Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. Latar Belakang
Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang mandiri dan
bertanggung jawab. Maksud yang terkandung didalam kalimat tersebut
adalah, dengan bertambahnya keberdayaan seseorang atau sekelompok orang
dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya, maka akan
meningkat pula tingkat kemandirian serta tanggung jawab mereka untuk ikut
serta secara aktif didalam proses kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Keberdayaan seseorang atau sekelompok orang tidaklah dapat
tumbuh dengan sendirinya. Keberdayaan dimaksud tumbuh dan berkembang
seiring dengan kemampuan seseorang atau sekelompok orang didalam proses
interaksi antar individu dan antar kelompok didalam praktik kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara. Karena itulah, terasa naif sekali jika kita
berharap keberdayaan, kemandirian dan tanggung jawab seperti itu dapat
tumbuh dan berkembang dengan sendirinya didalam praktik kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa keterlibatan pemerintah
daerah didalamnya.
Hal demikian sangat sejalan dengan sistem manajemen pembangunan
partisipatif (SMPP) yang telah ditetapkan sebagai sistem baku
penyelenggaraan pembangunan di Kota Blitar sejak tahun 2003 yang lalu.
Menurut SMPP, tingkat keberdayaan masyarakat adalah merupakan
sumberdaya utama yang harus ditingkatkan secara sistemik dan terus
menerus tidak saja oleh pemerintah daerah tetapi juga oleh masyarakat itu
sendiri beserta seluruh elemen terkait dalam proses penyelenggaraan
pembangunan didaerah.
Dilandasi oleh pemikiran itulah maka, Rencana Kerja Tahunan ini
disusun sebagai wujud tanggung jawab penerapan tugas dan fungsi Badan
Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar tahun
anggaran 2016.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 2
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota
Kecil dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur/ Tengah/ Barat;
2. Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 nomor 109 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 4235);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
4. Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95,
Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia nomor 4419);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Tambaran Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7. Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 tentang
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
(Lembaran Neraga Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1994 tentang
Pengelolaan Perkembangan Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3559);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Blitar (Lembaran Negara Tahun 1982
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3243);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 3
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Tehnis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132 Tahun 2003 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Blitar;
16. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kota Blitar.
1.3. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah sebagai pedoman umum
bagi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar, baik yang
dilaksanakan langsung oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana maupun yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD lain yang terkait dalam
bidang pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar sehingga proses pemberdayaan
masyarakat di Kota Blitar dapat berjalan secara sinergis dan sistematis.
b. Tujuan
Tujuan umum penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah untuk mewujudkan
sinergitas dan keterpaduan penerapan program pemberdayaan masyarakat baik
antar SKPD di llingkungan Pemerintah Kota Blitar maupun antara Pemerintah
Kota Blitar dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat.
Tujuan khusus penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah ;
a. Meningkatkan kualitas kegiatan pemberdayaan masyarakat utamanya yang
dilakukan oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana
Kota Blitar
b. Meningkatkan kapasitas aparat pemberdayaan masyarakat baik yang ada di
lingkungan Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana
maupun di lingkungan SKPD terkait
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 4
c. Meningkatkan sinkronisasi, sinergitas dan fokus kegiatan pemberdayaan
masyarakat antara yang dilakukan oleh Badan Pemeberdayaan Masyarakat
dan Keluarga Berencana dengan yang dilakukan oleh SKPD terkait terutama
Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Blitar
d. Meningkatkan kualitas keberdayaan, kemandirian dan rasa tanggung jawab
individu anggota masyarakat, kelompok-kelompok dan keseluruhan
komunitas masyarakat Kota Blitar dalam proses pembangunan daerah baik di
tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan.
1.4. Sitematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahunan ini adalah sebagai berikut :
B A B I :
Dalam bab ini diuraikan Latar belakang perlunya penulisan rencana kerja tahunan ini,Maksud dan tujuannya, Landasan hukum yang mendasari serta Sistematika atau alurpikiran yang dikemas dalam sistematika penulisan setiap bab nya.
