bab i contoh skripsi bahasa indonesia

12
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang: (1) latar belakang penelitian, (2) masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, (4) definisi istilah, (5) manfaat pene- litian, dan (6) ruang lingkup penelitian. Penjelasan lebih rinci tentang keenam hal tersebut adalah sebagai berikut. 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu pertistiwa dan kemampuan memperluas wawasan. 1

Upload: lembayung-senja

Post on 05-Nov-2015

86 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

skripsi bahasa indonesia tentang menulis

TRANSCRIPT

8

BAB IPENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang: (1) latar belakang penelitian, (2) masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, (4) definisi istilah, (5) manfaat pene-litian, dan (6) ruang lingkup penelitian. Penjelasan lebih rinci tentang keenam hal tersebut adalah sebagai berikut.

1.1 Latar BelakangPada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu pertistiwa dan kemampuan memperluas wawasan. Pembelajaran bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Sebagaimana diketahui bahwa sekarang ini orientasi pembelajaran bahasa berubah dari penekanan pada pembelajaran aspek bentuk ke pembelajaran yang menekankan pada aspek fungsi.Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting di samping ketiga keterampilan berbahasa lainnya yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Dalam pembelajaran, keterampilan menulis mampu melatih para pelajar untuk berpikir kritis, memperdalam daya tanggap atau persepsi, dan menjelaskan apa yang ada dalam pikiran mereka. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1982:4) yang menyatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri orang yang terpelajar. Kegiatan menulis yang digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, dan mempengaruhi hanya dapat dicapai oleh orang-orang yang mampu menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas.Sebagai salah satu kegiatan yang yang produktif dan ekspresif, keterampilan menulis diperoleh melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang secara otomatis dibawa sejak lahir melainkan kemampuan yang diperoleh melalui tindak pemebelajaran dengan latihan yang intensif. Oleh karena itu kegiatan menulis sangat perlu untuk dilatihkan kepada siswa agar mereka mampu menguasai keterampilan tersebut dengan baik. Melalui kegiatan menulis siswa diharapkan dapat menyampaikan ide atau gagasan serta perasaannya ke dalam bentuk bahasa tulis.Salah satu bentuk bahasa tulis adalah surat. Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang sampai saat ini masih sering digunakan. Soedjito dan Solchan (2003:1) menyebutnya sebagai alat komunikasi yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Dibandingkan dengan alat komunikasi lisan, surat mempunyai kelebihan-kelebihan. Apa yang dikomunikasikan kepada pihak lain secara tertulis, misalnya berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, dan sebagainya, akan sampai pada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Tidak demikian halnya jika disampaikan secara lisan. Dengan cara tersebut sering dialami perubahan-perubahan, terutama tentang isinya, mungkin ditambahi atau dikurangi, meskipun mungkin tidak disadari. Berkaitan dengan kelebihan bentuk bahasa tulis berupa surat sebagai-mana telah disebutkan, maka keterampilan menulis surat dinas merupakan salah satu materi wajib yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Materi tentang menulis surat diberikan kepada siswa baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Jenis surat yang diajarkan pun bermacam-macam, baik surat pribadi maupun surat dinas atau surat resmi. Pembelajaran tentang menulis surat yang selalu diberikan kepada siswa baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA menunjukkan pentingnya materi ini untuk dipelajari.Materi menulis surat pertama kali diajarkan kepada siswa ketika mereka duduk di bangku Sekolah Dasar. Adapun jenis surat yang diajarkan adalah surat pribadi. Sedangkan materi tentang menulis surat dinas diperoleh siswa di SMP (Sekolah Menengah Pertama). Sebagaimana ditegaskan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah Tahun 2006 bahwa Standar Kompetensi khususnya pada aspek menulis untuk kelas VIII A yaitu mampu mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk. Melalui latihan yang intensif diharapkan siswa mampu mengungkapkan ide dan perasaannya dalam bentuk bahasa surat, khususnya surat dinas. Karena sifatnya resmi, sudah seharusnya surat dinas ditulis dengan menggunakan bahasa ragam resmi. Hal inilah yang membedakan antara surat dinas dengan surat pribadi. Surat dinas harus disusun dengan menggunakan bahasa yang benar atau baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Berkaitan dengan materi surat dinas, terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam proses penulisannya, hal ini guna memenuhi kriteria surat dinas yang baik dan benar. Unsur dalam surat dinas yang perlu diperhatikan dalam penulisannya meliputi, kelengkapan isi surat, ketepatan menggunakan bentuk surat, ketepatan menggunakan pilihan kata (diksi), serta ketepatan menggunakan ejaan yang meliputi penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Dari beberapa unsur tersebut penelitian ini difokuskan pada penggunaan pilihan kata, penggu-naan huruf kapital, serta penggunaan tanda baca. Alasan pemilihan ketiga unsur tersebut sebagai fokus penelitian sebab hal ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa SMP kelas VIII A yang pada umumnya sering melakukan kesalahan pada tiga hal tersebut. Hal ini dipertegas oleh hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap salah satu guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Balung yang menyatakan bahwa masih banyak ditemukan ketidaktepatan dalam tulisan surat dinas siswa terutama dalam menggunakan pilihan kata, huruf kapital, dan tanda baca. Jenis surat dinas yang digunakan dalam penelitian ini adalah surat dinas berperihal undangan. Alasan pemilihan surat dinas berperihal undangan dalam penelitian ini karena surat tersebut memiliki fungsi yang penting dalam dunia pendidikan, utamanya untuk para siswa. Ketika siswa duduk di bangku SMP mereka mulai diajarkan cara berorganisasi dan secara otomatis, siswa akan sering membuat surat undangan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Untuk itu, siswa dituntut cakap, terampil, serta harus mampu dalam menulis surat dinas, khususnya surat dinas berperihal undangan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penelitian ini ditekankan pada kegiatan siswa dalam menulis surat dinas berperihal undangan dengan tujuan menggambarkan kemampuan siswa dalam menggunakan pilihan kata, huruf kapital, serta tanda baca, secara tepat dan benar. Dengan adanya penelitian ini, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis surat dinas.Sesuai dengan latar belakang di atas yang dipermasalahkan tentang ke- mampuan menulis surat dinas, penelitian ini mengangkat judul Kemampuan Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Balung Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.2 Masalah PenelitianBerdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu1) Bagaimanakah kemampuan dalam meggunakan pilihan kata pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014?2) Bagaimanakah kemampuan dalam menggunakan huruf kapital pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014?3) Bagaimanakah kemampuan dalam menggunakan tanda baca pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014?

