bab i p e n d a h u l u a n 1.1. latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1564.pdfdalam...

21
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar Rencana Keja Tahun 2016 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab. Maksud yang terkandung didalam kalimat tersebut adalah, dengan bertambahnya keberdayaan seseorang atau sekelompok orang dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya, maka akan meningkat pula tingkat kemandirian serta tanggung jawab mereka untuk ikut serta secara aktif didalam proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Keberdayaan seseorang atau sekelompok orang tidaklah dapat tumbuh dengan sendirinya. Keberdayaan dimaksud tumbuh dan berkembang seiring dengan kemampuan seseorang atau sekelompok orang didalam proses interaksi antar individu dan antar kelompok didalam praktik kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Karena itulah, terasa naif sekali jika kita berharap keberdayaan, kemandirian dan tanggung jawab seperti itu dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya didalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa keterlibatan pemerintah daerah didalamnya. Hal demikian sangat sejalan dengan sistem manajemen pembangunan partisipatif (SMPP) yang telah ditetapkan sebagai sistem baku penyelenggaraan pembangunan di Kota Blitar sejak tahun 2003 yang lalu. Menurut SMPP, tingkat keberdayaan masyarakat adalah merupakan sumberdaya utama yang harus ditingkatkan secara sistemik dan terus menerus tidak saja oleh pemerintah daerah tetapi juga oleh masyarakat itu sendiri beserta seluruh elemen terkait dalam proses penyelenggaraan pembangunan didaerah. Dilandasi oleh pemikiran itulah maka, Rencana Kerja Tahunan ini disusun sebagai wujud tanggung jawab penerapan tugas dan fungsi Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar tahun anggaran 2016.

Upload: leduong

Post on 09-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang mandiri dan

bertanggung jawab. Maksud yang terkandung didalam kalimat tersebut

adalah, dengan bertambahnya keberdayaan seseorang atau sekelompok orang

dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya, maka akan

meningkat pula tingkat kemandirian serta tanggung jawab mereka untuk ikut

serta secara aktif didalam proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Keberdayaan seseorang atau sekelompok orang tidaklah dapat

tumbuh dengan sendirinya. Keberdayaan dimaksud tumbuh dan berkembang

seiring dengan kemampuan seseorang atau sekelompok orang didalam proses

interaksi antar individu dan antar kelompok didalam praktik kehidupan

masyarakat, bangsa dan negara. Karena itulah, terasa naif sekali jika kita

berharap keberdayaan, kemandirian dan tanggung jawab seperti itu dapat

tumbuh dan berkembang dengan sendirinya didalam praktik kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa keterlibatan pemerintah

daerah didalamnya.

Hal demikian sangat sejalan dengan sistem manajemen pembangunan

partisipatif (SMPP) yang telah ditetapkan sebagai sistem baku

penyelenggaraan pembangunan di Kota Blitar sejak tahun 2003 yang lalu.

Menurut SMPP, tingkat keberdayaan masyarakat adalah merupakan

sumberdaya utama yang harus ditingkatkan secara sistemik dan terus

menerus tidak saja oleh pemerintah daerah tetapi juga oleh masyarakat itu

sendiri beserta seluruh elemen terkait dalam proses penyelenggaraan

pembangunan didaerah.

Dilandasi oleh pemikiran itulah maka, Rencana Kerja Tahunan ini

disusun sebagai wujud tanggung jawab penerapan tugas dan fungsi Badan

Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar tahun

anggaran 2016.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 2

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota

Kecil dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur/ Tengah/ Barat;

2. Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 nomor 109 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia nomor 4235);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4389);

4. Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam

Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95,

Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia nomor 4419);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Tambaran Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 tentang

pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

(Lembaran Neraga Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1994 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3559);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas

Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Blitar (Lembaran Negara Tahun 1982

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3243);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 3

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4741);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Tehnis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132 Tahun 2003 tentang

Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kota Blitar;

16. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah Kota Blitar.

1.3. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah sebagai pedoman umum

bagi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana maupun yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD lain yang terkait dalam

bidang pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar sehingga proses pemberdayaan

masyarakat di Kota Blitar dapat berjalan secara sinergis dan sistematis.

b. Tujuan

Tujuan umum penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah untuk mewujudkan

sinergitas dan keterpaduan penerapan program pemberdayaan masyarakat baik

antar SKPD di llingkungan Pemerintah Kota Blitar maupun antara Pemerintah

Kota Blitar dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat.