Dengan mengikuti alur pikir yang dikembangkan dalam bab ini, diharapkan akantercipta gambaran umum tentang pokok- pokok persoalan yang harus dijawab melaluikebijakan, program dan kegiatan yang akan diuraikan secara lebih rinci dalam babselanjutnya.
B A B II :
Dalam bab ini diuraikan tentang evaluasi pelaksanaan Renja Tahun lalu (2015) danperkiraan capaian tahun berjalan (2016) serta faktor faktor penyebab dan kebijakanyang diambil.
B A B III :
Dalam bab ini diuraikan tentang tujuan dan sasaran serta program dan KegiatanBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Daerah Kota Blitar
B A B IV :
Dalam bab ini diuraikan tentang Kesimpulan yang merupakan kristalisasi dariRencana Kerja dan beberapa harapan yang disampaikan kepada semua pihakl terkaitutamanya pihak penentu kebijakan agar pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan BadanPemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Daerah Kota Blitar dapatberjalan lancar dan mencapai sasaran yang telah ditetapka
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 5
B A B II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (2015)
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu (2015) dan Capaian RenstraSKPD
Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah
dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun yang memuat program dan
kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.
Program dan kegiatan dimaksud untuk mencapai sasaran pembangunan dalam
bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Program adalah bentuk instrumen
kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan. Adapun kegiatan adalah pelaksanaan
program untuk mencapai sasaran secara teratur.
Evaluasi pelaksanaan Renja adalah laporan kinerja yang dilakukan dengan
menggunakan indikator input yaitu anggaran, sumberdaya aparatur dan material
lainnya, indikator output berupa kegiatan dan indikator hasil berupa maksud dan
tujuan.
Pada tahun 2015 Bapemas KB telah mempunyai 14 program yang terdiri
dari 31 kegiatan dengan anggaran belanja langsung sebesar Rp 3.520.502.909,00
(Tiga Miliar Lima Ratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Dua Ribu Sembilan Ratus
Sembilan Rupiah) Berdasarkan kebijakan penyerapan anggaran, maka pemerintah
Kota Blitar telah menentukan 19,5 % pada tribulan pertama, 45 % tribulan kedua,
25 % pada tribulan ketiga dan 10,5 % tribulan keempat .
Pelaksanaan Renja Bapemas dan KB di tahun 2015 pada tribulan pertama
telah mencapai 19,75 % atau Rp. 782.886.886,00 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua
Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh
Enam Rupiah).
NO. PROGRAM DAN KEGIATANTARGETKINERJA
(KUANTITATIF)
REALISASI
IProgram Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.460.000 444.000
2Penyediaan Jasa Komunikasi, SDAdan Listrik
47.712.000 10.002.057
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.909.625
4Penyediaan Barang Cetakan danPengandaan
23.837.500
5Penyediaan Komponen instalasiListrik Penerangan Bangunan Kantor
3.753.200
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 6
6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10.728.100 5.842.300
7Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang- undangan.
3.240.000 300.000
8Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi dalam dan luar Daerah.
