bab i - lembaga pengabdian kepada...

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1279/UN3/KR/2015. LP4M merupakan pengembangan kelembagaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Airlangga.

LP4M Universitas Airlangga merupakan wadah bagi menumbuh-kembangkan budaya pengabdian kepada masyarakat di kalangan civitas akademika, mendorong pendayagunaan hasil kegiatan untuk mendukung misi pendidikan tinggi dan pembangunan nasional secara berkelanjutan; serta pengamalan IPTEKS berdasarkan kebutuhan masyarakat melalui metode ilmiah. LP4M Universitas Airlangga memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat yang mencakup 4 (empat) program, yaitu (1) Pengabdian kepada Masyarakat (2) Pendidikan dan Pelatihan (3) Pengembangan Masyarakat, dan (4) Kuliah Kerja Nyata (Reguler, Tematik, dan Kebangsaan).

(1) Program Pengabdian kepada Masyarakat lebih diarahkan pada kreatifitas, inovasi dan penerapan IPTEKS. Program ini mencakup kegiatan yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditlitabmas – Ditjen Dikti dan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPPTNBH) Universitas Airlangga yang terdiri dari Pengabdian Masyarakat mono tahun, multi tahun, dan Iptekda LIPI.

(2) Program Pendidikan dan Pelatihan diarahkan pada upaya menghasilkan kemandirian masyarakat, publikasi bertaraf nasional/internasional, bahan/materi pendidikan dan bimbingan untuk program S1/S2/S3, dan peningkatan budaya mengabdi kepada masyarakat yang produktif.

(3) Program Pengembangan Masyarakat terkait dengan kebijakan publik diarahkan pada upaya untuk membantu pemerintah, utamanya pemerintah daerah, berkaitan dengan Otonomi Daerah, swasta dalam dan luar negeri, serta lembaga lainnya. Termasuk dalam program ini antara lain adalah pemberdayaan masyarakat.

(4) Kuliah Kerja Nyata/KKN (Reguler, Tematik, dan Kebangsaan) merupakan suatu program mata kuliah wajib diselenggarakan oleh Universitas bagi semua mahasiswa S1. Keberhasilan pelaksanaan KKN Universitas Airlangga dapat tercapai dengan adanya kerjasama yang dilakukan tidak hanya menyangkut penerapan dan pengembangan hards skills namun juga soft skills bagi mahasiswa secara harmonis. Kerjasama internal dilakukan antar fakultas di lingkungan Universitas Airlangga, sedangkan kerjasama eksternal melibatkan pemerintah dan non-pemerintah/swasta. Kerjasama yang harmonis diharapkan dapat menciptakan kelancaran komunikasi dalam

Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

1

penyelesaian masalah yang ada di masyarakat. Kerjasama ini membuka jalan rintisan menuju tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan secara optimal.

Perkembangan LP4M Universitas Airlangga dirancang sesuai dengan Academic milestones yang akan dicapai Universitas Airlangga. Academic milestones diarahkan pada internasionalisasi bidang pendidikan, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat serta penjaminan mutu. Dalam upaya mencapai internasionalisasi bidang pengabdian kepada masyarakat, maka perlu disusun roadmap pengabdian kepada masyarakat. Melalui roadmap ini diharapkan dapat memberi arah bagi civitas akademika Universitas Airlangga dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengembangkan program-program unggulan yang bisa dijadikan kekhususan bagi LP4M Universitas Airlangga. Melalui kebijakan ini pada gilirannya LP4M diharapkan akan lebih banyak menarik grant pengabdian internasional. Jika pengabdian kepada masyarakat Universitas Airlangga banyak mendapatkan grant internasional maka pengakuan internasional akan mutu pengabdian kepada masyarakat Universitas Airlangga akan meningkat. Mutu internasional adalah jaminan bahwa pengabdian kepada masyarakat, khususnya hasil-hasil pengabdian, tersebut bisa digunakan secara internasional pula. Dengan demikian akan semakin terbuka kesempatan mendapatkan award tingkat internasional bagi Universitas Airlangga.

Berbagai hasil pengabdian bermutu internasional layak untuk dipublikasikan di jurnal internasional. Semakin banyak publikasi internasional berdampak pada pencitraan Universitas Airlangga di tingkat internasional. Efek dari publikasi intenasional adalah diakuinya jurnal Universitas Airlangga sebagai jurnal internasional. Dengan adanya jurnal Universitas bermutu internasional maka semakin membuka peluang bagi sumber daya manusia Universitas Airlangga untuk mempublikasikan karya-karyanya, sekaligus sebagai perangsang untuk lebih banyak berkarya dalam mengabdi demi pengembangan keilmuan.

2. Maksud

Roadmap pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan masyarakat ini digunakan sebagai acuan pengembangan kegiatan pengabdian yang dilakukan dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Airlangga menuju inovatif, unggul dan kompetitif hingga tingkat internasional sebagai wujud dari model pendidikan yang terintegrasi antara proses akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Tujuan

1. Membangun budaya akademik berorientasi pelayanan didukung oleh ketrampilan teknis dalam penerapan iptek dan humaniora berdasar atas kepakaran individu dan/atau kelompok.


2

2. Membuka peluang bagi terwujudnya transfer iptek humaniora oleh sivitas akademika untuk kepentingan masyarakat.

3. Membuka peluang kerjasama kemitraan dan jaringan kerjasama baik secara internal maupun eksternal pada tingkat nasional maupun internasional untuk kepentingan pengembangan masyarakat.

4. Membangun atmosfer akademis dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis pada core science.

5. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring pengabdian, pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat dengan dunia usaha dan industri dalam rangka meningkatkan Revenue Generating Activity (RGA)

6. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring pengabdian kepada masyarakat dengan institusi pemerintah dalam rangka pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat dalam pembuatan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


3

BAB IIVISI, MISI DAN SASARAN

2.1. Visi dan Misi LP4M Universitas Airlangga

2.1.1. Visi

“Menjadi Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, unggul dan dinamis dalam penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan humaniora berdasarkan moral agama”.

2.1.1. M i s i

1. Meningkatkan budaya pengabdian masyarakat sivitas akademika yang menjunjung tinggi nilai etika dan moral agama.

2. Menerapkan produk ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora secara terencana yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Airlangga untuk kepentingan masyarakat.

3. Mengembangkan program-program pengabdian masyarakat, pendidikan, pelatihan, dan pengembangan masyarakat berbasis pada hasil pengabdian dan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

4. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama kemitraan dan jaringan kerjasama baik internal maupun eksternal pada tingkat nasional maupun internasional secara efektif, efisien dan memberi nilai tambah.

Perkembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Airlangga sebagai upaya pencapaian visi dan misi LP4M universitas dirancang sesuai dengan Academic milestones yang ingin dicapai Universitas Airlangga. Secara umum Academic milestones diarahkan pada internasionalisasi bidang pendidikan, penelitian dan publikasi, pengabdian kepada masyarakat serta penjaminan mutu. Untuk mencapai tujuan ini harus dilakukan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran, kualitas kegiatan dan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan menjadikan atmosfir akademik sebagai budaya masyarakat kampus di lingkungan Universitas Airlangga.

