bab 3 analisis dan perancangan sistem 3.1 riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01255-if-bab...

188
30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan PT Jasnita Telekomindo didirikan pada tahun 1996 oleh beberapa profesional muda dengan fokus pada jasa nilai tambah di bidang teknologi informasi guna mempercepat pembangunan dan perkembangan bidang teknologi informasi di Indonesia. Sampai saat ini PT Jasnita Telekomindo telah mengembangkan sayapnya di berbagai kota besar di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Mojokerto, Denpasar , Singapura dan Taiwan. PT Jasnita Telekomindo yang beralamat di Gedung E-Trade lantai 5 Jl. KH. Wahid Hasyim 55 Jakarta 10350, telah menjadi salah satu pemimpin pasar industri telekomunikasi. 3.1.1 Visi dan misi Visi dari PT Jasnita Telekomindo adalah menjadi pemimpin di bidang pelayanan telekomunikasi dengan menambahkan nilai – nilai pelayanan dalam bidang teknologi informasi di Indonesia serta mampu bersaing dengan perusahaan lain di seluruh wilayah Indonesia, dengan melakukan pengontrolan pada infrastruktur perusahaan dan sistemnya. Misi dari PT Jasnita Telekomindo adalah : 1. Menyediakan pelayanan terbaik dalam bidang teknologi informasi demi mencapai kepuasan pelanggan.

Upload: ngodung

Post on 14-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

30

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Riwayat Perusahaan

PT Jasnita Telekomindo didirikan pada tahun 1996 oleh beberapa profesional

muda dengan fokus pada jasa nilai tambah di bidang teknologi informasi guna

mempercepat pembangunan dan perkembangan bidang teknologi informasi di Indonesia.

Sampai saat ini PT Jasnita Telekomindo telah mengembangkan sayapnya di berbagai

kota besar di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri seperti Jakarta, Bogor, Bandung,

Surabaya, Mojokerto, Denpasar , Singapura dan Taiwan.

PT Jasnita Telekomindo yang beralamat di Gedung E-Trade lantai 5 Jl. KH.

Wahid Hasyim 55 Jakarta 10350, telah menjadi salah satu pemimpin pasar industri

telekomunikasi.

3.1.1 Visi dan misi

Visi dari PT Jasnita Telekomindo adalah menjadi pemimpin di bidang pelayanan

telekomunikasi dengan menambahkan nilai – nilai pelayanan dalam bidang teknologi

informasi di Indonesia serta mampu bersaing dengan perusahaan lain di seluruh wilayah

Indonesia, dengan melakukan pengontrolan pada infrastruktur perusahaan dan

sistemnya.

Misi dari PT Jasnita Telekomindo adalah :

1. Menyediakan pelayanan terbaik dalam bidang teknologi informasi demi

mencapai kepuasan pelanggan.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

31

2. Memperoleh laba yang optimal untuk membiayai pertumbuhan perusahaan.

3. Memperluas perusahaan di masa yang akan datang.

3.2 Pelayanan PT Jasnita Telekomindo

3.2.1. Internet Service Provider ( JasNet )

JasNet telah memberikan pelayanan kepada publik sejak bulan Juli 1998 dan

menyediakan cakupan penuh untuk pelayanan Internet, antara lain :

• Membership Services

o Access service, ada dua macam access service :

Communication service, pelayanan ini menyangkut layanan terhadap

mail, news.

Conferencing network access service, pelayanan ini menyangkut

layanan terhadap akses Virtual Private Network ( VPN ), akses dial

dan pelayanan roaming ( Dial access dan Roaming services ), dan

pelayanan hosting ( hosting services ). JasNet menyediakan layanan

lengkap terhadap pelayanan hosting ( hosting services ) dimulai dari

pelayanan hosting situs pribadi sampai dengan situs – situs perusahaan

besar.

o Aplikasi Domain Name Services ( DNS ) dan hosting

Pelayanan ini membantu pelanggan untuk mengkonfigurasi dan

mengintegrasi nama domain dengan IDNIC, lembaga pemerintah yang

menyediakan nama domain.

