset data sekunder berupa teori yang sesuai untuk digunakan
sebagai landasan penelitian.
BAB 3 : Metode Penelitian
Pada bab ini menjelaskan gambaran mengenai metodologi dan metode yang
akan digunakan dalam melaksanakan penelitian yaitu termasuk metode
pengambilan sampel, penjelasan mengenai variabel penelitian, metode
pengumpulan data, metode pengolahan dan analisis data.
BAB 4 : Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini membahas mengenai analisis terhadap hasil-hasil penelitian yang
kemudian digunakan untuk menjawab masalah yang sudah ada di atas.
BAB 5 : Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini adalah bagian penutup yang mencakup hasil dari penelitian
berupa kesimpulan yang didapat dari penelitian, implikasi manajerial,
keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian berikutnya.