bab-6-baja str.tender steel struc

28
BAB 6 - PEKERJAAN BAJA STRUKTUR PASAL 1 - UMUM Pekerjaan dari bab ini, harus sesuai dengan persyaratan dari seluruh dokumen kontrak. 1.1. Persyaratan Umum A. Kontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja, termasuk tukang las yang mempunyai sertifikat; bahan-bahan, perlengkapan dan peralatan dan menyelenggarakan semua pekerjaan seperti disyaratkan untuk kelengkapan, pengiriman dan pekerjaan yang berhubungan sesuai dengan gambar-gambar kontrak. B. Kontraktor harus menjamin pengukuran di lapangan sedemikian seperti disyaratkan untuk ketepatan pabrikasi dan pemasangan baja struktur serta pekerjaan yang berhubungan. Semua pengukuran-pengukuran menjadi tanggung jawab Kontraktor. C. Apabila ada pertentangan antara spesifikasi, gambar-gambar, referensi peraturan-peraturan dan standar-standar serta peraturan bangunan, maka persyaratan yang paling kuat/keras harus diikuti. D. Pemeriksaan dan persetujuan yang diberikan sesuai dengan spesifikasi ini tidaklah membebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya. E. Kontraktor bertanggung jawab untuk pembuatan baja struktur sesuai spesifikasi yang harus diperiksa oleh manajemen konstruksi yang ditunjuk dengan bantuan keperluan detail seperti skala, kapasitas, teknologi, fasilitas pabrik, tenaga teknisi, pekerja yang terampil dan sebagainya untuk mendapatkan persetujuan secara resmi. Biaya seperti disyaratkan untuk pelaksanaan pemeriksaan seperti dimaksud di atas menjadi tanggung jawab Kontraktor. Apabila Engineer berpendapat bahwa baja struktur dikerjakan (seluruhnya atau sebagian) di pabrik tanpa persetujuan seperti disebutkan di atas, Kontraktor harus secepatnya mengganti dengan baja struktur seperti tersebut di atas yang dikerjakan pada satu pabrik yang telah disetujui. WIRATMAN & ASSOCIATES Spesifikasi Teknis Pekerjaan Baja Struktur - 1

Upload: endra-nugroho

Post on 26-Jun-2015

808 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

BAB 6 - PEKERJAAN BAJA STRUKTUR

PASAL 1 - UMUM

Pekerjaan dari bab ini, harus sesuai dengan persyaratan dari seluruh dokumen kontrak.

1.1. Persyaratan Umum

A. Kontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja, termasuk tukang lasyang mempunyai sertifikat; bahan-bahan, perlengkapan dan peralatan danmenyelenggarakan semua pekerjaan seperti disyaratkan untukkelengkapan, pengiriman dan pekerjaan yang berhubungan sesuai dengangambar-gambar kontrak.

B. Kontraktor harus menjamin pengukuran di lapangan sedemikian sepertidisyaratkan untuk ketepatan pabrikasi dan pemasangan baja strukturserta pekerjaan yang berhubungan.Semua pengukuran-pengukuran menjadi tanggung jawab Kontraktor.

C. Apabila ada pertentangan antara spesifikasi, gambar-gambar, referensiperaturan-peraturan dan standar-standar serta peraturan bangunan, makapersyaratan yang paling kuat/keras harus diikuti.

D. Pemeriksaan dan persetujuan yang diberikan sesuai dengan spesifikasiini tidaklah membebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya.

E. Kontraktor bertanggung jawab untuk pembuatan baja struktur sesuaispesifikasi yang harus diperiksa oleh manajemen konstruksi yangditunjuk dengan bantuan keperluan detail seperti skala, kapasitas,teknologi, fasilitas pabrik, tenaga teknisi, pekerja yang terampil dansebagainya untuk mendapatkan persetujuan secara resmi.

Biaya seperti disyaratkan untuk pelaksanaan pemeriksaan seperti dimaksuddi atas menjadi tanggung jawab Kontraktor.Apabila Engineer berpendapat bahwa baja struktur dikerjakan (seluruhnyaatau sebagian) di pabrik tanpa persetujuan seperti disebutkan di atas,Kontraktor harus secepatnya mengganti dengan baja struktur sepertitersebut di atas yang dikerjakan pada satu pabrik yang telah disetujui.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 1

Page 2: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

1.2. Lingkup Pekerjaan

A. Pekerjaan yang termasuk meliputi :

1. Penyediaan semua tenaga kerja, bahan-bahan dan sebagainyaseperti dinyatakan pada pekerjaan pabrik secara umum, pengiriman,pemasangan, percobaan dan pemeriksaan dari baja struktur.

2. Semua penunjang, perkuatan sementara (temporary bracing).

3. Persiapan dibengkel dan cat dasar untuk batang-batang bajastruktur.

4. Perbaikan lapangan untuk bagian-bagian baja struktur yang tidakdimaksudkan untuk dilapis pelindung tahan api.

5. Perlengkapan baut angkur, pelat-pelat dasar dan pelat untukmeratakan, perancah dan penunjang yang diperlukan untukpemasangan.

6. Batang-batang penunjang metal deck.

7. Semua sambungan dan alat-alat penyambung.

8. Persyaratan yang harus diserahkan.

9. Koordinasi pekerjaan ini dengan pekerjaan lain yang berhubunganseperti metal decking.

10. Catatan pada gambar-gambar struktur adalah merupakan bagiandari bab ini.

B. Pekerjaan yang berhubungan :Pelajari semua bagian untuk pekerjaan yang berhubungan denganpekerjaan bab ini, seperti :

1. bagian-bagian metal macam-macam seperti ditunjukkan padagambar arsitek, termasuk pekerjaan tangga baja.

2. pekerjaan metal decking, sesuai Spesifikasi Arsitektur.

3. pekerjaan lapisan pelindung tahan api yang disemprotkan, sepertidisyaratkan.

