bab i laporan kkm

73
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk di bangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat selama perkuliahan yang pengimplementasiaannya dilakukan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini pula dapat memupuk disiplin kerja dan profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenak dunia atau lingkungan kerja yang akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahan. Selain itu juga, magang ini penting untuk diikuti oleh mahsiswa mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya sekedar ilmu – ilmu yang teoritis, melainkan juga diperlukan suatu kegiatan yang dapat menambah

Upload: carik-hariono

Post on 11-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Laporan Kkm

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja

dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah

dipelajari selama duduk di bangku perkuliahan. Magang termasuk

salah satu persyaratan kuliah yang bertujuan sebagai salah satu

bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat

selama perkuliahan yang pengimplementasiaannya dilakukan dalam

kegiatan ini. Kegiatan ini pula dapat memupuk disiplin kerja dan

profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenak dunia atau

lingkungan kerja yang akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah

menyelesaikan perkuliahan. Selain itu juga, magang ini penting untuk

diikuti oleh mahsiswa mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya

sekedar ilmu – ilmu yang teoritis, melainkan juga diperlukan suatu

kegiatan yang dapat menambah ilmu – ilmu yang telah dipelajari

sebelumnya pada saat kegiatan perkuliahan.

Upaya peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan layanan

pendidikan merupakan prioritas uatama dalam penyelenggaraan

pendidikan. Amanat undang-undang Sistem Pendidikan Nasional telah

memberikan alasan yang jelas bahwa pemerataan pendidikan, lebih

khusus lagi layanan pendidikan harus menyentuh seluruh masyarakat.

Page 2: Bab i Laporan Kkm

Sebagai realisasi dari kegiatan dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, perlu dibuat

laporan kinerja pelayanan masyarakat (Publik Service) sebagi bentuk

pertanggung jawaban baik yang bersifat horizontal maupun vertical.

Laporan ini menjelaskan tentang penggunaan sumber daya pendidikan

yang konsisten terhadap kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat,

pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten

Jombang Tahun Anggaran 2015.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran, semua kegiatan

berorientasi pada visi, misi, tujuan dan prioritas pembangunan bidang

pendidikan, tetapi dalam pelaksanaannya disamping telah dicapi

keberhasilan-keberhasilan dalam bentuk prestasi, juga terdapat

hambatan yang perlu diperhatikan dalam perencanaan tahun

berikutnya.

Sistem penganggaran berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana diubah kedua kalinya

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

menerangkan bahwa system penganggaran yang dilaksanakan

menggunakan pendekatan “Anggaran Berbasis Kinerja” dimana

penyususnan anggaran harus dapat memadukan antara perencanaan

kinerja dengan anggaran tahunan, yaitu adanya keterkaitan antara

dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan. Perencanaan dan

pelaksanaan anggaran daerah pada hakekatnya merupakan salah

Page 3: Bab i Laporan Kkm

satu alat untuk meningkatkan pelayanan public dan kesejahteraan

masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi daerah yang luas, nyata

dan bertanggung jawab. Dengan demikian APBD harus benar-benar

mencerminkan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan potensi

dan keanekaragaman daerah, oleh karena itu penyusunan dan

pelaksanaan anggaran harus memperhatikan norma dan prinsip

anggaran berbasis kinerja yang terukur, transparansi dan akuntabilitas

anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran serta efisiensi dan

efektifitas anggaran.

Dalam pencatatan akuntansi di Dinas Pendidikan Kabupaten

Jombang berpedoman pada Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah yang berdasarkan Standar

akuntansi Pemerintah. Sehingga laporan keuangan yang digunakan

untuk membandingkan antara realisasi pendapatan dan belanja,

dengan anggaran yang telah ditetapkan melalui akuntansi yang baik

dan benar serta sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam

undang-undang yang berlaku agar laporan keuangannya benar-benar

dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan adanya prosedur yang demikian, pada kesempatan

kali ini penulis bermaksud membahas mengenai “Pencatatan Surat

Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara Pengeluaran Di Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang”.

Page 4: Bab i Laporan Kkm

Penulis mengambil judul ini dikarenakan keingintahuan penulis

terhadap penatausahaan pencatatan akuntansi terhadap pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang, serta dapat mengetahui alur kerja serta

pencatatan akuntansi pada bendahara pengeluaran yang akuntabilitas

dan transparansi yang berguna bagi pihak-pihak tertentu.

1.2Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Magang (KKM)

Tujuan Kuliah Kerja Magang

a. Menambah pengetahuan dan pengalaman akan penerapan ilmu

akuntansi

b. Melatih dan mengembangkan analisa serta aplikasi praktek

penerapan ilmu di dunia kerja nyata, yang temasuk dalam

pematangan kemampuan softskill dan hardskill sebagai sarana

peningkatan pengetahuan praktis disamping pengetahuan teori

c. Meningkatkan kedisiplian dan kemandirian mahasiswa melalui

pemahaman akan budaya kerja professional yang menuntut

kerjasama, ketepatan waktu, kepemimpinan dan tanggung jawab.

d. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja,

menganalisis dan menyelesaikannya sesuai dengan ilmu yang

dimiliki dan dipelajari di perkuliahan

e. Memahami dan menguasai praktek akuntansi pada dunia kerja

dengan menyusun laporan Kuliah Kerja Magang yang dapat

Page 5: Bab i Laporan Kkm

bermanfaat dan menjadi masukan bagi peningkatan wawasan

penulis maupun mahasiswa lain

Manfaat Kuliah Kerja Magang (KKM)

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman di

bidang akuntansi pemerintahan

b. Mahasiswa dapat mengetahui proses pencatatan akuntansi

yang digunakan dalam penyusunan sebuah laporan keuangan

daerah

c. Mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi dan memiliki

rasa percaya diri dalam bersikap dan berperilaku untuk

menghadapi lingkungan kerja yang sesungguhnya.

d. Mahasiswa dapat menyiapkan langkah-langkah sebagai

persiapan dasar menghadapi dunia kerja masa mendatang.