163.646.000 3.004.650
II Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
9Pengadaan Peralatan danPerlengkapan Kantor
51.081.490 30.600.000
10Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Gedung Kantor.93.507.360
11Pemeliharaan rutin/ BerkalaKendaraan Dinas/ Operasional
60.129.450 6.114.500
12Pemeliharaan rutin/ Berkala Peralatandan Perlengkapan Kantor
17.302.000 3.000.000
III Program PeningkatanPengembangan system pelaporancapaian Kinerja dan Keuangan
13 Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
37.870.000
IV Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan
14 Fasilitasi Keperansertaan pada EventDaerah dan Hari Besar Nasional
55.000.000
V Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat
15 Fasilitasi Pelaksanaan ProgramKeberdayaan Masyarakat
94.912.300 2.887.550
VI Program Peningkatan PartisipasiMasyarakat dalam MembangunDesa
16 Pembinaan kelompok masyarakatpembangunan desa/ kelurahan
213.978.250 26.764.100
VII Program Peningkatan KapasitasAparatur Pemerintah Daerah
17 Penyusunan dan pendayagunaanprofil kelurahan
57.147.450
VIII Program Peningkatan Kualitas danAkses Informasi SumberdayaAlam dan Lingkungan Hidup
18 Peningkatan edukasi dan komunikasimasyarakat dibidang lingkungan
79.932.900
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 7
IX Program Keluarga Berencana19 Pelayanan KB dan Alkon Bagi Gakin 244.881.295 855.00020 Pendataan Keluarga 26.937.000 927.00021 Peningkatan Kualitas manajemen
program kependudukan dan KB52.226.650 712.500
22 Revitalisasi Program KB 1.036.100.800 183.750.000
X Program Kesehatan ReproduksiRemaja
23 Advokasi dan KIE tentang kesehatanreproduksi remaja (KRR)
63.643.435 18.043.435
XI Program Pembinaan Peran SertaMasyarakat dalam PelayananKB/KR yang Mandiri
24 Pembinaan ketahanan dankeberdayaan keluarga
137.201.720 13.174.040
XII Program Keserasian KebijakanPeningkatan Kualitas Anak danPerempuan
25 Pelaksanaan sosialisasi yang terkaitdengan kesetaraan gender,pemberdayaan perempuan danperlindungan anak
62.314.500
XIII Program Peningkatan KualitasHidup dan PerlindunganPerempuan
26 Fasilitasi dan sosialisasi KomisiPerlindungan Perempuan dan Anak(KP2A)
57.765.650 21.373.432
XIV Program Penguatan KelembagaanPengarustamaan Gender dan Anak
27 Peningkatan Kapasitas dan JaringanKelembagaan PemberdayaanPerempuan dan Anak
535.986.450 168.707.700
28 Pembinaan Organisasi Wanita 161.000.000 14.675.00029 Pembinaan Posyandu 435.618.150 162.435.00030 Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan
Peranan Wanita Menuju KeluargaSehat dan Sejahtera (P2WKSS)
51.036.200 2.933.222
31 Pembentukan Kota Layak Anak 58.789.100 6.341.400JUMLAH 1.362.510.050 376.465.754
JUMLAH 3.964.648.575 782.886.886
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 8
Rencana kerja tahun 2015 merupakan periode atau tahun terakhir rencana strategisSKPD periode 2011 s/d 2015, yang mana berdasarkan dokumen renstra bahwa misiyang telah ditetapkan Bapemas dan KB menetapkan 8 tujuan dan 7 sasaran. Berikutadalah renja Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana tahun2015.
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
SEKRETARIAT
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor
4 Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan
5 Penyediaan Komponen instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor
6 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan.
8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar Daerah.
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
9 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
10 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor.
11 Pemeliharaan rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
12 Pemeliharaan rutin/ Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
IIIProgram Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian Kinerjadan Keuangan
13 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
IV Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
14 Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar Nasional
V Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
15 Fasilitasi Pelaksanaan Program Keberdayaan Masyarakat
VI Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
16 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa/ kelurahan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 9
VII Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah
17 Penyusunan dan pendayagunaan profil kelurahan
VIIIProgram Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam danLingkungan Hidup
18 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat dibidang lingkungan
IX Program Keluarga Berencana
19 Pelayanan KB dan Alkon Bagi Gakin
20 Pendataan Keluarga
