bab i otitis media referat

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Otitis media merupakan peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eusthacius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media akut terjadi karena faktor pertahanan tubuh terganggu. Sumbatan tuba Eustachius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media. Pada bayi terjadinya OMA dipermudah oleh karena tuba Eustachius lebih pendek, lebar dan letaknya agak horizontal. Pada anak-anak makin sering menderita infeksi saluran napas atas, maka makin besar pula kemungkinan terjadinya OMA. 1 Otitis media sering didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas yang menyebar ke telinga tengah. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 2 Lebih kurang 80% anak pernah mengalami otitis media sekurang-kurangnya satu kali dalam 3 tahun pertama kehidupannya. Meskipun otitis media merupakan penyakit primer pada bayi dan anak-anak, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa. 3 Lebih kurang 73% anak-anak dengan 3 kali kunjungan selama follow-up mempunyai riwayat kunjungan pertama saat tahun pertama kehidupan mereka. Disamping itu, anak-anak dengan otitis media sebelum tahun pertama kehidupan mereka berisiko 7 kali lebih besar untuk terkena recurrent otitis media (otitis media berulang) hingga mereka berumur 3 tahun dibandingkan dengan anak-anak

Upload: agandafajrum

Post on 17-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangOtitis media merupakan peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eusthacius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media akut terjadi karena faktor pertahanan tubuh terganggu. Sumbatan tuba Eustachius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media. Pada bayi terjadinya OMA dipermudah oleh karena tuba Eustachius lebih pendek, lebar dan letaknya agak horizontal. Pada anak-anak makin sering menderita infeksi saluran napas atas, maka makin besar pula kemungkinan terjadinya OMA.1Otitis media sering didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas yang menyebar ke telinga tengah. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.2 Lebih kurang 80% anak pernah mengalami otitis media sekurang-kurangnya satu kali dalam 3 tahun pertama kehidupannya. Meskipun otitis media merupakan penyakit primer pada bayi dan anak-anak, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa.3 Lebih kurang 73% anak-anak dengan 3 kali kunjungan selama follow-up mempunyai riwayat kunjungan pertama saat tahun pertama kehidupan mereka. Disamping itu, anak-anak dengan otitis media sebelum tahun pertama kehidupan mereka berisiko 7 kali lebih besar untuk terkena recurrent otitis media (otitis media berulang) hingga mereka berumur 3 tahun dibandingkan dengan anak-anak yang menderita otitis media setelah tahun pertama kehidupan mereka.4 Di Amerika Serikat, otitis media akut (OMA), didefinisikan sebagai sebuah proses dimana telinga tengah menunjukkan tanda-tanda dan gejala inflamasi akut dalam 3 minggu pertama. OMA merupakan salah satu penyakit yang memerlukan terapi medis segera untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun.5

1.2. Batasan MasalahReferat ini akan membahas tentang Otitis Media Akut

1.3. Tujuan PenulisanUntuk mengetahui tentang Otitis Media Akut

1.4. Metode PenulisanMetode yang dipakai adalah tinjauan kepustakaan dengan merujuk pada berbagai literatur

1.5. Manfaat PenulisanMelalui penulisan makalah ini diharapkan akan bermanfaat dalam memberikan informasi dan pengetahuan tentang Otitis Media Akut

BAB IIIKESIMPULAN

Otitis media akut ialah peradangan sebahagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel sel mastoid dan terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu. Otitis media akut paling sering diderita oleh anak usia 3 bulan - 3 tahun. Tetapi tidak jarang juga mengenai orang dewasa.Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas atas yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Sumbatan pada tuba eustachius merupakan penyebab utama dari otitis media.Otitis media akut terdiri dari beberapa stadium yang masing-masing memiliki gejala dan tanda klinis yang berbeda. Pemahaman praktisi klinis pada tiap stadium ini sangat membantu dalam penegakan diagnosis otitis media akut. Penonjolan (bulging) dari membran timpani sering terlihat dan memilikinilai prediktif tertinggi untuk kehadiran OMA.Tatalaksana OMA tergantung dari stadium yang ditemukan. Namun, pada prinsipnya, tatalaksana yang diberikan adalah bertujuan untuk membuka oklusi tuba eustachius, mengatasi infeksi dengan antibiotik yang adekuat, serta pemberian analgetik jika diperlukan.