bab i pendahuluanrepository.uib.ac.id/998/5/s-1442046-chapter1.pdfbab i pendahuluan 1.1 latar...

9
1 Universitas Internasional Batam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan ekonomi dalam suatu negara membutuhkan sistem pengaturan yang baik untuk mengelola sumber daya yang tersedia serta dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Lembaga keuangan mempunyai peran yang sangat besar dan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi perantara keuangan dan membantu memperlancar sistem pembayaran serta sebagai lembaga yang melaksanakan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter (Purnamawati, 2014). Pertengahan tahun 1997, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan pada institusi perbankan setelah terjadinya krisis keuangan yang mengakibatkan banyak institusi perbankan di Indonesia mengalami likuidasi, sehingga Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan yang berusaha mengatur dan mengawasi lembaga perbankan di Indonesia (Margaretha & Setiyaningrum, 2011). Seiring berjalannya waktu pasca krisis keuangan, kondisi perbankan di Indonesia mulai bangkit dan berkembang pesat. Perkembangan yang begitu cepat dalam dunia perbankan dapat berpengaruh terhadap kinerja suatu bank. Keragaman usaha perbankan di Indonesia juga dapat meningkatkan risiko pada bank. Permasalahan perbankan di Indonesia seringkali konsisten tentang suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), nilai depresiasi rupiah, dan lemahnya kondisi internal manajemen bank(Manikam & Syafruddin, 2013). Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1 Universitas Internasional Batam

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian

    Pembangunan ekonomi dalam suatu negara membutuhkan sistem

    pengaturan yang baik untuk mengelola sumber daya yang tersedia serta

    dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat

    Indonesia. Lembaga keuangan mempunyai peran yang sangat besar dan penting

    dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Bank dapat diartikan sebagai lembaga

    keuangan yang menjalankan fungsi perantara keuangan dan membantu

    memperlancar sistem pembayaran serta sebagai lembaga yang melaksanakan

    kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter (Purnamawati, 2014).

    Pertengahan tahun 1997, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan pada

    institusi perbankan setelah terjadinya krisis keuangan yang mengakibatkan banyak

    institusi perbankan di Indonesia mengalami likuidasi, sehingga Bank Indonesia

    mengeluarkan kebijakan yang berusaha mengatur dan mengawasi lembaga

    perbankan di Indonesia (Margaretha & Setiyaningrum, 2011). Seiring berjalannya

    waktu pasca krisis keuangan, kondisi perbankan di Indonesia mulai bangkit dan

    berkembang pesat. Perkembangan yang begitu cepat dalam dunia perbankan dapat

    berpengaruh terhadap kinerja suatu bank. Keragaman usaha perbankan di

    Indonesia juga dapat meningkatkan risiko pada bank. “Permasalahan perbankan di

    Indonesia seringkali konsisten tentang suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

    (SBI), nilai depresiasi rupiah, dan lemahnya kondisi internal manajemen bank”

    (Manikam & Syafruddin, 2013).

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 2

    Universitas Internasional Batam

    Menurut Kasmir (2008), “bank adalah lembaga keuangan yang

    melakukan kegiatan operasional dengan menghimpun dana dari masyarakat dalam

    bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit,

    serta memberikan jasa perbankan lainnya”. Menurut Kasmir (2008), bank dapat

    diartikan sebagai sebuah industri yang mengandalkan kepercayaan masyarakat

    dalam melakukan kegiatan usahanya. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah

    salah satu lembaga perantara keuangan yang menerima simpanan dan kemudian

    akan disalurkan kembali dalam bentuk kredit (Yanti, Suwendra, & Susila, 2014).

    BPR secara geografis lebih dekat dengan nasabah kecil dan makro, dengan sistem

    jemput bola dimana petugas BPR mendatangi langsung ke nasabah guna

    memberikan pelayanan. Di samping itu, terlihat jelas peran BPR dalam

    memberikan kemudahan akses akan keberadaan jasa lembaga keuangan

    khususnya lembaga keuangan bank. Oleh karena itu, BPR memiliki peranan yang

    penting dalam sistem perekonomian nasional.