2.2. Arah Strategi Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga

Berdasarkan Peraturan Senat Akademik No. 05/H3/SA/P/2008, pasal (2) dan (3), arah pengembangan pengabdian kepada masyarakat adalah:

Pengabdian Kepada Masyarakat• Pemberdayaan masyarakat secara inovatif, integratif, dan komprehensif.


4

• Pengkategorian jenis pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaannya disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan Universitas serta kebutuhan masyarakat.

• Peningkatan kerjasama dan jejaring (networking) dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di tingkat nasional dan internasional, diarahkan untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Strategi pengembangan dirumuskan sebagai berikut;

1. Peningkatan relevansi program dengan kebutuhan masyarakat, serta pengembangan jejaring dengan lembaga daerah/lokal, nasional dan internasional melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

2. Peningkatan Atmosfir Akademik melalui pengembangan aktivitas kelompok pengabdian kepada masyarakat dan publikasi hasil-hasil yang telah dicapai.

3. Pengembangan sistem manajemen internal melalui penataan sistem manajemen informasi hasil pengabdian kepada masyarakat.

4. Peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui peningkatan kinerja input, proses, dan output.

5. Mendiseminasikan informasi dan mempromosikan produk-produk yang dihasilkan kepada masyarakat.

Dalam rangka mencapai academic milestones yang telah ditentukan maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada pengembangan budaya ilmiah di lingkungan Universitas Airlangga (Gambar 2.1) yang berbasis pada health sciences, biosciences dan social sciences yang ketiganya bersifat interdependent. Roadmap pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengembangkan budaya ilmiah pada pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pencapaian produk unggulan, baik bioexcellent-product maupun model excellent, sehingga membawa manfaat nyata, baik untuk kepentingan institusi maupun masyarakat.


5

Gambar: 2.1 Interdependen Kelompok Ilmu Untuk Pengembangan Science

Culture

Pengabdian kepada masyarakat juga diarahkan pada model kerjasama nasional dan internasional baik secara institusional yang menyangkut finansial maupun tidak. Kerjasama pengabdian didasarkan pada prinsip mutualisme untuk menghasilkan produk unggulan dan internasionalisasi bidang pengabdian yang dapat diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencapai academic milsetones.

2.3 Visi, Misi, dan Sasaran Pengabdian Kepada Msyarakat

Berdasarkan visi, misi, dan arah pengembangan pengabdian kepada masyarakat Universitas Airlangga, maka dijabarkan visi, misi dan sasaran pengabdian kepada masyarakat.

2.3.1. Visi

Visi pengabdian kepada masyarakat Universitas Airlangga yaitu:

Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional serta mewujudkan budaya ilmiah di lingkungan civitas akademika Universitas Airlangga

2.3.2. Misi1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan

kompetitif di tingkat nasional dan internasional dengan sistem manajemen yang integratif dan komprehensif


6

2. Menyelenggarakan secara konsisten kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasiskan hasil pengabdian

3. Mendharmabaktikan keahlian civitas akademika di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat

4. Membangun jejaring yang kuat dengan pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pemerintah, dunia usaha, industri, dan lembaga non pemerintah lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat hingga tingkat internasional

2.3.3. Sasaran 1. Terwujudnya hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang inovatif,

unggul dan kompetitif secara integratif dan komprehensif di tingkat nasional dan internasional;

2. Dihasilkannya produk/model unggulan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat kompetitif dan produktif;

3. Terciptanya budaya ilmiah dan atmosfer akademik pada penyelenggaraan akademik dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis pada core science;

4. Meningkatnya jejaring kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pemerintah, dunia usaha, industri, dan institusi/lembaga non pemerintah lainnya.


7

BAB IIIRENCANA STRATEGIS

Untuk mewujudkan visi dan misi pengabdian, pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat akan dilakukan beberapa langkah strategis, yaitu:

Strategi 1.Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional dengan sistem manejemen yang integratif dan komprehensif dilakukan melalui:

a. Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat dengan berpedoman pada roadmap pengabdian kepada masyarakat secara konsisten

b. Fasilitasi secara maksimal terhadap program-program pengabdian kepada masyarakat yang bersifat inovatif dan kompetitif

c. Pengembangan dan penerapan secara konsisten sistem manajemen pengabdian masyarakat yang integratif dan komprehensif dengan dukungan kebijakan ditingkat fakultas dan universitas

d. Melakukan aktifitas-aktifitas pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan kewilayahan untuk penguatan knowledge based economy masyarakat

e. Membangun model unggulan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada potensi daerah/wilayah berbasiskan hasil penelitian dasar, inovatif dan terapan atau penelitian kebijakan secara integratif dan komprehensif.

f. Peningkatan atmosfer akademik melalui pubilkasi hasil pengabdian kepada masyarakat hingga tingkat internasional

g. Fasilitasi percepatan perolehan paten/HKI bagi produk dan model/produk unggulan pengabdian kepada masyarakat

Strategi 2.Penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasiskan hasil penelitian dasar, terapan dan inovatif secara konsisten melalui:

a. Pembuatan kebijakan di tingkat fakultas dan universitas yang mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dasar, terapan dan inovatif secara integratif dan komprehensif

b. Membentuk jaringan pelayanan prima berbasis core science dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, industri, institusi/lembaga non pemerintah lainnya, yang bersifat permanen dan fleksibel sesuai dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan.


8

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang intensif dan berkelanjutan secara integratif dan komprehensif guna mendorong peningkatan kinerja masyarakat dalam rangka menuju masyarakat yang mandiri (knowledge based economy) melalui penerapan hasil penelitian yang inovatif dan kompetitif

Strategi 3.Mendharmabaktikan keahlian para civitas akademika di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat melalui:

a. Pemetaan potensi keahlian seluruh sumberdaya civitas akademika Universitas

b. Pemberdayaan potensi keahlian seluruh sumberdaya civitas akademika Universitas

c. Pembentukan kelompok/unit keahlian (peer group) yang dapat memfasilitasi secara terstruktur dan berkelanjutan untuk mengembangkan potensi sumberdaya, diseminasi dan implementasi teknologi hasil pengmas kepada masyarakat

d. Pembentukan tim pengabdian kepada masyarakat yang bersifat interdisipliner dalam membantu dan mengatasi munculnya krisis dalam masyarakat

e. Pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.

f. Pelaksanaan aktivitas pengabdian masyarakat yang memacu tumbuhnya jiwa kewirausahaan

g. Pelaksanaan aktivitas-aktivitas pemberdayaan kepada masyarakat di perdesaan atau di perkotaan agar mampu meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dalam era globalisasi

Strategi 4.Pengembangan jejaring yang kuat dengan para stakeholders yaitu pemerintah, dunia usaha, industri, lembaga non pemerintah lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat hingga tingkat internasional dilakukan melalui:

a. Diseminasi dan promosi produk unggulan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan, guna meningkatkan jumlah dan kualitas mitra kerjasama

b. Mengembangkan daerah binaan pengmas dan pengabdian kepada masyarakat unggulan yang terintegrasi dengan mempertimbangkan kekhasan daerah binaan tersebut


9

c. Pembuatan sistem informasi yang mendukung optimalisasi, sosialisasi dan pembentukan jejaring dengan stakeholders berdasarkan pemanfaatan produk/model unggulan

d. Meningkatkan partisipasi dan kerjasama dari stakeholders dalam aktualisasi program-program pengabdian kepada masyarakat, sehingga relevan dengan kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat

e. Membentuk forum dan media baik permanen maupun temporer yang digunakan untuk menginformasikan seluruh potensi institusi agar dapat dimanfaatkan dan dikembangkan bersama masyarakat nasional dan internasional

f. Membentuk unit khusus yang bertugas untuk mempromosikan produk/model unggulan dari hasil pengabdian kepada masyarakat kepada stakeholders


10

BAB IVBIDANG GARAP PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Dalam bab ini akan dijabarkan bidang-garap yang dapat menjadi pedoman dan arah dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari civitas akademika Universitas Airlangga.

