bab 6 kerja sama.pdf

156
PERJANJIAN KONTRAK BUKU PINTAR MEMBUAT 213 SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA MAINTENANCE Pada hari Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, bertempat di Kantor Pihak Kedua, telah di- sepakati suatu Perjanjian Kerja Sama oleh dan di antara Para Pihak yang tersebut di bawah ini: Nama : Izza Pemaz Jabatan : Manager Alamat : Jl. Kebon Sirih no. 15, Jakarta Barat Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. FORZA yang berkedudukan di Jl. Majapahit no. 5, Jakarta, yang se- lanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama. Nama : Ade Putea Jabatan : Manager Alamat : Jl. Dermaga V no. 18, Jakarta Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Rajawali yang berkedudukan di Jl. Adhipati no. 23, Jakarta, yang se- lanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua. Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: Bahwa Pihak Pertama memberikan pekerjaan, dan Pihak Kedua menerima pekerjaan tesebut. Kedua belah pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Maintenance ini dengan syarat-syarat dan ketentuan di bawah ini: PASAL 1 1. Pihak Kedua berkewajiban penuh dalam hal pengembang- an Banking Smart System dan menyediakan semua fasilitas 65

Upload: monehoi-zechaly

Post on 10-Aug-2015

121 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT213

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA MAINTENANCE

Pada hari Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, bertempat di Kantor Pihak Kedua, telah di-sepakati suatu Perjanjian Kerja Sama oleh dan di antara Para Pihak yang tersebut di bawah ini:

Nama : Izza PemazJabatan : ManagerAlamat : Jl. Kebon Sirih no. 15, Jakarta BaratDalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. FORZA

yang berkedudukan di Jl. Majapahit no. 5, Jakarta, yang se-lanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : Ade PuteaJabatan : ManagerAlamat : Jl. Dermaga V no. 18, JakartaDalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Rajawali

yang berkedudukan di Jl. Adhipati no. 23, Jakarta, yang se-lanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

Bahwa Pihak Pertama memberikan pekerjaan, dan Pihak Kedua menerima pekerjaan tesebut.

Kedua belah pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Maintenance ini dengan syarat-syarat dan ketentuan di bawah ini:

Pasal 11. Pihak Kedua berkewajiban penuh dalam hal pengembang-

an Banking Smart System dan menyediakan semua fasilitas

65

Page 2: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 214

yang diperlukan Pihak Pertama untuk pertumbuhan bisnis.2. Pihak Kedua wajib membantu implementasi sistem yang

telah dikembangkan dalam bentuk support buku panduan dan training.

3. Pihak Kedua bertanggung jawab atas kelancaran Banking Smart System. Tanggung jawab ini berupa bantuan (support) pemecahan masalah yang terjadi, yang berupa: Help Desk, Data Support dan kunjungan langsung.

4. Help Desk: Pihak Kedua bersedia melayani pertanyaan atau permintaan penjelasan dari Pihak Pertama baik melalui telepon maupun tatap langsung.

5. Data Support: Jika penanganan masalah melalui telepon ti-dak berhasil, maka Pihak Kedua dengan persetujuan dari Pihak Pertama dapat meminta data berupa hard file maupun soft file.

6. Kunjungan Langsung: Jika penanganan masalah melalui Help Desk (telepon support) atau data support tidak berhasil, maka Pihak Kedua atau pihak yang terafiliasi dengan Pihak Kedua wajib melakukan kunjungan penanganan masalahke Pihak Pertama dalam waktu 1 x 24 jam.

Pasal 21. Pihak Kedua tidak bertanggung jawab terhadap laporan-

laporan atau angka-angka yang berkaitan dengan keuangan Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua tidak bertanggung jawab terhadap komputer dan peralatan pendukung yang digunakan oleh Pihak Ke-dua, dan perangkat tersebut disediakan dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

3. System operation dan software pendukung yang diperlukan oleh Banking Smart System sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Pihak Pertama dan tidak menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 31. Jangka waktu kerja sama ini adalah 1 (satu) tahun sejak

tanggal surat Perjanjian ini ditandatangani, yaitu tanggal 1 Januari 2010 dan berakhir tanggal 31 Desember 2010.

Page 3: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT215

2. Atas kerja sama ini, Pihak Kedua berhak mendapat im-balan sebesar Rp 50.000.000 (Limapuluh juta Rupiah), per tahun dibagi dua belas dan dibayarkan setiap bulan.

Pasal 41. Dalam hal pengelolaan kantor kas atau kantor cabang,

Pihak Kedua tidak akan mendapatkan imbalan berupa biaya instalasi dan training, tetapi hanya mendapat biaya maintenance.

2. Masa garansi tetap dalam jangka waktu satu tahun, dan un-tuk perjanjian kontrak maintenance akan dilakukan setelah masa garansi berakhir atau tahun berikutnya.

3. Besar biaya maintenace untuk setiap kantor cabang atau kantor kas akan disesuaikan dengan kantor pusat.

Pasal 61. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 71. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan atau

penafsiran Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesai-kannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad baik.

2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 8Demikian Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh

Page 4: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 216

kedua belah pihak tersebut di bagian awal Perjanjian serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai ketentuan hukum sama.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 11-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Izza Pemaz Ade Putea

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMABALAI PENGOBATAN

Pada hari ini, Jumat, tanggal 11-12-2009, telah terjadi Per-janjian oleh dan antara:I. 1. Tuan Inno 2. Tuan Putea 3. Tuan Izza Ketiga-tiganya pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,

menurut keterangannya mereka dalam hal ini bertindak: a. masing-masing untuk diri sendiri; b. bersama-sama sebagai para pesero tersendiri dan juga

sebagai pengurus dan komisaris tersendiri berturut-turut dengan gelaran Presiden Direktur, Direktur, dan Komisaris dari perseroan terbatas “PT. Sobat Karib, berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya di-muat dalam akta tertanggal 04-10-1997 Nomor XXX dibuat di hadapan Annisa, SH, notaris di Jakarta.

Untuk selanjutnya akan disebut juga Pihak Pertama.II. Tuan Dokter Adi Sucitro bertempat tinggal di Jakarta,

Jalan Dramawangsa Nomor 53.

66

Page 5: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT217

Untuk selanjutnya akan disebut juga, Pihak Kedua.

Para penghadap, sebagaimana tersebut lebih dahulu menerangkan:

Bahwa Pihak Pertama bermaksud menyelenggarakan suatu Balai Pengobatan Umum, dan untuk itu telah memperoleh izin dari Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibu Kota dengan ketetapannya tanggal 15-12-2009 Nomor XXXX.

Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengada- kan kerja sama dalam menyelenggarakan Balai Pengobatan Umum tersebut, dengan ketentuan-ketentuan dan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

Pasal 1Kerja sama ini bertujuan untuk menyelenggarakan Balai

Pangobatan Umum berdasarkan Surat Izin Balai Pengobatan tanggal 15-12-2009 Nomor XX atas nama Pihak Pertama.

Pasal 2Kerja sama ini dianggap dimulai pada tanggal 11-12-2009

dan diadakan untuk selama Izin Balai Pengobatan tersebut dalam Pasal 1 berlaku.

Pasal 3Untuk melaksanakan kerja sama ini, maka:

I. Oleh Pihak Pertama disediakan: (a) Izin Balai Pengobatan Tanggal 15-12-2009 Nomor

XXX tersebut di atas; (b) ruangan untuk menyelenggarakan Balai Pengobatan di

Balai Desa Nomor XXXX; (c) goodwill dan relatie; (d) tenaga kasir dan pembukuan.

II. Oleh Pihak Kedua disediakan (a) tenaga, waktu dan kecakapan; (b) alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan; (c) tenaga perawatan dan tenaga-tenaga lainnya yang

biasanya diperlukan dalam suatu Poliklinik.

Page 6: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 218

Pasal 4Pihak Pertama berjanji dan mengikat diri bahwa selama

Perjanjian ini berlaku, semua fasilitas dan lainnya yang diterimanya dari Pemerintah berkenaan dengan Izin Balai Pengobatan tersebut akan diserahkannya kepada Pihak Ke-dua untuk dilaksanakan, kecuali bilamana Pihak Kedua secara tertulis menyatakan bahwa ia tidak memerlukan fasilitas itu.

Pasal 5Pihak Kedua bertanggung jawab penuh tentang segala

sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan balai peng-obatan tersebut dalam rangka kerja sama ini, dan Pihak Kedua menjamin Pihak Pertama, bahwa Pihak Pertama tidak akan mendapat tuntutan, tagihan, dan kesukaran lain-lain bertalian dengan urusan Balai Pengobatan tersebut.

Pasal 6Buku-buku mengenai kerja sama ini ditutup tiap-tiap tahun.Bilamana dianggap perlu oleh Pihak Kedua, maka Pihak

Pertama harus mengadakan penutupan buku-buku dan membuat perhitungan laba dan rugi.

Jika kedua belah pihak menyetujui perhitungan laba rugi tersebut, maka sebagai bukti mereka harus membubuhkan tanda tangannya pada surat-surat itu.

Pasal 7Dari penghasilan kotor, Pihak Pertama menerima 25%

(duapuluh lima persen), dengan kewajiban untuk memikul sendiri gaji tenaga tata usaha yang dimaksud pada pasal 3 Bab I (a) dan setengah bagian dari pajak berkenaan dengan penyelenggaraan balai pengobatan tersebut.

Pasal 8Setengah dari utang pajak berkenaan dengan penyeleng-

garaan balai pengobatan adalah tanggungan Pihak Kedua.

Pasal 91. Menyimpang dari yang ditentukan dalam pasal 2, kerja

Page 7: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT219

sama ini dianggap bubar jika salah satu pihak jatuh pailit atau diperkenankan menunda pembayaran (surseance van betaling) atau Pihak Kedua meninggal dunia atau tidak memperoleh/dicabut izin kerja/praktiknya;

2. Dalam hal salah satu pihak jatuh pailit, diperkenankan menunda pembayaran, maka kerja sama ini lantas dianggap bubar satu hari sebelum jatuhnya keputusan hakim.

Pasal 10Bilamana kerja sama ini karena apa pun juga berakhir,

maka setelah masing-masing pihak mengeluarkan barang-barang yang dimasukkannya, sisa barang/alat yang merupakan milik kerja sama ini akan ditetapkan nilai perusahaannya dan cara pembagiannya ditetapkan sebagai berikut: a. kedua pihak masing-masing mengangkat seorang anggota

komisi, dan kedua orang anggota itu mengangkat anggota ketiga. Pengangkatan mana harus sudah selesai dalam waktu 2 (dua) hari setelah pembatalan perjanjian ini;

b. Komisi dimaksud dalam sub a menetapkan nilai dari barang-barang yang bersangkutan, dan dibayarkan: - kepada Pihak Pertama 50% (lima puluh persen); -- kepada Pihak Kedua 50% (lima puluh persen);

Pasal 11Para Pihak dilarang memindahkan bagiannya, baik untuk

sebagian maupun untuk seluruhnya dalam kerja sama ini kepada orang lain, atau menerima orang lain sebagai peserta dalam kerja sama ini tanpa persetujuan lebih dahulu dari pihak lainnya.

Pasal 121. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

Page 8: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 220

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Para Pihak secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

PASAL 131. Apabila terjadi perselisihan akan diselesaikan secara ke-

keluargaan atau musyawarah, 2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak

dalam musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dan memilih tempat kediaman yang sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta.

PASAL 14Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani se-

bagai bukti yang sah dalam rangkap empat dan dipegang oleh setiap pihak yang membuat perjanjian.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 11-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Izza (wakil Pihak Pertama) Adi Sucitro

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMABIDANG MUSIK

Pada hari Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, bertempat di Kantor Pihak Kedua, telah disepakati Perjanjian Kerja Sama untuk 1 (satu) pertunjukan musik, di antara Para Pihak yang akan tersebut di bawah ini:

Nama : Sadiya NesyaJabatan : Direktur PelaksanaAlamat : Jl. Asam Baris Raya no. 23, Jakarta

67

Page 9: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT221

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Manajemen Musik “Kita” yang berkedudukan di Jl. Bersama no. 22, Jakarta Barat, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : Inno DeyJabatan : ManagerAlamat : Jl. SMA 57 no. 38, Jakarta BaratDalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Kreasi

Muda, yang berkedudukan di Jl. Sahabat no. 15, Jakarta, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak menerangkan dahulu hal-hal berikut:Bahwa Pihak Pertama sebagai pengisi acara menyatakan

sanggup untuk hadir sebagai pengisi acara pada kegiatan “Fes-tival Musik 2009”, dan Pihak Kedua menyatakan mengundang Pihak Pertama sebagai pengisi acara “Festival Musik 2009”.

Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1: Jangka Waktu1. Perjanjian ini berlangsung di antara kedua belah pihak da-

lam kaitannya dengan acara pertunjukan “Festival Musik 2009” yang diselenggarakan pada tanggal 15-12-2009 di Jakarta Barat.

2. Durasi pertunjukan musik tersebut di atas adalah 3 (tiga) jam dan dilaksanakan tidak lebih dari pukul 19.00 untuk pertunjukan malam hari, atau tidak lebih dari pukul 10.00 untuk pertunjukan pagi/siang hari pada tanggal tersebut.

Pasal 2: tuJuan1. Penggunaan Perjanjian ini oleh Pihak Kedua adalah

untuk ditampilkan oleh Pihak Pertama dalam suatu acara pertujukan musik sebagaimana tersebut pada pasal 1 Perjanjian ini, dan tidak untuk direkam dalam bentuk re-kaman audio dan/atau visual oleh Pihak Kedua untuk ditayangkan secara langsung maupun siaran tunda pada

Page 10: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 222

satu atau lebih stasiun televisi/radio dan/atau untuk ke-perluan lain di luar acara tersebut di atas.

2. Untuk merekam penampilan Pihak Pertama pada per-tunjukan termaksud di atas akan diatur dalam satu per-janjian tersendiri di luar Perjanjian ini.

Pasal 3: Biaya1. Dalam pengadaan pertunjukan musik tersebut, nilai total

perjanjian adalah Rp 50.000.000 (limapuluh juta Rupiah) yang diserahkan atau dibayarkan sebagai honor oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama atas jasa yang disediakan untuk keperluan Pihak Kedua.

2. Pembayaran honor oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dilangsungkan serta dibayarkan dengan meng-gunakan tahap pembayaran sebagai berikut:

(a) Pembayaran pertama dilaksanakan pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini, yaitu pada tanggal 11 Desember 2009, Rp 20.000.000 (duapuluh juta Rupiah).

(b) Pelunasan sisa pembayaran Rp 30.000.000 (tigapuluh juta Rupiah) dibayarkan minimal 1 (satu) hari sebelum Pihak Pertama berangkat ke kota tujuan (untuk show luar kota di Bandung), yaitu pada tanggal 1 Januari 2010 atau 3 (tiga) jam sebelum acara berlangsung atau pada saat sound check (untuk dalam kota Jakarta), yaitu pada tanggal 3 Januari 2010.

Pasal 4: keWaJiBan Pihak Pertama1. Pihak Pertama wajib menjaga ketertiban dan disiplin

kelompok musiknya dalam segala hal yang berkaitan dengan acara pertunjukan musik sebagaimana tersebut dalam pasal 1, selama berada pada lokasi acara. Termasuk di dalamnya ketepatan waktu dalam melaksanakan jadwal dan susunan acara yang telah ditentukan oleh Pihak Kedua.

2. Jika karena suatu sebab yang tidak diharapkan, sehingga Pihak Pertama berhalangan untuk tampil dalam per-tunjukan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini, Pihak Pertama wajib memberitahukan pada Pihak edua selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum pertunjukan.

Page 11: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT223

Pasal 5: keWaJiBan Pihak kedua1. Menyediakan panggung, peralatan band, dan lighting se-

suai dengan standarisasi venue dalam hal ini, semuanya berdasarkan atas persetujuan yang diberikan oleh Pihak Pertama sebagaimana telah disepakati bersama dengan Pihak Kedua. Hal ini menjadi tanggungan dan atau dibiayai oleh Pihak Kedua.

2. Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan Pi-hak Pertama selama berada di lokasi acara pada saat per-tunjukan.

3. Pihak Kedua tidak berhak mengalihkan Perjanjian ini dengan pihak lain tanpa sepengetahuan dan atau per-setujuan tertulis dari Pihak Pertama.

Pasal 6: PemBatalan PerJanJian1. Pembatalan dan/atau penundaan pertunjukan sebagaimana

tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini oleh Pihak Kedua di-karenakan suatu sebab dan lainnya secara sepihak, dikena-kan sanksi atau denda dalam bentuk dan atau nilai Rupiah sebanyak uang muka yang dibayarkan kepada Pihak Per-tama, atau senilai Rp 20.000.000 (duapuluh juta Rupiah).

2. Pembatalan dan/atau penundaan pertunjukan sebagaimana tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini oleh Pihak Pertama di-karenakan suatu sebab dan lain hal secara sepihak, dikena-kan sanksi atau denda dalam bentuk dan atau nilai uang Rupiah sebanyak nilai total Perjanjian ini, atau senilai Rp 50.000.000 (limapuluh juta Rupiah).

Pasal 7: Jaminan 1. Pihak Pertama akan melaksanakan kewajiban-kewajiban-

nya berdasarkan Perjanjian ini.2. Pihak Pertama tidak akan membuat perjanjian dengan

Pihak Ketiga yang bertentangan baik secara langsung mau-pun tidak langsung mempengaruhi Perjanjian ini.

3. Pihak Pertama tidak sedang terlibat dalam perkara pidana atau mendapatkan sanksi administrasi dari Pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi Per-janjian ini.

Page 12: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 224

4. Pihak Kedua mempunyai izin-izin yang diperlukan dalam melaksanakan Perjanjian ini.

Pasal 8: Force majeure1. Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat

daripada hal-hal yang berada di luar batas kemampuan ke-dua belah pihak seperti antara lain bencana alam, kebakaran, kebijaksanaan Pemerintah dalam soal moneter kecuali de-valuasi, dan lain-lain sejenisnya, maka pihak lainnya wajib memberitahu kepada pihak yang tidak menderita karena akibat terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah mengetahui adanya peristiwa yang dimaksud keadaan memaksa/force majeure tersebut di atas.

2. Terhadap segala kerugian karena hal-hal tersebut di atas Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah.

Pasal 9: Penyelesaian Perselisihan1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan atau

penafsiran Perjanjian ini, maka Para Pihak akan me-nyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh iti-kad baik.

2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pi- hak dalam musyawarah, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil domisili hukum di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 10: PenutuPDemikian Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh

kedua belah pihak tersebut di bagian awal Perjanjian serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai kekuatan hukum sama.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 11-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

Page 13: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT225

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA JASA MC

Pada hari ini Selasa, tanggal delapan, bulan tujuh, tahun dua ribu sembilan (8-7-2009) bertempat di Jakarta, telah ditanda tangani perjanjian kerjasama oleh dan antara:1. Sifah Aulia, Direktur PT Traberty Indonesia beralamat

di Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty Indonesia, selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut se-bagai Pihak Pertama.

2. Sadiya Nesya, Direktur Nampar Mas Grup sebuah per-usahaan jasa yang bergerak di bidang penyediaan tenaga entertain yang beralamat di Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Jakarta Pusat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Nampar Mas Grup yang untuk selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:• Bahwa Pihak Pertama adalah sebuah perusahaan yang

akan menyelenggarakan Perayaan Ulang Tahun ke-50 yang selanjutnya disebut Perayaan HUT

• PerayaanHUTakandilaksanakanpadatanggal30Agustus2009 pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 waktu se-tempat bertempat di Hotel Indah Permai, Jakarta.

• Hari/jam yang telah disebutkan di atas selanjutnya dalamperjanjian ini akan disebut sebagai Hari H

• BahwaPihak Pertama menawarkan kepada Pihak Kedua untuk menyediakan 2 (dua) orang pembawa acara (MC/Master of Ceremony) pada “Perayaan HUT” tersebut masing-masing satu orang pria dan satu orang wanita.

• Bahwa Pihak Kedua bersedia menerima tawaran kerja-sama dari Pihak Pertama untuk menyediakan MC (Master of Ceremony) pada perayaan HUT tersebut.

68

Page 14: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 226

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : ruang lingkuP dan tuJuanYang dimaksudkan dengan perjanjian kerja sama dalam

perjanjian ini adalah perjanjian kerjasama pemakaian jasa dimana Pihak Pertama menggunakan jasa MC dan Pihak Kedua telah bersedia untuk menyediakan dua orang MC pada “perayaan HUT” yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama.

Pasal 2 : Jangka WaktuPerjanjian ini berlaku sejak ditanda tanganinya oleh para

pihak dan tetap berlaku sampai dengan para pihak telah men-jalankan kewajibannya dan telah memperoleh haknya masing-masing.

Pasal 3 : BiayaPihak Pertama menyanggupi membayar jasa Pihak Kedua

untuk 2 (dua) orang MC sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk tampil pada acara tersebut.

Pasal 4: sistem PemBayaran Pengaturan pembayaran sebagai honor Pihak Kedua ter-

sebut di atas diatur sebagai berikut: • Down Payment sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta

rupiah) yang akan dibayarkan segera setelah penanda-tanganan kontrak secara tunai dan perjanjian ini sebagai bukti pembayarannya yang sah.

• Sisanya sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima jutarupiah) akan dibayarkan secara sekaligus dan tunai pada hari H sebelum Pihak Kedua tampil pada Perayaan HUT tersebut.

Pasal 5: keWaJiBan Pihak Pertama Pihak Pertama berkewajiban untuk:

• Menyiapkan segala peralatan yang diperlukan bagi layak-nya seorang MC yang profesional.

• Menyediakanmakanandanminumanpadasaatgladibersih dan sebelum performance untuk 3 (tiga) orang.

Page 15: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT227

• Apabila adaperalatanyang tidakdapatdipenuhiolehPi-hak Pertama, maka hal ini akan dibicarakan dan kemudi-an menggantikannya dengan yang lainnya yang dapat di- pakai oleh Pihak Kedua dengan kualitas yang sekurang-kurangnya sama dengan yang diminta oleh Pihak Kedua.

• MelakukanpembayarankepadaPihak Kedua sesuai deng-an kesepakatan dalam perjanjian ini.

• MenyediakanfasilitasantarajemputdarialamatPihak Ke-dua ke tempat pelaksanaan Perayaan HUT.

Pasal 6: keWaJiBan Pihak kedua Pihak Kedua berkewajiban untuk:

• Menjagaketertibandandisiplindalamsegalahalyangber-kaitan dengan perayaan HUT sebagaimana tersebut dalam buku acara yang disiapkan Pihak Pertama.

• Mengatur serta menjaga agar setiap materi acara dimulaidan berakhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pihak Pertama.

• Hadir tepatwaktupadasaatgladiresikdanpadaharipe-rayaan HUT yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.

• Bekerjasama denganPihakPertama danmemberikan pe-nampilan yang terbaik untuk kepuasan seluruh pihak yang terlibat dalam Perayaan HUT.

Pasal 7 : PemBatalan 1. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa

terlebih dahulu meminta persetujuan pihak lainnya2. Pengecualian dari ketentuan ayat 1, perjanjian ini dapat di-

batalkan dengan syarat-syarat dan konsekuensi sebagai berikut: a. Apabila pembatalan terjadi karena Pihak Pertama ti-

dak memperoleh izin dari instansi terkait maka Pihak Pertama tidak berhak menarik kembali seluruh jumlah pembayaran yang telah diterima Pihak Kedua.

b. Apabila pembatalan dikarenakan oleh pertimbangan ekonomis, politis dan alasan-alasan apapun dari Pihak Pertama selain dari yang disebutkan pada huruf (a) di atas maka Pihak Pertama wajib untuk membayarkan

Page 16: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 228

secara penuh nilai kontrak yang telah diatur pada pasal 4 perjanjian ini.

c. Pihak Pertama tetap berkewajiban untuk membayar seluruh nilai kotrak apabila perayaan HUT dibatalkan oleh karena kelalaian dan kesalahan koordinasi pelaksa-naan Pihak Pertama

d. Pihak Pertama berkewajiban untuk membayar seluruh kontrak secara tunai dan sekaligus jika pembatalan terjadi karena pertimbangan kondisi keamanan yang tidak terkendali di lokasi pelaksanaan sebagai impli- kasi dari pelaksanaan perayaan HUT tersebut.

Pasal 8 : Force majeure 1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan gagal ter-laksananya perayaan HUT seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami kerugian akibat force majeure sebagai disebut pada ayat 1 maka secara eksklusif Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugiannya masing-masing dan tidak saling menuntut satu terhadap yang lain.

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian

ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat me-nyelesaikan perselisihan tersebut, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk Pihak Ketiga sebagai mediator.

3. Dan apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Pusat.

Page 17: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT229

Pasal 10 : PenutuPDemikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)

masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Para Pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun juga.

Jakarta, 8 Juli 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua,

Sifah Aulia Sadiya Nesya

SURAT PERJANJIAN EO DENGAN PENGISI ACARA (PENYANYI)

Pada hari ini Jumat tanggal enam belas bulan lima tahun dua ribu sembilan (16-5-2009) bertempat di Jakarta, telah di-tandatangani perjanjian kerjasama oleh dan antara:1. Sifah Aulia, Direktur TV Traberty Indonesia beralamat di

Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama TV Traberty Indonesia, selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut se-bagai Pihak Pertama.

2. Sadiya Nesya, Direktur Nampar Mas Production yang ber-alamat di Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Jakarta Pusat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Nampar Mas Production yang untuk selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:• BahwaPihak Pertama akan menyelenggarakan seleksi Pe-

nyanyi Baru tingkat remaja di seluruh kota Propinsi di

69

Page 18: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 230

Indonesia yang selanjutnya disebut “Lomba”. • Jangkawaktu penyelenggaraan“Lomba” dilakukan selama

3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2009 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2009.

• BahwaPihak Pertama menawarkan kepada Pihak Kedua untuk menyediakan Juri dan penyanyi dalam Lomba yang diselenggarakan Pihak Pertama.

• Bahwa Pihak Kedua bersedia menerima tawaran kerja-sama dari Pihak Pertama untuk menyediakan Juri dan penyanyi untuk “Lomba” tersebut.

Untuk pelaksanaan perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pi-hak Kedua sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : ruang lingkuP 1. Perjanjian ini adalah perjanjian kerjasama bidang jasa di-

mana Pihak Pertama menggunakan 3 (tiga) orang juri dan 3 (tiga) orang penyanyi yang berada dalam hak pengelola- an Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua bersedia menyediakan 3 (tiga) orang juri dan 3 (tiga) orang Penyanyi dalam penyelenggaraan Lomba yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama.

Pasal 2 : Jangka Waktu PerJanJian Perjanjian berlaku sejak ditandatanganinya surat Perjanjian

ini oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan tetap berlaku sampai dengan seluruh syarat dan ketentuan dalam perjanjian dilaksanakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Pasal 3 : nilai kontrak dan sistem PemBayaran 1. Pihak Pertama bersedia untuk membayar jasa Pihak Ke-

dua dalam menyediakan dewan juri dan penyanyi sebagai-mana dimaksud pada pasal 1 sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)

2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa pem-bayaran nilai kontrak untuk jasa juri dan penyanyi sebagai-mana disebut pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut:

Page 19: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT231

a. Uang muka (Down Payment) sebesar 30% (tiga puluh persen) dari nilai kontrak atau sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang dibayarkan pada saat perjanjian ini ditandatangani.

b. Sisa kontrak sebesar 70% (tujuh puluh persen) atau Rp140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) akan dibayarkan segera pada hari terakhir penyeleng-garaan Lomba yakni pada tanggal 15 Agustus 2009.

Pasal 4 : keWaJiBan Pihak Pertama Pihak Pertama berkewajiban untuk:

1. Menyiapkan Sound System dan peralatan lainnya yang di-butuhkan oleh Pihak Kedua demi kesuksesan “Lomba”

2. Apabila Pihak Pertama tidak dapat menyediakan sound system dan peralatan yang dibutuhkan dalam Lomba ter-sebut, Pihak Kedua dapat menyediakannya dengan biaya/ongkos dari Pihak Pertama.

3. Menanggung seluruh biaya perjalanan baik dalam bentuk tiket pesawat, kendaraan roda empat, penginapan minimal hotel bintang 4 dan makan serta minum selama Pihak Kedua melakukan tugas sebagaimana dimaksudkan dalam perjanjian ini.