Tujuan khusus penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah ;

a. Meningkatkan kualitas kegiatan pemberdayaan masyarakat utamanya yang

dilakukan oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

Kota Blitar

b. Meningkatkan kapasitas aparat pemberdayaan masyarakat baik yang ada di

lingkungan Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

maupun di lingkungan SKPD terkait

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 4

c. Meningkatkan sinkronisasi, sinergitas dan fokus kegiatan pemberdayaan

masyarakat antara yang dilakukan oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat

dan Keluarga Berencana dengan yang dilakukan oleh SKPD terkait terutama

Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Blitar

d. Meningkatkan kualitas keberdayaan, kemandirian dan rasa tanggung jawab

individu anggota masyarakat, kelompok-kelompok dan keseluruhan

komunitas masyarakat Kota Blitar dalam proses pembangunan daerah baik di

tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan.

1.4. Sitematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahunan ini adalah sebagai berikut :

B A B I :

Dalam bab ini diuraikan Latar belakang perlunya penulisan rencana kerja tahunan ini,Maksud dan tujuannya, Landasan hukum yang mendasari serta Sistematika atau alurpikiran yang dikemas dalam sistematika penulisan setiap bab nya.

Dengan mengikuti alur pikir yang dikembangkan dalam bab ini, diharapkan akantercipta gambaran umum tentang pokok- pokok persoalan yang harus dijawab melaluikebijakan, program dan kegiatan yang akan diuraikan secara lebih rinci dalam babselanjutnya.

B A B II :

Dalam bab ini diuraikan tentang evaluasi pelaksanaan Renja Tahun lalu (2015) danperkiraan capaian tahun berjalan (2016) serta faktor faktor penyebab dan kebijakanyang diambil.

B A B III :

Dalam bab ini diuraikan tentang tujuan dan sasaran serta program dan KegiatanBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Daerah Kota Blitar

B A B IV :

Dalam bab ini diuraikan tentang Kesimpulan yang merupakan kristalisasi dariRencana Kerja dan beberapa harapan yang disampaikan kepada semua pihakl terkaitutamanya pihak penentu kebijakan agar pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan BadanPemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Daerah Kota Blitar dapatberjalan lancar dan mencapai sasaran yang telah ditetapka

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 5

B A B II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (2015)

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu (2015) dan Capaian RenstraSKPD

Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah

dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun yang memuat program dan

kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.

Program dan kegiatan dimaksud untuk mencapai sasaran pembangunan dalam

bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Program adalah bentuk instrumen

kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan. Adapun kegiatan adalah pelaksanaan

program untuk mencapai sasaran secara teratur.

Evaluasi pelaksanaan Renja adalah laporan kinerja yang dilakukan dengan

menggunakan indikator input yaitu anggaran, sumberdaya aparatur dan material

lainnya, indikator output berupa kegiatan dan indikator hasil berupa maksud dan

tujuan.

Pada tahun 2015 Bapemas KB telah mempunyai 14 program yang terdiri

dari 31 kegiatan dengan anggaran belanja langsung sebesar Rp 3.520.502.909,00

(Tiga Miliar Lima Ratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Dua Ribu Sembilan Ratus

Sembilan Rupiah) Berdasarkan kebijakan penyerapan anggaran, maka pemerintah

Kota Blitar telah menentukan 19,5 % pada tribulan pertama, 45 % tribulan kedua,

25 % pada tribulan ketiga dan 10,5 % tribulan keempat .

Pelaksanaan Renja Bapemas dan KB di tahun 2015 pada tribulan pertama

telah mencapai 19,75 % atau Rp. 782.886.886,00 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua

Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh

Enam Rupiah).

NO. PROGRAM DAN KEGIATANTARGETKINERJA

(KUANTITATIF)

REALISASI

IProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.460.000 444.000

2Penyediaan Jasa Komunikasi, SDAdan Listrik

47.712.000 10.002.057

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.909.625

4Penyediaan Barang Cetakan danPengandaan

23.837.500

5Penyediaan Komponen instalasiListrik Penerangan Bangunan Kantor

3.753.200

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 6

6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10.728.100 5.842.300

7Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang- undangan.

