bab i laporan kkm
DESCRIPTION
kkTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja
dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah
dipelajari selama duduk di bangku perkuliahan. Magang termasuk
salah satu persyaratan kuliah yang bertujuan sebagai salah satu
bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat
selama perkuliahan yang pengimplementasiaannya dilakukan dalam
kegiatan ini. Kegiatan ini pula dapat memupuk disiplin kerja dan
profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenak dunia atau
lingkungan kerja yang akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah
menyelesaikan perkuliahan. Selain itu juga, magang ini penting untuk
diikuti oleh mahsiswa mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya
sekedar ilmu – ilmu yang teoritis, melainkan juga diperlukan suatu
kegiatan yang dapat menambah ilmu – ilmu yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat kegiatan perkuliahan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan layanan
pendidikan merupakan prioritas uatama dalam penyelenggaraan
pendidikan. Amanat undang-undang Sistem Pendidikan Nasional telah
memberikan alasan yang jelas bahwa pemerataan pendidikan, lebih
khusus lagi layanan pendidikan harus menyentuh seluruh masyarakat.
Sebagai realisasi dari kegiatan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, perlu dibuat
laporan kinerja pelayanan masyarakat (Publik Service) sebagi bentuk
pertanggung jawaban baik yang bersifat horizontal maupun vertical.
Laporan ini menjelaskan tentang penggunaan sumber daya pendidikan
yang konsisten terhadap kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat,
pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten
Jombang Tahun Anggaran 2015.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, semua kegiatan
berorientasi pada visi, misi, tujuan dan prioritas pembangunan bidang
pendidikan, tetapi dalam pelaksanaannya disamping telah dicapi
keberhasilan-keberhasilan dalam bentuk prestasi, juga terdapat
hambatan yang perlu diperhatikan dalam perencanaan tahun
berikutnya.
Sistem penganggaran berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana diubah kedua kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
menerangkan bahwa system penganggaran yang dilaksanakan
menggunakan pendekatan “Anggaran Berbasis Kinerja” dimana
penyususnan anggaran harus dapat memadukan antara perencanaan
kinerja dengan anggaran tahunan, yaitu adanya keterkaitan antara
dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan. Perencanaan dan
pelaksanaan anggaran daerah pada hakekatnya merupakan salah
satu alat untuk meningkatkan pelayanan public dan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi daerah yang luas, nyata
dan bertanggung jawab. Dengan demikian APBD harus benar-benar
mencerminkan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan potensi
dan keanekaragaman daerah, oleh karena itu penyusunan dan
pelaksanaan anggaran harus memperhatikan norma dan prinsip
anggaran berbasis kinerja yang terukur, transparansi dan akuntabilitas
anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran serta efisiensi dan
efektifitas anggaran.
Dalam pencatatan akuntansi di Dinas Pendidikan Kabupaten
Jombang berpedoman pada Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah yang berdasarkan Standar
akuntansi Pemerintah. Sehingga laporan keuangan yang digunakan
untuk membandingkan antara realisasi pendapatan dan belanja,
dengan anggaran yang telah ditetapkan melalui akuntansi yang baik
dan benar serta sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam
undang-undang yang berlaku agar laporan keuangannya benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan adanya prosedur yang demikian, pada kesempatan
kali ini penulis bermaksud membahas mengenai “Pencatatan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara Pengeluaran Di Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang”.
Penulis mengambil judul ini dikarenakan keingintahuan penulis
terhadap penatausahaan pencatatan akuntansi terhadap pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang, serta dapat mengetahui alur kerja serta
pencatatan akuntansi pada bendahara pengeluaran yang akuntabilitas
dan transparansi yang berguna bagi pihak-pihak tertentu.
1.2Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Magang (KKM)
Tujuan Kuliah Kerja Magang
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman akan penerapan ilmu
akuntansi
b. Melatih dan mengembangkan analisa serta aplikasi praktek
penerapan ilmu di dunia kerja nyata, yang temasuk dalam
pematangan kemampuan softskill dan hardskill sebagai sarana
peningkatan pengetahuan praktis disamping pengetahuan teori
c. Meningkatkan kedisiplian dan kemandirian mahasiswa melalui
pemahaman akan budaya kerja professional yang menuntut
kerjasama, ketepatan waktu, kepemimpinan dan tanggung jawab.
d. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja,
menganalisis dan menyelesaikannya sesuai dengan ilmu yang
dimiliki dan dipelajari di perkuliahan
e. Memahami dan menguasai praktek akuntansi pada dunia kerja
dengan menyusun laporan Kuliah Kerja Magang yang dapat
bermanfaat dan menjadi masukan bagi peningkatan wawasan
penulis maupun mahasiswa lain
Manfaat Kuliah Kerja Magang (KKM)
1. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman di
bidang akuntansi pemerintahan
b. Mahasiswa dapat mengetahui proses pencatatan akuntansi
yang digunakan dalam penyusunan sebuah laporan keuangan
daerah
c. Mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi dan memiliki
rasa percaya diri dalam bersikap dan berperilaku untuk
menghadapi lingkungan kerja yang sesungguhnya.
d. Mahasiswa dapat menyiapkan langkah-langkah sebagai
persiapan dasar menghadapi dunia kerja masa mendatang.