4. Mengurus penyediaan dokument keberangkatan serta menyiapkan service make up untuk penyanyi dan juri se-belum perform.

5. Melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dalam perjanjian ini.

Pasal 5 : keWaJiBan Pihak kedua Dalam perjanjian ini Pihak Kedua berkewajiban untuk:

1. Menyediakan dan menghadirkan 3 (tiga) orang juri untuk menilai peserta lomba dan 3 (tiga) orang penyanyi yang wajib ikut dalam setiap kali lomba digelar di setiap kota propinsi di Indonesia.

2. Kriteria dan dasar penilaian Lomba yang akan diberikan oleh dewan juri yang ditunjuk oleh Pihak Kedua wajib di-konsultasikan terlebih dahulu dengan Pihak Pertama.

Page 20: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 232

3. Setiap penyanyi yang disediakan oleh Pihak Kedua, wajib menyanyikan lagu-lagu yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama. Apabila Penyanyi tersebut hendak menyanyikan lagu lain, selain ditetapkan oleh Pihak Pertama, maka hal tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pihak Pertama.

4. Pada saat lomba berlangsung, baik dewan juri maupun para penyanyi yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, berkoordinasi dan bekerjasama serta memberikan penampilan yang ter-baik, sesuai permintaan Pihak Pertama.

Pasal 6 : PemBatalan 1. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa

terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pihak lainnya. 2. Pembatalan pelaksanaan Lomba baik secara keseluruhan

maupun pembatalan untuk kota-kota tertentu yang di-sebabkan oleh karena Pihak Pertama tidak memperoleh izin dari instansi terkait maka Pihak Pertama tidak berhak menarik kembali seluruh jumlah pembayaran yang telah diterima Pihak Kedua.

3. Apabila pembatalan Lomba dikarenakan oleh pertimbang-an ekonomis, politis dan alasan-alasan apapun namun tidak termasuk keadaan memaksa (force majeure) dari Pihak Per-tama selain dari yang disebutkan pada ayat (2) di atas maka Pihak Pertama wajib untuk membayarkan secara penuh jumlah total yang telah disepakati dalam Perjanjian ini.

4. Apabila pembatalan dilakukan Pihak Pertama pada hari pelaksanaan Lomba maka Pihak Pertama harus memenuhi kewajibannya untuk membayarkan secara penuh (full pay-ment) yang telah disepakati bersama dalam perjanjian ini.

5. Apabila Pihak Kedua membatalkan Perjanjian ini dalam waktu 2x24 jam sebelum tanggal pelaksanaan Lomba, maka Pembayaran Down Payment yang telah dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua harus dikembalikan kepada Pihak Pertama.

6. Apabila Pihak Kedua melakukan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) maka Pihak Pertama dapat men-

Page 21: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT233

cari dewan juri dan penyanyi pengganti dan seluruh biaya yang timbul akibat pembatalan dimaksud serta fee untuk dewan juri dan penyanyi ditanggung oleh Pihak Kedua.

Pasal 7 : Force majeure 1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan gagal ter-laksananya acara, seperti bencana alam, epidemik, pe-perangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat Force Majaure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 8 : denda Apabila Pihak Pertama terlambat membayar nilai kontrak

yang telah disepakati dalam perjanjian ini akan dikenakan denda sebesar 1% (satu persen) setiap hari keterlambatan sam-pai dipenuhinya seluruh kewajiban tersebut.

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian

ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat me-nyelesaikan perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk Pihak Ketiga sebagai mediator (secara mediasi).

3. Apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 10 : PenutuP Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)

masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai

Page 22: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 234

kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Para pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun juga.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sifah Aulia Sadiya Nesya

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

DENGAN PENYEDIA BARANG

Pada hari ini, Jumat, tanggal Sebelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, telah terjadi Perjanjian Kerja Sama oleh dan antara:1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 12, Jakarta Barat Dalam hal ini bertindak dalan jabatannya selaku Direktur

untuk dan atas nama PT. Dirgantara berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Jl. Juanda no. 39, selanjutnya di-sebut Pihak Pertama .

2. Nama : Inno Dey Pekerjaan : Pengusaha Alamat : Jl. Kemanggisan no. 42, Jakarta Barat Dalam hal ini bertindak atas nama sendiri, yang selanjut-

nya disebut Pihak Kedua.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:Bahwa Pihak Pertama merupakan perseroan terbatas

yang bergerak dalam bidang pembiayaan yang memberikan

70

Page 23: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT235

dana pinjaman kepada perorangan atau perusahaan yang akan membeli barang-barang elektronik secara kredit (yang selanjut-nya disebut Barang).

Bahwa Pihak Kedua adalah perusahaan yang menjual barang-barang elektronik kepada pihak konsumen yang mem-butuhkan barang tersebut.

Kedua belah pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama dalam menjual dan mendanai kebutuhan para pembeli barang secara kredit dengan ketentuan dan syarat-syarat berikut.

Pasal 1Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun

sejak Perjanjian ini ditandatangani.

Pasal 21. Pihak Pertama memberikan jaminan kepada Pihak Kedua

bahwa Pihak Pertama merupakan perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah, mempunyai segala izin yang ber-kaitan dengan dan dipersyaratkan untuk menjalankan usaha-nya, dan telah memenuhi segala persyaratan pendaftaran sehubungan dengan pendirinya dan kegiatan usahanya.

2. Pihak Kedua memberikan jaminan kepada Pihak Per-tama bahwa Pihak Kedua merupakan perusahaan yang sah, mempunyai segala izin yang berkaitan dengan dan dipersyaratkan untuk menjalankan usahanya dan telah memenuhi segala persyaratan pendaftaran sehubungan dengan pendirinya dan kegiatan usahanya.

Pasal 31. Pihak Pertama wajib melaksanakan proses pendanaan

secara cepat atas setiap calon debitur yang diajukan oleh Pihak Kedua, dan disetujui oleh Pihak Pertama.

2. Pihak Pertama berkewajiban melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua untuk setiap kali terjadi transaksi, dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah calon debitur yang diajukan Pihak Kedua disetujui oleh Pihak Pertama,

Page 24: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 236

dan seluruh dokumen, aplikasi, tanda terima Barang ke konsumen, serta faktur atau invoice telah diserah-kan dan diterima baik dan lengkap oleh Pihak Pertama.

Pasal 4Pihak Kedua tidak boleh meminta atau mengambil uang

pembayaran angsuran dari debitur apabila debitur keliru me-lakukan pembayaran kepada Pihak Kedua secara sengaja atau tidak sengaja menyerahkan uang pembayaran pada Pihak Kedua.

Pasal 5Untuk menghindari keraguan atas keamanan dan mem-

buktikan itikad baik dari Pihak Kedua atas dana yang disiapkan kepada pembeli barang Pihak Kedua, Pihak Kedua dengan ini memberikan jaminan sebagai berikut:1. Semua konsumen dijamin telah melakukan pembayaran

pertama serta potongan yang lain pada saat sebelum pe-ngiriman barang itu dilakukan.

2. Kepemilikan atas barang yang diserahkan oleh Pihak Kedua kepada pembeli barang sesuai dengan jenis yang tertera pada faktur. Dan, barang yang diserahkan tersebut bebas dari beban jaminan apa pun.

3. Pihak Kedua senantiasa akan memberikan jaminan pabrik atas barang yang dibeli konsumen sesuai dengan ketentuan jaminan dari pihak pabrik yang membuat barang itu.

Pasal 61. Kedua belah pihak dibebaskan dari tanggung jawabnya

apabila mengalami suatu peristiwa atau keadaan yang ter-jadi di luar kekuasaan masing-masing yang menyebabkan salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, mencakup antara lain bencana alam, peperangan, kerusuhan, atau kondisi lain yang ter-bukti terjadi di luar kebiasaan masing-masing pihak untuk mengendalikan.

2. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya force majeure merupakan tanggung jawab masing-masing pihak yang bersangkutan.

Page 25: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT237

Pasal 71. Apabila Pihak Kedua melanggar salah satu dari ketentuan

yang ada pada Perjanjian ini, atau Pihak Kedua lalai melaksanakan kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini, maka Pihak Kedua wajib dengan segera dan seketika membayar seluruh jumlah tagihan yang belum terbayar oleh konsumen tesebut.

2. Adanya pembayaran tersebut tidak mengurangi hak Pihak Pertama untuk melakukan tindakan upaya hu-kum lainnya kepada Pihak Kedua sebagai akibat dariterjadinya pelanggaran dan atau kelalaian Pihak Kedua.

Pasal 8Seluruh pajak baik secara langsung atau tidak langsung

yang timbul sehubungan dengan adanya transaksi jual beli barang antar Pihak Kedua dengan pihak konsumen di-tanggung oleh Pihak Kedua.

Pasal 9Selama masa berlaku Perjanjian ini kedua belah pihak

dengan cara dan alasan apa pun juga tidak dibenarkan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajiban masing-masing atas Perjanjian ini kepada pihak mana pun tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak lainnya.

Pasal 101. Perjanjian ini dapat diputus setiap saat oleh Pihak

Pertama dengan memberitahukan kepada Pihak Kedua secara tertulis 2 (dua) hari sebelumnya, dan pemutusan ini dengan cara apa pun tidak mempengaruhi kewajiban-kewajiban Pihak Kedua sehubungan dengan tagihan-tagihan para konsumen yang dibiayai oleh Pihak Pertama, sebelum berakhirnya Perjanjian ini atau sehubungan dengan transaksi-transaksi mengenai tagihan yang terjadi sebelum berakhirnya Perjanjian ini.

2. Pemutusan Perjanjian tersebut oleh Para Pihak tanpa me-merlukan putusan pengadilan, dan karenanya kedua belah pihak sepakat mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata.

Page 26: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 238

Pasal 11Kedua belah Pihak telah sepakat untuk menyelesaikan

perselisihan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Bila-mana musyawarah tersebut tidak menghasilkan kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 12Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)

asli masing-masing sama bunyinya, bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 11-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

Saksi:1. Izza Wolla2. Annes

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMADISTRIBUSI BUKUNomor: 156/58/63/523

Pada hari ini, Sabtu, tanggal Duabelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 23, Tebet, Jakarta Telp. / Fax. : (021) XXXX/XXXX Selanjutnya disebut Pihak Pertama

71

Page 27: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT239

2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. SMA 57 no. 39, Kedoya, Jakarta Barat Telp. / Fax. : (021) XXXX/XXXX Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan perjanjian kerjasama pemasaran buku terbitan Pihak Pertama yang dituangkan dalam butir-butir perjanjian sebagai berikut :

Pasal 1Pihak Pertama bersedia untuk memenuhi ketentuan-

ketentuan yang tercantum di bawah ini.1. Menunjuk Pihak Kedua sebagai distributor atau agen untuk

area pemasaran di seluruh wilayah Indonesia terhadap buku-buku terbitan Pihak Pertama

2. Pihak Pertama tidak melakukan pemasaran atau melayani order dari relasi yang ada di seluruh area kerja Pihak Kedua sesuai kesepakatan penentuan area kerja pemasaran yang tertera pada pasal 1 ayat 1. Jika kesepakatan ini dilanggar oleh Pihak Pertama maka akan dikenakan pinalti dengan memberikan tambahan diskon sebesar 5 % dari total transaksi yang dilakukan oleh Pihak Kedua

3. Memberikan diskon pada Pihak Kedua sebesar 5 % dari harga buku.

4. Menyerahkan atau mengarahkan setiap permintaan dari konsumen yang berada di area kerja Pihak Kedua sesuai kesepakatan yang tertera pada pasal 1 ayat 1.

5. Mengirim barang ke gudang Pihak Kedua setelah ada permintaan/PO dari Pihak Kedua, paling lama 7 hari setelah PO diterima.

6. Biaya pengiriman barang ke gudang Pihak Kedua ditanggung oleh Pihak Pertama.

7. Sistem pembayaran konsinyasi dan pembayaran pertama, 3 bulan sejak buku diterima Pihak Kedua

8. Bersedia memberikan nomor lepas sebanyak sejumlah sales

Page 28: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 240

yang dimiliki Pihak Kedua sebanyak 7 eksemplar untuk setiap buku baru yang diterbitkan kepada Pihak Kedua.

Pasal 2Pihak Kedua bersedia dan berkewajiban dalam beberapa hal

yang tersebut di bawah ini.1. Memasarkan semua buku yang telah diterbitkan oleh Pihak

Pertama di seluruh wilayah kerja yang telah pada pasal 1 ayat 1.

2. Berhak me-return buku yang dianggap tidak baik daya jualnya pada periode 6 (enam) bulan, sesuai data pemasar-an Pihak Kedua dan akan melakukan evaluasi ter-hadap buku yang dianggap berdaya jual rendah tersebut.

3. Biaya pengiriman retur ke Pihak Pertama, ditanggung oleh Pihak Kedua. Jika retur dilakukan atas permintaan Pihak Pertama maka ongkos kirim ditanggung oleh Pihak Pertama.

4. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya akan barang yang telah diterima dari Pihak Pertama.

5. Apabila terdapat buku terbitan Pihak Pertama meng-alami kerusakan maka hal ini akan dibicarakan secara mu-syawarah.

6. Melaporkan hasil penjualan secara rutin setiap bulan.

Pasal 3Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal ditanda tangani-

nya surat perjanjian kerja sama dan akan berakhir apabila ada kesepakatan dari kedua belah Pihak.

Pasal 4Pihak Kedua sepenuhnya tidak bertanggung jawab ter-

hadap isi buku yang didistribusikan.

Pasal 51. Kedua belah pihak dibebaskan dari tanggung jawabnya

apabila mengalami suatu peristiwa atau keadaan yang ter-jadi di luar kekuasaan masing-masing yang menyebabkan salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya

Page 29: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT241

berdasarkan Perjanjian ini, mencakup antara lain tapi tidak terbatas pada bencana alam, peperangan, kerusuhan, atau kondisi lain yang terbukti terjadi di luar kebiasaan masing-masing pihak untuk mengendalikan.

2. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya force majeure merupakan tanggung jawab masing-masing pihak yang bersangkutan.

Pasal 61. Apabila proses penagihan bermasalah 3x (kali) berturut-

turut Pihak Pertama berhak mengevaluasi kerjasama se-telah menyelesaikan semua kewajiban pada Pihak Pertama.

2. Setelah satu tahun akan dilakukan evaluasi pemasaran. Jika kondisi pemasaran buku tersebut dianggap tidak cu-kup baik Pihak Kedua berhak mengevaluasi setelah menyelesaikan semua kewajiban terhadap Pihak Pertama.

3. Bila di kemudian hari terjadi persoalan yang belum cukup diatur dalam surat perjanjian ini, maka kedua belah Pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah bersama

4. Bila cara musyawarah yang dilakukan tidak dapat menyele-saikan persoalan yang muncul kemudian tersebut, maka ke-dua belah pihak sepakat memilih Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai penyelesaian akhir perselisihan tersebut.

Pasal 7Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani

oleh kedua belah pihak untuk menjadi pedoman hukum kedua belah pihak. Surat Perjanjian dibuat rangkap dua, bermaterai cukup untuk dipegang kedua belah pihak dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 12-12-2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Sadiya Nesya Inno Dey

Page 30: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 242

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMADISTRIBUSI BUKU

Pada hari ini, Kamis, tanggal lima belas, bulan lima, tahun

dua ribu sembilan (15-05-2009) telah diadakan perjanjian kerjasama oleh dan antara:1. Nama : Sifah Aulia Alamat : Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jabatan : Direktris PT. Traberty Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty

Indonesia yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Penerbit.

2. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A, Cideng, Jakarta Pusat Jabatan : Direktur PT Nampar Mas Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Nam-

par Mas yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Distributor. Penerbit dan Distributor tersebut di atas dengan ini se-

pakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama pemasaran/distribusi/penjualan buku dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1 : oBJek PerJanJian 1. Penerbit sepakat untuk menyerahkan pendistribusian, pe-

masaran, dan penjualan buku yang diterbitkan Penerbit kepada Distributor.

2. Spesifikasi buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ada-lah sebagai berikut: • Judulbuku :101contohsuratperjanjian• Pengarang :NanaElyus,SH• Ukuranbuku :15cmX23cm• Tebalbuku :300halaman• Hargabuku :Rp50.000,-/eksemplar

72

Page 31: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT243

Pasal 2 : Jumlah Buku 1. Jumlah buku cetak perdana yang diserahkan oleh Penerbit

kepada distributor adalah sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) eksemplar.

2. Untuk mengantisipasi permintaan tambahan (repeat order) dari toko buku/outlet milik distributor atau pihak ketiga lainnya yang turut menjual buku tersebut, maka atas ke-sepakatan tertulis antara Penerbit dengan Distributor, buku sebagaimana dimaksudkan dalam perjanjian ini dapat di- tambah walaupun buku yang telah diserahkan belum se-muanya habis terjual.

Pasal 3 : Penentuan harga Jual 1. Penentuan harga jual buku tersebut sepenuhnya menjadi

otoritas Penerbit.2. Distributor tidak diperkenankan untuk menaikkan atau

menurunkan harga buku yang telah ditentukan oleh Penerbit.

Pasal 4 : Pengiriman Buku 1. Penerbit menyatakan bersedia untuk mengirim seluruh

buku yang dimaksud dalam perjanjian tersebut secara sekaligus dari percetakan ke gudang milik Distributor atas biaya/ongkos Penerbit sendiri.

2. Sebelum Distributor menerima buku-buku yang dikirim-kan oleh Penerbit yang dibuktikan dengan tanda terima buku secara tertulis dari Distributor maka, segala kerugian/ kehilangan buku tetap menjadi tanggungjawab Penerbit sendiri.

Pasal 5 : Pemasaran dan distriBusi1. Proses pengiriman dan pemasaran buku tersebut ke toko

buku-toko buku milik distributor atau toko buku milik pihak ketiga lainnya sepenuhnya menjadi tanggungjawab Distributor.

2. Distributor berhak menentukan/menggunakan berbagai saluran distribusi buku dengan bekerjasama dengan agen-agen pemasaran, pemilik toko buku ataupun dengan pihak tertentu lainnya yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

Page 32: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 244

3. Distributor berkewajiban menyerahkan daftar saluran dis-tribusinya kepada Penerbit yang berguna sebagai bahan untuk melakukan cross check oleh Penerbit.

Pasal 6 : Penghitungan hasil PenJualan 1. Distributor wajib menyerahkan hasil penghitungan pen-

jualan buku secara total dari seluruh toko buku kepada Penerbit setiap bulan sekali yaitu setiap tanggal 10 untuk penjualan bulan sebelumnya.

2. Pada saat perjanjian ini berakhir kedua belah pihak wajib melakukan perhitungan akhir/final secara menyeluruh untuk mengetahui realisasi penjualan buku.

3. Pada saat berakhirnya perjanjian ini Distributor wajib mengembalikan (return) seluruh buku yang tidak terjual atas biaya Distributor sendiri.

Pasal 7 : komisi 1. Penerbit setuju bahwa setiap eksemplar buku yang terjual,

Distributor berhak mendapat komisi 55% (lima puluh lima persen) dari Harga buku. Sisanya sebesar 45% (empat puluh lima persen) diserahkan kepada Penerbit.

2. Apabila ada permintaan khusus dari pihak ketiga atau pemerintah sehingga harus diberlakukan harga khusus maka penentuan komisi bagi Distributor ditetapkan ber-dasarkan kesepakatan tertulis antara Penerbit dengan Dis- tributor; kesepakatan mana merupakan bagian tak ter-pisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 8 : PemBayaran Pengaturan pembayaran hasil penjualan buku tersebut oleh

Distributor kepada Penerbit adalah sebagai berikut: 1. Setelah menyerahkan laporan hasil penjualan buku bulan-

an kepada Penerbit, Distributor wajib membayar hasil pen- jualan sesuai dengan laporan tersebut paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah laporan penjualan buku di-terima oleh Penerbit.

2. Apabila Distributor terlambat membayar buku yang terjual secara sekaligus kepada Penerbit sebagaimana dimaksud pa-

Page 33: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT245

da ayat (1) maka Distributor akan dikenakan bunga sebesar 1/1000 (satu per seribu) setiap hari keterlambatan.

Pasal 9 : Jaminan PenerBit Penerbit menjamin bahwa buku yang dimaksud dalam per-

janjian ini adalah benar merupakan hak milik dan wewenangnya dan tidak terdapat perselisihan dengan pihak lain.

Pasal 10 : Jaminan distriButor Distributor menjamin bahwa dalam tempo 10 (sepuluh)

hari setelah menerima buku dari Penerbit, maka buku-buku tersebut sudah didistribusikan ke toko buku-toko buku yang menjadi rekanan Distributor.

Pasal 11 : Jangka Waktu Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal

penandatanganan perjanjian ini sampai dengan tanggal 14 Mei 2012.

Pasal 12 : Penyelesaian Perselisihan Segala sesuatu perselisihan yang timbul di kemudian hari

akan diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak, dan apabila tidak terdapat penyelesaian maka akan ditempuh jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 13 : PenutuPDemikian perjanjian ini dibuat oleh Penerbit dan Distri-

butor dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tanpa tekan-an atau paksaan dari pihak mana pun juga dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 15 Mei 2009

Distributor Penerbit

Sadiya Nesya Sifah Aulia

Page 34: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 246

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PENGGANDAAN VCD

Yang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 24, Jakarta Barat Perusahaan : Multiplus Selanjutnya disebut Pihak Pertama2. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. SMA 57 no. 38, Jakarta Barat Perusahaan : Sandesk Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Kedua pihak sepakat untuk mengadakan kontrak kerja du-plikasi 1 (satu) judul VCD “Never Dey”

Pasal 1: JenisPekerJaan dan sPesifikasi VCdPihak Pertama setuju melakukan duplikasi VCD sebanyak

1500 keping dengan spesifikasi:• Tipeproduct :VCD• Standartquality :xxx• Printing :xxx• Jeniscetakan :xxx

Pasal 2: Waktu Penyelesaian kerJa

Pihak Pertama bersedia menyelesaikan pekerjaan duplikasi VCD selama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak master judul VCD dan kelengkapannya diserahkan oleh Pihak Kedua.

Pasal 3: PemBayaran

1. Atas pekerjaan di atas, kedua belah pihak sepakat dengan biaya duplikasi VCD dan perlengkapannya sebesar Rp. 15.000.000 (limabelas juta Rupiah)

2. Pihak Kedua akan membayar lunas 1 (satu) minggu setelah semua judul VCD selesai diduplikasikan dan dikirim, semua bahan duplikasi VCD dikembalikan, dan kuitansi pe-

73

Page 35: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT247

nagihan diterima dari Pihak Pertama.

Pasal 4: hak CiPta

1. Pihak Kedua merupakan pemegang hak cipta atas VCD tersebut di atas.

2. Pihak Pertama harus menjaga keamanan VCD yang diduplikasikan. Apabila di kemudian hari ditemukan VCD yang sesuai dengan judul yang diduplikasikan Pihak Pertama beredar dan berasal dari Pihak Pertama maka Pihak Kedua akan menuntut secara hukum kepada Pihak Pertama.

Pasal 5: sanksiApabila Pihak Kedua menemukan hasil duplikasi VCD

yang dibuat Pihak Pertama rusak, tidak bisa diputar, dan masalah lain yang tidak sesuai dengan pesanan Pihak Kedua maka Pihak Pertama harus mengganti VCD yang bermasalah tersebut.

Pasal 6: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat merundingkan perjanjian yang baru.

Pasal 7: lain-lain

1. Apabila ada perselisihan, kedua belah pihak akan memilih cara musyawarah sebagai jalan damai.

2. Kontrak Kerja Duplikasi VCD ini dibuat rangkap 2 (dua), yang asli dipegang oleh Pihak Kedua dan tindasannya dipegang oleh Pihak Pertama

Page 36: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 248

Dibuat di : JakartaTanggal : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPENYEDIA TEMPAT ACARA DENGAN EO (1)

Pada hari ini, Sabtu, tanggal Duabelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, telah diadakan perjanjian kerja sama antara:1. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 4, Tebet, Jakarta Jabatan : Direktur Pelaksana Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Grand

Master dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.2. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. SMA 57 no. 38, Kedoya, Jakarta Barat Jabatan : Manager Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sifa Aulia

dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut.• Pihak Pertama adalah event organizer yang akan mengada-

kan “Pesta Budaya” yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Acara”

• Jangka waktu penyelenggaraan “Acara” dilakukan selama2 (dua) bulan, terhitung sejak tanggal Duabelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, sampai dengan tang-gal Sebelas, bulan Februari, tahun Duaribu Sepuluh.

74

Page 37: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT249

• Pihak Pertama menawarkan kepada Pihak Kedua untuk menyediakan tempat untuk “Acara” yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama.

• Pihak Kedua bersedia menerima tawaran kerjasama dari Pihak Pertama untuk menyediakan tempat “Acara” tersebut.

Untuk pelaksanaan perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1: isi PerJanJian

Pihak Pertama bermaksud menggunakan “ruang pertemuan akbar di gedung PT. Grand Master” sebagai tem-pat penyelenggaraan “Acara”; dan Pihak Kedua telah me-nyatakan persetujuannya kepada Pihak Pertama untuk maksud “Acara” tersebut.

Pasal 2: Waktu

1. “Acara” akan dilaksanakan setiap 2 (dua) minggu sekali pada setiap hari Kamis, selama 2 (dua) bulan, sejak tanggal Tujuhbelas, bulan Desember, tahun Duaribu Sembilan, sampai dengan tanggal Sebelas, bulan Februari, tahun Duaribu Sepuluh.

2. Lama waktu untuk sekali penyelenggaraan “Acara” adalah 3 (tiga) jam dimulai pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat.

Pasal 3: tanggung JaWaB Pihak Pertama

1. Pihak Pertama menyediakan seluruh perangkat, seluruh peralatan soundsystem yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan “Acara” tersebut.

2. Pihak Pertama menyediakan sendiri pemandu acara dan tenaga-tenaga lain yang diperlukan.

Pasal 4: keWaJiBan Pihak kedua

Pihak Kedua berkewajiban menyediakan tempat “Acara” dengan fasilitas sebagai berikut.1. Kursi dan meja untuk tamu sebanyak 54 buah.

Page 38: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 250

2. Kursi untuk peserta dan penonton sebanyak 165 buah.3. Menyediakan lampu penerangan sesuai dengan daftar yang

terlampir.4. Menyediakan tempat parkir motor dan mobil bagi semua

pihak yang terlibat dalam “Acara”.5. Menjaga keamanan selama dalam penyelenggaraan “Acara”.

Pasal 4: kesePakatan

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa biaya seluruh pemakaian tempat acara beserta fasilitas-fasilitasnya sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp 246.000.000,- (duaratus empatpuluh enam juta rupiah).

2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa sistem pembayaran biaya pemakaian tempat acara dan fasilitas-fasilitas sebagaimana disebut pada pasal 4 di tetapkan sebagai berikut.• Tahappertama sebagai uangmuka sebesar 50% atau

sebesar Rp 123.000.000,- (seratus dua puluh tiga juta rupiah) akan dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani.

• Tahap kedua akan dibayar sebesar 25 % atau sebesarRp 61.500.000,- (enam puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) pada hari pertama pelaksanaan “Acara” yakni pada hari Kamis, tanggal 17-12-2009.

• Tahapketigasebesar25%atausebesarRp61.500.000,-(enam puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dibayar pada hari terakhir pelaksanaan event “Acara” yakni pada hari Kamis, tanggal 11-02-2010.

Pasal 5: PemBatalan

1. Surat Perjanjian kerjasama ini tidak dapat dibatalkan se- cara sepihak tanpa persetujuan pihak lainnya.

2. Pembatalan oleh satu pihak, kecuali dengan alasan force majeure, maka pihak yang membatalkan wajib memberi-kan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Page 39: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT251

Pasal 6: Force majeure

1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan memaksa diluar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya event, seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 7: Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan menyelesaikannya dengan jalan musyawarah.

2. Jika upaya untuk menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai tidak membawa hasil maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut untuk menunjuk Pihak Ketiga sebagai mediator.

3. Apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan dalam hal ini dengan segala akibatnya memilik kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Jakarta Barat.

Pasal 8: PenutuP

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksana- kan sepenuhnya oleh Para Pihak tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak mana pun juga.

Dibuat di : JakartaTanggal : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

Page 40: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 252

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PENYEDIA TEMPAT ACARA DENGAN EO (2)

Pada hari ini Jumat tanggal enam belas bulan lima tahun dua ribu sembilan (16-05-2009) bertempat di Jakarta, telah ditandatangani perjanjian kerjasama oleh dan antara:1. Sifah Aulia, Manajer Nampar Mas Production yang ber-

alamat di Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Jakarta Pusat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Nampar Mas Production yang untuk selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Sadiya Nesya, Manajer Hotel Traberty Indonesia ber-alamat di Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Hotel Traberty Indonesia, selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:• Bahwa Pihak Pertama adalah event organizer yang akan

mengadakan Lomba Paduan Suara Remaja Jakarta yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Lomba”.

