bab: anggaran material mingguke5dan6 filesedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada...

43
MINGGU KE 5 DAN 6 Bab: Anggaran Material

Upload: haanh

Post on 05-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

MINGGU KE 5 DAN 6Bab: Anggaran Material

Page 2: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

BAB:ANGGARAN MATERIAL

Pengertian Penyusunan Anggaran Material:

1.Anggaran Kebutuhan Material2.Anggaran Pembelian Material3.Anggaran Penggunaan Material4.Anggaran Persediaan Material

Page 3: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

BAB:ANGGARAN MATERIAL(Bhn Mentah)

Pengertian:Material/ Bhn Mentah yang dimaksud adl BM

Langsung, dimana merupakan bagian produkyang akan “TAMPAK” pada produk jadi.

Sedangkan bahan pembantu biasanya “tidaktampak” pada produk jadi.

Page 4: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

1. Anggaran Kebutuhan Material

Merencanakan, berapa satuan material yangdibutuhkan dalam satu periode.

Yang dipentingkan adalah jumlah fisik, bukan padanilai materialnya.

Kebutuhan Material=Produksi X SPMSPM adl standar penggunaan material atauSUR= Standar Usage RateYaitu Jumlah Material yg digunakan untuk

menghasilkan 1 unit produk

Page 5: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

2. Anggaran Pembelian Material

a. Ditentukan berapa jumlah material yang dibelidan berapa nilai pembelian tersebut.

b. Besar kecilnya pembelian material tergantungpada:1. anggaran kebutuhan material2. tingkat persediaan material:

-Persediaan awal (makin besar persediaanawal, jml pembelian material makin kecil)

Page 6: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

-persediaan akhir(makin besarpersediaan akhir, jml material yangdibeli makin besar)

3.Harga persatuan ( ada supplier yangmemberikan harga sama per unit, dan ada yangmemberi harga berbeda untuk pembelianberikutnya/untuk beli dalam jml yang besar)

Page 7: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Rumus:Angg Pembelian

Anggaran kebutuhanSaldo Akhir +TotalSaldo Awal -Yang dibeli

Page 8: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Contoh:Diketahui produksi th depan diperkirakan:Tw1 = 1300Tw 2= 1500Tw3 = 1200Tw 4= 1500 unit meja

5.500 unit1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor dan triplek

1,5 lembar. Hitung kebutuhan B.Baku tiaptriwulan !

Page 9: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Produksi SURKayu

TOTALKebuth Ky

SURTriplek

TotalKebut Trip

1=1300 2 ljr 2600 ljr 1,5 lbr 1950

2=1500 2 3000 1,5 2250

3=1200 2 2400 1,5 1800

4=1500 2 3000 1,5 2250

Total=5500

2 11000 1,5 8250 lbr

Page 10: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Untuk Kayu: Saldo ak= 100 lonjor; S awal= 80lonjor. (harga beli Rp=20.000/ljr)

Untuk Triplek: S. Ak= 6 lsn; S awal 10 lsn (hrg beliRp= 50.000/ lsn)

Hitung anggaran pembelian kayu dan triplek scrtriwulan th dpn !

Page 11: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

TW

KebuthKayu

S. Ak Total S. Awal PembUnit

PembRp

1 2600 85 2685 80 2605 52,1jt

2 3000 90 3090 85 3005 60,1jt

3 2400 95 2495 90 2405 48,1jt

4 3000 100 3100 95 3005 60,1jt

11000 100 11.100 80 11.020 220,4jt

Page 12: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

TW KebutTriplekLBR

KebutTriplekLusin

S. Ak Jml S. Aw PembLsn

PembRp

1 1950 162,5 9 171,5 10 161,5 8,050jt

2 2250 187,5 8 195,5 9 186,5+1

9,350jt

3 1800 150 7 157 8 149 7,45ojt

4 2250 187,5 6 193,5 7 186,5+1`

9,350jt

Tot 8250lbr

687,5lsn

6 693,5 10 683,5

684lsn

34,2jt

Page 13: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Pertanyaan

1. TULIS RUMUS ANGGARAN PEMBELIAN

Lihat hal 50

Page 14: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Dalam Anggaran Pembelian Material;

Menggunakan Analisis EOQ (EconomicOrder Quantity)Dlm EOQ, pembelian ekonomis adalah pembelian

material yg meminimalkan biaya pemesanan danbiaya penyimpanan, yaitu dengan cara:

a. Tentukan jml kebutuhan material dlm 1 thb. Tentukan by pemesanan tiap kali pesanc. Tentukan hrg material per satuand. Tentukan by penyimpanan per satuan

Page 15: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

3. Anggaran Penggunaan Material:

Merencanakan berapa nilai material yg habisdigunakan dlm memproduksi barang dlm satuperiode.