21 Peningkatan Kualitas manajemen program kependudukan dan KB
22 Revitalisasi Program KB
X Program Kesehatan Reproduksi Remaja
23 Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR)
XIProgram Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KRyang Mandiri
24 Pembinaan ketahanan dan keberdayaan keluarga
XII Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak danPerempuan
25Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak
XIII Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
26 Fasilitasi dan sosialisasi Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KP2A)
XIV Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
27Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuandan Anak
28 Pembinaan Organisasi Wanita
29 Pembinaan Posyandu
30Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehatdan Sejahtera (P2WKSS)
31 Pembentukan Kota Layak Anak
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 10
Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatn atau program yang telah disusun
dapat dilihat berdasarkan Laporan kerja dan Laporan Keuangan. Laporan kinerja
adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian
kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari
kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan
anggaran dengan kualitas dan kuantitas terukur. Pelaksanaan Renja Tahun 2015
terhadap pekiran capaian target indikator program dalam remstra SKPD sebagai
berikur:
1. Tingkat Capian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar 100%
2. Tingkat Capian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar
90%
3. Tingkat Capian Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan
capaian Kinerja dan Keuangan sebesar 95 %
4. Tingkat Capian Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
sebesar 80 %
5. Tingkat Capian Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat sebesar 85 %
6. Tingkat Capian Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa sebesar 80 %
7. Tingkat Capian Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah
sebesar 95 %
8. Tingkat Capian Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 80 %
9. Tingkat Capian Program Keluarga Berencana sebesar 90 %
10. Tingkat Capian Program Kesehatan Reproduksi Remaja sebesar 85 %
11. Tingkat Capian Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam
Pelayanan KB/KR yang Mandiri sebesar 80 %
12. Tingkat Capian Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak
dan Perempuan sebesar 80 %
13. Tingkat Capian Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan sebesar 85 %
14. Tingkat Capian Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender
dan Anak sebesar 85 %
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 11
Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Badan Pemeberdayaan
Masyarakat dan Keluarga Berencana adalah melaksanakan penuyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat kelurahan,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan keluarga berencana dan
keluaraga sejahtera. Dalam kaitan dengan hal tersebut indikator ketetapan kunci
yang telah ditetapkan, sebagaimana tersebut Renstra Bapemas dan KB yang
mengacu pada keterkaitan dengan RPJMD kota Blitar menetapkan indikator utama
adalah sebagai berikut:1) Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan. 2)
Partisipasi perempuan di lembaga swasta.3) Jumlah lembaga swadaya masyarakat
yang aktif, Jumlah kelompok binaan PKK. 4) Rasio tindak kekerasan pada anak.
Namun data yang sebagaimana indikator tersebut belum dapat terukur secara
valid, artinya belum dapat diukur secara rasio, karena belum ada data yang valid .
Maka kami hanya bisa mengukur atau meganalisa kinerja berdasarkar indikator
kinerja pendanaan atau konsep indikator input, output dan outcome atau dampak
belum bisa terukur secara benar atau valid.
Berdasarkan analisa per program, yang mana program pelayanan
Administrasi perkantoran nilai capaiannya 100 %, karena sebagai pendukung
utama jalannya organisasi, namun untuk program sarana prasaran aparatur masih
kurang atau sekitar 90 % karena ada peralatan dan sarana gedung kantor
yangselalu memerlukan pemeliharaan. Adapun capaian kinerja atas pelaksanaan
program keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan
perempuan dan anak nilai capaiannya terhadap renstra SKPD Bapemas KB masih
berkisar antara 80% sampai dengan 90 %, hal dimaksud program program tersebut
belum mencapai kondisi yang diinginkan secara sempurnya, dan peningkatan akan
hasil program belum terlalu signifikan sehingga masil diperlukan program program
lanjutan secara terus menerus pada rencana strategis lima tahun kedepan, bahkan
perlu upaya upaya kemasan progeam dalam bentuk lain.
