bab i menyusun produk kredit
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
1/7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai definisi, LKM menyediakan kredit. Tanpa menghiraukan pendekatanyang dipilih, produk kredit sebenarnya perlu disusun berdasarkan permintaan pasar
sasaran. Ini meliputi penetapan jumlah kredit, jangka waktu kredit, persyaratan
anggunan (pengganti, suku bunga dan pro!isi, dan se"ara potensial, persyaratan
tabungan wajib atau kontribusi kelompok.
Keberhasilan menyusun produk kredit yang memenuhi kebutuhan pengusaha
mikro adalah penting bagi setiap LKM. #enting bahwa orang menyediakan dan
menge!aluasi pelayanan kredit memahimi unsur$unsur berbeda dari produk kredit
dan "ara dimana semua unsur ini mempengaruhi baik para peminjam maupun
kelangsungan hidup LKM. %ab ini menjelaskan bagaimana segala unsur pola yang
berlainan dapat dihasilkan dalam produk kredit yang se"ara khusus disesuaikandengan pasar sasaran dan kemampuan LKM.
Makalah ini menekankan pada penyusunan produk keuangan untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan, berdasarkan keyakinan bahwa para pengusaha
mikro menghargai akses atas produk keuangan dan bertindak se"ara tanggung jawab
apabila mereka dipelakukan sebagai pelanggan daripada penerima. Makalah ini
menarik untuk para praktisi yang ingin memodifikasi atau memperhalus bebagai
produk kredit mereka dan untuk para donor dan konsultan yang sedang menge!aluasi
produk kredit LKM, khususnya aspek keuangan mereka. %eberapa lampiran pada
bab menyediakan perin"ian mengenai lebih banyak topik teknis seperti penetapan
suku bunga efektif kredit dengan menggunakan internal rate of return dan
memperhitungkan berma"am$ma"am arus kas.
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
2/7
BAB II
PEMBAHASAN
A. POLA KAS, PERSYARATAN KREDIT DAN FREKUENSI
PEMBAYARAN%agian ini men"akup asas dasar kredit, termasuk pola kas peminjam, jumlah
kredit, jangka waktu kredit, dan jadwal pembayaran kembali. &ang mendasari setiap
topik adalah tekanan pada pemahaman perilaku dan kebutuhan kredit dari para
pelanggan.
1. Pola Kas Pelanggan Dan J!la" K#e$%&
'ntuk menyusun produk kredit untuk memenuhi kebutuhan peminjam,
penting untuk memahami pola kas para peminjam. rus kas masuk adalah uang tunai
yang diterima oleh bisnis atau rumah tangga dalam bentuk upah, pendapatan
penjualan, kredit, atau hadiah) arus kas keluar adalah uang yang dibayar oleh bisnisatau rumah tangga untuk menutup pembayaran atau pembelian. #ola kas adalah
penting sepanjang mereka mempengaruhi kemampuan hutang para peminjam. #ara
pemberi kredit harus memastikan bahwa para peminjam mempunyai "ukup arus kas
masuk untuk menutup pembayaran kredit bilamana mereka jatuh tempo.
Sebagian arus kas masuk dan arus kas keluar berlangsung se"ara teratur, yang
lainnya pada waktu yang tidak beratur atau waktu keadaan darurat atau musiman.
Kegiatan musiman dapat men"iptakan waktu ketika, peminjam menghasilkan
pendapatan (seperti setelah musim panen dan waktu ketika tidak ada pendapatan
(pendapatan mungkin diterima dari kegiatan lain. *amun demikian, jangka waktu
kredit seringkali berlaku untuk beberapa musim, selama itu dapat terjadi kesenjangandalam pendapatan.
Kredit harus didasarkan pada pola kas para peminjam dan disusun sedemikian
rupa untuk memungkinkan pelanggan membayar kembali kredit tanpa kesukaran
yang tidak semestinya. Ini membantu LKM menghindari kerugian potensial dan
mendorong pelanggan untuk mengelola dana mereka dengan hati$hati dan untuk
membangun suatu dasar akti!a. (ini tidak berarti bahwa arus kas dari kegiatan khusus
saja yang dipertimbangkan) semua arus kas adalah rele!an.
Ketetapan jumlah kredit bergantung pada maksud dari kredit dan kemampuan
pelanggan untuk membayar kembali kredit (yaitu, kemampuan hutang. Kalau
menetapkan kemampuan hutang pelanggan potensial penting untuk mempertimbangkan arus kas ini dan segala tuntutan lain yang mungkin datang
sebelum membayar kembali kredit kepada LKM. #enyesuaian kemanpuan hutang
seorang peminjam untuk resiko perlu men"erminkan harapan yang masuk akal
mengenai kondisi sebaliknya yang mungkin mempengaruhi usaha peminjam.
#enyesuaian kesukaran harus men"erminkan kemauan pemberi kredit untuk
menanggung resiko ketidakmampuan peminjam membayar kembali. Lebih besar
kemampuan LKM untuk menanggung resiko, lebih tinggi pagu kredit yang dapat
ditawarkan oleh pemberi kredit (+* pis"hke --
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
3/7
Seringkali LKM menetapkan pagu kredit untuk peminjam pemula yang
meningkatkan dengan setiap kredit. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko kepada
LKM dan untuk men"iptakan insentif bagi para pelanggan untuk membayar kembali
kredit mereka (yaitu, janji untuk kredit lebih besar kelak. Tambahan pula,
meningkatkan pagu kredit memungkinkan palanggan mengembangkan sejarah kredi
dan pemahanan tanggung jawab berkenaan dengan peminjam.
'. Baga%!ana Jang(a )a(& K#e$%& Me!*enga#"% Ke!a!*an Pe!%n+a!
Un&( Me!a-a# Ke!al%
/angka waktu kredit adalah salah satu !ariabel paling penting dalam
keuangan mikro. /angka waktu adalah periode waktu didalam mana seluruh kredit
harus dibayar kembali. /angka waktu kredit mempengaruhi jadwal pembayaran
kembali, pendapatan untuk LKM, biaya untuk pelanggan, dan akhirnya ketepatan
penggunaan kredit. Semakin tepat jangka waktu kredit dengan kebutuhan pelanggan,
semakin mudah pelanggan 0menaggung1 kredit dan semakin besar kemungkinan
pembayaran kembali dilakukan dengan tepat waktu dan penuh. 2ontoh berikut
menyediakan tiga pilihana persyaratan kredit dengan pembayaran angsuran.
Misalnya, seorang penjahit membeli kain dan persediaan empat bulan sekali
untuk menarik manfaat dari pembelian borongan, yang menghasilkan siklus bisnis
empat bulan. #endapatan bersih selama empat bulan (setelah membeli persediaan
sebesar -.333 dan menanggung seluruh pengeluaran lain namun sebelum
pembayaran kembali kredit adalah -.433 (533 perbulan.
#ilihan -6 Kredit empat bulan sesuai dengan siklus bisnis. Ia meminjam -.333
untuk empat bulan dengan 7 persen bunga per bulan, dengan angsuran bulanan 84
(dihitung berdasarkan metode saldo menurun, yang dijelaskan se"ara terperin"i di
bagian mengenai penetapan harga kredit dibawah. 9engan demikian jumlah
pembayaran adalah -.3:4 (biaya bunga :4. #endapatan -433 dikurangi pembayaran
kembali -3:4 menyisakan pendapatan bersih sebesar ;85.
rus kas selama empat bulan adalah sebagai berikut6
Pe#%o$
eB%sn%s K#e$%&
Pen$a*a&a
n Be#s%"
3 (-333 -333 $
- 533 (84 -7-
8 533 (84 -7-7 533 (84 -7-
5 533 (84 -7-
/umlah 433 (:4 ;85
9alam skenario ini, penjahit mempunyai pendapatan tambahan untuk
dibelanjakan atau diin!estasikan sebagai modal kerja tambahan sesuai pilihannya.
/angka waktu kredit disesuaikan dengan siklus bisnis pola arus kasnya.
#ilhan 8) 9ua bulan kredit lebih singkat dari siklus bisnisnya. Ia meminnjam
-.333 untuk dua bulan dengan 7 persen per bulan dengan pembayaran angsuran
bulanan ;87 dan hasil penjualan 533 per bulan. /umlah pembayaran adalah -.354
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
4/7
(biaya bunga 54. #endapatan -.433 dikurangi pembayaran kembali kredit -.354
menyisakan ;;5. l
rus kas adalah sebagai berikut6
#eriode %isnis Kredit #endapatan%ersih
3 (-333 -333 $
- 533 (;87 (-87
8 533 (;87 (-87
7 533 3 533
5 533 3 533
/umlah 433 (54 ;;5
9engan jangka waktu kredit dua bulan dan siklus bisnis empat bulan,
peminjaman tidak menghasilkan pendapatan yang "ukup dalam dua bulan pertama
untuk membayar angsuran kredit. pabila ia tidak mempunyai tabungan atau
pendpatan kredit atau kredit lainnya untuk mendukung pembayaran angsuran kredit,
ia tidak akan mampu membayar kembali kredit.