3.240.000 300.000

8Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi dalam dan luar Daerah.

163.646.000 3.004.650

II Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

9Pengadaan Peralatan danPerlengkapan Kantor

51.081.490 30.600.000

10Pemeliharaan Rutin/ Berkala

Gedung Kantor.93.507.360

11Pemeliharaan rutin/ BerkalaKendaraan Dinas/ Operasional

60.129.450 6.114.500

12Pemeliharaan rutin/ Berkala Peralatandan Perlengkapan Kantor

17.302.000 3.000.000

III Program PeningkatanPengembangan system pelaporancapaian Kinerja dan Keuangan

13 Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

37.870.000

IV Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

14 Fasilitasi Keperansertaan pada EventDaerah dan Hari Besar Nasional

55.000.000

V Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat

15 Fasilitasi Pelaksanaan ProgramKeberdayaan Masyarakat

94.912.300 2.887.550

VI Program Peningkatan PartisipasiMasyarakat dalam MembangunDesa

16 Pembinaan kelompok masyarakatpembangunan desa/ kelurahan

213.978.250 26.764.100

VII Program Peningkatan KapasitasAparatur Pemerintah Daerah

17 Penyusunan dan pendayagunaanprofil kelurahan

57.147.450

VIII Program Peningkatan Kualitas danAkses Informasi SumberdayaAlam dan Lingkungan Hidup

18 Peningkatan edukasi dan komunikasimasyarakat dibidang lingkungan

79.932.900

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 7

IX Program Keluarga Berencana19 Pelayanan KB dan Alkon Bagi Gakin 244.881.295 855.00020 Pendataan Keluarga 26.937.000 927.00021 Peningkatan Kualitas manajemen

program kependudukan dan KB52.226.650 712.500

22 Revitalisasi Program KB 1.036.100.800 183.750.000

X Program Kesehatan ReproduksiRemaja

23 Advokasi dan KIE tentang kesehatanreproduksi remaja (KRR)

63.643.435 18.043.435

XI Program Pembinaan Peran SertaMasyarakat dalam PelayananKB/KR yang Mandiri

24 Pembinaan ketahanan dankeberdayaan keluarga

137.201.720 13.174.040

XII Program Keserasian KebijakanPeningkatan Kualitas Anak danPerempuan

25 Pelaksanaan sosialisasi yang terkaitdengan kesetaraan gender,pemberdayaan perempuan danperlindungan anak

62.314.500

XIII Program Peningkatan KualitasHidup dan PerlindunganPerempuan

26 Fasilitasi dan sosialisasi KomisiPerlindungan Perempuan dan Anak(KP2A)

57.765.650 21.373.432

XIV Program Penguatan KelembagaanPengarustamaan Gender dan Anak

27 Peningkatan Kapasitas dan JaringanKelembagaan PemberdayaanPerempuan dan Anak

535.986.450 168.707.700

28 Pembinaan Organisasi Wanita 161.000.000 14.675.00029 Pembinaan Posyandu 435.618.150 162.435.00030 Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan

Peranan Wanita Menuju KeluargaSehat dan Sejahtera (P2WKSS)

51.036.200 2.933.222

31 Pembentukan Kota Layak Anak 58.789.100 6.341.400JUMLAH 1.362.510.050 376.465.754

JUMLAH 3.964.648.575 782.886.886

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 8

Rencana kerja tahun 2015 merupakan periode atau tahun terakhir rencana strategisSKPD periode 2011 s/d 2015, yang mana berdasarkan dokumen renstra bahwa misiyang telah ditetapkan Bapemas dan KB menetapkan 8 tujuan dan 7 sasaran. Berikutadalah renja Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana tahun2015.

NO PROGRAM DAN KEGIATAN

SEKRETARIAT

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor

4 Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan

5 Penyediaan Komponen instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor

6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan.

8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar Daerah.

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

9 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

10 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor.

