bab 7
TRANSCRIPT
7.5.3. Grafik
Gra
fik
7.1
. Plu
g vs
Kad
ar K
apas
itas
Tu
kar
Kat
ion
(m
eq/1
00gr
)
7.6. PEMBAHASAN
Dalam percobaan kali ini, dilakukan analisa terhadap harga Cation
Exchange Capacity atau kapasitas tukar kation (KTK) dengan
menggunakan Methylene Blue Test. Harga KTK merupakan kemampuan
yang dimiliki mineral clay untuk mempertukarkan kation-kationnya dari
Ca montmorilonite menjadi Na montmorilonite. Kekuatan ikatan ion-ion
tersebut diurutkan dalam deret Alkalinitas, dimana ikatan ion Ca lebih
besar dari Na dilihat dari urutan dalam deret Alkalinitas.
Jika clay yang digunakan sebagai ( Bentonite termasuk jenis clay )
banyak mengandung Ca, maka akan banyak mengembang bila bertemu
dengan air, dan apabila tidak terkontrol maka akan dapat menyebabkan
problem pemboran “ pipe sticking “. Tetapi, apabila lumpur pemboran kita
menggunakan Na maka pengembangan nya normal.
Dari hasil percobaan untuk Methylene Blue Test pada tiap-tiap sampel,
didapatkan harga KTK sebesar 20.05 meq/100 gr untuk Bentonite API dan
untuk Bentonite Jawa Barat di dapat sebesar 46.78 meq/100gr . Jika nilai
KTK semakin besar maka kemampuan bentonite untuk dapat menghidrasi
air juga semakin baik ( lebih besar ), sehingga lumpur dan air bercampur
dengan baik, sehingga mengurangi filtration loss, dan dampak nya mud
cake yang terbentuk tidak terlalu tebal, dan juga tidak menyebabkan
terjadinya “ Swelling “. Namun, sebaliknya jika terlalu kecil nilai dari
KTK nya maka akan dapat menyebabkan problem pemboran “ filtration
loss “ dan “ pipe sticking “, sebab bentonite tidak dapat mengikat air
dengan baik,sehingga menyebabkan banyak yang masuk ke formasi.
Aplikasi lapangannya, karena lumpur kita berbahan dasar clay
(Bentonite termasuk jenis clay) maka harus diperhitungkan kestabilannya
saat terhidrasi oleh air, sehingga dengan pengukuran KTK, kita bisa
menentukan jenis bahan dasar yang tepat untuk membuat lumpur yang
baik.
7.7. KESIMPULAN
1. Dari hasil percobaan MBT, didapatkan harga KTK:
Bentonite API = 20.05 meq/100 gr
Bentonite Jawa Barat = 46.78 meq/100gr
2. Semakin besar kapasitas tukar kation ( KTK ) Bentonite, maka semakin
baik pula kemampuan menghidrasi air, sehingga dapat tercampur
dengan baik terhadap air.
3. Semakin besar nilai KTK, menunjukkan bahwa :
a. Kemampuan menghidrasi air besar.
b. Lumpur dan air tercampur dengan baik.
c. Filtration loss nya kecil.
d. Ketika melewati formasi Clay, air tidak mudah hilang.
4. Bila clay yang digunakan dalam komposisi lumpur banyak
mengandung Ca, maka akan mudah/cepat mengembang saat terhidrasi
yang dapat menyebabkan terjepitnya pipa.