bab 6 gerak melingkar (m.rizki wahyudi) xi. bil b
DESCRIPTION
Buku fisika SMA dan MA jilid 1A BAB 6TRANSCRIPT
-
Gerak Melingkar
6
BAB
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini,
diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan
besaran dalam gerak
melingkar.
2. Menganalisi aplikasi
gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menghitung besaran-
besaran yang terkait
dengan gerak melingkar.
BAB
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini,
diharapkan siswa dapat:
4. Mendeskripsikan
besaran dalam gerak
melingkar.
5. Menganalisi aplikasi
gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Menghitung besaran-
besaran yang terkait
dengan gerak melingkar.
-
PETA
KONSEP
Gerak Melingkar
Jenis-jenisnya Dapat dihasilkan
GMB GMBB Roller coaster Jalan raya
= 0 + ( 0) = 0 + ( 0)
= 0 + 0 0
+1
2 ( 0)
2
Satelit
Hanya ada
percepatan
sentripetal
percepatan
sentripetalnda
n tangensial
persamaannya
Karakteristik
persamaannya
Karakteristik
-
Dalam kehidupan sehari-hari banyak gerak melingkar yang kita amati.
Contohnya: gerak roda kendaraan dan gerak jarum jam. Perhatikan
gambar 6.1. untuk mudahnya gerak melingkar didefinisikan sebagai
gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran, baik lingkaran penuh
atau tidak penuh. Ciri khas dari gerak melingkar adalah jarak benda ke
suatu titik acuan (titik pusat lingkaran) selalu tetap.
Pada gambar 6.2(a) benda bermassa m melakukan gerak melingkar
dengan lintasan yang memiliki jari-jari R. Sementara pada gambar
6.2(b) benda bergerak melingkar sepanjang lintasan A-B, kemudian
melakukan gerak lurus pada lintasan B-C.
Gambar 6.2 (a) Benda bermassa m melakukan gerak melingkar pada seluruh lintasannya. (b)
Benda melakukan gerak melingkar hanya pada sebagian lintasan, yaitu A sampai B, sedangankan
pada lintasan B sampai C benda melakukan gerak lurus.
Sifat lain yang menonjol pada gerak melingkar adalah arah kecepatan selalu menyinggung
lintasan. Hal ini berarti pada gerak melingkar, kecepatan benda selalu tegak lurus jari-jari
lintasan.
A. GERAK MELINGKAR BERATURAN
Mari kita mulai pembahasan mengenai gerak melingkar yang sederhana, yaitu gerak melingkar
beraturan. Pada gerak ini untuk selang waktu t yang sama, panjang lintasan yang ditempuh
benda selalu sama (Gambar 6.3). laju benda sepanjang lintasan selalu tetap. Ingat: hanyan laju
yang konstant, sedangkan kecepatan tidak konstan karena arahnya selalu berubah-ubah.
Selanjutnya, mari kita turunkan persamaan-persamaan untuk geerak melingkar beraturan.
Panjang satu lintasan penuh, yaitu keliling lingkaran, adalah
S = 2R (6.1)
Dengan R = jari-jari lintasan (m).
Jika waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu
putaran penuh adalah T, maka laju tangensial benda memenuhi
hubungan =
+
2R
(6.2)
Dengan v = laju tangensial benda ( 2) dan T = waktu yang
diperlukan benda melakukan satu putaran penuh (s).
Gambar 6.1 Bianglala ini
sedang melakukan gerak
meingkar
Gambar 6.3 gerak melingkar
beraturan. Pada selang waktu
t yang sama, panjang
lintasan yang ditempuh
benda selalu sama.
-
Sepertti kita ketahui, satu lingkran penuh membentuk
sudut = 360. Bila dinyatakan dalam satuan radian, maka satu
lingkaran penuh membentuk sudut = 2 radian. Dengan
demikian, kecepatan sudut benda yang melakukan gerak
melingkar beraturan adalah
=
=
2
(6.3)
Dengan = kecepatan sudut ( 1).
Berdasakan persamaan (6.2) dan (6.3) diperoleh hubungan antara laju benda dengan
kecepatan sudut. V = R (6.4)
Dengan v = laju tangensial benda ( 2), = kecepatan sudut ( 1), dan R = jari-jari
lintasan (m).
1. Sebuah sepeda motor melalui sebuah lintasan berbentuk lingkaran
2. dengan jari-jari 14 m dalam waktu 8,8 s. Hitunglah :
a. Laju sepeda motor,
b. Keepatan sudut roda sepeda motor,
c. Perpindahan sudut dalam waktu 7s.
3. Sebuah benda yang bergerak melingkar melakukan perpindhan sudut
sebesar 22,5 dalam waktu /8s. Jika jarak antara benda dengan titik
pusat adalah 7 m, tentukan laju benda!
LATIHAN
Gambar 6.3 kecepatan sudut
=
Mungkinkah ada
benda yang
mengalami
percepatan ketika
bergerak dengan
laju konstan?