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

32

o Network Integration Services

Tambahan dari layanan – layanan diatas, JasNet juga menyediakan jasa

konsultasi integrasi jaringan dan Internet.

• Wireless Data Infrastructure ( Infrastruktur Data Jaringan Nirkabel )

Teknologi nirkabel sekarang ini telah berkembang pesat, dengan meningkatnya

mobilitas dari pelaku bisnis menyebabkan kebutuhan akan jaringan nirkabel

yang mantap.

3.2.2 Audiotex / Premium Call ( JasFun )

Premium Call adalah layanan informasi yang disediakan oleh penyedia jasa

informasi kepada pemanggil sebagai pengguna jasa, dimana biaya pemakaian pulsa

premium seluruhnya dibebankan kepada pemanggil.

Audiotex / premium call merupakan salah satu aplikasi integrasi komputer dan

telepon yang populer. Teknologi ini mengkombinasikan teknologi dari komputer dan

telepon yang dikonfigurasi untuk memperbolehkan interaksi personal yang didirikan

secara instan antara komputer dan pengguna. Ketika melakukan dial terhadap premium

call, pelanggan mendapatkan nilai tambah berupa informasi dan hiburan yang terdapat

pada basis data komputer kapanpun melalui telepon.

Pelayanan premium call ini mempunyai cakupan antara lain; jaringan telepon,

polling, kuis atau games, ramalan bintang, chatting, dan hingga tingkat tinggi berupa

televisi interaktif.

Manfaat dari pelayanaan ini agar masyarakat mendapatkan jasa informasi seperti

konsultasi kesehatan, infotainment, party line, dan lain – lain. Bagi service provider

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

33

yang bekerja sama akan memperoleh pembagian pendapatan pulsa atas layanan

informasi yang disediakan.

3.2.3 Call Center ( JasInfo )

Call center adalah media tingkat tinggi yang menyediakan informasi yang

berguna melalui telepon dan mesin fax ( fax on demand ). Pelayanan ini memiliki

cakupan dimulai dari menyediakan informasi mengenai suatu produk yang diiklankan,

infotainment dan tips – tips pelanggan.

Dasar dari visi PT Jasnita Telekomindo pada pelayanan premium call dan call

center adalah untuk menyediakan pelayanan yang variatif, inovatif, kreatif, dan

pelayanan infotainment yang cepat dan mudah di dalam industri.

PT Jasnita Telekomindo mengadakan kerjasama dengan Telkomsel. Kerjasama

yang dilakukan berupa mengadakan pelayanaan telepon pintar ( 13 TYP ). Dengan

layanan ini pelanggan Telkomsel bisa menikmati berbagai macam informasi seperti

situasi lalu lintas, mobil derek, apotik 24 jam, ambulans, gaya hidup, kurs mata uang,

dan beragam informasi yang lain.

Selain bekerjasama dengan Telkomsel, PT Jasnita Telekomindo juga bekerja

sama dengan operator telepon selular yang lain seperti Exelcomindo Pratama dan

Indosat dalam pelayanan call center ini.

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

34

3.2.4 Calling Card ( JasCall )

Pelayanan ini memungkinkan para pelanggan untuk membayar tagihan telepon

internasional melalui jaringan calling card Jasnita. Layanan ini di desain untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kemudahan, fleksibilitas, dan komunikasi

sederhana dari manapun mereka berada. Layanan ini bisa di kombinasikan dengan

JasNet untuk menyediakan Internet Pre-paid Calling Card .

