bab i buku saku

17
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini mendorong Yayasan AL-ABRAR BIREUEN /Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center) untuk ikut berperan aktif meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah kabupaten Bireuen dan umumnya di Provinsi Aceh . Oleh karena itu didirikanlah Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center) untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di kabupaten Bireuen B. TUJUAN a. Tujuan umum Tujuan Profil rumah sakit ini adalah tersedianya berbagai informasi gambaran umum fasilitas, sarana dan prasarana, ketenagaan, dan data pendukung pelayanan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center). b. Tujuan khusus Tujuan khusus pembuatan Profil ini untuk persyaratan penetapan/ peningkatan status kelas dan standarisasi Rumah Sakit melalui akreditasi Rumah Sakit. C. SEJARAH PERKEMBANGAN Rumah Sakit Bireuen Medical Center merupakan Rumah Sakit berbadan hukum yang didirikan pada tanggal 25 April 2011 dengan luas tempat usaha 4.200 1

Upload: mohd-dhuhran

Post on 07-Feb-2016

33 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

buku saku

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I buku saku

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGUUD 1945 pasal 28 H ayat 1 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak

mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini mendorong Yayasan AL-ABRAR BIREUEN /Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center) untuk ikut berperan aktif meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah kabupaten Bireuen dan umumnya di Provinsi Aceh . Oleh karena itu didirikanlah Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center) untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di kabupaten Bireuen

B. TUJUANa. Tujuan umum

Tujuan Profil rumah sakit ini adalah tersedianya berbagai informasi gambaran umum fasilitas, sarana dan prasarana, ketenagaan, dan data pendukung pelayanan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center).

b. Tujuan khususTujuan khusus pembuatan Profil ini untuk persyaratan penetapan/

peningkatan status kelas dan standarisasi Rumah Sakit melalui akreditasi Rumah Sakit.

C. SEJARAH PERKEMBANGANRumah Sakit Bireuen Medical Center merupakan Rumah Sakit

berbadan hukum yang didirikan pada tanggal 25 April 2011 dengan luas tempat usaha 4.200 m2. Bangunan Rumah Sakit BMC Bireuen Medical Center ) terdiri dari 4 blok yaitu luas bangunan Wok A 85 m2 , luas bangunan blok B adalah 289,8 m2 , luas bangunan blok C 78,4 m2 dan luas bangunan blok D adalah 810 m2.

D. VISI DAN MISIa. Visi

Menjadikan Rumah Sakit Sebagai Kebanggaan Masyarakat Kabupaten Bireuen Dengan Layanan Prima.

b. Misi1. Melayani Dengan Ikhlas dan Profesional2. Menjadi Rumah Sakit Rujukan Pelayanan Bedah, Trauma Center,

dan Spesialistik di Kabupaten Bireuen

1

Page 2: BAB I buku saku

I

c. MottoSehat bersama BMC

E. SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSISusunan organisasi Rumah Sakit Bireuen Medical Center yaitu:

Komisaris Ketua yayasan Direktur Satuan Pengawasan Internal Komite Etik & Hukum Komite Medis Bidang Administrasi & Keuangan

Kasir Rekam Medik Pembukuan

Bidang Bagian Umum Gizi IPRS & Perlengkapan Security Cleaning Service Petugas Taman Pengawas RS

Bidang Pelayanan Medis Keperawatan

Bidang Penunjang Radiologi Laboratorium Ambulance

Apotek

F. TIM MEDIS DAN PARAMEDISa. TIM MEDIS

1. Dokter Umuma.

b. PARA MEDISc.

G.

BAB II2

Page 3: BAB I buku saku

AKREDITASI RUMAH SAKITBIREUEN MEDICAL CENTER

A. TIM AKREDITASI

Penanggung Jawab : Direktur RS BMC (Bireuen Medical Center)Ketua : dr. Abri Hatinsyah Efendi Sp.B, FICSSekretaris : Helmi Ramadhan, S. Farm, AptBendahara : Melur Rahma S.SosAnggota : Mohd. Dhuhran, S. Pd

: Lia Andriani, A.mdPk1. Kualifikasi & Pendidikan Staf

Ketua : dr. Lili Yuliani Anggota :

- Dr. Muwardi, Sp.PD- dr. Nuratuddiniah- NS. Nurhidayat, S.Kep- Rita Susanti,Amd. Kep- Surniati, S.Pd

2. Hak Pasien dan KeluargaKetua : dr. Mursyid Anggota :

- Elia Rita Mutia, SST, M. KES- Satriana, AMK- Fahira, Amd. Kep- Yusrizal, Amd, Kep

