bab 3 metode perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/t1_682007048_bab ii… ·...

28
Bab 3 Metode Perancangan 3. 1 Metode Perancangan Sistem Tahapan yang akan dilalui dalam proses penelitian ini antara lain Tahap satu yaitu tahap persiapan meliputi tahapan persiapan sebelum dilakukannya penelitian. Tahap yang kedua yaitu tahap pengumpulan data dan kebutuhan dengan cara wawancara dan studi pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam mengolah dan menganalisa data sehingga menghasilkan spesifikasi sistem. Tahap yang ketiga yaitu tahap pengembagan sistem dengan cara menyusun desain aplikasi, melakukan instalasi program, pengkodean pada aplikasi program, melakukan uji coba program, evaluasi program, dan penerimaan sistem pada pengguna. 3.2 Tahap 1 Persiapan Pada tahap persiapan ini diisi dengan menyusun jadwal dan rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses koordinir dengan pihak perusahaan yang ingin diteliti. Pada Tahap ini juga dilakukan penggalian sumber studi pustaka mengenai manajemen persediaan dan juga proses penyusunan instrument penelitian. Keluaran dari persiapan penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran luas akan sebuah solusi yang dapat dihasilkan dari penelitian ini. 27

Upload: phamdieu

Post on 08-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Bab 3

Metode Perancangan

3. 1 Metode Perancangan Sistem Tahapan yang akan dilalui dalam proses penelitian ini antara

lain Tahap satu yaitu tahap persiapan meliputi tahapan persiapan

sebelum dilakukannya penelitian. Tahap yang kedua yaitu tahap

pengumpulan data dan kebutuhan dengan cara wawancara dan studi

pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam mengolah

dan menganalisa data sehingga menghasilkan spesifikasi sistem.

Tahap yang ketiga yaitu tahap pengembagan sistem dengan cara

menyusun desain aplikasi, melakukan instalasi program,

pengkodean pada aplikasi program, melakukan uji coba program,

evaluasi program, dan penerimaan sistem pada pengguna.

3.2 Tahap 1 Persiapan Pada tahap persiapan ini diisi dengan menyusun jadwal dan

rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian

sampai pada proses koordinir dengan pihak perusahaan yang ingin

diteliti. Pada Tahap ini juga dilakukan penggalian sumber studi

pustaka mengenai manajemen persediaan dan juga proses

penyusunan instrument penelitian. Keluaran dari persiapan

penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran luas akan sebuah

solusi yang dapat dihasilkan dari penelitian ini.

27  

Page 2: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Hasil yang didapatkan dari proses persiapan ini adalah susunan

jadwal kegiatan beserta instrument penelitian yang telah dirancang.

Selain itu dari hasil penelitian ini mengumpulkan data history yang

nantinya data tersebut akan diolah dan akan mengkasilkan suatu

informasi untuk pengambilan keputusan sehingga dari hasil

penelitian ini didapatkan sebuah judul Pemodelan Data Warehouse

Sebagai alat Analisis Penjualan Sepeda Motor Berbasis Multy

Platform Aplication Menggunakan Skema Snowflake.

3.3 Tahap 2 Pengumpulan Data dan Kebutuhan

Pengguna

3.3.1 Jenis Data dan Penelitian Hasil dari tahap persiapan yang sebelumnya dilakukan,

berlanjut dalam tahap pengumpulan data dan kebutuhan pengguna.

Waktu dan tempat penelitian, serta konsep pada judul yang diangkat

dalam penulisan akan menjadi masukan pada tahap kedua ini.

Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus,

yang artinya melakukan penelitian secara langsung pada objek

penelitian dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan

menganalisis data, serta menyimpulkannya sehingga kesimpulan

diperoleh berdasarkan objek yang diteliti. Dan kesimpulan adalah

berupa perancangan dan implementasi program.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

• Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya.

Data ini biasanya belum diolah. Dalam penelitian ini, data

 

Page 3: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

primer yang digunakan adalah hasil wawancara. Contoh proses

bisnis yang terjadi.

• Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah

jadi dan hasil olahan pihak lain. Data sekunder yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teori-teori penunjang yang

didapatkan dari buku maupun internet.