2. Bagi Fakultas
Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta
menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja yang
kompeten di bidangnya.
3. Bagi Instansi tempat Kuliah Kerja Magang (KKM)
Hasil laporan KKM ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan dan pertimbangan bagi perusahaan apakah dalam
penerapan sistem pencatatan Laporan Pertanggungjawaban (SPJ)
sudah sesuai dengan Pedomn Teknis Penatausahaan Keuangan
Daerah Tahun 2015 yang ada ataukah belum.
1.3Lokasi, Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Magang
Lokasi : Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang
Jl. Pattimura No. 5 Jombang
Waktu : 10 Agustus 2015 s.d 04 September 2015
Durasi : 1 bulan
Bagian/Bidang : Bidang Pendidikan Dasar
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati
dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah
Kabupaten Jombang di bidang pendidikan.
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan mempunyai
fungsi :
a. Pembinaan administrasi bidang ketatausahaan umum,
keuangan dan pelaksanaan penyusunan program serta
pelaporan;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan
non formal Informal (PNFI);
c. Pelaksanaan teknis bidang pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan non formal
Informal (PNFI);
d. Pelaksanaan teknis bidang sarana dan prasarana pendidikan
dan pembinaan kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan;
e. Pengawasan dan pengendalian teknis bidang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan
non formal informal;
f. Pengawasan dan pengendalian bidang sarana dan prasarana
pendidikan dan kepegawaian di lingkup Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang;
g. Pelaksanaan koordinasi untuk mengadakan hubungan dan
kerjasama lintas sektoral dan stakeholder pendidikan;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
SEKRETARIAT
a. Pelaksanaan koordinasi tugas-tugas organisasi Dinas
Pendidikan dan Tata Laksana Aparatur;
b. Pelaksanaan urutan administrasi umum dan keuangan;
c. Pelaksanaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan
dan kegiatan protokoler;
d. Pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas Pendidikan;
e. Pelaksanaan umum kebersihan, keindahan dan keamanan
kontor Dinas Pendidikan;
f. Penyusunan program, Anggaran SKPD dan Pendataan Pendidikan;
g. Pelaksanaan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring
penyelenggaraan pendidikan;
h. Pelaksanaan urusan bidang hubungan masyarakat ;
i. Pelaksanaan verifikasi pengaduan masyarakat dan penyerahan
Anggaran SKPD Dinas Pendidikan;
j. Penyusunan laporan Pertanggungjawaban kegiatan Dinas
Pendidikan;
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan.
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan kegiatan protokoler, pertemuan dan rapat-rapat
penerimaan tamu Dinas Pendidikan;
b. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat tata usaha
kearsipan;
c. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan
ketatausahaan serta perlengkapan kantor;
d. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan,
kebersihan dan keamanan kantor;
e. Mengatur dan mengelola barang-barang inventaris kantor;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawaban
anggaran Satuan Kerja kerja Dinas Pendidikan Jombang;
b. Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran
hak-hak keuangan pegawai;
Melaksanakan penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
nonformal sesuai kewenangannya;
c. Melaksanakan pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan
sesuai kewenangannya;
d. Melaksakanan penyediaan biaya penyelenggaraan ujian
sekolah skala kabupaten;
e. Melaksanakan verifikasi, pemeriksaan anggaran satuan kerja
dinas pendidikan kabupaten Jombang;
f. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan satuan kerja
Dinas pendidikan kabupaten Jombang;
g. Melaksanakan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan Dinas
Pendidikan;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai
tugas :
a. Menghimpun data, mensistematisasikan, menganalisa data
sumber daya pendidikan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyusunan
rencana dan program dinas;
c.Menyusun data informasi pendidikan, profil pendidikan dan
pemetaan pendidikan;
d. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan pemberian subsidi
bantuan siswa dan sekolah;
e. Menyusun RKA dan DPA SKPD;
f. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring;
g. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pendidikan dan
pembangunan bidang pendidikan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
BIDANG PENDIDIKAN DASAR
Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Pendidikan, dibidang kurikulum Sekolah
Dasar, SMP dan sarana prasarana pendidikan dasar.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendidikan Dasar,
mempunyai fungsi :
Perumusan dan penyusunan rencana program dan kegiatan
teknis bidang kurikulum pendidikan dasar, sarana dan prasarana
pendidikan dasar;
a.Pengendalian implementasi kurikulum dan pengembangannya
sesuai norma dan prosedur yang telah ditetapkan serta
menyusun pedoman evaluasi belajar penerimaan siswa baru
dan menyusun persyaratan kelulusan;
b.Pelaksanaan pembinaan kesiswaan untuk pemantapan
penyelenggaraan pendidikan dasar baik administratif maupun
fisik, sarana dan prasarana pendidikan dasar;
c.Penyelenggaraan koordinasi dan bimbingan kepada komponen
terkait untuk peningkatan prestasi belajar dan pengembangan
potensi pendidikan dasar;
d.Pemantauan evaluasi belajar, akreditasi dan sertifikasi berbentuk
ijasah san sertifikasi kompetensi;
e.Penyelenggaraan pembinaan, pelatihan, peningkatan kemampuan
dan ketrampilan peserta didik yang bersifat kompetensi;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang.
