bab 4 hasil penelitian dan pembahasan 4.1 …thesis.binus.ac.id/asli/bab4/2011-2-00549-mc bab...

56

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

Tahapan tersebut sebagai berikut :

4.1.1 Tahap Awal

Penelitian diawali dengan meminta ijin kepada responden agar

bersedia menjadi responden untuk mengisi kuisioner yang telah

disediakan oleh penulis.

4.1.2 Pengumpulan Data

Bab ini merupakan uraian dari penelitian yang dilakukan.

Mengenai “Pengaruh Presenter Dahsyat Terhadap Minat Penonton” (studi

kasus terhadap penonton Dahsyat studio 1 RCTI ), dengan populasi 50

orang, menggunakan teknik sampel jenuh yang mengambil populasi

secara penuh. Penulis menunjuk responden yang menjadi sampel adalah

semua responden yang menonton program Dahsyat.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh

responden sebanyak 50 orang Penonton Dahsyat studo 1 RCTI, mengenai

Pengaruh Presenter program Dahsyat terhadap minat penonton (studi kasus

terhadap Penonton Dahsyat sudio 1 RCTI).

57

Hasil analisa data disajikan dalam tabel dan dideskripsikan secara

kuantitatif tiap instrumen variabel sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai

hubungan kedua variabel tersebut.

Penyajian hasil penelitian ini dalam bentuk tabel tunggal untuk masing

masing pertanyaan yang tercantum dalam kuisioner yang telah di bagi oleh

penulis, dan diisi oleh responden sebanyak 50 orang.

Identitas Responden

Identitas responden yang terkumpul meliputi penonton Dahsyat, jenis

kelamin dan umur.

Tabel 1

Pernahkah anda menonton Dahsyat

N = 50

Jawaban Pertanyaan Frekuensi

(F) Persentase

Ya 50 100%

Tidak 0 0%

Total 50 100%

Berdasarkan tabel di atas, maka sebanyak 50 % orang yang pernah

menonton Dahsyat. Ini dikarenakan memang yang menjadi studi kasus dalam

penelitian ini adalah penonton Dahsyat yang menonton Dahsyat di studio 1

RCTI.

58

Tabel 2

Jenis Kelamin

N = 50


(F) Persentase

Laki-laki 20 40%

Perempuan 30 60%

Total 50 100%

Berdasarkan tabel di atas, jenis kelamin yang diambil oleh penulis adalah

40 % laki laki dan 60 % adalah wanita. Ini dikarenakan jumlah penonton wanita

lebih banyak dibandingkan jumlah penonton laki – laki.

Tabel 3

Umur Responden

N = 50


(F) Persentase

12 – 15 tahun 10 20%

15 – 20 tahun 30 60%

20 – 25 tahun 10 20%

Total 50 100%

59

Berdasarkan tabel di atas, umur responden 12- 15 tahun adalah 20% , 15

– 20 % adalah 60 %, dan 20 – 25 % adalah 20 %. Disini umur responden 15 – 20

tahun lebih banyak karena target dari acara Dahsyat sendiri adalah remaja

berkisar umur 15 – 20 tahun dan memang penonton pada umur 15 – 20 tahun

lebih besar minatnya untuk menonton Dahsyat.

Variabel Bebas

Tabel 4

Olga dan Raffi sangat berpengaruh dalam tayangan Dahsyat

N = 50

Bobot Jawaban

Pertanyaan Frekuensi (F) Persentase Skor

3 Ya 34 68% 102

2 Ragu - ragu 16 32% 32

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 134

Sumber : kuesioner no. 1 Mean : 2,68

Berdasarkan data dari tabel diatas didapatkan bahwa responden yang

menjawab Ya sebanyak 34 orang (68%) , dan 16 orang (32%) menjawab Ragu-

ragu dan tidak ada yang memilih jawaban tidak.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi memang sangat

berpengaruh terhadap program Dahsyat. Olga dan Raffi disini bisa dikatakan

sebagai presenter yang memang memegang acara secara penuh dan menjadi

tulang punggung acara Dahsyat.

