bab 3 dispersi padat

5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat : Batang pengaduk Cawan uap Gelas kimia Neraca analitik Gelas ukur Stir bar Magnetic stirrer Bahan : Ibuprofen PVP Laktosa Metanol Aquadest 3.2Formula Dispersi padat ibupropen : PVP (1:1) Ibu propen 2 g PVP 2 g Laktosa 4 g Metanol 20 mL

Upload: nina-trisna-nurmalasari

Post on 15-Feb-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hasil pengamatan SDP

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Dispersi Padat

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat :

Batang pengaduk

Cawan uap

Gelas kimia

Neraca analitik

Gelas ukur

Stir bar

Magnetic stirrer

Bahan :

Ibuprofen

PVP

Laktosa

Metanol

Aquadest

3.2 Formula

Dispersi padat ibupropen : PVP (1:1)

Ibu propen 2 g

PVP 2 g

Laktosa 4 g

Metanol 20 mL

3.3 Prosedur

a. Pembuatan Dispersi Padat Ibuprofen – PVP

- Timbang Ibuprofen sebanyak 2 gram

Page 2: Bab 3 Dispersi Padat

- Timbang PVP sebanyak 2 gram

- Timbang Laktosa sebanyak 4 gram

- Masukan ibuprofen, PVP dan laktosa ke dalam gelas kimia

- Tambahkan methanol sebanyak 20 mL

- Aduk sampai homogen

- Masukan ke dalam cawan petri

- Biarkan methanol menguap, sampai didapatkan disperse padat

b. Pembuatan kurva kalibrasi kelarutan ibupropen

- Timbang ibuprofen sebanyak 50 mg

- Tambahkan beberapa mili methanol sampai melarut

- Add aquadest sampai tanda batas

- Setelah didapat laruan baku induk, buat seri konsentrasi

- Hitung absorbansi masing-masing

- Buat kurva kalibrasi sehingga diperoleh persamaan garis y= bx +a

c. Uji Kelarutan Dispersi Padat

- Timbang hasil dispersi padat sebanyak 50 mg

- Masukan ke dalam gelas kimia

- Tambahkan aquadest sebanyak 100 mL

- Larutkan dengan menggunakan magnetic stirrer dan bantuan strir bar

- Proses uji kelarutan dilakukan duplo, yaitu waktu 2 jam dan 4 jam

- Hitung absorbansi masing-masing sampel (2 jam dan 4 jam) pada panjang

gelombang234,5 nm

3.4 HASIL PENGAMATAN

Uji Kelarutan

a. Kurva standar kelarutan ibupropen:

ppm Absorbansi11 0,22314 0,411

Page 3: Bab 3 Dispersi Padat

16 0,57217 0,60918 0,702

10 11 12 13 14 15 16 17 18 190

0.10.20.30.40.50.60.70.8

f(x) = 0.0678441558441559 x − 0.527831168831169R² = 0.995128133498441

KURVA STANDAR KELARUTAN

AbsLinear (Abs)

Konsentrasi (ppm)

Abso

rban

si

Persamaan linier: y = 0.0678x - 0.5278

a. Uji Kelarutan Dispersi Padat

Jam ke- Absorbansi2 0,3024 0,5553

Jam ke-2

y = 0.0678x - 0.5278

0,302 = 0,0678x – 0,5278

0,302 + 0,5278 = 0,0678x

0,8298 = 0,0678x

x = 0,82980,0678

x = 12,239 ppm 12,239mg1000mL =

1,2 239mg1 00mL

Kadar (%) = 1,2239mg

50mg x 100% = 2,45%

Page 4: Bab 3 Dispersi Padat

Jam ke-4

y = 0.0678x - 0.5278

0,553 = 0,0678x – 0,5278

0,553 + 0,5278 = 0,0678x

1,0808 = 0,0678x

x = 1,08080,0678

x = 15,941 ppm 15,941mg1000mL =

1,5941mg100mL

Kadar (%) = 1,5941mg

50mg x 100% = 3,19%

Kelarutan ibupropen (25 0C) = 29,1 µg/mL

= 0,291 mg/ mL

= 2,91 mg/ 100 mL

Ibupropen (100 mL) Dispersi padat ibupropen2,91 mg Jam ke-2 = 1,2239 mg

Jam ke-4 = 1,5941 mg

Keterangan : hasil disperse padat ibupropen dengan polimer PVP (1:1) tidak

menaikan kelarutan dari ibupropen.