THINK Time
Contoh 1
Sebuah benda yang diikat pada tali yang panjangnya 0,5 meter diputar
dengan arah horizontal. Waktu untuk satu putaran penuh adalah 0,2 sekon.
Tentukan:
a. Laju putaran benda,
b. Kecepatan sudut benda.
Jawab:
Diketahui :
R = 0,5 m
T = 0,2 s
Panjang lintasan,
S = 2R = 2 x 3,14 x 0,5 m =3,14 m
Laju benda,
=
=
3,14 rad
0,2 = 15,7 m/s
Kecepatan sudut benda,
=2
= 2 x
3,14 rad
0,2 = 31,4 rad/s
-
Percepatan Sentripetal
Telah disebutkan bahwa untuk gerak melingkar beratutan, laju benda
selalu tetap. Namun, kecepatannya tidak demikian. Arah kecepatan
selalu menyinggung lintasan sehingga berubah setiap kali terjadi
perubahan posisi benda (Gambar 6.5). perubahan kecepatan hanya
mungkin terjadi jika ada percepatan. Jadi selama bergerak melingkar
beraturan benda selalu memiliki percepatan.
Percepatan tersebut hanya mengubah arah benda, tanpa
mengubah lajunya. perubahan kecepatan yang demikian hanya
mungkin bila arah percepatan selalu tegak lurus terhadap arah
kecepatan benda.berarti, arah percepatan selalu pusat lingkaran.
Dari mana percepatan ini muncul? Tentu saja dari gaya yang berarah kepusat lingkaran.
Gaya ini bisa bermacam-macam. Untuk satelit yang mengelilingi bumi, percepatan ke pusat
dihasilkan oleh gaya gravitasi. Utuk elektron yang mengelilingi inti, percepatan ke pusat
dihasilkan oleh gaya coulomb. Untuk benda yang diikat dengan talidan diputar, percepatan ke
pusat dihasilkan oleh gaya tegang ali. Untuk kendaraan yang bergerak pada jalanan yang
melingkar, percepatan ke pusat dihasilkan oleh gaya gesekan permukaan jalan dengan roda.
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah Fs, maka percepatan ke pusat memenuhi
hubungan berikut,
=
(6.5)
Dengan = besar percepatan ke arah pusat (m/2)
= besar gaya ke pusat (N) , dan m = massa benda (kg).
Dari persamaan (6.5) tampak bahwa besarnya percepatan ke arah pusat dapat ditentukan dari
rumus gaya. Adakah cara lain untuk menentukan besarnya percepatan ke arah pusat, selain dari
rumus gaya? Jawabannya ada. Nilai percepatan ke pusat dapat dihitung dari laju benda yang
bergerak melingkar. Untuk menunjukkan hubungan terebut, perhatikan Gambar 6.6.
Gambar 6.6 Menentukan percepatan sentripetal. (a) Kecepatan benda pada titik A dan B
berbeda, meskipun lajunya sama.(b) Perubahan kecepata antara titik A dan B dinyatakan dengan
v.
Persamaan untuk percepatan
sentripetal
Konsep Penting
Gambar 6.5 arah
kecepatan selalu
menyinggung lintasan
-
Pada gambar di atas kita dapat mendapatkan keterangan sebagai berikut:
Jari-jari lintasan benda adalah R.
Pada titik A, benda memiliki kecepatan 1 .
Pada titik B, benda memiliki kecepatan 2 .
Utuk gerak melingkar beraturan, besar 1 = besar 2 = v.
Waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A ke B adalah t.
Perubahan kecepatan benda adalah v = 1 2. arah v tapak pada Gamabar 6.6(b). Dengan
demikian, percepatan benda adalah a =
.
Selama benda bergerak dari A ke B, panjang lintasan yang ditempuh oleh benda adalah s. Laju
benda memenuhi hubungan berikut, =
(6.6)
Hubungan antara s, R, dan adalah
=
(6.7)
Dengan dinyatakan dalam radian. Sudut juga merupakan sudut yang dibentuk oleh vektor
1 dan 2(lihat kembali Gambar 6.6b) sehingga dapat
ditulis pula dalam bentuk
=
=
(6.8)
Dengan menggabungkn persamaan (6.7) dan (6.8), kita
dapatkan hubungan berikut,
=
Atau =
(6.9)
Jika t sangat kecil, maka nilai u sangat denkat dengan v,
dimana v mengarah ke pusat lingkaran. Dengan demikian,
selanjutnya kita dapat menulis
v =
(6.10)
Percepatan benda menjadi =
=
=
=
2
Jadi, percepatan ke pusat yang dialami benda dapat dihitung berdsarkan laju benda,
yaitu = 2
(6.11)
Percepatan yang menuju ke pusat lingkaran inilah yang disebut dengan percepatan sentripetal.
Gambar 6.7 orang-orang
yang berada di ontang-
anting sedang mengalami
percepatan sentripetal
sekitar 10m/2 ke arah
pusat putaran.
