bab 5 investasi jk panjang

10
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN Pokok Bahasan : 1. Saham 2. Obligasi 3. Surat Berharga lain 4. Investasi Dalam Aktiva lain

Upload: bagus

Post on 02-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

investasi jangka panjang

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 5 Investasi Jk Panjang

INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN

Pokok Bahasan :

1. Saham

2. Obligasi

3. Surat Berharga lain

4. Investasi Dalam Aktiva lain

Page 2: Bab 5 Investasi Jk Panjang

1. Investasi Jangka Panjang Dalam Saham

Untuk tujuan perpajakan, berdasarkan pasal 10 ayat 5 UU PPh bahwa metode

pembukuan investasi jangka panjang berdasarkan Harga Perolehan. Berbeda dengan dividen yang tidak dikenai pajak pada saat pembagian, keuntungan

pengalihan saham (selisih harga jual di atas harga beli) dikenakan pajak (pasal 4 ayat 1 bagian d UU PPh.

Penjualan Saham di Pasar Modal :

Penghasilan dari penjualan dikenakan PPh 0,1% untuk bukan saham pendiri atau 5,1% untuk saham pendiri dan bersifat final (0,5% berdasarkan peraturan pemerintah No. 14 tahun 1997).

Tidak memperkenankan pengurangan biaya penjualan terhadap penghasilan bruto kena pajak.

Penjualan saham di luar Pasar Modal :

Penghasilan dari penjualan dikenakan tarif umum (progresif dengan tarif marginal 15% & 30%).

Membolehkan pengurangan biaya penjualan terhadap penghasilan bruto kena pajak, kecuali kalau pengahsilan netonya negatif (rugi) tidak dikenakan pajak.

Page 3: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Jangka Panjang Dalam Saham

Dividen saham yang diterima oleh investor badan tidak dikenakan PPh (bukan obyek

pajak). Keuntungan dari penjualan saham (selisih antara harga jual dan harga rata-

rata) dikenakan pajak pada tahun berjalan.

Contoh kasus :

Saudara Winarno mendirikan PT. Andi pada tahun 1994 dengan modal saham

sebanyak 1000 lembar @Rp. 10.000, disetor Rp. 5.000.000 dan modal dalam portepel

Rp. 5.000.000. Dalam tahun 1995 dalam modal portepel diambil saudara Listijani

dengan harga Rp. 10.000.000 (agio Rp. 5.000.000). Pada 1996 agio itu dikonversi

menjadi saham @ Rp. 10.000 dan dibagi kepada Winarno danListijani dengan porsi

yang sama. Pada akhir tahun itu juga semua saham agio milik Winarno dan Listijani

dijual kepada Sudarmanto dengan harga Rp. 12.500

Page 4: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Jangka Panjang Dalam Saham

Pembukuan komersial saudara Winarno & Listijani dengan mengalokasikan Harga Perolehan saham :

Saudara Winarno 5.000.000 : (500.000+250.000) = Rp. 6.667 Saudara Listijani 10.000.000 : (500.000+250.000) = Rp. 13.333

Saudara Winarno Saudara ListijaniKas 3.125.000 Investasi saham 1.666.750 Laba penjualan saham 1.458.250

Kas 3.125.000 Rugi penjualan saham 208.250 Investasi saham 3.333.250

Page 5: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Jangka Panjang Dalam Obligasi

Obligasi merupakan surat peminjaman uang yang akan dilunasi setelah jangka waktu tertentu.

Obligasi menghasilkan bunga dengan jumlah tetap kepada investor. Kalau diterima oleh pemegang obligasi yang berbentuk badan tidak dikenakan pajak. Sedangkan bagi pembayar bunga bukan merupakan biaya pengurang penghasilan.

Dalam praktek akuntansi komersial, adanya agio & disagio (diskonto) obligasi itu, investor mendapatkan pengahsilan bunga efektif yang berbeda dengan tingkat bunga nominal (tersurat di atas warkat obligasi).

Perhitungan bunga efektif menghendaki adanya amortisasi agio & disagio sebagai koreksi terhadap nilai buku obligasi.

Contoh :Tanggal 1 Juni 1990 Saudara Andi membeli 10 lembar obligasi PT. Iwan dengan nilai nominal Rp. 10.000.000 dan kurs 110%. Bunga Obligasi 12% per tahun dibayar tiap 1 April & 1 Oktober. Komisi penjualan Rp. 8.000.000. Obligasi akan dilunasi pada 31 Desember 1994 (4,5 tahun lagi)

Page 6: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Pencatatan investasi obligasi tahun 1990 oleh Saudara Andi

a. 1 Juli 1990

Investasi obligasi 118.000

Penghasilan bunga 3.000

Kas 121.000

b. 1 Oktober1990

Kas 6.000

Penghasilan bunga 6.000

( untuk mencatat penerimaan bunga periode 1 Mei s/d 30 September)

Page 7: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Pencatatan investasi obligasi tahun 1990 oleh Saudara Andi

c. 31 Desember 1990

(1) Piutang bunga 3.000Penghasilan bunga 3.000

(untuk mencatat bunga berjalan tiga bulan : Oktober – Desember)(2) Penghasilan bunga 2.000

Investasi obligasi 2.000(untuk mencatat amortisasi agio dan biaya pialang setengah tahun :

½ / 41/2 X 18.000) (3) Penghasilan bunga 4.000

Rugi-laba 4.000[untuk memindahkan penghasilan bunga ke rugi laba (-3.000 + 6.000 + 3.000 – 2.000)]

Page 8: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Pada Surat Berharga Lain

Misalnya :

Investasi pada warkat komersial (promissory notes)

Diskonto merupakan penghasilan dari pemegang warkat

komersial yang akan direalisasi pada saat pelunasan

warkat tersebut

Page 9: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Pada Dana

Karena suatu keharusan atau sesuai dengan kontrak atau sukarela setiap tahun dapat

menyisihkan suatu dana dalam jumlah tertentu untuk tujuan : pelunasan utang

obligasi, saham preferen atau pembelian aktiva.

Dana ygdisisihkan

Pihak Pengelola

(Trustee) Bank

Penghasilan dari dana yang disisihkan :Bunga (Deposito), Dividen (saham), Sewa (harta)

Page 10: Bab 5 Investasi Jk Panjang

Investasi Dalam Aktiva Lain-lain

Misalnya :

Investasi pada tanah atau bangunan.

Penghasilan dari investasi tersebut ataupun

keuntungan dari penjualan investasi tersebut

merupakan penghasilan kena pajak.