Kartu panggil hemat yang bisa digunakan untuk melakukan panggilan SLJJ,

telepon seluler dan SLI dengan berbasis teknologi VOIP ( Voice Over IP ). Bekerjasama

dengan Telkom dalam penggunaan akses dan jaringan PSTN di seluruh Indonesia. Saat

ini untuk JasCall dapat digunakan dari 6 kota di Indonesia ( Jakarta, Surabaya, Bogor,

Bandung, Denpasar, Mojokerto / Jombang ) dan dua kota di luar negeri ( Singapura dan

Taiwan ).

Keunggulan dari calling card ini adalah :

• Tersedia dalam bentuk Prabayar dan Pasca Bayar

• Tagihan disertai dengan detail pemakaian ( print out ) tanpa biaya tambahan.

• Diskon sampai 49% untuk SLJJ dan 86% untuk SLI dari tarif normal

• Diskon 10% dari jam 21.00 – 06.00 untuk SLI

• Diskon 5% ( khusus pasca bayar ) ke tiga nomor tujuan yang didaftarkan

• Bisa digunakan di Jakarta ( 021 ), Surabaya ( 031 ), Bogor ( 0251 ), Bandung (

022 ), Mojokerto / Jombang ( 0321 ) dan Denpasar ( 0361 )

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

35

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Jasnita Telekomindo

3.3.1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian dari struktur organisasi adalah

sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

• Bertanggung jawab memilih dan mengangkat direktur utama.

• Menilai prestasi kerja direktur utama.

• Merumuskan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan.

• Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

• Mengadakan rapat secara berkala.

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

36

2. Direktur Utama

• Merumuskan dan menetapkan strategi perusahaan.

• Membuat perencanaan jangka panjang.

• Menjaga perkembangan perusahaan dengan mengusahakan peningkatan

kegiatan usaha

3. Finance Manager ( Manajer Keuangan )

• Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang

menyangkut penggunaan dana antar segala kegiatan usaha.

• Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana.

• Mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi penyajian laporan

keuangan.

4. Marketing Manager ( Manajer Pemasaran )

• Bertanggung jawab dalam pemasaran layanan – layanan ( termasuk

didalamnya JasNet, JasFun, JasCall ) kepada para pelanggannya.

• Memastikan bahwa pelanggan puas terhadap layanan yang diberikan.

5. IT Manager ( Manajer TI )

• Bertanggung jawab dalam jalannya pelayanan – pelayanan ( termasuk

didalamnya JasNet, JasFun, serta JasCall ) dengan baik.

• Memastikan bahwa jaringan dalam perusahaan berada dalam kondisi

yang baik.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

37

3.4 Sistem Jaringan Komputer Yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah gambaran secara umum dari jaringan komputer yang sedang

berjalan pada PT Jasnita Telekomindo.

Gambar 3.2 Jaringan PT Jasnita Telekomindo

Secara garis besar jaringan komputer pada PT Jasnita Telekomindo dapat dibagi

menjadi dua, yaitu :

• Jaringan LAN ( Local Area Network )

• Jaringan WAN ( Wide Area Network )

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

38

3.4.1 Jaringan LAN ( Local Area Network )

Jaringan LAN pada PT Jasnita Telekomindo terdiri dari beberapa area dimana

masing – masing area dihubungkan oleh satu switch utama ( core switch ), yaitu switch

utama yang digunakan sebagai backbone ( tulang punggung ) jaringan PT Jasnita

Telekomndo. Switch utama pada jaringan PT Jasnita Telekomindo menghubungkan

jaringan – jaringan lokal, jaringan lokal ke Internet, server – server publik, dan jaringan

lokal ke WAN ( Wide Area Network ).

Gambar 3.3 Jaringan Lokal PT Jasnita Telekomindo

PT Jasnita Telekomindo memiliki dua jaringan lokal yang masing – masing

jaringan lokal tersebut adalah jaringan lokal PT Jasnita Telekomindo dan jaringan lokal

pelanggan PT Jasnita Telekomindo yang berada di lantai yang berbeda. Pada masing –

masing jaringan terdapat konektivitas antar PC dan konektivitas PC dengan server lokal

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

39

yang tidak dapat diakses dari luar jaringan tersebut. Server lokal dalam jaringan ini

bertugas sebagai penyedia data bagi para pengguna internal yang membutuhkan.

