bab i landasan teori - repository.bsi.ac.id filemenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat...

21
6 BAB I LANDASAN TEORI 1.1. Tinjauan Jurnal Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam implementasi jaringan berbasis GRE-tunnel pada PT. Bhinneka Mentaridimensi, diperlukan suatu acuan terhadap penelitian yang dibuat sebelumnya. Adapun hasil penelitian sejenis yang dijadikan referensi adalah sebagai berikut: Menurut (Rahman, 2017) “Jaringan GRE-tunnel berperan sebagai VPN dari kantor pusat ke kantor cabang, sebagai jalur untuk bandwidth internasional, dapat melakukan file sharing, akses web intranet”. Sedangkan menurut (Seta, Ridwan, & Wati, 2015) Lebih mudahnya, GRE- tunnel bisa menciptakan "terowongan" yang tentu sudah terenkapsulasi sebagai jalur data khusus untuk meneruskan sebuah paket melalui jaringan komputer, baik itu jaringan komputer pribadi ataupun publik”. Menurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke kantor cabang dengan jalur "terowongan" yang mengenkapsulasi semua paket yang melalui jaringan ini seperti bandwidth internasional, file sharing, dan akses web intranet.

Upload: dinhtruc

Post on 04-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

6

BAB I

LANDASAN TEORI

1.1. Tinjauan Jurnal

Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam implementasi

jaringan berbasis GRE-tunnel pada PT. Bhinneka Mentaridimensi, diperlukan suatu

acuan terhadap penelitian yang dibuat sebelumnya. Adapun hasil penelitian sejenis

yang dijadikan referensi adalah sebagai berikut:

Menurut (Rahman, 2017) “Jaringan GRE-tunnel berperan sebagai VPN dari

kantor pusat ke kantor cabang, sebagai jalur untuk bandwidth internasional, dapat

melakukan file sharing, akses web intranet”.

Sedangkan menurut (Seta, Ridwan, & Wati, 2015) Lebih mudahnya, GRE-

tunnel bisa menciptakan "terowongan" yang tentu sudah terenkapsulasi sebagai

jalur data khusus untuk meneruskan sebuah paket melalui jaringan komputer, baik

itu jaringan komputer pribadi ataupun publik”.

Menurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan

bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke kantor

cabang dengan jalur "terowongan" yang mengenkapsulasi semua paket yang

melalui jaringan ini seperti bandwidth internasional, file sharing, dan akses web

intranet.

Page 2: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

7

1.2. Konsep Dasar Jaringan

1.2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut buku yang penulis kutip menjelaskan bahwa (Sofana, 2017b)

“Jaringan komputer merupakan sebuah jaringan telekomunikasi yang

membolehkan node – node untuk saling berbagi sumber daya (resources)”. Jadi,

pada jaringan komputer setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat

melakukan pertukaran data dengan komputer lainnya, melalui suatu data link

(media kabel atau media nirkabel / wireless).

Jaringan komputer itu bukan hal yang baru pada saat ini karena hampir di

setiap perusahaan atau sekolah ada jaringan komputernya untuk memperlancar arus

informasi. Internet yang populer saat ini adalah suatu jaringan komputer yang

menghubungkan manusia di seluruh dunia agar dapat saling berinteraksi, hal ini

terjadi karena perkembangan teknologi jaringan sangat pesat sehingga

mengakibatkan jumlah pengguna jaringan komputer yang terhubung dengan

internet berkembang pesat.

1.2.2. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria. Seperti

luas area, media transmisi, pola operasi, dan sebagainya. Berdasarkan luas areanya

maka jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:

1. LAN (Local Area Network)

Menurut buku yang penulis kutip (Nugroho, 2016) “LAN (Local Area

Network) didefinisikan sebagai sebuah jaringan yang terdapat dalan satu gedung,

kantor, atau kampus”. LAN tidak terpaku pada jumlah perangkat yang

Page 3: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

8

dihubungkan, akan tetapi lebih mengacu pada penempatan jaringan pada tempat

yang sama. Apabila ada jaringan dimana jaringan tersebut terdapat dalam satu

gedung, kantor atau kampus, maka tipe jaringan yang terbentuk dinamakan sebagai

jaringan LAN. Jaringan LAN umumnya juga disebut sebagai intranet. LAN berbeda

dengan internet. Sesuai namanya, jaringan ini bersifat privat, yaitu hanya

diperuntukkan bagi pengguna di dalam internal organisasi / perusahaan / instansi /

ruangan bersangkutan saja.

Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan peer

to peer dan jaringan client server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang

terhubung pada jaringan dapat bertindak sebagai client maupun server. Sedangkan

pada jaringan client server, hanya satu komputer saja yang bertindak sebagai server

dan komputer lainnya sebagai client.

Pada jaringan client server, satu komputer biasanya dijadikan sebagai file

server yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang

mengaturaktivitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan

oleh komputer – komputer yang terhubung dalam network. Komputer – komputer

yang terhubung dalam jaringan (network) itu biasanya di sebut client. Biasanya

kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi

lain di dalam hardisk nya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN

menggunkan media kabel untuk menghubungkan antara komputer satu dengan

komputer lainnya.

Page 4: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

9

2. WAN (Wide Area Network)

Menurut buku yang penulis kutip (Nugroho, 2016) “WAN (Wide Area

Network) adalah hubungan antara jaringan LAN, namun terletak pada wilayah

geografis yang berbeda”. Pada umumnya jaringan WAN adalah sebuah konsep

dalam menghubungkan antara jaringan LAN yang terletak pada jarak yang relatif

jauh misalkan antar provinsi.

3. Wireless

Jaringan tanpa kabel atau wireless adalah suatu jaringan lokal tanpa kabel

tetapi menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya untuk memberi

sebuah koneksi ke jaringan dari penggunanya dalam area sekitar. Kelebihan dari

wireless ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel yang mengganggu secara

estetika dan kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari dua piranti secara

bersamaan. Dengan adanya wireless bisa menjadi solusi terhadap komunikasi yang

tidak dapat dilakukan oleh jaringan yang menggunakan kabel. Karena dengan

menggunakan wireless koneksi ke internet jadi lebih sederhana. Pada saat ini

jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan

mampu memberikan kecepatan akses yang cepat.

1.3. Manajemen Jaringan

1.3.1. Topologi Jaringan

Topologi ini bersifat sebuah rancangan (desain), yang kemudian dapat

diimplementasikan secara langsung melalui sejumlah perangkat keras penghubung

pada jaringan komputer. Adapun macam dari topologi tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 5: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

10

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang paling awal digunakan di dalam

model topologi jaringan komputer, terutama di masa – masa awal jaringan

komputer dikembangkan. Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone dan

semua host terhubung secara langsung pada kabel tersebut. Ilustrasi dari topologi

bus dapat disajikan melalui gambar II.1.

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.1

Topologi Bus

Kelebihan jaringan bertopologi bus adalah:

a. Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat sederhana.

b. Pengembangan jaringan mudah.

Kekurangan jaringan bertopologi bus adalah:

a. Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.

b. Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer mengalami

kerusakan.

Page 6: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

11

c. Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat

digunakan dan pengaruhnya adalah proses data akan menjadi lambat

dikarenakan lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak adanya

pengontrolan user.

d. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka

sulit sekali mencari kesalahan tersebut.

2. Topologi Ring

Topologi ring merupakan salah satu topologi yang relatif sederhana pada

jaringan komputer. Topologi ini menghubungkan host dengan host lainnya hingga

membentuk ring (lingkaran tertutup). Rangkaian berbentuk ring ini merupakan satu

kesatuan. Sinyal dan paket data berjalan searah melewati kesatuan rangkaian

tersebut dan melewati setiap komputer yang terhubung pada rangkaian ring ini.

Ilustrasi dari topologi bus dapat disajikan melalui gambar II.2.

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.2

Topologi Ring

Page 7: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

12

Kelebihan jaringan bertopologi ring adalah:

a. Hemat kabel

b. Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstation.

Kekurangan jaringan bertopologi ring adalah:

a. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil apapun.

b. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut

tampak menjadi kaku.

c. Biaya pemasangan lebih besar.