3.3.2 Proses Pengumpulan Data Proses untuk melengkapi bahan-bahan penelitian dilakukan

pengumpulan data sebagai bahan penelitian. Teknik yang digunakan

oleh penulis dalam pengumpulan data adalah:

1 . Observasi

Observasi langsung, yaitu pengumpulan data yang dilakukan

dengan mengamati secara lagsung proses pembelian unit sepeda

motor secara tunai maupun kredit di CV. Apollo Sakti Motor.

2. Wawancara

Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara tanya jawab langsung dengan pegawai yang terkait di

dalamnya. Wawancara dilakukan oleh Ibu Farida selaku

administrasi, wawancara ini mengenai data penjualan yang ada

pada CV. Apollo Sakti Motor. Yang nantinya data tersebut

menjadi bahan untuk analisis di data warehouse.

3. Studi literatur

Studi Literatur, adalah Pencarian data dan informasi pada buku-

buku/kepustakaan sebagai bahan referensi yang berhubungan

dengan materi penelitian, seperti definisi data warehouse oleh

 

Page 4: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Suprianto (2008), OLAP LIN & Donald (2002) dan definisi

snowflake schema Ivanova & Rachev (2004) .

3.4 Tahap 3 Pengembangan Sistem Informasi Data

Warehouse Metode prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototype ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem (Ian Sommerville, 2001).

Sering terjadi seorang pengguna hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detil output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya di sisi pengembang kurang memperhatikan efisiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer. Untuk mengatasi ketidakserasian antara pengguna dan pengembang, maka harus dibutuhkan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pengguna dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pengguna akan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.

Secara umum tahapan pada model prototype dapat dilihat pada

Gambar 3.1

 

Page 5: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Gambar 3.1 Metode prototype (Sommerville,2001)

Tahapan-tahapan metode prototype adalah sebagai berikut

1. Pengumpulan kebutuhan user

Pengguna dan pengembang bersama-sama mendefinisikan

format seluruh perangkat lunak, mengindentifikasikan kebutuhan

yaitu sistem yang dapat mempercepat proses administrasi serta

sistem yang dapat diaplikasikan dalam sebuah jaringan LAN,

dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Perancangan

Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua

aspek perangkat lunak yang diketahui, dan rancangan ini

menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi prototype

Pengguna mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan

untuk memperjelas kebutuhan software. Pada tahap ini prototype

melewati dua kali evaluasi. Bentuk protoype tahap pertama dan

kedua dapat dilihat pada halaman lampiran.

3.4.1 Pembangunan Prototype Aplikasi Pembangunan prototype aplikasi harus sesuai dengan konsep

yang telah ditentukan. Hasil tahap analisa kebutuhan menjadi bahan

 

Page 6: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

yang digunakan dalam tahap desain atau perancangan sistem sebagai

cara untuk mendapatkan pemecahan masalah alternatif yang dapat

diusulkan dalam pengembangan sistem. Tahap ini dilakukan

pemodelan untuk modul-modul, proses, database dan alur sistem

yang akan dikembangkan. Gambaran perancangan sistem informasi

persediaan dengan pemanfaatan konsep Data Warehouse di Dealer

akan digambarkan dengan metode UML (Unified Modelling

Language).

1. Use case Diagram Dealer CV. Apollo Sakti Motor

Gambar 3.2 Diagram Use Case

Gambar 3.2 merupakan Use Case Diagram dari sistem

yang dikembangkan pada CV. Apollo Sakti Motor. Dijelaskan

pada inti dari sistem yang akan dibuat bertumpu pada pihak

 

Page 7: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Admin yang bertugas untuk perancangan dan pembuata Data

Waerehouse, maintenance data. Dan Manajemen dealer

melakukan report dan kedua aktor tersebut saling berhubungan

dalam bidang pengelolaan database.