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana melaksanakan urusan
wajib dibidang Pemberdayaan Masyarakat, Perlidungan Perempuan dan Anak dan
Keluarga Berncana. Pada bidang Pemberdayaan Masyarakat menetapkan beberapa
program sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa/Kelurahan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 12
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah
4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup
Program pada bidang Perlidungan Perempuan dan Anak adalah:
1. Progam Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
4. Program Peningkatan Peran kesertaan Jender dalam Pembangunan
Sedangakan program dari bidang Keluarga Berencana adalah :
1. Program Keluarga Berencana
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Program Pelayanan Kontrasepsi
4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
Mandiri
Pelaksanaan rencana kerja di tahun 2015 belum dapat dievaluasi dan dianalisa
karena pada waktu pembuatan renja tahun 2016 ini pelaksanaan kegiatan masih
pada tribulan pertama, yang mana masih mencapai 19,75 %, Namun berdasarkan
kinerja Tahun 2014 Pencapaian kinerja bidang Keluarga Berencana dapat dilihat
dari realisasi capaian standar pelayanan minimal Bidang Keluarga Berencana
sebagaimana tabel berikut:
NO. INDIKATOR SPM TARGET 2014 REALISASI TH.2014
1 Cakupan pasangan usia subur yang istrinyadibawah 20 tahun 35 th
55% 1,5%
2 Cakupan sasaran pasangan usia suburmenjadi peserta KB aktif 65%
60% 74,17%
3 Capaian pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 5%
10% 9,5%
4 Cakupan anggota bina keluarga balita (BKB)ber-KB 70%
65% 92,94%
5 Cakupan PUS peserta KB Anggota usahapeningkatan pendapatan keluarga sejahtera(UPPKS) yang ber-KB 87%
75% 29,55
6 Rasio petugas lapangan keluargaberencana/penyluh keluarga berencana(PLKB/PKB) 1 petugas disetiap 2 (dua)Desa/Kelurahan
100% 100%
7 Ratio pembantu Pembina keluarga berencana(PPKBD) 1 (satu) petugas disetiapDesa/Kelurahan
100% 100%
8 Cakupan penyediaan alat dan obatkontrasepsi untuk memenuhi permintaanmasyarakat 30% setiap tahun
100% -
9 Cakupan penyediaan nformasi data mokrokeluarga di setiap Desa/Kelurahn 100%setiap tahun
100% 100%
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 13
Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat 30% setiap tahun. Hal ini dikrenakn setiap tahunnya
kebutuhan masyarakat untuk alat dan obat kontrasepsi sudah terpenuhi dari
dropping alkon Perwakilan BBKBN Propinsi Jawa Timur.
Berdasarkan perhitungan pengukuran kinerja pada program dan kegiatan
urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan yang diselenggarakan oleh
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar, maka rata-
rata persentase pencapaian target pada masukan dana sebesar 83,43% adalah dalam
merealisasikan keluaran kegiatan rata-rata sebesar 87,47%.
Capaian kinerja dari penyelenggaraan urusan pemberdayaan Perempuan dan anak
sesuai dengan indikator daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Blitar dapat
disampaikan sebagai berikut:
1. Rasio KDRT terhadap jumlah keluarga dapat melampui dari target tahun
keempat yang ditetapkan dalam RPJMD yaitu sebesar 0,02% dan telah tercapai
0,02%.
2. Jumlah perempuan yang bekerja sampai dengan tahun 2014 sebanyak 74,27%.
3. Prosentase perempuan dalam lembaga pemerintahan tahun 2014 sebesar
50,57% melebihi target daerah tahun 2014: ≥ 50%.
4. Jumlah kasus pelecehan seksual tahun 2013 sebanyak 7 kasus dan pada tahun
2014 meningkat menjadi 11 kasus.
5. Jumlah pendampingan dan perlindungan anak yang dilakukan samapai dengan
tahun 2014 sebanyak 23 kali.
6. Jumlah kader posyandu sampai dengan tahun 2014 sebanyak 1177 orang.
7. Jumlah posyandu sampai dengan tahun 2-14 sebanyak 164 buah.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana Kota Blitar pada tahun 2016 didasarkan pada PERWALI Kota Blitar
No. 41 Tahun 2014 PERDA Kota Blitar No. 3 Tahun 2014 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar tidak dapat
terlepas dari isu-isu strategis yang melingkupinya. Isu-isu strategis dimaksud antara
lain:
1. Suberdaya manusia yang terbatas, yang belum sepenuhnya diarahkan pada
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sehingga belum optimal;
2. Sarana dan prasaran organisasi yang harus selalu tersedia dan terpelihara.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 14
3. Belum tersedianya data-data lembaga swadaya masyarakat, kader kader
potensial pemberdayaam masyarakat, data perempuan dan anak yang tersusun
secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam mengukur
capaian kinerja atau tingkat keberhasilan program.