3. Topologi Star

Topologi star umumnya dugunakan pada jaringan komputer skala kecil dan

menengah. Misalnya untuk jaringan komputer lokal (internet/LAN) di lingkungan

perumahan, sekolah, kos – kosan, penginapan, dan lain – lain. Ilustrasi dari topologi

bus dapat disajikan melalui gambar II.3.

Kelebihan jaringan bertopologi star adalah:

a. Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena kontrol jaringan

terpusat.

b. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi

jaringan yang lain.

c. Apabila salah satu kabel koneksi user terputus, maka hanya user yang

bersangkutan saja yang tidak akan berfungsi dan tidak mempengaruhi

user yang lain. Keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja.

Page 8: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

13

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.3

Topologi Star

Kerugian jaringan bertopologi star adalah:

a. Boros dalam pemakaian kabel jika kita hubungkan dengan jaringan

yang lebih besar dan luas.

b. Kontrol hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnya perlu

ditangani secara khusus.

Page 9: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

14

1.3.2. Monitoring Jarignan

1. PRTG (Paessler Router Traffic Grapher)

PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) merupakan perangkat lunak yang

mudah digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan banyak

parameter jaringan lain melalui SNMP (Simple Network Management

Protocol), Packet Sniffing, atau Cisco NetFlow yang memungkinkan untuk

pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau protokol. PRTG Traffic

Grapher berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24 jam

setiap hari dan terus-menerus mencatat penggunaan parameter jaringan.

Dengan PRTG Traffic Grapher ini dapat memonitor semua aspek jenis

protokol mulai dari jenis jaringan protocol.

2. Cacti

Cacti merupakan salah satu software yang digunakan untuk keperluan

monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua

data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan

mengumpulkannya dengan database MySQL

3. Wireshark

Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang

banyak digunakan oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja

jaringannya dan mengontrol lalu lintas data di jaringan yang Anda kelola.

Wireshark menggunakan interface yang menggunakan Graphical User

Interface (GUI).

Page 10: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

15

4. NMap

NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh

Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows,

Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua

versi yaitu versi GUI dan Command line.

NMap memiliki fungsi standar layaknya sebuah security scanner yaitu

mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi

yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

1.4. Konsep Penunjang Usulan

1.4.1. OSI (Open System Interconnection) Layer

OSI (Open System Interconnection) layer merupakan permodelan yang

pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan di tetapkan oleh ISO

(International Standard Organization). Permodelan ini menjadi pedoman di dalam

jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta. Selain itu, Permodelan

OSI layer ini masih tetap digunakan hingga saat ini, terutama konsep dasar di

dalamnya. Secara konseptural, pada permodelan OSI layer ini terdapat tujuh buah

layer di dalamnya. Ketujuh buah layer pada permodelan OSI layer ini meliputi

Application Layer, Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer, Network

Layer, Data Link Layer, dan Physical Layer.

1. Application

Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini

bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti

program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer

atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi

Page 11: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

16

dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses

jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang

berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2. Presentation

Presentation layer bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di

format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,

GIF dan. JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, translasi data,

enkripsi dan konversi. Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak

ditransmisi kan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan

melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak

director redictor Software. Seperti layanan workstation dalam Windows NT

dan juga Network Shell semacam Virtual Network Computing (VNC) atau

Remote Dekstop Protocol (RDP).

3. Session

Session layer menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan

mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain.

Koneksi di layer disebut session. Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana

koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga

dilakukan resolusi nama.

4. Transport

Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga

koneksi logika end to end antar terminal, dan menyediakan penanganan error

handling Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut

sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu,

Page 12: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

17

pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses

acknowledgement dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang

hilang di tengah jalan.

5. Network

Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan

rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian trafik di jaringan.

Data pada layer ini berbentuk Paket. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-

alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan

routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch

layer3.

6. Data Link

Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame

yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media

komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical

antara system koneksi dengan penanganan error. Berfungsi untuk menentukan

bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang disebut sebagai

frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,

pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address

(MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat perangkat jaringan

seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.

7. Physical

Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan

mentransfernya melalui media seperti kabel dan menjaga koneksi fisik antar system.

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,

Page 13: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

18

sinkronisasi bit, arsitektur jaringan seperti halnya Ethernet atau token Ring,

topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan

bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel

atau radio.

