bab i mioma uteri
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 BAB I Mioma Uteri
1/4
-
8/16/2019 BAB I Mioma Uteri
2/4
2
menjalani histerektomi setiap tahunnya, 175.000 (26,9%) wanita diantaranya
adalah wanita dengan mioma uteri.
Kebanyakan wanita dengan mioma uteri memberikan gambaran tanpa
gejala, sehingga secara konsekuen hanya mendapat sedikit perhatian klinis. (9) Hal
ini berujung pada kemungkinan tidak terdiagnosanya tumor tersebut. Meskipun
pendarahan dan gejala nyeri sering disebutkan dalam literatur sebagai gejala
utama, namun penelitian yang sistematik mengenai gejala mioma uteri masihlah
sangat terbatas. Penyakit ini menimbulkan masalah pada wanita sehingga dapat
meningkatkan biaya kesehatan dan berefek pada berkurangnya kualitas hidup
wanita usia reproduksi.
RSUD Raden Mattaher Jambi merupakan rumah sakit rujukan di provinsi
Jambi dan sekitarnya. Sebagai rumah sakit pemerintah sekaligus rumah sakit
pendidikan, RSUD Raden Mattaher melayani persoalan-persoalan kesehatan dari
segala aspek dan lapisan masyarakat. Oleh sebab itu sangat perlu diadakannya
penelitian di tempat ini untuk meningkatkan pelayanan dalam penanganan pasien
khususnya pada pasien dengan mioma uteri. Berdasarkan pada kenyataan di atas,
maka peneliti terdorong untuk mengetahui lebih jauh mengenai gambaran pasien
mioma uteri di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2012-2014.
1.2 Perumusan Masalah
Mioma uteri merupakan masalah serius yang sering terjadi pada wanita usia
subur, namun data epidemiologi mengenai prevalensi serta insidensi sangat
terbatas. Meskipun penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, beberapa
penelitian menyatakan ada keterkaitan hormon estrogen dalam pertumbuhan
mioma uteri. Usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan, indeks
massa tubuh, riwayat penggunaan alat kontrasepsi, riwayat paritas, keluhan
utama, dan kadar hemoglobin secara tidak langsung memiliki keterkaitan dengan
mioma uteri.
Sesuai dengan uraian di atas maka rumusan permasalahan dalam penelitian
ini adalah “Bagaimana gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden Mattaher
Jambi tahun 2012-2014?”
-
8/16/2019 BAB I Mioma Uteri
3/4
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pasien
mioma uteri di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2012-2014.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui jumlah kasus mioma uteri di RSUD Raden Mattaher
Jambi tahun 2012, 2013, dan 2014.
2. Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan usia.
3. Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan tingkat pendidikan.
4.
Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan status pekerjaan.
5. Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan status pernikahan.
6.
Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan indeks massa tubuh.
7.
Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan riwayat penggunaan alat
kontrasepsi.
8.
Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan riwayat paritas.
9.
Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan keluhan utama.
10. Untuk mengetahui gambaran pasien mioma uteri di RSUD Raden
Mattaher Jambi tahun 2012-2014 berdasarkan kadar hemoglobin.
-
8/16/2019 BAB I Mioma Uteri
4/4
4
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengembangkan
konsep yang berkaitan dengan terjadinya penyakit mioma uteri akibat faktor
risikonya. Adapun manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai penyakit mioma uteri dan faktor risikonya.
2. Manfaat bagi institusi kesehatan adalah untuk membantu dalam
menentukan kebijakan di masa mendatang mengenai penanggulangan
masalah penyakit mioma uteri.
3.
Manfaat bagi institusi pendidikan adalah untuk menambah kepustakaan
di perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Jambi.
4.
Manfaat bagi peneliti berikutnya adalah sebagai sumber data tersier
dalam melakukan penelitian selanjutnya.