Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Apartemen Sudirman One

LAPORAN KERJA PRAKTEKPROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SUDIRMAN ONEBAB VIIIPENUTUP

8.1 Tinjauan UmumSetelah pelaksanaan kerja praktek pada proyek pembangunan Apartemen Sudirman One yang berlangsung selama 60 hari kerja, banyak sekali manfaat dan pelajaran yang diperoleh dalam bidang teknik sipil.Dalam melaksanakan kerja praktek, dapat dilihat pekerjaan teknik sipil yang menyangkut teknis di lapangan maupun manajemen proyek. Pengalaman-pengalaman ini melengkapi pengetahuan yang jarang didapatkan di bangku perkuliahan. Aplikasi di lapangan lebih penting dari hanya sekedar teori di bangku perkuliahan. Dengan mengikuti kerja praktek ini diharapkan wawasan sebagai mahasiswa teknik sipil dapat berkembang lebih luas lagi. Tidak hanya itu, dengan adanya kerja praktek akan mempelajari berbagai permasalahan yang muncul secara nyata yang tidak dapat ditemukan di bangku perkuliahan.

8.2 KesimpulanBerdasarkan pengamatan dan pengalaman yang penulis peroleh selama pelaksanaan kerja praktek, didapatkan beberapa kesimpulan antara lain :1. Dalam pelaksanaan suatu proyek diperlukan adanya suatu perencanaan yang matang, baik dalam perencanaan arsitektural, struktural, maupun mekanikal dan elektrikal. Sistem koordinasi antar aspek pelaksana konstruksi menjadi sangat penting untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Sehingga diharapkan proyek dapat berjalan dengan dengan lancar dan memberikan manfaat yang baik bagi pemakainya.2. Keberhasilan dan kelancaran pekerjaan proyek juga sangat ditentukan oleh adanya koordinasi dan manajemen proyek yang baik dan terarah bagi seluruh pihak yang terkait didalamnya. Bila koordinasi tidak baik, keberlangsungan proyek akan menjadi terhambat.3. Diperlukan juga adanya job description yang baik dan jelas bagi masing-masing staff yang terkait untuk menghindari adanya kerancuan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab yang pada akhirnya dapat menghambat jalannya pelaksanaan proyek.4. Sebagai acuan untuk mengetahui kemajuan suatu proyek diperlukan suatu sarana dan media yang disebut sebagai kurva-S sehingga dapat disusun suatu sistem kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan tepat waktu, biaya yang efisien dan kualitas kerja yang semaksimal mungkin.5. Pengawasan yang ketat dan intensif selama di lapangan sangat berperan dalam upaya mengendalikan mutu pekerjaan agar diperoleh hasil pekerjaan yang tepat waktu, biaya dan mutu.6. Pengawasan terhadap material yang digunakan maupun peralatan, akan memberikan keuntungan baik dalam kemudahan pelaksanaan maupun dalam hal efisiensi waktu dan biaya.7. Dalam pelaksanaan proyek, diperlukan tenaga ahli yang terampil dalam bidang pekerjaannya sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.8. Kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi dalam pelaksanaan proyek, tidak selamanya harus diatasi dengan mengadakan pengulangan pekerjaan tersebut, melainkan dapat dilakukan melalui upaya-upaya lain untuk mengatasinya, sejauh masih dalam batas-batas persyaratan teknis.

8.3 SaranAdapun saran yang dapat diberikan untuk kerja praktek ini adalah : Persiapan kerja praktek sedapat mungkin dilakukan sedini mungkin karena alurnya yang membutuhkan banyak waktu. Selalu meminta saran baik dari dosen pembimbing maupun dari teman-teman yang sudah melakukan kerja praktek agar proses kerja praktek dapat berjalan dengan lancar. Tidak malu bertanya jika ada permasalahan yang muncul selama proses kerja praktek maupun selama proses pelaksanaan kerja praktek.

FIRMAN HASIHOLAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK 21010111140218 UNIVERSITAS DIPONEGORO