BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya

target waktu pada proyek pemeliharan jalan Provinsi di Nusa Tenggara

Timur adalah Faktor SDM dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar

0.342. Faktor Material sebesar 0.326, Faktor Peralatan den sebesar 0.287,

Faktor Lingkungan Kerja sebesar 0.260. Sedangkan faktor-faktor yang

mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya target biaya adalah

adalah Faktor Target Waktu dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar

0.580. Faktor Lingkungan Kerja sebesar 0.497, Faktor Material sebesar

0.488, Faktor Peralatan sebesar 0.376, Faktor Perubahan Desain sebesar

-0.361 dan Faktor SDM sebesar 0.315. Semua variabel bebas tidak

memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel terikat

target biaya (Y2).

2. Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tidak tercapainya target

waktu pada proyek pemeliharan jalan Provinsi di Nusa Tenggara Timur

adalah Faktor SDM dengan nilai Koefisien Standardized β sebesar 0.342.

Sedangkan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tidak

tercapainya target biaya pada proyek pemeliharan jalan Provinsi di Nusa

144

Tenggara Timur adalah Faktor Target Waktu dengan nilai Koefisien

Standardized β sebesar 0.580.

3. Strategi untuk mengatasi tidak tercapainya target waktu adalah

menyediakan SDM yang mempunyai ketrampilan dan produktivitas tinggi

serta memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan. Apabila

tenaga lokal tidak tersedia, maka harus mendatangkan tenaga kerja dari

luar NTT, misal pulau Bali atau Pulau Jawa sesuai dengan kompetensi dan

yang berpengalaman untuk kebutuhan dalam pelaksanaan pekerjaan dan

target biaya adalah kontraktor harus mengajukan lebih awal permohonan

pemeriksaan item pekerjaan yang sudah di laksanakan, kontraktor harus

menambah sumber daya (alat, tenaga dan bahan) dan harus menambah jam

kerja (lembur). Kontraktor juga harus secepatnya mendatangkan material (lokal

maupun non lokal) ke lokasi proyek, kontraktor harus memperhitungkan

pemakaian bahan dilapangan dan menyiapkan persediaan bahan di gudang dan

kontraktor harus memiliki sendiri peralatan berat yang dibutuhkan dan

mendatangkan peralatan sewa untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan,

menyediakan peralatan sesuai (jenis dan jumlah) dengan kondisi di lapangan,

percepat mobilisasi sebelum pekerjaan dimulai, menyiapkan spare part peralatan,

menyiapkan mekanik untuk pemeliharaan dan perbaikan alat

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisa, maka dengan ini kami menyarankan kepada

pihak pihak-pihak yang terkait agar lebih memperhatikan ha-hal sebagai berikut

145

1. Kontraktor harus menggunakan tenaga terampil, memiliki produktivitas

tinggi serta memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan dan

berpengalaman yang disertai dengan sertifikat keterampilan. Apabila

tenaga terampil terbatas, maka disarankan menggunakan tenaga terampil

dari daerah lain

2. Kontraktor harus melaksanakan mobilisasi lebih awal (Peralatan, Material

dan Tenaga Kerja), sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan lebih awal.

3. Kontraktor harus bisa menggunakan waktu pelaksanaan secara efektif

dalam mengerjakan proyek, agar tidak terjadi penambahan waktu kerja

yang mengakibatkan biaya bertambah

4. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap tidak tercapainya target waktu dan biaya pada proyek

pemeliharan jalan Provinsi di Nusa Tenggara Timur dan hasilnya adalah

SDM dan target waktu merupakan faktor yang paling dominan. Oleh

karena itu diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan

variabel-variabel lain yang guna menyempurnakan penelitian ini.

146