Persamaan untuk percepatan
sentripetal
Konsep Penting
-
Lintasan bulan ketika mengelilingi bumi hampir menyerupai lingkaran dengan jari-jari 384.000 km. Periode revolusi bulan mengelilingi bumi adalah 27,3 hari. Berapa percepatan sentripetal bulan ke arah bumi?
Jawab:
Diketahui:
R = 384.000.000 m = 3,84 x 108 m.
Periode,
T = 27,3 hari
= 27,3 hari x 24 (jam/hari) x 3.600 (s/jam)
= 2,36 x 109 s.
Keliling lintasan bulan,
K = 2 = 2 3,84 108 = 2,4 109 .
Laju gerak melingkar bulan
=
=
2,4 109
2,63 106= 1,02 103 m/s.
Percepatan sentipetral
= 2
=
(1,02 103 ) 2
3,84 108= , m/s.
Contoh: 2
= 2
=
(12,56 /)2
1 = 157,75 /2
Sebuah benda diikatkan pada ujung tali yang panjannya 1 meter. Benda tersebut diputar sehingga
membentuk lintasan berbentuk lingkaran dengan jumlah putaran 2 kali/sekon.
a. Berapakah laju benda?
b. Berapakah percepatan sentripetal benda?
Jawab :
Diketahui : R = 1 m, Jumlah putaran = 2 kali/sekon
Waktu untuk satu kali putaran adalah
T = (1 )
2= 0,5
Kecepatan sudut,
= 2
=
2 3,14
0,5 = 12,56 /
a. Laju benda,
= = 12,56 / x 1 m = 12,56 m/s
b. Percepatan sentripetal benda,
Contoh: 3
-
Keadaan benda dalam lintasan lingkaran : tetap, lepas, atau jatuh
Misalkan gaya ke pusat yang bekerja pada benda adalah .
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya ini pada benda bermassa m
adalah =
. agar benda m tetap pada lintasan lingkaran,
maka laju benda harus memenuhi
=
2
=
(6.12)
Ada beberapa fenomena yang diperlihatkan oleh gerak melingkar seperti dilukiskan oleh
Gambar 6.8.
(a) jika laju benda (v) lebih besar dari maka benda akan keluar dari lintasan lingkaran
dan selanjutnya lepas.
(b) Jika laju benda (v) lebih kecil daripada maka benda akan membelok ke arah pusat
lingkaran.
(c) Benda akan tetap pada lintasan lingkaran hanya jika laju benda (v) persis sama
dengan .
Satelit
Satelit adalah benda yang mengitari planet. Contohnya, bulan
yang selalu mengitari bumi. Manusia juga telah meluncurkan ribuan
satelit buatan untuk berbagai tujuan, misalnya komunikasi, navigasi, militer,
pemetaan, dan ilmu pengetahuan (Gambar 6.9).
Agar satelit tetap pada orbitnya , yaitu tidak lepas maupun tidak jatuh ke bumi, maka laju
satelit tersebut harus memenuhi persamaan (6.12). gaya yang bekerja pada satelit adalah gaya
gravitasi bumi ( ) yang memenuhi hubungan
=
2 (6.13)
LATIHAN
Andi bergerak dari posisi A ke posisi B terhadap titik O (lihat gambar di bawah ini) jarak
titik pusat O ke titik A adalah 10m. Jika andi bergerak dengan kecepatan 2m/s adalabawag
100 , tentukan besarnya perpindahan sudut yang dilakukan andi terhadap titik O.
Besarnya gaya yang bekerja
pada satelit
Konsep Penting
Gambar 6.8 perubahan lintasan
benda bila terjadi perubahan
laju.
-
Dengan G = konstanta umum gravitasi (6,67 x 1011 2 /2),
= massa bumi (kg), m = massa satelit (kg), dan R = jarak satelit
ke pusat bumi (m).
Dengan memasukkan persamaan (6.13) ke dalam
persamaan (6.12), berarti laju satelit harus memenuhi hubungan
=
2
=
(6.14)
Persamaan (6.14) menyatakan laju satelit agar tetap berada pada
lintasannya. Periode revolusi satelit memenuhi hubungan
=
=
2
(6.15)
Pembuatan Jalan Raya
Ketka kendaraan melewati jalanan yang menikung, sopir
harus hati-hati dan mengurangi kecepatan motornya. Mengapa?
Contoh 4 :
Sabuah satelit mengorbit bumi pada ketinggian 1.000 km dari
permukaan bumi. Diketahui massa bumi 5,98 x 1024 kg, jari-jari
bumi 6,38 x 106 m, konstanta gravitasi universal 6,67 x 1011 N
2 2 . Berapakah laju satelit agar bergerak dalam lintasan
berbentuk lingkaran ? berapa kali satelit mengorbit bumi selama 1
hari?
Jawab:
Diketahui: = 5,98 x 1024 kg, = 6,38 x 10
6 m, h = 1.000 km =
106 m, dan G = 6,67 x 1011 N 22.
