bab 3 metode dan perancangan sistem...gambar 3.2 use case diagram sistem penjadwalan ujian...

39
B Metode dan Pe 3.1 Model Pengembanga Model pengembangan pe skripsi ini adalah model prot model prototype ini dapat diliha Gambar 3.1 Prototy Ada tiga tahapan dalam m 1. Listen to Customer Tahap pertama dari meto mengumpulkan data-data men dibuat. Tahap ini diawali den dibutuhkan oleh KPTA untuk m 21 Bab 3 erancangan Sistem an Perangkat Lunak erangkat lunak yang digunakan dalam totype. Tahapan yang terjadi dalam at pada Gambar 3.1. ype Model (Pressman ,2005) model prototype yaitu: ode ini adalah listen to customer, yaitu ngenai kebutuhan sistem yang akan ngan mengumpulkan kebutuhan yang melakukan proses penjadwalan ujian.

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

21

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Model Pengembangan Perangkat LunakModel pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam

skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam

model prototype ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Prototype Model (Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam model prototype yaitu:

1. Listen to Customer

Tahap pertama dari metode ini adalah listen to customer, yaitu

mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan

dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh KPTA untuk melakukan proses penjadwalan ujian.

21

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Model Pengembangan Perangkat LunakModel pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam

skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam

model prototype ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Prototype Model (Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam model prototype yaitu:

1. Listen to Customer

Tahap pertama dari metode ini adalah listen to customer, yaitu

mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan

dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh KPTA untuk melakukan proses penjadwalan ujian.

21

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Model Pengembangan Perangkat LunakModel pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam

skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam

model prototype ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Prototype Model (Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam model prototype yaitu:

1. Listen to Customer

Tahap pertama dari metode ini adalah listen to customer, yaitu

mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan

dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh KPTA untuk melakukan proses penjadwalan ujian.

Page 2: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

22

2. Build System

Setelah mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk

membuat sistem, tahap berikutnya yang dilakukan adalah build

system. Tahap ini dilakukan dengan pembuatan sistem secara

keseluruhan hingga selesai berdasarkan pada analisa kebutuhan yang

sudah dilakukan sebelumnya.

3. Testing

Tahap akhir dari model prototype ini adalah tahap pengujian

(testing). Pengujian dilakukan oleh pengguna dari sistem, atau pada

kasus ini adalah KPTA. Tahap pengujian dilakukan untuk

mendapatkan tanggapan atas sistem yang telah dibuat.

Ketiga proses tersebut dilakukan berulang-ulang, hingga

mendapatkan kepuasan dari customer atau pengguna atas sistem

yang telah kita buat. Proses yang dilakukan harus sesuai dengan

urutan, atau seperti yang dilihat pada Gambar 3.1.

3.2 Analisis Kebutuhan SistemDi dalam merancang sebuah sistem, hal yang pertama kali

dilakukan adalah tahap analisis kebutuhan sistem. Tahap ini adalah

tahap yang sangat penting karena tahap ini akan mengetahui

kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah

sistem sehingga dapat digunakan sebagai panduan dalam

pengembangan sistem hingga selesai.

Page 3: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

23

3.2.1 Analisis Tingkat Kebutuhan Sistem

Gambaran kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan

aplikasi didapat melalui proses wawancara dengan KPTA. KPTA

adalah pengguna utama dari aplikasi ini. Dengan penggunaan

aplikasi ini, diharapkan dapat membantu proses penjadwalan ujian

skripsi yang dilakukan oleh KPTA yang masih menghadapi banyak

kendala.

Proses penjadwalan yang selama ini dilakukan pertama-tama

adalah mencari dosen-dosen yang sesuai dengan bidang minat dari

sebuah topik skripsi. Setelah didapat dosen-dosen yang sesuai, akan

diambil tiga dosen untuk dijadikan dosen penguji dari skripsi

tersebut. Jadwal dari ketiga dosen penguji tersebut akan dicocokkan

dengan dua dosen pembimbing dari skripsi tersebut yang akan

diletakkan di sesi dan hari ujian yang sesuai. Tahap terakhir adalah

pengecekan quota menguji dari dosen-dosen penguji tersebut. Quota

atau jatah menguji akan diberikan secara merata kepada semua

dosen-dosen penguji. Apabila semua tahap telah terpenuhi, maka

jadwal ujian yang tetap telah terbentuk.

Dalam penjadwalan ujian skripsi yang dilakukan dalam

aplikasi ini, KPTA memasukkan data-data yang akan dijelaskan

pada Tabel 3.1 hingga Tabel 3.3.

Tabel 3.1 Data Tanggal Ujian

Nama Data Deskripsi

Tanggal Ujian Tanggal dilaksanakannya ujian

skripsi

Page 4: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

24

Tabel 3.2 Data Ruang

Nama Data Deskripsi

Nama Ruang Nama ruang yang akan

digunakan untuk ujian skripsi

Tabel 3.3 Data Skripsi

Nama Data Deskripsi

NIM NIM mahasiswa yang akan

mengajukan skripsi

Nama Nama mahasiswa yang akan

mengajukan skripsi

Judul Judul dari skripsi yang diajukan

oleh mahasiswa

Pembimbing 1 Pembimbing 1 dari skripsi

Pembimbing 2 Pembimbing 2 dari skripsi

Bidang minat Bidang minat yang terkait dari

skripsi yang diajukan

Proses yang dilakukan dari masukan yang diberikan adalah

proses penentuan dosen penguji terbaik. Proses ini dilakukan dengan

menggunakan metode TOPSIS sebagai metode perhitungan

pencarian dosen penguji terbaik. Parameter yang digunakan untuk

mendapatkan dosen penguji terbaik menggunakan metode TOPSIS

ini adalah kompetensi atau keahlian dari dosen.

