bab 5

13
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Pengamatan Terhadap Hilangnya Eritema Pengamatan terhadap eritema dilakukan dengan mengamati kemerahan pada sekitar luka insisi dan dibandingkan dengan permukaan kulit lain yang normal. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali setelah diberikan perlakuan pada 3 hari sebelumnya (post test only group design) sesuai dengan kelompok masing-masing, namun dibersihkan terlebih dahulu dengan normal saline untuk menghilangkan sisa cairan ekstrak ataupun povidone iodine 10%. Hasil pengamatan terhadap hilangnya eritema kemudian dicatat pada lembar observasi. Berikut data hasil pengamatan terhadap lama waktu yang dibutuhkan untuk indikator hilangnya eritema dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Indikator Hilangnya Eritema Hilangnya Eritema Hari Ke- Ekstrak Ekstrak Ekstrak Povidone Normal 1

Upload: farida-agustiningrum

Post on 17-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

essay

TRANSCRIPT

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

5.1Hasil Pengamatan Terhadap Hilangnya Eritema

Pengamatan terhadap eritema dilakukan dengan mengamati kemerahan pada sekitar luka insisi dan dibandingkan dengan permukaan kulit lain yang normal. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali setelah diberikan perlakuan pada 3 hari sebelumnya (post test only group design) sesuai dengan kelompok masing-masing, namun dibersihkan terlebih dahulu dengan normal saline untuk menghilangkan sisa cairan ekstrak ataupun povidone iodine 10%. Hasil pengamatan terhadap hilangnya eritema kemudian dicatat pada lembar observasi. Berikut data hasil pengamatan terhadap lama waktu yang dibutuhkan untuk indikator hilangnya eritema dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Indikator Hilangnya Eritema

nHilangnya Eritema Hari Ke-

Ekstrak 20%Ekstrak 40%Ekstrak 60%Povidone iodine 10%Normal Saline

1Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-14Hari ke-12

2Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-12Hari ke-9

3Hari ke-9Hari ke-6Hari ke-3Hari ke-9Hari ke-14

4Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-14

5Hari ke-12Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-6Hari ke-9

Rerata8.46.65.410.011.6

SD2.512.512.513.082.51

5.1.2Hasil Pengamatan Terhadap Hilangnya Edema

pengamatan terhadap indikator hilangnya edema dilakukan dengan mengamati peninggian permukaan kulit pada sekitar lukadibandingkan dengan keadaan kulit normal disekitarnya. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali setelah diberikan perlakuan pada 3 hari sebelumnya (post test only group design) sesuai dengan kelompok masing-masing, namun dibersihkan terlebih dahulu dengan normal saline untuk menghilangkan sisa cairan ekstrak ataupun povidone iodine 10%. Hasil pengamatan terhadap hilangnya edema kemudian dicatat pada lembar observasi. Berikut data hasil pengamatan terhadap lama waktu yang dibutuhkan untuk indikator hilangnya edema dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut. Tabel 5.2 Indikator Hilangnya Edema.Penutupan Tepi Luka Hari Ke-

Ekstrak 20%Ekstrak 40%Ekstrak 60%Povidone iodine 10%Normal Saline

1Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-14Hari ke-12

2Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-9Hari ke-9

3Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-12Hari ke-12

4Hari ke-3Hari ke-3Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-14

5Hari ke-12Hari ke-3Hari ke-9Hari ke-6Hari ke-9

Rerata7.26.05.410.011.2

SD 3.42 3.00 2.51 3.08 2.17

5.1.3Hasil Pengamatan Terhadap Hilangnya Pus

Pengamatan terhadap hilangnya pus dilakukan dengan mengamati keadaan luka insisi apakah terdapat pus atau tidak, dengan cara menekan dari tepi luka ke arah tengah luka. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali setelah diberikan perlakuan pada 3 hari sebelumnya (post test only group design) sesuai dengan kelompok masing-masing, namun dibersihkan terlebih dahulu dengan normal saline untuk menghilangkan sisa cairan ekstrak ataupun povidone iodine 10%. Hasil pengamatan terhadap hilangnya pus kemudian dicatat pada lembar observasi. Dari hasil pengamatan hilangnya pus tidak ditemukan adanya pus pada kelompok manapun (kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20%, kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40%, kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60%, kelompok povidone iodine 10%, dan kelompok normal saline). Jadi dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa prinsip steril pada penelitian ini tetap terjaga sehingga luka tidak terkontaminasi oleh bakteri.

