bab 7 manajemen pengembangan diri
TRANSCRIPT
Bab VIIManajemen
Pengembangan Diri
Manajemen pengembangan diri adalah suatu metode bagaimana kita bisa mengatur dan menata serta mengontrol kepribadian kita agar kesemuanya bisa barmanfaat bagi pengembangan diri kita kearah yang lebih baik.
Kepribadian adalah segenap organisasi mental manusia pada semua tingkat perkembangannya. Mencakup setiap fase karakter manusiawinya, intelektualitas, temperamen, keterampilan, moralitas dan segenap sikap yang telah terbentuk sepanjang hidupnya, jadi mencakup seluruh kemampuan manusia dan segenap pengalaman sepanjang hidupnya (warpen dalam buku Kartono,2005)
Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.
Kepribadian yang tidak sehat
Mudah marah (tersinggung) Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan Sering merasa tertekan (stress atau depresi) Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau
terhadap binatang Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah
diperingati atau dihukum Kebiasaan berbohong Hiperaktif Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas Senang mengkritik/mencemooh orang lain Sulit tidur Kurang memiliki rasa tanggung jawab Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat
organis) Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama Pesimis dalam menghadapi kehidupan Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan
Motivasi untuk Merubah Sikap
A. mengapa mesti minder B. ciptakan kesempatan C. Mempunyai pendapat D. memandang dengan menyeluruh E. jagalah agar semuanya tetap dalam
perspektif masa depan.
F. jadilah tajam G. menghargai waktu H. mendengarkan dengan telinga dan mata I. menghargai diri sendiri J. menghargai sang pencipta K. you can if you think you can
Menggeser Pola Fikir
Bekerja utk uang >Bekerja untuk ibadah Berfikir linier > Berpikir sistem Berfikir bagian >Berpikir menyeluruh Berfikir objek >Berpikir hubungan Berfikir hierarkhi >Berpikir jaringan Berfikir struktur >Berpikir proses Pola fikir negatif >Pola pikir positif