bab i, iv kusta

2
BAB I PENDAHULUAN Mor bus Han sen (ku sta, lep ra) mer upa kan penya kit infeksi kronik yan g dis eba bkan oleh Myco bacte rium le prae yang utamanya meny erang siste m sara f tepi , lalu menyerang ku lit , mukosa tr aktus respir at or ius ba gi an at as, si st em retikuloendotelial, mata, otot, tulang, dan testis. Pada lepra dapat menyebabkan kerusakan sensoris, motoris dan autonom yang mengakibatkan adanya deformitas dari tubuh. 1 Penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Masih ada 13 provinsi dan 111 kabupaten belum dieliminasi sampai akhir tahun !!. "aktor terpenting epidemiologi kusta adalah sumber infeksi karena kusta bisa menular dari orang ke orang. 1 Penya kit kus ta pad a mas yarakat masih diangg ap sebag ai penyakit yang menyeramkan dan dis ebu t sebag ai penya kit kut ukan. Hal ini dik are nak an pad a penyakit kusta dapat ter#adi ulserasi, mutilasi dan deformitas. Penderita kusta bukan hanya menderita karena penyakitnya sa#a tetapi #uga karena adanya pengu$ilan oleh masyarakat sendiri. 1, Pada kepaniteraan %okter Muda kami di bagian kulit dan kelamin &umah 'kit mum Ha# i 'ur abaya , kami dib eri kes empatan untuk men gun #ungi &umah 'ak it us ta 'umber *lagah dimana banyak penderita kusta dari berbagai daerah di +aa -imur . un#ungan kami dilaksanakan pada tanggal 1 +uni !1/. %i sana kami mendapat banyak tambahan pengetahuan mengenai penyakit kusta dan reaksi kusta. 'erta kami dapat melihat pasien se$ara langsung dan dapat memahami persoalan sosial yang dialami penderita dan keluarga penderita kusta. %engan adanya kegiatan kun#ungan ke &umah 'akit usta 'umber *lagah, kami diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan se$ara teoritis tentang penyakit kusta tet api #ug a men get ahui mas ala h sosial yang ter #adi pada penderita kusta tentang di mana pen der ita kus ta memerlukan duk ung an mor al untuk men #al ani kehidupannya di masyarakat.

Upload: levina

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I, IV kusta

8/19/2019 BAB I, IV kusta

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iv-kusta 1/2

BAB I

PENDAHULUAN

Morbus Hansen (kusta, lepra) merupakan penyakit infeksi kronik yang

disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang utamanya menyerang sistem saraf 

tepi, lalu menyerang kulit, mukosa traktus respiratorius bagian atas, sistem

retikuloendotelial, mata, otot, tulang, dan testis. Pada lepra dapat menyebabkan

kerusakan sensoris, motoris dan autonom yang mengakibatkan adanya deformitas

dari tubuh. 1

Penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Masih ada

13 provinsi dan 111 kabupaten belum dieliminasi sampai akhir tahun !!. "aktor 

terpenting epidemiologi kusta adalah sumber infeksi karena kusta bisa menular dari

orang ke orang.1

Penyakit kusta pada masyarakat masih dianggap sebagai penyakit yang

menyeramkan dan disebut sebagai penyakit kutukan. Hal ini dikarenakan pada

penyakit kusta dapat ter#adi ulserasi, mutilasi dan deformitas. Penderita kusta bukan

hanya menderita karena penyakitnya sa#a tetapi #uga karena adanya pengu$ilan oleh

masyarakat sendiri.1,

Pada kepaniteraan %okter Muda kami di bagian kulit dan kelamin &umah 'kit mum

Ha#i 'urabaya, kami diberi kesempatan untuk mengun#ungi &umah 'akit usta

'umber *lagah dimana banyak penderita kusta dari berbagai daerah di +aa -imur.

un#ungan kami dilaksanakan pada tanggal 1 +uni !1/. %i sana kami mendapat

banyak tambahan pengetahuan mengenai penyakit kusta dan reaksi kusta. 'erta

kami dapat melihat pasien se$ara langsung dan dapat memahami persoalan sosial

yang dialami penderita dan keluarga penderita kusta.

%engan adanya kegiatan kun#ungan ke &umah 'akit usta 'umber *lagah, kami

diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan se$ara teoritis tentang penyakit

kusta tetapi #uga mengetahui masalah sosial yang ter#adi pada penderita kusta

tentang di mana penderita kusta memerlukan dukungan moral untuk men#alani

kehidupannya di masyarakat.

Page 2: BAB I, IV kusta

8/19/2019 BAB I, IV kusta

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-iv-kusta 2/2

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penyakit kusta merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di

Indonesia. 'elain menyebabkan komplikasi berupa ke$a$aran yang mengurangi

kualitas hidup pasien, #uga masih adanya stigma di masyarakat baha kusta adalah

penyakit kutukan, hal ini menyebabkan pasien diku$ilkan sehingga menyebabkan

masalah permasalahan sosial dan pengaruh psikologi pada penderitanya.

&umah 'akit usta 'umber *lagah telah berkontribusi positif bagi para

penderita kusta, baik dalam deteksi penyakit, penanganan dan terapi rehabilitasi

maupun kehidupan sosial penderita. 0egitu banyak yang kita dapatkan dari

kun#ungan ini, dimana kami telah mendapatkan ilmu mengenai deteksi dini penyakit,

klasifikasi, pemeriksaan laboratorium, terapi, usaha rehabilitasi serta memahami

permasalahan sosial penderita kusta melalui kegiatan kun#ungan ini.

4.2 Saran

ami terkesan dengan banyaknya kontribusi positif dari &umah 'akit usta

'umber *lagah terhadap para penderita kusta. ntuk meningkatkan pelayanan

&umah 'akit di masa yang akan datang, berikut kami menyertakan beberapa saran

1. Memberikan motivasi dan konseling khususnya di bidang ke#iaan kepada

penghuni &' 'umber *lagah supaya tidak mengalami stress psikologis. ami

menemukan baha masih banyak pasien yang tampak berke$il hati dan

anggota keluarganya #uga merasa malu.

. Memberikan keterampilan kepada penghuni &' 'umber *lagah supayahidup lebih mandiri di masyarakat.

3. Memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada masyarakatsekitar baha

pasien kusta yang sudah dalam pngobatan itu tidak menular serta

menanamkan stigma baha penyakit kusta bukan merupakan penyakit akibat

kutukan.