11 Pemeliharaan rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

12 Pemeliharaan rutin/ Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

IIIProgram Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian Kinerjadan Keuangan

13 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

IV Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

14 Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional

V Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

15 Fasilitasi Pelaksanaan Program Keberdayaan Masyarakat

VI Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

16 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa/ kelurahan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 9

VII Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

17 Penyusunan dan pendayagunaan profil kelurahan

VIIIProgram Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam danLingkungan Hidup

18 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat dibidang lingkungan

IX Program Keluarga Berencana

19 Pelayanan KB dan Alkon Bagi Gakin

20 Pendataan Keluarga

21 Peningkatan Kualitas manajemen program kependudukan dan KB

22 Revitalisasi Program KB

X Program Kesehatan Reproduksi Remaja

23 Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR)

XIProgram Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KRyang Mandiri

24 Pembinaan ketahanan dan keberdayaan keluarga

XII Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak danPerempuan

25Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak

XIII Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

26 Fasilitasi dan sosialisasi Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KP2A)

XIV Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

27Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuandan Anak

28 Pembinaan Organisasi Wanita

29 Pembinaan Posyandu

30Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehatdan Sejahtera (P2WKSS)

31 Pembentukan Kota Layak Anak

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 10

Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatn atau program yang telah disusun

dapat dilihat berdasarkan Laporan kerja dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja

adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian

kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka

pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari

kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan

anggaran dengan kualitas dan kuantitas terukur. Pelaksanaan Renja Tahun 2015

terhadap pekiran capaian target indikator program dalam remstra SKPD sebagai

berikur:

1. Tingkat Capian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar 100%

2. Tingkat Capian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar

90%

3. Tingkat Capian Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan

capaian Kinerja dan Keuangan sebesar 95 %

4. Tingkat Capian Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

sebesar 80 %

5. Tingkat Capian Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat sebesar 85 %

6. Tingkat Capian Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa sebesar 80 %

7. Tingkat Capian Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

sebesar 95 %

8. Tingkat Capian Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 80 %

9. Tingkat Capian Program Keluarga Berencana sebesar 90 %

10. Tingkat Capian Program Kesehatan Reproduksi Remaja sebesar 85 %

11. Tingkat Capian Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam

Pelayanan KB/KR yang Mandiri sebesar 80 %

12. Tingkat Capian Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak

dan Perempuan sebesar 80 %

13. Tingkat Capian Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan sebesar 85 %

14. Tingkat Capian Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender

dan Anak sebesar 85 %

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 11

Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Badan Pemeberdayaan

Masyarakat dan Keluarga Berencana adalah melaksanakan penuyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat kelurahan,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan keluarga berencana dan

keluaraga sejahtera. Dalam kaitan dengan hal tersebut indikator ketetapan kunci

yang telah ditetapkan, sebagaimana tersebut Renstra Bapemas dan KB yang

mengacu pada keterkaitan dengan RPJMD kota Blitar menetapkan indikator utama

adalah sebagai berikut:1) Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan. 2)

Partisipasi perempuan di lembaga swasta.3) Jumlah lembaga swadaya masyarakat

yang aktif, Jumlah kelompok binaan PKK. 4) Rasio tindak kekerasan pada anak.

Namun data yang sebagaimana indikator tersebut belum dapat terukur secara

valid, artinya belum dapat diukur secara rasio, karena belum ada data yang valid .

Maka kami hanya bisa mengukur atau meganalisa kinerja berdasarkar indikator

kinerja pendanaan atau konsep indikator input, output dan outcome atau dampak

belum bisa terukur secara benar atau valid.

Berdasarkan analisa per program, yang mana program pelayanan

Administrasi perkantoran nilai capaiannya 100 %, karena sebagai pendukung

utama jalannya organisasi, namun untuk program sarana prasaran aparatur masih

kurang atau sekitar 90 % karena ada peralatan dan sarana gedung kantor

yangselalu memerlukan pemeliharaan. Adapun capaian kinerja atas pelaksanaan

program keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan

perempuan dan anak nilai capaiannya terhadap renstra SKPD Bapemas KB masih

berkisar antara 80% sampai dengan 90 %, hal dimaksud program program tersebut

belum mencapai kondisi yang diinginkan secara sempurnya, dan peningkatan akan

hasil program belum terlalu signifikan sehingga masil diperlukan program program

lanjutan secara terus menerus pada rencana strategis lima tahun kedepan, bahkan

perlu upaya upaya kemasan progeam dalam bentuk lain.