• Jangkawaktu penyelenggaraan“Lomba” dilakukan selama3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 16 Juni 2009 sampai dengan tanggal 15 September 2009.

• Pihak Pertama menawarkan pada Pihak Kedua untuk menyediakan tempat Lomba.

• Bahwa Pihak Kedua menerima tawaran kerjasama dari Pihak Pertama untuk menyediakan tempat Lomba tersebut.

Untuk pelaksanaan perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pi-hak Kedua sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : maksud Pihak Pertama bermaksud menggunakan Hotel Traberty

Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan lomba Paduan

75

Page 41: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT253

Suara Remaja Jakarta; dan Pihak Kedua telah menyatakan persetujuannya kepada Pihak Pertama untuk maksud tersebut.

Pasal 2 : Waktu kegiatan 1. Lomba akan dilaksanakan setiap 1 (satu) minggu sekali

pada setiap hari Sabtu selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 5 Juni 2009 sampai hari Sabtu tanggal 6 September 2009.

2. Lama waktu untuk sekali penyelenggaran lomba adalah 3 (tiga) jam dimulai pada pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat.

Pasal 3 : keWaJiBan Pihak Pertama1. Pihak Pertama bertanggung jawab atas persiapan Lomba

yang diselenggarakan di tempat Pihak Kedua. 2. Pihak Pertama menyediakan sendiri dewan juri, pemandu

acara (MC) dan tenaga-tenaga lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan lomba.

3. Membayar biaya pemakaian tempat sesuai dengan ke-sepakatan dalam perjanjian ini.

Pasal 3 : keWaJiBan Pihak keduaPihak Kedua berkewajiban menyediakan tempat acara

dengan fasilitas sebagai berikut: 1. Kursi untuk peserta dan penonton sebanyak 300 (tiga ratus)

buah2. Menyediakan kursi dan meja bagi dewan juri sebanyak

5 (lima) pasang3. Menyediakan lampu penerangan sesuai daftar telampir4. Menyediakan generator sebagai cadangan apabila PLN

mati.5. Menyediakan tempat parkir mobil dan motor bagi semua

pihak yang terlibat dalam lomba. 6. Menjaga keamanan selama dalam penyelenggaraan lomba.

Pasal 4 : BiayaPihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa biaya se-

luruh pemakaian tempat acara beserta fasilitas-fasilitasnya se-bagaimana diamaksud dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

Page 42: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 254

Pasal 5 : sistem PemBayaran 1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa sistem

pembayaran biaya pemakaian tempat acara dan fasilitas-fasilitas sebagaimana disebut pada pasal 4 ditetapkan se-bagai berikut: a. Tahap pertama sebagai uang muka sebesar 30 % (tiga

puluh persen) atau sebesar Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) akan dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani.

b. Tahap Kedua akan dibayar sebesar 40% (empat puluh persen) atau sebesar Rp 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) pada hari pertama pelaksanaan lomba yakni pada tanggal 5 Juni 2009

c. Tahap Ketiga sebesar 30% (tiga puluh persen) atau Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dibayar pada hari terakhir pelaksanaan lomba yakni pada tang-gal 6 September 2009.

2. Seluruh pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini dilakukan secara tunai.

Pasal 6 : PemBatalan1. Surat Perjanjian Kerjasama ini tidak dapat dibatalkan se-

cara sepihak tanpa persetujuan pihak lainnya. 2. Pembatalan oleh salah satu pihak, kecuali dengan alasan

force majeure, maka pihak yang membatalkan wajib mem-berikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 7: Force majeure 1. Force Majaure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan gagal ter-laksananya acara, seperti bencana alam, epidemik, pe-perangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

Page 43: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT255

2. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Per-tama dan Pihak Kedua akan berunding lagi.

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan 1. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak dapat menyelesai-

kan perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator.

2. Apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Pusat.

Pasal 10 : PenutuP Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)

masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama tanpa adanya paksaan atau tekan-an dari pihak mana pun juga.

Jakarta, 16 Mei 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sifah Aulia Sadiya Nesya

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPEMBORONGAN PEKERJAAN RUMAH TINGGAL

Yang bertanda tangan di bawah, masing-masing:1. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 4, Jakarta Pekerjaan : Pengusaha Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Per-tama.

76

Page 44: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 256

2. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. SMA 57 no. 5, Jakarta Barat Jabatan : Manager Pemasaran Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Maju

yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu perjanjian pemborongan pe- kerjaan rumah tinggal dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1Pihak Pertama dengan ini menetapkan Pihak Kedua un-

tuk melaksanakan pemborongan pekerjaan pembangunan ru- mah tinggal milik Pihak Pertama yang terletak di Jl. Durian no. 41, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Perintah Kerja No. xxxx tertanggal XXXX dan Pihak Kedua telah menyatakan persetujuannya untuk melaksanakan pemborongan pekerjaan rumah Pihak Pertama sesuai dengan denah dan konstruksi terampir.

Pasal 2Pihak Kedua setuju dan bersedia memulai pekerjaan pem-

bangunan rumah tinggal tersebut paling lambat 5 (lima) hari setelah surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan harus sudah selesai serta diserahkan kepada Pihak Pertama dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari ke-mudian.

Pasal 31. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa harga bo-

rongan untuk pekerjaan tersebut adalah Rp 430.000.000,-.2. Untuk pembayaran tahap pertama sebesar 50 % atau sebesar

Rp 215.000.000,- dilakukan pada saat perjanjian ini di-tandatangani.

3. Untuk pembayaran sisanya sebesar 50 % atau sebesar Rp 215.000.000,- dilakukan secara bertahap yang di-sesuaikan dengan prestasi kerja Pihak Kedua.

Page 45: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT257

4. Penghitungan persentase prestasi kerja Pihak Kedua di-lakukan setiap 2 (dua) minggu sekali.

Pasal 4Kecuali karena force majeure dan atau karena kelalaian Pi-

hak Pertama sendiri, Pihak Kedua akan dikenakan denda sebesar 5 % setiap hari dari nilai kontrak yang dihitung sejak pekerjaan tersebut dinyatakan terlambat oleh Pihak Pertama.

Pasal 51. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengalihkan

baik sebagian maupun seluruh pekerjaan yang dimaksud-kan dalam perjanjian ini kepada pihak lain tanpa per- setujuan tertulis dari Pihak Pertama.

2. Dalam hal Pihak Kedua mengalihkan sebagian atau se-luruh pekerjaan tersebut kepada pihak lain tanpa per- setujuan tertulis dari Pihak Pertama, maka Pihak Kedua wajib mengembalikan secara tunai dan sekaligus seluruh uang yang telah diterima Pihak Kedua dari Pihak Pertama.

Pasal 61. Pihak Pertama berhak mengubah dan atau membongkar

hasil pekerjaan yang telah dilakukan Pihak Kedua, apabila pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan denah atau kon-struksi yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.

2. Jika perubahan dan pembongkaran sebagaimana disebut pada ayat 1 menimbulkan kerugian pada Pihak Pertama, seluruh kerugian tersebut ditanggung oleh Pihak Kedua.

Pasal 71. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan perjanjian ini seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, ke-celakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keada-an di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan berunding lagi.

Page 46: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 258

Pasal 82. Bila musyawarah untuk mufakat tidak memuaskan kedua

belah pihak saat terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan lewat jalur hukum dan kedua pihak memilih domisili hukum pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 10Dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur

dalam perjanjian ini akan diatur serta ditetapkan atas per-setujuan kedua belah pihak.

Pasal 11Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Pihak

Pertama dan Pihak Kedua yang dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya dan masing-masing mem- punyai kekuatan hukum yang sama; dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Jakarta, 12-12-2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Inno Dey Sadiya Nesya

Saksi :1. Izaac Wolla2. Ade Putera

PERJANJIAN KERJA SAMA PEMBORONGAN PEMASANGAN

INSTALASI LISTRIK

Pada hari ini, Sabtu, tanggal 12-12-2009, telah dibuat dan ditandatangani perjanjian pemborongan pemasangan instalasi listrik oleh dan antara:

77

Page 47: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT259

1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 4, Tebet, Jakarta Selanjutnya disebut Pihak Pertama.2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. SMA 57 no. 2, Kedoya, Jakarta Barat Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan telah bersepakat untuk membuat surat perjanjian pemborongan instalasi listrik dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1: definisiHal yang dimaksudkan dengan perjanjian pemborongan

pekerjaan dalam perjanjian ini adalah Pihak Kedua sebagai pemborong pekerjaan telah mengikatkan diri untuk melaksana-kan pekerjaan pemasangan instalasi listrik milik Pihak Pertama dengan menerima suatu harga yang telah disepakati.

Pasal 2: PersetuJuanPihak Kedua menyetujui untuk melakukan pemasangan

instalasi listrik pada proyek Pihak Pertama, dan Pihak Kedua menerima pekerjaan pemasangan instalasi listrik.

Pasal 3: Penyediaan BarangSeluruh barang-barang material yang diperlukan dalam

pengerjaan instalasi listrik tersebut disediakan oleh Pihak Per-tama dan Pihak Kedua hanya mengerjakan pemasangan sesuai dengan denah yang telah ditetapkan.

Pasal 4: harga1. Jumlah harga borongan untuk pekerjaan sebagaimana di-

sebut pada Pasal 2 adalah Rp 20.000.000,-.2. Harga borongan sebagaimana disebut pada ayat 1 meliputi

biaya pemasangan listrik dan PPn.

Page 48: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 260

Pasal 5: Pelaksanaan PekerJaan1. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pihak Kedua diwajibkan

untuk mengajukan gambar kerja detail (shop drawing) dalam rangkap 2 (dua) kepada Pihak Pertama untuk pengesahan-nya sebelum pekerjaan dilaksanakan.

2. Pihak Kedua menyatakan sanggup melaksanakan pekerja-an tersebut dalam waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak per-janjian ini dibuat dan ditandatangani.

Pasal 6: PengaWasan1. Selama dalam proses pelaksanaan pekerjaan, Pihak

Pertama akan menempatkan wakilnya untuk memeriksa dan mengawasi seluruh proses pekerjaan agar sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati.

2. Jika Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan ini menyimpang dari perjanjian, wakil Pihak Pertama berhak menghentikan dan atau membongkar pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Kedua atas biaya Pihak Kedua.

Pasal 7: Pengamanan dan Pemeliharaan Barang1. Selama dalam proses pengerjaan pemborongan, seluruh

material yang diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pi-hak Kedua, baik yang dipasang maupun yang belum di-pasang menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

2. Apabila barang-barang material tersebut hilang atau rusak, maka Pihak Kedua wajib menggantinya dengan material yang sama seperti material yang telah diserahkan oleh Pi-hak Pertama.

Pasal 8: PeruBahan1. Apabila terjadi perubahan-perubahan baik berupa pe-

nambahan atau pengurangan pekerjaan, maka Pihak Ke-dua akan melaksanakan perubahan tersebut sesudah men-dapat instruksi tertulis dari Pihak Pertama.

2. Apabila akibat perubahan pekerjaan tersebut menambah biaya pengerjaan pada Pihak Kedua, maka seluruh biaya tambahan tersebut akan ditanggung oleh Pihak Pertama.

Page 49: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT261

Pasal 9: sistem PemBayaranSistem pembayaran pemborongan pekerjaan ini ditetapkan

sebagai berikut.1. Pembayaran tahap pertama sebesar 50 % atau sebesar Rp

10.000.000,- dilakukan pada saat perjanjian ini ditanda-tangani.

2. Pembayaran sisanya sebesar 50 % atau sebesar Rp 10.000.000,- dilakukan secara angsuran yang disesuaikan dengan prestasi kerja Pihak Kedua.

3. Penghitungan persentase prestasi kerja Pihak Kedua di-lakukan 2 (dua) minggu sekali oleh wakil Pihak Pertama.

4. Pembayaran angsuran sebagaimana disebut pada ayat 2 dilakukan paling lambat 5 (lima) hari setelah pengecekan prestasi kerja Pihak Kedua.

Pasal 10: denda dan sanksi1. Pihak Kedua dapat dikenai denda oleh Pihak Per-

tama sebesar 5 % dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan kecuali keterlambatan tersebut diakibatkan oleh keadaan memaksa (force majeure).

2. Setiap keterlambatan pembayaran, Pihak Pertama dapat dikenakan denda oleh Pihak Kedua sebesar 5 % untuk setiap hari dari seluruh kewajiban Pihak Pertama kepada Pihak Kedua yang telah jatuh tempo.

Pasal 11: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Page 50: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 262

Pasal 12: Perselisihan1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian

ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuas-kan kedua belah pihak, maka akan diselesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak me- milih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 13: lain-lainDi dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur

dalam perjanjian ini akan diatur serta ditetapkan atas persetuju-an kedua belah pihak.

Pasal 14: PenutuPDemikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Pihak

Pertama dan Pihak Kedua yang dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama; dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Dibuat di : Jakartapada tanggal : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

Saksi-saksi:1. Izaac Wolla2. Ade Putera

Page 51: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT263

SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK

Pada hari ini tanggal Duabelas bulan Lima tahun Duaribu sembilan (12-05-2009) telah dibuat dan ditandatangani per-janjian pemborongan pemasangan instalasi listrik oleh dan antara: 1. Vincent Jrek, pengusaha dalam hal ini bertindak sebagai

Direktur Utama PT. Maju Terus berkedudukan di Jalan Kamboja No. 3, Jakarta Barat. Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Simon Jrek, pengusaha dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama PT. Berkah Jaya berkedudukan di Jalan Mawar No. 5 Jakarta Barat. Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan telah bersepakat untuk membuat surat perjanjian pemborong-an pemasangan instalasi listrik, AC dan saluran air pada proyek Pihak Pertama dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : definisiYang dimaksudkan dengan perjanjian pemborongan pe-

kerjaan dalam perjanjian ini adalah Pihak Kedua sebagai pem-borong pekerjaan telah mengikatkan diri untuk melaksakan pe-kerjaan pemasangan instalasi listrik, AC dan saluran air pada proyek milik Pihak Pertama dengan menerima suatu harga yang telah disepakati.

Pasal 2 : lingkuP PekerJaanPihak Kedua menyetujui untuk melakukan pemasangan

instalasi listrik, AC dan saluran air pada proyek Pihak Pertama, dan PihakPertama menyetujui dengan menerima pekerjaan pemasangan instalasi listrik, AC dan saluran air.

Pasal 3 : Penyediaan Barang Seluruh barang-barang material yang diperlukan dalam

pengerjaan instalasi listrik, AC dan saluran tersebut disediakan

77

Page 52: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 264

oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua hanya mengerjakan pe-masangan sesuai dengan denah yang telah ditetapkan.

Pasal 4 : hargaJumlah harga borongan untuk pekerjaan sebagaimana di-

sebut pada pasal 2 adalah Rp 240.000.000,- (Dua ratus empat puluh juta rupiah) yang terdiri dari:

• Harga borongan pemasangan instalasi listrik Rp120.000.000,-

• HargaboronganpekerjaanACRp100.000.000,-• HargaboronganpembuatansaluranairRp20.000.000

Pasal 5 : Pelaksanaan PekerJaan1. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pihak Kedua diwajibkan

untuk mengajukan gambar kerja detail (shop drawing) dalam2 (dua) rangkap kepada Pihak Pertama untuk pengesahan-nya sebelum pekerjaan dilaksanakan

2. Pihak Kedua menyatakan sanggup melaksanakan pekerja-an tersebut dalam waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak perjanjian ini dibuat dan ditandatangani.

Pasal 6 : PengaWasan 1. Selama dalam proses pelaksanaan pekerjaan, Pihak Per-

tama akan menempatkan wakilnya untuk memeriksa dan mengawasi seluruh proses pekerjaan agar sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati.

2. Dalam hal Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan pemborongan ini menyimpang dari perjanjian, wakil Pihak Pertama berhak menghentikan dan atau membongkar pe-kerjaan yang sudah dilakukan oleh Pihak Kedua atas biaya Pihak Kedua.

Pasal 7 : Pengamanan dan Pemeliharaan Barang 1. Selama dalam proses pengerjaan pemborongan, seluruh ma-

terial yang telah diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pi-hak Kedua, baik yang sudah dipasang maupun yang belum dipasang menjadi tanggungjawab Pihak Kedua.

2. Apabila barang-barang material tersebut hilang atau rusak,

Page 53: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT265

maka Pihak Kedua wajib menggantinya dengan material yang sama seperti material yang telah diserahkan oleh Pi-hak Pertama.

Pasal 8 : PeruBahan1. Apabila terjadi perubahan-perubahan baik berupa penam-

bahan atau pengurangan pekerjaan, maka Pihak Kedua akan melaksanakan perubahan tersebut sesudah mendapat instruksi tertulis dari Pihak Pertama

2. Apabila akibat perubahan-perubahan pekerjaan tersebut akan menambah biaya pengerjaan pada Pihak Kedua, maka seluruh biaya tambahan tersebut akan ditanggung oleh Pihak Pertama.

Pasal 9 : sistem PemBayaranSistem pembayaran pemborongan pekerjaan ini ditetapkan

sebagai berikut: 1. Pembayaran tahap pertama sebesar 10% atau sebesar

Rp 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah) dilakukan pada saat perjanjian ini ditandatangani.

2. Pembayaran sisanya sebesar 90% (sembilan puluh persen) atau sebesar Rp 216.000.000 (dua ratus enam belas juta rupiah) dilakukan secara angsuran yang disesuaikan dengan prestasi kerja Pihak Kedua.

3. Penghitungan persentase prestasi kerja Pihak Kedua di-lakukan setiap 2 (dua) minggu sekali oleh wakil Pihak Per-tama.

4. Pembayaran angsuran sebagaimana disebut pada ayat 2 dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pengecekan prestasi kerja Pihak Kedua.

Pasal 10 : denda dan sanksi1. Pihak Kedua dapat dikenakan denda oleh Pihak Pertama

sebesar 1% (satu persen) dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan kecuali keterlambatan tersebut di-akibatkan oleh keadaan memaksa (force majeure).

2. Setiap keterlambatan pembayaran, Pihak Pertama dapat dikenakan denda oleh Pihak Kedua sebesar 1% untuk se-

Page 54: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 266

tiap hari dari seluruh kewajiban Pihak Pertama kepada Pihak Kedua yang telah jatuh tempo.

Pasal 11 : PeraWatan1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa jangka

waktu garansi atas pekerjaan tersebut adalah 12 (dua belas) bulan sejak penyerahan pertama pekerjaan tersebut oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

2. Pihak Kedua bersedia mengganti dan atau memperbaiki seluruh kerusakan selama masa garansi yang diakibatkan oleh kesalahan pemasangan atas biaya Pihak Kedua sen-diri kecuali jika kerusakan tersebut akibat kesalahan super-visi atau instruksi yang diberikan oleh wakil Pihak Pertama.

Pasal 13 : Force majeure 1. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan gagal ter-laksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-sebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat Force Majaure, Pihak Per-tama dan Pihak Kedua akan berunding lagi.

Pasal 14 : PerselisihanApabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat

tidak memuaskan kedua belah pihak, maka akan selesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Jakarta Barat.

Pasal 15 : lain-lainDi dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur

dalamperjanjian ini akan diatur serta ditetapkan atas persetuju-an kedua belah pihak.

Page 55: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT267

Pasal 16 : PenutuPDemikian perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani Pi-

hak Pertama dan Pihak Kedua yang dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi meterai secukupnya dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama; dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Vincent Jrek Simon Jrek

Saksi :1. Inno Dey2. Izza Pemaz

PERJANJIAN KERJA SAMAMANAGEMEN DAN BANTUAN TEKNIK

Yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 45, Tebet, Jakarta Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perseroan

terbatas: PT. Dirgantara Indonesia berkedudukan Jakarta Timur, dan berhak untuk melakukan tindakan hukum da-lam perjanjian ini sesuai dengan Pasal 5 ayat (2) dari ang-garan dasar perseroan terbatas tersebut, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. SMA 57 no. 27, Kedoya, Jakarta Barat

78

Page 56: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 268

Dalam hal ini bertindak:a. untuk diri sendiri sebagai persero daur perseroan yang

akan disebut di bawah ini,b. sebagai pemegang kuasa dari dan karenanya untuk dan

atas nama PT. Juara Abadi, berkedudukan di Jakarta Barat, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu:• Bahwa Para Pihak Pertama telah diberi hak penguasaan

Kayu Hutan dari yang berwajib, sebagaimana ternyata dalam ‘‘surat keputusan’’ tertanggal xxx nomor xx yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kehutanan;

• Bahwa untuk melaksanakan pekerjaan eksplorasi daneksploitasi dan lain-lain pekerjaan yang sehubungan dengan hutan tersebut, Pihak Pertama memerlukan suatu manajemen yang baik dan pengetahuan teknis yang cukup serta bantuan keuangan;

• BahwaPihak Kedua bersedia dan menyanggupi untuk me-lakukan manajemen berikut tenaga kerja teknis yang cu- kup dalam bidang kehutanan serta mengusahakan pula untuk mendapatkan bantuan keuangan untuk melaksana-kan pekerjaan eksplorasi hutan tersebut;

• Maka sekarang Para Pihakmenerangkan telah semufakatsebagaimana mereka telah memufakatinya dan setuju, me-ngenai pelaksanaan pekerjaan eksplorasi dan eksploitasi hutan dimaksud, dengan ini mengadakan suatu perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1Pihak Pertama menerangkan dengan ini mengangkat dan

mempekerjakan Pihak Kedua yang menerangkan dengan ini menerima baik pengangkatan dan pekerjaan tersebut, yakni sebagai satu-satunya General Manager, dengan diberi kuasa dan wewenang kepadanya untuk mengawasi dan me-laksanakan manajemen dengan sebaik-baiknya, dengan men-datangkan tenaga-tenaga teknis dan operasional, khusus untuk melaksanakan pekerjaan pemotongan kayu yang terdapat di atas tanah seluas 10 (sepuluh) ha, terletak di Magelang, Desa

Page 57: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT269

Cinde Kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah satu dan lain sebagaimana itu lebih jelas diuraikan dalam ‘‘Surat Keputusan’’ tertanggal xxx nomor xxx yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kehutanan, yang mana penguasaannya atas kayu hutan dimaksud telah diberikan kepada Pihak Pertama.

Pasal 21. Pihak Kedua berkewajiban dan karenanya dengan ini

mengikat diri untuk mendatangkan tenaga-tenaga teknik dan operasional khusus dalam bidang kehutanan melakukan pekerjaan manajemen, eksplorasi dan eksploitasi dan rehabilitasi proyek Pemotongan dan penanaman pohon tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

2. Pihak Kedua berkewajiban pula untuk mencari dan mendapatkan biaya yang dibutuhkan secukupnya, untuk melancarkan pekerjaan eksplorasi dan eksploitasi hutan ter-sebut dan lain-lain pekerjaan yang sehubungan dengan itu.

Pasal 31. Pihak Pertama berkewajiban dan karenanya dengan ini

mengikat diri untuk mengurus dan mendapatkan izin yang diperlukan dari yang berwajib untuk mendatangkan tenaga-tenaga ahli (teknis) dan pekerja-pekerja tertentu dan izin-izin untuk bertempat tinggal di Indonesia guna me-laksanakan pekerjaan eksplorasi dan exploitasi tersebut.

2. Pihak Pertama berkewajiban pula untuk mengurus dan mendapatkan surat-surat izin dan/atau penguasaan kayu hutan yang masih diperlukan dalam pembukaan hutan tersebut, satu dan lain hal setelah Pihak Kedua menyelesaikan dan menyerahkan kepada Pihak Pertama fisibility report berkenaan dengan pembukaan hutan yang disebut dalam Pasal 1 di atas.

Pasal 41. Pihak Pertama harus memberikan data-data dan fasilitas

yang ada padanya kepada - dan yang diperlukan oleh- Pihak Kedua sehubungan dengan pengurusan tersebut.

2. Semua surat-menyurat, antara lain menerima, membuka

Page 58: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 270

menyelesaikan dan menandatangani serta mengirimkannya yang sehubungan dengan pekerjaan pemotongan kayu yang diurus oleh Pihak Kedua, dilakukan oleh Pihak Pertama.

3. Semua buku dan dokumen disimpan di kantor pusat Pihak Pertama dan Pihak Kedua berhak mendapat copy-nya.

Pasal 51. Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap pelaksanaan se-

mua pekerjaan dan kelancarannya.2. Pihak Kedua hanya dapat memulai pekerjaan setelah ada

rencana kerja dan rencana pembiayaan yang dibuat oleh Pihak Kedua dan telah mendapat persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. Pihak Pertama berhak mengajukan usul perubahan rencana kerja dan rencana pembiayaan yang dibuat oleh Pihak Kedua terhadap hal-hal prinsipil saja.

3. Setiap penyimpangan dari rencana kerja dan pembiayaan oleh Pihak Kedua harus dirundingkan dan mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari Pihak Pertama se-belum dilaksanakan.

Pasal 61. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya dalam me-

laksanakan pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan dan para pekerja (jenis pekerja, penggajian dan kesejahtera-an, keselamatan kerja dan lain-lain).

2. Pihak Kedua berkewajiban untuk melatih dan mendidik tenaga-tenaga Indonesia dalam berbagai bidang pekerjaan yang diperlukan, sedang perimbangan jumlah tenaga asing dan tenaga Indonesia, didasarkan kepada jenis pekerjaan volume kerja dan prestasi yang telah dicapai oleh tenaga Indonesia.

Pasal 7Apabila karena satu dan lain hal Pihak Kedua harus

mengadakan dan mengeluarkan pembiayaan dari pinjaman-pinjaman,maka Pihak Kedua harus terlebih dulu mendapat persetujuan tertulis dari Pihak Pertama, dengan ketentuan

Page 59: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT271

bahwa pinjaman (hutang) pokok harus tanpa bunga, sedang syarat-syarat lainnya akan diatur kemudian.

Pasal 8Pihak Kedua berhak dan diberi wewenang oleh Pihak Per-

tama untuk membeli barang-barang yang diperlukan untuk proyek tersebut di dalam negeri, yang mana barang-barang tersebut harus dicatat sebagai inventaris proyek.

Pasal 91. Tiap-tiap akhir tahun atau dalam waktu yang dimufakati

oleh kedua belah pihak, Pihak Kedua akan menerima dari Pihak Pertama, sejumlah pembayaran sebagai pembayaran fee atas bantuan manejemen dan teknik.

2. Segala iuran pasti, iuran produksi, pajak perusahaan dan pajak-pajak lainnya diurus oleh Pihak Kedua, untuk ke-mudian disetor oleh Pihak Pertama kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Pasal 101. Pihak Kedua harus mengadakan pembukuan yang teratur

terhadap semua keuangan perusahaan, dan dibuat dalam Bahasa Indonesia dan dalam mata uang rupiah.

2. Laporan tahunan keuangan dan perhitungan neraca dan laba rugi, yang mana untuk pertama kalinya harus dibuat pada akhir bulan Desember, harus dibuat oleh seorang Akuntan yang terdaftar di Indonesia yang ditunjuk oleh Pihak Pertama atas biaya perusahaan, yang dikerja-kan oleh Pihak Kedua.

Pasal 111. Perjanjian manejemen dan bantuan teknik ini mulai berlaku

pada hari dan tanggal perjanjian ini dan diadakan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun lamanya dan karenanya akan berakhir pada tanggal 11 Desember 2014.

2. Jika terjadi perpanjangan masa berlakunya perjanjian ini se-perti yang dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini maka semua syarat dan ketentuan yang dicantumkan dalam Perjanjian ini tetap berlaku dan mengikat kedua belah pihak.

Page 60: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 272

3. Perjanjian ini dapat diakhiri, apabila terjadi force majeure, seperti adanya perang, gangguan alam, sebab-sebab meng-alami kerugian berat yang tidak memungkinkan untuk di-lanjutkan pekerjaan tersebut.

Pasal 121. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan, selama masa berlaku-

nya perjanjian ini antara kedua belah pihak, kecuali dengan Keputusan Pengadilan.

2. Dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur dan diputuskan oleh kedua belah pihak atas permufakatan mereka bersama-sama.

Pasal 13Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua

belah pihak yang mengenai perjanjian ini, yang tidak dapat diselesaikan antara kedua belah pihak sendiri, diserahkan penyelesaiannya kepada arbitrase, sesuai dengan ketentuan-ketentuan BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia).

