bab 6 gerak melingkar (m.rizki wahyudi) xi. bil b

19
Gerak Melingkar 6 BAB Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 4. Mendeskripsikan besaran dalam gerak melingkar. 5. Menganalisi aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 6. Menghitung besaran- besaran yang terkait dengan gerak melingkar.

Upload: muhammad-rizki-wahyudi

Post on 26-Nov-2015

578 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Buku fisika SMA dan MA jilid 1A BAB 6

TRANSCRIPT

  • Gerak Melingkar

    6

    BAB

    Tujuan Pembelajaran

    Setelah mempelajari bab ini,

    diharapkan siswa dapat:

    1. Mendeskripsikan

    besaran dalam gerak

    melingkar.

    2. Menganalisi aplikasi

    gerak melingkar dalam

    kehidupan sehari-hari.

    3. Menghitung besaran-

    besaran yang terkait

    dengan gerak melingkar.

    BAB

    Tujuan Pembelajaran

    Setelah mempelajari bab ini,

    diharapkan siswa dapat:

    4. Mendeskripsikan

    besaran dalam gerak

    melingkar.

    5. Menganalisi aplikasi

    gerak melingkar dalam

    kehidupan sehari-hari.

    6. Menghitung besaran-

    besaran yang terkait

    dengan gerak melingkar.

  • PETA

    KONSEP

    Gerak Melingkar

    Jenis-jenisnya Dapat dihasilkan

    GMB GMBB Roller coaster Jalan raya

    = 0 + ( 0) = 0 + ( 0)

    = 0 + 0 0

    +1

    2 ( 0)

    2

    Satelit

    Hanya ada

    percepatan

    sentripetal

    percepatan

    sentripetalnda

    n tangensial

    persamaannya

    Karakteristik

    persamaannya

    Karakteristik

  • Dalam kehidupan sehari-hari banyak gerak melingkar yang kita amati.

    Contohnya: gerak roda kendaraan dan gerak jarum jam. Perhatikan

    gambar 6.1. untuk mudahnya gerak melingkar didefinisikan sebagai

    gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran, baik lingkaran penuh

    atau tidak penuh. Ciri khas dari gerak melingkar adalah jarak benda ke

    suatu titik acuan (titik pusat lingkaran) selalu tetap.

    Pada gambar 6.2(a) benda bermassa m melakukan gerak melingkar

    dengan lintasan yang memiliki jari-jari R. Sementara pada gambar

    6.2(b) benda bergerak melingkar sepanjang lintasan A-B, kemudian

    melakukan gerak lurus pada lintasan B-C.

    Gambar 6.2 (a) Benda bermassa m melakukan gerak melingkar pada seluruh lintasannya. (b)

    Benda melakukan gerak melingkar hanya pada sebagian lintasan, yaitu A sampai B, sedangankan

    pada lintasan B sampai C benda melakukan gerak lurus.

    Sifat lain yang menonjol pada gerak melingkar adalah arah kecepatan selalu menyinggung

    lintasan. Hal ini berarti pada gerak melingkar, kecepatan benda selalu tegak lurus jari-jari

    lintasan.

    A. GERAK MELINGKAR BERATURAN

    Mari kita mulai pembahasan mengenai gerak melingkar yang sederhana, yaitu gerak melingkar

    beraturan. Pada gerak ini untuk selang waktu t yang sama, panjang lintasan yang ditempuh

    benda selalu sama (Gambar 6.3). laju benda sepanjang lintasan selalu tetap. Ingat: hanyan laju

    yang konstant, sedangkan kecepatan tidak konstan karena arahnya selalu berubah-ubah.

    Selanjutnya, mari kita turunkan persamaan-persamaan untuk geerak melingkar beraturan.

    Panjang satu lintasan penuh, yaitu keliling lingkaran, adalah

    S = 2R (6.1)

    Dengan R = jari-jari lintasan (m).

    Jika waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu

    putaran penuh adalah T, maka laju tangensial benda memenuhi

    hubungan =

    +

    2R

    (6.2)

    Dengan v = laju tangensial benda ( 2) dan T = waktu yang

    diperlukan benda melakukan satu putaran penuh (s).

    Gambar 6.1 Bianglala ini

    sedang melakukan gerak

    meingkar

    Gambar 6.3 gerak melingkar

    beraturan. Pada selang waktu

    t yang sama, panjang

    lintasan yang ditempuh

    benda selalu sama.

  • Sepertti kita ketahui, satu lingkran penuh membentuk

    sudut = 360. Bila dinyatakan dalam satuan radian, maka satu

    lingkaran penuh membentuk sudut = 2 radian. Dengan

    demikian, kecepatan sudut benda yang melakukan gerak

    melingkar beraturan adalah

    =

    =

    2

    (6.3)

    Dengan = kecepatan sudut ( 1).

    Berdasakan persamaan (6.2) dan (6.3) diperoleh hubungan antara laju benda dengan

    kecepatan sudut. V = R (6.4)

    Dengan v = laju tangensial benda ( 2), = kecepatan sudut ( 1), dan R = jari-jari

    lintasan (m).

    1. Sebuah sepeda motor melalui sebuah lintasan berbentuk lingkaran

    2. dengan jari-jari 14 m dalam waktu 8,8 s. Hitunglah :

    a. Laju sepeda motor,

    b. Keepatan sudut roda sepeda motor,

    c. Perpindahan sudut dalam waktu 7s.