4. Peran organisasi perempuan yang belum optimal sehingga perlu dukungan
program dan pembinaan agar lebih berdaya guna.
5. Pengarusutamaan gender belum optimal dalam peran serta proses
pembangunan.
6. Masih mengingkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga
7. Nilai nilai gotong royong di masyarakat belum optimal.
8. Pemanfaatan tehnologi tepat guna sedernhana dalam mendukung perekonoian
keluarga belum optimal
9. Peran serta kader pemberdayaan masyarakat dalam penerapan smpp belum
optimal’
10. Partisipasi dan keswadayaan masyarakat perkotaan rawan melemah turun.
11. Tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan
keluarga kecil sejahtera dan bahagia sangat rawan menurun apabila tidak
dilakukan sosialisasi , informasi , komunikasi dan edukasi.
Isu isu merupakan kondisi riil yang harus didengar dan di lihat serta
dipertimbangkan sebagai dasar atau acuan untuk menentukan kebijakan dan arah
program Bapemas dan KB yang akan diusulkan kedalam rencana kerja ke depan
atau tahun 2016.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Dokumen Rencana Kerja Bapemas KB merupakan dokumen perencanaan
dengan periode 1 tahun, yang memuat daftar Program dan Kegiatan seluruh
sekretariat dan bidang bidang dengan prediksi PAGU Anggaran Indikatif yang
bersumber dari APBD maupun APBN. Rencana kerja disusun untuk menjabarkan
VISI. MISI dengan mempertimbangkan isu strategis sebagaimana yang tercantum
dalam renstra Badan pemberdayaan dan keluarga Berencana menjadi pedoman
penyusunan RENJA SKPD . Rancangan awal Bapemas KB Kota Blitar tahun
2015 telah disusun pada Bulan Februari 2014. Sebelum ditetapkan menjadi
dokumen Renja, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk
mengakomodir kebutuhan SKPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 15
Dalam Rancangan Awal Rencana kerja Bapemas KB terdapat 14
program dan 31 kegiatan yang dicantumkan dalam RENJA dengan jumlah dana di
Rancangan Awal RKPD sebesar Rp. 4.116.000.000,00 dan pada dana yang
Dokumen Pelaksanaan terdapat 14 program dengan 31 kegiatan, namun anggaran
yang dialokasikan sebesar Rp. 3.964.648.575,00. Selisih jumlah yang terdapat di
Dokumen Pelaksanaan Anggaran disebabkan adanya beberapa kegiatan yang
anggarannya di rasionalisasi dan efisiensi, tetapi tidak ada kegiatan yang dihapus
atau ditiadakan. Hal ini berarti bahwa rancangan rencana kerja dalam arti bentuk
program dan kegiatan sudah sesuai dengan tupoksi, arah kebijakan dan isu strategis
yang dihadapi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencan dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah kota Blitar.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 16
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN tahun 2016
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Sebagaimana Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015, telah disebutkan bahwa
kebijakan perencanaan pembangunan di prioritaskan pada mewujudkan
proses perencanaan pembangunan nasional yang berkulitas baik jangka
menengah maupun tahunan. Dengan peningkatan kualitas proses
perencanaan tersebut, sebagai pedoman umum bagi pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar, baik yang dilaksanakan langsung
oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana maupun
yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD lain yang terkait dalam bidang
pemberdayaan masyarakat di Kota Blitar secara sinergis dan sistematis:
Sehubungan dengan hal dimaksud, arah kebijakan yang dilaksanakan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kulitas kegiatan pemberdayaan masyarakat utamanya
yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana Kota Blitar;
2. Meningkatkan kapasitas aparat pemberdayaan masyarakat baik yang ada
di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana maupun di lingkungan SKPD terkait;
3. Meningkatkan sinkronisasi, sinergitas dan fokus kegiatan pemberdayaan
masyarakat antara yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Keluarga Berencana dengan yang dilakukan oleh SKPD
terkait terutama Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah
Kota Blitar.