Misalkan massa satelit = m
Jarak satelit ke pusat bumi, R = + h = 7,38 x 106m
Laju satelit agar tetap berada pada prbitnya adalah
=
= 6,67 x 1011
5,98 x 1024
7,38 x 106
Periode orbit satelit,
T = 2
=
2 x 3,14 x 7,38 x 106
7,35 x 103
= 6.306 s = 1,75 jam
Dengan demikian, selama sehari satelit mengelilingi bumi
sebanyak 24
1,75 = 13,7 kali.
Untuk melihat simulasi satelit
yang berputar terhadap bumi,
kujungi situs berikut:
http://www.lon-
capa.org/~mmp/kap7/orbiter
/orbit.htm
Web Physics
Gambar 6.9 sebuah satelit
datang mengitari bumi.
Gambar 6.10 laju kendaraan
harus diperlambat ketika
melewati ruas jalan berbentuk
irisan lingkaran agar tidak
terlempar keluar.
-
Jika kecepatan motor terlalu tinggi, maka kendaraan
dapat terlempar keluar dari jalanan.
Selama melewati lintasan jalan menikung
(berbentuk lingkaran), kendaraan memiliki percepatan
sentripetal akabiat gesekan antara roda kendaraan dan
jalan raya. Jika f adalah gaya gesekan, supaya motor
tetap berada pada lintasannya maka laju mobil harus
memenuhi hubungan
=
(6.16)
Dengan R adalah jari-jari kelengkungan jalan raya dan m adalah massa kendraan. Indeks
s menyatakan sentripetal.
Jika laju motor lebih besar dari , maka motor akan terlempar keluar. Jadi, selama
melewti lintasan berbentuk lingkaran, laju motor tidak boleh terlalu besar, apalagi bila ban
kendaraan sudah gundul.
B. GERAK MELINGKAR BERUBAH
BERATURAN
Kita sudah membahas gerak melingkar beraturan dengan sifat laju
benda selalu konstan. Namun, bisa juga benda
yang bergerak melingkar memiliki laju yang berubah-ubah terhadap
waktu. Gerak semacam ini tidak lagi dapat digolongkan dalam
gerak melingkar beraturan. Seperti ditunjukkan dalam gambar
6.11, pada gerak melingkar tidak beraturan muncul dua macam
percepatan, yaitu: percepatan ke pusat dan percepatan
tangensial yang arahnya menyinggung lintasan (sejajar dengan
arah kecepatan), . jika percepatan benda arah tangensial selalu
konstan, gerak melingkar semacam ini disebut gerak melingkar
THINK Time
Pada saat mengendarai
motor disuatu belokan, tubuh akan
terasa terlempar keluar lintasan.
Apakah memang benar terdapat
gaya yang menyebabkan tubuh kita
terlempar? Jelaskan analisismu!
1. Sebuah benda bermassa 1 kg diikat pada sebuah tali sepanjang
R. Kemudian, benda diputar secara horizontal dengan laju
tangensial 6,28 m 1 dan menghasilkan 3 putaran tiap detik.
Tentukan nilai R.
2. Sebuah benda berputar pada tali yang panjangnya x m. Dalam
waktu 4 s, benda ini melakukan 3 putaran, bila satu putaran
menempuh jarak 9,42, maka tentukan:
a. Panjang tali,
b. Laju tangenisal
3. Sebuah satelit dirancang memiliki laju 1,5 x 104 /. Tentukan
posisi satelit dari permukaan bumi agar tidak terlempar dari
orbitnya.
LATIHAN
Pengertian gerak
melingkar berubah
beraturan
Konsep Penting
Gambar 6.11pada gerak
melingkar berubah beraturan,
benda memiliki dua percepatan
sekaliigus, yaitu percepatan
sentripetal (ke arah pusat
lintasan) dan percepatan
tangensial yang menyinggung
lintasan.
-
berubah beraturan.
Untuk gerak melingkar berubah beraturan, keberuntungan laju terhadap waktu
dapat ditulis sebagai
= 0 + (6.17)
Dengan
=
0 = 1
= 1
= ( 1)
Tampak bahwa persamaan (6.17) persis sama dengan hubungan untuk gerak lurus
berubah beraturan yang telah dipelajari dalam BAB 4. Semakin besar laju benda, makin besar
pula percepatan sentripetalnya. Dengan demikian, meskipun besar percepatan tangensial satu
benda tetap, namun percepatan sentripetalnya selalu berubah menurut persamaan
\ = 2
=
(+ )2
(6.18)
Dari rumus laju, yaitu persamaan (6.4), kita dapat menentukan
kecepatan sudut benda sebagai fungsi waktu sebagai berikut
=
=
(0+ )
=
0
+
(6.19)
Persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi
= 0 + (6.20)
Dengan
=
0 = 0
= = 0 1
= ( 1)
=
= ( 2)
Tampak bahwa kecepatan sudut merupakan fungsi
linier dari waktu. Dalam koordinat kecepatan sudut terhadap waktu
diperoleh kurva garis lurus seperti tampak pada gambar 6.12. sudut
yang ditunpuh oleh benda yang melakukan gerak melingkar
berubah beraturan antara selang waktu t = 0 sampai waktu t
sembarang sama dengan luas daerah dibawah kurva, dengan batas
kiri dan kanan masing-masing t = 0 dan t. Kalau kamu perhatikan
Gambar 6.13, luas daerah tersebut adalah
Luas daerah = luas daerah I + luas daerah II
= 0 + 0
2 (6.21)
Persamaan (6.20) dapat kita tulis dalam bentuk,
( 0) = (6.22)
Subsitusi persamaan (6.22) ke dalam persamaan (6.21) diperoleh
Gambar 6.12 kurva kecepatan
sudut terhadap waktu untuk
gerak melingkar berubah
beraturan.