Seksi Kurikulum Sekolah Dasar
Seksi Kurikulum Sekolah Dasar, mempunyai tugas :
a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum
nasional dan memilih kurikulum muatan lokal, Sekolah Dasar ;
b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif, Sekolah Dasar;
c. Melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan
kurikulum tingkat satuan Pendidikan Sekolah Dasar;
d. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Dasar;
e. Menyusun pedoman penyelenggaraan ujian akhir sekolah
(UAS) Ujian nasional bagi Sekolah Dasar;
f. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Dasar;
g. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional
bagi Sekolah Dasar;
h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik
baru (PPDB);
i. Memotivasi peningkatan mutu Sekolah Dasar;
j. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;
k. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan
penghapusan Sekolah Dasar;
l. Mengadakan pembinaan bakat dan prestasi siswa Sekolah Dasar;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendidikan Dasar.
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama, mempunyai tugas :
a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum nasional
dan memilih kurikulum muatan lokal, Sekolah Menengah
Pertama;
b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif, Sekolah Menengah
Pertama;
c. Melaksanakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum
tingkat satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama;
d. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah
Pertama;
e. Menyusun pedoman penyelenggaraan ujian akhir sekolah (UAS)
Ujian nasional bagi Sekolah Menengah Pertama;
f. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah menengah Pertama;
g. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional bagi
Sekolah Menengah Pertama;
h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik
baru (PPDB);
i. Memotivasi peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama;
j. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;
k. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan
penghapusan Sekolah Menengah Pertama;
l. Mengadakan pembinaan bakat dan prestasi siswa bagi Sekolah
Menengah Pertama ;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Dasar.
Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, mempunyai tugas :
a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang standar sarana
dan prasarana pendidikan dasar;
b. Menyusun rencana dan melaksanakan pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana pendidikan dasar;
c. Menyususn rencana dan melaksanakan kegiatan rehabilitasi
gedung dan pembangunan gedung pendidikan dasar ;
d. Melaksanakan pendataan dan melaporkan asset yang dimiliki
oleh lembaga pendidikan dasar;
e. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan
prasarana pendidikan dasar;
f. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana
yang diterima pendidikan dasar;
g. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan dasar;
h. Menlaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Dasar.
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
Bidang Pendidikan Menengah, mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Pendidikan di bidang pengendalian mutu SMA,
SMK serta sarana dan prasarana pendidikan menengah.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendidikan Menengah
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan rencana program dan kegiatan teknis
bagi pengendalian mutu SMA, SMK dan sarana prasarana
pendidikan menengah;
b. Pengendalian implementasi kurikulum dan pengembangannya sesuai
norma dan prosedur yang telah ditetapkan serta menyusun pedoman
evaluasi belajar dan penerimaan siswa baru dan menyusun
persyaratan kelulusan;
c. Pelaksanaan pembinaan kesiswaan untuk pemantapan pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), baik administrasi maupun fisik serta sarana dan prasarana
satuan pendidikan menengah;
d. Menyelenggarakan koordinasi dan bimbingan terhadap komponen
terkait untuk peningkatan prestasi belajar pendidikan Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
e. Memantau evaluasi belajar, akreditasi dan sertifikasi berbentuk ijasah
dan sertifikat kompetensi;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang ;
Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Atas
Seksi Pengendalian Mutu SMA, mempunyai tugas :
a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan kurikulum
nasional dan memilih kurikulum muatan lokal Sekolah
Menengah Atas;
b. Melaksanakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur
kurikulum Pendidikan Menengah Atas;
c. Melaksanakan sosialisasi implementasi standar isi dan standar
kompetensi lulusan;
d. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif Sekolah
Menengah Atas;
e. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah
Atas;
f. Menyusun pedoman penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Nasional bagi SMA ;
g. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pengendalian mutu
Sekolah Menengah Atas :
h. Melaksanakan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dan
Ujian Nasional;
i. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan peserta didik
baru (PPDB);
j. Memotivasi peningkatan mutu pendidikan;
k. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan
bertaraf internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi
standar internasional;
l. Melaksanakan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis
keunggulan lakol dalam penjaminan mutu;
m. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan
mutu satuan pendidikan;
n. Monitoring dan merekomendasi mutasi siswa;
o. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan
penghapusan SMA;
p. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi siswa SMA;
q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendidikan Menengah.