    3. Sebuah benda yang bergerak melingkar melakukan perpindhan sudut

    sebesar 22,5 dalam waktu /8s. Jika jarak antara benda dengan titik

    pusat adalah 7 m, tentukan laju benda!

    LATIHAN

    Gambar 6.3 kecepatan sudut

    =

    Mungkinkah ada

    benda yang

    mengalami

    percepatan ketika

    bergerak dengan

    laju konstan?

    THINK Time

    Contoh 1

    Sebuah benda yang diikat pada tali yang panjangnya 0,5 meter diputar

    dengan arah horizontal. Waktu untuk satu putaran penuh adalah 0,2 sekon.

    Tentukan:

    a. Laju putaran benda,

    b. Kecepatan sudut benda.

    Jawab:

    Diketahui :

    R = 0,5 m

    T = 0,2 s

    Panjang lintasan,

    S = 2R = 2 x 3,14 x 0,5 m =3,14 m

    Laju benda,

    =

    =

    3,14 rad

    0,2 = 15,7 m/s

    Kecepatan sudut benda,

    =2

    = 2 x

    3,14 rad

    0,2 = 31,4 rad/s

  • Percepatan Sentripetal

    Telah disebutkan bahwa untuk gerak melingkar beratutan, laju benda

    selalu tetap. Namun, kecepatannya tidak demikian. Arah kecepatan

    selalu menyinggung lintasan sehingga berubah setiap kali terjadi

    perubahan posisi benda (Gambar 6.5). perubahan kecepatan hanya

    mungkin terjadi jika ada percepatan. Jadi selama bergerak melingkar

    beraturan benda selalu memiliki percepatan.

    Percepatan tersebut hanya mengubah arah benda, tanpa

    mengubah lajunya. perubahan kecepatan yang demikian hanya

    mungkin bila arah percepatan selalu tegak lurus terhadap arah

    kecepatan benda.berarti, arah percepatan selalu pusat lingkaran.

    Dari mana percepatan ini muncul? Tentu saja dari gaya yang berarah kepusat lingkaran.

    Gaya ini bisa bermacam-macam. Untuk satelit yang mengelilingi bumi, percepatan ke pusat

    dihasilkan oleh gaya gravitasi. Utuk elektron yang mengelilingi inti, percepatan ke pusat

    dihasilkan oleh gaya coulomb. Untuk benda yang diikat dengan talidan diputar, percepatan ke

    pusat dihasilkan oleh gaya tegang ali. Untuk kendaraan yang bergerak pada jalanan yang

    melingkar, percepatan ke pusat dihasilkan oleh gaya gesekan permukaan jalan dengan roda.

    Jika gaya yang bekerja pada benda adalah Fs, maka percepatan ke pusat memenuhi

    hubungan berikut,

    =

    (6.5)

    Dengan = besar percepatan ke arah pusat (m/2)

    = besar gaya ke pusat (N) , dan m = massa benda (kg).

    Dari persamaan (6.5) tampak bahwa besarnya percepatan ke arah pusat dapat ditentukan dari

    rumus gaya. Adakah cara lain untuk menentukan besarnya percepatan ke arah pusat, selain dari

    rumus gaya? Jawabannya ada. Nilai percepatan ke pusat dapat dihitung dari laju benda yang

    bergerak melingkar. Untuk menunjukkan hubungan terebut, perhatikan Gambar 6.6.

    Gambar 6.6 Menentukan percepatan sentripetal. (a) Kecepatan benda pada titik A dan B

    berbeda, meskipun lajunya sama.(b) Perubahan kecepata antara titik A dan B dinyatakan dengan

    v.

    Persamaan untuk percepatan

    sentripetal

    Konsep Penting

    Gambar 6.5 arah

    kecepatan selalu

    menyinggung lintasan

  • Pada gambar di atas kita dapat mendapatkan keterangan sebagai berikut:

    Jari-jari lintasan benda adalah R.

    Pada titik A, benda memiliki kecepatan 1 .

    Pada titik B, benda memiliki kecepatan 2 .

    Utuk gerak melingkar beraturan, besar 1 = besar 2 = v.

    Waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A ke B adalah t.

    Perubahan kecepatan benda adalah v = 1 2. arah v tapak pada Gamabar 6.6(b). Dengan

    demikian, percepatan benda adalah a =

    .

    Selama benda bergerak dari A ke B, panjang lintasan yang ditempuh oleh benda adalah s. Laju

    benda memenuhi hubungan berikut, =

    (6.6)

    Hubungan antara s, R, dan adalah

    =

    (6.7)

    Dengan dinyatakan dalam radian. Sudut juga merupakan sudut yang dibentuk oleh vektor

    1 dan 2(lihat kembali Gambar 6.6b) sehingga dapat

    ditulis pula dalam bentuk

    =

    =

    (6.8)

    Dengan menggabungkn persamaan (6.7) dan (6.8), kita

    dapatkan hubungan berikut,

    =

    Atau =

    (6.9)

    Jika t sangat kecil, maka nilai u sangat denkat dengan v,

    dimana v mengarah ke pusat lingkaran. Dengan demikian,

    selanjutnya kita dapat menulis

    v =

    (6.10)

    Percepatan benda menjadi =

    =

    =

    =

    2

    Jadi, percepatan ke pusat yang dialami benda dapat dihitung berdsarkan laju benda,

    yaitu = 2

    (6.11)

    Percepatan yang menuju ke pusat lingkaran inilah yang disebut dengan percepatan sentripetal.