Gambar 6.13 luas
dibawah kurva
merupakan perubahan
sudut () antara selang
waktu t = 0 sampai t
-
= 0 + 1
2 2 (6.23)
Pada saat t = 0 sudut yang dibentuk oleh benda adalah 0 . sementara pada saat t, sudut yang dibentuk adalah . Dengan demikian, = 0
Dan = 0 + 0 + 1
2 2
Atau = 0 + 0 + 1
2 2 (6.24)
PROYEK ILMIAH
PENGARUH GERAK ROTASI BUMI TERHADAP JARI-JARI BUMI
Pada percobaan ini, anda akan membuat sebuah alat sederhana yang memperlihatkan
pengaruh gerak rotasi bumi terhadap bentuk jari-jari bumi. Alumunium yang fleksibel
dihubungkan dengan batang besi vertikal sedemikian rupa sehingga alumunium tersebut
membentuk bola berongga. Bagian atas dan bawah bola alumunium yang bersentuhan
dengan batang besi (yaitu titik A dan B) dibuat sedemikian rupa sehingga bebas bergerak.
Bagian bawah batang besi dihubungkan dengan sebuah pemutar melalui sebuah tali ketika
pemutar digerakkan, alumunium yang terkait dengan batang besi akan ikut diputar.
Pertanyaan:
a. Ketika bola alumunium mula diputar, bentuk bola akan cenderung berubah. Mengapa
hal ini terjadi? Analisis peristiwa ini!
b. Apakah kecepatan rotasi bola alumunium sama dengan kecepatan rotasi yang anda
berikan pada pemutar?
c. Dapatkah anda memperlihatkan hubungan antara kecepatan rotasi bola dengan jari-
jari bola secara kualitatif? Apakah hubungannya berbanding lurus atau berbanding
terbalik?
Contoh 5: Sebuah tabung pengering berputar dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan sudut 800 rpm (rotation per minute) dalam 40 s. Hitunglah
sudut yang telah diputari oleh tabung tersebut dan jumlah putaran yang
telah dilakukan selama waktu tersebut.
Jawab:
Diketahui: 0 = 0
= 800 rpm = 800 x 2R rad/menit
= 800 x 2
60 = 83,7 rad/s.
= 40 s
Percepatan sudut,
= ( 0)
=
(83,70)
40= 2,1 rad/2
Gambar 6.14 bola aluminium diputar pada batang besi vertikal.
-
Contoh 6:
Sebuah lintasan sepanjang 20 m ditempuh oleh seorang
pelari dalam waktu 25,5 m. Sudut-sudut pada lintasan ini
berbentuk lengkungan dengan jari-jari lengkungan 25 m.
Berapa percepatan sentripetal sang pelari ketika
berbelok?
Jawab:
Diketahui: panjang total lontasan s = 200 m;
Waktu tempuh t = 25,5 m;
Jari-jari lengkungan r = 25 m.
Untuk mencari berapa besar percepatan sentripetal sang
pelari saat menempuh lintasan melengkung, maka harus
dicari terlebih dahulu kecepatan pelari.
=
=
200
25,5= 7,84 m/s
Dengan asumsi bahwa kecepatan pelari selalu konstan
pada saat melewati lengkungan, maka percepatan pelari
tersebut adalah :
= 2
=
(7,84)2
25= 2,46 m/s
LATIHAN
1. Seorang astronaut yang sedang berada di bulan
menembakkan sebutir peluru pada arah horizntal.
Tentukan kecepatan awal agar peluru dapat terus
mengelilingi bulan sampai ke titik awalnya.
Tentukan pula waktu yang diperlukan untuk
melakukan gerak tersebut. Diketahui =
1
6 .
2. Sebuah alat pemotong rumput listrik memiliki
pisau yang dapat berputar dengan kecepatan
putar maksimum 5.280 rpm. Diameter pisau 20
cm dan bagian tengahnya merupakan pusat
putaran. Jika waktu untuk menghentikan gerak
putar pisau adalah 2 s, maka tentukan :
a. Percepatan pisau sejak dinyalakan sampai
berhenti,
b. Jarak tempuuh total sebuah titik pada
mata pisau sejak mesin dimatikan.