Total penggunaan material yg digunakan akantergantung pada:

1. Anggaran By Pemb Material2. Nilai Persediaana. Nilai persed. Awal materialb. Nilai persed. Akhir (FIFO, LIFO, Average)

Page 16: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Metode FIFO

First in first outPertama masuk, pertama keluar. Material yg

pertama / pertama dibeli langsung digunakandalam proses produksi. Dengan demikianpersediaan pada akhir periode dinilai denganharga pd pembelian terakhir

Page 17: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Metode LIFO

Last in first outTerakhir masuk, pertama keluar. Material yg

terakhir masuk, pertama digunakan dalamproses produksi. Dengan demikianpersediaan pada akhir periode dinilai denganharga pd pembelian pertama

Page 18: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Rumus:Anggaran by pemb. Material xxxxxNilai persed awal material xxxxx+Jumlah xxxxxNilai persed akhir material(tergantung metode penilaian ) xxxxx-Anggaran penggunaan material xxxxx

Page 19: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Perhitungan nilai persed akhir dgn3 metode :

Material yg ada terdiri:persed awal 200 kg @ Rp. 950,-pembelian th 2012:pemb 1 : 950 kg @ Rp.1.000,-pemb 2 : 950 kg @ Rp. 1.050,-pemb 3 : 950 kg @ Rp. 1.100,-pemb 4 : 950 kg @ Rp. 1.150,-

Page 20: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Persed akhir tahun 2012 sebesar 400 kg Nilai persed akhir dgn masing-masing metode:

1. FIFONilai persed akhir= 400 kg @Rp. 1.150,-

=Rp. 460.000,-2. LIFO

Nilai persed akhir:200 kg @Rp. 950,- =Rp. 190.000,-200 kg @Rp. 1.000,- =Rp. 200.000,-400 kg =Rp.390.000,-

Page 21: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

3. AverageNilai persed akhir=400(950+1000+1050+1100+1150)

55250 : 5 = Rp. 1.050,-

400 unit x Rp 1.050= Rp 420.000,-

Page 22: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Anggaran penggunaan materialbila nilai persediaan akhirdihitung dgn metode:

1. FIFOAnggaran by pemb. Material Rp.4.085.000,-Nilai persed awal material Rp. 190.000,-+Jumlah Rp.4.275.000,-Nilai persed akhir material(tergantung metode penilaian ) Rp. 460.000,--Anggaran penggunaan material Rp.3.815.000,-

Page 23: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

2. LIFO

Anggaran by pemb. Material Rp.4.085.000,-Nilai persed awal material Rp. 190.000,-+Jumlah Rp.4.275.000,-Nilai persed akhir material(tergantung metode penilaian ) Rp. 390.000,--Anggaran penggunaan material Rp.3.885.000,-

Page 24: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

3. AVERAGE

Anggaran by pemb. Material Rp.4.085.000,-Nilai persed awal material Rp. 190.000,-+Jumlah Rp.4.275.000,-Nilai persed akhir material(tergantung metode penilaian ) Rp. 420.000,--Anggaran penggunaan material Rp.3.855.000,-

Page 25: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

4.Anggaran PersediaanMaterial Dalam anggaran ini akan ditentukan satuan

fisik persediaan material, yg akan tergantungpada;

1. Jumlah persediaan awal2. Jumlah persediaan akhir3. Anggaran pembelian material 1 th ke

periode(bulanan, tri wulan ,dll)4. Anggaran kebutuhan material.

Page 26: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Yg termasuk by pemesanan:-by persiapan pemesanan-by admin-by pengiriman-by mencocokan pesanan yg masuk-by mempersiapkan order pembyr

Yg termasuk by penyimpanan:-pemeliharaan-asuransi-perbaikan kerusakan

Page 27: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

EOQ= 2R.SP.I

R= jml BM dlm jangka waktu 1 thS= biaya pesanP= hrg per unit BMI= by penyimpanan yg dinyatakan dlm %atau

Page 28: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Contoh :PT X memperkirakan kebutuhan BM 1 th 2012 =

1000 kg. setiap pesan, by yg dikeluarkan Rp.50sbg by perangko. Hrg BM Rp 20,-/kg. Bypenyimpanan akan sebesar 50% dari persediaanrata-rata. Jml pembelian paling ekonomis adl:

EOQ= 2x 1000x 50 = 100 kg20x 0,50

Page 29: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

EOQ= 2R.SC

C= by penyimpanan setiap unit BM

Page 30: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Contoh:PT X memperkirakan kebutuhan BM 1 th 2012 =

1000 kg. setiap pesan, by yg dikeluarkan Rp.50sbg by perangko. Hrg BM Rp 20,-/kg. Bypenyimpanan setiap kg BM Rp 10,-. Jmlpembelian paling ekonomis adl

EOQ = 2 x 1000x 50 = 100 kg10

Page 31: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Waktu pembelian BM:Hrs ditentukan, kapan pemesanan BM hrs

dilakukan, agar BM datang tepat waktu.BM yg datang terlambat akan mengakibatkan

terganggunya proses prod. Terkadang perludicari BM pengganti, agar prod tdk terhenti.Biaya yg terpaksa dikeluarkan krnketerlambatan datangnya disebut STOCK OUTCOST. (SOC)

Page 32: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Sebaliknya BM yg datangnya terlalu awal/ cepatakan menimbulkan biaya pula, yaitu bypenyimpanan dan pemeliharaan. Biaya inilah ygdisebut EXTRA CARRYING COST (ECC)

Oleh sb itu perlu menentukan waktu pemesanandgn memperhatikan faktor LEAD TIME, yaitujangka waktu sejak dilakukannya pemesanansampai BM tsb datang dan siap untuk diproduksi.