    Gambar 6.7 orang-orang

    yang berada di ontang-

    anting sedang mengalami

    percepatan sentripetal

    sekitar 10m/2 ke arah

    pusat putaran.

    Persamaan untuk percepatan

    sentripetal

    Konsep Penting

  • Lintasan bulan ketika mengelilingi bumi hampir menyerupai lingkaran dengan jari-jari 384.000 km. Periode revolusi bulan mengelilingi bumi adalah 27,3 hari. Berapa percepatan sentripetal bulan ke arah bumi?

    Jawab:

    Diketahui:

    R = 384.000.000 m = 3,84 x 108 m.

    Periode,

    T = 27,3 hari

    = 27,3 hari x 24 (jam/hari) x 3.600 (s/jam)

    = 2,36 x 109 s.

    Keliling lintasan bulan,

    K = 2 = 2 3,84 108 = 2,4 109 .

    Laju gerak melingkar bulan

    =

    =

    2,4 109

    2,63 106= 1,02 103 m/s.

    Percepatan sentipetral

    = 2

    =

    (1,02 103 ) 2

    3,84 108= , m/s.

    Contoh: 2

    = 2

    =

    (12,56 /)2

    1 = 157,75 /2

    Sebuah benda diikatkan pada ujung tali yang panjannya 1 meter. Benda tersebut diputar sehingga

    membentuk lintasan berbentuk lingkaran dengan jumlah putaran 2 kali/sekon.

    a. Berapakah laju benda?

    b. Berapakah percepatan sentripetal benda?

    Jawab :

    Diketahui : R = 1 m, Jumlah putaran = 2 kali/sekon

    Waktu untuk satu kali putaran adalah

    T = (1 )

    2= 0,5

    Kecepatan sudut,

    = 2

    =

    2 3,14

    0,5 = 12,56 /

    a. Laju benda,

    = = 12,56 / x 1 m = 12,56 m/s

    b. Percepatan sentripetal benda,

    Contoh: 3

  • Keadaan benda dalam lintasan lingkaran : tetap, lepas, atau jatuh

    Misalkan gaya ke pusat yang bekerja pada benda adalah .

    Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya ini pada benda bermassa m

    adalah =

    . agar benda m tetap pada lintasan lingkaran,

    maka laju benda harus memenuhi

    =

    2

    =

    (6.12)

    Ada beberapa fenomena yang diperlihatkan oleh gerak melingkar seperti dilukiskan oleh

    Gambar 6.8.

    (a) jika laju benda (v) lebih besar dari maka benda akan keluar dari lintasan lingkaran

    dan selanjutnya lepas.

    (b) Jika laju benda (v) lebih kecil daripada maka benda akan membelok ke arah pusat

    lingkaran.

    (c) Benda akan tetap pada lintasan lingkaran hanya jika laju benda (v) persis sama

    dengan .

    Satelit

    Satelit adalah benda yang mengitari planet. Contohnya, bulan

    yang selalu mengitari bumi. Manusia juga telah meluncurkan ribuan

    satelit buatan untuk berbagai tujuan, misalnya komunikasi, navigasi, militer,

    pemetaan, dan ilmu pengetahuan (Gambar 6.9).

    Agar satelit tetap pada orbitnya , yaitu tidak lepas maupun tidak jatuh ke bumi, maka laju

    satelit tersebut harus memenuhi persamaan (6.12). gaya yang bekerja pada satelit adalah gaya

    gravitasi bumi ( ) yang memenuhi hubungan

    =

    2 (6.13)

    LATIHAN

    Andi bergerak dari posisi A ke posisi B terhadap titik O (lihat gambar di bawah ini) jarak

    titik pusat O ke titik A adalah 10m. Jika andi bergerak dengan kecepatan 2m/s adalabawag

    100 , tentukan besarnya perpindahan sudut yang dilakukan andi terhadap titik O.

    Besarnya gaya yang bekerja

    pada satelit

    Konsep Penting

    Gambar 6.8 perubahan lintasan

    benda bila terjadi perubahan

    laju.

  • Dengan G = konstanta umum gravitasi (6,67 x 1011 2 /2),

    = massa bumi (kg), m = massa satelit (kg), dan R = jarak satelit

    ke pusat bumi (m).

    Dengan memasukkan persamaan (6.13) ke dalam

    persamaan (6.12), berarti laju satelit harus memenuhi hubungan

    =

    2

    =

    (6.14)

    Persamaan (6.14) menyatakan laju satelit agar tetap berada pada

    lintasannya. Periode revolusi satelit memenuhi hubungan

    =

    =

    2

    (6.15)

    Pembuatan Jalan Raya

    Ketka kendaraan melewati jalanan yang menikung, sopir

    harus hati-hati dan mengurangi kecepatan motornya. Mengapa?

    Contoh 4 :

    Sabuah satelit mengorbit bumi pada ketinggian 1.000 km dari

    permukaan bumi. Diketahui massa bumi 5,98 x 1024 kg, jari-jari

    bumi 6,38 x 106 m, konstanta gravitasi universal 6,67 x 1011 N

    2 2 . Berapakah laju satelit agar bergerak dalam lintasan

    berbentuk lingkaran ? berapa kali satelit mengorbit bumi selama 1

    hari?