Data kompetensi atau keahlian dari seorang dosen didapatkan

dengan melakukan wawancara dengan masing-masing dosen yang

bisa digolongkan sebagai dosen penguji, yaitu dosen yang telah

memiliki gelar akademis minimal S2. Kompetensi yang diperoleh

Page 5: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

25

dari hasil wawancara tersebut diberi nilai seperti yang dijelaskan

pada Tabel 3.4.Tabel 3.4 Tingkat Penguasaan Kompetensi dan Nilai

Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai

Sangat Tinggi 1

Tinggi 0,8

Cukup 0,6

Rendah 0,4

Sangat Rendah 0,2

Berikut ini contoh kasus penggunaan metode TOPSIS.

Terdapat tiga alternatif dosen, masing-masing:

A1 : Dosen A

A2 : Dosen B

A3 : Dosen C

Dengan dua kriteria yang dimiliki oleh masing-masing dosen,

yaitu :

C1 : Bidang minat 1

C2 : Bidang minat 2

Dari alternatif dan kriteria yang ada dibuat tabel nilai kriteria

yang diberikan untuk masing-masing alternatif sebagai berikut:Tabel 3.5 Nilai Setiap Kriteria masing-masing Alternatif

C1 C2

A1 0.6 0.8

A2 1 0.4

A3 0.8 0.4

Page 6: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

26

Berdasarkan Tabel 3.5, selanjutnya dibuat matriks

ternormalisasi sesuai dengan rumus 2.1. Dari perhitungan yang

dilakukan, didapatkan nilai sebagai berikut:, = 0.4242, = 0.7071, = 0.5656

, = 0.8164, = 0.4082, = 0.4082

Matriks yang terbentuk dari perhitungan di atas yaitu:= 0.4242 0.81640.7071 0.40820.5656 0.4082Dari matriks ternormalisasi tersebut, kemudian dicari solusi

ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A-. Solusi ideal positif

didapat sesuai dengan rumus 2.3 sehingga didapat nilai sebagai

berikut:= {0.4242; 0.7071; 0.5656} = 0.7071= {0.8164; 0.4082; 0.4082} = 0.8164= {0.7071; 0.8164}Solusi ideal negatif didapat sesuai dengan rumus 2.4 sehingga

didapat nilai sebagai berikut:= {0.4242; 0.7071; 0.5656} = 0.4242= {0.8164; 0.4082; 0.4082} = 0.4082= {0.4242; 0.4082}Setelah mendapatkan solusi ideal positif dan negatif, dicari

jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal. Jarak antara alternatif

Ai dengan solusi ideal positif didapat sesuai dengan rumus 2.5,

Page 7: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

27

sedangkan jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal negatif

didapat sesuai dengan rumus 2.6 sehingga didapat nilai sebagai

berikut:= 0.2829= 0.4082= 0.4320= 0.4082= 0.2828= 0.1414

Tahap terakhir dari perhitungan ini adalah mendapatkan nilai

preferensi dari masing-masing alternatif. Nilai alternatif didapat

sesuai dengan rumus 2.7 sehingga didapat nilai sebagai berikut:= 0.5906= 0.4092= 0.2466Nilai V1, V2, V3 merupakan nilai preferensi yang didapat,

sehingga diketahui bahwa nilai preferensi yang terbesar adalah V1

dan alternatif pertama adalah pilihan yang terbaik (Dosen A). Nilai-

nilai tersebut dapat diurutkan dari nilai tertinggi hingga terendah,

sehingga dapat dijadikan data urutan dosen penguji terbaik. Dosen

penguji yang terbaik digunakan akan digunakan di dalam sistem.

Parameter yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jadwal

ujian adalah jadwal dosen pembimbing dan penguji, hari dan

tanggal, waktu, dan ruang ujian. Jadwal dosen pembimbing dan

penguji akan dicocokkan dengan hari, tanggal, dan waktu ujian,

sehingga baik dosen pembimbing maupun dosen penguji mampu

menghadiri ujian tanpa ada jadwal yang bentrok. Selain jadwal yang

dibentuk mendapatkan dosen penguji yang sesuai dengan topik,

sistem juga menyediakan alternatif dari dosen penguji yang ada

Page 8: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

28

apabila dosen penguji yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dapat

menghadiri ujian.

Keluaran yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah data-data

yang telah melalui proses perhitungan seperti yang dijelaskan pada

Tabel 3.6.Tabel 3.6 Data Jadwal Ujian

Nama Data Deskripsi

NIM NIM mahasiswa yang

mengajukan skripsi

Nama Mahasiswa Nama mahasiswa yang

mengajukan skripsi

Judul Judul skripsi yang diajukan

Pembimbing Pembimbing 1 dan Pembimbing

2 dari skripsi yang diajukan

Penguji 3 dosen penguji yang akan

menguji skripsi dan alternatif

penguji

Hari, Tanggal Hari dan tanggal ujian skripsi

dilaksanakan

Waktu Waktu ujian skripsi dilaksanakan

Ruang Ruang tempat ujian skripsi

dilaksanakan

Untuk dapat menjadi seorang dosen penguji, syarat yang

dibutuhkan adalah dosen tersebut merupakan dosen dalam UKSW,

bukan merupakan dosen pembimbing dari skripsi yang terkait,

Page 9: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

29

memiliki kompetensi yang sesuai dengan topik skripsi yang akan

diujikan, serta memiliki gelar S2.