60

Tabel 5

Olga dan Raffi sudah cukup percaya diri setiap membawakan acara

Dahsyat

N = 50

Bobot Jawaban Pertanyaan Frekuensi (F) Persentase Skor

3 Ya 20 40% 60

2 Ragu - ragu 30 60% 60

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 120


Berdasarkan data dari tabel diatas dapat didapatkan bahwa responden

yang menjawab Ya sebanyak 20 orang (40%) , dan 30 orang (60%) menjawab

Ragu-ragu dan tidak ada yang memilih jawaban tidak.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi sudah cukup

percaya diri dalam membawakan acara Dahsyat. Adapun responden yang

menjawab ragu-ragu karena apabila Dahsyat kedatangan bintang tamu yang

hanya bisa berbahasa Inggris. Olga yang tidak bisa berbahasa Inggris terkadang

menjadi gugup untuk mengajak komunikasi bintang tamu tersebut.

61

Tabel 6

Olga dan Raffi sudah cukup matang mempersiapkan

materi lawakan atau informasi musik

N = 50

Bobot Jawaban Pertanyaan Frekuensi

(F)

Persentase

(%) Skor

3 Ya 19 38% 57

2 Ragu - ragu 31 62% 60

1 Tidak 0 0% 10

Total 50 100% 117


Berdasarkan data dari tabel didapatkan bahwa responden yang menjawab

Ya sebanyak 19 orang (38%), dan 31 orang (62%) menjawab Ragu-ragu dan

tidak ada yang memilih jawaban tidak.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi belum cukup

matang mempersiapkan informasi musik. Disini responden lebih melihat bahwa

Olga dan Raffi belum cukup matang mempersiapkan materi informasi musik

karena memang informasi musik telah disiapkan oleh tim kreatif acara dan Olga

Raffi cukup membawakan atau membaca dari TV LCD mengenai informasi

musik tersebut. Sedangkan untuk materi lawakan responden menilai Olga dan

Raffi sudah cukup matang karena bisa sangat menghibur acara.

62

Tabel 7

Olga dan Raffi sudah sukses dalam

membuka acara untuk menarik perhatian penonton

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 13 26% 39

2 Ragu - ragu 37 74% 74

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 113



menjawab Ya sebanyak 13 orang (26%), dan 13 orang (74%) menjawab Ragu-


Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi sebenarnya

sudah cukup sukses dalam membuka acara untuk menarik perhatian penonton.

Akan tetapi, ada faktor lain yang membuat responden ragu-ragu, itu dikarenakan

terkadang Olga maupun Raffi ada yang terlambat sehingga membuat Olga atau

Raffi membuka acara secara sendiri dan membuat penonton kurang tertarik.

63

Tabel 8

Olga dan Raffi sudah bisa membangun suasana acara Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 21 42% 63

2 Ragu - ragu 29 58% 58

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 121


Berdasarkan data dari tabel didapatkan bahwa responden yang menjwab



Dari data di atas didapatkan bahwa Olga dan Raffi sudah cukup sukses

untuk membangun suasana acara Dahsyat. Ini dikarenakan penonton suka dengan

lawakan – lawakan yang dibawakan Olga dan Raffi. Menurut penonton, lawakan

Olga dan Raffi sudah sangat membantu Olga dan Raffi dalam membangun

suasana acara Dahsyat sehingga acara ini tidak monoton yang hanya diisi acara

dan informasi musik.

64

Tabel 9

Olga dan Raffi mampu menyusun

struktur dan alur acara secara efisien dan efektif

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 21 42% 63

2 Ragu - ragu 29 58% 58

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 121


Berdasarkan data dari tabel didapatkan bahwa responden yang menjawab



Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi sudah cukup

mampu menyusun alur acara secara efisien dan efektif. Responden yang

menjawab ragu-ragu dikarenakan menurut responden Olga dan Raffi telah

mendapat arahan dari Floor Director sehingga Olga dan Raffi sukses menyusun

alur acara secara efisien dan efektif seperti tahu kapan pergantian segmen yang

tepat, kapan harus memanggil bintang tamu, dan seberapa lama mereka bisa

memberikan lawakan untuk penonton.

65

Tabel 10

Materi acara yang dibawakan Olga dan Raffi akurat

(dapat dibuktikan kebenarannya)

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 23 46% 69

2 Ragu - ragu 27 54% 54

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 123





Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa materi acara yang dibawakan

Olga dan Raffi belum cukup akurat. Ini dikarenakan karena responden melihat

banyak bintang tamu yang digosipkan Olga dan Raffi akan tetapi belum cukup

akurat kebenarannya.