Seksi Pengendalian Mutu SMK
Seksi Pengendalian Mutu SMK, mempunyai tugas :
a. Menjabarkan, melaksanakan, mengendalikan pengembangan
kurikulum nasional dan memilih kurikulum muatan lokal Sekolah
Menengah Kejuruan;
b. Menyusun kalender pendidikan dan jam efektif Sekolah
Menengah Kejuruan :
c. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar Sekolah Menengah
Kejuruan;
d. Menyusun pedoman penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah
(UAS), dan Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan;
e. Mengawasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan;
f. Monitoring pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional
SMK;
g. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan
ujian sekolah;
h. Menyusun pedoman dan pelaksanaan penerimaan siswa baru;
i. Memotivasi peningkatan mutu pendidikan;
j. Pengawasan penggunaan buku pelajaran SMK;
k. Monitoring dan merekomendai mutasi siswa;
l. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi siswa SMK;
m. Merencanakan, mengatur pendirian, penggabungan dan
penghapusan SMK;
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendidikan Sekolah Menengah.
Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah
Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah, mempunyai
tugas :
a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang standar sarana
dan prasarana SMA dan SMK;
b. Merencanakan dan melaksanakan kebutuhan sarana dan
prasarana SMA dan SMK;
c. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan rehabilitasi
gedung dan pembangunan gedung pendidikan menengah ;
d. Melaksanakan pendataan dan melaporkan asset yang dimiliki
oleh lembaga SMA dan SMK;
e. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan
prasarana pendidikan SMA dan SMK;
f. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana
yang diterima SMA dan SMK;
g. Pengawasan penggunaan buku pelajaran yang digunakan
peserta didik SMA dan SMK;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pendidikan Menengah.
BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan di bidang pendidikan
masyarakat, pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan
kesetaraan dan keaksaraan fungsional.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Non Formal dan
Informal mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program pengembangan pendidikan nonformal
dan Informal;
b. Penyelenggaraan pembinaan, pelatihan bagi warga belajar,
kelompok belajar masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan;
c. Perumusan kebijakan teknik tentang pengelolaan pendidikan
nonformal dan informal;
d. Penginventarisasian dan memfasilitasi pendirian kursus-kursus,
pendidikan nonformal dan informal serta membantu dukungan
sarana dan prasarana;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan.
SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT
Seksi Pendidikan Masyarakat, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan pendidikan
masyarakat;
b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan kelompok belajar;
c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi
pengembangan kelompok belajar;
d. Melaksanakan inventarisasi pada kursus dan kelompok belajar;
e. Memberikan sertifikasi terhadap lembaga-lembaga pendidikan
masyarakat dan kelompok belajar;
f. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum lembaga
pendidikan masyarakat dan kelompok belajar;
g. Menyusun kalender pendidikan pada pendidikan masyarakat dan
kelompok belajar;
h. Melaksanakan UAS untuk kelompok belajar dan ujian negara untuk
kursus-kursus;
i. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada pendidikan
masyarakat dan kelompok belajar;
j. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
masyarakat dan kelompok belajar;
k. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses
pembelajaran pada pendidikan masyarakat dan kelompok belajar;
l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal.
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD);
b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini;
c. Sosilisasi dan fasilitasi inplementasi kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini;
d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi
pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
e. Melaksanakan inventarisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
f. Memberikan sertifikasi terhadap Pendidikan Anak Usia Dini;
g. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD);
h. Menyusun kalender pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD);
i. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD);
j. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD);
k. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses
pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
l. Pengawasan penggunaan buku pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
( PAUD);
m. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal
Seksi Pendidikan Kesetaraan Dan Keaksaraan Fungsional
Seksi Pendidikan Kesetaraan Dan Keaksaraan Fungsional, mempunyai
tugas :
a. Melaksanakan program kebijakan teknis kegiatan Pendidikan
Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;
b. Melaksanakan penyuluhan dan pengembangan Pendidikan
Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;
c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta evaluasi
pengembangan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan
Fungsional;
d. Melaksanakan inventarisasi Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan
Fungsional;
e. Memberikan sertifikasi terhadap Pendidikan Kesetaraan dan
Keaksaraan Fungsional;
f. Menjabarkan, melaksanakan dan mengendalikan kurikulum
Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;
g. Menyusun kalender pendidikan pada Pendidikan Kesetaraan dan
Keaksaraan Fungsional;
h. Menyusun pedoman penilaian hasil belajar pada Pendidikan
Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;
i. Melaksanakan pembinaan teknis edukatif dan administrasi dan
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan
Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional;
j. Melaksanakan pengawasan dan supervisi terhadap proses
pembelajaran pada Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan
Fungsional;
k. Pengawasan penggunaan buku pelajaran Pendidikan Nonformal;
l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal
BIDANG KETENAGAAN
Bidang Ketenagaan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Pendidikan di bidang ketenagaan pendidikan serta
pengendalian dan pembinaan.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Ketenagaan, mempunyai
fungsi;
a. Penyelenggaraan penghimpunan data kepegawaian lingkup Dinas
Pendidikan;
b. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan;
c. Pelaksananan pengusulan pengangkatan dan penempatan pendidik
dan tenaga kependidikan PNS untuk, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan nonformal, informal sesuai
kewenangannya;
d. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di kabupaten;
e. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik
dan tenaga kependidikan, pendidikan dasar, pendidikan menengah
dan pendidikan nonformal, informal;
f. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kependidikan;
g. Pengembangan profesi tenaga kependidikan;
h. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal,
informal selain karena alasan pelanggaran peraturan;
i. Penyiapan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara
vertikal maupun horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib
administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan menyiapkan
bahan laporan;
j. Penyelenggarakan pembinaan guru dan karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab di bidang Akademik;
k. Penghimpunan dan pelaporan tanda penghargaan pegawai;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan.
Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan PLB
Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan PLB, mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian, SD, SMP
dan PLB meliputi : data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai,
mutasi pegawai, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan
pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;
b. Merencanakan kebutuhan pendidikan dan tenaga kependidikan
pendidikan dasar dan pendidikan luar biasa sesuai dengan
kewenangannya;
c. Penyiapan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara
vertikal maupun horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib
administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan
menyiapkan bahan laporan;
d. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga pendidik SD, SMP
dan PLB;
e. Koordinasi dengan bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan
pelatihan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan
dan ketrampilan;
f. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga pendidik SD,
SMP dan PLB;
g. Melaksanakan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional SD,
SMP dan PLB dan standarisasi kompetensi tenaga pendidikan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketenagaan.
Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah (Dikmen) Dan Pendidikan Non
Formal / Informal (PNFI)
Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Pendidikan Non
Formal/Informal (PNFI), mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian
pendidikan menengah dan pendidikan nonformal Informal, meliputi
data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai, mutasi pegawai,
pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat,
pemberhentian pensiun pegawai;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara
vertikal dan horizontal dalam rangka kelancaran dan tertib
administrasi kepegawaian lingkup Dinas Pendidikan dan
menyiapkan bahan laporan;
c. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga kependidikan
pendidikan menengah dan pendidikan nonformal informal;
d. Koordinasi pada bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan
pelatihan tenaga pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan;
e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga kependidikan
pendidikan menengah dan pendidikan nonformal informal;
f. Melaksanakan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional
pendidikan menengah dan pendidikan non formal informal serta
standarisasi kompetensi tenaga pendidikan ;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketenagaan.
Seksi Pengendalian dan Pembinaan
Seksi Pengendalian dan Pembinaan, mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian tenaga
struktural meliputi data kepegawaian, buku induk, kartu pegawai,
mutasi pegawai, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan
pangkat, pemberhentian pensiun pegawai;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan komponen terkait secara
vertikal dan horisontal dalam rangka kelancaran dan tertib
administrasi kepegawaian tenaga struktural lingkup Dinas
Pendidikan Kabupaten Jombang dan menyiapkan bahan laporan;
c. Melaksanakan pelatihan pengembangan tenaga struktural Dinas
Pendidikan;
d. Koordinasi dengan bidang terkait dalam kegiatan pembinaan dan
pelatihan tenaga struktural Dinas Pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan;
e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan tenaga struktural;
f. Melaksanakan pembinaan pegawai lingkup Dinas Pendidikan;
g. Melaksanakan pengawasan dan penegakan disiplin pegawai
lingkup Dinas Pendidikan;
h. Menyelesaikan permasalahan kepegawaian lingkup Dinas
pendidikan;
i. Melaksanakan pembinaan guru serta karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendidikan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
2.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang ada di Dinas Pendikan Kabupaten
Jombang terdiri dari :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang
2. Sekretaris, membawahi :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
a. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar;
b. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar.
4. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
a. Seksi Pengendalian Mutu SMA;
b. Seksi Pengendalian Mutu SMK;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah.
5. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, membawahi :
a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)
b. Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional.
6. Seksi Pendidikan Masyarakat
7. Bidang Ketenagaan, membawahi :
a. Seksi Ketenagaan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar
Biasa;
b. Seksi Ketenagaan Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Non Formal Indormal;
c. Seksi Pengendalian dan Pembinaan.
8. Unit Pelaksana Teknis Diknas
9. Kelompok Jabatan Fungsional
2.2. Struktur Organisasi
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
Gambar 2.1UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS
SEKSI KETENAGAAN DIKMEN DAN PNFI
SEKSI KETENAGAAN DIKDAS DAN PLB
SEKSIPENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
SEKSIPENDIDIKAN MASYARAKAT
BIDANG KETENAGAAN
BIDANG PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL
SUB BAGIANUMUM
SUB BAGIANPENYUSUNAN PROGRAM
DAN PELAPORAN
SUB BAGIANKEUANGAN
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
KEPALA DINAS
SEKSI PENDIDIKAN KESETARAAN DAN
KEAKSARAAN FUNGSIONAL
SEKSI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
MENENGAH
SEKSI PENGENDALIAN MUTU SMK
SEKSIPENGENDALIAN MUTU SMA
SEKSI KURIKULUM PENDIDIKAN SMP
SEKSI KURIKULUMPENDIDIKAN DASAR
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN DASAR
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
BIDANG PENDIDIKAN DASAR
SEKSI PENGENDALIAN DAN
PEMBINAAN
2.3 Urusan / Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang mempunyai urusan
sebagai berikut :
A. Kebijakan
1. Penetapan kebijakan operasional pendidikan sesuai dengan
kebijakan nasional dan provinsi.