3. Sasaran Keselamatan PasienKetua : dr. Al hadiAnggota :

- NS. Jumiati, S. Kep- Dian Agustin, Amd. Kep- dr. Ferdini Ifani- Siti Dian Meranti, Amd Keb- Mellysa, Amd, Ak

4. Pencegahan dan Pengendalian InfeksiKetua : dr. Inge IviolaAnggota :

- Masrizal, Amd, Kep

3

Page 4: BAB I buku saku

- M. Ichsan, Amd. Kep- Siti Jayanti, Amd.Keb- Rosmina, SKM- Mursydah,- Isbayana

B. POKJA HPK ( HAK PASIEN DAN KELUARGA)Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan, kekuatan, nilai-nilai dan

kepercayaan masing-masing. Rumah Sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual setiap pasien. Hasil pelayanan pasien akan bertambah baik bila pasien dan keluarga yang tepat atau mereka yang berhak mengambil keputusan diikutsertakan dalam keputusan pelayanan dan proses yang sesuai harapan budaya.

Untuk meningkatkan hak pasien di rumah sakit, harus dimulai dengan mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak tersebut. Pasien diberitahu hak mereka dan bagaimana harus bersikap. Staf dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian dan hormat guna menjaga martabat pasien.

1. Elemen Penilaian HPK.1a. Para pemimpin rumah sakit bekerjasama untuk melindungi dan

mengedepankan hak pasien dan keluargab. Para pemimpin rumah sakit memahami hak pasien dan keluarga

sesuai dengan undang-undang dan peraturan dan dalam hubungannya dengan komunitas yang dilayaninya.

c. Rumah sakit menghormati hak pasien, dan dalam beberapa situasi hak dari keluarganya, untuk memiliki hak hak istimewa untuk menentukan informasi apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain, dalam situasi tertentu.

d. Staf memahami kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan dapat menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak pasien.

e. Kebijakan dan prosedur mengarahkan dan mendukung hak pasien dan keluarga dalam pelayanan rumah sakit.

2. Elemen Penilaian HPK.1.1a. Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati nilai

dan kepercayaan pasien dan bila mungkin, juga keluarganya4

Page 5: BAB I buku saku

b. Staf mempraktekan proses tersebut dan memberikan pelayanan yang menghormati nilai dan kepercayaan pasien.

3. Elemen Penilaian HPK 1.1.1a. Rumah sakit mempunyai proses untuk merespon permintaan yang

bersifat rutin atau kompleks yang berkenaan dengan agama atau dukungan spiritual.

b. Rumah sakit merespon permintaan untuk keperluan dukungan agama dan spiritual pasien.

4. Elemen Penilaian HPK.1.2a. Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama

pelayanan dan pengobatan.b. Keinginan pasien untuk privasi dihormati pada setiap wawancara

klinis, pemeriksaan, prosedur/pengobatan dan transportasi5. Elemen Penilaian HPK.1.3

a. Rumah sakit telah menentukan tingkat tanggung jawabnya terhadap milik pasien

b. Pasien memperoleh informasi tentang tanggung jawab rumah sakit dalam melindungi barang milik pribadi.

c. Barang milik pasien dilindungi apabila rumah sakit mengambil alih tanggung jawab atau apabila pasien tidak dapat melaksanakan tanggung jawab.

6. Elemen Penilaian HPK.1.4a. Rumah sakit mempunyai proses untuk melindungi pasien dari

kekerasan fisikb. Bayi, anak-anak, manula dan lainnya yang kurang / tidak mampu

melindungi dirinya sendiri menjadi perhatian dalam proses ini.c. lndividu yang tidak memiliki identitas diperiksad. Lokasi terpencil atau terisolasi di monitor

7. Elemen Penilaian HPK.1.5a. Rumah sakit mengidentifikasi kelompok yang berisiko.b. Anak-anak, individu yang cacat, manula dan kelompok lain di

identifikasi rumah sakit untuk dilindungi.c. Staf memahami tanggung jawab mereka dalam proses

perlindungan.8. Elemen Penilaian HPK.1.6

a. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dan tentang pembukaan dan kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam undang-undang dan peraturan

5

Page 6: BAB I buku saku

b. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup dalam undang-undang dan peraturan.

c. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien9. Elemen Penilaian HPK.2

a. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung dan mendorong keterlibatan pasien dan keluarganya dalam proses pelayanan

b. Kebijakan dan prosedur tentang hak pasien bertujuan untuk tidak menimbulkan rasa takut dan kompromi dalam pelayanan mereka baik didalam maupun diluar rumah sakit

c. Staf diberikan pelatihan dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur dan peran mereka dalam mendukung

10. Elemen Penilaian HPK.2.1a. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka

akan dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosis pasti.b. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka

akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannyac. Pasien dan keluarganya memahami kapan persetujuan akan

diminta dan proses bagaimana cara memberikannyad. Pasien dan keluarganya memahami hak mereka untuk

berpartisipasi dalam keputusan pelayanannya, Bila diminta.11. Elemen Penilaian HPK.2.1.1

a. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana mereka akan diberitahu dan siapa yang akan memberitahu mereka tentang hasil dari pelayanan dan pengobatan

b. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana mereka akan diberitahu dan siapa yang akan memberitahu mereka tentang hasil yang tidak diharapkan dari pelayanan dan pengobatan.