    BPR memiliki peran penting, yaitu menyediakan layanan perbankan

    untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor informal,

    terutama di daerah pedesaan. Kegiatan yang memberi pinjaman secara tidak

    langsung membantu masyarakat kecil dalam mendorong pekerjaan, pertumbuhan

    wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

    Dengan bertambahnya jumlah lapangan kerja menunjukkan bahwa semakin

    efektif penyaluran dana terhadap masyarakat. Mengingat peran penting BPR,

    maka perlu untuk dilakukan penilaian kinerja dari setiap BPR yang ada khususnya

    di Kepulauan Riau serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja BPR

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 3

    Universitas Internasional Batam

    tersebut. Penilaian kinerja bank bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

    profitabilitas yang dihasilkan oleh bank tersebut. Profitabilitas merupakan salah

    satu penilaian kinerja yang penting bagi BPR karena profitabilitas menunjukkan

    kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba dengan memanfaatkan sumber

    daya yang dimilikinya. Rasio profitabilitas bank adalah Return on Assets (ROA)

    yaitu rasio yang dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan bank

    memperoleh keuntungan dengan menggunakan keseluruhan aset yang dimilikinya

    (Adityantoro & Rahardjo, 2013). Profitabilitas dapat menganalisis tingkat

    efisiensi suatu bank dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan

    modal. Dengan kecukupan modal yang tinggi, maka bank dengan leluasa

    menjalankan kegiatan operasional dan mampu menanggung risiko akibat

    kegagalan debitur memenuhi kewajibannya, sehingga dapat memberikan

    kontribusi terhadap profitabilitas (Suhardjono & Kuncoro, 2002). Likuiditas

    adalah kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk memenuhi kewajiban

    dan komitmennya (Suhardjono & Kuncoro, 2002). Jumlah kredit macet akan

    menyebabkan berkurangnya modal bank yang bisa dilihat dari rasio kecukupan

    modal. Penurunan rasio kecukupan modal, dapat menurunkan penyaluran kredit

    bank. Penurunan penyaluran kredit akan menyebabkan berkurangnya profitabilitas

    bank.

    Data yang diperoleh dari BPR di Kepulauan Riau menunjukkan hasil

    bahwa perubahan rasio ROA dari BPR di Kepulauan Riau mengalami penurunan.

    Perubahan rasio ROA BPR di Kepulauan Riau tahun 2012-2016 adalah sebagai

    berikut:

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 4

    Universitas Internasional Batam

    Tabel 1

    ROA Bank Perkreditan Rakyat Kepulauan Riau Dari Tahun 2012-2016

    No. Nama Bank ROA

    2012 2013 2014 2015 2016

    1 PD BPR Bintan 2.64 3.86 4.23 4.87 4.35

    2 PT BPR Agra Dhana 3.06 1.55 1.53 2.51 3.77

    3 PT BPR Artha Prima Perkasa 5.26 3.11 2.31 1.55 2.79

    4 PT BPR Asia Sejahtera 3.06 3.99 3.50 1.79 2.72

    5 PT BPR Banda Raya 5.15 4.14 3.39 4.03 3.23

    6 PT BPR Barelang Mandiri 5.12 6.19 1.88 0.68 1.55

    7 PT BPR Bestari 6.57 5.91 6.13 6.70 4.14

    8 PT BPR Buana Arta Mulia 0.73 0.97 0.92 0.27 1.13

    9 PT BPR Central Kepri 3.60 4.00 2.06 1.55 3.52

    10 PT BPR Central Sejahtera 3.94 5.13 4.75 2.66 2.84

    11 PT BPR Satya Mitra Andalan 1.67 -5.00 -2.00 -0.55 0.02

    12 PT BPR Dana Bintan Sejahtera 4.14 3.98 2.78 0.81 0.85

    13 PT BPR Dana Central Mulia 6.33 4.00 3.57 2.87 3.95

    14 PT BPR Dana Fanindo 1.27 2.71 3.88 5.43 6.49

    15 PT BPR Dana Makmur 4.94 4.94 5.69 5.66 4.54

    16 PT BPR Dana Mitra Sukses 2.06 2.29 -57.20 -6.34 -3.01

    17 PT BPR Dana Mitra Utama 2.62 4.85 3.22 3.82 3.08

    18 PT BPR Dana Nagoya 8.30 3.96 3.49 3.78 3.31

    19 PT BPR Dana Nusantara 3.87 3.58 2.79 3.59 4.43

    20 PT BPR Dana Putra -17.80 1.14 4.75 6.18 6.77

    21 PT BPR Danamas Simpan Pinjam 5.69 4.85 3.85 3.71 4.11

    22 PT BPR Duta Kepulauan Riau 3.06 4.30 4.45 4.24 4.26

    23 PT BPR Global Mentari 0.00 -15.00 -17.94 -20.59 -2.75

    24 PT BPR Harapan Bunda 2.46 14.21 -4.03 1.17 0.34

    25 PT BPR Indobaru Finansia 2.98 3.00 5.87 7.49 4.59

    26 PT BPR Karimun Sejahtera 6.12 3.00 4.68 2.45 2.56

    27 PT BPR Kencana Graha 2.11 2.67 3.81 5.00 3.84

    28 PT BPR Kepri Batam 4.88 4.58 4.01 4.23 4.68

    29 PT BPR Kintamas Mitra Dana 5.16 6.30 5.27 4.61 4.05

    30 PT BPR Lse Manggala 3.29 2.00 -1.76 2.86 5.30

    31 PT BPR Majesty Golden Raya 3.92 2.29 4.44 3.77 4.84

    32 PT BPR Mega Mas Lestari 3.80 4.09 4.34 2.63 3.61

    33 PT BPR Pundi Masyarakat 5.07 8.00 5.69 5.10 4.39

    34 PT BPR Putra Batam 2.32 2.20 2.56 4.25 5.40

    35 PT BPR Sejahtera Batam 6.44 4.83 5.38 5.36 5.21

    36 PT BPR Sumber Dana Mas -0.03 1.45 -0.14 0.19 3.35

    37 PT BPR Ukabima Mitra Dana 1.42 -5.17 -12.92 -7.54 -9.64

    Rata-rata 3.11 3.05 0.52 2.18 2.94

    Sumber: Data penelitian diolah, 2017.

    Pada Tabel 1 dapat di lihat fenomena ROA yang terjadi pada BPR di

    Kepulauan Riau dari tahun 2012-2016, terjadi fluktuasi selama lima tahun periode

    tersebut dimana mulai dari tahun 2012-2014 ROA terus-menerus mengalami

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 5

    Universitas Internasional Batam

    penurunan. ROA terendah pada tahun 2014 yaitu 0,52% dan ROA tertinggi pada

    tahun 2012 yaitu sebesar 3,11%. Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa BPR di

    Kepulauan Riau mengalami kesulitan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ROA

    setiap tahunnya. Fenomena ini yang mendorong peneliti untuk meneliti apakah

    ada pengaruh likuiditas, risiko kredit, dan kecukupan modal terhadap fenomena

    profitabilitas yang terjadi pada BPR di Kepulauan Riau dari periode 2012-2016.

    Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

    penelitian terkait faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Perkreditan

    Rakyat di Kepulauan Riau. Penelitian ini akan mengambil objek Bank Perkreditan

    Rakyat yang ada di Kepulauan Riau dengan judul “Pengaruh Loan to Deposit

    Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas dengan

    Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel mediasi pada Bank

    Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau”.

    1.2 Permasalahan Penelitian

    Berdasarkan penjelasan dari latar belakang mengenai alasan pemilihan

    topik penelitian ini, maka permasalahan penelitian sebagai berikut:

    1. Apakah LDR berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif

    terhadap CAR?

    2. Apakah NPL berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif

    terhadap CAR?

    3. Apakah LDR berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif

    terhadap ROA?

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 6

    Universitas Internasional Batam

    4. Apakah NPL berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif

    terhadap ROA?

    5. Apakah CAR berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif

    terhadap ROA?

    6. Apakah pengaruh antara LDR dengan ROA mampu dimediasi oleh

    CAR?

    7. Apakah pengaruh antara NPL dengan ROA mampu dimediasi oleh CAR?

    1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1.3.1 Tujuan Penelitian

    Berdasarkan uraian pernyataan rumusan masalah di atas, maka penelitian

    ini mempunyai tujuan untuk:

    1. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara LDR dengan CAR.

    2. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara NPL dengan CAR.

    3. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara LDR dengan ROA.

    4. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara NPL dengan ROA.

    5. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara CAR dengan

    ROA.

    6. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara LDR dengan ROA

    yang dimediasi oleh CAR.

    7. Untuk membuktikan dan mengetahui pengaruh antara NPL dengan ROA

    yang dimediasi oleh CAR.

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 7

    Universitas Internasional Batam

    1.3.2 Manfaat Penelitian

    Kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan khasanah ilmu

    pengetahuan, penyelesaian operasional dan kebijakan.

    a. Bagi Mahasiswa

    Manfaat dari penelitian ini membentuk pola pikir mahasiswa menjadi

    lebih kritis dan tanggap dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi.

    Penelitian ini sebagai bentuk dedikasi mahasiswa dalam memberikan

    tambahan kepustakaan, memberikan sumbangan pemikiran serta

    pemecahannya, khususnya mengenai pengaruh LDR dan NPL terhadap

    ROA dengan CAR sebagai variabel mediasi pada BPR di Kepulauan

    Riau.

    b. Bagi Lembaga Pendidikan (Fakultas/Universitas)

    Hasil dari penelitian ini merupakan sumbangan/tambahan kepustakaan

    dan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan

    pengembangan penelitian terhadap masalah terkait.

    c. Bagi Perusahaan/Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

    Diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam

    pengambilan kebijakan finansial untuk meningkatkan profitabilitas bank

    khususnya Bank Perkreditan Rakyat sehingga dapat meningkatkan

    tingkat penilaian bank.

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 8

    Universitas Internasional Batam

    1.4 Sistematika Pembahasan

    Sistematika penulisan memberikan gambaran dan uraian-uraian secara

    singkat mengenai isi bab-bab penelitian yang disusun serta pembahasan penelitian

    yang terdiri atas 5 bab yaitu:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini memberikan uraian mengenai alasan pemilihan topik pada

    bagian latar belakang, permasalahan penelitian, tujuan dan manfaat

    dari penelitian ini, serta sistematika pembahasan yang memberikan

    gambaran dan uraian-uraian singkat dalam penyusunan skripsi ini.

    BAB II KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

    Bab ini menjelaskan tentang kerangka toeritis, uraian tentang

    penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang

    dibahas dalam penyusunan skripsi ini, membahas tentang pengaruh

    antar variabel, model penelitian yang digunakan dalam penelitian

    ini, serta perumusan hipotesis.

    BAB III METODE PENELITIAN

    Bab ini membahas mengenai pendekatan dan metode yang

    digunakan seperti rancangan dan obyek penelitian, definisi

    operasional variabel, teknik pengumpulan data, serta metode

    analisis data yang diperlukan untuk menjawab perumusan masalah.

    BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Bab ini membahas mengenai hasil uji data yang diolah. Hasil uji

    tersebut terdiri atas analisis statistik deskriptif, hasil uji outlier,

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018

  • 9

    Universitas Internasional Batam

    hasil uji asumsi klasik, hasil uji F, hasil teknik analisis jalur (path

    analysis), hasil uji sobel, hasil uji koefisien determinasi (Adjusted

    R²), dan hipotesis beserta hasil pengujian hipotesa.

    BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI

    Bab ini berisi rangkuman singkat mengenai hasil penelitian pada

    bagian kesimpulan, membahas tentang keterbatasan dalam

    penelitian, serta rekomendasi-rekomendasi sebagai bahan

    pertimbangan untuk pengembangan penelitian berikutnya.

    Ari, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Mediasi Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kepulauan Riau, 2018 UIB Repository©2018