3. Sebuah bor gigi (jari-jari 1 cm) dirancang agar
mempunyai percepatan 1.000 rad/2. Agar
sebuah titik pada permukaan sisi samping bor
dapat menempuh putaran sejauh 12 m, tentukan
waktu perputaran yang dibutuhkan. Anggap posisi
awal bor dalam keadaan diam.
Pada bab I, Anda telah mengetahui
bagaimana cara mengukur massa
planet bumi secara tidak langsung,
yaitu dengan mengukur periode
revolusi bulan mengelilingi bumi.
Kemudian, dengan menggunakan
hukum gravitasi newton, Anda dapat
dengan mudah mengukur massa suatu
planet berdasarkan data periode
revolusi yang telah didapatkan.
Namun, bagaimana bila ternyata
planet yang ingin diukur massanya
tidak mempunyai satelit seperti halnya
bumi?
Hal ini dapat dilakukan dengan
mengirimkan satelit buatan ke planet
tersebut dan mengukur lamanya
periode revolusi satelit buatan
terhadap planet induknya. Metode ini
telah diterapkan dalam pengukuran
massa planet merkurius secara tetap,
yaitu degan meluncurkan satelit
mariner-X ke planet merkurius. Ketika
sampai ke planet merkurius, mariner-X
akan tertarik gravitasi planet, namun
dengan laju tangensial yang tepat
satelit dapat terus berotasi
mengelilingi merkurius. Dengan asumsi
bahwa gaya gravitasi yang bekerja
terhadap mariner-X hanya berasal dari
merkurius, massa planet merkurius
akhirnya dapt dengan mudah dihitung.
Untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut, kunjungi situs berikut:
http://curious.astro.cornell.edu/questi
on.php?number=452
Tahuka
hh
Kamu?
Sudut yang diputari oleh tabung,
= 0 + 2
2= 0 x 40 +
2,1 x 402
2= 1 680 rad.
Sudut yang dibentuk sepanjang satu putaran penuh adalah 2 rad. Jadi,
jumlah putaran yang dilakukan tabung adalah 1.680
2 = 267,5 putaran
Gambar 6.15 mariner-X
yang dikirim ke orbit
merkurius
-
= 0 +
= 0 +
= 0 + 0 + 1
2 2
=
=
=
= 2
=
1. Benda mengalami gerak melingkar jika lintasanny berbentuk lingkaran (penuh atau
tidak). Arah kecepatan selalu menyinggung lintasan. Gerak melingkar terbagi menjadi
dua macam, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar tidak beraturan.
2. Gerak melingkar beraturan terjadi jika benda bergerak dengan kecepatan sudut yang
konstan. Gerak ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikut
3. Gerak melingkar berubah beraturan terjadi jika benda mengalami perubahan
kecepatan sudut secara konstan per satuan waktu selama gerak. Persamaannya adalah
4. Hubungan antara gerak lurus dan gerak melingkar dinyatakan dalam beberapa
persamaan berikut
5. Percepatan sentripetal memiliki arah menuju ke pusat lingkaran. Dalam gerak
melingkar beraturan percepatan ini hanya mengubah arah benda, namun tidak
mengubah laju benda. Percepatan sentripetal dinyatakan sebagai
6. Agar satelit tetap berada di dalam orbitnya, maka laju satelit harus memenuhi
hubungan berikut
Dengan r jarak satelit ke pusat bumi.
Rangkuman
Kata
Kunci
Gerak melingkar beraturan
Kecepatan sudut
Gerak melingkar berubah beraturan
Laju tangensial
Percepatan sentripetal
Sudut putar
-
EVALUASI BAB 6
A. Kerjakan soal di bawah ini.
1. Apakah yang menghasilkan gaya sentripetal pada kejadian berikut ini:
a. Cincin planet saturnus,
b. Elektron pada atom hidrogen.
2. Apakah percepatan sentripetal dapat mengubah kecepatan gerak melingkar?
Berikan penjelasannya.
3. Sebuah bintang neutron yang memiliki massa 4 x 1030 kg dan jari-jari 10 km
berotasi dengan periode 50 ms. Berapakah percepatan sentripetal dan gaya
gravitasi pada benda bermassa 1 kg yang berada di permukaan bintang tersebut?
4. Sebuah pesawat jet terbang dengan laju 1.800 km/jam dan membentuk lintasan
lingkaran horizontal dengan jari-jari 6 km. Berapakah percepatan sentripetal
pesawat? Berapakah percepatan tersebut dinyatakan dalam percepatan gravitasi
bumi g?
5. Kadang-kadang orang bertanya Apa yang menyebabkan satelit tetap berada pada
orbitnya di sekeliling bumi? bagaimana jawabannya menurutmu?
6. Sedikitnya ada tiga bagian pada mobil yang dapat menghasilkan percepatan atau
perlambatan. Dapatkah kamu menyebutkannya?
7. Pada suatu lomba balap, sebuah mobil bergerak dngan percepatan menyiggung
lintasan yang konstan pada lintasan berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari
200 m. Dari keadaan diam, mobil mencapai ujung lintasan seperempat lingkaran
dengan laju 320 km/jam dalam waktu 10 s. Berapakah percepatan menyinggung
lintasan (tanngensial) dan percepatan sentripetal mobil?