#ilihan 76 Kredit enam bulan lebih lama dari siklus bisnisnya. Ia meminjam
-.33 untuk enam bulan dengan 7 persen perbulan dengan angsuran bulanan -alaupun ini tidak selalu
realistis, disini disajikan untuk menjelaskan fakta bahwa dalam beberapa keadaan,
kredit dengan jangka waktu lebih panjang adalah merugikan untuk peminjam,teutama sekali kalau mereka tidak dapat mengakses kredit lagi sebelum kredit lama
dilunaskan. /umlah pembayar adalah -.-3:,43 (biaya bunga -3:,43. #endapatan
-.433 dikurangi pembayaran kembali kredit -.-3:,43 menyisakan 58,53.
rus kas adalah sebagai berikut6
#eriode %isnis Kredit#endapatan
%ersih
3 (-333 -333 $
- 533 (-
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
5/7
pada dua bulan terakhir. Ia juga kurang mempunyai pendaptan bersih karena
pembayaran bunga yang lebih besar.
2ontoh ini menjelaskan mengapa kredit -8 bulan dalam pasar yang ramai
kota seringkali berakibat dengan kredit bermasalah dan gagal bayar menjelang akhir
jangka waktu kredit. /uga peminjam setengah menganggur untuk dua bulan, karenaia tidak mempunyai akses atas kredit untuk membeli lebih banyak persediaan,.
pabila jangka waktu kredit lebih pendek dan karena itu ia dapat meminjam kembali,
ia dapat terus menjalankan bisnisnya.
Ketiga pilihan sebelumnya membutikan bahwa arus kas menentukan sebagian
kemampuan pembayaran hutang oleh para peminjam. Ini mempengaruhi ketepatan
jangka waktu kredit dan jumlah kredit, yang selanjutnya menetapkan persyaratan
pembayaran hutang. LKM perlu menyusun jangka waktu kredit dan jumlah kredit
untuk memenuhi kemampuan pembayaran hutang para pelanggan mereka.
Kekhawatiran akan berkurang seiring dengan semakin menguntungkannya
bisnis karena pendaptan yang lebih besar berpotensi menghasilkan pendaptan
tambahan yang "ukup untuk mengembangkan tabungan yang "ukup, sehingga
pelanggan tidak lagi perlu meminjam ke"uali apabila ia ingin memperluas bisnisnya.
(9alam hal seperti itu LKM telah berhasil memperbaiki keadaan ekonomi
pelanggannya dan tidak perlu membiarkan pelanggan ini 0pergi1 karena jasa atau
produk yang buruk.
%ergantung pada pola kas dan jangka waktu kredit, para pelanggan
adakalanya lebih suka membayar lebih dulu kredit mereka. #embayaran lebih dulu
mempunyai dua keuntungan utama bagi pelanggan.
• Mereka dapat mengurangi risiko keamanan dan godaan untuk menghabiskan
jumlah uang yang berlebihan.
• Mereka dapat mmengurangi beban angsuran kredit selanjutnya dalam siklus
kredit.
Keuntungan lebih dulu menghasilkan satu keuntungan yang jelas untuk
LKM) dengan lebih awal membayar kembali kredit, LKM dapat memutarkan
portofolio lebih "epat dan dengan demikian menjangkau pelanggan lebih banyak.
*amun demikian, pembayaran lebih dulu sukar dipantau dan kalau jumlahnya
besar mereka dapat mengganggu arus kas LKM (atau kantor$kantor "abangnya. Ini
bisa mempengaruhi kemampuan untuk meramalkan kebutuhan arus kas se"araakurat. #ada beberapa LKM pelunasan kredit se"ara otomatis menghasilkan kredit
lebih besar untuk pelanggan. Ini bisa mengakibatkan LKM mengurangi persediaan
dana untuk dipinjamkan kepada para pelanggan lain.