5.1.4Hasil Pengamatan Terhadap Penutupan Luka

Pengamatan terhadap penutupan luka dilakukan dengan mengamati apakah tepi luka telah menutup atau belum. Luka dikatakan telah menutup apabila sudah tidak dapat diregangkan lagi dengan menggunakan kekuatan jari. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali setelah diberikan perlakuan pada 3 hari sebelumnya (post test only group design) sesuai dengan kelompok masing-masing, namun dibersihkan terlebih dahulu dengan normal saline untuk menghilangkan sisa cairan ekstrak ataupun povidone iodine 10%. Hasil pengamatan terhadap penutupan luka kemudian dicatat pada lembar observasi. Berikut data hasil pengamatan terhadap lama waktu yang dibutuhkan untuk indikator penutupan luka dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut. Tabel 5.3 Indikator Penutupan Tepi Luka

nHilangnya Edema Hari Ke-

Ekstrak 20%Ekstrak 40%Ekstrak 60%Povidone iodine 10%Normal Saline

1Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-6Hari ke-14Hari ke-12

2Hari ke-6Hari ke-12Hari ke-3Hari ke-9Hari ke-9

3Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-12Hari ke-12

4Hari ke-12Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-12Hari ke-14

5Hari ke-12Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-9

Rerata9.68.45.411.211.2

SD 2.51 2.51 2.51 2.18 2.18

5.1.5Hasil Pengamatan Terhadap Penyembuhan Luka

Pengamatan terhadap penyembuhan luka dilakukan dengan mengamati beberapa indikator yang telah ditentukan yaitu terdiri dari hilangnya eritema, hilangnya edema, hilangnya pus dan penutupan tepi luka dikatakan sembuh apabila keempat indikator tersebut telah terpenuhi. Selanjutnya pada beberapa indikator yang telah ditentukan tersebut dihitung pada hari keberapa keempat indikator tersebut terpenuhi.

Data hasil pengamatan terhadap lamanya waktu yang dibutuhkan sampai keempat indikator tersebut terpenuhi adalah sebagai berikut, disajikan dalam bentuk tabel 5.4.

Tabel 5.4 Indikator Penyembuhan LukanPenyembuhan Luka Hari Ke-

Ekstrak 20%Ekstrak 40%Ekstrak 60%Povidone iodine 10%Normal Saline

1Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-6Hari ke-14Hari ke-12

2Hari ke-6Hari ke-12Hari ke-3Hari ke-9Hari ke-9

3Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-3Hari ke-12Hari ke-14

4Hari ke-12Hari ke-6Hari ke-6Hari ke-12Hari ke-14

5Hari ke-12Hari ke-6Hari ke-9Hari ke-9Hari ke-9

Rerata10.29.05.412.613.2

SD 1.64 2.12 2.51 2.19 1.09

5.2 Analisa Data5.2.1Uji Normalitas

Uji distribusi normal merupakan uji untuk mengukur apakah data yang sudah didapatkan termasuk data berdistribusi normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Oleh karena itu untuk mengetahui apakah sampel dalam penelitian ini berdistribusi normal maka menggunakan pengujian Shapiro-Wilk Test/ Kolmogorov Smirnov.5.2.2Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas untuk indikator hilangnya eritema, hilangnya edema, penutupan tepi luka, dan lamanya waktu penyembuhan luka. Berdasarkan pengujian homogenitas data dengan test of homogenity of variance didapatkan data untuk indikator hilangnya eritema, hilangnya edema, penutupan tepi luka dan lamanya waktu penyembuhan luka memiliki nilai p > 0.05. Dengan demikian nilai signifikansi (nilai p) pada seluruh data lebih besar dari alpha 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen dan pengujian dengan One Way Anova dapat dilanjutkan (hasil uji statistik dapat dilihat pada lampiran 2).5.2.3One Way Anova