Pasal 14Akhirnya kedua belah pihak menerangkan tentang per-

janjian ini dengan segala akibatnya, memilih tempat kediaman yang umum dan tidak berubah di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Dibuat : JakartaPada : 12-12-2009

Pihak Kedua Pihak PertamaInno Dey Sadiya Nesya

Saksi-saksi1. Izaac Wolla2. Ade Putera

Page 61: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT273

PERJANJIAN KERJA SAMADISTRIBUTOR

Dibuat oleh dan antara: PT FORZA, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan undang-undang Republik Indonesia, dan mempunyai kantornya di Jakarta, selanjutnya akan disebut Penerbit di satu pihak, dan PT FORKI, satu perseroan didiri-kan berdasarkan UU Republik Indonesia dan mempunyai kantor di Jakarta, selanjutnya akan disebut Distributor: di lain pihak. Dimana telah disetujui sebagai berikut.

Pasal 1: lingkuP WeWenang distriButorPenerbit dengan ini menunjuk Distributor untuk menjadi

distributornya untuk penjualan barang-barangnya sebagaimana tercantum dalam schedul1 yang dilampirkan bersama ini.

Pasal 2: PeruBahan dan PengeCualianPenerbit berhak untuk membuat perubahan-perubahan

pada daerah atau pada macam barang-barang yang dijual oleh Distributor.

Pasal 3: keWaJiBan-keWaJiBan umum1. Distributor wajib benar-benar dan dengan setia melindungi

dan memajukan kepentingan-kepentingan Penerbit, dan khususnya wajib berusaha sekuatnya untuk menanam dan me-melihara hubungan dagangan dengan langganan yang ada dan dengan mereka yang dapat menjadi langganan.

2. Distributor wajib memberitahukan pada Penerbit mengenai permintaan dari barang-barang yang mungkin ada dan memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk melaksanakan transaksi-transaksi dan selanjutnya wajib me- laporkan lain perkembangan dalam daerahnya yang me-ngenai kepentingan perdagangan Penerbit; khususnya ia harus menunjukkan kemungkinan-kemungkinan penjualan untuk barang-barang Penerbit yang tidak termasuk barang-barang yang disalurkan, yang ia mungkin ketahui.

79

Page 62: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 274

3. Selama jangka waktu tersebut dalam perjanjian ini Distri-butor tidak diperbolehkan melakukan usaha-usaha yang bersifat bersaing dengan merugikan Penerbit, dan ia juga tidak diperbolehkan secara tidak langsung menganjurkan persaingan demikian itu.

4. Distributor akan berusaha untuk memperkenalkan Penerbit hanya dengan langganan yang dapat dipercaya dan yang dapat membayar. Distributor wajib mengawasi apakah me-reka patut diberi kredit dan wajib dengan segera mem-beritahukan kepada Penerbit bila ada kemunduran dalam keadaan keuangan langganan, khususnya bila hal ini terjadi setelah dilakukan pesanan atau setelah dilakukan penyerahan.

Pasal 4: JaminanDistributor menjamin pembayaran secara tertib dari jum-

lah-jumlah yang tersebut dalam invoice yang berhubungan dengan semua pesanan dari pihak ketiga melalui dia dan atas jumlah mana dihitung komisinya.

Jaminan demikian ini meliputi 100% (seratus persen) dari net invoice value dari barang-barang yang dijual.

Untuk semua pesanan atas mana jaminan ini berlaku, Distributor akan menerima komisi sebanyak 50 % dari net invoice value sebagai tambahan dari persentase komisi dalam lampiran yang dilekatkan pada perjanjian ini.

Pasal 5: komisi1. Distributor berhak menerima komisi atas semua penjualan

dari barang-barang yang diuraikan dalam pasal 1 dari perjanjian ini, kepada pembeli-pembeli dalam daerahnya, yang dilakukan selama berlakunya perjanjian ini.

2. Komisi ini harus dianggap belum terhutang sampai pe-nyerahan selesai dan pembayaran telah diterima oleh Penerbit.

3. Komisi harus dibayarkan menurut persentase tersebut dalam lampiran 1 yang dilekatkan di sini. Dalam hal-hal tertentu dan tergantung pada keadaan dari transaksi khususnya yang berhubungan dengan harga bersaing atau karena bantuan dari pihak ketiga, Penerbit berhak untuk melakukan

Page 63: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT275

perubahan-perubahan yang pantas pada persentase komisi.4. Komisi dibayarkan atas jumlah bersih invoice setelah di-

kurangi ongkos-ongkos dan semua diskon atau rabat apa pun yang telah disetujui.

Pasal 6: Jangka Waktu PerJanJian1. Perjanjian ini akan mulai berlaku pada saat Perjanjian

ini ditandatangani dan akan berlaku sampai 5 (lima)tahun sesudahnya. Setelah perjanjian ini berlaku, kecuali apabila diakhiri oleh salah satu pihak dalam perjanjian ini. Pemberitahuan untuk pengakhiran demikian itu harus secara tertulis dan dilakukan selambat-lambatnya 1(satu) bulan setelah pemberitahuan tertulis.

2. Setiap pihak berhak untuk mengakhiri perjanjian ini, tanpa memenuhi soal pemberitahuan pengakhiran termaksud di atas, dengan alasan bahwa keadaan adalah sedemikian rupa, sehingga menjadi kurang layak atau tidak adil untuk mensyaratkan bahwa pihak yang bersangkutan tetap terikat pada perjanjian ini.

3. Setelah berakhirnya perjanjian ini, Distributor berhak me-nerima komisi sesuai dengan Pasal 6 yang terhutang karena penjualan-penjualan yang dilakukannya sebelum perjanjian ini berakhir. Di samping komisi demikian itu, dia tidak dapat menuntut pembayaran kembali atau kompensasi berupa apa pun juga.

Pasal 7: lain-lain1. Segala jenis barang untuk memenuhi kebutuhan pasaran

yang harus disupply Penerbit akan ditentukan Penerbit.2. Persediaan konsinyasi akan diserahkan oleh Penerbit di

gudang Distributor di Jl. Gunung Ketur no. 5, Jakarta.3. Distributor harus memenuhi ketentuan-ketentuan dan per-

aturan-peraturan yang ada mengenai penyimpanan per-sediaan konsinyasi dalam gudang yang bersangkutan dan se-mua akibat-akibat karena pelanggaran peraturan-peraturan itu wajib ditanggung sepenuhnya oleh Distributor.

Page 64: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 276

Pasal 8: hak Pemilikan atas Persediaan konsinyasi1. Persediaan konsinyasi tetap milik Penerbit sampai seluruh

harga dari barang-barang yang bersangkutan dibayar penuh oleh Distributor dan telah diterima oleh Penerbit. Penerbit berhak untuk memindahkan hak atas persediaan konsinyasi pada setiap waktu. Semua tuntutan hukum atas persediaan konsinyasi oleh Distributor atau pihak lain tidak dapat dilayani

2. Distributor wajib mempertahankan persediaan konsinyasi dalam kondisi sedemikian rupa sehingga barang-barang Penerbit pada setiap waktu dengan mudah dapat dikenali. Distributor wajib menyimpan persediaan konsinyasi di tempat yang saling disetujui antara Distributor dan Penerbit, dan Penerbit wajib diberitahukan terlebih dahulu mengenai perubahan tempat penyimpanan. Bila tidak ada pemberitahuan maka persediaan konsinyasi dianggap telah dijual oleh Distributor. Distributor tidak diperkenankan untuk memindahkan atau menyerahkan kepada pihak ketiga, persediaan konsinyasi itu sebagai jaminan.

Pasal 9: keWaJiBan distriButor1. Barang-barang dianggap telah dijual oleh Distributor, apa-

bila dipindahkan dari tempat penyimpanannya sebagai- mana diberitahukan kepada Penerbit. Penjualan persediaan konsinyasi harus dilakukan dengan syarat-syarat yang disetujui antara Penerbit dan Distributor, dan sesuai dengan perjanjian ini.

2. Semua penjualan harus dilaporkan dan semua tembusan dari invoice harus secara bulanan disampaikan kepada Penerbit.

3. Distributor wajib memindahkan atau menyerahkan kepada Penerbit, segera setelah diterimanya semua pembayaran-pembayaran yang harus dibayar sesuai dengan instruksi-instruksi Penerbit dan setelah dikurangi dengan komisi distribusi dan ongkos untuk menyimpan persediaan konsinyasi sebagaimana disetujui oleh Penerbit di bawah ini, yang harus dibayar kepadanya.

Page 65: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT277

Pasal 10: ongkos untuk PemnyimPanan1. Untuk maksud menggantikan kepada Distributor semua

ongkos-ongkos yang benar-benar ada berhubung dengan menyimpan dan menata usahakan persediaan konsinyasi, Distributor akan menerima penggantian sejumlah 30 % dari hasil penerimanya bersih dari penjualan persediaan konsinyasi yang harus dibayarkan kepada Penerbit dan setelah pelunasannya kepada Penerbit.

2. Pada waktu pengakhiran perjanjian ini, Distributor harus mengembalikan kepada Penerbit seluruh persediaan konsinyasi dalam keadaan baik atau Distributor harus membelinya, dengan syarat-syarat yang nantinya akan disetujui. Jumlah-jumlah yang hilang dianggap telah dijual oleh Distributor.

Pasal 11: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua membicarakan dalam suatu perundingan.

Pasal 12: PerselisihanSemua perselisihan antara pihak-pihak dalam perjanjian ini

mengenai perjanjian Distributor ini atau sebagian atau bagian-bagiannya akan diselesaikan oleh panitia arbitrase, kecuali kalau diselesaikan berdasarkan persetujuan bersama atau dengan per-damaian.

Pasal 13: domisili hukumMengenai perjanjian ini dan semua akibatnya, pihak-

pihak dalam perjanjian ini, harus dianggap mempunyai tempat kedudukan yang tetap dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta.

Page 66: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 278

Dibuat di : JakaraTanggal : 12-12-2009

Penerbit Distributor Vincente Simon JrekPenerbit Distributor

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PEMBORONGAN PEKERJAAN

Yang bertanda tangan di bawah, masing-masing:1. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 22, Tebet, Jakarta Jabatan : Manager Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. FORZA

yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.2. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. SMA 4 no. 23, Kedoya, Jakarta Barat Jabatan : Manager Adalah hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. DEY

selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Denganmemilih tempat di kantor PT.DEY, Pihak Per-tama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu perjanjian pemborongan pekerjaan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

Pasal 11. Pihak Kedua menyerahkan kepada Pihak Pertama se-

bagian pekerjaannya; pekerjaan di mana Pihak Pertama harus tunduk pada mekanisme dan prosedural kerja yang ditentukan dan berlaku di perusahaan Pihak Kedua.

80

Page 67: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT279

2. Pihak Pertama akan merekrut pekerja sesuai dengan syarat/kualifikasi dan beban/volume pekerjaan yang di-serahkan kepada Pihak Pertama. Pekerja yang sudah di-rekrut tersebut kemudian ditempatkan di lokasi perusahaan Pihak Kedua.

3. Ruang lingkup pekerjaan yang diserahkan kepada Pihak Pertama adalah HRD di perusahaan Pihak Kedua.

4. Pihak Pertama tidak diperbolehkan untuk mencampuri pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak disebutkan dalam perjanjian ini.

Pasal 21. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa pekerja-

pekerja yang akan direkrut dan ditempatkan oleh Pihak Pertama di perusahaan Pihak Kedua harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut.• WNI,• PendidikanminimalS1• Berbadansehat,• Berusiaminimal21sampaidengan30tahun,• Belummenikah,dan• Lulustes.

2. Jumlah pekerja yang akan direkrut dan ditempatkan oleh Pihak Pertama di lokasi perusahaan Pihak Kedua di-sesuaikan dengan volume kerja di perusahaan Pihak Kedua.

Pasal 3Setiap pekerja yang akan ditempatkan oleh Pihak Pertama

di perusahaan Pihak Kedua terlebih dahulu diberikan peng-arahan oleh Pihak Pertama sebelum pekerja tersebut mulai bekerja.

Pasal 4Pekerja yang tidak memenuhi kualifikasi atau pekerja di-

maksud melakukan kelalaian, pelanggaran/kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian pada Pihak Kedua maka Pihak Kedua dapat mengembalikan pekerja bersangkutan dan memintakan kepada Pihak Pertama untuk menggantinya dengan pekerja lain yang memenuhi syarat.

Page 68: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 280

Pasal 5Pada saat perjanjian kerja antara Pihak Pertama dan pekerja

sudah berakhir dan Pihak Pertama bermaksud tidak me-lanjutkan hubungan kerja tersebut maka Pihak Pertama dapat menarik pekerja tersebut dari perusahaan Pihak Kedua.

Pasal 61. Seluruh pekerja yang dimaksudkan dalam perjanjian ini

mempunyai hubungan hukum kerja dengan Pihak Pertama.2. Sehubungan dengan ketentuan ayat 1 maka seluruh kon-

sekuensi hukum menyangkut hak-hak normatif terhadap pekerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal7Pihak Kedua menyatakan bersedia membayar kepada Pihak

Pertama sebagai manajemen fee sebesar Rp 100.000 (seratus ribu Rupiah) setiap hari untuk masing-masing pekerja yang ditetapkan pada perusahaan Pihak Kedua.

Pasal 81. Hak-hak normatif pekerja sebagaimana ditetapkan dalam

peraturan ketenagakerjaan wajib dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada pekerja melalui Pihak Pertama.

2. Pembayaran upah pekerja akan dilaksanakan 1 bulan se- kali yakni pada setiap tanggal 1 (satu) setiap bulannya dan dibayarkan langsung oleh Pihak Pertama di lokasi per-usahaan Pihak Kedua.

3. Apabila jadwal pembayaran upah pekerja jatuh pada hari libur, maka pembayaran dilakukan 1 (satu) hari sebelum hari libur yang dimaksud.

Pasal91. Dalam hal terjadi kecelakaan kerja pada jam kerja terhadap

pekerja, maka Pihak Kedua wajib melakukan tindakan pertolongan pertama atau yang diperlukan, serta mem-beritahukannya kepada Pihak Pertama pada hari yang sama saat kecelakaan itu terjadi.

2. Pihak Pertama, menyatakan bahwa seluruh biaya yang di-keluarkan oleh Pihak Kedua dalam rangka tindakan per-tolongan dimaksud, akan diganti oleh Pihak Pertama.

Page 69: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT281

Pasal 101. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 11Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 5 (lima) tahun

terhitung sejak ditandatanganinya dan berakhir pada tanggal 11-12-2014 dan dapat diperpanjang atas persetujuan dan kesepakatan tertulis Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang akan ditetapkan kemudian.

Pasal 121. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian

ini, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuas-kan kedua belah pihak, maka akan diselesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 13Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Pihak

Pertama dan Pihak Kedua yang dibuat dalam rangka 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama; dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Page 70: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 282

Dibuat di : JakartaPada : 12 Desember 2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Sadiya Nesya Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA ASSEMBLING

Perjanjian ini dibuat pada hari ini, oleh dan antara:1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 15, Tebet, Jakarta Dalam hal ini bertindak sebagai presiden direktur dari dan

atas nama PT. Nesia berkedudukan di Jakarta Selatan.2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. SMA 57 no. 19, Kedoya, Jakarta Dalam hal ini bertindak sebagai direktur dari ddan atas

nama PT Dey Co., berkedudukan di Jakarta Barat.Para Pihak menerangkan:

• BahwaperseroanterbatasPTNesiaselanjutnyaakandisebutjuga Pihak Pertama, adalah agen tunggal /pemegang merek darikendaraanbermotormerek:NESIAPRO.

• Bahwaperseroan terbatas:PTDeyCo. tersebut, selanjut-nya akan disebut juga Pihak Kedua, mempunyai suatu ‘‘assembling plan’’ dan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah pernah dibuat perjanjian kerja assembling.

• Bahwakeduabelahpihak telahbersetujuuntukmembuatperjanjian kerja untuk assembling kendaraan completely knoc-ked down (CKD) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut.

81

Page 71: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT283

Pasal 1Pihak Pertama: menempatkan pekerjaan perakitan (assem-

bling) kendaraan-kendaraan dalam keadaan CKD dan;Pihak Kedua: melaksanakan perakitan (assembling) ken-

daraan-kendaraan tersebut di bawah ini:1. Merekkendaraan:NESIABOOM Model : TCD Jenis : Roda enam2. Banyaknya: 40 (empatpuluh unit), dalam jangka waktu

4 (empat) bulan dengan ketentuan 10 (sepuluh) unit perbulannya sedikitnya.

Pasal 21. Pihak Pertama menyerahkan peti-peti, krat-krat, dan

bungkusan-bungkusan kendaraan yang masih berbentuk CKD kepada Pihak Kedua diassembling plan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum kendaraan-kendaraan dimulai perakitannya.

2. Peti-peti, krat-krat, dan bungkusan-bungkusan yang di-serahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua ter-sebut pada ayat 1 pasal ini akan diperiksa bersama-sama dan surat pembongkaran (unpacking statement) yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak merupakan serah terima dari Pihak Pertama dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 31. Biaya -biaya ditentukan sebagai berikut: Model: TCD biaya perakitan Rp. 2.000.000 (dua juta

Rupiah) dan rear body. Rp. 1.000.000 per unit. Biaya perakitan ini adalah berdasarkan ketentuan-ketentu-

an dan peraturan-peraturan yang berlaku, khususnya dari Menteri Perindustrian/Perdaganagan Republik Indonesia maka dengan demikian kedua belah pihak bersetuju bahwa di kemudian hari biaya perakitan tersebut dapat diubah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku dari yang berwajib dan berdasarkan musyawarah dari kedua belah pihak.

Page 72: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 284

Dalam jumlah biaya perakitan tersebut di atas telah ter- masuk segala pajak-pajak yang berhubungan dengan pe-rakitan ini.

2. Biaya perakitan dibayar setelah Pihak Kedua menyerahkan kendaraan tersebut dalam keadaan selesai sama sekali (completly built up) dan setelah diperiksa dan diterima oleh pemeriksa Pihak Pertama, dan pembayaran tersebut tiap-tiap bulan sebelum tanggal 10 (sepuluh), kecuali apabila menyetujui cara pembayaran lain..

Pasal 41. Pihak Kedua menyerahkan kendaraan-kendaraan tersebut

pada Pasal 1 dalam keadaan jadi/jalan (ready and in running condition) kepada Pihak Pertama.

Penyerahan dilakukan diassembling plan Pihak Kedua di Jakarta jalan Rasuna Said sesuai dengan ketentuan-ke-tentuan tambahan yang telah ditetapkan/disetujui bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua wajib memulai dengan perakitan dalam waktu 2 hari setelah diterimanya unit-unit CKD yang bersangkutan (yakni 2 unit dalam 1 lot) dari Pihak Pertama

Pihak Kedua wajib menyelesaikan perakitan-perakitan kendaraan tersebut dan menyerahkan sesuai dengan ke- tentuan-ketentuan dalam Pasal 7 di bawah ini, sedikit-dikitnya 2 kendaraan dalam keadaan completely bulit up sehari per 1 shift.

Pasal 51. Pihak Pertama mengadakan semua tecnical information

yang menyangkut assembilng kendaraan, misalnya assem-bling manual, drawing/photos, assembling buletin, unit listatau built of materials dan menyerahkannya kepada Pihak Kedua, sehingga segala pekerjaan perakitan dapat disesuai-kan dengan norma-norma atau ketentuan-ketentuan pabrik yang bersangkutan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pihak Pertama.

Page 73: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT285

2. Bahan-bahan cat, bahan-bahan lain yang diperlukan untuk pembinaan tersebut dan processing materials wajib disedia-kan dan dibeli atas tanggungan Pihak Kedua sendiri.

Mengenai kualitas dari bahan-bahan tersebut di atas Pihak Kedua wajib meminta persetujuan Pihak Pertama.

Pasal 6Pihak Pertama dapat menempatkan ahli tekniknya untuk

melaksanakan quality control sepanjang proses assembilng hingga final inspection dan Pihak Kedua menerima pe-nempatan tenaga tersebut untuk keperluan pemeriksaan quality tersebut untuk disesuaikan dengan ketentuan quality seperti tersebut dalam ayat 1 pasal ini

Pasal 71. Kendaraan yang sudah dirakit dan telah diperiksa dan di-

setujui oleh ahli teknik dari Pihak Pertama dengan mem-bubuhi tanda tangannya, dianggap selesai dan diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

2. Sebagai bukti serah terima, tiap kendaraan dilengkapi dengan DO (delivery order) dan pernyataan penerimaan yang memuat antara lain inspection report seperti tersebut dalam pasal ini pada ayat 1.

Pasal 81. Pihak Kedua bersedia membayar klaim/denda kepada Pi-

hak Pertama apabila penyerahan kendaraan tidak sesuai dengan waktu-waktu yang tersebut dalam Pasal 4 dan 7 di atas, sebesar Rp. 100.000 untuk tiap kendaraan yang belum diserahkan.

2. Dalam hal kelambatan penyerahan yang berulang-ulang disebabkan oleh Pihak Kedua maka Pihak Pertama berhak mengakhiri perjanjian ini dan perjanjian ini dianggap batal.

Pasal 9Pihak Pertama bersedia membayar denda kepada Pihak

Kedua:a. Bila Pihak Pertama tidak menyelesaikan pembayaran ter-

Page 74: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 286

sebut dalam Pasal 3 ayat 2 di atas sampai untuk 10 unit, maka Pihak Kedua berhak mengakhiri perjanjian ini.

b. Bila dalam waktu 3 (tiga) bulan, kendaraan-kendaraan yang telah dirakit tidak diambil maka Pihak Kedua diberi kuasa penuh oleh Pihak Pertama, untuk melakukan penjualan kendaraan dan menyerahkan hasil penjualan ini kepada Pihak Pertama setelah dikurangi jumlah uang yang menjadi hak Pihak Kedua serta biaya denda.

Pasal 10Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dan kedua belah

pihak tidak bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di luar kekuasaan manusia, seperti huru-hara, pemogokan, kebakaran dan kejadian-kejadian force majeure lainnya seperti kelaziman menurut ketentuan-ketentuan hukum:

a. Segala macam perselisihan yang mungkin timbul antara kedua belah pihak mengenai perjanjian ini atau pelaksanaannya, akan diselesaikan secara musyawarah antara kedua belah pihak.

b. Atas perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak menyatakan sepenuhnya berlakunya hukum ne-gara Republik Indonesia.

Pasal 11Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah

pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Dibuat di: JakartaTanggal : 12-12-2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Inno Dey Sadiya Nesya

Page 75: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT287

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PENULISAN BUKU

Yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Asam Baris Raya no.39, Tebet, Jakarta Bertindak atas nama : Penulis Selanjutnya disebut Pihak Pertama2. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. SMA 57 no. 38, Kedoya, Jakarta Barat Bertindak atas nama : Penerbit Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Kedua pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pe-nulisan buku dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1Pihak Pertama bersedia menyelesaikan penulisan nas-

kah buku berjudul “DIYA dan AKU” selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 12 bulan 12 tahun 2009 sampai dengan tanggal 11 bulan 02 tahun 2010. Naskah telah dilengkapi ilustrasi foto/slide film, gambar, dan/atau skema.

Pasal 2Dalam kerja sama penulisan naskah buku ini, Pihak

Kedua menyerahkan rencana isi buku kepada Pihak Pertama untuk selanjutnya Pihak Pertama menyusun ring-kasan tulisan untuk dijadikan pedoman penulisan buku setelah disetujui Pihak Kedua. Pihak Pertama diperkenan-kan untuk menambahkan topik-topik lain yang dianggap penting untuk mendukung tulisannya

Pasal 3Pihak Pertama akan dikenakan biaya penggunaan foto/

slide film bila dalam naskahnya menggunakan foto/slide dari PT. Kodak. Penggunaan foto dari PT Kodak dikenakan biaya Rp 25.000 per foto. Biaya penggunaan foto tersebut akan dipotongkan langsung pada royalti.

82

Page 76: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 288

Pasal 4Pihak Pertama berkewajiban memberitahukan kepada Pi-

hak Kedua apabila penyelesaian naskahnya tertunda selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu penulisan habis. Untuk selanjutnya dibuat surat perjanjian perpanjangan waktu penulisan dengan tenggang waktu atas kesepakatan kedua belah pihak maksimum 4 (empat) minggu. Bila waktu perpanjangan habis maka kami akan melakukan pemutusan secara sepihak.

Pasal 5Pihak Kedua akan selalu berhubungan dengan Pihak Per-

tama selama naskah buku tersebut sedang ditulis hingga saat penerbitannya. Apabila selama proses penyuntingan Pihak Ke-dua ternyata masih menemukan adanya kekurangan informasi, baik tulisan, ilustrasi foto/slide film, gambar, dan/atau skema, maka Pihak Pertama berkewajiban untuk melengkapinya.

Pasal 71. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan merundingkan lagi perjanjian ini.

Pasal 8Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuas-

kan kedua belah pihak saat terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 9Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), yang asli di-

pegang Pihak Kedua dan tindasannya dipegang Pihak Pertama.

Page 77: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT289

Dibuat di: JakartaPada : 12 Desember 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU OLEH BEBERAPA PENULIS

Pada hari ini, Sabtu, tanggal sepuluh, bulan lima, tahun dua ribu sembilan (10 - 5 - 2009) yang bertanda tangan di bawah ini:1. SadiyaNesya,SarjanaEkonomi, swastabertempat tinggal

di Kota Madya Jakarta Barat, Kecamatan Kebon Jeruk, Kelurahan Kedoya Utara, Rukun Warga 03, Rukun Te-tangga 07, selanjutnya di sebut Pihak Pertama.

2. Simon Jrek, Sarjana Hukum, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Menceng Pulo, Rukun Warga 03, Rukun Tetangga 07, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

3. Sifah Aulia, swasta bertempat tinggal di Jl. Raya Panjang No. 191 D, Jakarta Barat, Kecamatan Kebon Jeruk, Kelurahan Puri Kembangan, Rukun Warga 07, Rukun Tetangga 04; selanjutnya disebut Pihak Ketiga.

4. Inno Dey, Direktur PT. FORZA (Penerbit) beralamat di Jl. Raya Gadog No 191 D, Jakarta Barat dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. FORZA; selanjut-nya disebut Pihak Keempat.

Para Pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pe-nerbitan buku dengan ketentuan sebagai berikut:

83

Page 78: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 290

Pasal 1 : izin PenerBitan Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga dengan

ini memberi ijin dan menyerahkan kepada Pihak Keempat, dan Pihak Keempat menyatakan telah menerima naskah dari Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga berjudul Pe-doman Bernegosiasi Bisnis untuk diterbitkan oleh Pihak Ke-empat dalam bentuk buku sejumlah 3.000 (tiga ribu) eksemplar.

Pasal 2 : otoritas Penulisan 1. Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga menjamin

Pihak Keempat, bahwa Pihak Keempat adalah satu-satu-nya pihak yang diberi hak dan kewenangan oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga untuk menerbit-kan naskah berjudul “Pedoman Bernegosiasi Bisnis” ter-sebut di atas.

2. Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga berjanji tidak akan mengutip dari naskah lain melebihi batas di-perbolehkan oleh ketentuan hukum Undang-undang Hak Cipta. Apabila Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga melanggarnya, Pihak Keempat terbebas dari segala tuntutan hukum tersebut.

3. Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga tidak akan membuat naskah lain yang isinya sama atau menyamai naskah yang diserahkan kepada Pihak Keempat, serta tidak akan membantu atau memberi izin dengan cara bagaimana-pun sebagai usaha untuk menerbitkan naskah semacam itu oleh pihak lain. Sebagai resiko dari pelanggaran ini Pihak Keempat terbebas dari pembayaran royalti atas naskah pe-nerbitan yang disusun oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga tersebut.

4. Tanpa seizin Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ke-tiga, maka Pihak Keempat tidak berhak untuk mengalih-kan hak dan izin untuk menerbitkan naskah yang di- terima Pihak Keempat dari Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga berdasarkan perjanjian ini kepada pihak atau badan lain, tanpa mengurangi hak Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga untuk mencabut kembali

Page 79: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT291

hak dan izin pengumuman dan perbanyakan atau penerbit-an itu dari Pihak Keempat.

Pasal 3 : editorial Tanpa mengubah makna dan tujuan sesungguhnya, Pihak

Keempat berhak untuk mengubah seperlunya, atau me-nyempurnakan, atau menyunting judul dan isi naskah Pi-hak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga menurut susunan tata bahasa yang baik dan kebiasaan yang lazim berlaku dalam dunia penerbitan buku.