2. Perencanaan operasional program pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan nonformal sesuai dengan perencanaan strategis
tingkat provinsi dan nasional.
3. Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan.
4. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan nonformal.
5. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan pendidikan
sekolah dasar bertaraf internasional.
6. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan berbasis
keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah.
7. Pemberian dukungan sumber daya terhadap
penyelenggaraan perguruan tinggi.
8. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar
bertaraf internasional.
9. Peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen
pendidikan nasional.
B. Pembiayaan
1. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan nonformal sesuai kewenangannya.
2. Pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai
kewenangannya.
C. Kurikulum
1. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat
satuan pendidikan pada pendidikan dasar.
2. Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
3. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar
kompetensi lulusan pendidikan dasar.
4. Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat
satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan
pendidikan dasar.
5. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pendidikan dasar.
D. Sarana dan Prasarana
1. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana
dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal.
2. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan
prasarana pendidikan.
3. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan nonformal.
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan nonformal sesuai
kewenangannya.
2. Pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga
kependidikan PNS untuk pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
nonformal sesuai kewenangannya.
3. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di
daerah.
4. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
nonformal.
5. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
6. Pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal selain
karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan.
F. Pengendalian Mutu Pendidikan
1. Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan nonformal
2. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan
ujian sekolah.
3. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah.
4. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
5. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional
pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
6. Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan
nonformal.
7. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
nonformal dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar
nasional pendidikan.
8. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf
internasional dalam penjaminan mutu untuk memenuhi
standar internasional.
9. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dalam penjaminan mutu.
10.Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan
pendidikan.
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG (KKM)
3.1 Sistem Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang
3.2 Aspek Kajian
3.2.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Menurut Peraturan Bupati Jombang Nomor 36 Tahun 2014 “
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah”.
3.2.2 Pengelola Anggaran
Dalam rangka pelaksanaan system, diperlukan struktur
organisasi dalam fungsi pelaksanaan, penatausahaan keuangan di
satuan kerja. Adapun tugas dan fungsi pengelola anggaran yang
terkandung dalam Pedoman Teknis Penatausahaan Keuangan
Daerah Tahun 2015, diantaranya sebagai berikut :
1. Pengguna Anggaran/Barang (PA)
Pengguna anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah
pemegang kewenangan pengguna anggaran untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.
Dapat diuraikan tugas dan fungsi dari Pengguna Anggaran
menurut Pedoman Teknis Penatausahaan ……. Sebagai
berikut :
a) Menyusun RKA-SKPD
b) Melakukan Tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban belanja
c) Menerbitkan SK Pengelola Anggaran dan alokasi anggaran
unit kerja
d) Melaksanakan Anggaran SKPD
e) Menguji tagihan dan memerintahkan pembayaran
f) Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain
dalam batas anggaran yang ditetapkan
g) Menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM)
h) Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang
menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya
i) Menyusun dan menyapaikan laporan keuangan SKPD;
j) Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD;
k) Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna
barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan Bupati;
l) Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Bupati Jombang melalui Sekretariat Daerah.
2. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)
Untuk melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada
SKPD, Kepala SKPD menetapkan PPK-SKPD. PPK SKPD tidak
boleh merangkap sebagai pejabat yang bertugas dalam
pemungutan penerimaan Negara/daerah, bendahara dan PPTK.
Diantaranya tugas PPK-SKPD adalah sebagai berikut :
a. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa
yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan
diketahui/disetujui oleh PPTK;
b. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-
LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan oleh bendahara pengeluaran.
c. Melakukan verifikasi SPP dan menyiapkan SPM.
3. Pejabat Pembuat Komitmen
a. Pejabat pembuat komitmen adalah pejabat yang
bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
b. PPK wajib memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa
pemerintah dan memenuhi persyaratan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. PPK merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA.
4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
a. PA dalam melaksanakan program dan kegiatan dapat
menunjuk pejabta pada unit kerja SKPD selaku PPTK untuk
melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu
program sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Menunjukan PPTK oleh PA dilakukan secara selektif sengan
mempertimbangkan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan,
beban kerja, lokasi dan rentang kendali dan pertimbangan
objektif lainnya.
5. Bendahara Pengeluaran
a. Mengkoordinir tugas pembantu bendahara pengeluaran dan
bendahara pengeluaran pembantu di UPTD Pendidikan
Kecamatan dan sekolah;
b. Membantu pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran
dalam mengendalikan realisasi pelaksanaan anggaran;
c. Melakukan pencatattan pada kartu kendali anggaran;
d. Memberikan perintah kepada pembantu bendahara untuk
melaksanakan pengeluaran uang, pengarsipan
pertanggungjawaban maupun pengajuan SPP;
e. Menandatangani bukti pengeluaran bersama PPTK dan
penguna anggaran
f. Mengajukan SPP untuk diverifikasi ke Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD
g. Menerima SPM dari Pejabat Penatausahaan Keuangan
SKPD.
h. Mengelola uang persediaan, yaitu menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan uang persedian untuk keperluan
belanja SKPD dalam rangka pelaksanaan APBD
i. Sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lain
wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak
yang dipungutnya ke Rekening kas Negara pada bank
persepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuai peraturan
perundang-undangan.