    Jawab:

    Diketahui: = 5,98 x 1024 kg, = 6,38 x 10

    6 m, h = 1.000 km =

    106 m, dan G = 6,67 x 1011 N 22.

    Misalkan massa satelit = m

    Jarak satelit ke pusat bumi, R = + h = 7,38 x 106m

    Laju satelit agar tetap berada pada prbitnya adalah

    =

    = 6,67 x 1011

    5,98 x 1024

    7,38 x 106

    Periode orbit satelit,

    T = 2

    =

    2 x 3,14 x 7,38 x 106

    7,35 x 103

    = 6.306 s = 1,75 jam

    Dengan demikian, selama sehari satelit mengelilingi bumi

    sebanyak 24

    1,75 = 13,7 kali.

    Untuk melihat simulasi satelit

    yang berputar terhadap bumi,

    kujungi situs berikut:

    http://www.lon-

    capa.org/~mmp/kap7/orbiter

    /orbit.htm

    Web Physics

    Gambar 6.9 sebuah satelit

    datang mengitari bumi.

    Gambar 6.10 laju kendaraan

    harus diperlambat ketika

    melewati ruas jalan berbentuk

    irisan lingkaran agar tidak

    terlempar keluar.

  • Jika kecepatan motor terlalu tinggi, maka kendaraan

    dapat terlempar keluar dari jalanan.

    Selama melewati lintasan jalan menikung

    (berbentuk lingkaran), kendaraan memiliki percepatan

    sentripetal akabiat gesekan antara roda kendaraan dan

    jalan raya. Jika f adalah gaya gesekan, supaya motor

    tetap berada pada lintasannya maka laju mobil harus

    memenuhi hubungan

    =

    (6.16)

    Dengan R adalah jari-jari kelengkungan jalan raya dan m adalah massa kendraan. Indeks

    s menyatakan sentripetal.

    Jika laju motor lebih besar dari , maka motor akan terlempar keluar. Jadi, selama

    melewti lintasan berbentuk lingkaran, laju motor tidak boleh terlalu besar, apalagi bila ban

    kendaraan sudah gundul.

    B. GERAK MELINGKAR BERUBAH

    BERATURAN

    Kita sudah membahas gerak melingkar beraturan dengan sifat laju

    benda selalu konstan. Namun, bisa juga benda

    yang bergerak melingkar memiliki laju yang berubah-ubah terhadap

    waktu. Gerak semacam ini tidak lagi dapat digolongkan dalam

    gerak melingkar beraturan. Seperti ditunjukkan dalam gambar

    6.11, pada gerak melingkar tidak beraturan muncul dua macam

    percepatan, yaitu: percepatan ke pusat dan percepatan

    tangensial yang arahnya menyinggung lintasan (sejajar dengan

    arah kecepatan), . jika percepatan benda arah tangensial selalu

    konstan, gerak melingkar semacam ini disebut gerak melingkar

    THINK Time

    Pada saat mengendarai

    motor disuatu belokan, tubuh akan

    terasa terlempar keluar lintasan.

    Apakah memang benar terdapat

    gaya yang menyebabkan tubuh kita

    terlempar? Jelaskan analisismu!

    1. Sebuah benda bermassa 1 kg diikat pada sebuah tali sepanjang

    R. Kemudian, benda diputar secara horizontal dengan laju

    tangensial 6,28 m 1 dan menghasilkan 3 putaran tiap detik.

    Tentukan nilai R.

    2. Sebuah benda berputar pada tali yang panjangnya x m. Dalam

    waktu 4 s, benda ini melakukan 3 putaran, bila satu putaran

    menempuh jarak 9,42, maka tentukan:

    a. Panjang tali,

    b. Laju tangenisal

    3. Sebuah satelit dirancang memiliki laju 1,5 x 104 /. Tentukan

    posisi satelit dari permukaan bumi agar tidak terlempar dari

    orbitnya.

    LATIHAN

    Pengertian gerak

    melingkar berubah

    beraturan

    Konsep Penting

    Gambar 6.11pada gerak

    melingkar berubah beraturan,

    benda memiliki dua percepatan

    sekaliigus, yaitu percepatan

    sentripetal (ke arah pusat

    lintasan) dan percepatan

    tangensial yang menyinggung

    lintasan.

  • berubah beraturan.

    Untuk gerak melingkar berubah beraturan, keberuntungan laju terhadap waktu

    dapat ditulis sebagai

    = 0 + (6.17)

    Dengan

    =

    0 = 1

    = 1

    = ( 1)

    Tampak bahwa persamaan (6.17) persis sama dengan hubungan untuk gerak lurus

    berubah beraturan yang telah dipelajari dalam BAB 4. Semakin besar laju benda, makin besar

    pula percepatan sentripetalnya. Dengan demikian, meskipun besar percepatan tangensial satu

    benda tetap, namun percepatan sentripetalnya selalu berubah menurut persamaan

    \ = 2

    =

    (+ )2

    (6.18)

    Dari rumus laju, yaitu persamaan (6.4), kita dapat menentukan

    kecepatan sudut benda sebagai fungsi waktu sebagai berikut

    =

    =

    (0+ )

    =

    0

    +

    (6.19)

    Persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi

    = 0 + (6.20)

    Dengan

    =

    0 = 0

    = = 0 1

    = ( 1)