Pasal 4 : Besar royaltiAtas seluruh jumlah perbanyakan atau penerbitan naskah

tersebut, Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga ber-hak menerima imbalan dari Pihak Keempat berupa Royalti masing-masing jumlahnya sebagai beriktu:

a. Pihak Pertama sebesar 4% (empat persen)b. Pihak Kedua sebesar 3% (tiga persen)c. Pihak Ketiga sebesar 3% (tiga persen)

Pasal 5 : PemBayaran royalti Penerimaan royalti yang menjadi hak Pihak Pertama, Pi-

hak Kedua dan Pihak Ketiga akan dilakukan sebagai berikut:1. Buku cetakan pertama dan revisi

• Untuk total royalti yang nilainya lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) pembayaran pertama akan diberikan maksimum Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) selambat-lambatnya 4 (empat) bulan setelah buku terbit. Kekurangannya akan diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan setelah perhitungan pen-jualan buku yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sejak pembayaran royalti pertama, dengan berpedoman pada pembukuan atau laporan penjualan resmi Pihak Keempat.

• Untuk total royalti yang nilainya kurang dari Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) pembayaran akan di-lakukan tunai paling lambat 4 (empat) bulan setelah buku terbit.

Page 80: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 292

2. Buku Cetak Ulang Royalti buku cetak ulang dibayar selambat-lambatnya 4

(empat) bulan setelah perhitungan penjualan buku yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sesuai dengan pembukuan atau laporan penjualan resmi Pihak Keempat.

Pasal 6 : PenJualan 1. Pihak Keempat berkewajiban memberitahukan jumlah ek-

semplar terjual bersamaan dengan pembayaran royalti Pi-hak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga setiap 6 (enam) bulan tanpa menutup kemungkinan bagi Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga untuk mendapat informasi tentang hal harga dan cara penjualannya.

2. Pihak Keempat berhak dan berwenang sepenuhnya untuk menetapkan harga dan cara penjualannya.

Pasal 7 : nomor lePas Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga berhak

membeli sendiri buku karangannya tersebut dalam jumlah berapapun dengan mendapat potongan harga/rabat maksimum 35 % (tiga puluh lima persen) dengan sistem pembayaran tunai.

Pasal 8 : Cetak ulang 1. Untuk keperluan cetak ulang, Pihak Pertama, Pihak Ke-

dua dan Pihak Ketiga wajib memberitahukan kepada Pi-hak Keempat mengenai koreksi/perbaikan/revisi atas materi buku yang telah terbit sehingga informasi buku selalu baru.

2. Pihak Keempat akan memberitahukan perihal cetak ulang karya Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga sesudah buku cetak ulang terbit berikut oplag dan harga jualnya.

3. Apabila Pihak Keempat memutuskan tidak akan mem-perbanyak atau mencetak ulang lagi naskah Pihak Per-tama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga maka terhitung sejak tanggal keputusan itu semua hak pengumuman dan perbanyakan atau penerbitan naskah milik Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga demi hukum akan kembali kepada Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga.

Page 81: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT293

Pasal 10: lain-lain 1. Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam

perjanjian ini akan diselesaikan kedua pihak secara musya-warah dan mufakat.

2. Mengenai perjanjian ini, akibat serta pelaksanaannya kedua belah pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jakarta, 10 Mei 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua Pihak Ketiga

SadiyaNesya,SESimonJrek,SH Sifah Aulia

Pihak Keempat PT. FORZA

Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PENERJEMAHAN BUKU

Yang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama : Sadiya Nesya Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 3, Tebet, Jakarta Selanjutnya disebut Pihak Pertama2. Nama : Inno Dey Alamat : Jl. SMA 58 no. 28, Kedoya, Jakarta Barat Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Kedua pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama pe-nerjemahan buku dengan judul : Le Mont

84

Page 82: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 294

Pasal 1: Jenis PekerJaanPihak Pertama setuju melakukan penerjemahan buku di atas

dari Bahasa Perancis ke Bahasa Indonesia.

Pasal 2: Waktu PengerJaanPihak Pertama bersedia menyelesaikan penerjemahan buku

selama 4 (empat) minggu terhitung mulai tanggal 12-12-2009 sampai tanggal 11-01-2009

Pasal 3: materi terJemahanUntuk penerjemahan buku, Pihak Pertama akan

mengirimkan satu eksemplar buku di atas kepada Pihak Kedua sebagai materi terjemahan.

Pasal 4: Penyerahan naskah1. Naskah hasil terjemahan diketik dalam program MS Words

dan sudah dalam kondisi diedit sesuai dengan kaidah ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.

2. Apabila selama proses reading atau penyuntingan Pihak Kedua ternyata masih menemukan adanya ketidaktepatan hasil terjemahan maka Pihak Pertama berkewajiban untuk memperbaikinya.

Pasal 5: honor1. Biaya penerjemahan buku sebesar Rp 3000/halaman hasil

terjemahan dengan spesifikasi: ukuran kertas 15 x 23. huruf Adobe Caslon Pro, ukuran font 12pt, spasi 1.5, margin atas dan kiri 2 cm, margin kanan dan bawah 2.2 cm.

2. Pembayaran akan dilakukan setelah naskah hasil ter- jemahan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan tidak ada koreksi materi.

Pasal 13: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya

Page 83: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT295

di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan merundingkan lagi Perjanjian ini.

Pasal 14: PerselisihanApabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuas-

kan kedua belah pihak saat terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 6: PenutuPDemikian surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), yang

asli dipegang oleh Pihak Kedua dan tindasannya dipegang oleh Pihak Pertama

Dibuat di : JakartaPada : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PEMBORONGAN

PROYEK JALAN DESA

Pada hari ini Sabtu, tanggal 12, bulan 12, tahun 2009, yang bertanda tangan di bawah ini:1. Facilities Management Manager PT. FORZA ber-

kedudukan di Jakarta kelurahan Majakarya selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Direktur PT Tebet Corporation yang berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

85

Page 84: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 296

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk me-ngadakan perjanjian pemborongan yang mengikat kedua belah pihak seperti yang tercantum dalam pasal-pasal berikut.

Pasal 1: tugas PekerJaanPihak Pertama dalam kedudukan seperti tersebut di atas

memberi tugas kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua telah menerima tugas tersebut untuk menyelenggarakan pekerjaan yang meliputi pekerjaan-pekerjaan tersebut ini:

Perkerasan jalan-konstruksi jalan beton (Rigid Pavement) dengan mutu beton xxx tebal 10 cm serta bahu jalan.

Proyek tersebut di atas, berada di lokasi Jakarta Timur.

Pasal 2: dasar Pelaksanaan PekerJaanPekerjaan-pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 harus dilaksa-

nakan menurut :1. Gambar-gambar (termasuk gambar-gambar detail) dan

rencana kerja dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan (RKS) dengan semua perubahan sesuai dengan berita acara penjelasan pekerjaan sebagaimana yang menjadi lampiran dan tidak dapat dipisahkan dari surat perjanjian pemborongan ini.

2. Pihak Kedua menyediakan tenaga kerja, material, dan pe-laksanaan pekerjaan.

Pasal 3: tanggung JaWaBPenggunaan subkontraktor hanya diperkenankan, bila

mana dalam pelaksanaan pekerjaan menghendaki keahlian khusus yang mana keahlian tersebut tidak dimiliki kontraktor induk. Penggunaan subkontraktor harus diketahui dan atas persetujuan Pihak Pertama

Pasal 4: Jangka Waktu PelaksanaanPekerjaan yang dimaksud dalam Pasal 1 harus selesai

dan diserahkan untuk pertama kalinya kepada Pihak Pertama dengan memuaskan, selambat-lambatnya dalam waktu 20 (duapuluh) hari kalender, terhitung semenjak surat perintah mulai pekerjaan disampaikan kepada Pihak Kedua.

Page 85: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT297

Pasal 5: Jangka Waktu Pemeliharaan1. Dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari kalender, terhitung

setelah perjanjian ini diserahkan untuk pertama kali pe-meliharaan tetap menjadi tanggungan Pihak Kedua, ka-rena itu Pihak Kedua diwajibkan atas perintah-perintah Pihak Pertama dengan mengadakan pernaikan/pembetulan seperlunya sehingga memuaskan Pihak Pertama.

2. Semua biaya perbaikan yang dikeluarkan dalam masa pe-meliharaan ditanggung oleh Pihak Kedua.

Pasal 6: harga BoronganJumlah harga borongan untuk pelaksanaan pekerjaan-

pekerjaan yang tersebut dalam Pasal 1 adalah sebesar Rp 100.000.000 merupakan harga yang pasti (fixed lump sum price) termasuk:

• Biayainsurance all risk.• PajakPertambahanNilai(PPn10%).• Perizinantidaktermasukdalampekerjaanini.

Pasal 7: Peraturan PemBayaranPembayaran biaya pelaksanaan yang diselenggarakan oleh

Pihak Pertama tersebut dalam Pasal 6 akan dilakukan sebagai berikut.• Uangmuka/DPsebesar10%• Monthly certificate (progres bulanan)• Retensi 10 %, yang akan dibayarkan setelah masa

pemeliharaan selesai• Semua pembayaran harus sudah diterima Pihak Kedua

selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah Pihak Kedua menyerahkan kuitansi/invoice kepada Pihak Pertama.

Pasal 8: denda keterlamBatanApabila penyerahan pekerjaan untuk pertama kalinya tidak

dilakukan tepat pada waktunya seperti yang disebutkan dalam Pasal 4 di atas maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar 50 permil (satu perseribu) dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan dengan jumlah denda setinggi tingginya 5 % (lima perseratus) dari harga borongan.

Page 86: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 298

Pasal 9: Force majeure1. Hal yang termasuk dalam ‘‘keadaan memaksa’’ adalah pe-

ristiwa-peristiwa sebagai berikut.• Bencanaalam(gempabumi,tanahlongsordanbanjir).• Kebakaran.• Peranghuru-hara,pemberontakandanepidemiyangse-

cara keseluruhan ada hubungan langsung dengan pe-nyelesaian pekerjaan pemborongan.

2. Apabila terjadi ‘‘keadaan memaksa’’, pemborong harus memberitahukan kepada Pihak Pertama secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari sejak terjadinya ‘‘keadaan memaksa’’ disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu keadaan memaksa berakhir.

Pasal 10: kuasa dan PerlengkaPan1. Di tempat pekerjaan harus selalu ada wakil Pihak Kedua

yang ditunjuk sebagai pelaksana dan mempunyai we-wenang/kuasa penuh untuk mewakili Pihak Kedua yang dapat menerima dan menyelesaikan segala perintah dan petunjuk dari Pihak Pertama dan penunjukan petugas ini sebelumnya harus ada persetujuan dari Pihak Pertama.

2. Apabila masih ada ketidakjelasan mengenai hal tertentu dari pekerjaan yang harus dilaksanakan maka Pihak Kedua wajib mengonsultasikan hal tersebut kepada Pihak Pertama.

Pasal 11: Pemutusan PerJanJian1. Pemberi tugas berhak memutuskan perjanjian secara se-

pihak, dengan pemberitahuan tertulis 5 (lima) hari sebelum-nya setelah melakukan teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut pada Pihak Kedua.

2. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh Pihak Pertama sebagaimana dimaksudkan, Pihak Per-tama menunjuk pemborong lain atas kehendak dan ber-dasarkan pilihannya sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan pemborongan tersebut, Pihak Kedua harus menyerahkan kepada Pihak Pertama segala arsip, gambar-gambar, dan keterangan-keterangan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

Page 87: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT299

Pasal 12: Perselisihan1. Jika terjadi perselisihan, pada dasarnya diselesaikan secara

musyawarah antara kedua belah pihak.2. Jika tidak diperoleh penyelesaian, perselisihan akan di-

selesaikan dengan bantuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

3. Apabila sampai terjadi harus diselesaikan melalui peng-adilan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Pasal 14: lain-lainSegala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian

ini akan ditentukan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam bentuk perjanjian tertulis dan mengikat.

Pasal 15: PenutuPSurat perjanjian ini mulai berlaku serta mengikat kedua belah

pihak saat ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, perjanjian pelaksanaan pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari Selasa tanggal Duabelas bulan Desember tahun Duaribu Sembilan yang aslinya dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi materai secukupnya.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 12-12-2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Inno Dey Sadiya Nesya

Saksi-saksi:1. Izaac Wolla2. Ade Putera

Page 88: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 300

PERJANJIAN KERJA SAMAPEMASANGAN IKLAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Bertindak sebagai Pihak Pertama2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. Panjang no. 35, Jakarta Bertindak sebagai Pihak Kedua

Kedua pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama pe-masangan iklan pada buku:Judul : Kehidupan Bahagia Dimulai Dari Sini !Ukuran : 16 x 25 cm Penulis : Sifah Aulia

Untuk selanjutnya, judul buku beserta penulisnya yang dimaksud disebut ‘‘buku’’. Ketentuan kerjasama adalah sebagai berikut.

Pasal 1: SPesifikasi dan materi iklan1. Pihak Pertama berpromosi melalui pemasangan iklan

dalam halaman isi buku dimaksud Pasal 1 sebanyak 1 halaman berwarna. Untuk keperluan iklan tersebut materi iklan berasal dari Pihak Pertama. Bila Pihak Kedua membantu membuatkan desain beserta film dengan materi berasal dari Pihak Pertama maka Pihak Pertama dikenakan biaya Rp 600.000/desain.

2. Pihak Kedua dapat memperbaiki desain dan materi iklan yang berasal dari Pihak Pertama apabila desain dan materi iklan dianggap kurang sesuai.

Pasal 2: Biaya Pemasangan iklanAtas kesepakatan kedua belah pihak maka biaya pemasangan

iklan dimaksud pada Pasal 1 ditetapkan sebesar Rp 2.000.000.

86

Page 89: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT301

Pasal 3: Jangka Waktu Pemasangan iklanJangka waktu pemasangan iklan dalam isi buku dimaksud

pada Pasal 1 berlaku untuk penerbitan sampai cetakan ke 3 atau mencapai oplag 15.000 eksemplar atau selama produk dan perusahaan pemasang iklan masih ada atau selama buku tersebut masih profitable untuk diterbitkan sebelum buku memasuki cetakan kelima.

Pasal 4: Cara PemBayaranBiaya pemasangan iklan sebesar 20 % dibayarkan setelah

penandatanganan Surat Persetujuan Pemasangan Iklan. Pe-lunasan dilakukan maksimum 3 minggu setelah setelah buku dimaksud pada Pasal 1 terbit.

Pasal 5: koreksi materi iklan1. Pihak 1 dapat mengganti materi iklan dan diserahkan ke-

pada Pihak Kedua untuk diterbitkan.2. Akibat biaya yang ditimbulkan pada perubahan materi

iklan, yaitu pembuatan desain, biaya pemotretan dan pem-buatan film menjadi beban Pihak Pertama.

Pasal 6: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya perjanjian ini seperti bencana alam, epi-demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan merundingkan lagi Perjanjian ini.

Pasal 7: PerselisihanApabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuas-

kan kedua belah pihak saat terjadi konflik, maka akan diselesai-kan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Page 90: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 302

Pasal 8: lain-lainKerjasama Pemasangan Iklan ini dibuat rangkap 2 (dua),

yang asli dipegang oleh Pihak Kedua dan tindasannya dipegang oleh Pihak Pertama.

Dibuat di : JakartaPada : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPEMASARAN PELATIHAN

Pada hari ini Sabtu, tanggal 12-12-2009, kami yang ber-tanda tangan di bawah ini masing-masing :I. PT. FORZA, dalam hal ini diwakili oleh Vincent Jrek,

selaku Direktur, selanjutnya disebut Pihak Pertama.II. PT. FORMA, dalam hal ini diwakili oleh Lorenzo, selaku

Direktur, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut ’’Para Pihak’’.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerjasama yang tunduk kepada ketentuan berikut.

Pasal 1: lingkuP kerJa samaPihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk terikat

dalam perjanjian kerja sama pemasaran pelatihan.

Pasal 2: hak dan keWaJiBan1. Pihak Pertama memiliki kewajiban sebagai berikut.

87

Page 91: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT303

a. Menyiapkan dan mengembangkan materi pelatihan.b. Memberikan pengetahuan produk kepada Pihak Kedua.c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelatihan atas

peserta dari Pihak Kedua.d. Memberikan fee sebesar 5 % (lima persen) dari biaya

pelatihan yang telah disepakati kepada Pihak Kedua.2. Pihak Kedua memiliki kewajiban sebagai berikut.

a. Pihak Kedua berkewajiban memperkenalkan, memasar-kan, dan menjual jasa pelatihan bedasarkan pe- ngetahuan produk dari Pihak Pertama.

b. Mengikuti ketentuan yang ditetapkan Pihak Pertama.c. Mendapatkan fee sebesar 5 % (lima persen) atas biaya

pelatihan yang telah disepakati dari Pihak Pertama.

Pasal 3: Jangka Waktu PerJanJian1. Perjanjian ini dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 1 tahun

kalender terhitung sejak tanggal Duabelas bulan Desember tahun Duaribu Sembilan dan berakhir pada tanggal Sebelas bulanDesember tahun Duaribu Sepuluh

2. Perjanjian ini secara otomatis akan berlaku untuk periode dan jangka waktu satu tahun berikutnya apabila telah berakhir.

3. Para Pihak akan melakukan evaluasi terhadap jangka waktu perjanjian ini sesuai dengan keperluan.

Pasal 4: PemBayaran1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa Pihak

Pertama akan memberikan marketing fee sebesar 10 % (sepuluh persen) kepada Pihak Kedua apabila Pihak Kedua mendapatkan peserta pelatihan untuk Pihak Pertama.

2. Para Pihak sepakat bahwa komponen pajak dan biaya lain yang timbul akibat adanya transaksi merupakan tang-gung jawab Para Pihak dan akan diselesaikan sesuai ke-wajibannya.

Pasal 5: masa Berlaku1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian

ini oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Page 92: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 304

2. Perjanjian ini berakhir saat Para Pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini.

Pasal 6: Force majeure1. Tidak satu pihak pun bertanggung jawab atas keterlambat-

an atau kegagalan pelaksanaan suatu kewajiban yang di- tentukan dalam perjanjian ini jika hal itu disebabkan oleh atau timbul karena suatu kejadian atau keadaan yang me-maksa (force majeure) yang meliputi peristiwa-peristiwa di luar kekuasaan manusia, kebakaran, ledakan atau bencana lain, angin topan, perang, pemogokan atau gangguan buruh lain, kerusakan atau kegaduhan masyarakat yang disebab- kan oleh kelalaian dari pihak yang menuntut suatu ke-untungan dari pasal ini atau oleh sesuatu tindakan dari penguasa sipil atau militer.

2. Terhadap pembatalan akibat force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan merundingkan lagi Perjanjian ini.

Pasal 7: PerselisihanBila saat terjadi perselisihan, musyawarah yang diadakan

gagal mencapai kata sepakat maka Para Pihak memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 8: lain-lain1. Ketentuan dalam perjanjian ini tidak boleh diubah, di-

tambah, dan/atau dialihkan kepada pihak lain kecuali dengan suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak dalam perjanjian kerjasama ini.

2. Perjanjian kerjasama ini mengikat untuk keuntungan Para Pihak dalam perjanjian ini serta pengganti hak mereka masing-masing dan Para Pihak tidak diperbolehkan memindahkan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya dalam perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya.

Pasal 7: PenutuPDemikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh

Para Pihak pada tanggal sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah dari Para Pihak, dalam

Page 93: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT305

rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak.

Ditandatangani di : JakartaPada : 12 Desember 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

PERJANJIAN KERJASAMAJASA MC

Pada hari ini Sabtu, tanggal 12-12-2009, bertempat di Kantor Pihak Pertama, telah ditandatangani perjanjian kerja sama antara:1. Nama : Sadiya Nesya Jabatan : Manager Alamat : Jl. Asam Baris Raya no. 25, Tebet, Jakarta Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Simon

Davidson yang untuk selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : Inno Dey Jabatan : Manager Alamat : Jl. SMA 57 no.38, Kedoya, Jakarta Dalam hal ini bertindak sebagai direktur sebuah perusahaan

jasa yang bergerak di bidang penyediaan tenaga entertaint-ment yang beralamat di Jl. SMA 50, Kedoya, Jakarta Barat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dwijoyo Seno yang untuk selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Para pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:• Pihak Pertama adalah sebuah perusahaan yang akan

88

Page 94: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 306

menyelenggarakan Perayaan Akhir Tahun yang selanjutnya disebut Acara.

• Acara akan dilaksanakan pada tanggal 31-12-1009 pukul17.00 sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat bertempat di Jl. Asam Baris Raya no. 20 Tebet, Jakarta Selatan.

• Hari/jam yang telah disebutkan di atas selanjutnya dalamperjanjian ini akan disebut sebagai hari H.

• Pihak Pertama menawarkan kepada Pihak Kedua untuk menyediakan seorang pembawa acara (MC).

• Pihak Kedua bersedia menerima tawaran kerjasama dari Pihak Pertama untuk menyediakan MC pada acara tersebut. Kedua belah pihak bersepakat untuk melaksanakan per-

janjian ini dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1Hal yang dimaksudkan dengan perjanjian kerjasama dalam

perjanjian ini adalah perjanjian kerjasama pemakaian jasa di mana Pihak Pertama menggunakan jasa MC dan Pihak Kedua telah bersedia untuk menyediakan seorang MC pada acara yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama.

Pasal 2Perjanjian ini berlalu sejak ditandatanganinya oleh para

pihak dan tetap berlaku sampai dengan para pihak telah men-jalankan kewajibannya dan memperoleh haknya masing-masing.

Pasal 3Pihak Pertama menyanggupi membayar jasa Pihak Kedua

untuk seorang MC sebesar Rp 20.000.000 untuk tampil pada Acara tersebut.

Pasal 4Pengaturan pembayaran sebagai honor Pihak Kedua

tersebut di atas diatur sebagai berikut.a. Down payment sebesar Rp 5.000.000 yang akan dibayarkan

segera setelah penandatanganan kontrak secara tunai dan perjanjian ini sebagai bukti pembayarannya yang sah.

Page 95: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT307

b. Sisanya sebesar Rp 15.000.000 akan dibayarkan secara sekaligus dan tunai pada hari H sebelum Pihak Kedua tampil pada Acara tersebut.

Pasal 5Pihak Pertama berkewajiban untuk :

a. menyiapkan segala peralatan yang diperlukan bagi layaknya seorang MC yang profesional,

b. menyediakan makanan dan minuman pada saat gladi resik dan sebelum performance untuk seorang MC,

c. melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian ini, dan

Pasal 6Pihak Kedua berkewajiban untuk:

a. mengatur serta menjaga agar setiap materi acara dimulai dan berakhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pihak Pertama,

b. hadir tepat waktu pada saat gladi resik dan pada hari pe-rayaan HUT yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.

Pasal 71. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa

terlebih dahulu meminta persetujuan pihak lainnya2. Pengecualian dari ketentuan ayat 1, perjanjian ini dapat di-

batalkan dengan syarat-syarat dan konsekuensi sebagai berikut:a. Apabila pembatalan terjadi karena Pihak Pertama tidak

memperoleh izin dari instansi terkait maka Pihak Per-tama tidak berhak menarik kembali seluruh jumlah pembayaran yang telah diterima Pihak Kedua.

b. Pihak Pertama tetap berkewajiban untuk membayar seluruh nilai kontrak apabila Acara dibatalkan oleh ka-rena kelalaian kesalahan koordinasi pelaksanaan Pihak Pertama.

Pasal 81. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua

Page 96: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 308

belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya pelaksanaan Acara seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontak-an masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khusus-nya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure sebagai tersebut pada ayat 1 maka secara eksklusif Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugiannya masing-masing dan tidak saling menuntut satu terhadap yang lain.

Pasal 9Bila saat terjadi perselisihan, musyawarah yang diadakan

gagal mencapai kata sepakat maka Para Pihak memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 10Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua

masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipahami dan dilaksanakan sepenuhnya oleh para pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga.

Jakarta, 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sadiya Nesya Inno Dey

Page 97: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT309

PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM KEGIATAN OLAHRAGA

Yang bertanda tangan di bawah ini :1. PT. Moto Racer, berkedudukan di Jakarta, dalam hal ini

diwakili oleh YB. Thea Ing, Direktur PT Moto Racer dan karenanya bertindak untuk dan atas nama perseroan ter-batas tersebut, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Tuan Dewey, pembalap, bertempat tinggal di Jakarta, se-lanjutnya disebut Pihak Kedua.

Para pihak menerangkan sebagai berikut :Dalam rangka membina olahraga balap sepeda motor, khu-

susnya di Indonesia dan untuk menjalin serta meningkatkan kerja sama yang sebaik-baiknya antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, maka para pihak dengan ini mengadakan per-janjian-perjanjian dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1: Pengertian tentang BalaPPengertian mengenai balap sepeda motor tersebut ialah

Road Race yang terorganisir dan diizinkan oleh instansi yang berwenang.

Pasal 2: keWaJiBan PemBalaPPihak Kedua berjanji kepada Pihak Pertama akan me-

laksanakan kewajibannya sebagai berikut :a. ikut serta dalam balap sepeda motor sebagaimana ditunjuk

dan ditentukan oleh Pihak Pertama;b. ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sales promotion dan ke-

giatan-kegiatan lainnya sesuai dengan petunjuk-petunjuk Pihak Pertama;

c. mendidik dan membina calon-calon pembalap dalam per-tandingan baik Road Race maupun untuk pertandingan jenis sepeda motor lainnya;

d. tidak diperkenankan mengikuti perlombaan balap ken-daraan bermotor lainnya terkecuali dengan persetujuan ter-tulis Pihak Pertama;

89

Page 98: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 310

e. apabila kesehatan terganggu terus-menerus diperkuat deng-an surat keterangan dari dokter, yang menyatakan Pihak Kedua kesehatannya terganggu (physically unfit) untuk mengikuti perlombaan-perlombaan yang ditunjuk oleh Pihak Pertama akan mengakibatkan perjanjian ini batal dan tidak dapat dilanjutkan.

Pasal 3: imBalan JasaSebagai imbalan jasa, Pihak Pertama akan membayar ke-

pada Pihak Kedua uang sejumlah Rp 50.000.000, yaitu dalam masa perjanjian ini, dengan cara pembayaran melalui transfer di rekening Bank BAC.

Pasal 4: Biaya BalaPBilamana Pihak Kedua atas petunjuk Pihak Pertama ikut

serta dalam sesuatu balap sepeda motor maka :a. Biaya pendaftaran sebagai peserta menjadi beban Pihak

Pertama;b. Untuk biaya latihan rutin adalah atas tanggungan Pihak

Kedua, sedangkan untuk latihan-latihan resmi oleh Pihak Pertama dengan ketentuan-ketentuan bahwa Pihak Kedua akan mengajukan anggaran untuk disetujui oleh Pihak Pertama selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum latihan dimulai yang mana biaya-biaya tersebut menjadi beban Pihak Pertama;

Bilamana Pihak Kedua atas petunjuk Pihak Pertama meng-adakan balap di luar DKI Jakarta, maka biaya-biaya menjadi beban Pihak Pertama, dengan ketentuan bahwa anggarannya harus diajukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama se-lambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum latihan balap dimulai.

Pasal 5: Penyediaan sePeda motor BalaPPihak Pertama akan menyediakan sepeda motor balap un-

tuk digunakan oleh Pihak Kedua dalam pertandingan yang di-tunjuk oleh Pihak Pertama, serta akan menyediakan pula spare-parts dan ban luar/dalam secukupnya.

Page 99: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT311

Pasal 6: Penyetelan dan PeraWatan sePeda motora. Penyetelan/pemeriksaan dan perawatan sepeda motor balap

akan dilaksanakan oleh seorang ahli mesin sebagai pe-nanggung jawab, yang ditunjuk oleh Pihak Pertama dan di-bantu oleh petugas Pihak Pertama.

b. Pada setiap waktu selesai latihan dan selesai balap, Pihak Kedua menyerahkan kembali sepeda motor balap untuk disimpan di bawah pengawasan petugas Pihak Pertama.