66

Tabel 11

Pakaian Olga dan Raffi sudah cocok

untuk setiap tema yang sedang diadakan oleh Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 13 26% 39

2 Ragu - ragu 37 74% 74

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 113





Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa responden tidak menyetujui

pakaian Olga dan Raffi sudah cocok untuk setiap tema yang sedang diadakan

oleh Dahsyat karena Dahsyat sendiri jarang mengadakan suatu tema tertentu

sehingga Olga dan Raffi berpakaian biasa saja dan tidak ada yang istimewa

setiap harinya.

67

Tabel 12

Pengucapan kata dan kalimat

Olga serta Raffi sudah sangat jelas

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 22 44% 66

2 Ragu - ragu 28 56% 56

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 122





Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pengucapan kata dan kalimat

Olga serta Raffi sudah sangat jelas. Responden yang menjawab ragu – ragu

menilai pengucapan kata dan kalimat Olga serta Raffi sudah sangat jelas akan

tetapi terkadang saat Olga dan Raffi berbicara secara berdua atau saat menyindir

satu sama lain pengucapan Olga dan Raffi tidak begitu jelas sehingga lumayan

susah untuk didengar dan dimengerti oleh penonton.

68

Tabel 13

Olga dan Raffi sering mengucapkan

kata – kata yang tidak sopan

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 19 38% 57

2 Ragu - ragu 31 62% 62

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 119


Berdasarkan data dari tabel di atas didapatkan bahwa responden yang



Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi sering

mengucapkan kata – kata yang tidak sopan dalam lawakan – lawakan mereka

saat membawakan acara Dahsyat.

69

Tabel 14

Olga dan Raffi cukup sering berkomunikasi dengan penonton

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 15 30% 35

2 Ragu - ragu 35 70% 70

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 115





Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi jarang

berkomunikasi dengan semua penonton. Ini terbukti karena biasanya Olga dan

Raffi biasanya hanya mengajak komunikasi salah satu penonton saja secara

eksklusif.

70

Tabel 15

Olga dan Raffi sudah cukup banyak mengetahui tentang musik

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 32 64% 96

2 Ragu - ragu 18 36% 36

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 118





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa Olga dan Raffi sudah cukup

banyak mengetahui tentang musik. Responden menilai karena setiap harinya

selalu ada informasi terbaru tentang musik yang Olga dan Raffi ketahui sehingga

membuat pengetahuan musik Olga dan Raffi baik.

71

Variabel Terikat

Tabel 16

Mengetahui profil serta latar belakang Olga dan Raffi

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 11 22% 33

2 Ragu - ragu 39 78% 78

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 111





Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang ragu –

ragu mengetahui secara mendalam profil serta latar belakang dari Olga dan Raffi.

Ini dikarenakan banyak di antara responden yang tidak begitu ingin tahu profil

serta latar belakang Olga dan Raffi. Mereka hanya mengenal Olga dan Raffi yang

sekarang.

72

Tabel 17

Mengetahui setiap harinya ada presenter tamu

seperti Olla Ramlan dan Jessica Iskandar

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 30 60% 60

2 Ragu - ragu 20 40% 60

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 120


Berdasarkan data dari tabel diatas, didapatkan bahwa responden yang



Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa banyak dari responden yang

mengetahui setiap harinya ada presenter tamu seperti Olla Ramlan dan Jessica

Iskandar. Ini dikarenakan para responden yang menjadi penonton tentunya sering

menonton program Dahsyat ini.

73

Tabel 18

Mengetahui bahwa KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) pernah menegur

Olga atas ucapannya yang tidak pantas di acara Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 17 34% 51

2 Ragu - ragu 33 66% 66

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 111





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden banyak yang tidak

mengetahui bahwa KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) pernah menegur Olga atas

ucapannya yang tidak pantas di acara Dahsyat.

74

Tabel 19

Menaruh perhatian yang besar untuk menonton Dahsyat setiap harinya

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 20 40% 60

2 Ragu - ragu 30 60% 60

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 120





Dari data diatas, dapet disimpulkan bahwa responden menaruh perhatian

yang besar untuk menonton Dahsyat setiap harinya. Adapun responden yang

menjawab Ragu – Ragu itu dikarenakan responden menonton Dahyat bukan

hanya ingin menonton Olga dan Raffi, akan tetapi memang responden ingin

menonton acara musik Dahsyat.

