bab i hal 1
DESCRIPTION
Bab i hal 1TRANSCRIPT
BAB II
KERACUNAN MAKANAN
2.1 Pendahuluan
Beberapa waktu yang lalu, negara kita diguncang oleh kasus keracunan makanan
yang sampai menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya juga pernah dilaporkan oleh
berbagai media massa bahwa masyarakat mengalami keracunan ikan buntal, satu desa
mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi ikan buntal dan satu keluarga di
Lombok yang terdiri dari tiga anggota keluarga meninggal setelah mengkonsumsi ikan
buntal. Masih banyak lagi kasus keracunan makanan yang terjadi di masyarakat, namun
tidak sempat diberitakan.
Dari ulasan di atas, dapat dikatakan bahwa kontrol masyarakat terhadap makanan
yang beredar masih kurang. Oleh sebab itu, perlu adanya kerjasama antara aparat
pemerintah dan petugas kesehatan untuk memberikan informasi yang jelas tentang hal
tersebut. Dan tentu saja hal itu tidak lepas dari partisipasi masyarakat sendiri. Masyarakat
harus berperan aktif, serta selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi agar
terhindar dari kasus keracunan yang bisa berakibat fatal (Pratiknjo, 2010).
2.2 Keracunan Makanan
Racun ialah suatu zat yang dalam jumlah tertentu merusak fatal tubuh secara
khemis atau fisiologis sehingga menyebabkan sakit atau kematian dan sering
ditandai dengan gejala tertentu (Pratiknjo, 2010).
Makanan adalah sesuatu yang mengandung zat-zat (nutrisi) yang digunakan
untuk kelangsungan hidup manusia. Makanan mengandung zat yang dibutuhkan
manusia dan secara kontinu dibutuhkan setiap hari. (Pratiknjo, 2010).
1