Pasal 7: tuntutanPihak Kedua sebagai pembalap telah mengetahui dan me-

nyadari sepenuhnya tentang segala risiko yang bertalian dengan olahraga balap sepeda motor dan karenanya bilamana terjadi kecelakaan karena apa pun juga dalam sesuatu latihan maupun perlombaan balap sepeda motor, berdasarkan perjanjian ini maka Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan, baik dari Pihak Kedua sendiri maupun dari pihak ketiga, baik kecelakaan mengakibatkan cedera, cacat, atau ke-matian. Demikian pula Pihak Kedua menjamin Pihak Pertama bahwa Pihak Kedua dan pihak ketiga tidak akan menuntut ser-ta menyulitkan dengan cara apa pun juga pada Pihak Pertama.

Pasal 8: hadiah-hadiah BalaPHadiah-hadiah yang diperoleh Pihak Kedua dalam rangka

balap sepeda motor yang ditunjuk oleh Pihak Pertama diatur sebagai berikut :a. Hadiah-hadiah berupa piala atau piagam akan diserahkan

oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua memberi hak penuh kepada Pihak Pertama untuk meng-gunakan piala-piala tersebut sebagai alat promosi untuk ke-pentingan Pihak Pertama tanpa sesuatu hak kompensasi.

b. Hadiah-hadiah berupa uang dan barang lainnya menjadi milik Pihak Kedua.

c. Demikian pula setiap kemenangan dalam rangka per-lombaan balap sepeda motor yang diperoleh Pihak Kedua, Pihak Kedua memberi hak penuh kepada Pihak Pertama untuk menggunakan kemenangan itu sebagai alat promosi untuk kepentingan Pihak Pertama.

Page 100: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 312

Pasal 9: Pelanggaran atas PerJanJianBilamana Pihak Kedua tidak memenuhi perjanjian ini,

untuk sebagian atau seluruhnya maka Pihak Pertama berhak membatalkan perjanjian ini, dan Pihak Kedua wajib untuk me-ngembalikan seketika dan sekaligus dalam keseluruhannya uang jasa tersebut dalam Pasal 3 di atas, ditambah denda sebesar 2 (dua) kali uang jasa.

Berdasarkan perjanjian ini, Pihak Kedua tidak diperkenan-kan dengan cara atau balasan apa pun juga untuk mengadakan perjanjian lain baik tertulis maupun lisan dengan pihak ketiga yang sama atau menyerupai perjanjian ini, selama perjanjian ini berlaku.

Pasal 10: Force majeure(1) Yang dimaksud dengan force majeure dalam persetujuan

kerja sama ini adalah: perang, pemberontakan, pemogokan, kerusuhan, gempa bumi, taufan, banjir atau keadaan cuaca buruk, ledakan kebakaran, petir, huru-hara, blokade, epi-demi, bencana-bencana alam lainnya di mana peristiwa-peristiwa tersebut adalah di luar kemampuan pihak yang terkena untuk mengatasinya, sehingga mengakibatkan ter- tunda, terhambat, terhalangnya pihak yang terkena untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban pada waktunya ber-dasarkan persetujuan ini.

(2) Apabila terjadi suatu force majeure dalam mana pelaksanaan pemungutan hasil hutan (operation) menjadi terbengkalai selama 6 (enam) bulan atau lebih, maka kedua belah pihak segera mengadakan perundingan untuk meninjau kembali ataupun membubarkannya Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 11: masa BerlakuPerjanjian ini berlaku mulai dari tanggal 12-12-2009 sampai

tanggal 11-12-2012, dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis oleh kedua belah pihak.

Pasal 12: hal-hal lainHal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam per-

janjian ini akan diatur berdasarkan musyawarah oleh kedua

Page 101: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT313

belah pihak. Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya ke-dua belah pihak telah memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Jakarta, 12 Desember 2009

Pihak Kedua, Pihak Pertama, YB. Thea Ing Dewey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM USAHA INDUSTRI

Nomor :xxx

Pada hari ini, Sabtu, tanggal duabelas, bulan Desember, tahun duaribu sembilan;

Berhadapan dengan saya, Inno Dey, Sarjana Hukum, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 12-12-2009 Nomor 267/P, pengganti tuan Harry, notaris di Jakarta; dengan dihadiri para saksi yang nama-nama-nya akan disebut dalam bagian akhir akta ini:1. Ny. (janda) Sifah, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta,

Jalan Solo No.4; buat selanjutnya disebut juga Pihak Pertama.

2. Tuan Inno, partikelir, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kramat Jaya Blok III No.6; menurut keterangannya dalam hal ini bertindak :a. selaku pesero dari perseroan firma yang akan disebut;b. berdasar akta bertanggal 7 April 1979 No.15 yang di-

buat di hadapan tuan Syiel, notaris Jakarta, selaku kuasa dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama tuan Basuki, partikelir, bertempat tinggal di Jakarta, jalan Kebemben No.147, yang memberikan kuasa itu dalam kedudukannya sebagai pesero dari perseroan firma yang akan disebut;

90

Page 102: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 314

Penghadap tuan Inno menjalani kedudukan-kedudukan 2a dan 2b merupakan pesero tersendiri (segenap persero) dari dan oleh sebab itu berwenang melakukan tindakan hukum yang di- sebut dalam akta ini untuk dan atas nama perseroan firma “Firma Rawamangun”, berkedudukan di Jakarta, berdasar Pasal 5 Anggaran Dasarnya yang dimuat dalam akta tanggal 6 Febuari 1977 No.14 dan dibuat di hadapan tuan Syiel, notaris di Jakarta, yang salinan resminya bermeterai cukup diperlihat-kan kepada saya, notaris.

Penghadap tuan Inno menjalani sebagai diuraikan di atas selanjutnya disebut juga Pihak Kedua.

Para penghadap untuk diri sendiri dan menjalani sebagai diuraikan di atas terlebih dahulu menerangkan :• BahwaPihak Pertama memiliki : Satu unit perusahaan kembang gula yang dijalankannya

dengan nama “Manis” dalam satu bangunan yang disewa dari perseroan terbatas PT. Salemba, berkedudukan di Jakarta, bangunan mana terletak di Jakarta, Jalan Air Mata No.40, lengkap dengan mesin-mesin dan peralatan serta izin-izin, yang diperinci dalam daftar yang dibuat di bawah tangan yang setelah dibubuhi meterai cukup dan ditandatangani oleh para penghadap, para saksi dan saya, notaris dilekatkan pada minuta akta ini, perusahaan mana dimiliki oleh Pihak Pertama karena telah dibelinya seperti ternyata dari akta saya, notaris, bertanggal hari ini No.40.

- Bahwa Pihak Kedua bersedia untuk menjalankan per-usahaan tersebut.

- Bahwa oleh sebab itu Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam usaha industri kembang gula dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1Pihak Pertama dengan ini menyerahkan kepada Pihak

Kedua untuk menjalankan perusahaan tersebut dan Pihak Ke-dua dengan ini menerima penyerahan sebagaimana dimaksud, di tempat dan dalam keadaan sebagaimana adanya sekarang ini.

Page 103: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT315

Pasal 2Pihak Pertama dengan ini memberi kuasa kepada Pihak

Kedua untuk menjalankan atau mengoperasikan perusahaan tersebut selama perjanjian ini berlangsung.

Pasal 3Pihak Kedua wajib menjalankan dan mengurus per-

usahaan tersebut dengan sebaik-baiknya dengan menyediakan dalam jumlah yang cukup semua biaya eksploitasi, antara lain harga bahan baku, sewa bangunan pabrik dan kantor, biaya air ledeng, listrik, serta upah para pegawai perusahaan tersebut.

Pihak Kedua berkewajiban pula memelihara mesin-mesin dan semua peralatan perusahaan tersebut dengan sebaik-baik-nya, selain itu mengganti bagian-bagian dari mesin atau per-alatan yang rusak atau yang tidak dapat dipakai lagi, semuanya itu atas biaya Pihak Kedua.

Pasal 4Pihak Kedua wajib membuat pembukuan tersendiri dan

menurut tertib dan norma tata buku perusahaan yang baik.

Pasal 5Dari keuntungan bersih perusahaan tersebut, Pihak Pihak

Pertama memperoleh 25% dan Pihak Kedua memperoleh 75%, dengan ketentuan pajak atas keuntungan tersebut harus dipikul dan dibayar oleh masing-masing sepanjang mengenai bagiannya.

Bila ada kerugian, maka Pihak Pertama menanggung 10% sedangkan Pihak Kedua menanggung 90%.

Pasal 6Perjanjian ini mulai berlaku sejak akta ini ditandatangani

untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya. Apabila salah satu pihak bermaksud mengakhiri perjanjian ini, maka ia harus memberitahukan maksudnya itu kepada pihak lainnya se-lambat-lambatnya tiga bulan di muka.

Pasal 7Jika perjanjian ini berakhir oleh sebab apa pun juga, maka

Pihak Kedua wajib menyerahkan perusahaan tersebut dalam

Page 104: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 316

keadaan terpelihara baik kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 10 hari setelah saat perjanjian ini berakhir. Setiap kelambatan sehari dari penyerahan dimaksud Pihak Kedua diwajibkan membayar denda Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) yang harus dibayar seketika dan sekaligus.

Pasal 81. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya pelaksanaan Acara seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontak-an masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khusus-nya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure sebagai tersebut pada ayat 1 maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugian-nya masing-masing.

Pasal 9Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam per-

janjian ini, bila perlu akan diatur secara musyawarah oleh ke- dua belah pihak.

Pasal 10Mengenai akta ini dan segala akibat serta pelaksanaannya,

para pihak memilih tempat kediaman tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Para penghadap saya, notaris kenal.

demikianlah akta iniDibuat dalam minuta dan dilangsungkan di Jakarta pada

hari dan tanggal tersebut di bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh :1. tuan Simon, Sarjana Hukum, pengacara, bertempat ting-gal

di Jakarta, dan2. tuan Vincent, partikelir, bertempat tinggal di Jakarta, yang

saya, notaris kenal. Sebagai saksi.

Page 105: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT317

Setelah akta ini saya, notaris bacakan kepada para peng-hadap dan para saksi, maka segera akta ini ditandatangani oleh para penghadap, para saksi dan saya, notaris.

nama : tanda tangan :

Ny. (janda) Sifah .........................

Tuan Inno .........................

Tuan Simon, S.H. .........................

Tuan Vincent .........................

Tuan Inno Dey, S.H. .........................

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAantara

VINCENTE JREKLdengan

KANTOR KONSULTAN HUKUM & PENGACARA JOHAN & PARTNERS

untukPROSES PENGALIHAN KEWAJIBAN

PEMBAYARAN DEBITUR MELALUI UPAYA NEGOSIASI, EKSEKUSI HIPOTIK,

DAN LITIGASI DI PERADILAN UMUM

Pada hari ini, Rabu tanggal Dua belas bulan Duabelas tahun Duaribu Sembilan (12-12-2009), yang bertanda tangan di bawah ini :1. Inno Dey, Manajer Keuangan, dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama PT Forum Bank, yang berkantor pusat di Jakarta Barat.

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

91

Page 106: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 318

2. Vincente Jrek, dalam hal ini bertindak sebagai Managing Partner, sehingga oleh karenanya berhak bertindak untuk dan atas nama Kantor Konsultan Hukum & Pengacara Johan & Partners, yang berkedudukan di Jakarta Pusat.

Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Terlebih dahulu para pihak menerangkan hal-hal sebagai berikut :• Pihak Pertama telah memberikan fasilitas kredit kepada

para nasabahnya yang selanjutnya disebut Debitur dari Pihak Pertama.

• Pihak Pertama berkehendak memberikan Kuasa kepada Pihak Kedua dalam menangani penagihan pebayaran ke-wajiban Debitur dari Pihak Pertama, baik melalui upaya negosiasi maupun eksekusi hipotik dan atau upaya litigasi di muka Peradilan Umum.

• Pihak Kedua selaku Konsultan Hukum dan Pengacara, ber-maksud untuk memberikan jasa pelayanan hukum kepada Pihak Pertama dalam menyelesaikan masalah perkreditan dari Pihak Pertama.

• Kedua belah pihak dengan ini menyatakan sepakat dansetuju dalam membuat Perjanjian Kerja Sama untuk proses penagihan hutang pokok maupun angsuran tertunggak dan denda keterlambatan sebagai kewajiban Debitur Pihak Per-tama, baik melalui upaya negosiasi dan eksekusi hipotik maupun litigasi di Peradilan Umum, dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1: maksud dan tuJuan kerJasama1. Pihak Pertama dengan ini menunjuk dan memberikan ke-

pada Pihak Kedua untuk mengurus kepentingan Pihak Pertama mengenai upaya pelaksanaan penagihan hutang Debitur Pihak Pertama, baik secara perdata maupun pidana, dengan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Pihak Pertama, yang meliputi hutang pokok, angsuran tertunggak dan denda keterlambatan, serta biaya-biaya lainnya yang timbul dalam upaya penanganan kredit macet dari Debitur Pihak Pertama.

Page 107: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT319

2. Pihak Kedua dengan ini menerima dengan baik adanya penunjukan pada ayat 1 pasal ini, dan selanjutnya meng-ikatkan diri sebagai Kuasa Hukum dari Pihak Pertama un-tuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan kemampuan/keahlian yang dimiliki oleh Pihak Kedua.

3. Pihak Pertama akan mengeluarkan surat kuasa kepada Pihak Kedua untuk masing-masing Debitur yang proses penagihan hutangnya diserahkan kepada Pihak Kedua.

Pasal 2: uraian PekerJaanUraian pekerjaan yang wajib dilaksanakan Pihak Kedua

dalam penyelesaian kredit macet/bermasalah dari Debitur Pihak Pertama, sebagaimana tercantum pada pasal 1 ayat 1 tersebut di atas sebagai berikut :1. Masalah penagihan kredit macet dari Debitur Pihak Per-

tama harus diselesaikan baik secara upaya negosiasi ek- sekusi hipotik maupun upaya hukum lainnya melalui Per-adilan Umum dan masing-masing pihak dapat membatalkan proses penagihan atas kasus yang sedang berjalan, dengan terlebih dahulu melakukan kesepakatan.

2. Pihak Kedua tidak diperkenankan menerima pembayaran-pembayaran dalam rangka penyelesaian kewajiban/tungga-kan dari Debitur dan semua pembayaran yang dilakukan oleh Debitur akan langsung disetor kepada Pihak Pertama.

Pasal 3: keBerhasilan1. Suatu penanganan kasus dinilai berhasil jika di dalam upaya

penagihan tersebut Debitur melunasi seluruh pinjaman hingga lunas dan atau membayar seluruh angsuran yang tertunggak berikut denda keterlambatan serta biaya pe-menuhan hak lainnya.

2. Success Fee hanya dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk pekerjaan-pekerjaan yang dinilai ber-hasil, sesuai dengan ketentuan yang telah disetujui bersama sebagaimana tercantum di dalam lampiran perjanjian ini.

Page 108: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 320

Pasal 4: laPoran dan kelengkaPan data

1. Pihak Kedua wajib menyampaikan laporan minimal 1 (satu) bulan sekali kepada Pihak Pertama berkaitan dengan perkembangan dari setiap penagihan kewajiban tunggakan dari Debitur yang ditandatangani oleh Partner yang me-ngepalai tim dari Pihak Kedua.

2. Setiap saat jika diminta oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua wajib melaporkan baik secara lisan/tertulis kepada Pihak Pertama, perkembangan atau hasil pembicaraan antara Debitur dengan Pihak Kedua dalam upaya penyelesaian ke-wajiban/tunggakan debitur.

3. Pihak Pertama berkewajiban memberikan data-data yang lengkap dan terperinci terhadap segala keterangan yang di- minta oleh Pihak Kedua, sehubungan dengan upaya pe-nanganan penagihan kewajiban/tunggakan Debitur dan apabila dipandang perlu menyiapkan serta menyerahkan do-kumen-dokumen asli yang berkaitan dengan penanganan kasus kepada Pihak Kedua, demi tercapainya hasil yang maksimal dan tuntas.

Pasal 5: Biaya dan imBalan Jasa

1. Segala biaya yang menyangkut pelaksanaan operasional ser- ta imbalan jasa atas penyelesaian kewajiban/tunggakan yang menjadi tugas Pihak Kedua diatur secara tersendiri dan merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisah-kan dari perjanjian ini.

2. Legal Fee dan biaya-biaya lain yang telah diatur secara ter-sendiri tersebut akan berlaku selama 2 (dua) bulan, ter-hitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 6: Jangka Waktu Berlaku

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa perjanjian ini berlaku selama 12 (duabelas) bulan, terhitung sejak saat perjanjian ini ditandatangani oleh para pihak dan jangka waktu tersebut dapat ditinjau serta diperpanjang kembali oleh para pihak, berdasarkan persetujuan bersama yang dilakukan secara tertulis.

Page 109: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT321

2. Khusus untuk kasus-kasus yang masih berlangsung/sedang dalam proses pada saat berakhirnya kerjasama ini, Pihak Kedua tetap bertanggung jawab sampai selesainya kasus pada tahap litigasi, kecuali bila Pihak Pertama memutus-kan untuk menarik kembali kuasanya.

Pasal 7: ketentuan-ketentuanApabila timbul akibat hukum dan atau risiko terhadap

pihak ketiga manapun atas pelaksanaan penyelesaian kre-dit macet yang diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua khususnya dalam tahap penanganan secara negosiasi (di luar proses beracara pada tingkat peradilan umum) yang dilakukan antara Pihak Kedua dengan pihak ketiga, maka Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas hal tersebut dan Pihak Pertama dibebaskan dari segala tuntutan dan atau ganti rugi apa pun dari pihak manapun juga.

Pasal 8: Force majeure1. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya pelaksanaan Acara seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontak-an masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khusus-nya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure sebagai tersebut pada ayat 1 maka secara eksklusif Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugiannya masing-masing dan tidak saling menuntut satu terhadap yang lain.

Pasal 9: lain-lain dan domisili hukum1. Hal-hal yang belum dibuat atau belum diatur dalam per-

janjian ini akan ditentukan lebih lanjut secara musyawarah untuk mufakat di antara kedua belah pihak dan akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tambahan yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari per-janjian ini.

Page 110: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 322

2. Apabila terjadi perselisihan yang mungkin timbul di dalam penafsiran atau terhadap pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikannya secara musyawarah.

3. Jika dalam permusyawarahan bersama tidak tercapai ke-sepakatan, maka permasalahan tersebut akan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mendapatkan keputusan yang seadil-adilnya.

Pasal 10: PenutuP Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani oleh

kedua belah pihak di Jakarta, dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : JakartaPada tanggal : 12-12-2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Inno Dey Vincente JrekPT Forum Bank

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA MEMBUKA RESTORAN

Nomor :xxx/xxx/xxx

Pada hari ini, Jumat, tanggal duabelas, bulan Desember, tahun duaribu sembilan.

Menghadap kepada saya Arifin Sarjana Hukum notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, notaris kenal dan akan disebut nama-namanya pada akhir akta ini :1. Tuan Simon Jrek, pedagang, bertempat tinggal di Bogor,

Jalan Dewi Sartika No. 9, untuk sementara berada di Jakarta

92

Page 111: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT323

selanjutnya disebut juga Pihak Pertama.2. Tuan Inno Dey, pedagang, bertempat tinggal di Jakarta Jalan

Rambutan No. 6, selanjutnya disebut juga Pihak Kedua.Para penghadap dikenal oleh saya, notaris.

Para penghadap menerangkan bahwa mereka telah saling setuju untuk melangsungkan suatu perjanjian kerja sama dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Pasal 1Maksud dan tujuan kerja sama ini ialah untuk menjalan-

kan suatu usaha bersama yang berupa membuka restoran/rumah makan yang diberi nama Melati Restaurant yang berlokasi di pinggir jalan raya Bogor menuju Sukabumi, di kilo meter 7,3 (tujuh koma tiga), di bilangan Desa Curug, Kecamatan Pacet, Ka-bupaten Cililin, Provinsi Jawa Barat.

Pasal 2Kerja sama ini dimulai sejak tanggal akta ini ditanda-

tangani, dan diadakan untuk jangka waktu yang tidak ditentu-kan lamanya.

Pasal 3Modal kerja sama ini terdiri dari pemasukan dan penyetoran

oleh kedua belah pihak, yang untuk pertama kali atau sebagai modal pertama ditentukan oleh kedua belah pihak sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut :a. Pihak Pertama memasukkan atau menyetorkan sebanyak

Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), yaitu sama dengan separuh dari nilai taksiran para pihak. Atas se- bidang tanah bekas hak milik Adat, seluas 1640 m2 (seribu enam ratus empat puluh meter persegi) girik nomor C. 3884, persil nomor 112-1, terletak di desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, berikut segala apa yang didirikan di atasnya, yaitu berupa sebuah bangunan restaurant/rumah makan beserta semua turutannya yang menjadi bagian dari bangunan tersebut be-

Page 112: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 324

serta seluruh alat-alat perlengkapan dari usaha rumah ma- kan yang bernama Melati Restaurant dan menurut pe-ngakuan Pihak Pertama adalah menjadi milik sepenuhnya dari Pihak Pertama sebelum akta kerja sama ini ditanda-tangani.

b. Pihak Kedua memasukkan dan menyetorkan berupa uang tunai sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Dengan pemasukan modal berupa uang tunai sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) oleh Pihak Kedua seperti tersebut di atas, maka baik tanah, maupun bangunan dan alat-alat perlengkapan yang telah disetorkan oleh Pihak Pertama dalam kerja sama ini seperti tersebut dalam sub a di atas, yang menurut pengakuan Pihak Pertama adalah menjadi milik sepenuhnya sebelum akta kerja sama ini ditandatangani menjadi milik bersama kedua belah pihak dengan arti masing-masing pihak memiliki separuh bagian atau 50% (lima puluh persen) dari seluruh luas tanah berikut bangunan dan peralatan seperti tersebut di atas.

Di samping itu untuk tambahan modal kerja akan ditentu-kan oleh kedua belah pihak atas permufakatan bersama untuk mana kedua belah pihak akan menyetor masing-masing separuh bagian atau 50% (limapuluh persen) yang senantiasa akan tercatat dalam pembukuan kerja sama ini.

Pasal 4Para pihak masing-masing bertanggung jawab mengenai

pengurusan dan pelaksanaan serta kelancaran jalannya usaha kerja sama tersebut.

Pembagian kerja dalam menjalankan kerja sama ini akan ditetapkan sendiri oleh kedua belah pihak secara musyawarah untuk mufakat.

Pasal 5Keuntungan bersih dari kerja sama ini, yaitu keuntungan

setelah dipotong segala pajak-pajak dan beban-beban lainnya yang berhubungan dengan usaha tersebut dibagi antara kedua belah pihak sebagai berikut :

Page 113: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT325

- untuk Pihak Pertama : 50% (lima puluh persen).- untuk Pihak Kedua : 50% (lima puluh persen).

Demikian juga kerugian yang mungkin diderita akan di-tanggung oleh kedua belah pihak menurut perbandingan se-perti tersebut di atas.

Pasal 6Dalam kerja sama ini para pihak harus dan wajib mengada-

kan pembukuan yang rapi dan sempurna.

Pasal 7Kerja sama ini sewaktu-waktu dapat diakhiri dan/atau di-

batalkan asal saja pihak yang ingin mengakhiri/membatalkan-nya memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada pi-hak lainnya 3 (tiga) bulan sebelumnya.

Dalam kejadian tersebut, maka kepada pihak yang meng-akhiri/membatalkan kerja sama ini, harus dibayar kembali ba-giannya atau mengembalikan modal pihak yang menarik diri itu menurut buku-buku pada waktu ia keluar berhenti dari kerja sama ini berikut bagiannya atas tanah tersebut berikut bangunan dan peralatan-peralatan sesuai dengan harga/nilai yang berlaku pada saat itu, serta keuntungan/kerugian atas modal tersebut.

Pasal 8Apabila salah satu pihak meninggal dunia, maka (para) ahli

waris dari yang meninggal dunia itu dapat meneruskan kerja sama ini dengan menerima segala hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan akta kerja sama ini.

Dalam hal kejadian seperti tersebut, maka (para) ahli waris yang menentukan kerja sama ini diwajibkan untuk menunjuk seorang di antara mereka sebagai kuasa mereka bersama dan hanya wakil itu sajalah yang berhak mewakili mereka terhadap kerja sama ini.

Pasal 9

Page 114: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 326

Dengan berlakunya akta perjanjian kerja sama ini, maka usaha Melati Restaurant yang sebelumnya adalah milik penuh dari Pihak Pertama dan berlokasi di tempat yang sama, menjadi bubar, dan segala utang piutang yang dilakukan oleh Pihak Pertama sebelum kerja sama ini dilakukan, adalah menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Pihak Pertama secara pribadi, dan tidak dapat dikaitkan dengan usaha kerja sama ini.

Pasal 101. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah

suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-kan terlaksananya pelaksanaan Acara seperti bencana alam, epidemik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontak-an masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khusus-nya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure sebagai tersebut pada ayat 1 maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugian-nya masing-masing.

Pasal 11Dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam

akta ini, akan diputuskan oleh kedua belah pihak atas dasar pemufakatan bersama.

Mengenai perjanjian ini dengan segala akibatnya serta pe-laksanaannya kedua belah pihak memilih tempat kediaman yang tetap dan tidak berubah di kantor Panitera Pengadilan Negeri di Cianjur.

DEMIKIANLAH AKTA INIDibuat dan diselesaikan di Jakarta pada hari dan tanggal

seperti disebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh tuan Vincent Jrek, pegawai notaris, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Slamet Rijadi No.5 sebagai saksi-saksi.

Setelah saya, notaris membacakan akta ini kepada para

Page 115: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT327

penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, para saksi dan saya, notaris menandatangani akta ini.

Diperbuat dengan tujuh perubahan, yakni satu coretan dan tiga tambahan dan tiga coretan serta penggantian.

Asli akta ini telah ditandatangani secukupnya.

Pihak Pertama Pihak Kedua Simon Jrek Inno Dey

Saksi-Saksi:1. Vincent Jrek2. Sadiya Nesya (notaris)

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPENYELENGGARAAN PELATIHAN

PETERNAKantara

VINCENTIUS DWIdengan

DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KOPERASI DEPARTEMEN KOPERASI

Nomor :xxx/xxx/xxx

Pada hari ini, Sabtu 12 Desember 2009 di Jakarta, kami yang bertada tangan di bawah ini:1. Nama : Simon Jrek Jabatan : Direktur Jenderal Bina Usaha Koperasi

Kementerian Negara Koperasi dan UKM Alamat : Gedung Kementerian Negara Koperasi-UKM. Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3 – 5 Jakarta. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat

93

Page 116: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 328

Jenderal Bina Usaha Koperasi, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama : Inno Dey Jabatan : Direktur Utama Perum Perhutani. Alamat : Gd. Manggala Wanabakti Blok V, Lt. 5 Senayan,

Jakarta Pusat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan

Umum Kehutanan Negara Indonesia (Perum Perhutani), selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat meng-adakan perjanjian kerja sama pelatihan peternak, penyuluh, dan pembina dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1: oBJek PerJanJianPerjanjian ini meliputi pelatihan peternak lebah anggota

Koperasi Unit Desa, penyuluh dan pembina perlebahan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk di-laksanakan.

Pasal 2: temPat Pelatihan dan sarana(1) Tempat pelatihan beserta sarana dan fasilitas pelatihan se-

bagaimana dimaksud pada Pasal 1 perjanjian ini disediakan oleh Pihak Kedua di Pusat Perlebahan Nasional Parung Panjang Bogor Jawa Barat dan tempat lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua.

(2) Untuk tempat penyelenggaraan pemberian mata pelajaran teori disediakan oleh Pihak Kedua di Pusbahnas Parung Panjang Bogor sedangkan tempat pelaksanaan praktik la- pangan dilakukan di tempat lain yang akan ditetapkan kemudian sesuai pengajuan dari Pihak Kedua selanjutnya disetujui oleh Pihak Pertama.

Pasal 3: Pelaksanaan(1) Pelatihan sebagaimana tersebut pada Pasal 1 perjanjian ini

berlangsung sejak tanggal 12, bulan Desember tahun 2009 sampai dengan tanggal 11 Desember 2011.

(2) Peserta Pelatihan terdiri atas :

Page 117: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT329

a. Peternak berasal dari anggota KUD Mandiri/Calon Mandiri yang ditetapkan oleh Departemen Koperasi.

b. Penyuluh yang berasal dari Departemen Kehutanan dan Perum Perhutani dan Pramuka.

c. Pembina berasal dari Kementerian Koperasi, Departe-men Kehutanan dan Perum Perhutani, dan Pramuka.