Page 33: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Reorder point adl saat dimana hrs dilakukanpemesanan kembali BM yg diperlukan.

Contoh:Mnrt perkiran, selama th depan, PT X

membutuhkan BM 10.000 kg. Untuk itu diamati20 buah data pemesanan th sebelumnya, untukmenentukan pemesanan kembali dgn tepat.

Page 34: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Lead time 3 hari = 5 buah (=0,25)Lead time 4 hari = 10 buah (=0,5)Lead Time 5 hari = 5 buah (= 0,25)

20 buah (=100%)Diketahui Kebutuhan BM (R)= 10.000 kgBy penyimpanan Rp 2/kg/thBy pemesanan Rp 100/ pesanBy pengganti Rp 0,50/unit BM penggantiEOQ= 2x10.000x100 = 1000 kg

2Frekuensi pemesanan= 10.000: 1000=10 x

Page 35: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Biaya penyimpanan/hari, jika 1 th= 300 hr

(1000 xRp 2) : 300 hr = Rp 6,67

Bila Lead time 3 hariECC = 0Bila lead time 4 hari, makaECC= 1hr (0,25) (Rp 6,67) = Rp 1,6675Bila lead time 5 hari,makaECC= 2 hr (0,25) (Rp 6,67) = Rp 3,335

=1 hr (0,5) (Rp 6,67) = Rp 3,335Rp 6,670

Page 36: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

STOCK OUT COST= SOCSOC per kg = 0,50Kebutuhan BM/ hr =10.000kg: 300 = 33,3 kg/ hari

Bila lead time 5 hari, makaSOC = 0 (5 hr waktu paling lama, tdk ada yg lebih

lama lagi)Bila lead time 4 hari, makaSOC= 1 hr (0,25) (33,3) (Rp 0,50)=Rp 4,1625

Page 37: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Bila lead time 3 hari, makaSOC= 2 hr (0,25) (33,3) (Rp 0,50)= Rp 8,325SOC= 1 hr (0,5) (33,3) (Rp 0,50)= Rp 8,325

Rp 16,650

Persediaan besi= persediaan untuk jangka waktutertentu, sesuai keinginan perusahaan.misaluntuk 10 hr.

Page 38: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Lead time ECC SOC Total perth

Per order Per th Per order Per th

3 hr4 hr5 hr

01,66756,67

016,67566,70

16,654,16250

166,5041,6250

166,5058,3066,70

Page 39: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Kesimplan:Lead time 4 hr mendatangkan biaya total yg

minimum. Stlh lead time diket, tinggaldihubungkan dgn kebijakan besarnya persedbesi. Pemesanan dilakukan lagi saat:

Persed besi (mis,ditetapkan 10 hr)=333 kgKebut selama lead time 4x33,3 =133,2

Saat pemesanan kembali = 466,2 kg

Page 40: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Latihan soal

Diketahui kebutuhan bahan mentah A selama 1th= 25.000 unit

1 th= 310 hr, biaya penyimpanan=Rp25,-/unit/th. Biaya bhn mentah pengganti Rp Rp100/unit.

Biaya pesan Rp 200/pesanPersediaan besi= 4 hariJika terdpt lead time:

Page 41: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Dari nota pemesanan th kemarin diketahui sbb:Lead time 4 hari = 27 %Lead time 5 hr = 35%Lead time 6 hr = 38%Pertnyaan:a.Hitunglah pada lead time ke berapa by minimum !b. Pada saat berapa persediaan BB, dilakukan

Reorder point !

Page 42: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Soal latihan: Perusahaan “ MAKMUR SELALU” akan

menyusun anggaran material tahun depan(2012) dengan data sbb: Anggaran produksi th depan:

Triwulan Produksi (unit)I 6.500II 6.000III 4.000IV 4.000

Page 43: Bab: Anggaran Material MINGGUKE5DAN6 fileSedangkan bahan pembantu biasanya “tidak tampak” pada produk jadi. 1. Anggaran Kebutuhan Material ... 1 unit butuh bhn baku kayu= 2 lonjor

Standar pemakaian material (SUR) adalah 2 Kg Persediaan awal material 6000 kg Persediaan akhir material 5000 kg Pembelian material direncanakan 4 kali dlm th

depan dengan jml yg sama pada setiappembelian dgn perkiraan harga/kg sbb: Pemb 1 s/d 4 berurut sbb: Rp. 1.100,-; 1.200,-;

1.300,-; dan 1.400,-