bab 9 management keuangan - budiman raharjo
DESCRIPTION
abcdTRANSCRIPT
BAB 9 MANAGEMENT KEUANGAN
Management Keuangan sebagai pusat kegiatan untuk birokrasi, perlu adanya batasan rasionalitas dalam system tersebut.
Fungsi ekonomi dari Anggaran:Kebijakan untuk control di tandai dengan kebijakan alokasi, distribusi dan stabilisasi.
Fungsi Keuangan dari Anggaran:•Evaluasi dari total pengeluaran pemerintah da otoritas public dalam sector anggaran•Instrument legislative akutabilitas dan control atas pemerintah dalam penanganan masalah keuangan
Management Keuangan Tradisional Anggaran yang di berikan biasanya akan mewakili perubahan bertahap dari pengeluaran di setujui dari tahun sebelumnya.
BAB 9 MANAGEMENT KEUANGAN Model Keuangan Tradisional Fitur utama anggaran tradisional : 1.Jenis pengeluaran masukan utama 2.Perbandingan pendapatan dan pengeluaran tahun buku sebelumnya3.Anggaran tahun depan mengacu tahun sebelumnya
Reformasi Anggaran :1. Memungkinkan alokasi sumber daya
yang lebih baik.2. Lebih berorientasi peningkatan
perencanaan 3. Praktek management yang lebih baik
Akutansi akrual mencakup nilai asset secara koprehensif. Namun sulit untuk di implementasikan, karena akan berdampak buruk
Reformasi Akutansi :
Seorang manager perlu untuk membuahkan hasil untuk mendapatkan kebijakan dan tujuan organisasi dan sector swasta sebagai role mode.
Devolusi Anggaran dan Reformasi Keuangan :
BAB 9 MANAGEMENT KEUANGAN
Kritik Reformasi Anggaran Memkasakan rasionalitas pada apa yang dasarnya tidak rasional. Informasi yang banyak akan tetapi memungkinkan keputusan tersebut masih tidak rasional
Kesulitan reformasi Akutansi Implementasi dalam menempatkan system secara bersamaan merupakan hal yang sulit.
Kritik PrivatisasiKetika privatisasi berkerja dengan kualitas yang buruk, justu akan memperkeruh keuangan publik.