1.3 Tujuan PenelitianBerkaitan dengan masalah penelitian di atas, maka tujuan dalam penelitian ini juga dibagi dibagi menjadi tiga yaitu

1) Mendeskripsikan kemampuan dalam meggunakan pilihan kata pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Balung tahun pelajaran 2013/2014?2) Mendeskripsikan kemampuan dalam menggunakan huruf kapital pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014?3) Mendeskripsikan kemampuan dalam menggunakan tanda baca pada surat dinas siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014?

1.4 Definisi Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan istilah atau kata yang terkait dengan judul atau kajian dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa definisi untuk istilah di bawah ini.1) Kemampuan adalah suatu bentuk kesanggupan dan kecakapan yang dimiliki seseorang dalam hal menemukan ide-ide atau gagasan dan kemudian menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.2) Menulis adalah kecakapan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan.3) Surat dinas adalah surat yang ditulis atau dibuat untuk kepentingan instansi pemerintah yang dikirimkan kepada semua pihak yang memiliki hubungan dengan instansi tersebut yang berisi tentang masalah kedinasan. Karena sifatnya resmi, surat dinas harus ditulis dengan menggunakan bahasa ragam resmi. Unsur surat dinas meliputi pilihan kata, huruf kapital, dan tanda baca.

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:1) bagi guru bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Balung, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menulis surat dinas;2) bagi Lembaga Pendidikan SMP Negeri 2 Balung, hasil penelitian ini diharapkan menjadi khazanah baru bagi perpustakaan SMP Negeri 2 Balung khususnya bidang keilmuan tentang kemampuan menulis surat dinas sehingga dengan hal ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan khususnya untuk para siswa guna mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang materi surat dinas;3) bagi Lembaga FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember), hasil penelitian diharapkan menjadi khazanah baru bagi perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jember khususnya bidang keilmuan tentang kemampuan menulis surat dinas siswa SMP; dan4) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini mencakup: (1) variabel penelitian, (2) subjek penelitian, dan (3) lokasi penelitian. Berikut ini diuraikan tentang tiga fokus penelitian tersebut. 1) Variabel penelitian yang diteliti adalah kemampuan menulis surat dinas siswa SMP. 2) Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Balung tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah populasi 70 siswa. 3) Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 2 Balung yang beralamat di jalan raya Ambulu no 13 Balung

1