Tambahan pula kalau bunga dihitung berdasarkan saldo menurun,
pembayaran lebih dulu biasanya ternasuk pokok pinjaman dan bunga untuk
pembayaran lebih dulu. Ini berarti bahwa kredit dibayar lebih dulu, pendapatan
bunga yang diterima kurang dari ramalan semula, yang mengakibatkan pendapatan
yang berkurang bagi LKM (ke"uali dana pendaptan segera dipinjamkan kembali.
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
6/7
pabila sekelompok peminjam tertentu (misalnya, para penjaja pasar
"enderung membayar lebih dulu kredit mereka se"ara teratur, sebaiknya jangka
waktu kredit dipersingkat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kelompok
pelanggan tersebut. Jangka waktu kredit sebaiknya disusun untuk memperkecil
kebutuhan untuk pem bayaran lebih dulu. Ini meliputi penyesuaian jangka waktu
kredit dengan pola kas untuk membantu para pelanggan menganggarkan arus kas
mereka dan mengurangi kemungkinan pembayaran lebih dulu atau kredit bemasalah.
khirnya, pembayaran lebih dulu juga dapat menandakan bahwa para
peminjam sedang menerima kredit dari pemberi kredit yang lain, yang mungkin
menyediakan pelayanan lebih baik, suku bunga lebih rendah, atau jangka waktu yang
lebih tepat. Kalau demikian halnya, LKM perlu memeriksa produk kreditnya dan
produk kredit para pemberi kredit lainnya.
/. F#e(ens% Pe!a-a#an K#e$%&#embayaran kredit dapat dilakukan se"ara angsuran yaitu mingguan, dua
mingguan, bulanan atau sekaligus pada akhir jangka waktu kredit, tergantung pola
kas peminjam. 'ntuk sebagian besar, bunga dan pokok dibayar bersama. *amun
demikian, beberapa LKM membebani bunga dimuka atau dibayar pada awal jangka
waktu kredit dan pokok sepanjang jangka waktu kredit, sedangkan pihak lain
menagih bunga se"ara berkala dan pokok pada akhir jangka waktu kredit.
Kegiatan yang menghsilkan pendapatan terus menerus dapat disusun dengan
pembayaran angsuran. 9engan "ara ini pelanggan mampu membayar kembali kredit
sepanjang waktu tanpa harus menabung jumlah kredit (untuk pembayaran kembali
selama jangka waktu kredit. ?rekwensi pembayaran kredit tergantung kebutuhan pelanggan dan kemapuan LKM untuk memastikan pembayaran kembali. Sebagian
pelepas uang mengumpulkan pembayaran setiap hari, terutama sekali apabila
peminjam adalah penjaja pasar yang menerima uang se"ara harian. #emberi kredit
lainnya menagih bulanan, karena mereka tidak mudah dijangkau peminjam yaitu
kantor "abang bank jaraknya jauh dari bisnis peminjam. Suatu keseimbangan harus
di"apai antara biaya transaksi berkenaan dengan frekwensi pembayaran dan risiko
gagal bayar karena manajemen kas yang buruk berkenaan dengan pembayaran
kembali yang jarang terjadi.
'ntuk kegiatan musiman, mungkin tepat untuk menyusun kredit sehingga
dilakukan pembayaran sekaligus begitu kegiatan sudah selesai. #embayaran
sekaligus harus berhati$hati terutama sekali kalau ada risiko bahwa panen (kegiatan
musiman lainnya mungkin gagal. pabila kredit jatuh tempo dan tidak ada
pendapatan yang dihasilkan maka risiko gagal bayar adalah tinggi. %eberapa LKM
yang membiayai kegiatan musiman menyusun kredit dengan pembayaran angsuran
sehingga pada waktu panen para peminjam menyimpan sebagian besar pendapatan
panen mereka, karena mayoritas kredit sudah dibayar kembali pada akhir panen. Ini
berguna untuk meningkatkan tabungan (akti!a peminjam.
-
8/18/2019 BAB I menyusun produk kredit
7/7
LKM bisa juga menggabungkan kredit angsuran dengan pembayaran
sekaligus, mengumpulkan sebagian ke"il jumlah kredit misalnya bunga selama
jangka waktu kredit, dengan sisanya dibayar pada akhir musim panen pokok.
B. AGUNAN KREDIT0. PENETAPAN SUKU BUNGA