(3) Angkatan pelatihan selama jangka waktu sebagaimana ter-sebut pada Pasal 3 ayat (1) perjanjian ini terdiri atas :a. Pelatihan peternak lebah adalah selama 58 hari (lima

puluh delapan) hari untuk 1 (satu) angkatan yang ber-jumlah kurang lebih 32 (tiga puluh dua) orang.

b. Pelatihan penyuluh adalah selama 58 (lima puluh de-lapan) hari untuk 1 (satu) angkatan yang berjumlah ku-rang lebih 36 (tiga puluh enam) orang.

c. Pelatihan pembina perlebahan selama 7 (tujuh) hari untuk 1 (satu) angkatan yang berjumlah kurang lebih 36 (tiga puluh enam) orang.

d. Jumlah peserta setiap angkatan sebagaimana tersebut pada Pasal 3 ayat (4) perjanjian ini dapat berubah se-suai dengan persetujuan kedua belah pihak.

Pasal 4: organisasi PelaksanaOganisasi pelaksana pelatihan sebagaimana tersebut pada

Pasal 1 perjanjian ini ditetapkan bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan tertuang dalam suatu keputusan yang ditertibkan oleh Pihak Kedua sebagaimana terlampir pada lampiran perjanjian ini (lampiran II).

Pasal 5: Biaya dan Cara PemBayaran(1) Biaya pelaksanaan pelatihan peternak sebagaimana ter-

sebut pada Pasal 1 perjanjian ini untuk angkatan I yang ditanggung oleh Pihak Pertama adalah sebesar Rp 50.000.000 (limapuluh juta rupiah) sebagaimana perincian terlampir pada perjanjian ini (lampiran III).

(2) Pembayaran biaya pelaksanaan pelatihan peternak sebagai-mana tersebut pada Pasal 6 ayat (1) perjanjian ini dilaksana-kan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dengan cara :a. Pembayaran tahap pertama sebesar 50% (lima puluh

Page 118: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 330

persen) dari Rp 50.000.000 (limapuluh juta rupiah) belum termasuk pajak dibayarkan pada saat perjanjian ini ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

b. Pembayaran tahap kedua sebesar 50% (lima puluh persen) dari Rp 50.000.000 (limapuluh juta rupiah) atau sama dengan Rp 25.000.000 (limapuluh juta rupiah) belum termasuk pajak dibayarkan selambat-lambatnya pada saat pelaksanaan pelatihan diakhiri, yaitu pada tanggal 1 Februari 2010.

Pasal 6: keadaan memaksa(1) Apabila terjadi keadaan memaksa seperti banjir, tanah

longsor, kebakaran, gambar bumi dan keadaan darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah maupun hal-hal lainnya, sehingga mengakibatkan pelatihan tidak dapat dilaksana-kan dengan baik maka Pihak Pertama bersama-sama Pihak Kedua untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

(2) Apabila keadaan memaksa berakhir, maka kedua belah pi- hak atas persetujuan bersama akan memutuskan dapat me-lanjutkan atau membatalkan perjanjian ini.

Pasal 7: Perselisihan(1) Perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua

maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah.(2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara

musyawarah maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pasal 8: addendumSegala sesuatu yang dikehendaki oleh Pihak Pertama dan

Pihak Kedua akan tetapi belum diatur dalam perjanjian ini akan dimusyawarah bersama dan akan dituangkan dalam addendum dan tidak boleh bertentangan dengan perjanjian ini.

Pasal 9: PenutuP(1) Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani

oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Page 119: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT331

(2) Perjanjian ini ditandatangani di atas kertas bermeterai se-ribu rupiah dalam rangkap dua di mana satu untuk Pihak Pertama dan satu untuk Pihak Kedua masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 12 Desember 2009

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Simon Jrek Inno Dey

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPEMOTRETAN

Nomor : xxx/xxx/xxx/xxx

Padahari ini,Senin, tanggalEmpatbelas,bulanDuabelas,tahun Dua Ribu Sembilan (14-12-2009), bertempat di Kantor Pusat PT. Forum Sahabat, yang bertanda tangan di bawah ini :1. Inno Dey, dalam perbuatan hukum ini bertindak selaku

Marketing Manajer dari dan atas nama PT Forum Kita berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, beralamat kantor di Kampung Melayu di Jakarta Timur. Selanjutnya di sebut Pihak Pertama.

2. Simon Jrek, dalam perbuatan hukum ini bertindak selaku model agency, dari dan atas nama Centra Style, beralamat kantor di Jakarta. Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua (bersama-sama selanjut-nya disebut para pihak) menerangkan terlebih dahulu beberapa hal sebagai berikut :• Bahwa Pihak Pertama adalah sebuah Grup perusahaan

(Woodies Group) yang bergerak dalam bidang jasa properti, yang saat ini memerlukan model untuk menjadi objek foto-grafi dan rekaman video yang akan diciptakan, yang nanti-

94

Page 120: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 332

nya akan digunakan sebagai objek dalam media promosi.• Bahwa Pihak Kedua adalah sebuah model agency, yang

pada saat ini berkehendak untuk memenuhi keperluan Pi-hak Pertama dalam menyediakan model untuk maksud Pihak Pertama tersebut di atas.

Berkaitan dengan hal-hal yang terurai di atas, para pihak sepakat untuk membuat suatu Perjanjian Kerja Sama Pe-motretan Model dan Perekaman Video (selanjutnya disebut dengan Perjanjian) dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1: ketentuan hukumDalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:

1. Potret adalah gambar dari wajah orang yang digambarkan, baik bersama bagian tubuh lainnya ataupun tidak, yang diciptakan dengan cara dan alat apapun.

2. Rekaman video adalah reka pengabadian gambar gerak dari wajah orang baik bersama bagian tubuh lainnya ataupun tidak di suatu tempat tertentu, baik dengan suara orang tersebut dan/atau bunyi objek lain disekitarnya maupun tidak, yang dilakukan dengan cara dan alat apapun.

3. Pemotretan adalah pengambilan gambar dari wajah orang yang digambarkan, baik bersama bagian tubuh lainnya atau-pun tidak yang diciptakan dengan cara dan alat apapun.

4. Perekaman video adalah pengambilan gambar gerak dari wajah orang baik bersama bagian tubuh lainnya atau tidak di suatu tempat tertentu, baik dengan suara orang tersebut dan/atau bunyi objek lain disekitarnya maupun tidak, yang dilakukan dengan cara dan alat apapun.

Pasal 2: lingkuP PerJanJian Pihak Kedua dengan ini mengikatkan diri kepada Pihak

Pertama untuk menghadirkan model dalam kegiatan pemotret-an dan/atau perekaman video yang dilakukan Pihak Pertama pada:

Page 121: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT333

Hari : MingguTanggal : 17-03-2008Waktu : 14.00 s.d. selesaiLokasi : Ruang Rapat Woodies Group

Pasal 3: identitas modelAtas kegiatan pemotretan dan/atau perekaman video

Pihak Pertama tersebut, Pihak Kedua sepakat dan sanggup untuk men-jamin kehadiran model pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada pasal di atas sejumlah 2 (dua) orang, dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Sifa AuliaTempat/Tgl Lahir : Bandung, 8 Febuari 1987Alamat : Jl. Menteng raya No. 38, Jakarta

Nama : Indah WulandariTempat/Tgl Lahir : Ottawa, 30 November 1985Alamat : Komp. Banjar Wijaya Blok A No. 4, Tangerang

Pasal 4: nilai Jasa dan Cara PemBayaran1. Nilai jasa yang menjadi hak Pihak Kedua atas prestasi yang

dilakukan di atas adalah sebesar Rp 64.000.000,00 (enam puluh empat juta rupiah) yang akan diberikan oleh Pihak Pertama dengan cara pembayaran sebagai berikut :a. Uang muka 25% (dua puluh lima persen) dari total

Nilai Jasa atau sebesar Rp 16.000.000,00 (enam belas juta rupiah) akan dibayarkan pada saat perjanjian ini ditandatangani.

b. Sisa uang muka 75% (tujuh puluh lima persen) dari total Nilai Jasa atau sebesar Rp 48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah) akan dibayarkan paling lambat 2 (dua) hari setelah pemotretan dinyatakan selesai oleh para pihak.

2. Nilai Jasa tersebut sudah termasuk honor model, biaya make up model, biaya sewa busana, biaya transportasi, dan pajak-pajak.

Page 122: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 334

Pasal 5: PenCiPta dan Pemegang hak CiPta1. Pihak Pertama adalah pencipta sekaligus pemegang Hak

Cipta atas potret dan/atau Rekaman Video yang diciptakan Pihak Pertama sendiri maupun fotografer/kamerawan.

2. Pihak Pertama berhak untuk melakukan segala tindakan sebagai pemegang Hak Cipta serta menggunakan potret dan/atau Rekaman Video tersebut untuk semua kepenting-annya yang dengan ini Pihak Kedua termasuk model Pihak Kedua menyatakan tidak keberatan yang ditandai dengan Surat Pernyataan yang merupakan lampiran yang integral dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini, atas penggunaan potret dan/atau Rekaman Video tersebut untuk kepenting-an Pihak Pertama selama batas waktu yang tidak terbatas.

Pasal 6: hak dan keWaJiBan Pihak Pertama1. Pihak Pertama dalam perjanjian ini mempunyai hak untuk:

a. Melakukan pemotretan dan/atau perekaman video dengan menggunakan model Pihak Kedua pada wak-tu dan lokasi yang telah disepakati para pihak.

b. Menggunakan potret dan/atau rekaman video yang di- hasilkan untuk kepentingan media promosi Pihak Per-tama sendiri dalam arti yang seluas-luasnya termasuk untuk tujuan komersial dalam batas waktu tidak terbatas.

c. Melakukan pengumuman dan perbanyakan ciptaan se- bagai media promosi yang diciptakannya yang meng-gunakan sebagian maupun seluruh potret dan/atau re-kaman video yang dihasilkan dengan cara apapun.

2. Pihak Pertama dalam Perjanjian ini mempunyai kewajiban untuk :a. Membayar nilai jasa yang telah disepakati dengan tepat

waktu.b. Menjaga sikap dan perilaku fotografer/kamerawan

Pihak Pertama termasuk Pihak Pertama sendiri secara professional pada saat pengambilan gambar selama sesi pemotretan dan/atau perekaman.

Page 123: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT335

Pasal 7: hak dan keWaJiBan Pihak kedua1. Pihak Kedua dalam perjanjian ini mempunyai hak untuk :

a. Menerima nilai jasa yang telah disepakati para pihak dengan tepat waktu.

b. Menerima jaminan perlakuan dan kerjasama yang baik dan profesional dari fotografer/kameraman Pihak Per-tama termasuk dari Pihak Pertama sendiri bagi model Pihak Kedua pada saat pengambilan gambar selama sesi pemotretan.

2. Pihak Kedua dalam perjanjian ini mempunyai kewajiban untuk :a. Menghadirkan model Pihak Kedua pada waktu dan

lokasi yang telah ditentukan dan disepakati para pihak untuk kegiatan pemotretan dan/atau perekaman video.

b. Menjamin perlakuan dan kerjasama yang baik dari mo-del Pihak Kedua termasuk Pihak Kedua sendiri pada saat pengambilan gambar selama sesi pemotretan dan/atau perekaman video.

Pasal 8: sanksi-sanksi1. Apabila Pihak Pertama terlambat melaksanakan kewajiban

seperti tersebut pada pasal 6.2 ayat (a), maka Pihak Pertama sepakat untuk membayar denda sebesar 0,5 % dari total nilai jasa untuk tiap hari keterlambatan kepada Pihak Kedua.

2. Apabila Pihak Kedua terlambat menghadirkan model yang dijanjikannya, maka Pihak Pertama berhak untuk me-motong nilai jasa yang seharusnya diterima Pihak Kedua sebesar 0,2 %dari total nilai jasa untuk tiap 30 (tiga puluh) menit keterlambatan, apabila keterlambatan tersebut lewat dari 1 (satu) jam, maka Pihak Kedua dianggap membatal-kan perjanjian dan berlaku ketentuan pasal 10 perjanjian kecuali dinyatakan sebaliknya oleh Pihak Pertama.

Pasal 9: PemBatalan PerJanJianApabila Pihak Pertama membatalkan perjanjian sebelum

pemotretan/perekaman video dilaksanakan secara sepihak dan bukan merupakan kesalahan dari Pihak Kedua, maka Pihak

Page 124: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 336

Kedua tetap berhak atas uang muka dari nilai jasa yang telah disepakati, sebaliknya apabila Pihak Kedua membatalkan per-janjian sebelum pemotretan/perekaman video dilaksanakan se-cara sepihak dan bukan merupakan kesalahan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua menyatakan sepakat untuk memberikan ganti rugi kepada Pihak Pertama sebesar 15 % (lima belas persen) dari nilai jasa.

Pasal 10: Force majeureApabila terjadi hal-hal di luar kemampuan wajar salah satu

pihak (yang selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut Force Majeure) sehingga pihak yang bersangkutan tidak mungkin me-laksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian, yang secara limitative dimaksudkan sebagai banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, kebakaran, perang, huru hara, dan kebijakan moneter dari Pemerintah, maka pihak yang bersangkutan harus segera memberitahukan terjadinya Force Majeure ini secara ter-tulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 1 x 24 jam se-telah terjadinya Force Majeure. Keterlambatan suatu pihak da-lam menyerahkan pemberitahuan tersebut kepada pihak lain- nya, disepakati untuk dianggap bahwa tidak akan timbul klaim dalam bentuk apapun dari pihak satu ke pihak lainnya.

Pasal 11: Perselisihan dan domisili hukum1. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam per-

janjian ini atau bila terjadi perseilisihan paham di antaranya harus diputuskan oleh para pihak berdasarkan musyawarah.

2. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, para pihak se-pakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pasal 13: PenutuPDemikian perjanjian ini, dibuat pada tanggal sebagaimana

disebut pada awal perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) yang sama bunyinya, keduanya bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk para pihak.

Page 125: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT337

Jakarta, 14 Desember 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Inno Dey Simon Jrek

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMAPENYUSUNAN RENCANA PERUSAHAAN

ANTARA PT. FORZA DAN PT. CONSULINDONomor :xxx/xxx

Pada hari ini, Senin, 14 Desember 2009, di Kantor Pihak Kedua, kami yang bertandatangan di bawah ini:1. Nama : Vincent Derall Pekerjaan/Jabatan : Direktur Utama PT AX. Alamat : Gd. Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 4

Senayan, Jakarta Pusat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT FORZA.

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.2. Nama : Inno Dey Jabatan/Pekerjaan : Direktur Utama PT. ACC Alamat : Jl. Roket 96A, Kel. Karet, Kec. Jeruk,

Jakarta Pusat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan

Terbatas (PT) ACC berdasarkan akta notaris no. xxx tanggal xxx. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk membuat per- janjian yang mengikat, sesuai dengan ketentuan-ketentuan pasal-pasal tersebut di bawah ini :

Pasal 1: oBJek PerJanJianPihak Pertama dalam kedudukannya seperti tersebut di

atas, memberikan tugas kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua

95

Page 126: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 338

menerima dan menyanggupi untuk melaksanakan kerja sama dalam Penyusunan Corporate Plan Perum Perhutani.

Pasal 2: dasar Pelaksanaan kerJaPelaksanaan pekerjaan yang tersebut pada Pasal 1 perjanjian

ini, harus dilaksanakan dan berpedoman kepada:(1) Kerangka Acuan atau Term of Reference yang telah di-

tetapkan sebagaimana terlampir :(2) Surat penawaran Pihak Kedua tanggal xxx. No. xxx(3) Surat persetujuan Pihak Pertama tanggal xxx No. xxx.

Pasal 3: Jangka Waktu PelaksanaanJangka waktu pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud

pada Pasal 1 Perjanjian ini adalah selama 10 (sepuluh) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan tanggal 13 Oktober 2010

Pasal 4: Pelaksanaan PekerJaan dan kerahasiaan data(1) Pihak Pertama bersedia membantu menyediakan kemudah-

an-kemudahan yang diperlukan Pihak Kedua untuk me-laksanakan pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 perjanjian ini.

(2) Pihak Kedua berjanji akan menjamin kerahasiaan data yang diperoleh baik dari Pihak Pertama maupun dari objek pe-nelitian.

(3) Pihak Kedua akan menyerahkan data studi kepada Pihak Pertama.

Pasal 5: Biaya Pelaksanaan kerJa sama(1) Jumlah biaya untuk pelaksanaan tugas seperti dimaksud

pada Pasal 1 Perjanjian ini adalah sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) termasuk PPN 10% (sepuluh persen) dan PPh yang berlaku.

(2) Jumlah biaya tersebut dalam Pasal 5 ayat (1) perjanjian ini belum termasuk biaya perjanjian, biaya inkid, dan biaya insidentil lainnya, yang akan diatur kemudian sesuai dengan keperluan dan menjadi beban Pihak Pertama.

Pasal 6: Cara PemBayaranPembayaran biaya pelaksanaan pekerjaan dalam Pasal 5

Page 127: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT339

perjanjian ini, dilakukan oleh Bendaharawan Kantor Direksi Perum Perhutani, yang diatur sebagai berikut :(1) Pembayaran Tahap Pertama : Sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah keseluruhan-

nya biaya kerja sama atau sebesar Rp 30.000.000 (tigapuluh juta rupiah), setelah Pihak Kedua menyerahkan rincian Ren-cana Kerja, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar yang dikuat- kan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan oleh Pa-nitia Pemeriksaan Pekerjaan Umum Perhutani.

(2) Pembayaran Tahap Kedua : Sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan

biaya kerja sama atau sebesar Rp 40.000.000 (empatpuluh juta rupiah), setelah Pihak Kedua menyerahkan Laporan Pendahuluan tentang hasil evaluasi SWOT, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar yang dilakukan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan oleh Panitia Pemeriksaan Pekerja-an Umum Perhutani.

(3) Pembayaran Tahap Ketiga : Sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah keseluruhan

biaya kerja sama atau sebesar Rp 20.000.000 (duapuluh juta rupiah), setelah Pihak Kedua menyerahkan Draft Corporate Plan Perum Perhutani sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, yang dikuatkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan oleh Panitia Pemeriksaan Pekerjaan Perum Perhutani.

(4) Pembayaran Tahap Keempat : Sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah keseluruhan

biaya kerja sama atau sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), setelah Pihak Kedua menyerahkan Net Corporate Plan Perum Perhutani sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, yang dikuatkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerja- an Umum Perhutani, dan Berita Acara Serah Terima Pe-kerjaan dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Pasal 7: ketentuan sanksi dan denda(1) Apabila Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan pekerjaan

menurut jangka waktu yang telah ditetapkan dalam Pasal 3 perjanjian ini dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Pihak Pertama, maka Pihak Kedua akan dikenakan denda

Page 128: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 340

sebesar 10/00 (satu permil) untuk setiap hari kelambatan dan setinggi-tingginya 5% (lima persen) dari biaya pelaksanaan kerja sama tersebut Pasal 5 (lima) Perjanjian ini.

(2) Apabila terjadi kelambatan dalam waktu penyelesaian pe-kerjaan seperti dalam Pasal 3 perjanjian ini, Pihak Kedua diharuskan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis disertai alasan/sebab kelambatan kepada Pihak Pertama, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum perjanjian ini berakhir dan Pihak Kedua harus tetap ber-sedia melanjutkan pekerjaan tersebut sampai selesai dengan waktu yang ditentukan oleh Pihak Pertama dengan tidak menuntut penambahan biaya kepada Pihak Pertama.

Pasal 8: Force majeure1. Yang dimaksud dengan force majeure dalam persetujuan

kerja sama ini adalah: perang, pemberontakan, pemogokan, kerusuhan, gempa bumi, taufan, banjir atau keadaan cuaca buruk, ledakan kebakaran, petir, huru-hara, blokade, epi-demi, bencana-bencana alam lainnya di mana peristiwa-peristiwa tersebut adalah di luar kemampuan pihak yang terkena untuk mengatasinya, sehingga mengakibatkan ter- tunda, terhambat, terhalangnya pihak yang terkena untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban pada waktunya ber-dasarkan persetujuan ini.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure sebagai tersebut pada ayat 1 maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua menanggung kerugiannya masing-masing.

Pasal 9: PenutuPDemikian perjanjian ini, dibuat pada tanggal sebagaimana

disebut pada awal perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) yang sama bunyinya, keduanya bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk para pihak.

Jakarta, 14 Desember 2009Pihak Pertama Pihak KeduaVincent Derall Inno Dey

Page 129: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT341

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA UNTUK MENJALANKAN PERUSAHAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :1. Simon Jrek, pedagang, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan

Jaya, No. 6 , selanjutnya disebut Pihak Pertama.2. Inno Dey, pedagang, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan

Tidore, No. 9 Pihak Kedua.

Menerangkan bahwa bersama dengan ini, telah mengadakan persetujuan sebagai berikut :

Pasal 1: oBJek PerJanJianPihak Pertama akan menjalankan perusahaan Pihak Kedua

sepanjang perusahaan itu diselenggarakan di Jakarta dengan mempergunakan keuangan yang ditanggung olehnya sendiri dan atas risikonya sendiri.

Segala ongkos apa pun juga, termasuk gaji pegawai, juga gaji Pihak Pertama sendiri, sewa ruangan kantor dan gudang-gudang dan sebagainya, pengeluaran untuk inventaris, kantor, alat-alat tulis menulis akan dibiayai oleh Pihak Pertama, dengan pengertian bahwa barang-barang inventaris, alat-alat tulis menulis tersebut akan tinggal menjadi miliknya.

Pihak Kedua mengizinkan kepada Pihak Pertama untuk menjalankan perusahaan Pihak Kedua dengan mempergunakan nama dan goodwill “Firma Setia”.

Pasal 2: keuntungan dan kerugianSemua keuntungan yang didapat dan semua kerugian yang

diderita dari usaha tersebut dalam Pasal 1, sama sekali didapat atau ditanggung oleh Pihak Pertama.

Pasal 3: Posisi Pihak PertamaPihak Pertama akan mendapat Surat Kuasa dari Pihak Ke-

dua untuk menjalankan usahanya, dan Pihak Pertama mewajib-kan dan mengikat diri terhadap Pihak Kedua, bahwa Pihak

96

Page 130: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 342

Pertama tidak akan menjalankan tindakan-tindakan selain tindakan-tindakan yang tersebut dalam Surat Kuasa itu.

Pihak Pertama mewajibkan dan mengikat diri terhadap Pi-hak Kedua, dan akan menjauhkan diri dari tindakan-tindakan yang mungkin dapat merugikan Pihak Kedua, baik moril mau-pun materiil.

Pasal 4: keWaJiBan PasCa tugasSetiap kali tindakannya dalam hal impor, ekspor, dagang

interinsulair dan sebagainya sudah selesai, Pihak Pertama diwajibkan menyampaikan laporannya kepada Pihak Kedua.

Pasal 5: tentang lisensiPihak Pertama akan membayar kepada Pihak Kedua untuk

tiap-tiap lisensi yang diperoleh untuk :Impor : 10 (sepuluh) persen dari harga cost dan freight.Ekspor:10(sepuluh)persendarijumlahLetter of Credit.Interinsulair akan ditentukan kemudian.

Jadi dalam hal ini, tidak diperhatikan lagi apakah Pihak Pertama kelak akan mendapat keuntungan atau kerugian dalam tindakan tersebut.

Pasal 6: tanggungan Pihak PertamaKecuali pajak upah, Pihak Pertama tidak akan menanggung

pajak lain-lain.

Pasal 7: PemBatalanPerjanjian ini akan tetap berlaku sampai dibatalkannya

oleh salah satu pihak dengan memperhatikan waktu pem-beritahuan (opzeggingstermijn) minimal 1(satu) bulan sebelum perjanjian ini dibatalkan.

Pembatalan ini harus dilakukan dengan surat tercatat atau dengan exploit juru sita.

Page 131: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT343

Pasal 8: Force majeure1. Yang dimaksud dengan force majeure dalam persetujuan

kerja sama ini adalah: perang, pemberontakan, pemogokan, kerusuhan, gempa bumi, taufan, banjir atau keadaan cuaca buruk, ledakan kebakaran, petir, huru-hara, blokade, epi-demi, bencana-bencana alam lainnya di mana peristiwa-peristiwa tersebut adalah di luar kemampuan pihak yang terkena untuk mengatasinya, sehingga mengakibatkan ter- tunda, terhambat, terhalangnya pihak yang terkena untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban pada waktunya ber-dasarkan persetujuan ini.

2. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami ke-rugian akibat force majeure, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk merundingkan lagi perjanjian ini.

Pasal 9: domisili hukumTentang perjanjian ini dan pelaksanaannya serta segala

akibatnya pihak-pihak memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Pasal 10: PenutuPDemikian perjanjian ini dibuat dengan bermeterai cukup

dan dalam 2 (dua) rangkap, 1 (satu) rangkap untuk Pihak Pertama dan rangkap yang lain untuk Pihak Kedua yang sama-sama mempunyai kekuatan hukum sama kuat.

Dibuat di : Jakarta Tanggal : 14-12-2009

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Simon Jrek Inno Dey

Saksi-saksi :1. Vincent Derall2. Izza Pemaz

Page 132: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 344

PERJANJIAN FRANCHISE RESTORAN

Yang bertandatangan di bawah ini:1. Sifah Aulia, Direktur Restoran Super Lezat beralamat di

Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Restoran Super Lezat dalam perjanjian ini selanjutnya disebut Franchisor;

2. Sadiya Nesya, swasta beralamat di Jl. Menara Raya, No. 101 Bogor, Jawa Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku penerima Franchise yang selanjutnya disebut Franchisee.

Pada hari ini Rabu, tanggal sebelas bulan enam tahun dua ribu delapan (11-06-2009) bertempat di kantor Restoran Super Lezat di alamat tersebut di atas Franchisor dan Franchisee sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama Franchise dengan menerangkan terlebih dahulu hal-hal se- bagai berikut:• Bahwa Franchisor adalah restoran yang menyajikan

makanan siap saji (fast food) yang dikenal dengan nama “Restoran Super Lezat”.

• BahwaFranchisor setuju memberikan izin dan membantu Franchisee untuk menjual dan menyajikan makanan Super Lezat untuk wilayah Jawa Barat.

• BahwaFranchisee berjanji akan mengawasi, menjaga danmengendalikan mutu makanan Super Lezat serta memberi-kan pelayanan terbaik bagi setiap konsumen sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Franchisor.

• BahwaFranchisor memberikan hak eksklusif kepada Fran-chisee untuk membuka restoran yang menyediakan dan me-nyajikan makanan fast food yang ditetapkan Franchisor di seluruh wilayah Jawa Barat.

• Franchisor memberikan ijin (lisensi) kepada Franchisee dengan nama Restoran Super Lezat untuk itu Franchisee dapat menggunakan merek dan sistem secara bersamaan

97

Page 133: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT345

dengan Franchisee lainnya yang sudah diijinkan oleh Fran-chisor sebelumnya.

• Franchisee setuju membeli dan menjalankan serta me-matuhi semua ketetapan dan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh Franchisor.

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah ditetapkan di atas dengan ini Franchisor dan Franchisee sepakat untuk me-laksanakan Perjanjian ini dalam bentuk kerjasama yang untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian” dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : syarat-syaratFranchisee menyatakan bersedia untuk memenuhi seluruh

persyaratan yang ditetapkan oleh Franchisor antara lain: 1. Memiliki tempat usaha baik milik sendiri atau hak sewa

minimal 5 (lima) tahun seluas 300 meter persegi dengan desain sebagaimana terlampir,

2. Menyediakan modal awal usaha sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) yang harus distor ke rekening Franchisor.

3. Tidak akan menyediakan dan menyajikan makanan lain dan atau usaha lain selain makanan Super Lezat yang ditetapkan oleh Franchisor.

Pasal 2 : franChise Fee dan royalti1. Franchisee setuju untuk membayar Franchise fee sebesar

Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah); pembayaran mana dilakukan pada saat perjanjian ini ditandatangani.

2. Franchisor berhak mendapat royalti sebesar 2 % (dua persen) dari omzet penjualan setiap restoran yang dibayar-kan pada setiap tanggal 25 setiap bulannya untuk pen- jualan bulan sebelumnya.

3. Untuk keperluan promosi secara nasional produk Super Lezat, Franchisee bersedia membayar marketing fee se-besar 1% (satu persen) dari omzet penjualan kepada Fran-chisor.

Page 134: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 346

Pasal 3 : sengketa dengan Pihak ketiga Franchisee tidak akan melibatkan baik secara langsung

maupun tidak langsung Franchisor bila Franchisee terlibat tuntutan hukum dan/atau non hukum yang dilakukan oleh pihak lain berkaitan usaha restoran yang dikelolanya.