    =

    = ( 2)

    Tampak bahwa kecepatan sudut merupakan fungsi

    linier dari waktu. Dalam koordinat kecepatan sudut terhadap waktu

    diperoleh kurva garis lurus seperti tampak pada gambar 6.12. sudut

    yang ditunpuh oleh benda yang melakukan gerak melingkar

    berubah beraturan antara selang waktu t = 0 sampai waktu t

    sembarang sama dengan luas daerah dibawah kurva, dengan batas

    kiri dan kanan masing-masing t = 0 dan t. Kalau kamu perhatikan

    Gambar 6.13, luas daerah tersebut adalah

    Luas daerah = luas daerah I + luas daerah II

    = 0 + 0

    2 (6.21)

    Persamaan (6.20) dapat kita tulis dalam bentuk,

    ( 0) = (6.22)

    Subsitusi persamaan (6.22) ke dalam persamaan (6.21) diperoleh

    Gambar 6.12 kurva kecepatan

    sudut terhadap waktu untuk

    gerak melingkar berubah

    beraturan.

    Gambar 6.13 luas

    dibawah kurva

    merupakan perubahan

    sudut () antara selang

    waktu t = 0 sampai t

  • = 0 + 1

    2 2 (6.23)

    Pada saat t = 0 sudut yang dibentuk oleh benda adalah 0 . sementara pada saat t, sudut yang dibentuk adalah . Dengan demikian, = 0

    Dan = 0 + 0 + 1

    2 2

    Atau = 0 + 0 + 1

    2 2 (6.24)

    PROYEK ILMIAH

    PENGARUH GERAK ROTASI BUMI TERHADAP JARI-JARI BUMI

    Pada percobaan ini, anda akan membuat sebuah alat sederhana yang memperlihatkan

    pengaruh gerak rotasi bumi terhadap bentuk jari-jari bumi. Alumunium yang fleksibel

    dihubungkan dengan batang besi vertikal sedemikian rupa sehingga alumunium tersebut

    membentuk bola berongga. Bagian atas dan bawah bola alumunium yang bersentuhan

    dengan batang besi (yaitu titik A dan B) dibuat sedemikian rupa sehingga bebas bergerak.

    Bagian bawah batang besi dihubungkan dengan sebuah pemutar melalui sebuah tali ketika

    pemutar digerakkan, alumunium yang terkait dengan batang besi akan ikut diputar.

    Pertanyaan:

    a. Ketika bola alumunium mula diputar, bentuk bola akan cenderung berubah. Mengapa

    hal ini terjadi? Analisis peristiwa ini!

    b. Apakah kecepatan rotasi bola alumunium sama dengan kecepatan rotasi yang anda

    berikan pada pemutar?

    c. Dapatkah anda memperlihatkan hubungan antara kecepatan rotasi bola dengan jari-

    jari bola secara kualitatif? Apakah hubungannya berbanding lurus atau berbanding

    terbalik?

    Contoh 5: Sebuah tabung pengering berputar dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan sudut 800 rpm (rotation per minute) dalam 40 s. Hitunglah

    sudut yang telah diputari oleh tabung tersebut dan jumlah putaran yang

    telah dilakukan selama waktu tersebut.

    Jawab:

    Diketahui: 0 = 0

    = 800 rpm = 800 x 2R rad/menit

    = 800 x 2

    60 = 83,7 rad/s.

    = 40 s

    Percepatan sudut,

    = ( 0)

    =

    (83,70)

    40= 2,1 rad/2

    Gambar 6.14 bola aluminium diputar pada batang besi vertikal.

  • Contoh 6:

    Sebuah lintasan sepanjang 20 m ditempuh oleh seorang

    pelari dalam waktu 25,5 m. Sudut-sudut pada lintasan ini

    berbentuk lengkungan dengan jari-jari lengkungan 25 m.

    Berapa percepatan sentripetal sang pelari ketika

    berbelok?

    Jawab:

    Diketahui: panjang total lontasan s = 200 m;

    Waktu tempuh t = 25,5 m;

    Jari-jari lengkungan r = 25 m.

    Untuk mencari berapa besar percepatan sentripetal sang

    pelari saat menempuh lintasan melengkung, maka harus

    dicari terlebih dahulu kecepatan pelari.

    =

    =

    200

    25,5= 7,84 m/s

    Dengan asumsi bahwa kecepatan pelari selalu konstan

    pada saat melewati lengkungan, maka percepatan pelari

    tersebut adalah :

    = 2

    =

    (7,84)2

    25= 2,46 m/s

    LATIHAN

    1. Seorang astronaut yang sedang berada di bulan

    menembakkan sebutir peluru pada arah horizntal.

    Tentukan kecepatan awal agar peluru dapat terus

    mengelilingi bulan sampai ke titik awalnya.

    Tentukan pula waktu yang diperlukan untuk

    melakukan gerak tersebut. Diketahui =

    1

    6 .

    2. Sebuah alat pemotong rumput listrik memiliki

    pisau yang dapat berputar dengan kecepatan

    putar maksimum 5.280 rpm. Diameter pisau 20

    cm dan bagian tengahnya merupakan pusat

    putaran. Jika waktu untuk menghentikan gerak

    putar pisau adalah 2 s, maka tentukan :

    a. Percepatan pisau sejak dinyalakan sampai

    berhenti,

    b. Jarak tempuuh total sebuah titik pada

    mata pisau sejak mesin dimatikan.