4. Meningkatkan kualitas keberdayaan, kemandirian dan rasa tanggung
jawab individu anggota masyarakat, kelompok-kelompok dan
keseluruhan komunitas masyarakat Kota Blitar dalam proses
pembangunan daerah baik di tingkat Kota, kecamatan maupun
Kelurahan.
5. Pelaksanaan reformasi birokasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam
rangka peningkatan kinerja (better performance) lembaga dan pegawai.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 17
3.2. Tujuan Dan Sasaran SKPD Tahun 2016
NO. TUJUAN SASARAN
1. Memenuhi administrasiperkantoran
Terwujudnya pelayananadministrasi perkantoran
2. Memenuhi sarana dan prasanaaparatur
Terwujudnya Kualitas Sarana danPrasarana Kantor
3. Memenuhi kapasitas sumber dayaaparatur
Terwujudnya Kapasitas SumberDaya Aparatur
4. Memenuhi pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan
Terwujudnya pengembangansistem pelaporan capaian kinerjadan keuangan
5. Memenuhi keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anak danperempuan
Terwujudnya KeserasianKebijaakan kualitas anak danPerempuan
6. Memberikan penguatankelembagaan pengarustamaangender dan anak
Terwujudnya penguatankelembagaan pengarustamaangender dan anak
7. Memenuhi kualitas hidup danperlindungan perempuan
Terwujudnya kualitas hidup danperlindungan perempuan
8. Memenuhi peran serta dankesetaraan jender dalampembangunan
Terwujudnya Peran Serta danKesetaraan Gender dalamPembangunan
9. Mengadakan program keluargaberencana
Terwujudnya Kualitas Programkeluarga berencana.
10. Memberikan pelayanan kesehatanreproduksi remaja
Terwujudnya KesehatanReprosuksi Remaja
11. Memberikan pelayanankontrasepsi
Terwujudnya Kualitas pelayananKontrasepsi
12. Memberikan pembinaan peranserta masyarakat dalam pelayananKB/KR yang mandiri
Terwujudnya Kualitas pembinaanperan serta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang mandiri
13. Memenuhi keberdayaanmasyarakat
Terwujudnya KeberdayaanMasyarakat
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 18
3.3. Program Kegiatan
Rencana Program dan KegitanTahun 2016
NO. PROGRAM KEGIATANI PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASIPERKANTORAN
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor5. Penyediaan Alat Tulis Kantor6. Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan7. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga9. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Dalam dan Luar daerahII PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASANAAPARATUR
1. Pengadaan KendaraanDinas/Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan GedungKantor
3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor4. Pengadaan Meubelair5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor6. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan
Dinas/Operasional7. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
10. Rehabilitasi Sedang/Berat GedungKantor
III PROGRAM PENINGKATANKAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR
1. Peningkatan ketrampilan danprofesionalisme
2. Peningkatan kinerja aparatur penilaianangka kredit
3. Fasilitasi keperansertaan pada evendaerah dan hari besar nasional
4. Penyebarluasan informasiprogram/kegiatan SKPD
IV PROGRAM PENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEM
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 19
PELAPORAN CAPAIANKINERJA DAN KEUANGAN
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Laporan Keuangan AkhirTahun
3. Penyusunan Perencanaan Kegiatan danAnggaran
V PROGRAM KESERASIANKEBIJAKAN PENINGKATANKUALITAS ANAK DANPEREMPUAN
1. Pelaksanaan Sosialisasi Yang TerkaitDengan Kesetaraan Gender,Pemberdayaan Perempuan DanPerlindungan Anak
VI PROGRAM PENGUATANKELEMBAGAANPENGARUSTAMAANGENDER DAN ANAK
1. Pembinaan posyandu2. Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan
peranan Wanita Menuju Keluarga Sehatdan Sejahtera (P2WKSS)