2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana melaksanakan urusan

wajib dibidang Pemberdayaan Masyarakat, Perlidungan Perempuan dan Anak dan

Keluarga Berncana. Pada bidang Pemberdayaan Masyarakat menetapkan beberapa

program sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa/Kelurahan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 12

3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan

Lingkungan Hidup

Program pada bidang Perlidungan Perempuan dan Anak adalah:

1. Progam Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

4. Program Peningkatan Peran kesertaan Jender dalam Pembangunan

Sedangakan program dari bidang Keluarga Berencana adalah :

1. Program Keluarga Berencana

2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

3. Program Pelayanan Kontrasepsi

4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang

Mandiri

Pelaksanaan rencana kerja di tahun 2015 belum dapat dievaluasi dan dianalisa

karena pada waktu pembuatan renja tahun 2016 ini pelaksanaan kegiatan masih

pada tribulan pertama, yang mana masih mencapai 19,75 %, Namun berdasarkan

kinerja Tahun 2014 Pencapaian kinerja bidang Keluarga Berencana dapat dilihat

dari realisasi capaian standar pelayanan minimal Bidang Keluarga Berencana

sebagaimana tabel berikut:

NO. INDIKATOR SPM TARGET 2014 REALISASI TH.2014

1 Cakupan pasangan usia subur yang istrinyadibawah 20 tahun 35 th

55% 1,5%

2 Cakupan sasaran pasangan usia suburmenjadi peserta KB aktif 65%

60% 74,17%

3 Capaian pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 5%

10% 9,5%

4 Cakupan anggota bina keluarga balita (BKB)ber-KB 70%

65% 92,94%

5 Cakupan PUS peserta KB Anggota usahapeningkatan pendapatan keluarga sejahtera(UPPKS) yang ber-KB 87%

75% 29,55

6 Rasio petugas lapangan keluargaberencana/penyluh keluarga berencana(PLKB/PKB) 1 petugas disetiap 2 (dua)Desa/Kelurahan

100% 100%

7 Ratio pembantu Pembina keluarga berencana(PPKBD) 1 (satu) petugas disetiapDesa/Kelurahan

100% 100%

8 Cakupan penyediaan alat dan obatkontrasepsi untuk memenuhi permintaanmasyarakat 30% setiap tahun

100% -

9 Cakupan penyediaan nformasi data mokrokeluarga di setiap Desa/Kelurahn 100%setiap tahun

100% 100%

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 13

Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi

permintaan masyarakat 30% setiap tahun. Hal ini dikrenakn setiap tahunnya

kebutuhan masyarakat untuk alat dan obat kontrasepsi sudah terpenuhi dari

dropping alkon Perwakilan BBKBN Propinsi Jawa Timur.

Berdasarkan perhitungan pengukuran kinerja pada program dan kegiatan

urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan yang diselenggarakan oleh

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar, maka rata-

rata persentase pencapaian target pada masukan dana sebesar 83,43% adalah dalam

merealisasikan keluaran kegiatan rata-rata sebesar 87,47%.

Capaian kinerja dari penyelenggaraan urusan pemberdayaan Perempuan dan anak

sesuai dengan indikator daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Blitar dapat

disampaikan sebagai berikut:

1. Rasio KDRT terhadap jumlah keluarga dapat melampui dari target tahun

keempat yang ditetapkan dalam RPJMD yaitu sebesar 0,02% dan telah tercapai

0,02%.

2. Jumlah perempuan yang bekerja sampai dengan tahun 2014 sebanyak 74,27%.

3. Prosentase perempuan dalam lembaga pemerintahan tahun 2014 sebesar

50,57% melebihi target daerah tahun 2014: ≥ 50%.

4. Jumlah kasus pelecehan seksual tahun 2013 sebanyak 7 kasus dan pada tahun

2014 meningkat menjadi 11 kasus.

5. Jumlah pendampingan dan perlindungan anak yang dilakukan samapai dengan

tahun 2014 sebanyak 23 kali.