1.3. Referensi-referensi

Pekerjaan yang terdapat pada bab ini, kecuali ditentukan lain pada gambar ataudiperinci berikut, harus mengikuti peraturan-peraturan, standard-standard atauspesifikasi edisi terakhir sebagai berikut :

1. PPBBI - 1984 : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia.

2. AISC : Specification for the design, Fabrication and Errectionof Structural Steel for Buildings.

3. AISC : Code of standard practice.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 2

Page 3: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

4. AWS D1.1. : Specification for Welding Electrodes.

5. ASTM A370 : Method and Definitions for Mechanical Testing of SteelProducts.

6. ASTM A36 : Specification for Structural Steel.

7. ASTM A572 : Specifications for High Strength Low Alloy Columbium- Vanadium Steels of Structural Quality.

8. ASTM A325 : Specification for High Strength Bolts for StructuralSteel Joints, Nuts and Plain Hardened Washers.

9. ASTM A490 : Specification for Quenched and Tempered Alloy SteelBolts for Structural Steel Joints.

10. ASTM A578 : Specification for Straight Beam Ultrasonic Examinationof Plain and clad steel plates for Special Applications.

11. ASTM A446 : Specification for Steel Sheet, Zinc Coated (Galvanized)by the Hot-Dip Process, Structural (Physical) Quality.

12. ASTM A525 : Specification for Steel Sheet, Zinc-Coated (Galvanized)by the Hot-Dip Process, General Requirements.

13. AWS : Code for Welding in Building Construction.

14. AWS : Welding Inspection.

1.4. Hal-hal yang perlu diserahkan :

Hal-hal yang perlu diserahkan seperti berikut harus disiapkan oleh Kontraktorsesuai dengan jadwal yang telah disetujui untuk diserahkan dan dengan segeraagar tidak menyebabkan keterlambatan baik pada pekerjaannya sendiri maupunpada pekerjaan kontraktor lain atau sub kontraktor :

A. Gambar kerja

Kontraktor harus menyerahkan gambar kerja kepada manajemenkonstruksi yang ditunjuk empat minggu sebelum pabrikasi, gambar kerjaharus termasuk detail-detail lengkap dan jadwal-jadwal untuk pabrikasidan perakitan komponen struktur di bengkel.

1. termasuk detail pemotongan, sambungan-sambungan, anti lendutan,lubang-lubang dan data lain yang berhubungan.

2. nyatakan las dengan simbol-simbol AWS, dan tunjukkan ukuran,jenis dan panjang las.

3. informasikan tahapan pengelasan.

4. lengkapi gambar-gambar, templates, dan arah untuk memasangbaut-baut angkur dan persyaratan-persyaratan angkur lainnya.

5. identifikasi detail-detail dari semua sambungan-sambungan denganpetunjuk nomor detail dan lembar gambar.

6. usulan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 3

Page 4: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

B. Gambar-gambar pelaksanaan (as built drawing)

Setelah pemasangan selesai, Kontraktor harus memperbaiki gambar kerjasehubungan dengan perubahan-perubahan yang dilakukan di lapangandan menyerahkan gambar pelaksanaan ini kepada manajemen konstruksiyang ditunjuk pada waktu pelaksanaan selesai.

C. Data produksiSpesifikasi pabrik atau perusahaan dan rekomendasi pemasangan untukproduk-produk berikut, termasuk laporan pengujian laboratorium dan datalain yang disyaratkan untuk membuktikan pemenuhan sesuai pesyaratan-persyaratan yang ditentukan :

1. Baja struktural, termasuk lampiran laporan "mill test", meliputi bahankimia dan sifat-sifat physik.

2. Baut mutu tinggi, termasuk mur ("nuts") dan cincin ("washers").

3. Baut hitam dan mur.

4. Cat dasar untuk baja struktur.

5. Elektroda untuk las.

6. "Steel deck".

7. "Stud connectors".

D. Sertifikat tukang lasSertifikat tukang las harus diserahkan, yang menyatakan kwalifikasi tukanglas.

E. LaporanSerahkan sertifikat dari laporan-laporan percobaan di pabrik untuk semuakelengkapan pekerjaan baja. Termasuk nama dan lokasi dari pabrik danbengkel dan analisa dari sifat-sifat fisik dan kimia dari semua baja sesuaidengan semua bagian dari persyaratan ASTM.

1.5. Pengujian dan pemeriksaan-pemeriksaan

A. Pengujian untuk baja struktur harus dibuat dan dilengkapi dengan laporan-laporan oleh laboratorium dimana dilakukan percobaan-percobaan sesuaidengan persyaratan-persyaratan berikut :

1. Diadakan semua pengujian dari baja struktur sesuai denganpersyaratan-persyaratan dari "Standard Methods dan Definisi-definisiuntuk percobaan mekanik dari produksi-produksi baja, ASTM A 370.

2. Pengujian ultrasonic harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 4

Page 5: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

dari American Welding Society's (AWS) D 1.1, pasal 6.

3. Pengujian Dye Panetrant harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan dari ASTM E 165 dan AWS D 1.1.

4. Pengujian contoh benda uji harus dilakukan oleh laboratorium resmidan oleh Kontraktor harus dibuat dengan mesin untuk mendapatkandimensi seperti disyaratkan pada Spesifikasi Standar ASTM ataustandar AWS.

B. Percobaan "Mill Test" dan pemeriksaan dari baja struktur :

1. Pengujian Pesanan Baja di pabrik sesuai ASTM A 36 dan A 572;dimana baja dipesan dari pabrik, dipotong sesuai panjang,diidentifikasikan dengan angka/nilai panas atau leleh dan dilengkapidengan laporan-laporan percobaan analisa pabrik, bahan harusdipakai tanpa pengujian setempat lebih jauh, dengan ketentuanperlengkapan dan pernyataan tertulis yang sah diberikan bahwabahan-bahan sesuai dengan persyaratan-persyaratan.

Dalam hal ada pertentangan, percobaan-percobaan tarik dan lenturdari bahan, baik di pabrik atau setempat, seperti disyaratkan (untukpersediaan setempat) harus diadakan.