3. Fasilitasi Kegiatan Kota Layak AnakVII PROGRAM PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP DANPERLINDUNGANPEREMPUAN
1. Pelatihan bagi pelatih(TOT) SDMpelayanan dan pendampingan korbanKDRT
2. Fasilitasi Komisi PerlindunganPerempuan dan Anak (KP2A)
VIII PROGRAM PENINGKATANPERAN SERTA DANKESETARAAN JENDERDALAM PEMBANGUNAN
1. Kegiatan Pembinaan OrganisasiPerempuan
IX PROGRAM KELUARGABERENCANA
1. Pelayanan KIE2. Pembinaan Keluarga Berencana3. Revitalisasi Program KB4. Peningkatan Kualitas Manajemen
Program Kependudukan dan KeluargaBerencana
X PROGRAM KESEHATANREPRODUKSI REMAJA
1. Advokasi Dan KIE Tentang KesehatanReproduksi Remaja (KRR)
XI PROGRAM PELAYANANKONTRASEPSI
1. Pelayanan KB medis operasiXII PROGRAM PEMBINAAN
PERAN SERTAMASYARAKAT DALAM
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 20
PELAYANAN KB/KR YANGMANDIRI
1. Pembinaan Ketahanan danKeberdayaan Keluarga
XIII PROGRAM PENINGKATANKEBERDAYAANMASYARAKAT
1. Penyelenggaraan Diseminasi Informasibagi Masyarakat Desa
2. Fasilitasi Bulan Bakti Gotong RoyongMasyarakat
3. Evaluasi Kelurahan Berhasil4. Pemberdayaan Masyarakat dalam
Proses Pembangunan Sanitasi5. Peningkatan Keberdayaan Sosial dan
Ekonomi Masyarakat6. Fasilitasi Peningkatan Kapasitas
Lembaga Pemberdayaan danKesejahteraan Keluarga
XIV PEMBINAAN KELUARGABERENCANA
1. Penyediaan Pelayanan KB dan Alkonbagi Gakin
2. Pelayanan KIE3. Pembinaan Keluarga Berencana
XV PROGRAM KESEHATANREPRODUKSI REMAJA
1. Sosialisasi Reproduksi Remaja danBahaya NarkotikaPembinaan PIK R Tingkat Kecamatan
XVI PPENYIAPAN TENAGAPENDAMPING KELOMPOKBINA KELUARGA
1. Fasilitasi Kegiatan Kelompok Tribinadi Tingkat Kecamatan
XVII PROGRAM KESERASIANKEBIJAKAN PENINGKATANKUALITAS ANAK DANPEREMPUAN
1. Fasilitasi Lomba Keluarga Harmonis
XVIII PROGRAMPENGEMBANGAN LEMBAGAEKONOMI PEDESAAN
1. Pembinaan Usaha Ekonomi ProduktifMasyarakat
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar
Rencana Keja Tahun 2016 21
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana Kota Blitarmemberikan gambaran tentang tugas pokok dan fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana tahun 2015 sebagai penjabaran
renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, dan mengacu pada
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Blitar 2015. Rencana ini disusun setelah
mempertimbangkan dengan seksama hasil evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
tahun 2014.
Dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan yang sangat kompleks,
pesat dan tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya Renja tahun 2015 ini,
dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian
seperlunya.
Rencana kerja Bapemas KB tahun 2016 terdiri dari 13 program dengan 39kegiatan dan pada UPTB di tiga kecamatan ada 4 program dengan 10 kegiatan. Rencanakerja tahun 2016 ini selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam penyusunan dokumenRencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2016 pada BadanPemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kota Blitar.
Akhirnya, Renja ini diharapkan dipergunakan sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan penggalian Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana
Kota Blitar. Tahun 2016. Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Keluarga Berencana Kota Blitar. Ini dapat tercapai bila dilaksnakan dengan penuh
dedikasi dan kerja keras, oleh sumber daya di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Keluarga Berencana Kota Blitar., sehingga hasilnya diharapkan mampu memberikan
kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kota Blitar dalam rangka mewujudkan good
governance melalui perencanaan pembangunan yang mengedeoankan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Blitar , Pebruari 2015
KEPALA BAPEMAS & KBDAERAH KOTA BLITAR
Drs.RH.SOERYONO,MMPembina Utama Muda
NIP. 19560112 197803 1 008