75

Tabel 20

Senang dan suka menonton Olga dan Raffi yang menjadikan bintang tamu

sebagai bahan lelucon di Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 30 60% 90

2 Ragu - ragu 20 60% 60

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 150





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak responden senang dan

suka menonton Olga dan Raffi yang menjadikan bintang tamu sebagai bahan

lelucon di Dahsyat. Itu dikarenakan lelucon Olga dan Raffi merupakan salah satu

ciri khas ataupun kekuatan tersendiri program Dahsyat.

76

Tabel 21

Merasa tertarik untuk menonton Olga dan Raffi

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 22 44% 66

2 Ragu - ragu 28 56% 56

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 122





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden merasa tertarik

untuk menonton Olga dan Raffi dalam program Dahsyat, walaupun sebagaian

menjawab ragu – ragu dikarenakan mereka tertarik untuk acara musik Dahsyat

serta bintang tamu yang didatangkan setiap harinya.

77

Tabel 22

Olga dan Raffi sudah memuaskan Anda

dalam kebutuhan akan hiburan

N = 50

Bobot Jawaban

Pertanyaan

Frekuensi

(F) Persentase Skor

3 Ya 13 26% 39

2 Ragu - ragu 37 74% 74

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 111





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden sudah cukup puas

akan kebutuhan hiburan yang dibawakan Olga dan Raffi, walaupun sebagaian

ada yang menjawab ragu – ragu itu dikarenakan waktu yang kurang bagi

responden sehingga Olga dan Raffi belum sampai titik puncak dalam memuaskan

kebutuhan hiiburan untuk responden.

78

Tabel 23

Bersikap aktif saat Olga dan Raffi mengajak berkomunikasi

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 21 42% 63

2 Ragu - ragu 29 58% 58

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 121


Berdasarkan data dari tabel diatas,didapatkan bahwa responden yang

menjawab Ya sebanyak 21 orang (42%) menjawab Ya, dan 29 orang (58%)

menjawab Ragu-ragu dan tidak ada yang memilih jawaban tidak.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa responden merasa aktif saat

Olga dan Raffi mengajak berkomunikasi. Itu dikarenakan responden yang senang

jika dirinya dapat disiarkan di televisi sehingga keluarganya bisa melihat dari

televisi. Selain itu, responden merasa mempunyai kebanggan tersendiri jika

diajak berkomunikasi oleh Olga dan Raffi.

79

Tabel 24

Olga dan Raffi menjadi minat utama Anda untuk menonton Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 17 34% 51

2 Ragu - ragu 33 66% 66

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 117





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden merasa Olga dan

Raffi belum menjadi minat utama responden untuk menonton Dahsyat, karena

ada faktor lain yang membuat mereka minat untuk menonton Dahsyat.

80

Tabel 25

Olga dan Raffi tidak menjadi presenter Dahsyat,

apakah Anda akan tetap menonton Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 23 46% 69

2 Ragu - ragu 27 54% 54

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 123





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa jika Olga dan Raffi tidak lagi

menjadi presenter Dahsyat, maka responden cukup banyak yang tidak lagi

menonton Dahsyat. Itu dikarenakan salah satu faktor responden menonton

Dahsyat adalah untuk melihat Olga dan Raffi.

81

Tabel 26

Presenter tamu seperti Ola Ramlan dan Jessica

sangat berpengaruh pada program Dahsyat

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 21 42% 63

2 Ragu - ragu 29 58% 58

1 Tidak 0 0% 0

Total 50 100% 121





Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden merasa presenter

tamu seperti Ola Ramlan dan Jessica cukup berpengaruh pada program Dahsyat.

Responden merasa jika presenter hanya Olga dan Raffi maka seperti ada yang

kurang. Responden cukup menyukai Olla Ramlan dan Jessica Iskandar menjadi

presenter tamu di Dahsyat.

82

Tabel 28

Olga dan Raffi melakukan adegan kekerasan dalam lawakannya,

apakah ikut mempengaruhi perlaku Anda

N = 50


(F) Persentase Skor

3 Ya 9 18% 27

2 Ragu - ragu 33 66% 66

1 Tidak 8 16% 8

Total 50 100% 101



menjawab Ya sebanyak 9 orang (18%), 33 orang (66%) menjawab Ragu-ragu

dan 8 orang (16%) yang memilih jawaban tidak.