    3. Sebuah bor gigi (jari-jari 1 cm) dirancang agar

    mempunyai percepatan 1.000 rad/2. Agar

    sebuah titik pada permukaan sisi samping bor

    dapat menempuh putaran sejauh 12 m, tentukan

    waktu perputaran yang dibutuhkan. Anggap posisi

    awal bor dalam keadaan diam.

    Pada bab I, Anda telah mengetahui

    bagaimana cara mengukur massa

    planet bumi secara tidak langsung,

    yaitu dengan mengukur periode

    revolusi bulan mengelilingi bumi.

    Kemudian, dengan menggunakan

    hukum gravitasi newton, Anda dapat

    dengan mudah mengukur massa suatu

    planet berdasarkan data periode

    revolusi yang telah didapatkan.

    Namun, bagaimana bila ternyata

    planet yang ingin diukur massanya

    tidak mempunyai satelit seperti halnya

    bumi?

    Hal ini dapat dilakukan dengan

    mengirimkan satelit buatan ke planet

    tersebut dan mengukur lamanya

    periode revolusi satelit buatan

    terhadap planet induknya. Metode ini

    telah diterapkan dalam pengukuran

    massa planet merkurius secara tetap,

    yaitu degan meluncurkan satelit

    mariner-X ke planet merkurius. Ketika

    sampai ke planet merkurius, mariner-X

    akan tertarik gravitasi planet, namun

    dengan laju tangensial yang tepat

    satelit dapat terus berotasi

    mengelilingi merkurius. Dengan asumsi

    bahwa gaya gravitasi yang bekerja

    terhadap mariner-X hanya berasal dari

    merkurius, massa planet merkurius

    akhirnya dapt dengan mudah dihitung.

    Untuk mendapatkan informasi lebih

    lanjut, kunjungi situs berikut:

    http://curious.astro.cornell.edu/questi

    on.php?number=452

    Tahuka

    hh

    Kamu?

    Sudut yang diputari oleh tabung,

    = 0 + 2

    2= 0 x 40 +

    2,1 x 402

    2= 1 680 rad.

    Sudut yang dibentuk sepanjang satu putaran penuh adalah 2 rad. Jadi,

    jumlah putaran yang dilakukan tabung adalah 1.680

    2 = 267,5 putaran

    Gambar 6.15 mariner-X

    yang dikirim ke orbit

    merkurius

  • = 0 +

    = 0 +

    = 0 + 0 + 1

    2 2

    =

    =

    =

    = 2

    =

    1. Benda mengalami gerak melingkar jika lintasanny berbentuk lingkaran (penuh atau

    tidak). Arah kecepatan selalu menyinggung lintasan. Gerak melingkar terbagi menjadi

    dua macam, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar tidak beraturan.

    2. Gerak melingkar beraturan terjadi jika benda bergerak dengan kecepatan sudut yang

    konstan. Gerak ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikut

    3. Gerak melingkar berubah beraturan terjadi jika benda mengalami perubahan

    kecepatan sudut secara konstan per satuan waktu selama gerak. Persamaannya adalah

    4. Hubungan antara gerak lurus dan gerak melingkar dinyatakan dalam beberapa

    persamaan berikut

    5. Percepatan sentripetal memiliki arah menuju ke pusat lingkaran. Dalam gerak

    melingkar beraturan percepatan ini hanya mengubah arah benda, namun tidak

    mengubah laju benda. Percepatan sentripetal dinyatakan sebagai

    6. Agar satelit tetap berada di dalam orbitnya, maka laju satelit harus memenuhi

    hubungan berikut

    Dengan r jarak satelit ke pusat bumi.

    Rangkuman

    Kata

    Kunci

    Gerak melingkar beraturan

    Kecepatan sudut

    Gerak melingkar berubah beraturan

    Laju tangensial

    Percepatan sentripetal

    Sudut putar

  • EVALUASI BAB 6

    A. Kerjakan soal di bawah ini.

    1. Apakah yang menghasilkan gaya sentripetal pada kejadian berikut ini:

    a. Cincin planet saturnus,

    b. Elektron pada atom hidrogen.

    2. Apakah percepatan sentripetal dapat mengubah kecepatan gerak melingkar?

    Berikan penjelasannya.

    3. Sebuah bintang neutron yang memiliki massa 4 x 1030 kg dan jari-jari 10 km

    berotasi dengan periode 50 ms. Berapakah percepatan sentripetal dan gaya

    gravitasi pada benda bermassa 1 kg yang berada di permukaan bintang tersebut?

    4. Sebuah pesawat jet terbang dengan laju 1.800 km/jam dan membentuk lintasan

    lingkaran horizontal dengan jari-jari 6 km. Berapakah percepatan sentripetal

    pesawat? Berapakah percepatan tersebut dinyatakan dalam percepatan gravitasi

    bumi g?

    5. Kadang-kadang orang bertanya Apa yang menyebabkan satelit tetap berada pada

    orbitnya di sekeliling bumi? bagaimana jawabannya menurutmu?

    6. Sedikitnya ada tiga bagian pada mobil yang dapat menghasilkan percepatan atau

    perlambatan. Dapatkah kamu menyebutkannya?