Selain melihat berbagai kriteria tersebut, kuota atau jatah

menguji juga harus diperhitungkan. Setiap dosen penguji dalam satu

periode ujian, akan diberikan quota menguji yang seimbang.

Ujian skripsi dilaksanakan antara hari senin sampai hari jumat.

Apabila diperlukan atau jumlah skripsi yang banyak, ujian skripsi

bisa dilaksanakan pada hari sabtu.

Hal yang paling utama yang dapat kita simpulkan dari sini

adalah bagaimana mengolah data-data yang harus dimasukkan tadi

menjadi data keluaran yang berupa jadwal ujian skripsi.

Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana membuat sebuah

jadwal ujian dengan mempertimbangkan topik dari skripsi,

kemudian menyesuaikan jadwal dari dosen, baik dari dosen

pembimbing maupun dari dosen penguji, pada sesi ujian yang telah

ditetapkan, serta mempertimbangkan quota menguji dari dosen

penguji sehingga memperoleh jatah menguji yang rata.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan sistem yang dilakukan lainnya adalah

analisa kebutuhan perangkat keras. Sistem yang dibuat adalah sistem

yang berbasiskan web, dan dalam penggunaannya, dibutuhkan

perangkat keras dengan rekomendasi minimum sebagai berikut.

1. Processor Intel Pentium IV 2.6 GHz.

2. Memory 512 MB.

3. Monitor.

4. Keyboard dan mouse.

Page 10: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

30

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Selain analisis kebutuhan perangkat keras, analisis kebutuhan

perangkat lunak juga dibutuhkan, karena perangkat lunak digunakan

sebagai tempat sistem bekerja. Dengan dilakukannya analisis ini,

diharapkan dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pengoperasian

sistem, sehingga sistem dapat bekerja secara optimal. Kebutuhan

minimum perangkat lunak direkomendasikan sebagai berikut.

1. Sistem Operasi Windows XP.

2. Web browser.

3. My SQL 5.

3.3 Perancangan SistemSetelah dilakukan analisa kebutuhan sistem, tahap berikutnya

yang dilakukan adalah tahap perancangan sistem. Ada beberapa

tahap yang dilakukan dalam perancangan sebuah sistem, yaitu

perekayasaan perangkat lunak, perancangan basis data, dan

perancangan antarmuka sistem.

3.3.1 Perekayasaan Perangkat Lunak

Tahap perekayasaan perangkat lunak dilakukan untuk

menentukan proses yang terjadi di dalam sistem dan menentukan

hubungan antara pelaku dan sistem. Perekayasaan perangkat lunak

dalam skripsi ini akan menggunakan bahasa yang digunakan untuk

memodelkan sebuah sistem, yaitu Unified Modeling Language

(UML). UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan gambar,

dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, spesifikasi, dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan sistem yang

Page 11: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

31

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah

sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang

menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling

terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan

digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity

diagram, sequence diagram, dan class diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari

sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan

sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat

dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh

aktor admin adalah:

Melakukan edit user.

31

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah

sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang

menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling

terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan

digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity

diagram, sequence diagram, dan class diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari

sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan

sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat

dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh

aktor admin adalah:

Melakukan edit user.

31

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah

sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang

menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling

terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan

digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity

diagram, sequence diagram, dan class diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari

sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan

sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat

dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh

aktor admin adalah:

Melakukan edit user.

Page 12: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

32

Melakukan manage kompetensi yang meliputi menambah

kompetensi, menghapus kompetensi, menambah kompetensi

dosen dan menghapus kompetensi dosen.

Melakukan manage ruang ujian yang meliputi menambah ruang

dan menghapus ruang.

Melakukan manage dosen yang meliputi menambah ke dosen

penguji, menghapus dari dosen penguji, mengubah status dosen

penguji, menambah daftar dosen, menghapus daftar dosen, me-

refresh jadwal dosen, dan menambah jadwal dosen.

Melakukan manage data penjadwalan yang meliputi meng-input

tanggal ujian, meng-input data skripsi, dan menghapus data

penjadwalan.

Membuat jadwal ujian skripsi.

Membuat laporan dari jadwal ujian skripsi.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan tentang urut-urutan kegiatan

yang terjadi di dalam sistem, keputusan yang harus diambil yang

terjadi di dalam sistem, dan menggambarkan awal dan akhir dari

sebuah kegiatan tertentu.

Activity diagram yang terdapat dalam sistem ini dapat

dijelaskan sebagai berikut.

Page 13: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

33

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3 Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat

melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan

sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit

user selesai.

Activity Diagram Manage Kompetensi

Gambar 3.4 Activity Diagram Manage Kompetensi

33

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3 Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat

melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan

sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit

user selesai.

Activity Diagram Manage Kompetensi

Gambar 3.4 Activity Diagram Manage Kompetensi

33

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3 Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat

melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan

sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit

user selesai.

