bab i imt doang

7/25/2019 BAB I IMT DOANG

1/5

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang menjadi perhatian karena

prevalensinya yang cenderung meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi

serius pada organ tubuh yang sehat. MenurutInternational Diabetes Federation

(IDF),pada tahun 21! terdapat !"2 juta penderita diabetes mellitus di dunia#

tahun 21$ jumlahnya meningkat menjadi !"% juta# dan diperkirakan jumlahnya

melonjak menjadi &'2 juta pada tahun 2!&. umlah penderita diabetes mellitus di

Indonesia pada tahun 21! cukup tinggi yaitu sebanyak "#& juta dan meningkat

menjadi '#11 juta pada tahun 21$ (IDF 21!# 21$).1#2Data penderita DM di

*+,D ,lin -anjarmasin. Data penderita DM di *+,D nsari +aleh -anjarmasin

Diabetes mellitus menyebabkan komplikasi akut dan kronis. Dis/ungsi

ereksi merupakan salah satu komplikasi kronis dari diabetes mellitus (0arrison).!

Dis/ungsi ereksi pada penderita DM terjadi karena adanya perubahan pada

mikrovaskuler sehingga terjadinya neuropati dan dis/ungsi endotel (prevalence n

severity 1!).$

-erdasarkan penelitian +elvin dkk# prevalensi dis/ungsi ereksi pada

lakilaki berusia 3 2 tahun di merika +erikat adalah 1"#$4 atau 1" juta dan

prevalensi dis/ungsi ereksi pada lakilaki penderita DM di merika +erikat adalah

sebanyak &1# !4 (prevalensi D5 di ,+ %).&-erdasarkan penelitian 6oyal dkk

yang dilakukan di India ,tara# prevalensi terjadinya dis/ungsi ereksi pada

penderita DM adalah %%#24 (prevalence n severity 1!).$-erdasarkan penelitian

Universitas Lambung Mangkurat


2/5

2

7eter dkk# prevalensi dis/ungsi ereksi pada penderita DM di 8ota 8ingston adalah

$4 (prevalence n risk /actor 12).

Data prevalensi dis/ungsi ereksi pada penderita DM di Indonesia belum ada

dilaporkan# hal ini mungkin dikarenakan dis/ungsi ereksi merupakan hal yang

tabu bagi masyakarat Indonesia. 7adahal dis/ungsi ereksi akan menyebabkan

rendahnya kualitas kehidupan seseorang dan dis/ungsi ereksi dapat dijadikan

sebagai pertanda penyakit kardiovaskular ( +ystematic *evie9 5D : ;im aromatase sehingga meningkatkan

perubahan testosteron menjadi estrogen (diabetes# obesity and erectile dys/unction

')."

-erdasarkan penelitian 8han dkk pada & lakilaki dengan DM# !%4

penderita DM dengan Indeks Massa ?ubuh (IM?) @ 2! kgAm2memiliki kadar

serum testosteron yang rendah (B " nmolAl) (assessment o/ hypogonadism 12).'

-erdasarkan penelitian l0unayan dkk# berat badan berlebih dan obesitas

meningkatkan resiko dis/ungsi ereksi pada penderita DM# masingmasing dua kali

dan lima kali lipat (prevalence and predictor ne9ly ).1

-erdasarkan teori yang ada dan belum pernah dilakukan penelitian

mengenai hubungan IM? dengan kejadian dis/ungsi ereksi pada penderita DM di

*+,D ,lin dan *+,D nsari +aleh -anjarmasin# maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai hubungan IM? dengan kejadian dis/ungsi ereksi



3/5

!

pada penderita DM di *+,D ,lin dan *+,D nsari +aleh -anjarmasin periode

unigustus 21&.

B. Rumusan Masalah

-erdasarkan latar belakang# maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah apakah terdapat hubungan IM? dengan kejadian dis/ungsi ereksi pada

penderita DM di *+,D ,lin dan *+,D nsari +aleh -anjarmasin periode uni

gustus 21&C

C. Tujuan Penelitian

?ujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IM?

dengan kejadian dis/ungsi ereksi pada penderita DM di *+,D ,lin dan *+,D

nsari +aleh -anjarmasin periode unigustus 21&.

?ujuan khusus penelitian ini adalah

1. ,ntuk mengetahui jumlah kasus dis/ungsi ereksi pada pasien DM di *+,D

,lin dan *+ nsari +aleh -anjarmasin periode unigustus 21&.

2. ,ntuk mengetahui status IM? pasien DM dengan dis/ungsi ereksi dan tanpa

dis/ungsi ereksi di *+,D ,lin dan *+ nsari +aleh -anjarmasin periode uni

gustus 21&.

!. ,ntuk menganalisis hubungan antara IM? dengan kejadian dis/ungsi ereksi

pada penderita DM di *+,D ,lin dan *+,D nsari +aleh -anjarmasin

periode unigustus 21&.

D. Manfaat Penelitian

0asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data epidemiologi mengenai

dis/ungsi ereksi pada penderita diabetes mellitus di *+,D ,lin dan *+,D nsari

+aleh -anjarmasin. 0asil penelitian ini dapat digunakan sebagai in/ormasi

kesehatan oleh tenaga kesehatan maupun penderita diabetes mellitus untuk



4/5

$

mengurangi resiko dan menghindari terjadinya komplikasi dis/ungsi ereksi pada

diabetes mellitus. 0asil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai dasar

penelitian selanjutnya.

E. easlian Penelitian

7enelitian sebelumnya yang berkaitan dengan IM? dengan kejadian

dis/ungsi ereksi pada penderita DM dengan rician pada tabel 1.1

?abel 1.1 8easlian 7enelitian

o ama 7eneliti

(?ahun)

udul

7enelitian

7ersamaan 7erbedaan

1 unu>ovic et al

(21)

*isk Factor /or

5rectile

Dys/unction in

7atients 9ith

e9ly

Diagnosed

Diabetes

Mellitus

Meneliti IM?

pada pasien

DM dengan

dis/ungsi

ereksi.

Menggunakan

kueisoner

International

Index of

ErectileFunction

(II5F)&

dalam

mendiagnosis

dis/ungsi

ereksi.

7enelitian

dilakukan pada 2$!

pasien yang baru

didiagnosa DM tipe

2 periode anuari

2%uni 21.

Meneliti /aktor

resiko dis/ungsi

ereksi selain IM?#

yaitu usia# perokokakti/# tekanan darah#

dan dislipidemia.

,ji multivariat

regresi logistik.

2. 6oyal et al

(21!)

7revalance and

+everity o/

5rectile

Dys/unction as

ssessed byII5F& in

orth Indian

?ype 2

Diabetic Males

and Its

;orrelation

9ith


5/5

&

!. hmed et al

(21!)

5rectile

Dys/unction

and ?ype 2Diabetes

Mellitus in

orthern

7akistan

Meneliti IM?

pada pasien

DM dengandis/ungsi

ereksi.

Menggunakan

kueisoner

Sexual

Health

Inventor for

Men (+0IM)

dalam

mendiagnosis

dis/ungsi

ereksi.

7enelitian

dilakukan pada 21%

pasien DM tipe 2yang sudah

menikah selama

periode ulipril

211.

Meneliti /aktor

resiko selain IM?#

yaitu usia# !aist"to"

Hi# $atio (E0*)#

tekanan darah#

dislipidemia#

kontrol glikemik.

nalisis statistik

9indo9s +7++ 1".

,ji chi"s%uare dan

analisis multivariat


bab i imt doang

Documents