2. Bagi Fakultas

Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta

menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja yang

kompeten di bidangnya.

3. Bagi Instansi tempat Kuliah Kerja Magang (KKM)

Hasil laporan KKM ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

masukan dan pertimbangan bagi perusahaan apakah dalam

penerapan sistem pencatatan Laporan Pertanggungjawaban (SPJ)

Page 6: Bab i Laporan Kkm

sudah sesuai dengan Pedomn Teknis Penatausahaan Keuangan

Daerah Tahun 2015 yang ada ataukah belum.

1.3Lokasi, Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Magang

Lokasi : Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

Jl. Pattimura No. 5 Jombang

Waktu : 10 Agustus 2015 s.d 04 September 2015

Durasi : 1 bulan

Bagian/Bidang : Bidang Pendidikan Dasar

Page 7: Bab i Laporan Kkm

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati

dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah

Kabupaten Jombang di bidang pendidikan.

Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan mempunyai

fungsi :

a. Pembinaan administrasi bidang ketatausahaan umum,

keuangan dan pelaksanaan penyusunan program serta

pelaporan;

b. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan dasar,

pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan

non formal Informal (PNFI);

c. Pelaksanaan teknis bidang pendidikan dasar, pendidikan

menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan non formal

Informal (PNFI);

d. Pelaksanaan teknis bidang sarana dan prasarana pendidikan

dan pembinaan kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan;

Page 8: Bab i Laporan Kkm

e. Pengawasan dan pengendalian teknis bidang pendidikan dasar,

pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan

non formal informal;

f. Pengawasan dan pengendalian bidang sarana dan prasarana

pendidikan dan kepegawaian di lingkup Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang;

g. Pelaksanaan koordinasi untuk mengadakan hubungan dan

kerjasama lintas sektoral dan stakeholder pendidikan;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

SEKRETARIAT

a. Pelaksanaan koordinasi tugas-tugas organisasi Dinas

Pendidikan dan Tata Laksana Aparatur;

b. Pelaksanaan urutan administrasi umum dan keuangan;

c. Pelaksanaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan

dan kegiatan protokoler;

d. Pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas Pendidikan;

e. Pelaksanaan umum kebersihan, keindahan dan keamanan

kontor Dinas Pendidikan;

f. Penyusunan program, Anggaran SKPD dan Pendataan Pendidikan;

Page 9: Bab i Laporan Kkm

g. Pelaksanaan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring

penyelenggaraan pendidikan;

h. Pelaksanaan urusan bidang hubungan masyarakat ;

i. Pelaksanaan verifikasi pengaduan masyarakat dan penyerahan

Anggaran SKPD Dinas Pendidikan;

j. Penyusunan laporan Pertanggungjawaban kegiatan Dinas

Pendidikan;

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan.

Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan kegiatan protokoler, pertemuan dan rapat-rapat

penerimaan tamu Dinas Pendidikan;

b. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat tata usaha

kearsipan;

c. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan

ketatausahaan serta perlengkapan kantor;

d. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan,

kebersihan dan keamanan kantor;

e. Mengatur dan mengelola barang-barang inventaris kantor;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

Page 10: Bab i Laporan Kkm

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

a. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawaban

anggaran Satuan Kerja kerja Dinas Pendidikan Jombang;

b. Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran

hak-hak keuangan pegawai;

Melaksanakan penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal sesuai kewenangannya;

c. Melaksanakan pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan

sesuai kewenangannya;

d. Melaksakanan penyediaan biaya penyelenggaraan ujian

sekolah skala kabupaten;

e. Melaksanakan verifikasi, pemeriksaan anggaran satuan kerja

dinas pendidikan kabupaten Jombang;

f. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan satuan kerja

Dinas pendidikan kabupaten Jombang;

g. Melaksanakan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan Dinas

Pendidikan;

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai

tugas :

Page 11: Bab i Laporan Kkm

a. Menghimpun data, mensistematisasikan, menganalisa data

sumber daya pendidikan;

b. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyusunan

rencana dan program dinas;

c.Menyusun data informasi pendidikan, profil pendidikan dan

pemetaan pendidikan;

d. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan pemberian subsidi

bantuan siswa dan sekolah;

e. Menyusun RKA dan DPA SKPD;

f. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring;

g. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pendidikan dan

pembangunan bidang pendidikan;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

BIDANG PENDIDIKAN DASAR

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Pendidikan, dibidang kurikulum Sekolah

Dasar, SMP dan sarana prasarana pendidikan dasar.

Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendidikan Dasar,

mempunyai fungsi :

Page 12: Bab i Laporan Kkm

Perumusan dan penyusunan rencana program dan kegiatan

teknis bidang kurikulum pendidikan dasar, sarana dan prasarana

pendidikan dasar;

a.Pengendalian implementasi kurikulum dan pengembangannya

sesuai norma dan prosedur yang telah ditetapkan serta

menyusun pedoman evaluasi belajar penerimaan siswa baru

dan menyusun persyaratan kelulusan;

b.Pelaksanaan pembinaan kesiswaan untuk pemantapan

penyelenggaraan pendidikan dasar baik administratif maupun

fisik, sarana dan prasarana pendidikan dasar;

c.Penyelenggaraan koordinasi dan bimbingan kepada komponen

terkait untuk peningkatan prestasi belajar dan pengembangan

potensi pendidikan dasar;

d.Pemantauan evaluasi belajar, akreditasi dan sertifikasi berbentuk

ijasah san sertifikasi kompetensi;

e.Penyelenggaraan pembinaan, pelatihan, peningkatan kemampuan

dan ketrampilan peserta didik yang bersifat kompetensi;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang.

Seksi Kurikulum Sekolah Dasar

Page 13: Bab i Laporan Kkm

Seksi Kurikulum Sekolah Dasar, mempunyai tugas :

a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum

nasional dan memilih kurikulum muatan lokal, Sekolah Dasar ;

b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif, Sekolah Dasar;

c. Melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan

kurikulum tingkat satuan Pendidikan Sekolah Dasar;

d. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Dasar;

e. Menyusun pedoman penyelenggaraan ujian akhir sekolah

(UAS) Ujian nasional bagi Sekolah Dasar;

f. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Dasar;

g. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional

bagi Sekolah Dasar;

h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik

baru (PPDB);

i. Memotivasi peningkatan mutu Sekolah Dasar;

j. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;

k. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan

penghapusan Sekolah Dasar;

l. Mengadakan pembinaan bakat dan prestasi siswa Sekolah Dasar;

Page 14: Bab i Laporan Kkm

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pendidikan Dasar.

Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama

Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama, mempunyai tugas :

a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum nasional

dan memilih kurikulum muatan lokal, Sekolah Menengah

Pertama;

b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif, Sekolah Menengah

Pertama;

c. Melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum

tingkat satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

d. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah

Pertama;

e. Menyusun pedoman penyelenggaraan ujian akhir sekolah (UAS)

Ujian nasional bagi Sekolah Menengah Pertama;

f. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah menengah Pertama;

g. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional bagi

Sekolah Menengah Pertama;

h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik

baru (PPDB);

i. Memotivasi peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama;

Page 15: Bab i Laporan Kkm

j. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;

k. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan

penghapusan Sekolah Menengah Pertama;

l. Mengadakan pembinaan bakat dan prestasi siswa bagi Sekolah

Menengah Pertama ;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, mempunyai tugas :

a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang standar sarana

dan prasarana pendidikan dasar;

b. Menyusun rencana dan melaksanakan pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana pendidikan dasar;

c. Menyususn rencana dan melaksanakan kegiatan rehabilitasi

gedung dan pembangunan gedung pendidikan dasar ;

d. Melaksanakan pendataan dan melaporkan asset yang dimiliki

oleh lembaga pendidikan dasar;

e. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan

prasarana pendidikan dasar;

f. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

yang diterima pendidikan dasar;

Page 16: Bab i Laporan Kkm

g. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan dasar;

h. Menlaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

Bidang Pendidikan Menengah, mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Pendidikan di bidang pengendalian mutu SMA,

SMK serta sarana dan prasarana pendidikan menengah.

Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendidikan Menengah

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan perumusan rencana program dan kegiatan teknis

bagi pengendalian mutu SMA, SMK dan sarana prasarana

pendidikan menengah;

b. Pengendalian implementasi kurikulum dan pengembangannya sesuai

norma dan prosedur yang telah ditetapkan serta menyusun pedoman

evaluasi belajar dan penerimaan siswa baru dan menyusun

persyaratan kelulusan;

c. Pelaksanaan pembinaan kesiswaan untuk pemantapan pendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK), baik administrasi maupun fisik serta sarana dan prasarana

satuan pendidikan menengah;

Page 17: Bab i Laporan Kkm

d. Menyelenggarakan koordinasi dan bimbingan terhadap komponen

terkait untuk peningkatan prestasi belajar pendidikan Sekolah

Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

e. Memantau evaluasi belajar, akreditasi dan sertifikasi berbentuk ijasah

dan sertifikat kompetensi;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang ;

Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Atas

Seksi Pengendalian Mutu SMA, mempunyai tugas :

a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum

nasional dan memilih kurikulum muatan lokal Sekolah

Menengah Atas;

b. Melaksanakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur

kurikulum Pendidikan Menengah Atas;

c. Melaksanakan sosialisasi implementasi standar isi dan standar

kompetensi lulusan;

d. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif Sekolah

Menengah Atas;

e. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah

Atas;

Page 18: Bab i Laporan Kkm

f. Menyusun pedoman penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

dan Ujian Nasional bagi SMA ;

g. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pengendalian mutu

Sekolah Menengah Atas :

h. Melaksanakan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dan

Ujian Nasional;

i. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik

baru (PPDB);

j. Memotivasi peningkatan mutu pendidikan;

k. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan

bertaraf internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi

standar internasional;

l. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis

keunggulan lakol dalam penjaminan mutu;

m. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan

mutu satuan pendidikan;

n. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;

o. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan

penghapusan SMA;

p. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi siswa SMA;

Page 19: Bab i Laporan Kkm

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pendidikan Menengah.

Seksi Pengendalian Mutu SMK

Seksi Pengendalian Mutu SMK, mempunyai tugas :

a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan pengembangan

kurikulum nasional dan memilih kurikulum muatan lokal Sekolah

Menengah Kejuruan;

b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif Sekolah

Menengah Kejuruan :

c. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah

Kejuruan;

d. Menyusun pedoman penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah

(UAS), dan Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan;

e. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan;

f. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional

SMK;

g. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan

ujian sekolah;

h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan siswa baru;

i. Memotivasi peningkatan mutu pendidikan;

Page 20: Bab i Laporan Kkm

j. Pengawasan penggunaan buku pelajaran SMK;

k. Monitoring dan merekomendai mutasi siswa;

l. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi siswa SMK;

m. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan

penghapusan SMK;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pendidikan Sekolah Menengah.

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah, mempunyai

tugas :

a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang standar sarana

dan prasarana SMA dan SMK;

b. Merencanakan dan melaksanakan kebutuhan sarana dan

prasarana SMA dan SMK;

c. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan rehabilitasi

gedung dan pembangunan gedung pendidikan menengah ;

d. Melaksanakan pendataan dan melaporkan asset yang dimiliki

oleh lembaga SMA dan SMK;

e. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan

prasarana pendidikan SMA dan SMK;

Page 21: Bab i Laporan Kkm

f. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

yang diterima SMA dan SMK;

g. Pengawasan penggunaan buku pelajaran yang digunakan

peserta didik SMA dan SMK;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pendidikan Menengah.

BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL

Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal mempunyai tugas,

melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan di bidang pendidikan

masyarakat, pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan

kesetaraan dan keaksaraan fungsional.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Non Formal dan

Informal mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program pengembangan pendidikan nonformal

dan Informal;

b. Penyelenggaraan pembinaan, pelatihan bagi warga belajar,

kelompok belajar masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan dan

ketrampilan;

c. Perumusan kebijakan teknik tentang pengelolaan pendidikan

nonformal dan informal;

Page 22: Bab i Laporan Kkm

d. Penginventarisasian dan memfasilitasi pendirian kursus-kursus,

pendidikan nonformal dan informal serta membantu dukungan

sarana dan prasarana;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan.

SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT

Seksi Pendidikan Masyarakat, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan pendidikan

masyarakat;

b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan kelompok belajar;

c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi

pengembangan kelompok belajar;

d. Melaksanakan inventarisasi pada kursus dan kelompok belajar;

e. Memberikan sertifikasi terhadap lembaga-lembaga pendidikan

masyarakat dan kelompok belajar;

f. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum lembaga

pendidikan masyarakat dan kelompok belajar;

g. Menyusun kalender pendidikan pada pendidikan masyarakat dan

kelompok belajar;

h. Melaksanakan UAS untuk kelompok belajar dan ujian negara untuk

kursus-kursus;

Page 23: Bab i Laporan Kkm

i. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada pendidikan

masyarakat dan kelompok belajar;

j. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan

masyarakat dan kelompok belajar;

k. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses

pembelajaran pada pendidikan masyarakat dan kelompok belajar;

l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Non Formal dan Informal.

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD);

b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini;

c. Sosilisasi dan fasilitasi inplementasi kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini;

d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi

pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

e. Melaksanakan inventarisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

f. Memberikan sertifikasi terhadap Pendidikan Anak Usia Dini;

Page 24: Bab i Laporan Kkm

g. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD);

h. Menyusun kalender pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD);

i. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada Pendidikan Anak

Usia Dini ( PAUD);

j. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD);

k. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses

pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

l. Pengawasan penggunaan buku pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

( PAUD);

m. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Non Formal dan Informal

Seksi Pendidikan Kesetaraan Dan Keaksaraan Fungsional

Seksi Pendidikan Kesetaraan Dan Keaksaraan Fungsional, mempunyai

tugas :

a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan Pendidikan

Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;

Page 25: Bab i Laporan Kkm

b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan Pendidikan

Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;

c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi

pengembangan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

Fungsional;

d. Melaksanakan inventarisasi Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

Fungsional;

e. Memberikan sertifikasi terhadap Pendidikan Kesetaraan dan

Keaksaraan Fungsional;

f. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum

Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;

g. Menyusun kalender pendidikan pada Pendidikan Kesetaraan dan

Keaksaraan Fungsional;

h. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada Pendidikan

Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;

i. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan

Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;

j. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses

pembelajaran pada Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

Fungsional;

Page 26: Bab i Laporan Kkm

k. Pengawasan penggunaan buku pelajaran Pendidikan Nonformal;

l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Non Formal dan Informal

BIDANG KETENAGAAN

Bidang Ketenagaan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas Pendidikan di bidang ketenagaan pendidikan serta

pengendalian dan pembinaan.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Ketenagaan, mempunyai

fungsi;

a. Penyelenggaraan penghimpunan data kepegawaian lingkup Dinas

Pendidikan;

b. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan;

c. Pelaksananan pengusulan pengangkatan dan penempatan pendidik

dan tenaga kependidikan PNS untuk, pendidikan dasar, pendidikan

menengah, dan pendidikan nonformal, informal sesuai

kewenangannya;

d. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di kabupaten;

e. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik

dan tenaga kependidikan, pendidikan dasar, pendidikan menengah

dan pendidikan nonformal, informal;

Page 27: Bab i Laporan Kkm

f. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga

kependidikan;

g. Pengembangan profesi tenaga kependidikan;

h. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal,

informal selain karena alasan pelanggaran peraturan;

i. Penyiapan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara

vertikal maupun horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib

administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan menyiapkan

bahan laporan;

j. Penyelenggarakan pembinaan guru dan karyawan dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab di bidang Akademik;

k. Penghimpunan dan pelaporan tanda penghargaan pegawai;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pendidikan.

Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan PLB

Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan PLB, mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian, SD, SMP

dan PLB meliputi : data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai,

Page 28: Bab i Laporan Kkm

mutasi pegawai, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan

pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;

b. Merencanakan kebutuhan pendidikan dan tenaga kependidikan

pendidikan dasar dan pendidikan luar biasa sesuai dengan

kewenangannya;

c. Penyiapan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara

vertikal maupun horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib

administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan

menyiapkan bahan laporan;

d. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga pendidik SD, SMP

dan PLB;

e. Koordinasi dengan bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan

pelatihan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan

dan ketrampilan;

f. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga pendidik SD,

SMP dan PLB;

g. Melaksanakan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional SD,

SMP dan PLB dan standarisasi kompetensi tenaga pendidikan;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Ketenagaan.

Page 29: Bab i Laporan Kkm

Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah (Dikmen) Dan Pendidikan Non

Formal / Informal (PNFI)

Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Pendidikan Non

Formal/Informal (PNFI), mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal Informal, meliputi

data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai, mutasi pegawai,

pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat,

pemberhentian pensiun pegawai;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara

vertikal dan horizontal dalam rangka kelancaran dan tertib

administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan

menyiapkan bahan laporan;

c. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga kependidikan

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal informal;

d. Koordinasi pada bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan

pelatihan tenaga pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan

ketrampilan;

e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga kependidikan

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal informal;

Page 30: Bab i Laporan Kkm

f. Melaksanakan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional

pendidikan menengah dan pendidikan non formal informal serta

standarisasi kompetensi tenaga pendidikan ;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Ketenagaan.

Seksi Pengendalian dan Pembinaan

Seksi Pengendalian dan Pembinaan, mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian tenaga

struktural meliputi data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai,

mutasi pegawai, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan

pangkat, pemberhentian pensiun pegawai;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara

vertikal dan horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib

administrasi kepegawaian tenaga struktural lingkup Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang dan menyiapkan bahan laporan;

c. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga struktural Dinas

Pendidikan;

d. Koordinasi dengan bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan

pelatihan tenaga struktural Dinas Pendidikan untuk meningkatkan

kemampuan dan ketrampilan;

e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga struktural;

Page 31: Bab i Laporan Kkm

f. Melaksanakan pembinaan pegawai lingkup Dinas Pendidikan;

g. Melaksanakan pengawasan dan penegakan disiplin pegawai

lingkup Dinas Pendidikan;

h. Menyelesaikan permasalahan kepegawaian lingkup Dinas

pendidikan;

i. Melaksanakan pembinaan guru serta karyawan dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai bidang tugasnya;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi yang ada di Dinas Pendikan Kabupaten

Jombang terdiri dari :

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

2. Sekretaris, membawahi :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.

3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :

a. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar;

b. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama;

Page 32: Bab i Laporan Kkm

c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar.

4. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :

a. Seksi Pengendalian Mutu SMA;

b. Seksi Pengendalian Mutu SMK;

c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah.

5. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahi :

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)

b. Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional.

6. Seksi Pendidikan Masyarakat

7. Bidang Ketenagaan, membawahi :

a. Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar

Biasa;

b. Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah dan Pendidikan

Non Formal Indormal;

c. Seksi Pengendalian dan Pembinaan.

8. Unit Pelaksana Teknis Diknas

9. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 33: Bab i Laporan Kkm

2.2. Struktur Organisasi

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Gambar 2.1UNIT PELAKSANA

TEKNIS DINAS

SEKSI KETENAGAAN DIKMEN DAN PNFI

SEKSI KETENAGAAN DIKDAS DAN PLB

SEKSIPENDIDIKAN ANAK USIA

DINI

SEKSIPENDIDIKAN MASYARAKAT

BIDANG KETENAGAAN

BIDANG PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

SUB BAGIANUMUM

SUB BAGIANPENYUSUNAN PROGRAM

DAN PELAPORAN

SUB BAGIANKEUANGAN

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

KEPALA DINAS

SEKSI PENDIDIKAN KESETARAAN DAN

KEAKSARAAN FUNGSIONAL

SEKSI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

MENENGAH

SEKSI PENGENDALIAN MUTU SMK

SEKSIPENGENDALIAN MUTU SMA

SEKSI KURIKULUM PENDIDIKAN SMP

SEKSI KURIKULUMPENDIDIKAN DASAR

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN DASAR

BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

BIDANG PENDIDIKAN DASAR

SEKSI PENGENDALIAN DAN

PEMBINAAN

Page 34: Bab i Laporan Kkm

2.3 Urusan / Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang mempunyai urusan

sebagai berikut :

A. Kebijakan

1. Penetapan kebijakan operasional pendidikan sesuai dengan

kebijakan nasional dan provinsi.

2. Perencanaan operasional program pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan nonformal sesuai dengan perencanaan strategis

tingkat provinsi dan nasional.

3. Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan.

4. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan nonformal.

5. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan pendidikan

sekolah dasar bertaraf internasional.

6. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan berbasis

keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah.

7. Pemberian dukungan sumber daya terhadap

penyelenggaraan perguruan tinggi.

8. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar

bertaraf internasional.

Page 35: Bab i Laporan Kkm

9. Peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen

pendidikan nasional.

B. Pembiayaan

1. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan nonformal sesuai kewenangannya.

2. Pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai

kewenangannya.

C. Kurikulum

1. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat

satuan pendidikan pada pendidikan dasar.

2. Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah.

3. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar

kompetensi lulusan pendidikan dasar.

4. Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat

satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan dasar.

5. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan dasar.

Page 36: Bab i Laporan Kkm

D. Sarana dan Prasarana

1. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana

dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal.

2. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan

prasarana pendidikan.

3. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan nonformal.

E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

menengah dan pendidikan nonformal sesuai

kewenangannya.

2. Pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga

kependidikan PNS untuk pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

nonformal sesuai kewenangannya.

3. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di

daerah.

4. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,

Page 37: Bab i Laporan Kkm

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal.

5. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

6. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS

pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal selain

karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan.

F. Pengendalian Mutu Pendidikan

1. Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal

2. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan

ujian sekolah.

3. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah.

4. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

5. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional

pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

6. Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan

nonformal.

Page 38: Bab i Laporan Kkm

7. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar

nasional pendidikan.

8. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf

internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi

standar internasional.

9. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis

keunggulan lokal dalam penjaminan mutu.

10.Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan

pendidikan.

Page 39: Bab i Laporan Kkm

BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG (KKM)

3.1 Sistem Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

3.2 Aspek Kajian

3.2.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Menurut Peraturan Bupati Jombang Nomor 36 Tahun 2014 “

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana

keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui

bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan

dengan Peraturan Daerah”.

3.2.2 Pengelola Anggaran

Dalam rangka pelaksanaan system, diperlukan struktur

organisasi dalam fungsi pelaksanaan, penatausahaan keuangan di

satuan kerja. Adapun tugas dan fungsi pengelola anggaran yang

terkandung dalam Pedoman Teknis Penatausahaan Keuangan

Daerah Tahun 2015, diantaranya sebagai berikut :

1. Pengguna Anggaran/Barang (PA)

Pengguna anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah

pemegang kewenangan pengguna anggaran untuk

melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

Page 40: Bab i Laporan Kkm

Dapat diuraikan tugas dan fungsi dari Pengguna Anggaran

menurut Pedoman Teknis Penatausahaan ……. Sebagai

berikut :

a) Menyusun RKA-SKPD

b) Melakukan Tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas

beban belanja

c) Menerbitkan SK Pengelola Anggaran dan alokasi anggaran

unit kerja

d) Melaksanakan Anggaran SKPD

e) Menguji tagihan dan memerintahkan pembayaran

f) Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain

dalam batas anggaran yang ditetapkan

g) Menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM)

h) Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang

menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya

i) Menyusun dan menyapaikan laporan keuangan SKPD;

j) Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD;

k) Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna

barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan Bupati;

l) Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

Bupati Jombang melalui Sekretariat Daerah.

Page 41: Bab i Laporan Kkm

2. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)

Untuk melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada

SKPD, Kepala SKPD menetapkan PPK-SKPD. PPK SKPD tidak

boleh merangkap sebagai pejabat yang bertugas dalam

pemungutan penerimaan Negara/daerah, bendahara dan PPTK.

Diantaranya tugas PPK-SKPD adalah sebagai berikut :

a. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa

yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan

diketahui/disetujui oleh PPTK;

b. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-

LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang

ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang diajukan oleh bendahara pengeluaran.

c. Melakukan verifikasi SPP dan menyiapkan SPM.

3. Pejabat Pembuat Komitmen

a. Pejabat pembuat komitmen adalah pejabat yang

bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

b. PPK wajib memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa

pemerintah dan memenuhi persyaratan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

c. PPK merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA.

Page 42: Bab i Laporan Kkm

4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

a. PA dalam melaksanakan program dan kegiatan dapat

menunjuk pejabta pada unit kerja SKPD selaku PPTK untuk

melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu

program sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Menunjukan PPTK oleh PA dilakukan secara selektif sengan

mempertimbangkan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan,

beban kerja, lokasi dan rentang kendali dan pertimbangan

objektif lainnya.

5. Bendahara Pengeluaran

a. Mengkoordinir tugas pembantu bendahara pengeluaran dan

bendahara pengeluaran pembantu di UPTD Pendidikan

Kecamatan dan sekolah;

b. Membantu pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran

dalam mengendalikan realisasi pelaksanaan anggaran;

c. Melakukan pencatattan pada kartu kendali anggaran;

d. Memberikan perintah kepada pembantu bendahara untuk

melaksanakan pengeluaran uang, pengarsipan

pertanggungjawaban maupun pengajuan SPP;

e. Menandatangani bukti pengeluaran bersama PPTK dan

penguna anggaran

f. Mengajukan SPP untuk diverifikasi ke Pejabat

Penatausahaan Keuangan SKPD

Page 43: Bab i Laporan Kkm

g. Menerima SPM dari Pejabat Penatausahaan Keuangan

SKPD.

h. Mengelola uang persediaan, yaitu menerima, menyimpan,

membayarkan, menatausahakan dan

mempertanggungjawabkan uang persedian untuk keperluan

belanja SKPD dalam rangka pelaksanaan APBD

i. Sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lain

wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak

yang dipungutnya ke Rekening kas Negara pada bank

persepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuai peraturan

perundang-undangan.

6. Kasir

Membantu bendahara pengeluaran untuk :

a. Mencatat penerimaan maupun pengeluaran di bukukasir.

b. Membuat bukti panjar per kegiatan

c. Mengumpulkan bukti transaksi per hari

d. Membuat daftar pengumpul bukti

e. Mencatat transaksi pada buku penajar bila ada pengeluaran

yang belum di SPJ kan.

7. Pembuat Dokumen

Membantu bendara pengeluaran untuk :

a. menyiapkan pengajuan SPP beserta lampirannya ke PPK-

SKPD

Page 44: Bab i Laporan Kkm

b. mencatat SPP yang dikeluarkan ke Buku Pegister SPP

c. menyiapkan pengajuan SPM beserta lampirannya yang

diajukan ke DPPKAD, mencatat SPM yang dikeluarkan dalam

register SPM

d. menerbitkan surat penolakan penerbita SPM dalam register

penolakan penerbitan SPM

e. mengoperasikan software keuangan daerah (SIMDA) untuk

keperluan membuat SPP, SPM, dan pembuatan laporan.

8. Pencatat Pembukuan

Membantu bendahara pengekuaran untuk :

a. Mencatat penerimaan dan pengeluaran pajak dalam buku

pajak (PPN dan PPh)

b. Menyusun rekapitulasi pengeluaran;

c. Mencatat setiap pencaiaran (SP2D) dalam buku besar

regester SP2D;

d. Mengarsipkan Berita Acara Penutupan KAs;

e. Menyusun BAP Penutupan Kas;

f. Menyusun laporan pertanggungjawaban bendahara

pengeluaran;

g. Mencatat setiap SPJ ke dalam Buku regester SPJ;

h. Mengarsipkan SPJ Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang;

i. Membantu bendahara pengeluaran mempersiapkan konsep

pelaporan.

Page 45: Bab i Laporan Kkm

9. Verifikasi SPJ

Membantu tugas bendahara pengeluaran untuk :

a. Mengadakan verifikasi SPJ dari pelaksana kegiatan;

b. Menerbitkan surat pengesahan pertanggungjawaban

kegiatan;

c. Mencatat SPJ dalam buku regester SPJ;

d. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengeluaran;

e. Menerbitkan surat penolakan SPJ;

f. Mencatat surat penolakan SPJ dalam register penolakan

SPJ.

3.2.3 Administrasi Pertanggungjawaban Pembelanjaan Anggaran

Pertanggung jawaban keuangan Tahun Anggaran 2015

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

pengadaan barang/jasa Tahun 2012 barang/jasa pemerintah

sebagaimana telah diubah dengan peraturan presiden Nomor 70

Tahun 2012. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 sebagaimana diubah kedua kalinya dengan Peraturan Bupati

Jombang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015.

Pertanggungjawaban secara administrative dibuat oleh

bendahara pengeluaran dan disampaikan kepada pejabat pengguna

anggaran/pengguna barang atau kuasa pengguna barang paling

Page 46: Bab i Laporan Kkm

lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban

administrative tersebut berupa surat pertanggungjawaban (SPJ)

yang menggambarkan anggaran, realisasi dan sisa pagu anggaran

baik secara kumulatif maupun per kegiatan. SPJ ini dibuat oleh

Bendahara Pengeluaran Pembantu yang diketahui oleh Pengguna

anggaran dan bendahara pengeluaran.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bendahara

Pengeluaran Pembantu dalam membuat Surat Pertanggungjawaban

per kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Bendahara Pengeluaran Pembantu mengumpulakn kwitansi,

nota, tanda terima, dan dokumen lain sebagai bukti yang sah

atas transaksi pengeluaran yang dilakukan dalam suatu

kegiatan.

b. Setelah semua bukti transaksi terkumpul, bendara pengeluaran

pembantu membuat bukti pembayaran (Bend 46) rangkap 3

c. Bukti pembayaran (Bend 46) dengan kode rekening yang sama

direkap dalam satu format Rekapitulasi pengeluaran perincian

objek (Bend 45) mengetahui Pejabat Pelaksaba Teknis Kegiatan

(PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dokumen ini

dibuat masing-masing rekening belanja sebanyak 3 lembar.

d. Sebagai bukti pengeluaran kas, bendahara pengeluaran wajib

membuat Bukti Pengeluaran Kas (Bend 47) mengetahui

Page 47: Bab i Laporan Kkm

Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

(PPTK)

e. Dilanjutkan dengan membuat Surat Permohonan Pencairan

Dana (SPP) masing-masing kegiatan.

f. Setelah membuat SPJ administrative, bendahara pengeluaran

pembantu meminta persetujuan kepada bendaharan

pengeluaran dan kemudian diverifikasi oleh PPK-SKPD.

g. Setelah mendapat verifikasi, maka SPJ administrative dilaporkan

kepada Pengguna Anggara sebagai bentuk pengesahan.