2. Activity Diagram (Diagram Aktifitas)

Diagram aktifitas (activity diagram), merupakan

pengembangan dari diagram use case. Diagram aktifitas

menunjukan alur kerja dari aktifitas atau kegiatan yang

dilakukan didalam diagram use case. Dalam diagram akititas

ini terdapat swimlane yang berfungsi sebagai garis pembatas

antara aktifitas satu dengan aktifitas lainnya. Berikut beberapa

Activity Diagram yang terbentuk dari Use Case.

a) Activity Diagrams Analisis Data Penjualan

Pada aktivitas diagram Analisis Data Penjualan ini

terdapat satu aktor yakni aktor Manajemen Dealer dan

aktivitas ini hanya diperuntukkan untuk aktor tersebut. Mula-

mula aktor Manajemen dealer akan menjalankan program

aplikasi data warehouse penjualan motor, setelah itu ia mulai

memasukkan data pengguna dan passwordnya yang ia miliki

ke dalam sistem aplikasi data warehouse penjualan sepeda

motor. Sistem ini akan memulai melakukan pengecekan data

pengguna ke data warehouse penjualan motor. Jika data

pengguna tidak valid atau tidak sesuai maka sistem akan

meminta aktor Manajemen dealer melakukan input ulang data.

Jika data sesuai, sistem akan memberikan konfirmasi dan

menampilkan form aplikasi. Setelah itu aktor Manajemen

 

Page 8: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Dealer akan memulai memasukkan kriteria data yang ia

inginkan. Kemudian sistem akan melakukan pencarian ke

dalam data warehouse penjualan motor. Jika tidak ada datanya,

aktor Manajemen dealer akan memasukkan kriteria data yang

lain. Jika data ada, maka sistem akan menampilkan di form

aplikasi. Setelah selesai manajemen akan keluar dari sistem.

Gambar 3.3 Diagram Activity untuk Analisis Data Penjualan

 b) Activity Diagrams Perancangan dan pembuatan Data

Warehouse Pada diagram aktivitas perancangan dan pembuatan data

warehouse, terdapat 3 aktor yakni aktor Administrator, aktor Manjemen Dealer. Dengan kata lain semua aktor dilibatkan dalam aktivitas ini. Namun dalam aktivitas ini, aktor

Start

Menjalankan Aplikasi Penjualan Motor

Input data pengguna dan password

Pengecekan Data

Mengaskes Sistem Aplikasi Penjualan Motor

Log Out Sistem

End

Tidak Valid

Valid

Belum Selesai

Selesai Akses

Manajemen Dealer

 

Page 9: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Administrator memiliki peran yang paling dominan dari pada aktor yang lainnya. Pertama aktor administrator akan menanyakan segala kebutuhan analisa penjualan motor kepada aktor Manajemen Dealer. Aktor Manajemen Dealer akan memberikan gambaran atau deskripsi mengenai data area yang ingin dijadikan analisis Sruktur database transaksi kepada aktor manajemen dealer hal ini mengingat data warehouse yang ingin dibuat diambil berdasarkan database transaksi yang ada.

Kemudian aktor Manajemen dealer akan melakukan akses ke sistem transaski dan memperlihatkan struktur database transaski kepada aktor Administrator . setelah itu aktor Administrator akan melakukan analisis struktur database transaksi dan melakukan perancangan data warehouse. Jika masih ada struktur database transaksi yang diperlukan , aktor Administrator akan menanyakan kembali kepada aktor Manajemen dealer.

 

Page 10: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Gambar 3.4 Diagram Activity Perancangan Dan Pembuatan Data Warehouse

c) Activity Diagrams Penambahan (Impor Data) dari Data

Historis Penjualan.

Dalam aktivitas diagram Penambahan (Impor Data)

dari Data Hostoris Penjualan memiliki satu aktor yakni aktor

manajemen dealer. Pada awalnya aktor Manajemen dealer

melakukan proses login ke dalam aplikasi data warehouse

penjualan sepeda motor dengan cara memasukkan nama

 

Page 11: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

pengguna dan password. Setelah proses login berhasil, aktor

Manajemen dealer memiliki hak akses terhadap sistem

tersebut. Selanjutnya aktor Manajemen dealer akan

menjalankan modul impor data yang ada pada aplikasi

tersebut, dan selanjutnya menentukan file .xlsx yang ingin di

impor ke tabel dimensi yang ada di data warehouse

penjualan. Setelah menentukan file, aktor manajemen dealer

akan menentukan nama tabel dimensi yang ingin diupdate

datanya. Jika semuanya selesai maka aktor manajemen dealer

memerintahkan form modul tersebut untuk melakukan impor

data. Jika terjadi kesalahan, maka ia harus menentukan file

.xlsx yang sesuai. Selanjutnya jika proses impor selesai

manajemen dealer akan menerima konfirmasi dari aplikasi

data warehouse dan dapat keluar dari sistem tersebut.