Pasal 4 : Jam Buka restoran1. Pada tiga bulan pertama sejak perjanjian ini ditanda-

tangani Franchisee akan membuka dan mengoperasikan restoran di Jl. Menara Raya No. 101 Bogor, Jawa Barat dan selanjutnya secara bertahap akan membuka 4 (empat) cabang antara lain:a. Cabang Puncak Pas bertempat di Jl. Puncak No. 123

pada bulan November 2009b. Cabang Cianjur bertempat di Jl. Melati No.321 Cianjur

pada bulan Desember 2009c. Cabang Bandung I bertempat di Mal Utama Bandung

Jl. Ratu No. 243 Bandung pada bulan Februari 2009d. Cabang Bandung II Jl. Asia Afrika No.51, Bandung

pada bulan Maret 2009. 2. Franchisee tidak diperkenankan memindahkan alamat

restoran ke tempat lain tanpa persetujuan tertulis dari Fran-chisor.

Pasal 5 : keWaJiBan franChisorSelama perjanjian ini berlaku Franchisor berkewajiban

untuk:1. Memberikan panduan operasional pengelolaan restoran ke-

pada Franchisee dan menyediakan secara cuma-cuma pe-ngetahuan tentang manajemen pengelolaan dan teknik pe-nyajian menu Super Lezat.

2. Menyediakan desain interior, pelatih dan materi pelatihan untuk para pekerja restoran Franchisee atas biaya Fran-chisor sendiri.

3. Menyelenggarakan program pelatihan (training) untuk Franchisee secara berkesinambungan dan berkala paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun.

Page 135: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT347

Pasal 6 : keWaJiBan franChisee1. Seluruh biaya untuk pengadaan perabot-perabot untuk ke-

perluan restoran serta bahan-bahan baku pembuat menu Super Lezat yang sesuai dengan standar Franchisor serta biaya-biaya lain seperti pengurusan ijin-ijin atas pem-bukaan dan pengoperasian restoran menjadi tanggungan Franchisee sendiri.

2. Franchisee setuju bahwa pengadaan brosur, kartu nama, formulir, kwitansi, seragam, bahan/atau alat promosi dan benda-benda lain yang diperlukan untuk menunjang usaha restoran, Franchisee sepakat untuk membeli dari Fran-chisor atas biaya Franchisee.

3. Franchisee atau pekerja yang dipekerjakan oleh Fran-chisee pada restoran yang dimaksudkan dalam perjanjian ini wajib mengikuti program training dan kerja praktek yang diselenggarakan Franchisor atas biaya Franchisee.

Pasal 7 : Jangka WaktuPerjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak per-

janjian ini ditanda tangani yakni tanggal 11 Juni 2009 dan ber-akhir pada tanggal 10 Juni 2013 dan atas kesepakatan kedua belah pihak dapat diperpanjang dengan syarat dan jangka waktu yang akan ditetapkan kemudian.

Pasal 8 : laPoran1. Franchisee setuju untuk memberikan laporan penjualan

secara periodik setiap bulan yang diserahkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya untuk laporan penjualan bulan sebelumnya.

2. Dalam sekali setahun Franchisee wajib melaporkan semua transaksi keuangan secara tertulis termasuk neraca dan daftar laba rugi secara terus menerus selama masa per- janjian ini.

Pasal 9 : rahasia dagangFranchisee diwajibkan untuk merahasiakan sistem, ma-

najemen dan cara-cara pengelolaan restoran yang didapat dari Franchisor.

Page 136: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 348

Pasal 10 : PemBatalan Franchisor dapat membatalkan secara sepihak perjanjian

ini karena hal-hal sebagai berikut: 1. Apabila Franchisee lalai dan atau tidak melakukan ke-

wajibannya yang diatur dalam perjanjian ini padahal sudah diberi peringatan ketiga oleh Franchisor namun masih me-lakukan pelanggaran yang sama ataupun pelanggran yang berbeda baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan/ atau membuat pelanggaran yang dianggap serius sebagai-mana tertulis dalam surat peringatan/ teguran yang me-nurut ukuran Franchisor.

2. Dalam hal perjanjian ini diakhiri atau dibatalkan, Fran-chisee berkewajiban untuk:a. Membayar kepada Franchisor dengan segera seluruh

jumlah hutang-hutangnya sekaligus dan lunas dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal per-janjian ini berakhir.

b. Tidak menuntut dan meminta kembali Franchise Fee dan biaya-biaya lain yang sudah dikeluarkan beserta bunga-bunganya.

c. Dengan segera dan secara tetap menghentikan peng-gunaan semua tanda milik/label Franchisor.

d. Franchisee tidak diperkenankan untuk mempromosi-kan atau mengiklankan restorannya dengan meng-gunakan nama dan merk Franchisor.

e. Franchisee harus dengan segera mengembalikan ke-pada Franchisor semua buku-buku manual/penuntun, video, kaset, formulir atau peralatan dan barang-barang cetakan yang berisi tanda-tanda produk makanan milik Franchisor paling lambat 14 hari setelah perjanjian ini berakhir.

f. Franchisee memberikan kuasa penuh kepada Fran-chisor untuk melakukan pemeriksaan/inspeksi dan me-masuki restoran Franchisee serta mengambil tanda-tanda yang bercirikan merek Franchisor.

Page 137: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT349

Pasal 14 : Penyelesaian PerselisihanApabila timbul sengketa diantara kedua belah pihak akibat

dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila dalam musyawarah untuk mufakat tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan karenanya kedua belah pihak memilih domisili hukum yang tetap di kantor Ke-paniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 15 : PenutuPDemikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh

para pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari pihak manapun juga serta dibuat 2 (dua) rangkap masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal 11 Juni tahun 2009.

Franchisee Franchisor

Sadiya Nesya Sifah Aulia

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (OUTSOURCING)

Pada hari ini Jumat tanggal enam belas bulan lima tahun dua ribu sembilan (16-05-2009) bertempat di Kantor PT. Traberty Indonesia, Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah ditandatangani perjanjian kerja untuk waktu tertentu (PKWT) oleh dan antara :1. Sifah Aulia, Direktur PT. Traberty Indonesia beralamat

di Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty Indonesia, selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut se-bagai Pihak Pertama.

98

Page 138: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 350

2. Sadiya Nesya, bertempat tinggal di Jl. Petojo Raya 210 A, Cideng, Jakarta Pusat; dalam hal bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya di-sebut sebagai Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:1. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan Jasa yang dalam

salah satu usahanya adalah menyediakan jasa Tenaga Kerja untuk ditempatkan pada perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.

2. Bahwa Perjanjian Kerja ini, untuk selanjutnya disebut Per-janjian dibuat atas dasar Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dalam rangka Pengelolaan Sistem Administrasi Pemasaran Kartu Kredit PT. Bank Nampar Mas (Persero) Tbk yang untuk selanjutnya disebut “Bank”.

3. Bahwa Pihak Kedua setuju dan bersedia untuk ditempat-kan dan dipekerjakan pada Bank sebagai staf administrasi.

Pasal 1 : ruang lingkuP 1. Pihak Kedua ditugaskan oleh Pihak Pertama untuk me-

laksanakan pekerjaan dengan tugas sebagai supporting staf pemasaran kartu kredit pada Bank.

2. Tugas sehari-hari yang akan dilakukan Pihak Kedua di-tetapkan oleh Bank; tugas mana terlampir dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.

3. Pihak Kedua setuju dan bersedia untuk ditempatkan di kantor-kantor Bank baik di kantor Pusat maupun kantor cabang di seluruh Indonesia.

Pasal 2 : Jam kerJa1. Hari Kerja normal adalah 6 (enam) hari atau 5 (lima) hari

kerja dalam 7 (tujuh) hari kalender2. Jam kerja normal adalah sebagai berikut:

a. 7 (tujuh) jam kerja untuk 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 6 (enam) hari kerja dalam 7 (tujuh) hari kalender;

Page 139: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT351

b. 8 (delapan) jam kerja untuk 1 (satu) hari kerja dan 40 (empat puluh) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 5 (lima) hari kerja dalam 7 (tujuh) hari kalender.

Pasal 3 : lemBur Apabila Bank meminta Pihak Kedua untuk bekerja di luar

jam kerja sebagaimana disebut pada pasal 2, maka Pihak Ke-dua berhak mendapat upah lembur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang upah lembur.

Pasal 4 : tidak masuk kerJa1. Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja dikarenakan sakit

diwajibkan untuk menyerahkan Surat Keterangan Sakit dari Dokter/Puskesmas/Rumah Sakit yang merawatnya ke- pada Bank dan salinannya disampaikan kepada Pihak Per-tama.

2. Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja karena meninggal-nya anak/suami/orang tua/mertua; Pernikahan Pihak Ke-dua/Anak; Persalinan Pihak Kedua; Khitanan/Pembaptis-an anak maka Pihak Kedua dapat diberikan ijin khusus se-suai ketentuan yang berlaku.

Pasal 5 : kerahasiaan 1. Pihak Kedua wajib menjaga dan memegang teguh ke-

rahasiaan Pihak Pertama dan atau Bank dengan tidak memberikan keterangan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun tentang hal-hal yang bersifat rahasia atau yang sepatutnya dirahasiakan dari apa yang diketahui atau sepatutnya diketahui tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama dan atau Bank.

2. Terhadap Pihak Kedua berlaku/terikat ketentuan Rahasia Bank sebagaimana yang diatur di dalam peraturan per-undang-undangan di bidang perbankan.

Pasal 6 : eValuasi1. Pihak Pertama dan atau Bank selama Perjanjian ini ber-

laku berhak melakukan penilaian terhadap kinerja, di- siplin dan tanggung jawab Pihak Kedua yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

Page 140: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 352

a. Kejujuran;b. Kemampuan menjaga kerahasiaan;c. Disiplin kerja dan tanggung jawab menyelesaikan pe-

kerjaan;d. Prestasi dalam pencapaian target;e. Tidak melakukan tindakan kejahatan maupun tindakan

tercela didalam maupun diluar lingkungan kerja.f. Kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang telah

disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh Pihak Pertama dan atau Bank;

2. Apabila atas penilaian Pihak Pertama dan atau berdasar-kan masukan serta usulan dari pihak Bank, Pihak Kedua ternyata tidak memenuhi salah satu atau lebih ketentuan ayat 1 maka secara sepihak, Pihak Pertama dapat me-mutuskan perjanjian ini tanpa membayarkan pesangon, komisi, insentif, maupun santunan dalam bentuk apapun kepada Pihak Kedua.

Pasal 7 : laranganPihak Kedua dalam melakukan tugasnya dilarang

meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk me-nerima sesuatu hadiah atau imbalan berupa uang tunai, surat berharga, barang-barang yang dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama termasuk komisi, potongan harga khusus, konsesi harga, dan barang berharga lainnya (penggunaan fasilitas milik nasabah, relasi, atau rekanan) dalam bentuk apapun dari nasabah dan atau rekanan Bank, baik untuk keuntungan pribadi atau keluarga, maupun un-tuk pihak-pihak lainnya.

Pasal 8 : uPah1. Pihak Pertama menyatakan bersedia membayar upah po-

kok Pihak Kedua sebesar Rp 972.500,- ditambah dengan tunjangan tetap dan tidak tetap yang berlaku pada bank.

2. Upah pokok sebagaimana disebut di atas dibayarkan tiap tanggal 25 setiap bulannya oleh Pihak Pertama dan apa-bila tanggal pembagian upah tersebut jatuh pada hari libur maka dibayarkan pada hari kerja berikutnya.

Page 141: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT353

Pasal 9 : imBalan lain1. Bantuan Kesehatan akan diberikan kepada Pihak Kedua

dengan syarat-syarat ketentuan yang berlaku mengenai tunjangan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Pihak Pertama akan membayar Tunjangan Hari Raya Keagamaan kepada Pihak Kedua yang besarnya ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Pihak Pertama.

Pasal 10 : Cuti1. Pihak Kedua berhak mendapat cuti setelah bekerja 12

bulan secara terus-menerus sejak perjanjian dibuat dan ditandatangani

2. Pihak Kedua diperkenankan menjalankan cuti selama 12 hari kerja, dengan mendapatkan hak sebagaimana ditetap-kan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan.

3. Penggunaan hak cuti tersebut disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal pelaksanaan cuti dengan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Bank.

Pasal 11 : Penggantian kerugian 1. Apabila Pihak Kedua melakukan penyimpangan atau pe-

langgaran terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Pihak Pertama dan atau Bank yang ber-akibat dapat merugikan Pihak Pertama, Bank maupun Pihak Ketiga maka seluruh kerugian tersebut ditanggung secara pribadi oleh Pihak Kedua.

2. Apabila karena kelalaian dan atau karena kecerobohan Pi-hak Kedua sehingga menimbulkan kerusakan material ataukerugian finansial yang diderita bank dan atau Pihak Per-tama maka kerugian tersebut menjadi tanggungjawab pri-badi Pihak Kedua sendiri. Tanggungjawab tersebut tidak berakhir oleh berakhirnya hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua.

Pasal 12 : Jangka WaktuPerjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung

mulai tanggal 16 Mei tahun 2009 sampai dengan tanggal 15 Mei 2010.

Page 142: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 354

Pasal 13 : Berakhirnya PerJanJian1. Pihak Pertama berhak mengakhiri Perjanjian ini sebelum

jangka waktunya berakhir bilamana:a. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan bank telah

berakhir atau diakhiri dengan cara apapun.b. Pihak Pertama dan atau bank menutup usahanya

dengan cara apapun.c. Pihak Kedua dianggap gagal memenuhi persyaratan

prestasi tertentu atas pekerjaan yang diminta oleh Bank.2. Pihak Pertama tidak berkewajiban membayar dalam ben-

tuk apapun kepada Pihak Kedua bilamana jangka waktu Perjanjian ini berakhir.

3. Apabila salah satu pihak bermaksud untuk memutuskan Perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanji- an, maka Pihak yang bermaksud memutuskan Perjanjian harus memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada Pihak lainnya, sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya sudah harus diterima Pihak lainnya

4. Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian ini selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang syah, maka Pi-hak Kedua dianggap telah mengundurkan diri dan dengan demikian Perjanjian ini berakhir/putus dengan sendirinya.

Pasal 14 : lain-lainHal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Per-

janjian ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk surat me- nyurat dan atau addendum Perjanjian yang ditanda tangani oleh Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 15 : Penyelesaian Perselisihan Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk

pada hukum dan ketentuan ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Page 143: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT355

Pasal 16 : PenutuP Demikian Perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam

keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak mana pun dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 16 Mei 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sifah Aulia Sadiya Nesya

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU (TETAP)

Yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing:1. Nama : Sifah Aulia Alamat : Jl. Raya Panjang No 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jabatan : Direktur PT. Traberty Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty

Indonesia berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut Pihak Pertama

2. Nama :SimonJrek,SE Tempat /tgl. lahir : Jakarta, 26 Juni 1970 Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Jakarta Pusat Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri

selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pada hari ini Rabu, tanggal empat bulan enam tahun dua ribu delapan (4-6-2009), dengan memilih dan mengambil tempat di kantor PT. Traberty Indonesia, Pihak Pertama dan

99

Page 144: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 356

Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu Perjanjian Kerja dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1 : Jangka Waktu1. Perjanjian kerja ini adalah perjanjian kerja untuk waktu ti-

dak tertentu (PKWTT) dengan masa percobaan 3 (tiga) bulan yang dihitung sejak penandatanganan surat per-janjian ini.

2. Selama masa percobaan Pihak Pertama dan Pihak Ke-dua dapat mengakhiri secara sepihak hubungan kerja tanpa ada tuntutan imbalan dalam bentuk apa pun juga dari pihak lainnya.

Pasal 2 : Jenis PekerJaan 1. Jenis pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama ke-

pada Pihak Kedua adalah pekerjaan administrasi keuangan PT. Traberty.

2. Dengan memperhatikan kemampuan dan keterampilan Pihak Kedua, maka Pihak Pertama dapat memberikan pekerjaan lain di lingkungan PT. Traberty Indonesia.

Pasal 3 : uPah 1. Pihak Pertama menyatakan sanggup memberikan upah se-

besar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya kepada Pihak Kedua yang dibayarkan pada setiap tanggal 25 setiap bulan.

2. Apabila tanggal pembayaran upah tersebut jatuh pada hari libur atau yang diliburkan maka pembayaran upah dimaksud dilakukan pada hari kerja berikutnya.

Pasal 4 : hari dan Jam kerJa1. Hari Kerja normal adalah 6 (enam) hari kerja dalam 7

(tujuh) hari kalender2. Jam kerja normal pada hari Senin s/d Jumat dimulai pukul

08.00 dan berakhir pukul 16.00 termasuk 1 jam istirahat3. Jam kerja normal pada hari Sabtu dimulai pukul 08.00 s/d

pukul 13.00 termasuk 1 (satu) jam istirahat

Page 145: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT357

Pasal 5 : uPah lemBur1. Dalam hal tersedia pekerjaan yang harus segera diselesai-

kan atau bersifat mendesak dan Pihak Kedua diharuskan masuk kerja maka kelebihan jam kerja harus diperhitung-kan sebagai jam lembur.

2. Penghitungan besarnya upah lembur harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6 : kePesertaan dalam Program Jamsostek Pihak Pertama wajib mengikutsertakan Pihak Kedua pada

program jaminan sosial tenaga kerja ( Jamsostek).

Pasal 7 : Cuti1. Pihak Kedua berhak mendapatkan cuti selama 12 (dua

belas) hari kerja setelah Pihak Kedua bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus.

2. Apabila Pihak Kedua hendak menggunakan hak cutinya sebagaimana diatur dalam ayat 1 pasal ini harus diajukan selambat-lambatnya 14 hari kerja sebelum pelaksanaan cuti dengan mendapat pengesahan berupa tanda tangan dan ijin dari atasan langsung Pihak Kedua.

Pasal 8 : tata tertiB Perusahaan 1. Pihak Kedua menyatakan bersedia dan sanggup bekerja

pada Pihak Pertama serta mematuhi dan mentaati seluruh peraturan tata tertib yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.

2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran atas per-aturan dan tatatertib yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama maka atas pelanggaran tersebut Pihak Kedua dapat dijatuhi hukuman sesuai peraturan yang berlaku.

Pasal 9 : larangan kerJa rangkaP Selama berlakunya perjanjian ini, Pihak Kedua dilarang

untuk melakukan kerja rangkap di perusahaan lain dengan alasan apa pun juga, kecuali apabila Pihak Kedua telah mendapat persetujuan secara tertulis dari Pihak Pertama.

Pasal 10: Pemutusan huBungan kerJa

Pemutusan hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan

Page 146: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 358

Pihak Kedua dapat dilakukan dengan tetap mengindahkan prosedur, syarat-syarat dan konsekuensi pengakhiran hubungan kerja sesuai ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.

Pasal 11 : Berakhirnya PerJanJian 1. Perjanjian kerja ini akan berakhir dengan sendirinya jika

Pihak Kedua meninggal dunia. 2. Pengakhiran perjanjian dikarenakan Pihak Kedua me-

ninggal dunia sebagaimana diatur pada ayat 1 pasal ini, maka seluruh hak atas kompensasi pengakhiran hubung- an kerja tersebut menjadi hak ahli waris yang sah dari Pi-hak Kedua.

Pasal 12 : Force majeure Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena ke-

adaan atau situasi yang memaksa, seperti: bencana alam, pem-berontakan, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah atau apa pun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mung-kin lagi untuk diwujudkan.

Pasal 13 : Penyelesaian Perselisihan Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk

pada hukum dan ketentuan ketentuan yang berlaku di Ne-gara Republik Indonesia.

Pasal 14 : PenutuP Demikian Perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam ke-

adaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak mana pun dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 4 Juni 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

SifahAulia SimonJrek,SE

Page 147: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT359

SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS

Yang bertanda tangan dibawah ini, masing-masing:1. Nama : Sifah Aulia Alamat : Jl. Raya Panjang No 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jabatan : Direktur PT Traberty Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty

Indonesia berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut Pi-hak Pertama.

2. Nama :InnoDey,SE Tempat/Tgl lahir : Jakarta, 26 Juni 1970 Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri

selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pada hari ini Selasa, tanggal lima belas, bulan tujuh, tahun dua ribu sembilan (15-07-2009), dengan memilih dan meng-ambil tempat di kantor PT. Traberty Indonesia, Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu Perjanjian Kerja Harian Lepas dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1 : PengertianYang dimaksudkan dengan perjanjian harian lepas di sini

adalah bahwa Pihak Pertama menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.

Pasal 2 : ruang lingkuPPekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama ke-

pada Pihak Kedua adalah pekerjaan quality control produksi PT. Traberty Indonesia.

100

Page 148: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 360

Pasal 3 : tata tertiB kerJa1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, Pihak Kedua

harus tunduk pada tata tertib kerja serta perintah langsung dan/atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau wakil Pihak Pertama yang berlaku.

2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerjayang berlaku pada PT. Traberty Indonesia, maka Pihak Per-tama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan mendasarkan pada peraturan yang berlaku.

Pasal 4 : Jangka Waktu 1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua

berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal 14 Januari 2009.

2. Apabila pekerjaan tersebut ternyata belum selesai, maka ke-dua belah pihak dapat membuat pembaruan perjanjian atas kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.

Pasal 5: uPah1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah ke-

pada Pihak Kedua sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) setiap hari kehadiran kerja Pihak Kedua.

2. Apabila Pihak Kedua tidak hadir, dengan alasan apa pun maka berlaku asas no work no pay.

Pasal 6 : sistem PemBayaran Pembayaran upah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Ke-

dua dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu yakni pada setiap hari Sabtu di lokasi PT. Traberty Indonesia.

Pasal 7 : Waktu dan Jam kerJa 1. Hari Kerja normal adalah 6 (enam) hari kerja dalam 7

(tujuh) hari kalender2. Jam kerja normal adalah 7 (tujuh) jam kerja untuk 1 (satu)

hari dan 40 (empat puluh) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 6 (enam) hari kerja dalam 7 (tujuh) hari kalender;

Page 149: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT361

Pasal 8 : Pengakhiran huBungan kerJaSetiap waktu hubungan kerja antara Pihak Pertama

dengan Pihak Kedua dapat diakhiri bilamana Pihak Kedua melakukan pelanggaran berat seperti: a. melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan me-

lawan hukum lainnya;b. melakukan penganiayaan terhadap Pihak Pertama dan mi-

tra bisnisnya, sesama rekan kerja dan anggota keluarganya;c. berkelahi dengan sesama pekerja;d. merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang

menimbulkan kerugian bagi Pihak Pertama;e. memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan

lain yang menimbulkan kericuhan di lokasi perusahaan Pi-hak Pertama;

f. menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan ke-rugian pada Pihak Pertama;

g. tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis atau alasan yang sah yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelak-

sanaan atas Perjanjian ini diselesaikan secara musyawarah.2. Dalam hal musyawarah seperti yang tersebut dalam ayat

(2) pasal ini tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta un-tuk menyelesaikannya.

Pasal 10 : PenutuP Demikian Perjanjian ini dibuat oleh para pihak dalam ke-

adaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak mana pun dalam rangkap 2 (dua) masing-masing ber-meterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di Jakarta, 15 Juli 2009Pihak Pertama Pihak KeduaSifahAulia InnoDey,SE

Page 150: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 362

SURAT PERPANJANGAN PERJANJIANKERJA WAKTU TERTENTU

Yang bertanda tangan dibawah ini, masing-masing:1. Nama : Sifah Aulia Alamat : Jl. Raya Panjang No 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jabatan : Direktur PT. Traberty Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty

Indonesia berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut Pi-hak Pertama.

2. Nama :InnoDey,SE Tempat/Tgl lahir : Jakarta, 26 Juni 1970 Alamat : Jl. Petojo Raya 210 A. Cideng, Jakarta Pusat Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri

selanjutnya disebut Pihak Kedua Pada hari ini Senin tanggal empat belas bulan tujuh tahun

dua ribu sembilan (14-07-2009) Pihak Pertama dan Pihak Ke-dua sepakat dan setuju untuk melanjutkan/memperpanjang jangka waktu perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang telah diadakan Pihak Pertama dan Pihak Kedua pada tanggal 15 Juli 2007 dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 Perjanjian kerja untuk waktu tertentu diperpanjang untuk

jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak 15 Juli 2009 dan berakhir dengan sendirinya pada tanggal 14 Juli 2009.

Pasal 2Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat perjanjian yang

telah dibuat oleh kedua belah pihak tetap dinyatakan berlaku dan mengikat Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.

101

Page 151: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT363

Pasal 3Untuk pelaksanaan teknis pekerjaan selanjutnya, Pihak

Pertama akan memberikan pengarahan kepada Pihak Kedua dan oleh karena itu Pihak Kedua wajib mengahap kepada Pihak Pertama sebelum mulai melaksanakan pekerjaannya.

Pasal 4 Pada saat perpanjangan perjanjian kerja waktu tertentu ini

berakhir, Pihak Kedua menyatakan tidak akan menuntut kom-pensasi dalam bentuk apa pun dari Pihak Pertama.

Pasal 5Perpanjangan perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam keadaan sadar sehat jasmani rohai, serta tanpa paksaan/tekanan dari pihak mana pun juga.

Jakarta, 15 Juli 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

SifahAulia InnoDey,SE

PERSETUJUAN BERSAMA DALAM PERSELISIHAN PHK

Pada hari ini Senin, tanggal empat belas bulan tujuh tahun dua ribu sembilan (14-07-2009) bertempat di Kantor Traberti Indonesia Jl. Raya Panjang No. No. 191 D Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah ditandatangani persetujuan bersama oleh dan antara:1. Sifah Aulia, Direktur PT Traberty Indonesia beralamat

di Jl. Raya Panjang No. 191 D, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Traberty Indonesia, selanjutnya di dalam persetujuan ini disebut sebagai Pihak Pertama.

102

Page 152: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 364

2. Sadiya Nesya, beralamat tinggal di Jl. Petojo Raya 210 A, Cideng, Jakarta Pusat; yang tercatat sejak tahun 1998 sebagai pegawai pada PT. Traberty Indonesia dengan SK pengangkatan No. 212/Peg/VIII/1998, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam persetujuan berkenaan dengan peng-akhiran hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk meng-

akhiri hubungan kerja terhitung sejak tanggal 15 Juli 2009.

Pasal 2 Sehubungan dengan pengakhiran hubungan kerja tersebut

Pihak Pertama bersedia memberikan uang kompensasi peng-akhiran hubungan kerja kepada Pihak Kedua yang terdiri dari: 1. uang pesangon sebesar Rp 2.000.000 x 9 = Rp 18.000.000,-2. uang penghargaan masa kerja Rp 2.000.000 x 5 = Rp 10.000.000,-3. uang penggantian hak 15% x Rp 28.000.000 = Rp 4.200.000,-

Jumlah kompensasi PHK = Rp 34.200.000,- (tiga puluh empat juta dua ratus ribu rupiah)

Pasal 3 Pihak Kedua menyetujui dan menerima kompensasi peng-

akhiran hubungan kerja yang diberikan dari Pihak Pertama sebagaimana disebut pada pasal 2 persetujuan bersama ini

Pasal 4Dengan diterimanya kompensasi sebagaimana tercantum

di dalam pasal 2 persetujuan bersama ini serta dengan ditanda- tanganinya persetujuan bersama ini maka hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dinyatakan putus dan ber-akhir.

Page 153: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT365

Pasal 6 Dengan ditandatanganinya persetujuan bersama ini oleh

Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan saling memberikan pelunasan, pem-bebasan dan pelepasan dari segala tuntutan hukum antara satu terhadap yang lainnya, baik secara perdata termasuk tapi tidak terbatas pada tuntutan akan uang pesangon, penghargaan masa kerja, maupun uang penggantian hak serta pembayaran Jamsostek maupun pidana sekarang dan kemudian hari.

Pasal 7Persetujuan Bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh

para pihak dalam keadaan sadar sehat jasmani maupun rohani tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun dan kedua belah pihak akan tunduk dalam melaksanakannya.

Jakarta, 15 Juli 2009

Pihak Kedua Pihak Pertama

Sifah Aulia Sadiya Nesya

Page 154: BAB 6 kerja sama.pdf

PERJANJIAN KONTRAKBUKU PINTAR MEMBUAT 366

Page 155: BAB 6 kerja sama.pdf

BAB 7

SURAT KUASA

BUKU PINTARMEMBUAT

PERJANJIAN KONTRAK

Page 156: BAB 6 kerja sama.pdf