Activity Diagram Manage Kompetensi

Gambar 3.4 Activity Diagram Manage Kompetensi

Page 14: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

34

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi,

yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses

tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah

maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut

dilakukan, data akan langsung disimpan di dalam database.

Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 menjelaskan tentang proses manage dosen yang

dilakukan oleh admin, yaitu proses menambahkan dosen ke dalam

daftar dosen yang bisa menjadi seorang dosen penguji, menghapus

dosen tertentu dari daftar dosen penguji, maupun mengubah status

dosen penguji. Selain itu, admin dapat menambah daftar dosen,

menghapus dosen dari daftar, serta melakukan proses refresh data

jadwal dosen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem

akan di simpan di dalam database.

34

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi,

yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses

tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah

maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut

dilakukan, data akan langsung disimpan di dalam database.

Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 menjelaskan tentang proses manage dosen yang

dilakukan oleh admin, yaitu proses menambahkan dosen ke dalam

daftar dosen yang bisa menjadi seorang dosen penguji, menghapus

dosen tertentu dari daftar dosen penguji, maupun mengubah status

dosen penguji. Selain itu, admin dapat menambah daftar dosen,

menghapus dosen dari daftar, serta melakukan proses refresh data

jadwal dosen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem

akan di simpan di dalam database.

34

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi,

yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses

tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah

maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut

dilakukan, data akan langsung disimpan di dalam database.

Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 Activity Diagram Manage Dosen

Gambar 3.5 menjelaskan tentang proses manage dosen yang

dilakukan oleh admin, yaitu proses menambahkan dosen ke dalam

daftar dosen yang bisa menjadi seorang dosen penguji, menghapus

dosen tertentu dari daftar dosen penguji, maupun mengubah status

dosen penguji. Selain itu, admin dapat menambah daftar dosen,

menghapus dosen dari daftar, serta melakukan proses refresh data

jadwal dosen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem

akan di simpan di dalam database.

Page 15: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

35

Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.6 Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan

ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses

selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan

disimpan ke dalam database.

Activity Diagram Manage Penjadwalan

Activity diagram dari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Manage Penjadwalan

35

Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.6 Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan

ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses

selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan

disimpan ke dalam database.

Activity Diagram Manage Penjadwalan

Activity diagram dari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Manage Penjadwalan

35

Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.6 Activity Diagram Manage Ruang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan

ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses

selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan

disimpan ke dalam database.

Activity Diagram Manage Penjadwalan

Activity diagram dari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Manage Penjadwalan

Page 16: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

36

Langkah terakhir adalah tahap penjadwalan. Dalam tahap ini,

semua data yang dibutuhkan dalam penjadwalan akan dimasukkan

untuk di proses, sehingga mendapatkan jadwal ujian yang

diharapkan.

Tahap pertama yang dilalui adalah memasukkan data tanggal

ujian skripsi. Setiap data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam

database. Tahap kedua adalah memasukkan data skripsi yang telah

diajukan oleh mahasiswa untuk diujikan. Setelah itu, admin akan

dihadapkan pada sebuah percabangan, yaitu untuk menambahkan

jadwal dosen atau tidak. Jadwal dosen yang dimaksud adalah jadwal

dosen diluar jadwal mengajar yang dimiliki oleh masing-masing

dosen. Fitur ini berguna untuk menghindari tabrakan jadwal yang

terjadi ketika proses penjadwalan terjadi sedangkan dosen masih

memiliki jadwal di luar jadwal mengajar. Apabila admin akan

menambahkan jadwal dosen, semua jadwal akan disimpan di dalam

database untuk ditambahkan pada jadwal mengajar dosen. Apabila

proses ini tidak dilakukan, pada proses berikutnya, admin

dihadapkan pada percabangan untuk memutuskan apakah semua

data-data yang dimasukkan benar atau tidak. Apabila tidak, maka

admin diharuskan melakukan proses hapus data dan mengulangi

proses dari awal. Apabila keseluruhan data yang telah dimasukkan

benar, maka proses penjadwalan dapat dilakukan, dan memperoleh

jadwal ujian fix.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan tentang bagaimana

interaksi antara aktor dengan sistem maupun dengan entitas yang

Page 17: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

37

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta

hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam

suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan

adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan

menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke

dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang

digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima

perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan

data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada

sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram Manage Kompetensi

Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada

Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam

sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data kompetensi yang ada.

37

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta

hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam

suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan

adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan

menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke

dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang

digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima

perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan

data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada

sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram Manage Kompetensi

Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada

Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam

sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data kompetensi yang ada.

37

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta

hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam

suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan

adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan

menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke

dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang

digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima

perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan

data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada

sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram Manage Kompetensi

Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada

Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam

sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data kompetensi yang ada.

Page 18: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

38

Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan

menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil

disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data

kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

38

Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan

menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil

disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data

kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

38

Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan

menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil

disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data

kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian

Page 19: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

39

Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses

menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin

dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang

akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke

dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi

kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian

setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram Manage Dosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan

proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen

Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen-

dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi

penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses

penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen

39

Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses

menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin

dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang

akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke

dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi

kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian

setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram Manage Dosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan

proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen

Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen-

dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi

penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses

penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen

39

Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses

menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin

dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang

akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke

dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi

kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian

setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram Manage Dosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan

proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen

Admin dapat melakukan proses penambahan atau

penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen-

dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi

penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses

penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen

Page 20: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

40

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan

penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas

untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan

dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh

sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada

sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen

penguji yang ada.