Gambar 3.4 Jaringan Lokal PT Jasnita Telekomindo dan akses Internet

Jaringan akses Internet pada PT Jasnita Telekomindo dibagi menjadi dua.

Jaringan akses Internet menggunakan layanan dari penyedia jasa layanan Internet

Exelcomindo Pratama dan jaringan ini merupakan jaringan akses Internet utama yang

digunakan oleh PT Jasnita Telekomindo. Jaringan akses Internet yang kedua

menggunakan jasa dari penyedia jasa layanan internet PT Starcall, dan digunakan

sebagai jalur backup apabila akses melalui jalur pertama yang menggunakan jasa

Exelcomindo Pratama gagal. Strategi routing yang digunakan berupa static route

menuju ke provider Internet.

Untuk akses ke Internet, masing – masing jaringan lokal dihubungkan ke

gateway server, dimana pada gateway server diberi firewall dan proxy server. Firewall

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

40

pada jaringan PT Jasnita Telekomindo berperan sebagai pengatur traffic ( lalu lintas )

yang keluar masuk jaringan lokal, firewall juga berperan sebagai pencatat aktivitas user

di Internet, memastikan agar user tidak mendatangi situs – situs yang akan membawa

pengaruh buruk pada jaringan lokal. Proxy server berperan sebagai jembatan antara

jaringan lokal dan jaringan luar. Pada prinsipnya proxy server adalah penyedia pertama

akan permintaan pengguna sebelum permintaan pengguna itu diteruskan ke Internet,

dalam hal ini jika proxy server tidak dapat memenuhi permintaan pengguna maka

permintaan tersebut akan langsung diteruskan ke server yang sebenarnya. Proxy server

juga berperan dalam penerjemahan alamat lokal ke alamat publik. Hal ini dilakukan

karena alamat lokal tidak akan digunakan dalam penyampaian paket – paket di Internet.

Selain itu penerjemahan alamat memungkinkan pihak – pihak yang berada di luar

jaringan tidak mengetahui keberadaan jaringan tersebut.

Gambar 3.5 Demilitarized Zone

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

41

Pada jaringan lokal PT Jasnita Telekomindo, terdapat area DMZ ( Demilitarized

Zone ), dimana area ini terletak diantara jaringan eksternal dan lokal PT Jasnita

Telekomindo. DMZ digunakan untuk server agar dapat diakses oleh Internet sehingga

proses pengaksesan yang terjadi adalah firewall mengontrol lalu lintas dari Internet

menuju DMZ dan dari DMZ menuju LAN. Dalam hal ini, DMZ memberikan layer

proteksi tambahan jika sewaktu – waktu ada penyerangan ke DMZ Server. Dalam DMZ

terdapat server – server yang digunakan untuk berbagai keperluan publik yang memang

khusus disediakan bagi kepentingan PT Jasnita Telekomindo dan pelanggannya.

Server – sever publik yang di sediakan antara lain :

• Web server : server ini bertugas menyediakan layanan hosting situs bagi para

pelanggan PT Jasnita Telekomindo.

• DNS server : server ini bertugas menyediakan layanan penerjemahan nama

domain ( domain name ).

• RADIUS ( Remote Authentication Dial In User Server ) server VOIP ( Voice

over Internet Protocol ) : server ini bertugas memberikan pelayanan autentikasi

username dan password bagi para pelanggan yang menggunakan pelayanan

VOIP maupun dialup user.

• Mail server : server ini bertugas sebagai server surat yang bisa dianalogikan

dengan kantor pos bagi para pelanggan PT Jasnita Telekomindo.

