bab 5
DESCRIPTION
bab 5TRANSCRIPT
BAB V
DISKUSI
Kuesioner digunakan untuk menilai pengetahuan masyarakat mengenai 6 langkah
CTPS. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner secara garis besar dibagi menjadi empat
bagian yaitu mengenai 6 langkah cuci tangan pakai sabun, penyakit yang disebabkan
karena tidak mencuci tangan, waktu yang tepat dan kebiasaan untuk mencuci tangan serta
sumber informasi tentang CTPS tersebut. Kesimpulan bahwa pengetahuan masyarakarat
tentang CTPS di wilayah puskesmas jenangan masih kurang khususnya di kalangan anak
sekolah. Diketahui juga jumlah penduduk di wilayah puskesmas jenangan yang berusia
antara 5-14 tahun yaitu 4836. Oleh karena itu, dilakukanlah intervensi berupa penyuluhan
dan lomba gerakan cuci tangan pakai sabun di kalangan anak-anak yang rata-rata berusia
8-10 tahun yaitu siswa SDN 1 Jenangan.
Hasil Tanya – jawab dengan siswa yang diajukan, pertanyaan mengenai 6 langkah
CTPS dan melakukannya dengan baik dan benar kepada ± 5 siswa, namun siswa tersebut
masih belum mengetahui 6 langkah CTPS dengan benar dan gerakannya pun banyak yang
salah. Namun, saat ditanya waktu yang tepat untuk mencuci tangan siswa dapat menjawab
dengan benar dan mengetahui pentingnya cuci tangan untuk mencegah dari beberapa
penyakit infeksi pada saluran pencernaan maupun saluran pernafasan. Setelah para siswa
diberikan intervensi berupa presentasi mengenai 6 langkah CTPS, dilakukan Post-test yang
terdiri dari 10 pertanyaan. Diketahui tidak ada siswa yang mendapat nilai antara 0 – 50, 8
siswa mendapat nilai antara 60 – 70, dan 60 siswa mendapat nilai antara 80 – 100 dari
jumlah siswa sebanyak 68 orang.
Setelah dilakukan intervensi berupa presentasi mengenai 6 langkah CTPS
dipilihlah 1 kelompok terbaik dari kelas 4 pada lomba gerakan CTPS dan 1 siswa terbaik
dari kelas 4 di SDN 1 Jenangan. Pemilihannya yaitu dengan cara memberikan penampilan
tarian 6 langkah CTPS berkelompok yang terdiri 5 siswa tiap kelompok perwakilan dari tiap
kelas 3, 5, dan 6. Terdapat 3 kelompok yang ikut serta dalam lomba gerakan CTPS dan
dipilihlah 1 kelompok terbaik yang memiliki nilai tertinggi yang didapatkan dari penilaian 4
orang juri yaitu dokter pembimbing, dokter internship, dan koordinator UKS yang ikut hadir
dalam acara. Kemudian terdapat 1 siswa yang memperoleh gelar siswa terbaik yang
merupakan hasil dari nilai tertinggi pada Post-test, kuesioner, dan Pre-test. Siswa terbaik
yang terpilih bernama Isnadia Nadira dari kelas 4 SDN 1 Jenangan.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi program ini, diharapkan akan terjadi
peningkatan pemahaman di kalangan sekolah maupun masyarakat mengenai 6 langkah
CTPS sebagai salah satu yang penting untuk mencegah banyaknya penyakit infeksi saluran 29
pencernaan maupun pernafasan di wilayah puskesmas Jenangan khususnya di kalangan
anak sekolah. Pada akhirnya dengan meningkatnya pemahaman masyarakat diharapkan
jumlah kasus infeksi di wilayah puskesmas dapat menurun.
Namun tentunya hal tersebut tidak dapat terjadi secara singkat. Dibutuhkan
kerjasama baik dari dinas kesehatan, pihak puskesmas, maupun dari pihak masyarakat
setempat. Pelaksanaan program ini tidak bisa efektif bila hanya dilakukan sekali, harus lebih
ditingkatkan dari segi promosi kesehatannya baik di dalam puskesmas maupun diluar
puskesmas karena itulah diharapkan dapat dilakukan penyuluhan rutin oleh pemegang
program UKS setiap 4 bulan sekali.
30