bab 4 keterampilan sosial.pdf
TRANSCRIPT
-
1
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Sistematika Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (quasi
experiment atau eksperimen semu). Penelitian ekperimen adalah penelitian
dimana ada pemberian perlakuan (treatment) terhadap variabel dependent.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan. Mulai bulan
februari sampai april 2013.
3.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X AK Di SMK Negeri 1 Kota
Gorontalo.
3.3 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah "One Group Pre-Test
and Post Test Design".
Pre-Test Treatment Post-Test
X1 T X2
-
2
Keterangan:
X1 = Pre-Test keterampilan sosial siswa sebelum diberikan perlakuan teknik
games social skill
X2 = Pos-test keterampilan sosial siswa sesudah diberikan perlakuan teknik
games social skill
T = Penerapan teknik game social skill
3.4 Definisi Operasional Variabel
Mengacu pada hipotesis masalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini
akan dianalisis dua variabel penelitian , yaitu variabel Y dan variabel X.
1. Variablel Y atau variabel terikat (dependent) adalah keterampilan sosial
siswa dengan indikator sebagai berikut.
a. Perilaku interpersonal
Bentuk perilaku interpersonal antara lain yang ditandai dengan : 1)
menerima kepemimpinan; 2) mengatasi konflik; 3) Memberi perhatian; 4)
Membantu orang lain; 5) Memulai percakapan; 6) Bergaul dengan teman;
7) Sikap positif kepada orang lain; 8) Mampu mengorganisasikan
kelompok; dan 9) Menghormati privasi pribadi dan orang lain.
b. Perilaku berhubungan dengan diri sendiri
Beberapa bentuk perilaku ini antara lain : 1) perilaku etis, yaitu perbuatan
atau aktivitas yang didasarkan pada hal baik atau buruk sesuai dengan
penerimaan sosial; 2) ekspresi perasaan, yaitu ungkapan atau pernyataan
perasaan yang dapat terlihat melalui ucapan dan reaksi gerak isyarat yang
-
3
menjadi ciri khas emosi- emosi; 3) sikap positif terhadap diri, yaitu
tingkah laku untuk mereaksi keadaan diri dengan menerima kelebihan dan
kekurangan yang ada; 4) perilaku bertanggung jawab; 5) menerima
konsekuensi terhadap hal-hal yang telah dilakukan; dan 6) merawat diri.
c. Perilaku yang berhubungan dengan kesuksesan akademik,
Perilaku yang berhubungan dengan kesuksesan akademik yaitu perilaku
sosial yang dimunculkan karena adanya tuntutan dan kewajiban yang
harus dilakukan untuk mendapatkan penghargaan sosial.
d. Penerimaan teman sebaya
Penerimaan teman sebaya merupakan perilaku yang berhubungan dengan
penerimaan sebaya misalnya member salam, member dan meminta
informasi, mengajak teman terlibat dalam suatu aktifitas dan dapat
menangkap dengan tepat emosi orang lain.
e. Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi yaitu keterampilan yang diperlukan untuk
menjalin hubungan sosial yang baik. Kemampuan anak dapat dilihat dari
beberapa bentuk antara lain menjadi pendengar responsive,
mempertahankan perhatian dalam pembicaraan dan memberikan umpan
balik terhadap teman bicara.
2. Variabel X atau variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah
menyangkut tentang langkah-langkah Games social skill dengan beberapa
tahapan sebagai berikut :
-
4
a. Sesi pertama harus berkenalan. Selama sesi ini para peserta menjadi
nyaman dalam kelompok dan fasilitator menjelaskan tujuan,sasaran,
dan format kelompok.
b. Selama beberapa sesi berikutnya, fokusnya adalah pada pemecahan
masalah keterampilan sosial.