 

Page 12: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Gambar 3.5 Diagram Activity Penambahan data history Data Warehouse

 d) Activity Diagrams Maintenance Data

Activity Diagram Maintenance Data hanya dimiliki

oleh satu aktor yaitu Administrator. Pertama-tama ia akan

menjalankan sistem Database SQL Server 2008 R2 yang telah

diinstal sebelumnya pada saat use case perancangan dan

pembuatan data warehouse penjualan sepeda motor. Setelah

itu sistem akan meminta data Administrator dan password.

Setelah sesuai, maka administrator mempunyai hak akses

 

Page 13: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Database SQL Server 2008 R2, dan ia akan mengecek

eksistensi dari data-data dan melakukan perawatan

(maintenance). Setelah maintenace selesai, maka aktor

Administrator keluar dari sistem Database SQL Server 2008

R2

Start

Input data pengguna dan password

Pengecekan Data

Tidak Valid

Mengaskes SQL Server 2000

Valid

Log Out Sistem

End

Menjalankan Sistem SQL Server 2000

Pengecekan Eksistensi Data

Maintenance Data

Administrator

Gambar 3.6 Diagram Activity untuk Maintenance Data

3. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan

dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan

 

Page 14: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi). Class

diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Seperti pada system yang akan

dibangun di CV. Apollo Sakti Motor dapat digambarkan dengan

class diagram seperti pada Gambar 3.7

a) Class Diagram Sistem CV. Apollo Sakti Motor

Gambar 3.7 Class Diagram Sistem CV. Apollo Sakti

 

Page 15: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Gambar 3.7 adalah gambaran melalui class diagram PT.

Apollo Sakti Motor. Di dalam sistem ini class induk berisi enam

tabel yaitu pegawai, sales, barang, penjualan, waktu, pelanggan serta

informasi tentang pembuat aplikasi. Dari enam tabel induk inilah

diturunkan lagi ke beberapa class dan tabel-tabel yang lebih kecil

dengan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak pengguna

dalam hal ini CV. Apollo Sakti Motor. Relasi antar class pada sistem

ini adalah cukup kompleks dan banyak. Class Penjualan berelasi

dengan class Barang, Alamat, Sales, Waktu, dan Pelanggan.

Sedangkan untuk class lain seperti Pegawai, Forum, dan Users

berdiri sendiri dan tidak bergantung pada berelasi dengan class

Penjualan.

Relasi antara class Penjualan dengan class Barang, Alamat,

Sales, Waktu, dan Pelanggan adalah One to Many yang berarti satu

tabel Penjualan dapat memiliki lebih dari satu barang yang terdapat

pada tabel Barang, memiliki lebih dari satu waktu untuk menjual

barang yang terdapat pada tabel Waktu, memiliki lebih dari satu

pelanggan yang terdapat pada tabel Pelanggan, memiliki lebih dari

satu sales dalam menjual barang yang terdapat pada tabel Sales, dan

memiliki lebih dari satu alamat pegawai dan pelanggan yang

terdapat pada tabel Alamat. Sedangkan relasi antara class Barang,

Waktu, Pelanggan, Sales, dan Alamat dengan class Penjualan adalah

Many to Many.

Pada relasi class Kategori dan class Barang adalah Many to Many

yang berarti satu kategori untuk barang dapat memiliki lebih dari

satu jenis barang di dalamnya.

 

Page 16: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

4. Sequence Diagram

Sequence diagrams menggambarkan interaksi antar obyek di

dalam dan di sekitar (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)

berapa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequnce

diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horisontal (objek – objek yang terkait). (Dharwiyanti, 2003) Gambar

3.7 menggambarkan sequnce diagram untuk aktifitas yang dilakuan

oleh

a)Admin

: Admin

User Interface Controler Database

1: Login

2: Send Data

3: Validasi

4: Cek Data

5: Laporan Validasi

6: Pilih Menu Data Warehouse

7: Request Data

8: Request Data

9: Respon

10: Menampilkan Form

11: Pilih Data Penjualan

12: Upload Data

13: Upload Data

14: Respon

15: Menampilkan Berhasil diupload

16: Pilih Setting Menu DW

17: Request

18: Request

19: Respon

20: Report

21: Update Report

22: Simpan

23: Simpan

24: Logout

Gambar 3.8 Sequence Diagram Admin

 

Page 17: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Gambar 3.9 adalah proses yang dilakukan oleh Admin untuk

aktivitas . Pertama dimulai dari login pada level pengguna bagian

admin database akan memeriksa data user di dalamnya, jika tidak

tersedia menampilkan pesan salah dan login kembali, jika tersedia

langsung menampilkan form utama. Setetah masuk form login,

bagian gudang memilih menu upload data spreadsheets maka

secara otomatis database akan mengirimkan data dan system akan

menampilakan form data warehouse. Melihat report penjualan

adalah hal yang pertama kali dilakukan bagian admin sebelum

menganalisa data warehouse. admin dapat melihat penjualan dari

berbagai dimensi, lalu database akan mengirimkan data dan

interface akan menampilkan data grid untuk data barang yang sudah

masuk stok minimal. Selanjutnya bagian admin dapat memilih apa

saja yang perlu untuk dianalisa, setelah admin selesai menganalisa

Dimulai dari Admin masuk ke dalam sistem, kemudian

sistem akan menampilkan halaman login, dimana bagian pembelian

harus mengisikan username dan password. Kemudian sistem akan

melakukan pemeriksaan username dan password yang dimasukan,

apakah sesuai atau tidak. Apabila data yang dimasukan tidak sesuai

maka secara otomatis sistem akan memberi peringatan dan kembali

menampilkan halaman login. Namun bila data yang dimasukan

sesuai, maka sistem akan menampilkan form utama aplikasi.

Selanjutnya admin memilih menu proses, dengan begitu secara

otomatis sistem akan menampilkan beberapa sub menu. Dari sub

menu yang tersedia bagian pembelian hanya memiliki hak akses

untuk membuka sub menu data warehouse. Setelah membuka sub

menu data warehouse, maka sistem akan otomatis menampilkan

 

Page 18: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

form data warehouse. Di dalam form tersebut terdapat menu data

penjualan yang sudah terperinci menjadi data grid dan data dalam

gambaran skema. Administrator dapat menganalisa kembali data

data penjualan dalam aplikasi data warehouse tersebut untuk

menciptakan suatu pengambilan keputusan dan jika sudah

administrator akan mengupdate report dan setelah berhasil akan

logout dari aplikasi.

a. Manajemen Dealer

16: Menampilkan Berhasil Import

: Manajemen Dealer

User Interface

Controler Database

1: Login

2: Send Data

3: Validasi

4: Cek Data

5: Send Data

6: Validasi Report

7: Pilih Menu DW

8: Request

9: Request

10: Respon

11: Menampilkan Data Penjualan

12: Import Data

13: Import Data

14: Cek Data

15: Menampilkan Data

17: Lihat Report

18: Request

19: Request

20: Respon

21: Menampilkan Report

22: Logout

 

Gambar 3.10 Sequnce Diagram Manajemen Dealer

 

Page 19: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Dari gambar 3.10 di atas adalah sequence diagram untuk

manajemen dealer awalnya manajemen dealer akan melakukan

login ke aplikasi data warehouse dan data yang berupa username

dan password akan di validasi oleh database jika sukses maka

manajemen dealer mempunyai hak akses untuk dapat melihat report

penjualan di aplikasi data warehouse setelah masuk di halaman

utama data warehouse maka manajemen dealer akan melakukan

import data, aplikasi akan mengecek data yang akan di import

apakah sudah valid atau belum valid jika valid maka akan

disambungkan ke laporan data yang telah diimport tadi setelah

manajemen dealer sudah melihat dan mengecek hasil report tersebut

maka manajemen dealer akan logout dari system.

3.5 Deployment Diagram

Deployment atau physical diagram menggambarkan detail

bagimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana

komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa),

bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi

server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah

server, workstation atau piranti keras lain yang digunakan untuk

melakukan deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.

Hubungan antar node (misalnya TCP atau IP) dan requirement dapat

juga didefinisikan dalam diagram ini.