4.1. BIDANG GARAP PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbagi dua yaitu kegiatan pengabdian unggulan dan kegiatan yang didasarkan pada kompetensi keilmuan yang dimiliki oleh civitas akademika Universitas Airlangga. Bidang garap utama dikelompokkan dalam bidang kesehatan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan lingkungan. Bentuk kegiatan pengabdian antara lain meliputi:

Sosialisasi/penyuluhan Pendampingan Pendidikan dan pelatihan Pembimbingan Tindakan/aksi Pratikum atau praktek lapangan Uji laboratorium Pemanfaat produk Penyusunan dan Pengembangan model Penerapan model

4.2.1. Kegiatan Pengabdian Unggulan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi unggulan dan berpotensi untuk dipatenkan adalah Model Simultan Pengembangan Kawasan. Model ini adalah pola penanganan dan pembentukan karakter masyarakat kawasan secara mandiri berdasar potensi lokal secara terpadu dan menyeluruh pada wilayah perkotaan dan pedesaan.


11


Kewilayahan :Pesisir dan kelautanBantaran sungaiPariwisataKawasan industri kecil dan rumah tanggaWilayah Rawan Bencana

Bidang Isu :EkonomiSosial KemasyarakatanLingkungan KesehatanSains dan Teknologi

GAMBAR 4 -13 SKEMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

12

4.2.1. Kegiatan Pengabdian Unggulan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi unggulan dan berpotensi untuk dipatenkan adalah Model Simultan Pengembangan Kawasan. Model ini adalah pola penanganan dan pembentukan karakter masyarakat kawasan secara mandiri berdasar potensi lokal secara terpadu dan menyeluruh pada wilayah perkotaan dan pedesaan. Yang dimaksud dengan kawasan yaitu seluruh komonitas masyarakat yang terhimpun dalam sebuah kharakteristik wilayah aktivitas atau kegiatan seperti:

Kawasan dan lingkungan pesisir/pantai Kawasan dan lingkungan industri kecil dan rumah tangga Kawasan dan lingkungan bantaran sungai Kawasan dan lingkungan pariwisata

Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan model ini yaitu: Tahap pertama, Pre condition (penetapan kondisi awal)

a. Penetapan Kawasanb. Pemetaan masalahc. Penetapan kondisi awald. Pengembangan parameter

Tahap kedua, Treatment (pelaksanaan bidang garap)a. Penerapan parameterb. Tim pelaksana

Tahap ketiga Monitoring dan Evaluation (monev)a. Monitor

b. Evaluasi

1. Pre condition (penetapan kondisi awal)a. Penetapan Kawasan

Penetapan kawasan dan lingkungan sasaran bersama dengan pemda b. Pemetaan Masalah, yaitu;

Observasi, pencatatan, dan pemetaan masalah sosial ekonomi dan politik dari kawasan dan lingkungan sasaran untuk diketahui situasi, kondisi, dan potensi-potensi yang akan dijadikan orientasi bidang garapan

Observasi dan pencatatan masalah-masalah implementasi kebijakan yang telah dilakukan pemerintah daerah pada lokasi sasaran

c. Penetapan Kondisi Awal terhadap; Ketersediaan sumber daya manusia dan alam yang diharapkan

mampu mendukung aktivitas-aktivitas yang hendak dilakukan Kondisi lingkungan sosial lokasi sasaran Kebijakan pendukung terhadap pemberdayaan lokasi sasaran Keberadaan dan peran organisasi dan kelembagaan sosial

kemasyarakatan di lokasi sasaran


13

d. Pengembangan parameter melalui; Penyusunan bidang garap dan kisi-kisinya sesuai dengan kondisi

kawasan dan lingkungan lokasi sasaran Penetapan ukuran keberhasilan dari aktivitas-aktivitas program Perumusan pola-pola kerjasama dan pembagian beban kerja dengan

kelompok partisipan lainnya Perumusan berbagai kebijakan pendukung sebagai perkuatan dan

legitimasi terhadap aktivitas yang dikembangkan oleh program

2. Treatment (pelaksanaan bidang garap)a. Penerapan model

Menyusun kertas kerja menurut kisi-kisi bidang garap sesuai dengan situasi dan kondisi kawasan dan lingkungan lokasi sasaran berdasar prioritas tingkat kebutuhan kondisi di lapangan.

Pelaksanaan kisi-kisi bidang garapan sesui dengan daftar prioritas kertas kerja

Pengukuran keberhasilan pelaksanaan program Penetapan tim pelaksana kisi-kisi bidang garap

b. Tim pelaksana Berdasar dari ragam jenis garapan yang telah ditetapkan pada kertas

kerja dibentuk tim dengan dikelompokkan kedalam kisi-kisi bidang garapan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing

Tim pelaksana pada kisi-kisi bidang garap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program

Tim pelaksana pada kisi-kisi bidang mencari faktor penyebab kegagalan pelaksanaan kisi-kisi bidang garapan

3. Monitoring dan Evaluationa. monitoring

Meminimalkan terjadinya penyimpangan penerapan model Perbaikan kesalahan dari hasil monitoring rutin dalam setiap bidang

garapb. Evaluation

ada tiga tahapan evaluasi terhadap pelasksanaan bidang garap dan keseluruhan program, yaitu; Evaluasi jangka pendek akan dilakukan setiap sesi akhir kisi-kisi

bidang garap, diperkirakan setiap 6 bulan sekali, dengan melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas program

Evaluasi jangka menengah yaitu evaluasi yang akan dilakukan dalam setiap tahun, dan

Evaluasi akhir program, yang akan dilakukan seluruh tim terpadu


14

GAMBAR 4. 14 ALUR MODEL SIMULTAN PENGEMBANGAN KAWASAN


PENELTIAN SELURUH

BIDANG ILMU TERKAIT DENGAN BENTUK

KAWASAN

PENETAPAN MODEL

MOU DAN KESEPAKATA

N KERJA SAMA

KAWASAN UNGGUL DAN

MANDIRI

ARAH TINDAK

AN

IMPLEMENTASI

MONE

V

PENGABDIAN KEPADA

KELUARAN

TREATMENT

PRECONDITIONKAWASAN

MONE

V

PENETAPAN

KAWASANPENETAPAN

KONDISI AWAL

PEMETAAN

MASALAH

PENGEMBANGAN PARAME

TER

BENTUK

TINDAKAN

PENELITIANN

HASIL

15

4.2.2. Pengabdian sesuai Bidang Keilmuan dan Keahlian

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilakukan sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian dapat dikelompokan dalam empat bidang garapan sebagai berikut yaitu:

a. Bidang Kesehatan

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Manajemen Kesehatana. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.c. Pengembangan sistem informasi kesehatan.d. Peningkatan kemampuan surveilans epidemiologi dan

penanggulangan wabahe. Fasilitasi peran sektor swasta dalam upaya peningkatan

pembangunan kesehatan

2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakata. Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi,

informasi dan edukasi (KIE)b. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular

c. Fasilitasi pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat d. Penguatan masyarakat dalam melakukan advokasi kesehatane. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan

makanan tambahan, bahan berbahaya, dan zat adiktif lainnyaf. Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan

TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal.

3. Peningkatan Lingkungan Sehata. Peningkatan kesadaran penyediaan sanitasi dasarb. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis

masyarakat.c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungand. Pengembangan wilayah sehat

4. Perbaikan Gizi Masyarakata. Peningkatan pendidikan gizi masyarakatb. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi,

gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

c. Peningkatan surveilans gizid. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

(kadarzi)


16

b. Bidang Ekonomi

1. Revitalisasi peran UMKM bagi perekonomian daeraha. Pengembangan industri kecil dan menengahb. Fasilitasi akses usaha masyarakatc. Pengembangan akses pemasaran hasil produksid. Pembinaan dan pendampingan UMKM untuk peningkatan manajemen

usaha dan manajemen keuangane. Membentuk Kemitraan UMKM dengan BUMN , BUMD, Swasta dan

pihak lainnya seperti; pengadaan Temu usaha koperasi dan UKM dengan BUMN, BUMD Swasta dan pihak lainnya secara periodik

2. Peningkatan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaana. Pelatihan kewirausahaan b. Pembinaan dan pendampingan masyarakat dalam bidang

kewirausahaan

3. Peningkatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal;a. Penataan struktur industrib. Peningkatan iklim dan realisasi investasic. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam dan produk unggulan

daerahd. Peningkatan dan penyempurnaan sistem dan prosedur pelaksanaan

kegiatan dalam fasilitasi pengembangan sarana dan prasana penunjang pengembangan industri berbasis potensi lokal

e. Fasilitasi pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan rakyat terpadu yang bercirikan lokal

f. Fasilitasi informasi terhadap produk-produk unggulan daerahg. Pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin perkotaan, sub-urban,

pesisir, dan pedesaan

C .Bidang Sains dan Teknologi

1. Teknologi tepat Gunaa. Pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai

ekonomisb. Pemantapan pemanfaatan sumber daya alam daerah

2. Diseminasi sains dan Teknologi bagi Masyarakata. Pengembangan industri kecil dan menengahb. Pengembangan pasar tradisionalc. Meningkatkan kapasitas produksi d. Pemanfaatan limbah rumah tangga bernilai ekonomi


17

d. Bidang Sosial dan Kemasyarakatan 1. Pendidikan masyarakat

a. Peningkatan angka melek huruf i. Pengembangan model pembelajaran ii. Pengembangan metode pengajaran

b. Pengembangan budaya gemar membacai. Pengembangan model budaya gemar membacaii. Pengembangan sumber bacaan

c. Pengembangan pendidikan alternatif untuk orang miskin (terutama anak-anak dan perempuan)

d. Pendidikan anak usia dinie. Pengembangan metode pembelajaran anak berkebutuhan khusus

2. Gender dan seksualitasa. Pengembangan modul kesehatan reproduksi b. Peningkatan pengarusutamaan (mainstreaming) genderc. Pengembangan pendidikan seksualitas untuk remaja dan remaja

dewasad. Pengembangan lingkungan kerja yang berwawasan gender e. Politik berwawasan genderf. Pengembangan gerakan bebas penyakit menular seksual (PMS)g. Penanggulangan trafiking dan pelacuran anak h. Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak i. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang efek negatif kawin

dini dan perceraianj. Peningkatan kualitas hidup perempuank. Peningkatan pelayanan informasi dan kesehatan di wilayah

pelacuranl. Perlindungan terhadap penyalahgunaan obat dan kosmetik

3. Pengentasan Kemiskinana. Pengembangan model pengentasan kemiskinanb. Pemberdayaan keluarga c. Mengembangkan model penanganan pekerja anak dan anak

jalanan

4. Kebijakan dan Pelayanan Publik a. Pengembangan model kebijakan pelayanan publikb. Peningkatan akses pelayanan publik

5. Budaya hukum dan kriminalitasa. Peningkatan kesadaran hukum masyarakatb. Pengembangan hukum lingkunganc. Pengembangan hukum kelautan dan wilayah pesisird. Pengembangan hukum perlindungan wilayah hutane. Pengembangan pluralisme hukum


18

f. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tradisi dan aspek hukum

g. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya menurunkan angka kriminalitas

6. Lansiaa. Peningkatan kualitas hidup lansiab. Pemberdayaan lansiac. Peningkatan akses pelayanan publik bagi lansiad. Optimalisasi implementasi kebijakan publik bagi lansia

e. Bidang Lingkungan

1. Manajemen Krisis dan Bencana a. Peningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenali tanda

peringatan dini terhadap bencana (early warning system)b. Peningkatan kemampuan aparat pemerintah dan lembaga

swadaya masyarakat dalam penanganan bencana dan pasca bencana

c. Simulasi penanganan pasca bencanad. Tindakan pasca bencana

2. Manajemen Lingkungana. Pengelolaan limbah industri, domestik dan pertanianb. Pengelolaan lingkungan pesisir, laut dan perairanc. Pengelolaan lingkungan perkotaan dan pedesaand. Pemodelan pola pencemaran lingkungan (buangan limbah cair dan

gas)e. Pengendalian Ekotoksikologif. Pemantauan dan monitoring kualitas lingkungan: AMDAL, UKL-

UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantuan Lingkungan)g. Penyusunan kebijakan yang berwawasan lingkungan

3. Pengembangan kawasan dan budidaya masyarakat yang ramah lingkungan

a. Pemanfaatan limbah menjadi bahan yang ramah lingkungan dan bermanfaat

b. Pembenahan kawasan kumuh c. Peningkatan kesadaran tentang kelestarian lingkungan hidupd. Pemanfaatan lingkungan hidup secara produktif e. Penguatan lembaga sosial kemasyarakatan yang berwawasan

lingkungan


19

BAB VCAPAIAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 – 2020

Untuk mengukur capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam matriks berikut ini akan disampaikan capaian-capaian dalam tiap tahunnya untuk masing-masing kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari tahun 2016 hingga tahun 2020.

TAHUN PENGABDIAN PENDIDIKAN PELATIHAN PENGEMBANGAN

2016Membangun sistem manajemen pengabdian kepada masyarakat yang integratif dan komprehensif

..................... ................... ........................

2017Memiliki daerah binaan unggulan dengan menerapkan pola pengabdian terpadu

..................... ................... ........................

2018Memiliki blueprint pola pengembangan kawasan sebagai model pengembangan wilayah yang terpatenkan

..................... ................... ........................

2019Jumlah karya pengabdian yang terpatenkan/HKI bertambah

..................... ................... ........................

2020Rutinitas keterlibatan Universitas

..................... ................... ........................


20

Airlangga dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat hingga level internasional

Prospek Pengembangan KegiatanKegiatan yang sedang dirintis dan diprogramkan untuk periode 2016 dan seterusnya adalah:

1. Pembentukan Policy & Legal Advisory Board bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

2. KKN Tematik Kependudukan bekerjasama dengan BKKBN Jawa Timur.

3. KKN Tematik Sanitasi, Permukiman, dan Penyediaan Air Minum bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya – Kementerian PUPR Republik Indonesia.

4. Kajian Kependudukan/Demografi bekerjasama dengan Koalisi Kependudukan.

5. Pengabdian Masyarakat di Gresik dan Sampang bekerjasama dengan Petronas, Malaysia dibidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi/kewirausahaan.

6. Pengabdian Masyarakat di Jawa Timur bekerjasama dengan UNICEF dibidang Kesehatan, GIZI, dan Pendidikaan

7. Pendidikan dan Pelatihan pengembangan kapasitas aparatur bekerjasama dengan pemerintah daerah.

8. Pelatihan melibatkan dosen dari seluruh fakultas di Universitas Airlangga untuk memenuhi kebutuhan pengembangan masyarakat.

9. Penyelenggaran bakti sosial dan pasar murah.

10. Pembentukan Pusat Studi Rekayasa Sosial.

11. Pembentukan Sekretariat Bersama Penggiat Masalah Kependudukan/Demografi.

12. Perluasan/Pengembangan Kerjasama dengan Mitra (lokal, nasional, dan internasional).


21

BAB VIKEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGMAS)

YANG PERNAH/SEDANG DILAKUKAN LP4M TAHUN 2013 – 2015

Pengabdian Kepada Masyarakat Multi dan MonoTahun (Tahun 2013)

No. Program Ketua Pelaksana Judul

1 Ib.K Bambang Poernomo, Dr.,MS.,drh

Pengembangan Inkubator Kewirausahan di Universitas Airlangga

2 Ib.IKK Romziah Sidik, Prof.,drh.,Ph.D

Veteriner Airlangga Mini Manufaktur Nutrisi Hewan

3 IbM Budi Utomo, Dr.,M.Si.,drh IbM Agrobisnis Itik Mojosari Pada Kelompok Ternak Mandiri Disertai Penerapan Bioteknologi Reproduksi di Desa Modopuro Kabupaten Mojokerto

4 IbM Gunanti Mahasri, Dr.,Ir.,M.Si IbM Bagi Petani Benih Udang Windu Skala Rumah Tangga ( Back Yard ) di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo Yang Mengalami Gagal Panen Berkepanjangan Karena Serangan Penyakit

5 IbM Herry Agoes Hermadi, Dr.,M.Si.,drh

IbM Ternak Sapi di Desa Kebontunggal, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

6 IbM Kadek Rachmawati, Dr.,M.Kes.,drh

Kelompok Penggemukan Sapi Potong Menggunakan Tenopakan Tanpa Hijauan dan Growth Promotor Empon-empon dan Pengolahan Pupuk Ramah Lingkungan

7 IbM Mirni Lamid, Dr.,MP.,drh IbM Aplikasi Teknologi Complete Feed Berbasis Limbah Pertanian di Kelompok Ternak Sapi Potong Sembilangan Jaya dan Bina Sejahtera di Kabupaten Bangkalan Madura

8 IbM Prayogo, S.Pi.,MP IbM Pada Pembudidaya Ikan Lele Dumbo (Clarisa sp) di kecamatan Babat Lamongan Sebagai Upaya Mengatasi Kelangkahan Benih

9 IbM Purkan, Dr.,M.Si Peningkatan Kemandirian dan Pendapatan Petani di Wilayah Sidoarjo Melalui Produksi Pupuk Organik dengan Teknologi Pra-Enzimatis


22

10 IbM Setya Budhy, M.Si.,drh Penguatan Industri Pedesaan Berbasis Biotekno Ekonomi Upaya Memproduksi Itik "MA" dengan Produksi Telur Sepanjang Tahun ( Village Breeding Center)

11 IbM Sri Hatini, Dr.,SE.,M.Si Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga : Pendampingan Dalam Rangka Penumbuhan Wirausahawan Baru di Kabupaten Sidoarjo

12 IbM Sudarno, Ir.,M.Kes IbM Bagi Petambak Udang Tradisional di Desa Masaran, Kecamatan Banyuwates, Kabupaten Sampang, Yang Gulung Tikar Kasus Kematian Udang Uang Terus Menerus

13 IbM Tri Susantari, Dra.,M.Si Ibu Meli ( Ibu Melek Informasi) : Program Eduatainment Untuk Peningkatan Aksesibilitas Informasi Perempuan di Kabupaten Blitar Pilot Project di Kecamatan Selopuro

14 IbM Wurlina, Prof.,Dr.,MS.,drhSuzanita Utama, M.Phil.,drhSri Mulyati, Dr.,M.Si.,drh

Kelompok Usaha Pembitan & Pengemukan Kambing "PE" Melalui Rakitan Tekno "Breeding", dan Strategi Pakan Tanpa Hijauan ( Complete Feed)

KKN - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA DP2M


1 KKN-PPM

Djoko Agus Purwanto, Dr.,Apt.,M.Si

Intensifikasi Ekonomi Produktif Melalui Integrasi Budidaya Kambing, Padi dan Sayuran di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA BOPTN 8 Judul


1 Pengmas Mandangin


IbM Kelompok Pembatik Untuk Pengembangan Industri Kreatif Guna Menciptakan Income Dalam Rangka Meingkatkan Perekonomian Masyarakat di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Madura


23

2 Pengmas Mandangin

Sapto Andriyono, S.Pi.,MT Peningkatan Nilai Tambah Produk Perikanan Masyarakat Pulau Mandangin Kab. Sampang Sebagai Upaya Pengembangan Wilayah Pulau-pulau Kecil Di Jawa Timur

3 Pengmas Mandangin

Mangestuti Agil, Prof.Dr.,MS.,Apt

Pendirian Perpustakaan, Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat Di Pulau Mandangin

4 Pengmas Mandangin

Budi Utomo, Dr.,dr.,M.Kes Pembentukan dan Pelatihan Kader TB Untuk Peninmgkatan Pencapaian Pengobatan TB di Desa Pulau Mandangin

5 Pengmas Sampang

Ivan Rahmatullah, dr.,MPH

Peromosi Kesehatan Untuk Peningkatan Kualita Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Metode Santas Total Berbasis Masyarakat di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Madura

6 Pengmas Sampang

Widati Fatmaningrum, dr.,M.Kes.,Sp.GK

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Praktek Pola Makan Gizi Seimbang Pada Ibu Pemilik Bayi dan Balita di Pulau Mandangin Kab. Sampang

7 Pengmas Mandangin

Ni Made Mertaniasih, Prof.,Dr.,dr.,Sp.MK(K)

Pembentukan Cikal Bakal Laboaratorium Satelit Tuberkulosis Pulau Mandangin

8 Pengmas Mandangin

Cholichul Hadi, Dr., M.Si Pendirian Sanggar Belajar dan Sanggar Kreatif Sebagai Medfia Intervensi Pendidikan dan Budaya untuk Mengubah Perilaku Masyarakat Pulau Mandangin

9 Pengmas Jatim

Muh. Amin, Prof. Dr.,dr.,Sp.P(K)