8. Sebuah rotor sentrifuge berotasi pada kecepatan 50.000 rpm (rotation per minute).
Tabung-tabung yang panjannya 4 cm ditempatkan dalam sentrifuge tersebut di
mana salah satu mulut tabung berada pada jarak 6 cm dari sumbu rotasi dan
dasarnya berada pada jarak 10 cm dari sumbu rotasi. Hitunglah percepatan
sentripetal di dasar dan di mulut tabung dinyatakan dalam g (percepatan gravitasi
bumi.
9. Sebuah bintang memiliki diameter 15 km dan berotasi dengan frekuensi 9 Hz.
Hitinglah laju dan percepatan sentripetal yang dialami sebuah titik di khatulistiwa
bintang tersebut.
10. Kamu sedang menjelaskan mengapa astronaut merasa tidak memiliki berat ketika
berada di pesawat ruang angkasayang mengorbit bumi. Temanmu menimpali
dengan mengatakan bahwa hal itu disebabkan percepatan gravitasi di tempat itu
sangat kecil. Coba kamu bantah pendapat temanmu ini dengan menghitung
bahwa percepatan gravitasi bumi pada ketinggian 300 km diatas muka bumi
(ketinggian di ana astronout sudah merasakan tidak memiliki berat) hampir sama
dengan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Menurutmu, mengapa astronout
merasa kehilangan berat?
B. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, memiliki. . . .
a. Kecepatan yang tetap
b. Percepatan tangensial yang tetap
c. Percepatan sentripetal yang tetap
d. Momentum yang tetap
2. Sebuah batu diikatkan pada tali, kemudian diputar horizontal dengan kecepatan
sudut 10 rpm. Apabila panjang tali 30 cm, maka besar kelajuan linier batu adalah...
a. 2,4 m/s d. 0,3 m/s
b. 1,2 m/s e. 0,1 m/s
c. 0,6 m/s
-
3. Dua buah benda di letakkan pada sebuah piringan yang memiliki jari-jari 10 cm.
Benda A diletakkan di tepi piringan, sedangkan benda B di letakkan di tengah-tengah
antara benda A dan pusat piringan. Apabila piringan diputar dengan kecepatan sudut
20 rad/s, maka perbandingan kelajuan linier benda A dan benda B adalah....
a. 1 : 2 b. 1 : 3 c. 2 : 1 d. 3 : 1 e. 3 : 2
4. Sebuah benda bermassa m diikatkan pada tali yang panjangnya 50 cm, lalu tali yang
diputar vertikal. Selama 10 detik benda melakukan 5 kali putaran. Perhatian
pernyataan berikut:
1. Sudut yang dibentuk oleh benda adalah 3,14 radian,
2. Kecepatan sudut rata-rata yang dialami oleh benda adalah 3,14
rad/s,
3. Keliling lintasan 3,14 rad/s
4. Laju rata-rata benda adalah 1,57 m/s
Pernyataan yang benar adalah. . .
a. 1,2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. semua benar
5. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Laju benda selalu tetap sedangkan kecepatannya berubah.
2. Arah kecepatan selalu berubah-ubah setiap kali terjadi
perubahan posisi.
3. Percepatan sentripetal hanya mengubah arah, tanpa
mengubah laju benda.
4. Arah percepatan sentripetal di setiap titik selalu ke pusat
lingkaran.
Pernyataan yang benar untuk gerak melingkar beraturan
adalah . . .
a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
6. Berikut ini merupakan contoh interaksi dua benda yang menghasilkan percepatan
sentripetal serta penyebabnya
1. Pada satelit yang mengelilingi bumi, percepatan sentripetal di
hasilkan oleh gaya gravitasi .
2. Pada elektron yang mengelilingi inti atom, gaya sentripetal
dihasilkan oleh gaya coulomb.
3. Pada benda yang diikat dengan tali lalu diputar, percepatan
dihasilkan oleh gaya tegang tali.
4. Pada mobil yang melaju di jalanan melingkar, percepatan
sentripetal dihasilkan oleh gaya gesekan permukaan jalan
dengan roda.
Contoh yang benar adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
7. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan linier 5,0 m/s. Bila
jari-jari lintasan 50 cm, maka besarnya kecepatan sudut dan percepatan sentripetal
adalah. . . .
a. 5rad/s dan 25 m/2 d. 40rad/s dan 400 m/2
b. 10 rad/s dan 50 m/2 e. 20 rad/s dan 200 m/2
c. 10 rad/s dan 100m/2
8. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari adalah 365,25 hari. Bila jarak bumi-
matahari 150 juta km, maka:
1. Kecepatan sudut bumi 2,0 x 107 rad/s
2. Keliling lintasan bumi 9,4 x 1011 m
3. Kelajuan linier bumi 3,0 x 104 m/s
4. Percepatan sentripetal bumi ke matahari 5,9 x 103 m/2,
Pernyataan yang benar adalah. . .
a. 1,2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
-
9. Sebuah bola diikat dengan tali, kemudian diputar vertikal pada sebuah alat pemutar
dengan kelajuan tetap. Gaya yang bekerja pada benda adalah:
1. Gaya yang bekerja sebanding dengan kuadrat kecepatan
benda,
2. Gaya berat timbul akibat gravitasi bumi,
3. Gaya sentripetal timbul karena benda bergerak melingkar,
4. Gaya tangensial timbul karena adanya kecepatan putar bola.
a. 1, 2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
10. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 3 m/s.