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden merasa Olga dan

Raffi melakukan adegan kekerasan dalam lawakannya dan ikut mempengaruhi

perlaku responden. Contohnya saja Olga yang sering mendorong kepala Raffi

dan Raffi yang sering mendorong Olga hingga jatuh. Responden terkadang juga

ikut terpengaruh dan melakukan hal yang sama. Tetapi ada juga penonton yang

tidak terpengaruh karena mengetahui hal itu tidak boleh diikuti atau dicontoh.

83

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur apakah konsep yang di

ukur tepat dan sesuai dengan permasalahan yang hendak di uji oleh

penulis, Penulis menggunakan perhitungan dimana r hitung harus lebih

besar dibandingkan dengan r tabel (r hitung > r tabel), sehingga

pertanyaan dalam kuisioner dianggap valid. Penulis mengelompokkan

masing-masing pertanyaan kedalam tabel, dimana untuk pertanyaan

variabel pilihan presenter (X) dan untuk minat penonton (Y).

Tabel 29

Validitas Butir Pertanyaan dari Variabel Presenter (X)

No. Validitas

( r hitung )

Nilai

( r tabel ) Hasil

1 0,419 0,2306 Valid

2 0,434 0,2306 Valid

3 0,435 0,2306 Valid

4 0,306 0,2306 Valid

5 0,310 0,2306 Valid

6 0,305 0,2306 Valid

7 0,235 0,2306 Valid

8 0,308 0,2306 Valid

9 0,310 0,2306 Valid

10 0,301 0,2306 Valid

84

11 0,407 0,2306 Valid

12 0,301 0,2306 Valid

Tabel 30

Validitas Butir Pertanyaan dari Variabel Minat Menonton (Y)

No. Validitas

( r hitung )

Nilai

( r tabel ) Hasil

1 0,310 0,2306 Valid

2 0,310 0,2306 Valid

3 0,323 0,2306 Valid

4 0,400 0,2306 Valid

5 0,235 0,2306 Valid

6 0,400 0,2306 Valid

7 0,316 0,2306 Valid

8 0,420 0,2306 Valid

9 0,318 0,2306 Valid

10 0,413 0,2306 Valid

11 0,513 0,2306 Valid

12 0,420 0,2306 Valid

Dari tabel di atas dapat diketahui validitas dari masing – masing butir

pertanyaan. Angka korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritik

tabel korelasi. Dengan derajat kebebasan (df = 50) dan taraf signifikansi 0,05

85

diperoleh angka kritik tabel sebesar 0,2306. Butir pertanyaan mempunyai nilai r

hitung lebih besar dari angka kritik tabel, dinyatakan valid dan dipergunakan

dalam olah data selanjutnya.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu alat ukur kestabilan hasil akhir,

sehingga bila alat ukur yang sama digunakan untuk menguji instrumen

yang sama akan menghasilkan data yang dapat dipercaya (reliabel).

Untuk mengukur reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan

metode Cronbach’s Alpha. Apabila nilai Cronbach’s Alpha semakin

mendekati 1 berarti semakin tinggi konsistensi internal reliabilitas. Nilai

Cronbach’s Alpha antara 0,80 – 1, maka dikatakan reliabilitasnya baik.

Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,60 – 0,79 maka dikatakan reliabilitasnya

diterima. Nilai Cronbach’s Alpha antara kurang dari 0,60 maka dikatakan

reliabilitasnya dikategorikan reliabilitas kurang baik ( Sekaran, 2002).

86

Tabel 31

Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Reliabilitas

( R hitung ) Keterangan

Presenter (X) 0,605 Reliabel

Minat Menonton (Y) 0,614 Reliabel

Sumber : data primer diolah (2011)

Dari tabel di atas diketahui bahwa dua variabel mempunyai nilai r

hitung yang positif dan di atas 0,60 sehingga kedua variabel dinyatakan

reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

4.4 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis

korelasi. adapun hasil uji korelasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 32

Correlations

1 ,534*. ,017

50 50,534* 1,017 .

50 50

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

Presenter

Minat Penonton

PresenterMinat

Menonton

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

87

Dari tabel diatas dapat dijelaskan hasil analisisnya sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan nilai probabilitas 0.000 < 0.01 ini menunjukan bahwa

hubungan antara variabel pilihan presenter dengan minat menonton

adalah signifikan.