12. Elemen Penilaian HPK.2.2.a. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak

menolak atau tidak melanjutkan pengobatanb. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang

konsekuensi dari keputusan mereka.c. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang

tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.d. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang

tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.

6

Page 7: BAB I buku saku

13. Elemen Penilaian HPK.2.3.a. Rumah sakit telah menetapkan posisinya pada saat pasien menolak

pelayanan resusitasi dan pengobatan bantuan hidup dasar.b. Posisi rumah sakit sesuai dengan norma agama dan budaya

masyarakat, persyaratan hukum dan peraturan.14. Elemen Penilaian HPK.2.4.

a. Rumah sakit menghargai dan mendukung hak pasien terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri

b. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya dan sosial pada hak pasien untuk melaporkan nyeri, akses asesmen dan pengelolaan nyeri secara akurat.

15. Elemen Penilaian HPK.2.5.a. Rumah sakit mengetahui bahwa pasien yang menghadapi

kematian mempunyai kebutuhan yang unik.b. Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang sedang

menghadapai kematian, memiliki kebutuhan yang unik dan dinyatakan dalam proses perawatan.

16. Elemen Penilaian HPK.3a. Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan, ketika

ada perbedaan pendapat.b. Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat diselidiki rumah sakitc. Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat yang timbul dalam

proses pelayanan ditelaah rumah sakitd. Pasien dan bila perlu keluarga ikut serta dalam proses

penyelesaiane. Kebijakan dan prosedur mendukung konsistensi pelayanan.

17. Elemen Penilaian HPK.4a. Staf memahami peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai

dan kepercayaan pasien dan keluarganya dan bagaimana nilai dan kepercayaan tersebut dihargai di dalam proses pelayanan

b. Staff memahami peran mereka dalam melindungi hak pasien dan keluarga.

18. Elemen Penilaian HPK.5a. Setiap pasien menerima penjelasan tentang hak dan tanggung

jawabnya secara tertulis.b. Pernyataan tentang hak dan tanggung jawab pasien dalam bentuk

poster atau didapat dari staf rumah sakit pada setiap saat

7

Page 8: BAB I buku saku

c. Rumah sakit mempunyai prosedur untuk menjelaskan kepda pasien tentang hak dan tanggung jawabnya bila komunikasi secara tertulis tidak efektif dan tidak sesuai.

19. INFORMED CONSENTElemen Penilaian HPK.6a. Rumah sakit telah menetapkan proses mendapat pensetujuan

dalam kebijakan dan prosedur.b. Staf yang bertugas dilatih untuk melaksanakan kebijakan dan

prosedur tersebut.c. Pasien memberikan informed consent sesuai dengan kebijakan dan

prosedur.20. Elemen Penilaian HPK.6.1

a. Pasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya dari elemen a s/d h2. Pasien diberikan penjelasan tentang siapa yang berwenang melaksanakan prosedur dan pengobatan tersebut3. Terdapat proses menanggapi permintaan dan tambahan informasi dari pasien tentang tanggung jawab praktisi untuk pelayanannya.

21. Elemen Penilaian HPK.6.21. Rumah sakit mempunyai prosedur untuk informed consent yang diberikan oleh orang lain2. Prosedur tersebut sesuai dengan undang-undang, budaya dan adat istiadat.3. Orang lain selain pasien yang memberikan persetujuan dicatat dalam rekam medis pasien.

22. Elemen Penilaian HPK.6.31. Pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang lingkup dari persetujuan umum, apabila cara ini dipakai oleh rumah sakit.2. Rumah sakit telah menetapkan bagaimana persetujuan umum, bila dipakai, didokumentasikan di dalam rekam medis pasien

23. Elemen Penilaian HPK.6.41. Persetujuan didapat sebelum operasi atau prosedur invasif.2. Persetujuan didapat sebelum anestesia (termasuk sedasi yang moderat dan dalam)3. Persetujuan didapat sebelum penggunaan darah atau produk darah4. Persetujuan didapat sebelum pelaksanaan tindakan dan pengobatan yang berisiko tinggi.5. ldentitas individu yang memberikan penjelasan kepada pasien dan

8

Page 9: BAB I buku saku

keluarganya dicatat di dalam rekam medis pasien,6. Persetujuan didokumentasikan di rekam medis pasien disertai ditandatangani atau catatan dari persetujuan lisan.