Pengabdian Masyarakat Deteksi Middle East Respiratory Sydrome Coronavirus (MERS-CoV) dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Jama'ah haji Sebagai Upaya Penangkal Invasi MERS-CoV ke Wilayah Jawa Timur

10 Pengmas Probolinggo

Widjiati, Dr.,drh.,M.Si Pembedayaan Masyarakat Terpadu Melalui Peningkatan Produktivitas Sapi Perah Rakyat, Pembuatan Yogurt, Permen Susu, Jamu dan Motivasi Semangat Belajar Masyarakat di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo

11 Pengmas Surabaya

Yunita Nita, S.Si.,Mpharm, Apt

Medication Reconcilition dan Pelatihan Penggunaan Obat pada Lansia Anggota Posyandu Lansia di Wilayah Kecmatan Gubeng, Surabaya


24

12 Pengmas Surabaya

Prayogo, S.Pi.,MP Iptek Bagi Masyarakat Pesisir Kota Surabaya

13 Pengmas Sidoarjo

R. Azizah, Dr.,SH.,M.Kes Penyuluhan Pengelolaan limbah industri berbahan baku kulit sapi di Kabupaten Sidoarjo

14 Pengmas Sidoarjo

Lilis Sulistyorini, Ir.,M.Kes Penyuluhan Sanitasi Lingkungan dan Kesehatan Perumahan Desa Tropoda Kabupaten Sidoarjo

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA 2013

No. Mitra Ketua Pelaksana Judul

1. BKD Kota Kediri Prof.Dr.H. Sarmanu, MS.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2013 di Kota Kediri

2. USAID Dr. Cholichul Hadi Regional Workshops on Leadhership for Women Yogyakarta

3. PT. Pertamina (Persero)

Dr. Windijarto, MS. Sosial Mapping Wilayah Operasi Desa/Kelurahan Pulopancikan Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik

4. PT. Pertamina (Persero)

Dr. Windijarto, MS. Studi Lokasi Grass Root Refinery & Petrochemical Complex di Jawa Timur

5. PT. Bank Jatim Prof.Dr.H. Sarmanu, MS.

In House Training Pelatihan & Ujian sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa

6. PT. Petrokimia Gresik

Prof.Dr.Hj. Sri Iswati, M.Si.,Ak.

Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV-Angkatan I (15 - 19 April 2013)



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV-Angkatan II (13 - 17 Mei 2013)



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV-Angkatan III (10 - 14 Juni 2013)



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV-Angkatan IV (30 Sept - 4 Okt 2013)



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV-Angkatan V 18-22 Nop 2013)


25



Pelatihan Ledhership & Managerial Eselon V Angkatan I (29 April - 3 Mei 2013)



Pelatihan Ledhership & Managerial Eselon V Angkatan II (27 - 31 Mei 2013)



Pelatihan Ledhership & Managerial Eselon V Angkatan III (24- 28 Juni 2013)



Pelatihan Ledhership & Managerial Eselon V Angkatan IV (9 - 13 Sept 2013)



Pelatihan Ledhership & Managerial Eselon V Angkatan V (28 Okt - 1 Nop 2013)

16. BKD Kabupaten Sampan

Prof.Dr.H. Sarmanu, MS.

Pendidikan dan Pelatihan Serta Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2013

17. PT. Pelindo III Cabang Tanjung Perak

Prof.Dr.Bambang Tjahjadi, MBA

Workshop Penyusunan Analisis Kelayakan Investasi Aspek Keuangan Pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak

18. Bank Indonesia Dr. Wasiaturahma Workshop Ekonometri Permodelan dan Proyeksi Makroekonomi Regional Provinsi Jawa Timur

19. BKD Kabupaten Bojonegoro


Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Dan Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2013

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun 2014 (IbM )

No KodeSkim Ketua Pelaksana Judul

1 IbM Thn ke

1


IbM Kelompok Pembatik Bojonegoro Untuk Pengembangan Industri Kreatif Masyarakat Terdampak Banjir

2 IbM Thn ke

1

Emy Koestanti S., drh., M.Kes

IbM Kelompok Ternak Sapi Potong dan Kelompok Tani Kedelai Kabupaten Lamongan dalam Pemenuhan Swasembada Daging.

3 IbM Thn ke

1

Dewa Ketut Meles, Prof.,Dr.,MS.,drh

IbM Kelompok Usaha Pembibitan Dan Produksi Telur Puyuh Secara Agribisnis Melalui Teknobreeding Dan Teknopakan (Village Breeding Centre)


26

4 IbM Thn ke

1

Mirni Lamid, Dr.,drh.,MP

IbM Inovasi Konsentrat Plus Untuk Penggemukan Sapi Potong Di Kelompok Ternak Harapan Mulya Dan Kelompok Tani Ternak Jaya Mulya Di Kabupaten Bangkalan-Maduratelur Puyuh Secara Agribisnis

5 IbM Thn ke

1

Sunarni Zakaria, Dr.,M.Kes.,dr

IbM Kelompok Usaha Jamu Secara Agribisnis Dalam Memproduksi Jamu Terstandar Melalui Teknologi 6 M Simplisia Menuju Masyarakat Indonesia Sehat

6 IbM Thn ke

1

Kadek Rachmawati, Dr.,M.Kes.,drh

IbM Kelompok Usaha Pembibitan Kambing “Peda-Boer” Melalui Teknobreeding Dan Teknopakan Tanpa Hijauan (Complete Feed) Strategi Pencapaian Swasembada Daging

7 IbM Thn ke

1

Setya Budhy, drh.,M.Si IbM Kelompok Penggemukan Sapi Lokal Menggunakan Pakan Tape Jerami Dan Pakan Tanpa Hijauan (Complete Feed) Serta Growth Promotor Strategi Pencapaian Swasembada Daging

8 IbM Thn ke

1

Sudarno, Ir.,M.Kes IbM Bagi Petambak Udang Tradisional Di Desa Pangkah Wetan,Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Yang Mengalami Gagal Panen Secara Terus Menerus

9 IbM Thn ke

1

Nurul Hartini, S.Psi.,M.Kes

IbM Panti Asuhan Pengembangan Model Pengasuhan Efektif di Panti Asuhan

10 IbM Thn ke

1

Sudarno, dr.,MS IbM Pelatihan Ketrampilan Mikro Konseling HIV / AIDS Kelompok Katar Dan Ibu PKK Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya

11 IbM Thn ke

1

Herry Agoes Hermadi, Dr.,drh.,M.Si

IbM Ternak Sapi Di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

12 IbM Thn ke

1

Muhammad Arief, Ir.,M.Kes

IbM Bagi Petambak Udang Pola Tradisional Di Desa Permisan, Sidoarjo Yang Gulung Tikar Akibat Gagal Panen Yang Berkepanjangan

13 IbM Thn ke

1

Sunaryo Hadi Warsito, drh.,M.P

IbM Kelompok Ternak Sapi Perah di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang


27

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun 2014 - IbW

No. KodeSkim Ketua Pelaksana Judul

1 IbWThn ke 1

James S. Hutagalung, Drs.,M.Kes

IbW Pengembangan Produk Perlebahan dan Wisata Lebah Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun 2014 - IbIKK