 

Page 20: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Gambar 3.11 Deployment Diagram

Pada Deployment Diagram ini menggunakan SQL Server

sebagai Database Server untuk sistem ini. Nantinya data-data yang

berada pada Database Server ini akan diolah menjadi data yang

lebih efisien sehingga client dapat membaca dan menggunakan

sistem ini hanya dengan menggunakan bantuan Web Browser.

3.6 Software Architekture

Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa perangkat lunak

mencakup tiga bagian, yaitu sisi antar muka, controller, serta

database. Moel ini mirip dengan jenis Model View Controller, hanya

saja diperlengkap dengan sisi database Mengenai penjelasan dari

setiap bagian dapat dilihat pada bagian Requirements Specification,

yang merupakan tahap awal dalam perancangan perangkat lunak.

 

Page 21: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Gambar 3.12 Internal Software System Architecture (Goil, dkk,2005)

Gambar 3.13 Software Architecture (Forta, 2000)

Pada tahapan ini, perancangan telah menentukan bagaimana

perangkat lunak akan dibangun, dibangun dalam arti bahwa

bagaimana perangkat lunak akan bekerja, bagaimana desain cara

kerja atau apa saja yang diperlukan sehingga perangkat lunak dapat

berjalan dengan baik. Tahapan ini bisa dikatakan adalah mendesain

perangkat lunak secara fisik.

 

Page 22: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

3.7 Data Design

3.7.1 Database Design

Suatu data dalam suatu tabel database atau data warehouse

kadang dapat memiliki satu atribut, dua atribut atau bahkan lebih.

Dalam pemetaan ke dalam basis data, atribut-atribut tersebut akan

menjadi kolom-kolom dari tabel dalam basis data atau yang lebih

dikenal sebagai field. Pembuatan sistem OLAP ini dengan database

processing bisa dilakukan apabila semua data yang dibutuhkan

dalam sistem sudah dimasukkan secara lengkap. Penggunaan sistem

dapat dilakukan oleh administrator atau user biasa dengan cara saat

halaman awal memilih hak aksesnya, jika sebagai admin maka harus

memasukkan username dan password. Begitu pula yang dilakukan

user biasa pada sistem ini. Dimana masing-masing hak akses

tersebut memiliki batasan yang berbeda. Tabel-tabel yang harus

dipetakan dalam sistem inipun mempunyai banyak atribut turunan

untuk lebih memudahkan pengguna memakai aplikasi ini.

Tabel 3.1 Tabel Alamat Field Type Leght

AlamatID Int 50

Alamat Varchar 50

Tabel Alamat pada Tabel 3.1 berfungsi untuk menyimpan

data alamat pembeli pada CV. Apollo Sakti Motor Salatiga Tabel ini

berisi dua field yaitu AlamatID (primary key, not null,int 50),

Alamat (null, varcahar 50)

 

Page 23: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Tabel 3.2 Tabel Exel Temporari Field Type Leght

Tanggal Smalldatetime

Nama Varchar 50

Alamat Varchar 50

Type Varchar 50

NoRangka Varchar 50

NoMesin Varchar 50

Sales Varchar 50

Keterangan Varchar 50

Harga Money

UangMuka Money

Komisi Money

Kekurangan Money

Subsidi Money

TanggalInput Smalldatetime

Struktur tabel pada Tabel 3.2 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menampung data yang awalnya berbentuk .xlsx dan

di kelompokkan pada database sementara. Sebelum disimpan pada

data warehouse. Tabel ini berisi empat belas field yaitu Tanggal dan

TanggalInput yang bertipe (null, smalldatetime), dan juga field

Nama, Alamat, Type Motor, NoRangka, NoMesin, Sales,

Keterangan, yang kesemuanya bertipe file file adalah varchar dan

lebar data adalah 50 (lima puluh) dan bersifat nul. Juga field Harga

Motor, Kekurangan Pelunasan Motor bertipe file adalah Money

bersifat null.