24. Elemen Penilaian HPK.6.4.11. Rumah sakit telah menyusun daftar tindakan dan pengobatan

yang memerlukan persetujuan khusus.2. Daftar tersebut dikembangkan atas kerjasama dokter dan

profesional lain yang memberikan pengobatan dan melakukan tindakan.

25. PENELITIANElemen Penilaian HPK.71. Pasien dan keluarganya yang tepat diidentifikasi dan diberi informasi tentang bagaimana cara mendapatkan akses ke penelitian, pemeriksaan atau clinical trial yang relevan dengan kebutuhan pengobatan mereka.2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang manfaat yang diharapkan.3. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang potensi ketidak nyamanan dan risiko4. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang altematif lainnya yang dapat menolong mereka.5. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang prosedur yang harus diikuti.6. Pasien diyakinkan bahwa penolakan berpartisipasi dan pengunduran diri dari partisipasi tidak mempengaruhi akses terhadap pelayanan rumah sakit.7. Kebijakan dan prosedur mengarahkan informasi dan proses pengambilan keputusan

26. Elemen Penilaian HPK.7.11. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk menelaah protocol penelitian.2. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk menimbang manfaat dan risiko bagi peserta.3. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mendapatkan persetujuan.4. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mengundurkan diri dari keikutsertaan.

27. Elemen Penilaian HPK.81. lnformed consent diperoleh saat pasien memutuskan ikut serta

9

Page 10: BAB I buku saku

dalam penelitian klinis, pemeriksaan atau clinical trial.2. Keputusan persetujuan didokumentasikan, diberi tanggal dan berdasarkan atas penjelasan yang diidentifikasi dalam HPK 6.4, Elemen Penilaian 5 dan 6.3. ldentitas individu yang memberikan penjelasan untuk mendapatkan persetujuan dicatat dalam rekam medis pasien4. Persetujuan didokumentasikan dalam rekam medis pasien disertai tandatangan atau catatan persetujuan lisan.

28. Elemen Penilaian HPK.91. Rumah sakit mempunyai sebuah komite atau mekanisme lain untuk mengawasi seluruh kegiatan penelitian di rumah sakit.2. Rumah sakit mengembangkan suatu pernyataan jelas mengenai maksud untuk pengawasan kegiatan.3. Kegiatan pengawasan mencakup penelaahan prosedur4. Kegiatan pengawasan mencakup prosedur untuk menimbang risiko relatif dan manfaat bagi subjek.5. Kegiatan pengawasan mencakup prosedur menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi penelitian.

29. DONASI ORGANElemen Penilaian HPK.I01. Rumah sakit mendukung pilihan pasien dan keluarganya untuk menyumbangkan organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya.2. Rumah sakit menyediakan informasi untuk mendukung pilihan tersebut.

30. Elemen Penilaian HPK.111. Kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan dalam proses mendapatkan dan mendonasi.2. Kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan dalam proses transplantasi.3. Staf dilatih untuk kebijakan dan prosedur tersebut.4. Staf dilatih mengenai isu dan perhatian tentang donasi organ dan ketersediaan transplan.5. Rumah salit mendapat persetujuan dari donor hidup6. Rumah sakit bekerjasma dengan organisasi yang relevan dan badan di masyarakat untuk menghormati dan menerapkan pilihan untuk mendonasi.

10

Page 11: BAB I buku saku

C. POKJA SKP (SASARAN KESELAMATAN PASIEN)1. Ketepatan Identifikasi Pasien :

Minimal 2 Identifikasi (Nama; tanggal lahir dan No RM)2. Komunikasi Efektif 

Dengan SBAR (SITUATION, BACKGROUND,ASSESMENT, RECOMENDATION)

3. Peningkatan Keamanan ObatYang Perlu Diwaspadai (High Alert Medication) & Lasa (Look

A Like Sound A Like)4. Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat Pasien Operasi :

TIME OUT dan SIGN OUT untuk memastikan Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien.

5. Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan :Lakukan Hand Hygiene secara tepat, dan pada waktu-waktu

yang tepat,sesuai WHO , Gunakan Alat Pelindung Diri secara tepat6. Pengurangan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh :

Lakukan asesmen awal resiko pasien Jatuh baik rawat jalan maupun rawainap, terapkan langkah-langkah pencegahan pasien jatuh bagi mereka yangdianggap beresiko.

7. POKJA PPI

8. POKJA KPS

9.

11