6. Jumlah kader posyandu sampai dengan tahun 2014 sebanyak 1177 orang.

7. Jumlah posyandu sampai dengan tahun 2-14 sebanyak 164 buah.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana Kota Blitar pada tahun 2016 didasarkan pada PERWALI Kota Blitar

No. 41 Tahun 2014 PERDA Kota Blitar No. 3 Tahun 2014 tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar tidak dapat

terlepas dari isu-isu strategis yang melingkupinya. Isu-isu strategis dimaksud antara

lain:

1. Suberdaya manusia yang terbatas, yang belum sepenuhnya diarahkan pada

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sehingga belum optimal;

2. Sarana dan prasaran organisasi yang harus selalu tersedia dan terpelihara.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 14

3. Belum tersedianya data-data lembaga swadaya masyarakat, kader kader

potensial pemberdayaam masyarakat, data perempuan dan anak yang tersusun

secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam mengukur

capaian kinerja atau tingkat keberhasilan program.

4. Peran organisasi perempuan yang belum optimal sehingga perlu dukungan

program dan pembinaan agar lebih berdaya guna.

5. Pengarusutamaan gender belum optimal dalam peran serta proses

pembangunan.

6. Masih mengingkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga

7. Nilai nilai gotong royong di masyarakat belum optimal.

8. Pemanfaatan tehnologi tepat guna sedernhana dalam mendukung perekonoian

keluarga belum optimal

9. Peran serta kader pemberdayaan masyarakat dalam penerapan smpp belum

optimal’

10. Partisipasi dan keswadayaan masyarakat perkotaan rawan melemah turun.

11. Tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan

keluarga kecil sejahtera dan bahagia sangat rawan menurun apabila tidak

dilakukan sosialisasi , informasi , komunikasi dan edukasi.

Isu isu merupakan kondisi riil yang harus didengar dan di lihat serta

dipertimbangkan sebagai dasar atau acuan untuk menentukan kebijakan dan arah

program Bapemas dan KB yang akan diusulkan kedalam rencana kerja ke depan

atau tahun 2016.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dokumen Rencana Kerja Bapemas KB merupakan dokumen perencanaan

dengan periode 1 tahun, yang memuat daftar Program dan Kegiatan seluruh

sekretariat dan bidang bidang dengan prediksi PAGU Anggaran Indikatif yang

bersumber dari APBD maupun APBN. Rencana kerja disusun untuk menjabarkan

VISI. MISI dengan mempertimbangkan isu strategis sebagaimana yang tercantum

dalam renstra Badan pemberdayaan dan keluarga Berencana menjadi pedoman

penyusunan RENJA SKPD . Rancangan awal Bapemas KB Kota Blitar tahun

2015 telah disusun pada Bulan Februari 2014. Sebelum ditetapkan menjadi

dokumen Renja, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk

mengakomodir kebutuhan SKPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 15

Dalam Rancangan Awal Rencana kerja Bapemas KB terdapat 14

program dan 31 kegiatan yang dicantumkan dalam RENJA dengan jumlah dana di

Rancangan Awal RKPD sebesar Rp. 4.116.000.000,00 dan pada dana yang

Dokumen Pelaksanaan terdapat 14 program dengan 31 kegiatan, namun anggaran

yang dialokasikan sebesar Rp. 3.964.648.575,00. Selisih jumlah yang terdapat di

Dokumen Pelaksanaan Anggaran disebabkan adanya beberapa kegiatan yang

anggarannya di rasionalisasi dan efisiensi, tetapi tidak ada kegiatan yang dihapus

atau ditiadakan. Hal ini berarti bahwa rancangan rencana kerja dalam arti bentuk

program dan kegiatan sudah sesuai dengan tupoksi, arah kebijakan dan isu strategis

yang dihadapi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencan dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah kota Blitar.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 16

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN tahun 2016

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Sebagaimana Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015, telah disebutkan bahwa

kebijakan perencanaan pembangunan di prioritaskan pada mewujudkan

proses perencanaan pembangunan nasional yang berkulitas baik jangka

menengah maupun tahunan. Dengan peningkatan kualitas proses

perencanaan tersebut, sebagai pedoman umum bagi pelaksanaan program

pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar, baik yang dilaksanakan langsung

oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana maupun

yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD lain yang terkait dalam bidang

pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar secara sinergis dan sistematis:

Sehubungan dengan hal dimaksud, arah kebijakan yang dilaksanakan sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kulitas kegiatan pemberdayaan masyarakat utamanya

yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana Kota Blitar;

2. Meningkatkan kapasitas aparat pemberdayaan masyarakat baik yang ada

di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana maupun di lingkungan SKPD terkait;

3. Meningkatkan sinkronisasi, sinergitas dan fokus kegiatan pemberdayaan

masyarakat antara yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Keluarga Berencana dengan yang dilakukan oleh SKPD

terkait terutama Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah

Kota Blitar.

4. Meningkatkan kualitas keberdayaan, kemandirian dan rasa tanggung

jawab individu anggota masyarakat, kelompok-kelompok dan

keseluruhan komunitas masyarakat Kota Blitar dalam proses

pembangunan daerah baik di tingkat Kota, kecamatan maupun

Kelurahan.

5. Pelaksanaan reformasi birokasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam

rangka peningkatan kinerja (better performance) lembaga dan pegawai.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 17

3.2. Tujuan Dan Sasaran SKPD Tahun 2016

NO. TUJUAN SASARAN

1. Memenuhi administrasiperkantoran

Terwujudnya pelayananadministrasi perkantoran

2. Memenuhi sarana dan prasanaaparatur

Terwujudnya Kualitas Sarana danPrasarana Kantor

3. Memenuhi kapasitas sumber dayaaparatur

Terwujudnya Kapasitas SumberDaya Aparatur

4. Memenuhi pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Terwujudnya pengembangansistem pelaporan capaian kinerjadan keuangan

5. Memenuhi keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anak danperempuan

Terwujudnya KeserasianKebijaakan kualitas anak danPerempuan

6. Memberikan penguatankelembagaan pengarustamaangender dan anak

Terwujudnya penguatankelembagaan pengarustamaangender dan anak

7. Memenuhi kualitas hidup danperlindungan perempuan

Terwujudnya kualitas hidup danperlindungan perempuan

8. Memenuhi peran serta dankesetaraan jender dalampembangunan

Terwujudnya Peran Serta danKesetaraan Gender dalamPembangunan

9. Mengadakan program keluargaberencana

Terwujudnya Kualitas Programkeluarga berencana.

10. Memberikan pelayanan kesehatanreproduksi remaja

Terwujudnya KesehatanReprosuksi Remaja

11. Memberikan pelayanankontrasepsi

Terwujudnya Kualitas pelayananKontrasepsi

12. Memberikan pembinaan peranserta masyarakat dalam pelayananKB/KR yang mandiri

Terwujudnya Kualitas pembinaanperan serta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang mandiri

13. Memenuhi keberdayaanmasyarakat

Terwujudnya KeberdayaanMasyarakat

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 18

3.3. Program Kegiatan

Rencana Program dan KegitanTahun 2016

NO. PROGRAM KEGIATANI PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASIPERKANTORAN

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor5. Penyediaan Alat Tulis Kantor6. Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan7. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga9. Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam dan Luar daerahII PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASANAAPARATUR

1. Pengadaan KendaraanDinas/Operasional

2. Pengadaan Perlengkapan GedungKantor

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor4. Pengadaan Meubelair5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor6. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

Dinas/Operasional7. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

10. Rehabilitasi Sedang/Berat GedungKantor

III PROGRAM PENINGKATANKAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR

1. Peningkatan ketrampilan danprofesionalisme

2. Peningkatan kinerja aparatur penilaianangka kredit

3. Fasilitasi keperansertaan pada evendaerah dan hari besar nasional

4. Penyebarluasan informasiprogram/kegiatan SKPD

IV PROGRAM PENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEM

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 19

PELAPORAN CAPAIANKINERJA DAN KEUANGAN

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan AkhirTahun

3. Penyusunan Perencanaan Kegiatan danAnggaran

V PROGRAM KESERASIANKEBIJAKAN PENINGKATANKUALITAS ANAK DANPEREMPUAN

1. Pelaksanaan Sosialisasi Yang TerkaitDengan Kesetaraan Gender,Pemberdayaan Perempuan DanPerlindungan Anak

VI PROGRAM PENGUATANKELEMBAGAANPENGARUSTAMAANGENDER DAN ANAK

1. Pembinaan posyandu2. Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan

peranan Wanita Menuju Keluarga Sehatdan Sejahtera (P2WKSS)

3. Fasilitasi Kegiatan Kota Layak AnakVII PROGRAM PENINGKATAN

KUALITAS HIDUP DANPERLINDUNGANPEREMPUAN

1. Pelatihan bagi pelatih(TOT) SDMpelayanan dan pendampingan korbanKDRT

2. Fasilitasi Komisi PerlindunganPerempuan dan Anak (KP2A)

VIII PROGRAM PENINGKATANPERAN SERTA DANKESETARAAN JENDERDALAM PEMBANGUNAN

1. Kegiatan Pembinaan OrganisasiPerempuan

IX PROGRAM KELUARGABERENCANA

1. Pelayanan KIE2. Pembinaan Keluarga Berencana3. Revitalisasi Program KB4. Peningkatan Kualitas Manajemen

Program Kependudukan dan KeluargaBerencana

X PROGRAM KESEHATANREPRODUKSI REMAJA

1. Advokasi Dan KIE Tentang KesehatanReproduksi Remaja (KRR)

XI PROGRAM PELAYANANKONTRASEPSI

1. Pelayanan KB medis operasiXII PROGRAM PEMBINAAN

PERAN SERTAMASYARAKAT DALAM

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 20

PELAYANAN KB/KR YANGMANDIRI

1. Pembinaan Ketahanan danKeberdayaan Keluarga

XIII PROGRAM PENINGKATANKEBERDAYAANMASYARAKAT

1. Penyelenggaraan Diseminasi Informasibagi Masyarakat Desa

2. Fasilitasi Bulan Bakti Gotong RoyongMasyarakat

3. Evaluasi Kelurahan Berhasil4. Pemberdayaan Masyarakat dalam

Proses Pembangunan Sanitasi5. Peningkatan Keberdayaan Sosial dan

Ekonomi Masyarakat6. Fasilitasi Peningkatan Kapasitas

Lembaga Pemberdayaan danKesejahteraan Keluarga

XIV PEMBINAAN KELUARGABERENCANA

1. Penyediaan Pelayanan KB dan Alkonbagi Gakin

2. Pelayanan KIE3. Pembinaan Keluarga Berencana

XV PROGRAM KESEHATANREPRODUKSI REMAJA

1. Sosialisasi Reproduksi Remaja danBahaya NarkotikaPembinaan PIK R Tingkat Kecamatan

XVI PPENYIAPAN TENAGAPENDAMPING KELOMPOKBINA KELUARGA

1. Fasilitasi Kegiatan Kelompok Tribinadi Tingkat Kecamatan

XVII PROGRAM KESERASIANKEBIJAKAN PENINGKATANKUALITAS ANAK DANPEREMPUAN

1. Fasilitasi Lomba Keluarga Harmonis

XVIII PROGRAMPENGEMBANGAN LEMBAGAEKONOMI PEDESAAN

1. Pembinaan Usaha Ekonomi ProduktifMasyarakat

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar

Rencana Keja Tahun 2016 21

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana Kota Blitarmemberikan gambaran tentang tugas pokok dan fungsi Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana tahun 2015 sebagai penjabaran

renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, dan mengacu pada

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Blitar 2015. Rencana ini disusun setelah

mempertimbangkan dengan seksama hasil evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

tahun 2014.

Dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan yang sangat kompleks,

pesat dan tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya Renja tahun 2015 ini,

dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian

seperlunya.

Rencana kerja Bapemas KB tahun 2016 terdiri dari 13 program dengan 39kegiatan dan pada UPTB di tiga kecamatan ada 4 program dengan 10 kegiatan. Rencanakerja tahun 2016 ini selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam penyusunan dokumenRencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2016 pada BadanPemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Akhirnya, Renja ini diharapkan dipergunakan sebagai acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan penggalian Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

Kota Blitar. Tahun 2016. Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana Kota Blitar. Ini dapat tercapai bila dilaksnakan dengan penuh

dedikasi dan kerja keras, oleh sumber daya di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana Kota Blitar., sehingga hasilnya diharapkan mampu memberikan

kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kota Blitar dalam rangka mewujudkan good

governance melalui perencanaan pembangunan yang mengedeoankan peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Blitar , Pebruari 2015

KEPALA BAPEMAS & KBDAERAH KOTA BLITAR

Drs.RH.SOERYONO,MMPembina Utama Muda

NIP. 19560112 197803 1 008