2. Pengujian pada baja yang tidak diidentifikasikan : Dalam hal bajastruktur tidak dapat diidentifikasikan dengan nilai panas atau lelehdan tidak disertai dengan analisa pabrik dan laporan percobaan,persediaan demikian boleh dipakai, dengan mengadakan 1percobaan tarik dan 1 percobaan lentur untuk setiap 50 ton atausebagian kecil sebanyak yang akan dipakai dalam pekerjaan.

Untuk bahan-bahan, pemeriksaan lengkap keempat sisi permukaandapat disyaratkan. Setiap potong baja dari persediaan setempatharus dilakukan percobaan dan dicap.

C. Setiap baja yang tidak dapat diidentifikasikan atau meragukan dari manaasalnya harus ditolak dan disingkirkan dari proyek.

D. Pipa baja bila ada harus ditest untuk tarik, lentur dan kerataan untuksetiap lot dari 500 m atau dari bagian dari setiap ukuran.

E. Pemeriksaan baja struktur harus diadakan di pabrik, bengkel dan lapangantapi pemeriksaan-pemeriksaan atau percobaan-percobaan demikian tidakmembebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya untuk menyiapkanbahan-bahan yang memuaskan.Manajemen konstruksi yang ditunjuk dibenarkan untuk memeriksa danmenolak bahan-bahan ataupun hasil kerja yang salah setiap saat sebelumpersetujuan akhir dari pemasangan baja struktur.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 5

Page 6: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

F. Percobaan las dan baut : Percobaan laboratorium harus memeriksa las dilapangan dan di bengkel dan baut "mutu tinggi". Percobaan laboratoriumharus sesuai dengan\peraturan-peraturan dari DepartemenBangunan/Gedung yang berlaku dan harus dinyatakan tertulis, pada waktuselesainya pekerjaan, pengelasan dan pemakaian baut "high tensile" harusdilakukan sesuai dengan gambar-gambar dan spesifikasi-spesifikasi danperaturan setempat yang berlaku.

G. Pemeriksaan secara kontinu baut-baut "mutu tinggi" : Laboratoriumpenguji harus memeriksa kekencangan baut tidak kurang dari 10% daribaut mutu tinggi secara arak pada setiap sambungan dengan baut mututinggi, dengan paling sedikit dua buah baut pada tiap sambungan, bila nilaikemampuan tarik pada setiap baut yang ditest jatuh di bawah nilai yangsebagaimana mestinya, maka semua baut yang ada pada sambungantersebut harus ditest. Prosedur pemeriksaan harus seperti dinyatakan pada"Specification for Structural Joints Using ASTM A 325 atau A 490 bolts" bythe Research Council on Riveted and Bolted Structural Joints.

H. Pemeriksaan secara menerus pada pekerjaan las tumpul :Laboratorium penguji harus memeriksa sambungan las dari kolom kekolom, kolom ke gelagar (girder), atau gelagar ke gelagar denganultrasonic atau percobaan tanpa merusak (non destructive tests) lainnyayang disetujui.

1. Pengujian ultrasonic harus dilaksanakan oleh tenaga yang telahdilatih secara khusus, teknisi yang bermutu, yang akanmengoperasikan perlengkapan, mempelajari las dan menyiapkansuatu catatan (record) dari hasil pengujian las yang telah dipelajari,kerusakan yang dijumpai dan penempatan setiap kerusakan. Biayadari perbaikan dan percobaan ulangan dari las yang rusak harusdipikul oleh Kontraktor.

2. Pada awalnya, las-las yang disyaratkan untuk percobaan ultrasonicharus ditest sebanyak 100% dengan maksud menetapkan kwalifikasidari setiap tukang las. Apabila kerusakan yang terjadi dan ditolakkurang dari 5% dari las yang diuji, maka frekwensi dari percobaanboleh dikurangi sampai 25%. Apabila pada tahap percobaan yang25% ini tingkat kerusakan yang terjadi dan ditolak meningkat sampai5% atau lebih, maka percobaan 100% harus dilaksanakan sampaitingkat kerusakan yang terjadi dan ditolak berkurang sampai kurangdari 5%. Persentase harus dihitung untuk masing-masing tukang las.Yang pasti jika terdapat kegagalan dalam test maka harus diperbaikidan diulang.

3. Bila indikasi ultrasonic timbul dari akar las, dapat diinterpretasikansebagai kerusakan las atau backing strip, maka backing strip harusdilepas atas biaya Kontraktor, dan apabila tak ada kerusakan yangtampak pada akar las secara visual, las harus ditest ulang. Apabilatak ada kerusakan yang terindikasi pada percobaan ulangan ini dan

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 6

Page 7: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

tak ada pengaruh yang perlu diperhitungkan dari bagian dasar(base) dan metal las (backing strip) telah dilepas, sambungan tidakperlu perbaikan atau pengelasan lebih lanjut. Bila ada kerusakanyang terindikasi maka kerusakan harus diperbaiki atas biayaKontraktor.

4. Indikasi akar las yang meragukan yang ternyata terbukti tidak rusak,tidak boleh diperhitungkan terhadap tukang las untuk menaikkantingkat (jumlah) percobaan.

5. Hasil test ultrasonic harus dievaluasi oleh laboratorium resmi untukmenyatakan mutu dari las sesuai dengan AWS D 1.1., Appendix LPart C.

6. Metoda-metoda lain untuk pemeriksaan, seperti misalnya x-ray,gamma-ray, magnetic particle, atau dye penetrant, boleh dipakaipada las-las dengan persetujuan Engineer, bila dianggap perlu.

I. Inspeksi bahan dengan ultrasonic

1. Semua bagian dari kolom dalam jarak 30 cm (15 cm masing-masingsisi) dari las tumpul langsung untuk sambungan flens gelagar harusditest dengan ultrasonic untuk laminasi sesuai petunjuk ASTM A 578- Level II.

2. Bahan pada lokasi yang diberi tanda harus ditest untuk mengetahuitexture lapisan (laminasi) dengan ultrasonic sebelum pabrikasi,dengan laporan tertulis yang diserahkan kepada Arsitek dan EngineerStruktur.

3. Deteksi dari laminasi : Yang dimaksudkan dengan kerusakan yangdijumpai pada pengetesan ultrasonik dan ditolak adalah sebagaiberikut : Dipakai perlengkapan ultrasonic yang cocok dan telahdikalibrasi, setiap data yang tidak menerus disebabkan kehilangantotal dari refleksi balik dan yang tidak dapat dicakup dalam diameterlingkaran 7.5 cm tidak dapat diterima.

J. Pemeriksaan ulang dari las dan Laminasi di lapangan :Kira-kira 25 persen dari sambungan gelagar dan kolom yang menahanmomen, harus dilakukan percobaan ulang di lapangan. Sambungan-sambungan ini harus ditest ulang setelah las berumur kira-kira 30 hari. Halyang sama, periksa ulang bahan kolom untuk laminar tearing.

K. Untuk Welded Profile maka persyaratan lasnya harus mengacu padaAISC Table 1.17.2 dan AWS D1.1 (9) table 2.7 & 2.10.3, persyaratan untukprosedur penerimaan dan pengetesan profil baja welded sama denganprofil baja biasa/un-welded.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 7

Page 8: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

PASAL 2 - Bahan-bahan

2.1. Bahan-bahan

Bahan-bahan baja yang dimaksud pada bab ini adalah baja profil, baja pelat,steel decking untuk lantai dan hal-hal lain seperti studs, baut angkur, elektrodalas dan lain sebagainya.

Semua bahan-bahan harus baru, dari mutu terbaik. Bahan-bahan persediaanharus baik dari pabrik dengan memperhatikan kekhususan pada pasal-pasalkhusus, didasarkan persetujuan oleh Arsitek.

A. Baja struktur : ASTM A 36, ASTM A 572, mutu seperti tercantum padagambar-gambar.

B. Baut mutu tinggi, mur dan cincin : ASTM A 325 dan ASTM A 490, mutuseperti dicantumkan pada gambar-gambar.

C. Electrode las untuk baja struktur : AWS D 1.1. hanya elektroda-elektroda didalam seri E-60 XX termasuk dispesifikasi tersebut di atas yang bolehdipakai seperti disyaratkan dengan kondisi pakai yang diharapkan.

D. Metal decking : ASTM A 446-87 dan A 525-87 dan Steel Deck Institute(SDI) Design Manual for Floor Deck and Roofs Decks.

E. Angkur Baut : ASTM A 307.

2.2. Pabrikasi baja :

A. UmumKecuali ditentukan lain atau seperti diperinci disini, harus disediakantenaga kerja dan pabrikasi seperti AISC spesifikasi. Permukaan bidangkontak harus dibersihkan sebelum mulai.Toleransi untuk pabrikasi material harus sesuai AISC "Code of StandardPractice".

B. Lubang-lubang untuk baut angkurLubang-lubang untuk baut angkur pada pelat bearing dan pelat dasardibuat dengan menggunakan mesin punch dan bor.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 8

Page 9: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

C. Sambungan-sambungan di bengkelBaut-baut dan las-las seperti dimaksudkan, kecuali bila disetujui lain.

D. Permukaan-permukaan tumpuan (Bearing Surfaces)Semua permukaan-permukaan tumpuan harus rata dan direncanakanuntuk kontak penuh.

E. PengelasanLihat Pasal 3 dari spesifikasi ini.

F. Bahan alternatif :

Secara umum, sediakan ukuran-ukuran, bentuk, berat-berat dan jenis yangtepat untuk kesesuaian dengan gambar-gambar dan spesifikasi-spesifikasi,karena ukuran-ukuran berakibat tidak hanya terhadap kekuatan batang,tetapi juga pengaturan dari Mechanical dan penampakan Arsitektural danoperasi dari kelengkapan tersebut.

Namun, dengan persetujuan tertulis dari manajemen konstruksi yangditunjuk, batang-batang yang dibentuk dari pelat (members built up fromplates) boleh digantikan dengan "rolled shapes" tanpa biaya tambahankepada Owner, dengan ketentuan menghasilkan sifat-sifat phisik daribatang asli seperti penampang modulus, momen inersia dan lainsebagainya, dan dengan ketentuan biaya tambahan yang diakibatkan olehpenggantian dari built up dengan rolled shapes harus ditanggung olehKontraktor.

2.3. Toleransi Produk :

Toleransi produk harus sesuai tabel berikut :

Item Bentuk (Figures) Toleransi

1. Panjang balok L ± 3 mm

2. Panjang kolom L

L < 10 m ± 3 mm L ≥ 10 m ± 4 mm

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 9

Page 10: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Item Bentuk (Figures) Toleransi

3. Ketinggian Lantai L1, L2, L3

± 3 mm

4. Lengkungan balok

∆ ≤ 1000

1 L

dan ∆ ≤ 10 mm

5. Lengkungan kolom

∆ ≤ 1500

1 L

dan ∆ ≤ 5 mm

6. Tinggi penampang (H) H ≤ 400 mm ± 2 mm

1400 mm < H < 800 mm

± 200

1H

H ≥ 800 mm ± 4 mm

7. Lebar penampang

± 3 mm

8. Kesikuan (squareness)

∆ ≤ 100

B

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 10

Page 11: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Item Bentuk (Figures) Toleransi

dan ∆ ≤ 3 mm

9. Lendutan flens

∆ ≤ 100

b

dan ∆ ≤ 1.5 mm

10. Ketidak sentrisan kolom

∆ ≤ 2 mm

11. Lengkungan dari badan profil penampang (H)

e1 ≤ 150

H

e2 ≤ 150

B

tidak berlaku untuk t ≤ 6 mm

12. Sudut dari batang pada sambungan

e1; e2 ≤ 300

L

dan e1, e2 ≤ 3 mm

13. Kekasaran dari permukaan yang dipotong dengan sistim gas torch

--- 200 s

14. Dalamnya takikan dari permukaan yang dipotong

---

1 mm

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 11

Page 12: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Item Bentuk (Figures) Toleransi

dengan sistim "gas cut"

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 12

Page 13: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

PASAL 3 - PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1. Pengiriman dan penyimpanan

A. Baja struktur tidak boleh diangkat sampai lapisan cat dasar benar-benarkering. Perhatikan untuk menghindari abrasi dan kerusakan-kerusakanlainnya.

B. Simpan bahan-bahan baja, baik yang masih baku ataupun yangdihasilkan di pabrik, di atas platform yang diletakkan di atas tanah,pallet, skids atau penunjang-penunjang lainnya.Bahan-bahan harus dijaga agar bebas dari kotoran, gemuk dan benda-benda asing lain serta dilindungi dari korosi.

C. Kirim ke proyek dalam waktu yang cukup untuk pemasangan : baut-bautangkur, pelat-pelat tumpuan (bearing plates) dan bagian-bagian lainuntuk dikumpulkan sebagai bagian dari pekerjaan lain dari proyek ini danlengkap dengan templates dan/atau instruksi-instruksi setting yang lain.

3.2. Instalasi

A. Umum

1. Pemasangan baja struktur dilakukan dengan penunjang yangmemenuhi syarat.

Pemasangan baja harus direncanakan dengan hati-hati dan disiapkanpemotongan yang memenuhi persyaratan minimum.

Untuk pemasangan agar memenuhi persyaratan terhadap kelurusan,ketepatan posisi dan level, maka perlu disediakan penunjang-penunjang sementara untuk keseimbangan beban dan tegangan daristruktur, termasuk pada waktu pemasangan dan operasinya;tinggalkan ditempat sesuai persyaratan keamanan kerja.

Jangan memberikan beban dengan alasan yang tidak perlu padabahan atau perlengkapan. Aturlah operasi pelaksanaan agar tidakterjadi keterlambatan atau gangguan dengan bagian pekerjaan lain.Perhatikan semua resiko pada sambungan dengan pelaksanaanpekerjaan ini.

2. Batang-batang yang rusak : Selama pemasangan, meluruskan ataumengganti batang-batang yang bengkok, terpuntir atau rusak,harus sesuai petunjuk manajemen konstruksi yang ditunjuk.Apabila disyaratkan pemanasan dalam meluruskan, adakanpemanasan demikian dengan metoda-metoda yang akan menjaminterjadinya temperatur yang seragam untuk keseluruhan batang.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 13

Page 14: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Dalam hal menurut manajemen konstruksi yang ditunjuk terjadikerusakan pada penampilannya, kekuatannya atau angkakeamanannya, maka batang-batang tersebut harus diganti denganyang baru.

3. Toleransi untuk pelaksanaanPekerjaan baja struktur, toleransi pelaksanaannya selain harus sesuaidengan edisi terakhir dari : "AISC Specification for the Design,Fabrication and Erection of Structural Steel for Buildings" dan "AISCCode of Standard Practice for Steel Buildings and Bridges", jugaharus memenuhi toleransi berikut:

Item Bentuk (Figures) Toleransi

Kemiringan dariStruktur (∆/H)

500

1, dan ∆ harus kurang

dari 25 mm

KelengkungandariStruktur (∆/H)

2000

1, dan ∆ harus kurang

dari 30 mm

Tinggi kolomyang dipasanglokasi dankerataan daribaut-bautangkur

Kesalahan dari tinggi Kolom yang terpasang Harus kurang dari 3 mm. Kesalahan jarak (∆1) antara dua pusat angkur yang berdekatan harus-lah kurang dari ± 3 mm. Kesalahan ∆ 2, jarak antara pusat angkur ke pusat pola harus lebih kecil daripada ± 2 mm.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 14

Page 15: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Item Bentuk (Figures) Toleransi

Ketidak tepatanpenempatankolom-kolompada suatugaris (∆)

Kesalahan dariPenempatan kolom yangtidak segaris harus lebih kecildari 5 mm.

Tinggi lantai ke lantai (H)

+ 3 mm

Kemiringankolom (∆/H)

500

1

Level dari balok(∆/L)

1000

1, dan ∆ harus

lebih kecil dari 5 mm

Lentur dari balok(∆/L) 1000

1

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 15

Page 16: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

serta harus memenuhi toleransi berikut :

a. Untuk batang-batang individual, kecuali spandrel beams, harusmemperhatikan kelurusan vertikal atau kedataran dimanakesalahan tidak boleh melampaui 1 : 750.Spandrel beams harus memperhatikan kedataran dimanakesalahannya tidak melampaui 1 : 1500 (plus atau minus)diukur dari tepi atas balok sampai kesambungan kolom diatasnya yang terdekat.

b. Potongan tegak, diukur dari tepi atas balok pada setiappertemuannya dengan kolom tidak boleh bervariasi lebih dariplus atau minus 12 mm setiap tingkat tidak termasukperpendekan kolom akibat beban mati.

c. Pada 10 (sepuluh) tingkat yang pertama, ketidak-lurusan darisumbu kolom tidak boleh lebih dari 12 mm kearah depanmaupun belakang. Di atas tingkat ini, batasan boleh dinaikkan1.5 mm untuk setiap tambahan tingkat, tetapi tidak melampauiperpindahan total sebesar 25 mm ke arah depan maupunbelakang dari garis sumbu yang ditetapkan.

d. Untuk lantai, harus memperhatikan level dari semua bagian-bagian rangka lantai atau lantai manapun, diukur darisambungan kolom terdekat, tidak boleh bervariasi lebih dariplus atau minus 6 mm.

e. Untuk kedataran tidak boleh bervariasi lebih dari plus atauminus 1 : 2000 untuk keseluruhan panjang atau lebar daristruktur.

4. KinerjaMeliputi progres pemasangan, pekerjaan mengencangkan baut untukmenjaga profil-profil baja agar tetap pada posisinya selamapengelasan di lapangan dan pengencangan akhir dari baut dan untukmengatasi beban-beban mati, angin dan tegangan-tegangan waktupemasangan. Jangan mengelas atau mengunci baut sampaipekerjaan telah benar-benar lurus.

5. Sebelum pabrikasi atau dikerjakan, bahan harus disikat dengan sikatbaja, dibersihkan dari karat-karat dan untuk meluruskan harusdengan metoda yang tak akan melukai bajanya. Setelah pemasanganatau pengerjaan bagian-bagian komponen dari suatu batang; semuapuntir atau lendutan harus dihilangkan sebelum bagian-bagiantersebut disatukan. Batang-batang yang sudah selesai harus bebasdari puntir, lentur dan sambungan yang tidak rapat bila dipasang.

6. Penyambungan di lapangan : Batang-batang dan bagian-bagiannyaharuslah dari ukuran-ukuran, berat, bentuk dan susunanpengaturan seperti dicantumkan dan harus dikencangkan benar-benar untuk memperoleh hasil pemasangan yang akurat sertapenyambungan yang baik dari bagian-bagian yang ada dilapangan.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 16

Page 17: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Memperbesar lubang baut dengan cara yang tidak benar tidakdiijinkan tanpa ijin pendahuluan.

7. Kontak : Bagian-bagian komponen dari batang-batang build-up harusdijaga agar benar-benar terjepit dan kaku serta dalam keadaankontak yang rapat dengan memakai penjepit (clamps) atau baut-bautsementara selama operasi-operasi pengelasan.

Sambungan-sambungan tekan yang tergantung pada tumpuankontak harus mempunyai permukaan tumpuan yang digiling (daripabrik) dengan halus atau dipotong dengan gergaji tegak lurusterhadap sumbunya, atau seperti pada detail.

Sambungan-sambungan lain harus dipotong atau dirapikankelurusannya dan dengan benar.

8. Pengeboran, pemukulan dan membesarkan lubang : Pembuatanlubang dengan cara membakar atau membakar untuk memperbesarlubang yang dilakukan di bengkel atau di pabrik, hanya diijinkandengan persetujuan tertulis dari Engineer.

Lubang-lubang untuk alat pelengkap/tambahan atau untuk lewatanpekerjaan lain, harus dengan persetujuan tertulis dari Engineer danharus diadakan sebagai bagian pekerjaan dari bab ini.

Bila diijinkan, untuk pelat dengan tebal sama atau lebih kecil daridiameter baut ditambah 1.4 mm, maka lubang baut boleh dibuat 1.5mm lebih besar dari diameter nominal dari baut. Dimana padapembuatan lubang dibuat dahulu dengan diameter lebih kecil 1.5 mmdari diameter nominal baut dan kemudian baru digerinda atausemacamnya untuk mencapai diameter lebih besar 1.5 mm daridiameter nominal baut agar sesuai dengan yang diperlukan.

9. Pemotongan dengan alat untuk memotong dengan sistim bakardiperbolehkan bila baja yang dipotong tidak mengalami teganganselama pengoperasian, dan asalkan saja tegangan tidak akandipindahkan melalui permukaan yang dipotong dengan sistim bakar.Pemotongan dengan sistim bakar harus dibuat halus dan teraturdalam garis bentuknya.

Untuk menentukan lebar efektif dari batang, yang dipotong dengansistim bakar, dikurangi 3 mm dari tepi yang dipotong.Sudut dari pelat pengkaku pada pertemuan dua pelat harus dipotongdengan radius yang memungkinkan untuk pengerjaan dengan min 25mm.

B. Sambungan-sambungan

1. Baut hitamSambungan-sambungan di lapangan dengan menggunakan bauthitam hanya boleh dilakukan sebagaimana ditunjukkan/dinyatakan.

Toleransinya harus sebagai berikut :

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 17

Page 18: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Item Bentuk (Figures) Toleransi

a. toleransi pusat lubang baut ± 1 mm

b. toleransi jarak lubang baut ± 2 mm

2. Baut mutu tinggi :Dimana sambungan struktur menggunakan baut-baut mutu tinggi,maka bahan-bahan, metoda pemasangan dan pemeriksaan terhadaptarik, jenis-jenis dari "wrench" yang akan dipakai dan metoda-metoda pemeriksaan harus sesuai dengan "specification for structuraljoints using ASTM A 325 or A 490 bolts".

a. Penggunaan baut-baut kekuatan tinggi harus mempunyaitanda pengenal yang ditempatkan pada bagian atas darikepala baut sebelum meninggalkan pabrik.

b. Pengencangan dari mur-mur harus dilakukan dengan "turn-of-nut method" atau "direct tension indicator procedure".Gaya tarik baut minimum untuk ukuran baut yang dipakaiharus sesuai dengan tabel pada standar-standar referensi diatas.

c. Baut-baut yang telah dikencangkan harus diberi tanda denganindentifikasi.

d. Cincin untuk mengencangkan harus dipasang sesuai spesifikasiAISC.

e. Permukaan bidang kontak dari bagian-bagian baut harus bebasdari kulit oksid besi (scale), karat, kotoran-kotoran, ataubahan-bahan asing lain dan/atau segala macam kerusakanyang akan menghalangi/menghambat kerjasama antarabagian-bagian dari baut.

f. Panjang baut harus terdiri dari grip ditambah 30 mm.

g. Toleransi untuk celah pada sambungan dengan baut kekuatan

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 18

Page 19: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

2. Baut mutu tinggi :Dimana sambungan struktur menggunakan baut-baut mutu tinggi,maka bahan-bahan, metoda pemasangan dan pemeriksaan terhadaptarik, jenis-jenis dari "wrench" yang akan dipakai dan metoda-metoda pemeriksaan harus sesuai dengan "specification for structuraljoints using ASTM A 325 or A 490 bolts".

tinggi sebelum dikencangkan adalah ± 1 mm.

3. LasLas dan sambungan-sambungan las harus didetail dan dilaksanakansesuai dengan persyaratan-persyaratan dari American WeldingSociety, D 1.1. Code for Welding in Building Constructions, edisiterakhir, section 2, 3, and 4, dan seperti modifikasi pada AISCSpecifications for the Design, Fabrication and Erection of StructuralSteel for Buildings; atau seperti didetail dan catatan pada gambar-gambar.Sambungan-sambungan las harus dilas secara elektrik dengan mesin-mesin las dengan kuat arus yang disetujui, jenis voltage rendah.

a. Semua metoda, tahapan, persyaratan dan prosedur termasukpemanasan awal, harus didetail secara tertulis dan diserahkankepada Engineer untuk diperiksa. Kelengkapan-kelengkapanharus dibuat dalam mendetail panjang batang untukperubahan dimensi sebagai ruang dari penyusutan akibattegangan-tegangan sedemikian untuk mendapatkan dimensiahir seperti disyaratkan.

b. Selama pemasangan dan pengelasan, komponen-komponendari suatu "build-up member" harus dipegang dengan penjepitatau semacamnya yang memadai untuk menjaga kelurusandari bagian-bagian dan untuk menjaga agar bagian-bagianbenar-benar menempel.Tahapan dari pengelasan lapangan harus direncanakan untukmenjaga agar tegangan terdistribusi dengan baik dan tidakterjadi penyimpangan serta harus diserahkan kepadamanajemen konstruksi yang ditunjuk pada saat menyerahkangambar kerja. Jangan mengelas tanpa memasang pelindunganti angin. Bagian-bagian las yang rusak harus dipotongdengan pahat (chisel) atau bunga api las (air arc) dan dibuang.

c. Penyimpanan dan perawatan Electrodes : Kemasan dari "lowhydrogen type electrodes" harus dalam keadaan kering padawaktu dipakai. Apabila kemasan dibuka, Electrodes harusdipakai dalam waktu 4 (empat) jam setelah kemasan dibuka.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 19

Page 20: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Electrodes yang tidak dipakai dalam periode waktu 4 (empat)jam ini, dan electrodes yang telah diekspose terhadap udaradengan kelembaban relative 75% selama lebih dari 1 (satu)jam, atau lebih, harus dikeringkan dahulu sedikitnya 2 (dua)jam pada suhu 43o C sampai 121o C sebelum dipakai, ataukondisinya harus disesuaikan seperti rekomendasi dari pabrik.

d. Persiapan : Permukaan yang akan dilas harus benar-benarbersih dari cat, gemuk, kulit oksid besi (scale) dan benda-benda asing. Pada waktu pengerjaan pengelasan; apabila tidakdapat dikerjakan sekaligus maka pada waktu akanmelanjutkan, permukaan bidang kontak las harus dibuanglapisan kulit lasnya dan dibersihkan benar-benar sebelumdilanjutkannya pekerjaan pengelasan.

Toleransi persiapan

Bentuk (Figure) Toleransi (mm)

1. Untuk kasus complete fusion groove welding.

i. Bila dipakai back chipping

Manual arc welding 0 < ∆G ≤ 4

Dalam kasus I shaped edge welding,bagaimanapun juga

0 < ∆G ≤ 2

T

Submerged arc welding 0 < ∆G ≤ 1

Gas scaled arc semi automaticwelding 0 < ∆G ≤ 3

Dalam kasus I shaped edge Bagaimanapun juga

0 < ∆G ≤ 3

T

ii. Bila dipakai backing strip

Submerged arc welding - 2 <∆G ≤ +2

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 20

Page 21: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Bentuk (Figure) Toleransi (mm)

Manual arc welding, gas scaled arcsemi automatic welding - 2 ≤ ∆G

2. Untuk kasus partial fusion groove welding.

Manual arc welding0 < ∆G ≤ 3

Submerged arc welding0 < ∆G ≤ 1

Gas scaled arc semi-automatic Welding

0 < ∆G ≤ 2

e. Sifat-sifat dari las : Setelah pengelasan, las harus disikatdengan sikat kawat dan harus menghasilkan permukaan yangseragam, halus dan baik, tepinya secara visual tidakmemperlihatkan bagian las yang kurang atau lebih, dan bebasdari porositas. Pemeriksaan secara visual pada tepi-tepi danujung-ujung dari las sudut harus menunjukkan keadaan yangbaik dari pengerjaannya (terpasang sampai ke dasar besi yangdilas dan peleburannya baik).

f. Toleransi dari sambungan-sambungan las :Toleransi dari sambungan-sambungan las harus sesuai tabelberikut :

Jenis (Type) Bentuk (Figures) Toleransi

1. Celah dari sambungan tee

∆ ≤ 2 mmUkuran sisi dari las harus

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 21

Page 22: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Jenis (Type) Bentuk (Figures) Toleransi

(las sudut) (∆)

Ditambah dengan ∆

2. Celah dari las lewatan (lap weld) (∆)

∆ ≤ 2 mmUkuran sisi dari las harusditambah dengan ∆

3. Celah dari "backing plate" (∆)

≤ 1 mm

4. Pelat pada sambungan las tumpul (butt weld)

t ≤15 mm --> 1.5 mm15 mm < t < 30 mm ->

10

t

t ≥ 30 mm --> 3 mmt = tebal pelat terkecil

5. Celah sambungan Manual arc welding

0 < ∆ ≤ 4 mmSubmerged arc welding 0 < ∆ ≤ 1 mmGas scaled arc semi Automatic welding 0 < ∆ ≤ 3 mmNon gas scaled arc semiAutomatic welding 0 < ∆ ≤ 3 mm

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 22

Page 23: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Jenis (Type) Bentuk (Figures) Toleransi

6. Celah sambungan yang memakai backing strip

Submerged arc welding ± 2 mmManual arc welding, gasScaled arc semi automaticWelding, non gas scaleArc semi automatic Welding ∆ ≥ -2 mm

7. Root face Non gas scaled arc semi automatic welding, manual arc welding, gas scaled arc semi automatic welding.dengan back strip -2 ≤ ∆ ≤ 1 mmtanpa back strip -2 ≤ ∆ ≤ 2 mmSubmerged arc welding -1 ≤ ∆ ≤ 1 mm

8. Included angle

∆ α ≤ + 5°

∆ α ≥ - 5°

9. Ukuran las sudut (s)

Dalam 10% dari kepanjangan las, toleransinya < 0.1 s

10. Kelebihan tebal las sudut (c)

+ (0.1 s + 1 mm) - 0

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 23

Page 24: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Jenis (Type) Bentuk (Figures) Toleransi

Catatan : (L) : Panjang kaki (S) : Kelebihan ukuran las

11. Kelebihan tebal dari las tumpul (c)

Max + 4 mmMin + 0.8 mm

12. Undercute e ≤ 0.05 t

dan

e ≤ 0.5 mm

13. Ketidakrataan dari kepala las (e1, e2)

e1 < 2.5 mm

(L 25 mm)

e2 < 5 mm(

L 150 mm)

4. Kolom-kolom : Letakkan dasar kolom pada posisi yang tepat untukkelurusan, baik kelurusan terhadap garis lokasi maupun terhadapsumbunya sendiri, didukung pada pelat alas/dasar pendukung yangdapat diatur sampai grout di bawahnya telah selesai dikerjakan.Ketidak tepatan sumbu/as kolom pada bagian dasar yang diijinkanadalah 1.5 mm.Aturlah posisi dan level yang tepat dari alas selama grouting.Pengerjaan grout di bawah setiap pelat alas harus diperiksa dandisetujui oleh manajemen konstruksi yang ditunjuk.

5. Baut-baut angkur : Disediakan dan dikirim dengan template dan

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 24

Page 25: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

gambar-gambar pelengkap kepada yang akan memasangnya.Periksa posisi dari baut-baut sebelum pengiriman baja; laporkankesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan dalampekerjaan untuk memutuskan ijin.

3.3. Pemeriksaan mutu di lapangan

A. Standar-standar pemeriksaan : "Code for Welding in BuildingConstruction" dan "Welding Inspection" dari "American Welding Society"revisi terakhir.

B. Percobaan-percobaan dan persyaratan-persyaratan untuk pemeriksaan :sesuai dengan persyaratan-persyaratan dari Pasal 1.4. dari spesifikasi ini.

3.4. PembersihanDalam penyelesaian pekerjaan dari bab ini, singkirkan kelebihan bahan-bahanyang tidak terpakai, sampah dan puing-puing yang dihasilkan dari pekerjaan,termasuk perlengkapan-perlengkapan servis yang tidak terpakai, dan keadaanlapangan dan struktur sejauh pekerjaan pada bab ini diperhatikan, dalamkeadaan bersih dan kondisi yang diijinkan.

3.5. Pengecatan

A. Deskripsi layananPasal ini terdiri dari ketetapan-ketetapan sesuai dengan cat anti karat(anti-corrosive paint) dan pengecatan akhir dari semua baja struktur daripekerjaan sipil dan pekerjaan-pekerjaan konstruksi bangunan, cat antikarat dan cat akhir dari penghubung-penghubung baja (steel fittings),cat dari pekerjaan-pekerjaan baja lainnya dan cat akhir baik untukkeperluan exterior maupun interior dari bangunan gedung.

Kontraktor harus menyerahkan kepada manajemen konstruksi yangditunjuk, katalog, contoh-contoh warna dan sertifikat mutu yangmenunjukkan dengan jelas sifat-sifat mutu dari semua cat yang akandipakai, untuk keperluan pemilihan dan persetujuan.

Lebih jauh, Kontraktor harus menunjukkan kepada Arsitek jadwal warnayang meliputi seluruh proyek, untuk keperluan pemilihan danpersetujuan.

B. Persiapan permukaan untuk baja

1. Untuk Baja

a. Minyak dan gemuk harus dibersihkan

b. Semua permukaan baja harus disemprot sebelum memasang

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 25

Page 26: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

cat anti karat di pabrik.

c. Setelah menyemprot atau membersihkan dengan peralatan,debu pada permukaan harus dihembus dengan peniup udara.

2. Untuk sambungan dengan baut mutu tinggi

a. Timbulnya karat secara cepat.Permukaan geser harus ditangani dengan membuang "millscales" dengan gerinda putar sampai luasan lebih dari duakali diameter cincin dan dijaga terhadap udara terbukadimana proses karat secara cepat dapat terjadi

b. Penyemprotan ("Blasting")Permukaan geser harus dibersihkan dengan cara menyemprot("shot or grit blasted").Permukaan geser dengan kekasaran tidak kurang dari 50 sharus dijaga dan karat yang timbul dapat diabai-kan.

C. Bahan-bahan

Untuk pekerjaan pengecatan ini, harus dipakai cat seperti berikut.Penggunaan produk ICI atau yang setara lainnya harus berdasarkanpersetujuan Engineer.

No. Persyaratan Umum1. Alkyd based red lead/zinc chromate primer2. Long oil alkyd resin varnish3. Rich zinc chromate primer

D. Jadwal pengecatan

Semua persyaratan disini didasarkan pada 3.5.B. "persiapanpermukaan".

No. No. of coats

Ketebalan dry film (u/coat)

Metoda aplikasinya

Spesifikasi 1 : permukaan baja bagian luar (exterior) dan bagian dalam(interior).

di bengkel

No.1. 2 35 BR

di lapangan

Setelah pengiriman ke lapangan, semua permukaan harus dicuci denganair untuk membersihkan kotoran-kotoran, partikel-partikel garam, dsbyang menempel pada waktu pengangkutan.

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 26

Page 27: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

Permukaan yang rusak harus dibersihkan dengan "power tool" sepertidisyaratkan pada SIS.

No.1. 2 35 BR

(touch-up primer)

No.2. 1 25 BR/AS

(finish coat)

No. No. ofCoats

Dry Film Thickness(u/coat)

Method ofApplication

Spesifikasi 2 : Steel fittings termasuk sashes, dsb.Lapisan cat pertama harus dilaksanakan di bengkel.

di bengkel

No.3 1 15 BR/AS

di lapangan

Setelah pengiriman ke lapangan, semua permukaan harus dicuci denganair untuk membersihkan kotoran-kotoran, partikel-partikel garam, dsb.yang menempel pada waktu pengangkutan dan kerusakan dari lapisancat pertama yang dikerjakan di bengkel harus dibersihkan dengan powertool sesuai SIS S.5-3.0.

No.1 1 35 BR

(touch-up primer)

No.2 2 25 BR/AS

(finish coat)

Singkatan : BR .............. Brush

AS .............. Airless Spray

RL .............. Roller Brush

ATA .............. Spatula

Akhir dari Bab 6

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 27

Page 28: BAB-6-Baja Str.tender Steel Struc

WIRATMAN & ASSOCIATESSpesifikasi Teknis

Pekerjaan Baja Struktur - 28