Data hasil analisis One Way Anova didapatkan bahwa untuk indikator hilangnya eritema, hilangnya edema, penutupan tepi luka, dan lamanya waktu dalam penyembuhan luka mempunyai nilai signifikansi p secara berturut-turut 0.009, 0.005, 0,015, dan 0,000. Karena nilai signifikansi yang dihasilkan p < 0.05 maka dapat disimpulkan adanya perbedaan antar kelompok.5.2.4Uji Post Hoc

Pada analisis Post Hoc ini H0 akan diterima dan H1 ditolak jika nilai p > 0.05, yang berati tidak ada perbedaan yang bermakna antara 2 kelompok yang dianalisis. Jika nilai p uji post hoc < 0.05 maka H0 akan ditolak dan H1 diterima yang berate terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang dianalisis. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji post hoc pada kriteria hilangnya eritema dapat dilihat pada tabel 5.5.

Lanjutan Tabel 5.5 Uji Perbandingan Berganda (Post Hoc Test) pada Indikator Penyembuhan LukaKelompokKelompokSignifikanKeterangan

Povidone Iodine 10% (4)0.062Sig 0.05

Normal saline (5)0.023Sig 0.05

Ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% (3)Ekstrak 20% (1)0.008Sig 0.05

Ekstrak 40% (2)0.062Sig 0.05

Povidone Iodine 10% (4)0.000Sig 0.05

Normal saline (5)0.000Sig 0.05

Povidone Iodine 10% (4)Ekstrak 20% (1)0.339Sig 0.05

Ekstrak 40% (2)0.062Sig 0.05

Ekstrak 60% (3)0.000Sig 0.05

Normal saline (5)0.988Sig 0.05

Normal saline (5)Ekstrak 20% (1)0.156Sig 0.05

Ekstrak 40% (2)0.023Sig 0.05

Ekstrak 60% (3)0.000Sig 0.05

Povidone Iodine 10% (4)0.988Sig 0.05

1. Perbandingan antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40%, kelompok povidone Iodine 10%, dan kelompok normal saline menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan, artinya bahwa antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40%, kelompok povidone Iodine 10%, dan kelompok normal saline sama baiknya dalam mempercepat penyembuhan luka. Namun perbandingan antara ekstrak kuncup bunga cengkeh 20% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% menunjukkan perbedaan yang signifikan, artinya bahwa antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20% tidak lebih baik dari pada kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% dalam mempercepat lama waktu penyembuhan luka insisi.

2. Perbandingan antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20%, kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60%, dan Povidone Iodine 10% menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan, artinya bahwa antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20%, kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60%, dan Povidone Iodine 10% sama baiknya dalam mempercepat penyembuhan luka. Namun perbandingan antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% dengan kelompok kelompok Normal Saline menunjukkan perbedaan yang signifikan, artinya bahwa kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% lebih baik dari pada kelompok Normal Saline dalam mempercepat lama waktu penyembuhan luka.3. Perbandingan antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan, artinya bahwa antara kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% dengan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 40% sama baiknya dalam mempercepat penyembuhan luka. Perbandingan dengan dan kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20%, kelompok Povidone Iodine 10% dan kelompok Normal Saline menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan, artinya kelompok perlakuan ekstrak kuncup bunga cengkeh 60% lebih baik dari pada kelompok ekstrak kuncup bunga cengkeh 20%, kelompok Povidone Iodine 10% dan kelompok Normal Saline dalam mempercepat penyembuhan luka.

7