Hal ini menunjukan bahwa Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh

antara presenter program Dahsyat terhadap minat penonton ditolak. Dan

Ha yang menyatakan ada pengaruh antara presenter program Dahsyat

terhadap minat penonton diterima.

2. Untuk mengetahui kuat tidaknya pengaruh antara presenter program

Dahsyat terhadap minat penonton Dahsyat studio 1 RCTI, maka nilai

korelasi yang diperoleh dari hasil analisis diinterpretasikan ke dalam tabel

interval koefisien korelasi.

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Dari tabel di atas diketahui bahwa besarnya nilai korelasi antara variabel

presenter (X) dengan minat penonton (Y) adalah sebesar 0,534. Oleh karenanya,

diketahui bahwa ada pengaruh antara presenter Dahsyat terhadap minat

88

penonton. Sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi yang tercantum

dalam bab III penelitian ini, besaran tersebut masuk dalam kategori sedang.

4.4 Regresi

Dari coefficients di atas, diketahui bahwa Regresinya adalah Y = 1,456 + 0,366bx

dimana apabila tampilan serta gaya bahasa Olga dan Raffi naik maka minat

penonton menjadi naik.

4.5 Pembahasan

Setiap program acara yang kita tonton setiap harinya, pasti kita melihat

adanya presenter. Presenter merupakan seorang master ceremony yang selalu

memimpin acara dari awal hingga akhir acara. Presenter di tiap acara seakan

menjadi “tulang punggung” berhasil atau tidaknya suatu acara. Suatu acara bisa

berhasil dan bisa menarik penonton untuk menonton apabila presenter tersebut

mengetahui apa aja yang menjadi minat penonton dalam menonton suatu acara.

Selain itu perlu sekali bagi presenter untuk mengetahui ukuran keberhasilan seorang

presenter. Dengan presenter mengetahui ukuran keberhasilannya sendiri, maka

mudah untuk presenter bisa menarik minta penonton.

Seorang presenter bisa berhasil atau baik dilihat dari tingkat kepercayaan

diri, matangnya persiapan materi acara, suksesnya dalam membuka acara untuk

menarik perhatian penonton , dapat membangun suasana acara, mampu menyusun

Coefficientsa

1,456 ,356 4,090 ,000,366 ,148 ,534 2,468 ,017

(Constant)Presenter

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Minat Menontona.

89

struktur dan alur acara secara efisien dan efektif, materi yang dibawakan dalam

menyampaikan informasi akurat, baju yang dipakai setiap mengadakan suatu tema

tertentu cocok, pengucapan kalimat atau kata baik , presenter melakukan

komunikasi dengan penonton, dan yang paling penting memiliki pengetahuan yang

sangat baik.

Selain itu, terdapat 3 efek yang mempengaruhi minat penonton yaitu efek

kognitif dimana efek kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh

penonton. Yang kedua adalah efek afektif yang berhubungan dengan perasaan

penonton seperti apa penonton merasa tertarik dan menaruh perhatian pada

presenter dalam membawakan suatu acar. Yang ketiga adalah efek behavioral yang

berhubungan dengan perilaku presenter yang nantinya akan mempengaruhi

penonton atau tidak. Sedangkan dalam teori Uses and Gratication dijelaskan apa

penonton sudah merasa kebutuhan akan hiburan yang dibawakan oleh presenter

sudah baik sehingga nantinya akan mempengaruhi minat penonton.

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh presenter presenter Dahsyat terhadap minat

penonton Dahsyat studio 1 RCTI, diperoleh kesimpulan koefisien korelasinya adalah

berada pada nilai r (0.534) yang berada pada interval 0,40 – 0,599 yang menunjukan

berada pada tingkat sedang, yang artinya minat penonton Dahsyat studio 1 RCTI

bukan hanya dipengaruhi oleh adanya Olga dan Raffi yang membawakan acaranya

tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti kehadiran presenter tamu Olla Ramlan dan

Jessica Iskandar juga ternyata cukup diminati oleh penonton, dan juga informasi

tentang musik yang memang sangat ditunggu oleh penonton. Selain itu, diketahui

bahwa Regresinya adalah Y = 1,456 + 0,366bx dimana apabila tampilan serta gaya

bahasa Olga dan Raffi naik maka minat penonton menjadi naik.

bab 4 hasil penelitian dan pembahasan 4.1 …thesis.binus.ac.id/asli/bab4/2011-2-00549-mc bab...

Documents