c. Fasilitator kemudian akan menyajikan situasi dimana peserta
menerapkan langkah pemecahan masalah, beberapa sesi berikutnya
harus mencakup pengenalan pemodelan dan bermain peran
d. Langkah-langkah permainan peran termasuk menggambarkan situasi
masalah, memilih peserta untuk bermain peran, setting panggung,
bermain peran, memberikan umpan balik dan diskusi, dan mengulangi
yang diperlukan untuk penguasaan keterampilan sosial.
e. Setelah peserta nyaman dengan proses pemecahan masalah dan peran,
maka game social skill dapat diperkenalkan
f. Ini biasanya antara sesi keempat dan kedelapan, meskipun ini akan
bervariasi ketika permainan disajikan, dan fasilitator harus
menjelaskan tujuan dan semangat berbagi bahwa ini akan menjadi cara
yang menyenangkan untuk belajar dan berlatih keterampilan.
-
5
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Anggota Populasi
Anggota populasi adalah semua karakteristik yang akan dijadikan objek
penelitian ini yaitu siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo
yang berjumlah 102 orang yang terdiri dalam 5 (lima) kelas.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Anggota
sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 15 siswa dalam satu kelompok.
Untuk pengambilan sampel, penelitian menggunakan purposive sampling atau
pengambilan sampel berdasarkan tujuan.
Apabila disesuaikan dengan pemilihan anggota kelompok dalam game
social skill ini yakni minimal dalam satu kelompok yaitu berjumlah antara 6
sampai 10 orang. karena jika lebih dari itu akan sulit, dan itu harus perlu cukup
waktu untuk setiap anggota melatih keterampilan dan menerima umpan balik,
akan tetapi saya lebih memilih jumlah anggota 15 orang, karena saya dibantu oleh
satu orang fasilitator, jadi anggota berjumlah 15 orang dibagi dalam 2 kelompok,
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diinginkan dan sesuai dengan kepentingan
peneliti maka, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui test yang
terbagi atas Pre-Test dan Post-Test.
-
6
Pre-test digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterampilan sosial
siswa sebelum dilakukan Treatment. Pelaksanaanya dilakukan dengan
menggunakan angket sedangkan Post-test dilakukan untuk mengumpulkan data
tentang keterampilan sosial siswa setelah dilakukan Treatment. Adapun cara yang
dilakukan untuk pengumpulan data sama dengan apa yang dilakukan sebelumnya
yakni pada saat Pre-Test.
3.7 Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes (angket) keterampilan
sosial siswa yang telah dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori. Angket ini
digunakan dengan maksud untuk memperoleh gambaran tentang keterampilan
sosial siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo. Sebelum
menyusun tes (angket), terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrument. Setelah
menyusun kisi-kisi instrument, kemudian mulai menyusun pernyataan
berdasarkan kisi-kisi instrument tersebut dan melakukan uji coba. Uji coba ini
dimaksudkan untuk melihat tingkat validitas dan reliabilitas dari tes (angket) yang
telah dibuat.
Adapun kategori jawaban untuk angket keterampilan sosial sebagai
berikut.
Tabel. 3.1 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian
No.
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
1 SS 4 SS 1
-
7
2 S 3 S 2
3 TS 2 TS 3
4 STS 1 STS 4
Keterangan:
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak sesuai
STS : Sangat tidak sesuai
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Uji Normalitas Data
Untuk pengujian analisis data, digunakan uji normalitas data (Sudjana,
2002: 273) dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
X2= Chi-Kuadrat
Oi = frekuensi observasi
-
8
3.8.2 Uji hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t (Sudjana, 2002:239), dengan
rumus sebagai berikut :
Keterangan:
X1 = Rata-rata sampel pertama
X2 = Rata-rata sampel kedua
S = Varian gabungan
n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
Hipotesis statistik yang akan diuji :
H0 : 1 = 2 Tidak terdapat pengaruh teknik game social skill
terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa
H1 : 1 2 Terdapat pengaruh teknik game social skill terhadap
peningkatan keterampilan sosial siswa.