6. Kasir
Membantu bendahara pengeluaran untuk :
a. Mencatat penerimaan maupun pengeluaran di bukukasir.
b. Membuat bukti panjar per kegiatan
c. Mengumpulkan bukti transaksi per hari
d. Membuat daftar pengumpul bukti
e. Mencatat transaksi pada buku penajar bila ada pengeluaran
yang belum di SPJ kan.
7. Pembuat Dokumen
Membantu bendara pengeluaran untuk :
a. menyiapkan pengajuan SPP beserta lampirannya ke PPK-
SKPD
b. mencatat SPP yang dikeluarkan ke Buku Pegister SPP
c. menyiapkan pengajuan SPM beserta lampirannya yang
diajukan ke DPPKAD, mencatat SPM yang dikeluarkan dalam
register SPM
d. menerbitkan surat penolakan penerbita SPM dalam register
penolakan penerbitan SPM
e. mengoperasikan software keuangan daerah (SIMDA) untuk
keperluan membuat SPP, SPM, dan pembuatan laporan.
8. Pencatat Pembukuan
Membantu bendahara pengekuaran untuk :
a. Mencatat penerimaan dan pengeluaran pajak dalam buku
pajak (PPN dan PPh)
b. Menyusun rekapitulasi pengeluaran;
c. Mencatat setiap pencaiaran (SP2D) dalam buku besar
regester SP2D;
d. Mengarsipkan Berita Acara Penutupan KAs;
e. Menyusun BAP Penutupan Kas;
f. Menyusun laporan pertanggungjawaban bendahara
pengeluaran;
g. Mencatat setiap SPJ ke dalam Buku regester SPJ;
h. Mengarsipkan SPJ Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang;
i. Membantu bendahara pengeluaran mempersiapkan konsep
pelaporan.
9. Verifikasi SPJ
Membantu tugas bendahara pengeluaran untuk :
a. Mengadakan verifikasi SPJ dari pelaksana kegiatan;
b. Menerbitkan surat pengesahan pertanggungjawaban
kegiatan;
c. Mencatat SPJ dalam buku regester SPJ;
d. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengeluaran;
e. Menerbitkan surat penolakan SPJ;
f. Mencatat surat penolakan SPJ dalam register penolakan
SPJ.
3.2.3 Administrasi Pertanggungjawaban Pembelanjaan Anggaran
Pertanggung jawaban keuangan Tahun Anggaran 2015
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pengadaan barang/jasa Tahun 2012 barang/jasa pemerintah
sebagaimana telah diubah dengan peraturan presiden Nomor 70
Tahun 2012. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana diubah kedua kalinya dengan Peraturan Bupati
Jombang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015.
Pertanggungjawaban secara administrative dibuat oleh
bendahara pengeluaran dan disampaikan kepada pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang atau kuasa pengguna barang paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban
administrative tersebut berupa surat pertanggungjawaban (SPJ)
yang menggambarkan anggaran, realisasi dan sisa pagu anggaran
baik secara kumulatif maupun per kegiatan. SPJ ini dibuat oleh
Bendahara Pengeluaran Pembantu yang diketahui oleh Pengguna
anggaran dan bendahara pengeluaran.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bendahara
Pengeluaran Pembantu dalam membuat Surat Pertanggungjawaban
per kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu mengumpulakn kwitansi,
nota, tanda terima, dan dokumen lain sebagai bukti yang sah
atas transaksi pengeluaran yang dilakukan dalam suatu
kegiatan.
b. Setelah semua bukti transaksi terkumpul, bendara pengeluaran
pembantu membuat bukti pembayaran (Bend 46) rangkap 3
c. Bukti pembayaran (Bend 46) dengan kode rekening yang sama
direkap dalam satu format Rekapitulasi pengeluaran perincian
objek (Bend 45) mengetahui Pejabat Pelaksaba Teknis Kegiatan
(PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dokumen ini
dibuat masing-masing rekening belanja sebanyak 3 lembar.
d. Sebagai bukti pengeluaran kas, bendahara pengeluaran wajib
membuat Bukti Pengeluaran Kas (Bend 47) mengetahui
Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK)
e. Dilanjutkan dengan membuat Surat Permohonan Pencairan
Dana (SPP) masing-masing kegiatan.
f. Setelah membuat SPJ administrative, bendahara pengeluaran
pembantu meminta persetujuan kepada bendaharan
pengeluaran dan kemudian diverifikasi oleh PPK-SKPD.
g. Setelah mendapat verifikasi, maka SPJ administrative dilaporkan
kepada Pengguna Anggara sebagai bentuk pengesahan.