Tabel 3.3 Tabel Konten Field Type Leght

Rowid Int

Home Int Max

About Me Varchar Max

 

Page 24: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Struktur tabel pada Tabel 3.3 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data tampilan pada aplikasi data

warehouse tabel ini berisiskan tiga field yaitu Rowid (primary key,

not null, int), Home dan About Me (not null, varcahar max). Tabel 3.4 Tabel Motor

Field Type Leght

MotorID Int

TipeID Int

Harga Money

NoRangka Varchar 50

NoMesin Varchar 50

Struktur tabel pada Tabel 3.4 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data spesifikasi sepeda motor. Tabel ini

berisikan lima field yaitu MotorID (primary key, not null, int),

TipeID ( not null, int), Harga (money, not null) NoRangka dan

NoMesin bertype data varchar lebar 50 (lima puluh)dan bersifat not

null.

Tabel 3.5 Tabel Pelanggan Field Type Leght

PelangganID Int

Nama Varchar 50

AlamatID Int

Struktur tabel pada Tabel 3.5 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data Pelanggan dan berisikan field

PelangganID (primary key, not null, int), Nama (not null, varchar

50), AlamatID (, not null, int).

 

Page 25: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

Tabel 3.6 Tabel Penjualan Field Type Leght

PenjualanID Int

PelangganID Int

MotorID Int

SalesID Int

TanggalID Date

UangMuka Money

Subsidi Money

Komisi Money

Kekurangan Money

Keterangan Varchar 50

Struktur tabel pada Tabel 3.6 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data Penjualan dan mempunyai sepuluh

field yaitu PenjualanID (primary key, not null, int), PelangganID

(not null,int) MotorID dan SalesID (null, int), TanggalID (null,date),

UangMuka, Subsidi, Komisi, Kekurangan bertipe data money dan

bersifat null, Keterangan (null,varchar 50).

Tabel 3.7 Tabel Sales Field Type Leght

SalesID Int

Nama Varchar 50

Struktur tabel pada Tabel 3.7 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data Sales berisikan dua field SalesID

(primary key, not null, int), Nama (not null, varchar 50).

 

Page 26: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Tabel 3.8 Tabel Tanggal Field Type Leght

TanggalID Int

Tanggal Int

Bulan Varchar 50

Kuartal Varchar 50

Semester Varchar 50

Tahun Int

Struktur tabel pada Tabel 3.8 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data Waktu atau Tanggal Pembelian

Sepeda Motor mempunyai enam field TanggalID (primary key, not

null, int), Tanggal (not null, int) Bulan, Kuartal, Semester (not null,

varchar 50), Tahun (not null, int)

Tabel 3.9 Tabel Type Field Type Leght

TipeID Int

Tipe Varchar 50

Struktur tabel pada Tabel 3.9 merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan data Type Sepeda Motor berisiskan dua

field yaitu TipeID (primary key, not null, int), Tipe (not null,

varchar 50).

3.7.2 Skema Snowflake pada Sistem

Tahapan ini adalah melakukan pembuatan dan perancangan

data warehouse, penelitian ini menggunakan skema snowflake, yaitu

membangun satu buah tabel utama yang memiliki tabel dimensi

yang berhubungan pada sistem pusat tetapi terintegrasi dan

mempunyai fungsi yang berbeda sehingga akan diperoleh informasi

yang detail dan jelas sesuai dengan kebutuhan. Relasi antar tabel

 

Page 27: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

 

diperoleh dari desagin tabel database yang telah dibuat sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.13

Gambar 3.13 Skema Snowflake aplikasi data warehouse

3.7.3 Interface Design Pattern

Dalam mendesain antar-muka perangkat lunak, hendaknya

mempermudah user mengerti maksud dan isi halaman antar-muka

dalam waktu yang singkat. Tampilan tidak terlalu rumit, navigasi

halaman yang jelas, serta fungsi-fungsi menu di dalam halaman

perangkat lunak yang mudah untuk digunakan, dan yang terutama

adalah dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang

memuaskan bagi user. Desain pola halaman antar muka pada

perangkat yang dikembangkan cukup sederhana, seperti pada

Gambar 3.14

 

Page 28: Bab 3 Metode Perancanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1772/4/T1_682007048_BAB II… · rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitian sampai pada proses

39  

Gambar 3.14 Desain Halaman Antar Muka

Desain pada Gambar 3.14, mewakili berbagai halaman antar-

muka yang digunakan di dalam perangkat lunak. Side bar yang berupa

menu link serta content yang menggunakan format .aspx, akan

berubah-ubah sesuai dengan jenis user yang melakukan login ke dalam

perangkat lunak.