1.4.2. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Agar unik setiap komputer yang terkoneksi ke internet diberi alamat yang

berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP

address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned

Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network

ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

IP address dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID,

Network ID yang akan menetukan alamat dalam jaringan (network address)

sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik

untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya Ibaratkan Network ID

sebagai Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

IP address di bedakan menjadi lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelasC,

kelas D, dan kelas E. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk menentukan

jumlah komputer yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan. Khusus pada kelas D

dan kelas E jarang digunakan karena masih dalam tahap pengembangan.

1. IP Kelas A terdiri dari 8bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 24bit

berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas A terdapat 126 Network, yakni

dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (xxx merupakan

variasi yang nilainya dari 0 sampai dengan 255).

Page 14: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

19

2. IP Kelas B terdiri dari 16bit pertama digunakan untuk Network ID dan 16bit

berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas B terdapat 16.384 Network, yakni

dari nomor 128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx (xxx merupakan

variable yang nilainya dari 0 sampai dengan 255).

IP Kelas C terdiri dari: 14bit pertama digunakan untuk Network ID dan 8bit

berikutnya merupakan HostID. IP Kelas C terdapat 2.097.15 Network, yakni dari

nomor 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx (xxx merupakan variable yang

nilainya dari 0 sampai dengan 255).

1.4.3. VPN (Virtual Private Network)

Menurut buku yang penulis kutip menjelaskan bahwa (Sofana, 2017b)

“VPN merupakan sebuah metode untuk membangun jaringan yang

menghubungkan antar node jaringan secara aman atau terenkripsi dengan

memanfaatkan jaringan publik (internet/WAN)”. VPN dapat menghubungkan dua

buah LAN yang lokasinya berjauhan. VPN akan memanfaatkan jaringan WAN atau

internet untuk membentuk saluran khusus, seolah – olah kedua LAN terhubung

dengan sebuah kabel virtual. Menurut (Agung et al., 2016) “Kerahasiaan data

menggunakan Virtual Private Network (VPN) dapat melakukan Remote Access dari

suatu jaringan private ke jaringan private lainnya melalui internet dan

menggunakan protocol tunneling dalam sistem keamanannya”.

Menurut (Rudiansyah, Herlawati, & Sari, 2013) “VPN (Virtual Private Network)

ini memiliki keamanan yang mumpuni karena menggunakan metode tunneling

(terowong) serta penerapan autentikasi dan untuk penggunaan pada client juga

Page 15: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

20

mudah dilakukan dengan menggunakan software atau fasilitas bawaan dari

operating system seperti windows XP atau windows 7”.

1.4.4. Tunnel

Dalam jurnal yang penulis kutip (Warman & Nofrizal, 2016) “Tunneling

merupakan sebuah motode penyelubungan atau encapsulation paket data di

jaringan”. Sedangkan dalam jurnal yang berbeda menyatakkan (Wardoyo, Ryadi,

& Fahrizal, 2014) “Tunneling adalah suatu mekanisme enkapsulasi suatu PDU

(Packet Data unit) dengan protokol yang lain dengan maksud untuk mengirimkan

data pada foreign network”. Tunnel bekerja dengan cara “membungkus”

(encapsulating) suatu paket IP di dalam paket IP yang lain. Proses tunneling

dilakukan oleh tunneling protocol. Protokol ini bekerja pada Layer 2 dan Layer 3

(model OSI). Tunnel juga digunakan untuk mengamankan aliran data yang melalui

network. Sehingga data yang mengalir tidak mudah dibaca oleh pengguna yang

tidak berhak. Tunnel ini banyak diimplementasikan pada VPN (Virtual Private

Network). Setidaknya ada lima buah tunnel yang populer yaitu:

1. PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)

Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) merupakan protokol tunnel Layer 3

yang paling umum. PPTP juga merupakan salah satu tipe VPN yang paling

sederhana konfigurasinya. Hampir semua sistem operasi telah mendukung

PPTP

2. L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)

Layer 2 Tunneling Protocol (disingkat sebagai L2TP) adalah sebuah standar

Internet Engineering Task Force (IETF) untuk masalah protokol tunneling yang

Page 16: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

21

digunakan untuk melakukan enkapsulasi terhadap frame-frame protokol . L2TP

juga merupakan pengembangan dari PPTP. Security protocol dan enkripsi yang

di gunakaan untuk otentikasi sama seperti yang di gunakan PPTP.