    7. Pada suatu lomba balap, sebuah mobil bergerak dngan percepatan menyiggung

    lintasan yang konstan pada lintasan berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari

    200 m. Dari keadaan diam, mobil mencapai ujung lintasan seperempat lingkaran

    dengan laju 320 km/jam dalam waktu 10 s. Berapakah percepatan menyinggung

    lintasan (tanngensial) dan percepatan sentripetal mobil?

    8. Sebuah rotor sentrifuge berotasi pada kecepatan 50.000 rpm (rotation per minute).

    Tabung-tabung yang panjannya 4 cm ditempatkan dalam sentrifuge tersebut di

    mana salah satu mulut tabung berada pada jarak 6 cm dari sumbu rotasi dan

    dasarnya berada pada jarak 10 cm dari sumbu rotasi. Hitunglah percepatan

    sentripetal di dasar dan di mulut tabung dinyatakan dalam g (percepatan gravitasi

    bumi.

    9. Sebuah bintang memiliki diameter 15 km dan berotasi dengan frekuensi 9 Hz.

    Hitinglah laju dan percepatan sentripetal yang dialami sebuah titik di khatulistiwa

    bintang tersebut.

    10. Kamu sedang menjelaskan mengapa astronaut merasa tidak memiliki berat ketika

    berada di pesawat ruang angkasayang mengorbit bumi. Temanmu menimpali

    dengan mengatakan bahwa hal itu disebabkan percepatan gravitasi di tempat itu

    sangat kecil. Coba kamu bantah pendapat temanmu ini dengan menghitung

    bahwa percepatan gravitasi bumi pada ketinggian 300 km diatas muka bumi

    (ketinggian di ana astronout sudah merasakan tidak memiliki berat) hampir sama

    dengan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Menurutmu, mengapa astronout

    merasa kehilangan berat?

    B. Pilihlah jawaban yang paling tepat

    1. Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, memiliki. . . .

    a. Kecepatan yang tetap

    b. Percepatan tangensial yang tetap

    c. Percepatan sentripetal yang tetap

    d. Momentum yang tetap

    2. Sebuah batu diikatkan pada tali, kemudian diputar horizontal dengan kecepatan

    sudut 10 rpm. Apabila panjang tali 30 cm, maka besar kelajuan linier batu adalah...

    a. 2,4 m/s d. 0,3 m/s

    b. 1,2 m/s e. 0,1 m/s

    c. 0,6 m/s

  • 3. Dua buah benda di letakkan pada sebuah piringan yang memiliki jari-jari 10 cm.

    Benda A diletakkan di tepi piringan, sedangkan benda B di letakkan di tengah-tengah

    antara benda A dan pusat piringan. Apabila piringan diputar dengan kecepatan sudut

    20 rad/s, maka perbandingan kelajuan linier benda A dan benda B adalah....

    a. 1 : 2 b. 1 : 3 c. 2 : 1 d. 3 : 1 e. 3 : 2

    4. Sebuah benda bermassa m diikatkan pada tali yang panjangnya 50 cm, lalu tali yang

    diputar vertikal. Selama 10 detik benda melakukan 5 kali putaran. Perhatian

    pernyataan berikut:

    1. Sudut yang dibentuk oleh benda adalah 3,14 radian,

    2. Kecepatan sudut rata-rata yang dialami oleh benda adalah 3,14

    rad/s,

    3. Keliling lintasan 3,14 rad/s

    4. Laju rata-rata benda adalah 1,57 m/s

    Pernyataan yang benar adalah. . .

    a. 1,2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. semua benar

    5. Perhatikan pernyataan berikut:

    1. Laju benda selalu tetap sedangkan kecepatannya berubah.

    2. Arah kecepatan selalu berubah-ubah setiap kali terjadi

    perubahan posisi.

    3. Percepatan sentripetal hanya mengubah arah, tanpa

    mengubah laju benda.

    4. Arah percepatan sentripetal di setiap titik selalu ke pusat

    lingkaran.

    Pernyataan yang benar untuk gerak melingkar beraturan

    adalah . . .

    a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar

    6. Berikut ini merupakan contoh interaksi dua benda yang menghasilkan percepatan

    sentripetal serta penyebabnya

    1. Pada satelit yang mengelilingi bumi, percepatan sentripetal di

    hasilkan oleh gaya gravitasi .

    2. Pada elektron yang mengelilingi inti atom, gaya sentripetal

    dihasilkan oleh gaya coulomb.

    3. Pada benda yang diikat dengan tali lalu diputar, percepatan

    dihasilkan oleh gaya tegang tali.

    4. Pada mobil yang melaju di jalanan melingkar, percepatan

    sentripetal dihasilkan oleh gaya gesekan permukaan jalan

    dengan roda.

    Contoh yang benar adalah . . . .

    a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar

    7. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan linier 5,0 m/s. Bila

    jari-jari lintasan 50 cm, maka besarnya kecepatan sudut dan percepatan sentripetal

    adalah. . . .

    a. 5rad/s dan 25 m/2 d. 40rad/s dan 400 m/2

    b. 10 rad/s dan 50 m/2 e. 20 rad/s dan 200 m/2

    c. 10 rad/s dan 100m/2

    8. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari adalah 365,25 hari. Bila jarak bumi-

    matahari 150 juta km, maka:

    1. Kecepatan sudut bumi 2,0 x 107 rad/s

    2. Keliling lintasan bumi 9,4 x 1011 m

    3. Kelajuan linier bumi 3,0 x 104 m/s

    4. Percepatan sentripetal bumi ke matahari 5,9 x 103 m/2,

    Pernyataan yang benar adalah. . .

    a. 1,2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar

  • 9. Sebuah bola diikat dengan tali, kemudian diputar vertikal pada sebuah alat pemutar

    dengan kelajuan tetap. Gaya yang bekerja pada benda adalah:

    1. Gaya yang bekerja sebanding dengan kuadrat kecepatan

    benda,

    2. Gaya berat timbul akibat gravitasi bumi,

    3. Gaya sentripetal timbul karena benda bergerak melingkar,

    4. Gaya tangensial timbul karena adanya kecepatan putar bola.

    a. 1, 2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar

    10. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 3 m/s.