Berikut penulis sajikan contoh SPJ Kegiatan Lomba Tiwisada :
3.2.4 Prosedur Pertanggungjawaban
Prosedur pertanggungjawaban anggaran kegiatan APBD
Kabupaten Jombang menurut Pedoman Teknis Penatausahaan
Keuangan Daerah Tahun 2015 sebagai berikut :
1. Pertanggungjawaban SPM UP/TU/GU
PPTK atau Bendahara Pengeluaran pembantu di UPTD
Pendidikan Kecamatan/Sekolah melaporkan
pertanggungjawaban dengan menggunakan Format Bend. 42
kepada pengguna anggaran melalui bendahara pengeluaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang selambat-lambatnya
tanggal 5 bulan berikutnya, dengan dilampiri :
- Surat Pertanggung Jawaban ( D.50)
- Rekap Transaksi (Bend. 45)
- Bukti Pembayaran (Bend. 46)
- Bukti Pengeluaran Eksternal (SPJ)
- Bukti Pengeluaran Kas (Bend 47)
- Rekapitulasi Setoran PPN/PPH (Bend 21)
- Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban (Bend 42)
Apabila pertanggungjawaban dinyatakan benar dan sesuai
dengan bukti panjar/SP2D dan SPM, maka pengguna
anggaran akan menerbitkan Surat Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban (Bend. 42)
Pada tanggal 10 setiap bulan Bendahara Dinas Pendidikan
menyusun dan melaporkan pelaksanaan anggaran ke Kepala
Dinas Pendidikan selaku Pengguna Anggaran (SPJ Belanja-
Administratif) dan ke DPPKAD selaku Kuasa BUD dengan
menggunakan Format Bend. 42 (SPJ Belanja-Fungsional).
Untuk memperjelas mekanisme tersebut diatas berikut disajikan
bagan alur pencairan anggaran kegiatan
Bentuk Laporan Tribulan
Bentuk Laporan Bulanan
DPPKAD Laporan Bend 42
Pembuat Dokumen (SPP GU/TU Nihil)
Dibukukan oleh pencatat
pembukuan
Disyahkan oleh PPK
Verifikasi
Merekap
Menyusun SPJ
Bendahara Dinas Pendidikan
Dilampiri panjar Oleh Kasir
SPJ Rangkap 3 di lampiri
(D50); Bend 45, Bend 46,
Kuitansi/Nota, Rekap SSP; Bend 42.
Melaksanakan Kegiatan
PPTK/UPTD (Pelaksana Kegiatan)
ARSIP
Formulir Format Bend 43
Formulir Format Bend 42
3.3 Hasil Pengamatan Kuliah Kerja Magang
Di dalam melaksanakan proses pertanggungjawaban
bendahara pengeluaran terdapat beberapa hambatan. Menurut hasil
pengamatan dan wawancara dengan salah satu staf sub bagian
keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, hambatan –
hambatan tersebut adalah :
1. Pertanggungjawaban dari masing-masing Bendahara
Pengeluaran Pembantu tidak tepat pada waktunya
Sebelum membuat pertanggungjawaban,
bendahara pengeluaran harus menunggu
pertanggungjawaban dari setiap bendahara pengeluaran
pembantu pada setiap bidang. Jika bendahara
pengeluaran pembantu tidak segera menyusun SPJ,
maka bedahara pengeluara juga tidak dapat melaporkan
anggaran yang dikeluarkan.
2. Pengaruh system jaringan internet yang tidak stabil
Dalam proses penatausahaan sampai proses
pertanggungjawaban, selain menggunakan system
manual yang terkomputerisasi bendahara pengeluaran
juga melaporkannya melalui system yang sudah tersedia
yang dinamkan (Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Daerah) SIMKUDA. Dimana system tersebut harus
terhubung dengan jaringan internet. Jika jaringan internet
yang digunakan mengalami ketidakstabilan, maka hal ini
dapat menghambat proses penatausahaan maupun
proses pertanggungjawaban. Sehingga, kegiatan yang
dilakukan sering tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
3. Kesalahan entry dokumen pengajuan Surat Perintah
Membayar (SPM)
Semua laporan pertanggungjawaban yang
digunakan untuk mengajukan SPM UP, GU, dan TU
harus dilengkapi dengan checklist verifkasi atas
kelengkapan dokumen, SPP yang disahkan oleh PPK.
Namun pada kenyataannya sering kali terjadi kesalahan
entry tanggal, nominal maupun keterangan kegiatan yang
dapat menghambat proses pertanggungjawaban.
4. Ketersediaan Dana Uang Muka Kerja
Sistem pencairan dana pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang dibagi menjadi triwulan. Pada saat
penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan telah
ditentukan besaran (pagu) anggaran serapan tiap
triwulan. Sehingga ketika kegiatan telah dilaksanakan,
walaupun semua komponen dokumen sudah lengkap,
namun SPJ tidak dapat dilaksanakan karena
keterbatasan pagu anggaran yang tersisa. Jika hal ini
terjadi maka, akan berpengaruh terhadap ketersediaan
uang muka kerja (UP) yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan berikutnya sesuai dengan target
yang ditentukan.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015
Pedoman Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Tahun 2015
Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 Tahun 2015