3. GRE (Generic Routing Encapsulation)

Menurut jurnal yang penulis kutip (Devaraj & Nixon, 2015) “GRE adalah

protokol unicast yang menawarkan keuntungan dari encapsulating broadcast

dan multicast traffic atau protokol non-IP lainnya dan dilindungi oleh IPsec.

Untuk setiap terowongan GRE point-to-point memerlukan tunnel interface”.

GRE adalah protokol tunneling yang dikembangkan oleh Cisco yang dapat

merangkum berbagai jenis protokol paket di dalam terowongan IP. GRE

menciptakan link virtual point-to-point untuk router Cisco pada titik-titik jarak

jauh, melalui sebuah internetwork IP. GRE dirancang untuk mengelola

transportasi multiprotocol dan lalu lintas IP multicast antara dua atau lebih situs,

yang mungkin hanya memiliki konektivitas IP. Hal ini dapat merangkum

beberapa jenis protokol paket di dalam sebuah terowongan IP. Menurut

(Effendi, Hamidi, & Saepulloh, 2017) Kelebihan GRE tunnel adalah sebagai

berikut:

a. Menghubungkan subnet yang tidak kontinyu

b. Penggunaan sumber daya yang rendah

c. Mendukung pesan unicast, multicast, dan broadcast

d. Dapat mengenkapsulasi semua jenis protokol layer 3

4. IPsec (IP security)

IPsec (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk

mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP.

Page 17: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

22

5. PPPoE (Point to Point Tunneling Protocol over Ethernet)

Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) merupakan protokol Layer 2.

1.4.5. Perangkat Keras Jaringan

Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data

dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer

tersebut. Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang digunakan

untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berbagi

sumber daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.

1. Hub

Menurut buku yang penulis kutip (Madcoms, 2015) “Hub atau konsentrator

adalah sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi menyatukan kabel-kabel

jaringan”. Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket

data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang

dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim

mengalami collision atau tabrakan data. Bentuk fisik dari perangkat jaringan hub

ditunjukan pada gambar II.4.

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.4

Perangkat Jaringan Hub

Page 18: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

23

2. Switch

Menurut buku yang penulis kutip (Jubilee Enterprise, 2014) “ Switch atau

biasa disebut dengan "smart hub" merupakan alat yang digunakan sebagai repeater

atau penguat untuk menghubungkan kabel-kabel UTP dari satu komputer ke

komputer lain”.

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir

sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat

mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa

kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih

bagus dari hub. Bentuk fisik dari perangkat jaringan hub ditunjukan pada gambar

II.5.

Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga

memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.5

Perangkat Jaringan Switch

Page 19: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

24

3. Router

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua

jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang

lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang

berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan

200.200.200.0/24.

Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama

meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau

menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada

lapisan ketiga OSI.

4. Access Point

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk

transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini,

kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.

Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis

jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.

5. Modem

Menurut buku yang penulis kutip (Madcoms, 2015) “Modem berasal dari

modulator demodulator merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah

sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya sinyal digital menjadi sinyal

analog”. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan

internet. Bentuk fisik dari perangkat jaringan hub ditunjukan pada gambar II.6.

Page 20: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

25

Sumber: (Zakaria, 2018)

Gambar I.6

Perangkat Jaringan Switch

6. Kabel Jaringan

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan

untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.

Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial

maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis

topologi jaringan yang digunakan.

Page 21: BAB I LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileMenurut beberapa jurnal yang penulis kutip dapat ditarik kesimpulan bahwa, jaringan GRE-Tunnel dapat membuat VPN dari kantor pusat ke

26

1.4.6. Simulator Jaringan

1. Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering

digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang

penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan

disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco

Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat

bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga

membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

2. GNS3 (Graphic Network Simulator)

Menurut buku yang penulis kutip (Sofana, 2017) “GNS3 (Graphic Network

Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer. GNS3 sendiri berbasis

GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS memungkinkan

simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari

perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih

nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer.