16  

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

 

5.1 Alur Cerita

Cerita yang saya ambil untuk dilakukan revisualisasi adalah cerita Ajisaka Asal Mula Huruf Jawa. kisah tersebut direvisualisasi dalam bentuk 9 illustrasi dan 9 halaman menggunakan teknik cetak tinggi / cukil.

5.2 Brand Name Brand name yang digunakan adalah "Ajisaka Asal Mulu Huruf Jawa".

Brand name ini menggunakan judul aslinya yang mendeskripsikan tentang sebuah kisah terbentuknya sebuah Aksara Jawa/ Huruf jawa.

- Typeface : Dibentuk Menyerupai Aksara Jawa.

 

Gambar 5.2 Brand Name

17  

5.3. Desain

5.3.1 Cover

1. Cover depan : Jenis Cover Buku Cerita Ajisaka ini adalah Hardcover karena buku cerita ini akan terlihat lebih kokoh dan menjadikan buku ini sebagai koleksi yang dapat disimpan atau dipamerkan.

2. Gambar Cover Depan : Gambar yang digunakan dalam cover depan adalah Gambar pulau jawa yang di stilasi dan dibuat finishing lasercutting untuk memotong

Gambar 5.3 Cover depan

5.3.2 Halaman Buku Cerita Teknik Cukil

5.3.2.1 Menentukan Scene

Tahap pertama dalam pembuatan buku cerita Ajisaka Asal Mula Huruf Jawa ini adalah menentukan Scene gambar, dan arahan gaya gambar agar membuat gambar yang akan dicukil menjelaskan cerita yang ada dalam 1 halaman.

5.3.2.2 Sketsa Cukil

Setelah menentukan Scene setiap halaman selanjutnya melakukan sketsa Pensil pada kertas dan dilakukan penjiplakan di dalam board cukil.

18  

Gambar 5.3.2.2a Sketsa Cukil halaman 1

Gambar 5.3.2.2b Sketsa Cukil halaman 3

19  

5.3.2.3 Proses Cukil

Selanjutnya tahap yang dilakukan setelah melakukan sketsa adalah mengcopy gambar yang sudah di sketsa ke dalam board yang akan dicukil dan langsung mencukil sesuai dengan gambar yang ada dalam board tersebut.

Gambar 5.3.2.3a Cukilan Halaman 1

Gambar 5.3.2.3b Cukilan halaman 3

20  

5.3.2.4 Proses Pewarnaan

Selanjutnya setelah proses pencukilan selesai dilanjutkan dengan pewarnaan dengan menggunakan rol dan cat cemanitoka.

Gambar 5.3.2.4 Cukilan setelah dicetak

5.3.2.5 Proses watercolor pada cukilan

Untuk menampilkan dimensi yang ada pada cetakan teknik cetak tinggi ditambahkan watercoloring manual.

 

                                      Gambar 5.3.2.5 Watercolor prosses pada cukilan

21  

5.3.2.6 Proses Digital

Tahap akhir dari Scene cukil adalah proses digital dimana proses ini hanya memasukkan karya original ke dalam komputer dimana untuk keperluan pencetakan digital.

 

Gambar 5.3.2.6 Proses Digital

5.3.3 Halaman Buku Cerita illustrasi

5.3.3.1 Menentukan Panel

Tahap pertama dalam pembuatan halaman yang berisi illustrasi adalah, menentukan sebuah gerakan/ motion yang cocok untuk menjelaskan panel gambar cukilan, untuk memperkuat sebuah cerita yang akan ditampilkan.

5.3.3.2 Proses Illustrasi

Seteleh menentukan panel, selanjutnya adalah mengilustrasikan sebuah gambar dengan beberapa panel yang akan menjelaskan situasi dalam cerita.

22  

Gambar 5.3.3.2 Panel illustrasi

5.3.3.3 Proses Watercolour

Setelah Mengilustrasikan Panel tersebut dilanjutkan dengan proses mewarnai dengan watercolor, dimana watercolor ini berperan sebagai texture untuk illustrasi.

Gambar 5.3.3.3 Proses watercolour

23  

5.3.3.4 Proses Digital

Tahap akhirdalam Illustrasi tersebut adalah proses digital dimana proses ini memasukkan warna sesuai dengan scene yang ada untuk mempermudah dan mempercepat dalam finishing.

Gambar 5.3.3.4 Proses Digital

24  

5.3.4 Brosur

Brosur tentang proses yang menunjukkan cara pembuatan dari buku cerita dimana cara ini merupakan dasar dari teknik cetak tinggi sebagai pembelajaran dan panduan untuk mencoba teknik cetak tinggi

Gambar 5.3.4 Brosur

25  

5.3.5 Poster

 

Gambar 5.3.5 Poster

26  

5.3.6 Postcard

 

Gambar 5.3.6 Postcard