Bila jari-jari lingkaran 50 cm, maka percepatan dan gaya sentripetal yang dialami
benda adalah . . . .
a. 1,0 m/2 dan 15N c. 9,0 m/2 dan 45N e. 36 m/2 dan 120 N
b. 3,0 m/2 dan 30N d. 18 m/2 dan 90N
11. Sebuah planet massanya 6,0 x 1024 kg dan jarak rata-rata antara matahari-planet 1,5
x 1011 m. Apabila konstanta gravitasi uiversal 6,67 x 1011 N 2 k2, maka laju
rata-rata planet agar tidak terlepas dari orbitnya adalah. . . .
a. 13 m/s b. 26 m/s c. 52 m/s d. 103 m/s d. 206 m/s
12. Tuti ingin mengendapkan bahan kimia dengan massa 5 g dalam mesin sentrifugal
yang memiliki jari-jari 8 cm. Apabila mesin diatur pada gaya 40 N, maka kelajuan
sudut mesin tersebut adalah. . .
a. 6.000 rad/s b. 3.000rad/s c. 1.000rad/s d. 500 rad/s e. 316 rad/s
13. Sebuah mobil yang memiliki massa 600 kg melaju di jalanan menikung dengan jari-jari
60 m. Apabila mobil bergerak dengan kelajuan 72 km/jam, maka besar gaya
sentripetal yang dialami oleh mobil adalah. . . .
a. 8.000 N b. 4.000 N c. 2.000 N d. 1.000 N e. 500 N
14. Sebuah mobil yang memiliki massa 500 kg melaju di jalanan menikung dengan jari-jari
25 m. Apabila gaya gesek yang ditimbulkan antara jalanan dengan ban mobil 2.000 N,
maka kelajuan maksimum mobil agar tidak terlempar adalah. . . .
a. 10 m/s b. 20 m/s c. 40 m/s d. 60 m/s e. 80 m/s
15. Sebuah benda bergerak melingkar berubah beraturan. Perhatikan pernyataan
berikut:
1. Percepatan sentripetal menyebabkan arah kecepatan benda
berubah.
2. Percepatan tangensial menyebabkan kelajuan benda berubah
beraturan.
3. Arah perccepatan sentripetal ke pusat lintasan.
4. Arah percepatan tangensial menyinggung lintasan.
Pernyataan yang benar adalah. . . .
a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
16. Sebuah benda berotasi pada porosnya dengan kecepatan sudut mula-mula 10 rad/s.
Setelah 6 s kecepatan sudutnya berubah menjadi 20 rad/s. Besar sudut yang
ditempuh oleh benda selama waktu tersebut adalah. . . .
a. 10 rad b. 20 rad c. 60 rad d. 90 rad e. 120 rad
17. Ban sebuah mobil mobil mula-mula diam, kemudian dipercepat menjadi 20 rad/s. Bila
selama percepatan berlangsung ban mobil melakukan 10 putaran, maka besar
percepatan sudut yang dialami ban adalah. . . .
a. 20 rad/2 b. 10 rad/2 c. 3,1 rad/2 d. 1,6 rad/2 e. 0,6 rad/2
18. Sebuah benda dengan jari-jari 5,0 cm bergerak melingkar beraturan dengan
kecepatan sudut 40 rad/s. Setelah 10 sekon kecepatan sudutnya menjadi 10 rad/s.
Besar percepatannya tangensial benda selama waktu tersebut adalah. . . .
a. -0,60 m/2 b. 0,30 m/2 c. -0,30 m/2 d. 0,15 m/2 e. -0,15 m/2
-
19. Sebuah cakram pemotong mula-mula diam dan mulai mencapai kecepatan sudut
konstan 2.000 rpm dalam waktu 0,5 s. Besarnya perpindahan sudut yang yang
dilakukan cakram dalam waktu 3 s adalah. . . .
a. 50
3
b. 500
3
c. 550
3
d. 650
3
e. 750
3
20. Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya
mula-mula 20 rpm, maka waktu yang dibutuhnkan benda sampai berhenti adalah. . . .
a. 60 sekon
b. 30 sekon
c. 15 sekon
d. 10 sekon
e. 1 sekon
-
IDENTITAS SISWA
Nama : M. Rizki Wahyudi
Kelas : XI Bilingual B
IDENTITAS BUKU
Judul buku : Fisika SMA dan MA Jilid 1A
Pengarang : mikrajuddin abdullah
BAB : 6 (GERAK MELINGKAR)