Sequence Diagram Manage Penjadwalan

Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan

40

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan

penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas

untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan

dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh

sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada

sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen

penguji yang ada.

Sequence Diagram Manage Penjadwalan

Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan

40

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan

penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas

untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan

dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh

sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada

sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen

penguji yang ada.

Sequence Diagram Manage Penjadwalan

Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan

Page 21: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

41

Sequence diagram pada Gambar 3.12, menjelaskan bahwa

admin telah masuk ke dalam sistem. Sebelum melakukan

penjadwalan, hal yang pertama dilakukan oleh admin adalah

memasukkan data tanggal ujian. Setelah itu, sistem akan menyimpan

data-data yang telah dimasukkan tadi ke dalam database. Kemudian

sistem akan menampilkan data tanggal ujian yang telah dimasukkan

oleh admin tadi. Hal berikutnya yang dilakukan oleh admin adalah

memasukkan data skripsi dari mahasiswa yang mengajukan skripsi.

Data-data tersebut kemudian disimpan oleh sistem ke dalam

database, yang langsung ditampilkan oleh sistem sehingga admin

dapat melihat data skripsi yang sudah ada secara langsung. Proses

berikutnya adalah penambahan jadwal dosen. Jadwal-jadwal yang

dimasukkan adalah jadwal dosen diluar jadwal mengajar. Kemudian

data jadwal dosen tersebut akan disimpan ke dalam database oleh

sistem. Hal terakhir yang dilakukan adalah membuat jadwal ujian.

Apabila seluruh data sudah dimasukkan, admin akan menjalankan

fungsi pembuatan jadwal ujian. Sistem akan mengolah semua data

yang diberikan, sehingga didapatkan jadwal ujian yang fix. Data

jadwal ujian tersebut akan disimpan ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan

menampilkan jadwal ujian yang sudah fix kepada admin.

4. Class Diagram

Class Diagram dalam sistem ini dijelaskan pada Gambar 3.13.

Page 22: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

42

Gambar 3.13 Class Diagram Sistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan

hubungan yang ada antara admin sebagai user, sistem, database, dan

Web Service. User admin memiliki semua hak akses kepada sistem,

diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian().

Selain relasi yang terjadi antara sistem dengan database, sistem juga

memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar() untuk mengambil data dari Web Service yang

berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil

tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data

tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di

dalam database SIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dari sistem penjadwalan ujian skripsi

ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

42

Gambar 3.13 Class Diagram Sistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan

hubungan yang ada antara admin sebagai user, sistem, database, dan

Web Service. User admin memiliki semua hak akses kepada sistem,

diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian().

Selain relasi yang terjadi antara sistem dengan database, sistem juga

memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar() untuk mengambil data dari Web Service yang

berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil

tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data

tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di

dalam database SIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dari sistem penjadwalan ujian skripsi

ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

42

Gambar 3.13 Class Diagram Sistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan

hubungan yang ada antara admin sebagai user, sistem, database, dan

Web Service. User admin memiliki semua hak akses kepada sistem,

diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian().

Selain relasi yang terjadi antara sistem dengan database, sistem juga

memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar() untuk mengambil data dari Web Service yang

berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil

tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data

tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di

dalam database SIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dari sistem penjadwalan ujian skripsi

ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Page 23: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

43

Gambar 3.14. Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan

atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena

tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke

dalam sistem, sedangkan t_thnsmt digunakan untuk menyimpan data

tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal

ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki

relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di

dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan

jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

t_dosenpenguji. Tabel t_dosenpenguji berisi keterangan mengenai

dosen-dosen yang telah memiliki hak untuk menguji sebuah skripsi,

atau dalam hal ini telah memiliki gelar akademis minimal S2. Tabel

lain yang memiliki relasi dengan tabel t_jadwalujian adalah

43

Gambar 3.14. Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan

atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena

tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke

dalam sistem, sedangkan t_thnsmt digunakan untuk menyimpan data

tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal

ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki

relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di

dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan

jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

t_dosenpenguji. Tabel t_dosenpenguji berisi keterangan mengenai

dosen-dosen yang telah memiliki hak untuk menguji sebuah skripsi,

atau dalam hal ini telah memiliki gelar akademis minimal S2. Tabel

lain yang memiliki relasi dengan tabel t_jadwalujian adalah

43

Gambar 3.14. Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan

atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena

tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke

dalam sistem, sedangkan t_thnsmt digunakan untuk menyimpan data

tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal

ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki

relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di

dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan

jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

t_dosenpenguji. Tabel t_dosenpenguji berisi keterangan mengenai

dosen-dosen yang telah memiliki hak untuk menguji sebuah skripsi,

atau dalam hal ini telah memiliki gelar akademis minimal S2. Tabel

lain yang memiliki relasi dengan tabel t_jadwalujian adalah

Page 24: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

44

t_skripsi. Tabel t_skripsi berisi keterangan mengenai data

mahasiswa yang akan mengajukan ujian skripsi. Penentuan bidang

minat dari skripsi yang bersangkutan juga disimpan dalam tabel ini.