Berikut penulis sajikan contoh SPJ Kegiatan Lomba Tiwisada :

3.2.4 Prosedur Pertanggungjawaban

Prosedur pertanggungjawaban anggaran kegiatan APBD

Kabupaten Jombang menurut Pedoman Teknis Penatausahaan

Keuangan Daerah Tahun 2015 sebagai berikut :

1. Pertanggungjawaban SPM UP/TU/GU

PPTK atau Bendahara Pengeluaran pembantu di UPTD

Pendidikan Kecamatan/Sekolah melaporkan

pertanggungjawaban dengan menggunakan Format Bend. 42

kepada pengguna anggaran melalui bendahara pengeluaran

Page 48: Bab i Laporan Kkm

Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang selambat-lambatnya

tanggal 5 bulan berikutnya, dengan dilampiri :

- Surat Pertanggung Jawaban ( D.50)

- Rekap Transaksi (Bend. 45)

- Bukti Pembayaran (Bend. 46)

- Bukti Pengeluaran Eksternal (SPJ)

- Bukti Pengeluaran Kas (Bend 47)

- Rekapitulasi Setoran PPN/PPH (Bend 21)

- Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban (Bend 42)

Apabila pertanggungjawaban dinyatakan benar dan sesuai

dengan bukti panjar/SP2D dan SPM, maka pengguna

anggaran akan menerbitkan Surat Pengesahan Laporan

Pertanggungjawaban (Bend. 42)

Pada tanggal 10 setiap bulan Bendahara Dinas Pendidikan

menyusun dan melaporkan pelaksanaan anggaran ke Kepala

Dinas Pendidikan selaku Pengguna Anggaran (SPJ Belanja-

Administratif) dan ke DPPKAD selaku Kuasa BUD dengan

menggunakan Format Bend. 42 (SPJ Belanja-Fungsional).

Page 49: Bab i Laporan Kkm

Untuk memperjelas mekanisme tersebut diatas berikut disajikan

bagan alur pencairan anggaran kegiatan

Bentuk Laporan Tribulan

Bentuk Laporan Bulanan

DPPKAD Laporan Bend 42

Pembuat Dokumen (SPP GU/TU Nihil)

Dibukukan oleh pencatat

pembukuan

Disyahkan oleh PPK

Verifikasi

Merekap

Menyusun SPJ

Bendahara Dinas Pendidikan

Dilampiri panjar Oleh Kasir

SPJ Rangkap 3 di lampiri

(D50); Bend 45, Bend 46,

Kuitansi/Nota, Rekap SSP; Bend 42.

Melaksanakan Kegiatan

PPTK/UPTD (Pelaksana Kegiatan)

ARSIP

Formulir Format Bend 43

Formulir Format Bend 42

Page 50: Bab i Laporan Kkm

3.3 Hasil Pengamatan Kuliah Kerja Magang

Di dalam melaksanakan proses pertanggungjawaban

bendahara pengeluaran terdapat beberapa hambatan. Menurut hasil

pengamatan dan wawancara dengan salah satu staf sub bagian

keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, hambatan –

hambatan tersebut adalah :

1. Pertanggungjawaban dari masing-masing Bendahara

Pengeluaran Pembantu tidak tepat pada waktunya

Sebelum membuat pertanggungjawaban,

bendahara pengeluaran harus menunggu

pertanggungjawaban dari setiap bendahara pengeluaran

pembantu pada setiap bidang. Jika bendahara

pengeluaran pembantu tidak segera menyusun SPJ,

maka bedahara pengeluara juga tidak dapat melaporkan

anggaran yang dikeluarkan.

2. Pengaruh system jaringan internet yang tidak stabil

Dalam proses penatausahaan sampai proses

pertanggungjawaban, selain menggunakan system

manual yang terkomputerisasi bendahara pengeluaran

juga melaporkannya melalui system yang sudah tersedia

yang dinamkan (Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Daerah) SIMKUDA. Dimana system tersebut harus

Page 51: Bab i Laporan Kkm

terhubung dengan jaringan internet. Jika jaringan internet

yang digunakan mengalami ketidakstabilan, maka hal ini

dapat menghambat proses penatausahaan maupun

proses pertanggungjawaban. Sehingga, kegiatan yang

dilakukan sering tidak sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

3. Kesalahan entry dokumen pengajuan Surat Perintah

Membayar (SPM)

Semua laporan pertanggungjawaban yang

digunakan untuk mengajukan SPM UP, GU, dan TU

harus dilengkapi dengan checklist verifkasi atas

kelengkapan dokumen, SPP yang disahkan oleh PPK.

Namun pada kenyataannya sering kali terjadi kesalahan

entry tanggal, nominal maupun keterangan kegiatan yang

dapat menghambat proses pertanggungjawaban.

4. Ketersediaan Dana Uang Muka Kerja

Sistem pencairan dana pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang dibagi menjadi triwulan. Pada saat

penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan telah

ditentukan besaran (pagu) anggaran serapan tiap

triwulan. Sehingga ketika kegiatan telah dilaksanakan,

walaupun semua komponen dokumen sudah lengkap,

namun SPJ tidak dapat dilaksanakan karena

Page 52: Bab i Laporan Kkm

keterbatasan pagu anggaran yang tersisa. Jika hal ini

terjadi maka, akan berpengaruh terhadap ketersediaan

uang muka kerja (UP) yang digunakan dalam

melaksanakan kegiatan berikutnya sesuai dengan target

yang ditentukan.

Page 53: Bab i Laporan Kkm

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Simpulan

4.2 Saran

Page 54: Bab i Laporan Kkm

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015

Pedoman Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Tahun 2015

Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 Tahun 2015