1 IbIKKThn ke 1

Romziah Sidik, Prof.,drh.,Ph.D Veteriner Airlangga Mini Manufaktur Nutrisi Hewan

IPTEKDA LIPI TAHUN 2014


1 Iptekda LIPI Thn ke 1

Dewa Ketut Meles, Prof.,Dr.,M.S.,drh

Penggemukan Kambing Peranakan EtawaDi Kabupaten Tuban Melalui Kegiatan IPTEKDA LIPI

2 Iptekda LIPI Thn ke 2

Wurlina, Prof. Dr.,drh.,M.S

Usaha Penggemukan Sapi Peranakan Simental Dengan Teknologi Tape Jerami Untuk Percepatan Swasembada Daging Sapi Di Kabupaten Tuban Melalui Kegiatan IPTEKDA LIPI

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA BOPTN Tahun 2014


1 Pengmas BOPTN Thn ke 2

Djoko Agus Purwanto., Dr.,M.Si.,Apt

Strategi Pengembangan dan Pemasaran Industri Kreatif Batik Di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Madura

2 Pengmas BOPTN Thn

ke 2

Sri Iswati, Prof.Dr.,SE.,M.Si.,Ak.,CMA

Pelatihan Pembukuan Untuk Koperasi di Kampung Nelayan dan Panti Asuhan Muhammadiyah Tambak Wedi - Wilayah Kenjeran Surabaya


28

3 Pengmas BOPTN Thn

ke 2

Sapto Andriyono, S.Pi.,MT

Aplikasi Teknologi Asap Cair Dalam Pengolahan Dan Pengawetan Produk Perikanan Di Pulau Mandangin

4 Pengmas BOPTN Thn

ke 2

Cholichul Hadi, Dr.,M.Si

Pengembangan Kreatifitas dan Konsep Diri Remaja di Kepulauan Mandangin Melalui Kegiatan Expressive dan Positive Writing yang Berbasis Sanggar Belajar dan Kreatif

5 Pengmas BOPTN Thn

ke 2

Budi Utomo, Dr.,dr.,M.Kes

Peningkatan Pencapaian Pengobatan TB Melalui Pelatihan Rehabilitasi Paru Dan Pengaturan Diet Pada Kader Dan Penderita TB Di Desa Kepulauan Mandangin


Ni Made Mertaniasih, Prof.,Dr.,dr.,MS., Sp.MK

Pemantapan Dan Pengembangan Peran Laboratorium Satelit Tuberkulosis Pulau Mandangin


Mangestuti Agil, Prof.,Dr.,MS.,Apt

Peningkatan Minat baca Siswa Melalui Pengembangan Perpustakaan Interaktif Di Pulau Mandangin Sampang


Budiono, dr.,M.Kes Penanggulangan Infestasi Cacing Sebagai Upaya peningkatan Kualitas Perilaku Hidup Bersih Dan sehat (PHBS) Di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang Madura


R. Azizah, Dr.,SH.,M.Kes

Pemberdayaan Ekonomi dan Kesehatan Lingkungan di Wilayah Pasca Bencana

10 Pengmas BOPTN Thn

ke 2

Widati Fatmaningrum, Dr.dr.M.Kes.Sp.GK

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Praktek Pola Makan Gizi Seimbang Pada Ibu Pemilik Bayi dan Balita Di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang


No. MITRA Ketua Pelaksana Judul

1. PT. Petrokimia Gresik Prof.Dr.Hj. Sri Iswati, M.Si.,Ak.

Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon IV - Angkatan I (20-24 Januari 2014)

2. PT. Petrokimia Gresik Prof.Dr.Hj. Sri Pelatihan Leadhership & Managerial


29

Iswati, M.Si.,Ak. Eselon I- Angkatan II (7-14 April 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon I- Angkatan III (5-9 Mei 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon I- Angkatan IV (2-6 Juni 2014)

5. BKD Kabupaten Bojonegoro


Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri dan Kontrak Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan I (10-14 Maret 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan II (21-25 April 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan III (16-20 Jun 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V Angkatan IV (1 - 5 Sept 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan V (15 - 19 Sept 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan VI (29 Sept - 3 Okt 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan VII (1 - 5 Des 2014)


Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V-Angkatan VIII (15 - 19 Des 2014)

14. Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi


Penyelenggaraan Pelatihan dan Ujian Ahli Pengadaan Barang/Jasa dan Kontrak Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

15. JOB Pertamina - Petrochina East Java

Dr. Windijarto, MS.

Workshop and Discussion'S Forum Purposed To Formulating The Recommendation To Accelarate Oil And


30

Production Of JOB - PPEJ

16. PT. Pelindo III Prof.Dr.Bambang Tjahjadi, MBA

Workshop Penyusunan dan Analisa Kelayakan Investasi Aspek Keuangan pada PT. Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015 Batch 1


1 IBIKK M. Muttaqien S.Ip.,M.A. IbIKK Catur Sasana Pustaka Csgs Publisher

2 IBM Prof.Dr.Djoko Agus Purwanto, Apt.,MS.

IbM Pengembangan Industri Kreatif Sirup Jamu Sehat untuk Pemberdayaan Posdaya di Kabupaten Sidoarjo

3 IBM Indah Norma Triana M.Si., Drh. IbM Penngemukan Domba Ekor Gemuk (EG) di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban

4 IBM Dr. Widjiati, Drh.,M.Si. IbM Untuk Pemberdayaan Masyarakat Terpadu Melalui Peningkatan Produktivitas Sapi Rakyat, Pembuatan Yogurt, Permen Susu Dan Meningkatkan Kesehatan MasyarakatDi Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

5 IBM Philipus Keban S.IP., M.Si. IbM E-learning bagi Guru-Guru di MA Negeri 1 Gresik dan SMA Assa’adah Gresik untuk Mewujudkan Konsep Sekolah Berbasis Teknologi Informasi dan Komputer

6 IBM Kustiawan Tri Pursetyo S.Pi., M.Vet.

IbM Pengembangan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemijahan Ikan Hias Air Tawar Neon Tetra Pada Pelaku Usaha Budidaya Ikan Di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

7 IBM Sunarni Zakaria, Dr., M.Kes.

Ipteks Bagi Masyarakat Usaha Produksi Jamu Terstandar Di Pedesaan (Village Jamoe Centre) Secara Agroindustri Melalui Teknologi 6 M Simplisia Menuju Masyarakat Sehat Cerdas


31

8 IBM Zamrotul Izzah IbM Lansia Penderita Diabetes Melitus yang Menerima Polifarmasi di Kedung Tarukan dan Wonorejo Surabaya

9 IBM Dr. Kadek Rachmawati

Drh., M.Kes.

Penggemukan Sapi Lokal Secara Agribisnis Menggunakan Pakan Tanpa Hijauan (Complete Feed) Dan Tape Jerami Serta Growth Promotor Strategi Pencapaian Swasembada Daging

10 IBM Prof.,Dr. Wurlina, MS.,Drh. Pembibitan Dan Penggemukan Kambing “Loketawa” Penghasil Daging Dan Susu Rakitan Teknobreeding Dan Teknofattening Pakan Tanpa Hijauan (Complete Feed) Strategi Pencapaian Swasembada Daging

11 IBM Dr. Mirni Lamid, Drh., M.P. IbM Aplikasi Amofer Jerami Padi dan Konsentrat sebagai Sumber Pakan Ternak Di Musim Kemarau Untuk Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan-Madura

12 IBM Rr. Herini Siti Aisyah Sh., Mh.

IbM Bagi Peternak Domba Di Kec. Balong Bendo Kab. Siodarjo

13 IBM Melanny Ika Sulistyowaty IbM Kelompok Usaha Budidaya Jamur Di Desa Segaran Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Pasca Erupsi Gunung Kelud

14 IBM Dr. Pratiwi Soesilawati

Drg.,M.Kes

IbM Layanan Kesehatan Dan Peningkatan Ketrampilan Wirausaha Jamur Tiram Kelompok Anak-Anak Tunanetra

15 IBM R. Mohammad Teguh Wahjudi

IbM Karang Taruna Sawahan dan Ibu PKK Sawahan Mojokerto dalam memilih makanan dari hewan dan tumbuhan yang sehat, halal, dan bebas dari cemaran bahan kimia berbahaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia

16 IBM Dr. Soeharsono,Drh., M.Si. IbM Ternak Sapi Di Desa Desa Sembilangan, Kec. Sembilangan, Kab. Bangkalan, Jawa Timur

17 IBW James S Hutagalung Drs., IbW Pengembangan Produk Perlebahan


32

M.Kes. dan Wisata Lebah Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2015

No. Judul Ketua Pelaksana

1 Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman, Kepedulian Masyarakat Tentang Hukum Terhadap Masalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Mulyorejo Surabaya

Dra. Ec. Noertjahja Moeghni, M.Si

2 Budidaya Ikan Lele Dumbo Intensif sistem Akuaponik Untuk Pemberdayaan Panti Asuhan Muhammadyah Di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya

Prayogo, S.Pi., M.P.

3 Implementasi Sistem Informasi Keuangan Sederhana di Panti Asuhan Tambak Wedi Wilayah Kenjeran Surabaya

Dr. Windijarto, SE., MBA

4 Deteksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-COV) Pada Jamaah Haji Indonesia Embarkasi Bandara Juanda tahun 2015

Prof. Dr. Mochamad Amin, dr., Sp.P(K).

5 Upaya Promotif dan Preventif tentang HIV/AIDS di Lereng G.Merapi Sleman Yogyakarta

Nuzul Qur’aniati, S.Kep.,Ns., M.Ng.

6 Budidaya Ternak Bebek di Panti Asuhan Assalafiah Al-Qodir, Cangkringan Sleman Yogyakarta

Dr. Abdul Samik, drh., M.Si.

7 Pengembangan Produk Air Kemasan Untuk Peningkatan Penghasilan Pondok Pesantren Annur Fatmah di Desa Belik Kec. Trawas Mojokerto

Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt.

8 Pengembangan Budidaya Jamur Tiram Untuk Peningkatan Penghasilan Pondok Pesantren Annur Fatma di Desa Belik Kec. Trawas Mojokerto

Achmad Toto Poernomo, drs., M.Si., Apt.

9 Pengembangan Produk Batik Khas Pulau Mandangin "Ragapadmi" di Kab.Sampang Madura

Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., MP.

10 Pengembangan Peran Laboratorium TB Pusat Pemeriksaan Mikroskopis (PPM )di Pulau Mandangin Sampang, Madura

Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp., MK.

11 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Praktek Pola Makan Gizi Seimbang Pada Ibu Pemilik Bayi dan Balita Di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang

Widati Fatmaningrum, Dr., dr., M.Kes., Sp., GK.


33

12 Pengembangan Pengolahan Bandeng Cabut Duri di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Madura

Dr., Ir., Endang Dewi Masithah, M.Kes.

13 Pengembangan Produk Teh Instant Jahe Merah dengan technology Spray Drying di Kab. Banyuwangi Untuk Peningkatan dengan Kualitas Ekspor

Prof. Dr. Sri Iswati, SE., Ak., CMA.

14 Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dalam Mendukung Open Defecation Free (Sebuah Pemberdayaan Masyarakat di Pinggir Sungai) di Kabupaten Banyuwangi

Dr. R. Azizah, SH., M.Kes.

15 Pengembangan Komposting dan Tanaman TOGA di Ngantang Kabupaten Malang

Corie Indria Prasasti, SKM., M.Kes.


No. Mitra Ketua Pelaksana Judul

1. Unicef Dr.Toto Purnomo, MS. USI-Law Enforcement IDD in 4 District In EJ

2. Unicef Dr. Cholichul Hadi ECD - Support Development HI ECD Grand Design Policy/Framework

3. Unicef Dr. Arif HargonoEPI - Study Existing Pratice In Puskesmas, Monitor the Implementation New Guideline, Socialization New Guideline

4. Unicef Suhernik, S.Sos.,M.Si. Coordination Meeting, Meeting Report Writing

5. Unicef Dr. Nyoman Anita D.,MS.KIA (MCH) To Increase Pregnant Women, Family and Community Awareness Through Cooperation with CSO and Local University

6. Unicef Purwaningsih, S.Kp.,M.Kep.

PMTCT : Demonstration sites of PMTCT Oprational Guideline (HIV/AIDS)

7. Unicef Dr. Cholichul Hadi SIPBM Advocacy to Support Implementation of CBEIS

8. Unicef Dr. Cholichul Hadi SATAP: Support for Modelling of Innovative Alternative Education



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V - angkatan I (13-17 April 2015)

10. PT. Petrokimia Prof.Dr.Hj. Sri Iswati, Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon


34

Gresik M.Si.,Ak. V - Angkatan 2 (25 - 29 Mei 2015)



Pelatihan Leadhership & Managerial Eselon V - Angkatan 3 (24 Agt - 2 Sept 2015)

12. PT. Terminal Teluk Lamong

Prof.Dr.Bambang Tjahjadi, MBA

Workshop Penerapan Good Corporate Governance

13. ExxonMobil Cepu Limited Prof.Jusuf Irianto, M.Com Implementasi Program Pelayanan

Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro


35

BAB VIIPENUTUP

Tersusunnya Renstra Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan masyarakat Universitas Airlangga tidak saja menjadi arahan yang jelas dalam pelaksanaan pengmas dengan hasil yang lebih terukur tetapi juga merupakan kegiatan yang lebih terintegrasi dan komprehensif dalam pelaksanaannya yaitu dengan cara bekerja secara bersama, bersinergi positif berdasar multi disiplin ilmu dengan pendekatan ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadap persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat dan masalah-masalah dalam pembangunan.

Melalui renstra ini pula diharapkan mampu menciptakan cetak biru (blue print) dalam kegiatan pengmas di Lingkungan Universitas Airlangga didalam memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat. Menumbuhkan kesadaran akan kelestarian lingkungan dan hasil-hasil pembangunan. Mendorong pertumbuhan perkekonomian lokal dan peningkatan pendapatan masyarakat. Penguatan dan pemberdayaan UMKM, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan proses pembangunan.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terukur tidak saja ditentukan oleh kemampuan dan komitmen civitas akademika perguruan tinggi tetapi juga perlu didukung oleh komitmen yang besar dan konsistensi kebijakan dari para pimpinan di tingkat fakultas dan universitas serta para stakeholders seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan industri, NGO, atau organisasi non pemerintah lainnya dan juga partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.


36


37

bab i - lembaga pengabdian kepada...

Documents