Tabel t_skripsi memiliki relasi dengan tabel t_bidangminat, karena

setiap topik skripsi memiliki bidang minat masing-masing. Tabel

t_bidangminat ini berisi tentang macam bidang minat yang ada atau

yang dapat digunakan sebagai dasar dari penentuan topik skripsi.

Nama dari bidang minat akan dijadikan sebagai primary key,

sehingga tidak ada nama bidang minat yang sama. Sedangkan untuk

tabel t_dosenpenguji juga memiliki relasi lain, yaitu relasi ke tabel

t_bidangminatdosen. Tabel t_bidangminatdosen berisi keterangan

mengenai bidang minat yang dikuasai oleh masing-masing dosen

penguji. Tabel ini juga terdapat tingkat penguasaan bidang minat

dan nilai dari bidang minat yang dikuasai oleh dosen. Tabel ini akan

digunakan sebagai dasar pemilihan dosen penguji dari skripsi yang

akan diujikan, karena akan disesuaikan dengan bidang minat yang

dimiliki oleh dosen penguji.

3.3.3 Perancangan Antarmuka Sistem

Dalam skripsi ini, aplikasi dibuat dengan berbasis web.

Terdapat beberapa halaman web yang digunakan sebagai media

interaksi antara user dengan sistem. Rancangan antarmuka sistem

yang dibuat pada sistem ini antara lain:

1. Rancangan antarmuka halaman Login

Halaman Login adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

oleh sistem. User akan diminta memasukkan username dan

password untuk dapat masuk ke dalam sistem. Halaman login akan

Page 25: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

45

melakukan proses pengecekan ke dalam database untuk mengetahui

apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan

antarmuka halaman Login dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Login

2. Rancangan antarmuka halaman Home

Halaman Home adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai

tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Home dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Home

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

Halaman ruang adalah halaman yang digunakan untuk proses

pengaturan ruang ujian. Pada halaman ini, dapat dilakukan dua

proses yaitu penambahan ruang ujian dan penghapusan ruang ujian.

45

melakukan proses pengecekan ke dalam database untuk mengetahui

apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan

antarmuka halaman Login dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Login

2. Rancangan antarmuka halaman Home

Halaman Home adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai

tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Home dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Home

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

Halaman ruang adalah halaman yang digunakan untuk proses

pengaturan ruang ujian. Pada halaman ini, dapat dilakukan dua

proses yaitu penambahan ruang ujian dan penghapusan ruang ujian.

45

melakukan proses pengecekan ke dalam database untuk mengetahui

apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan

antarmuka halaman Login dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Login

2. Rancangan antarmuka halaman Home

Halaman Home adalah halaman yang pertama kali ditampilkan

oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai

tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Home dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Home

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

Halaman ruang adalah halaman yang digunakan untuk proses

pengaturan ruang ujian. Pada halaman ini, dapat dilakukan dua

proses yaitu penambahan ruang ujian dan penghapusan ruang ujian.

Page 26: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

46

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar

3.17.

Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah

disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam

daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang

digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman

ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang

minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka

halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat

46

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar

3.17.

Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah

disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam

daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang

digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman

ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang

minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka

halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat

46

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar

3.17.

Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah

disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam

daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang

digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman

ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang

minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka

halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat

Page 27: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

47

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang

minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini,

dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses

penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada

dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang

ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat

dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman Tambah User

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang

dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman

ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

password sebanyak dua kali sebagai proteksi. Rancangan antarmuka

dari halaman tambah user ini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

47

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang

minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini,

dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses

penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada

dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang

ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat

dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman Tambah User

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang

dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman

ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

password sebanyak dua kali sebagai proteksi. Rancangan antarmuka

dari halaman tambah user ini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

47

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang

minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini,

dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses

penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada

dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang

ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat

dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman Tambah User

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang

dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman

ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

password sebanyak dua kali sebagai proteksi. Rancangan antarmuka

dari halaman tambah user ini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Page 28: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

48

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah User

7. Rancangan antarmuka halaman Edit User

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses

pengaturan user yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang

dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan password dari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari

halaman edit user ini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Halaman Edit User

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

Halaman dosen berisi tentang keterangan mengenai daftar

dosen yang ada di FTI dan daftar dosen yang dapat dijadikan sebagai

dosen penguji. Proses yang dilakukan pada halaman ini ada dua,

yaitu pendaftaran dosen sebagai dosen penguji, dan penghapusan

48

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah User

7. Rancangan antarmuka halaman Edit User

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses

pengaturan user yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang

dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan password dari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari

halaman edit user ini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Halaman Edit User

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

Halaman dosen berisi tentang keterangan mengenai daftar

dosen yang ada di FTI dan daftar dosen yang dapat dijadikan sebagai

dosen penguji. Proses yang dilakukan pada halaman ini ada dua,

yaitu pendaftaran dosen sebagai dosen penguji, dan penghapusan

48

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah User

7. Rancangan antarmuka halaman Edit User

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses

pengaturan user yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang

dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan password dari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari

halaman edit user ini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Halaman Edit User

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

Halaman dosen berisi tentang keterangan mengenai daftar

dosen yang ada di FTI dan daftar dosen yang dapat dijadikan sebagai

dosen penguji. Proses yang dilakukan pada halaman ini ada dua,

yaitu pendaftaran dosen sebagai dosen penguji, dan penghapusan

Page 29: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

49

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman

dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan

tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian

skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat

pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Halaman Tanggal Ujian

49

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman

dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan

tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian

skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat

pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Halaman Tanggal Ujian

49

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman

dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan

tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian

skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat

pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Halaman Tanggal Ujian

Page 30: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

50

10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk

menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan

skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi,

pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah

data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan

ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman

ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada

tabel 3.24.

Gambar 3.24 Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan

jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

user dapat memilih dosen yang akan ditambahkan jadwalnya,

kemudian menambahkan hari dan jam dari kegiatan dosen tersebut.

50

10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk

menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan

skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi,

pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah

data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan

ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman

ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada

tabel 3.24.

Gambar 3.24 Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan

jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

user dapat memilih dosen yang akan ditambahkan jadwalnya,

kemudian menambahkan hari dan jam dari kegiatan dosen tersebut.

50

10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk

menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan

skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi,

pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah

data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan

ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman

ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada

tabel 3.24.

Gambar 3.24 Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan

jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

user dapat memilih dosen yang akan ditambahkan jadwalnya,

kemudian menambahkan hari dan jam dari kegiatan dosen tersebut.

Page 31: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

51

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada

Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan

data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data

yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal

ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman

hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26 Rancangan Antarmuka Halaman Hapus Data

51

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada

Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan

data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data

yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal

ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman

hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26 Rancangan Antarmuka Halaman Hapus Data

51

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada

Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan

data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data

yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal

ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman

hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26 Rancangan Antarmuka Halaman Hapus Data

Page 32: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

52

13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi

tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang

telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga

mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah

didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan

secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini.

Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada

Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4 Prototype SistemPrototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat

sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem

memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap

pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat

sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan

perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

hingga tercapai kepuasaan pada customer. Dalam sistem ini, terdapat

52

13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi

tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang

telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga

mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah

didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan

secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini.

Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada

Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4 Prototype SistemPrototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat

sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem

memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap

pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat

sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan

perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

hingga tercapai kepuasaan pada customer. Dalam sistem ini, terdapat

52

13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi

tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang

telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga

mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah

didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan

secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini.

Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada

Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4 Prototype SistemPrototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat

sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem

memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap

pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat

sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan

perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

hingga tercapai kepuasaan pada customer. Dalam sistem ini, terdapat

Page 33: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

53

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai

berikut.

3.4.1 Prototype 1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan

adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga

keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Halaman Login Prototype 1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada

tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan,

ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang

dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman

pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29 Halaman Ruang Prototype 1

53

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai

berikut.

3.4.1 Prototype 1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan

adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga

keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Halaman Login Prototype 1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada

tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan,

ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang

dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman

pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29 Halaman Ruang Prototype 1

53

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai

berikut.

3.4.1 Prototype 1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan

adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga

keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Halaman Login Prototype 1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada

tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan,

ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang

dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman

pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29 Halaman Ruang Prototype 1

Page 34: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

54

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan

bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang

minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman

bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Halaman Bidang Minat Prototype 1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen.

Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama

dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang

minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari

halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31 Halaman Bidang Minat Dosen Prototype 1

54

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan

bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang

minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman

bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Halaman Bidang Minat Prototype 1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen.

Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama

dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang

minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari

halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31 Halaman Bidang Minat Dosen Prototype 1

54

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan

bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang

minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman

bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Halaman Bidang Minat Prototype 1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen.

Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama

dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang

minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari

halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31 Halaman Bidang Minat Dosen Prototype 1

Page 35: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

55

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam

halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan

dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses

yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen

penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan

dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32 Halaman Dosen Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang

ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada

Gambar 3.33.

Gambar 3.33 Halaman Tanggal Ujian Prototype 1

55

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam

halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan

dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses

yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen

penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan

dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32 Halaman Dosen Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang

ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada

Gambar 3.33.

Gambar 3.33 Halaman Tanggal Ujian Prototype 1

55

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam

halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan

dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses

yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen

penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan

dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32 Halaman Dosen Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang

ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada

Gambar 3.33.

Gambar 3.33 Halaman Tanggal Ujian Prototype 1

Page 36: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

56

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data

skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul

skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34 Halaman Judul Skripsi Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen.

Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal

mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen

yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen

dapat dilihat pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35 Halaman Tambah Jadwal Dosen Prototype 1

56

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data

skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul

skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34 Halaman Judul Skripsi Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen.

Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal

mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen

yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen

dapat dilihat pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35 Halaman Tambah Jadwal Dosen Prototype 1

56

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses

yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data

skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul

skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34 Halaman Judul Skripsi Prototype 1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen.

Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal

mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen

yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen

dapat dilihat pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35 Halaman Tambah Jadwal Dosen Prototype 1

Page 37: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

57

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data

jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database

harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat

dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat

dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36 Halaman Hapus Data Prototype 1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari

proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada

halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang

mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan

tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian

dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37 Halaman Jadwal Ujian Prototype 1

57

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data

jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database

harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat

dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat

dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36 Halaman Hapus Data Prototype 1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari

proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada

halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang

mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan

tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian

dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37 Halaman Jadwal Ujian Prototype 1

57

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data

jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database

harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat

dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat

dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36 Halaman Hapus Data Prototype 1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari

proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada

halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang

mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan

tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian

dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37 Halaman Jadwal Ujian Prototype 1

Page 38: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

58

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini,

user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38 Halaman Tambah User Prototype 1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk

menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39 Halaman Edit User Prototype 1

3.4.2 Prototype 2

Setelah melakukan pengujian pada prototype 1, didapat

requirement yang digunakan untuk merevisi aplikasi yang dibuat

sebagai prototype 2. Perubahan yang dilakukan di dalam prototype 2

ini terletak pada tampilan dan beberapa fungsi dari aplikasi yang

dibuat. Perubahan yang dilakukan pada fungsi dari aplikasi ini

adalah menghapus fungsi tambah user dan mengubah fungsi edit

user. Tampilan dari halaman edit user dapat dilihat pada Gambar

3.40.

58

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini,

user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38 Halaman Tambah User Prototype 1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk

menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39 Halaman Edit User Prototype 1

3.4.2 Prototype 2

Setelah melakukan pengujian pada prototype 1, didapat

requirement yang digunakan untuk merevisi aplikasi yang dibuat

sebagai prototype 2. Perubahan yang dilakukan di dalam prototype 2

ini terletak pada tampilan dan beberapa fungsi dari aplikasi yang

dibuat. Perubahan yang dilakukan pada fungsi dari aplikasi ini

adalah menghapus fungsi tambah user dan mengubah fungsi edit

user. Tampilan dari halaman edit user dapat dilihat pada Gambar

3.40.

58

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini,

user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem.

Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38 Halaman Tambah User Prototype 1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk

menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39 Halaman Edit User Prototype 1

3.4.2 Prototype 2

Setelah melakukan pengujian pada prototype 1, didapat

requirement yang digunakan untuk merevisi aplikasi yang dibuat

sebagai prototype 2. Perubahan yang dilakukan di dalam prototype 2

ini terletak pada tampilan dan beberapa fungsi dari aplikasi yang

dibuat. Perubahan yang dilakukan pada fungsi dari aplikasi ini

adalah menghapus fungsi tambah user dan mengubah fungsi edit

user. Tampilan dari halaman edit user dapat dilihat pada Gambar

3.40.

Page 39: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem...Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjadwalan Ujian Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah: Melakukan edit

59

Gambar 3.40 Halaman Edit User Prototype 2

3.5 Pengujian AplikasiTahap pengujian aplikasi dilakukan untuk mencari

kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam sistem. Pengujian

dilakukan oleh pembuat sistem untuk mengetahui kesalahan-

kesalahan yang terdapat di dalam sistem. Apabila terdapat kesalahan

dalam sistem, akan dilakukan perbaikan.

3.6 Penerapan Aplikasi dan PemeliharaanPada tahap ini, aplikasi yang telah dikembangkan akan di

terapkan dengan menggunakan data-data yang asli. Data-data yang

telah dimasukkan akan diproses dan akan dibandingkan dengan hasil

pada saat pengujian aplikasi dilakukan.

Pemeliharaan aplikasi akan dilakukan setelah aplikasi

diterapkan. Apabila terdapat kekurangan dalam sistem atau

ketidaksesuaian dalam penggunaan yang tidak sesuai dengan proses

bisnis, maka akan dilakukan perbaikan sistem.

59

Gambar 3.40 Halaman Edit User Prototype 2

3.5 Pengujian AplikasiTahap pengujian aplikasi dilakukan untuk mencari

kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam sistem. Pengujian

dilakukan oleh pembuat sistem untuk mengetahui kesalahan-

kesalahan yang terdapat di dalam sistem. Apabila terdapat kesalahan

dalam sistem, akan dilakukan perbaikan.

3.6 Penerapan Aplikasi dan PemeliharaanPada tahap ini, aplikasi yang telah dikembangkan akan di

terapkan dengan menggunakan data-data yang asli. Data-data yang

telah dimasukkan akan diproses dan akan dibandingkan dengan hasil

pada saat pengujian aplikasi dilakukan.

Pemeliharaan aplikasi akan dilakukan setelah aplikasi

diterapkan. Apabila terdapat kekurangan dalam sistem atau

ketidaksesuaian dalam penggunaan yang tidak sesuai dengan proses

bisnis, maka akan dilakukan perbaikan sistem.

59

Gambar 3.40 Halaman Edit User Prototype 2

3.5 Pengujian AplikasiTahap pengujian aplikasi dilakukan untuk mencari

kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam sistem. Pengujian

dilakukan oleh pembuat sistem untuk mengetahui kesalahan-

kesalahan yang terdapat di dalam sistem. Apabila terdapat kesalahan

dalam sistem, akan dilakukan perbaikan.

3.6 Penerapan Aplikasi dan PemeliharaanPada tahap ini, aplikasi yang telah dikembangkan akan di

terapkan dengan menggunakan data-data yang asli. Data-data yang

telah dimasukkan akan diproses dan akan dibandingkan dengan hasil

pada saat pengujian aplikasi dilakukan.

Pemeliharaan aplikasi akan dilakukan setelah aplikasi

diterapkan. Apabila terdapat kekurangan dalam sistem atau

ketidaksesuaian dalam penggunaan yang tidak sesuai dengan proses

bisnis, maka akan dilakukan perbaikan sistem.