bab i pendahuluanrepository.uib.ac.id/1047/5/s-1431048-chapter_1.pdfbab i pendahuluan 1.1 latar...

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah salah satu negara kesatuan yang mempunyai banyak

keanekaragaman wisata lokal yang bisa diangkat sebagai kekayaan yang tidak bisa di

samakan dengan wisata local di negara lain. Wisata lokal yang terdapat di Indonesia

mempunyai perbedaan tersendiri di setiap daerah. Contohnya, ciri khas wisata, obyek

wisata, jasa transportasi wisata, wisata kuliner serta cinderamata. Dari semua itu bisa

dijadikan sebagai potensi yang kuat untuk memperkokoh ketahanan wisata bangsa

dalam nasional maupun internasonal (Novantara & Abbas, 2016).

Kurangnya kesadaran untuk menjaga wisata lokal sehingga sekarang banyak

sekali masyarakat lebih memutuskan untuk wisata ke luar yang lebih menarik dan

berdasarkan dengan perkembangan zaman. Hal tersebut tidak berarti wisata domestik

tidak cocok terhadap perkembangan zaman. Akan tetapi banyaknya wisatawan lokal

sendiri yang mengabaikan wisata dikotanya sendiri. Sebagai contohnya di kota Batam,

yang selama ini sudah menyediakan berbagai macam variasi yang dapat dinikmati

oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Namun banyak sekali juga wisatawan

lokal yang tidak menyadari ternyata terdapat beberapa tempat wisata yang ada

didalam kotanya sendiri (Qoqdriyatun, 2013).

Pulau Petong merupakan salah satu tempat wisata yang namanya mulai

muncul beberapa waktu ini. Pulau tersebut menawarkan pemandangan bawah laut

yang indah dengan air yang tenang, hampir tidak adanya ombak karena lokasi di

Dio Endryan, Pembuatan Film Dokumenter Mengenai Keindahan Pulau Petong Sebagai Objek Wisata Dengan Metode Multimedia Development Life Cycle, 2018 UIB Repository@2018

himpit oleh dua pulau dan hamparan ribuan karang indah yang dapat memanjakan

mata. Tempat tersebut masih dalam proses tahap pembangunan.(Nurhayati, 2014)

Film dokumenter adalah suata film yang dipakai untuk mempresentasikan

fakta serta menggambarkan kembali kenyataan yang terdapat didalam kehidupan

yang dirancang lebih terurut kedalam durasi film. Dimana pulau Petong akan

menjadi salah satu objek film dokumenter yang di kelola dengan menggunakan

metode Multimedia Development Life Cycle (Kardewa & Siahaan, 2017).

Multimedia Development Life Cycle pada dasarnya ada proses-proses

dalam mengembangkan perangkat lunak berbasis multimedia. Dengan

menggunakan 6 tahapan proses dimulai dari concept, design, collecting, content

material, assembly, testing, serta distribution. Dimana proses MDLC ini akan

membantu dalam proses pembuatan film dokumenter tentang pulau Petong

(Watulingas, Lumenta, & Sambul, 2017).

Berdasarkan latar belakang itu serta belum adanya sebuah film

dokumenter yang dapat menjelaskan lebih jauh tentang pulau tersebut. Oleh karena

itu, peneliti mengambil topik skripsi ini tentang “PEMBUATAN FILM

DOKUMENTER MENGENAI KEINDAHAN PULAU PETONG SEBAGAI

OBJEK WISATA DENGAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT

LIFE CYCLE”.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibutuhkan sebuah film

dokumenter yang dapat menjadi sebuah media yang memperlihatkan berbagai

keindahan, aktifitas, dan kehidupan di Pulau Petong. Adapun beberapa

permasalahan dibahas sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang suatu film dokumenter sebagai sarana promosi

dengan singkat dan jelas hingga dapat menggali dan juga

mengabadikan keindahan pulau Petong?

2. Bagaimana untuk mengoptimalkan isi film dokumenter tersebut

sehingga penonton dapat melihat keindahannyang terdapat di

dokumenter tersebut?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah dan terfokus juga memudahkan peneliti

untuk menguasai penelitian, batasan masalah yang akanddibahas dalam Skripsi ini

yakni:

1. Video dokumenter mencakup keindahan, aktifitas serta kehidupan

yang ada di pulau Petong.

2. Video dokumenter membahas sekilas tentang sejarah di pulau Petong.


1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan tugas akhir dari topik “PEMBUATAN FILM DOKUMENTER

MENGENAI KEINDAHAN PULAU PETONG SEBAGAI OBJEK WISATA

DENGAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE” tersebut

memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Agar masyarakat kota Batam lebih mengenal dan menjadi lebih tahu

tentang keberadaan pulau Petong.

2. Memperkenalkan potensi wisata pulau Petong kepada masyarakat kota

batam dan juga diluar Batam serta wisatawan asing.

3. Sebagai satu syarat kelulusan S-1 (Strata 1) di Universitas

Internasional Batam.

1.5 Manfaat Penelitian

Terdapat beberapa manfaat dari skripsi pembuatan film documenter

tentang pulau petong bagi Akademisi, Umum dan Peneliti yaitu:

1. Bagi Akademisi

Membantu menambah ilmu pengetahuan, pemahaman untuk

meningkatkan kemampuan dalam perekaman video serta

pengeditan sebuah film dokumenter.

2. Bagi Umum

Membantu wisatawan mengenal lebih dalam tentang potensi

wisata yang ada di pulau Petong.


3. Bagi Peneliti

a. Memperkenalkan tempat wisata pulau Petong sehingga dapat

menarik lebih banyak wisatawan dari kota batam maupun luar

kota Batam.

b. Mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari dalam perkuliahan.

1.6 Sistematika Pembahasan

Adapun beberapa yang merupakan sistematika dari pembahasan kedalam

penilisan skripsi yang dibuat:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

juga sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab Tinjauan Pustaka membahas tentang tinjauan pustaka yang dapat

menjadi materi pertimbangan peneliti dalam studi kasus ini dan juga

landasan teori yang berhubungan dengan pembuatan Film dokuemnter

tentang pulau Petong serta aplikasi yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Penelitian ini menjelaskan metode yang dipakai agar

dapat mengimplementasikan perancangan film documenter ini serta

juga pengembangan skripsi. Membahas tentang metode pengembangan

yang digunakan, yaitu alur penelitian, analisis permasalahan, dan juga

perancangan video.


BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi terhadap tugas akhir.

Mendefinisikan tentang implementasi perancangan film dokumenter

yang telah dianalisis, direncanakan dan memuat pembahasan tentang

video.

BAB V PENUTUP

Bab Penutup yang memiliki konten terdiri dari kesimpulan dari

keseluruhan laporan skripsi ini, dannhasil analisa serta pembahasan

tentang film dokumenter tentang pulau Petong.


bab i pendahuluanrepository.uib.ac.id/1047/5/s-1431048-chapter_1.pdfbab i pendahuluan 1.1 latar...

Documents