    Bila jari-jari lingkaran 50 cm, maka percepatan dan gaya sentripetal yang dialami

    benda adalah . . . .

    a. 1,0 m/2 dan 15N c. 9,0 m/2 dan 45N e. 36 m/2 dan 120 N

    b. 3,0 m/2 dan 30N d. 18 m/2 dan 90N

    11. Sebuah planet massanya 6,0 x 1024 kg dan jarak rata-rata antara matahari-planet 1,5

    x 1011 m. Apabila konstanta gravitasi uiversal 6,67 x 1011 N 2 k2, maka laju

    rata-rata planet agar tidak terlepas dari orbitnya adalah. . . .

    a. 13 m/s b. 26 m/s c. 52 m/s d. 103 m/s d. 206 m/s

    12. Tuti ingin mengendapkan bahan kimia dengan massa 5 g dalam mesin sentrifugal

    yang memiliki jari-jari 8 cm. Apabila mesin diatur pada gaya 40 N, maka kelajuan

    sudut mesin tersebut adalah. . .

    a. 6.000 rad/s b. 3.000rad/s c. 1.000rad/s d. 500 rad/s e. 316 rad/s

    13. Sebuah mobil yang memiliki massa 600 kg melaju di jalanan menikung dengan jari-jari

    60 m. Apabila mobil bergerak dengan kelajuan 72 km/jam, maka besar gaya

    sentripetal yang dialami oleh mobil adalah. . . .

    a. 8.000 N b. 4.000 N c. 2.000 N d. 1.000 N e. 500 N

    14. Sebuah mobil yang memiliki massa 500 kg melaju di jalanan menikung dengan jari-jari

    25 m. Apabila gaya gesek yang ditimbulkan antara jalanan dengan ban mobil 2.000 N,

    maka kelajuan maksimum mobil agar tidak terlempar adalah. . . .

    a. 10 m/s b. 20 m/s c. 40 m/s d. 60 m/s e. 80 m/s

    15. Sebuah benda bergerak melingkar berubah beraturan. Perhatikan pernyataan

    berikut:

    1. Percepatan sentripetal menyebabkan arah kecepatan benda

    berubah.

    2. Percepatan tangensial menyebabkan kelajuan benda berubah

    beraturan.

    3. Arah perccepatan sentripetal ke pusat lintasan.

    4. Arah percepatan tangensial menyinggung lintasan.

    Pernyataan yang benar adalah. . . .

    a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar

    16. Sebuah benda berotasi pada porosnya dengan kecepatan sudut mula-mula 10 rad/s.

    Setelah 6 s kecepatan sudutnya berubah menjadi 20 rad/s. Besar sudut yang

    ditempuh oleh benda selama waktu tersebut adalah. . . .

    a. 10 rad b. 20 rad c. 60 rad d. 90 rad e. 120 rad

    17. Ban sebuah mobil mobil mula-mula diam, kemudian dipercepat menjadi 20 rad/s. Bila

    selama percepatan berlangsung ban mobil melakukan 10 putaran, maka besar

    percepatan sudut yang dialami ban adalah. . . .

    a. 20 rad/2 b. 10 rad/2 c. 3,1 rad/2 d. 1,6 rad/2 e. 0,6 rad/2

    18. Sebuah benda dengan jari-jari 5,0 cm bergerak melingkar beraturan dengan

    kecepatan sudut 40 rad/s. Setelah 10 sekon kecepatan sudutnya menjadi 10 rad/s.

    Besar percepatannya tangensial benda selama waktu tersebut adalah. . . .

    a. -0,60 m/2 b. 0,30 m/2 c. -0,30 m/2 d. 0,15 m/2 e. -0,15 m/2

  • 19. Sebuah cakram pemotong mula-mula diam dan mulai mencapai kecepatan sudut

    konstan 2.000 rpm dalam waktu 0,5 s. Besarnya perpindahan sudut yang yang

    dilakukan cakram dalam waktu 3 s adalah. . . .

    a. 50

    3

    b. 500

    3

    c. 550

    3

    d. 650

    3

    e. 750

    3

    20. Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya

    mula-mula 20 rpm, maka waktu yang dibutuhnkan benda sampai berhenti adalah. . . .

    a. 60 sekon

    b. 30 sekon

    c. 15 sekon

    d. 10 sekon

    e. 1 sekon

  • IDENTITAS SISWA

    Nama : M. Rizki Wahyudi

    Kelas : XI Bilingual B

    IDENTITAS BUKU

    Judul buku : Fisika SMA dan MA Jilid 1A

    Pengarang : mikrajuddin abdullah

    BAB : 6 (GERAK MELINGKAR)