Router WAN ( Wide Area Network ) menghubungkan antar POP ( Point of

Present ) PT Jasnita Telekomindo Jakarta dimana pada masing – masing POP terdapat

voice gateway dan Remote Access Server untuk akses dial up.

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

42

3.4.2 Jaringan WAN ( Wide Area Network )

Gambar 3.6 Wide Area Network PT Jasnita Telekomindo

Hubungan antar POP ( Point Of Present ) dalam jaringan WAN PT Jasnita

Telekomindo menggunakan dua media, POP yang berada di Jakarta menggunakan

Leased Line dari PT Telkom.Untuk POP yang di Singapura dan Taiwan menggunakan

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

43

media VSAT ( Very Small Aparture Terminal ). Strategi routing yang digunakan berupa

static route.

3.5 Analisa dan Usulan Pemecahan Masalah

3.5.1 Analisa Masalah

Dari analisa yang dilakukan terhadap jaringan PT Jasnita Telekomindo yang

sedang berjalan, terdapat beberapa masalah yang harus diatasi agar tercapai optimasi

jaringan yang akan memperlancar kinerja perusahaan.

Pada jam – jam tertentu koneksi jaringan lokal ke Internet sangat lambat, dimana

hal itu mengganggu kinerja dan pelayanan PT Jasnita Telekomindo. Permasalahan yang

mengganggu antara lain : pegawai bagian keuangan sangat sulit untuk melakukan

pembayaran pada jam – jam tersebut, kadang kala halaman situs perbankan yang

dimaksud sangat sulit untuk dibuka, email – email yang berupa pertanyaan – pertanyaan

pelanggan tidak dapat direspons secara cepat. Hal – hal tadi tentunya sangat

mengganggu kinerja PT Jasnita Telekomindo.

Kecepatan dalam mendownload suatu aplikasi dari Internet dirasakan sangat

lama dan sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan keterlambatan administrator dalam

mengupdate aplikasi – aplikasi yang signifikan terhadap perusahaan seperti patch

antivirus , service pack, dan lain – lain.

Saat ini administrator jaringan tidak mengetahui penyebab dari lambatnya

koneksi Internet. Aplikasi – aplikasi apa saja yang menyebabkan lambatnya koneksi

Internet ini penting untuk diketahui agar dapat diambil suatu keputusan untuk mengatasi

masalah – masalah yang terjadi dalam jaringan PT Jasnita Telekomindo.

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

44

3.5.2 Usulan Penyelesaian masalah

Untuk memecahkan masalah – masalah tersebut diatas, maka dirasakan perlu

untuk mengimplementasikan suatu sistem pemantauan jaringan, yang mampu

memberikan informasi kepada administrator jaringan PT Jasnita Telekomindo mengenai

karakteristik lalu lintas yang keluar masuk jaringan lokal PT Jasnita Telekomindo.

Dengan tersedianya informasi semacam ini, maka memungkinkan administrator jaringan

untuk mengambil keputusan dalam penerapan peraturan pemakaian bandwidth di

jaringan sehingga pemakaian bandwidth di jaringan dapat lebih dioptimalkan.

Sistem aplikasi pemantauan jaringan yang diimplementasikan juga diharapkan

dapat memberikan kemudahan bagi administrator jaringan dalam mengakses serta

menganalisa informasi tersebut.

Oleh sebab itu, maka dikembangkan suatu aplikasi berbasis web sebagai

pendukung sistem pemantauan jaringan FlowScan, yang memungkinkan administrator

untuk melakukan konfigurasi serta mengendalikan sistem FlowScan lewat web browser,

yang dilengkapi dengan graphical user interface yang memberi kemudahan kepada

administrator jaringan dalam menggunakan dan mengambil manfaat dari sistem

pemantauan jaringan FlowScan.

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

45

3.6 Perancangan model sistem

3.6.1 Perancangan model sistem

Berikut adalah gambaran perancangan FlowScan System.

PHP Script

Web Browser

Apache Web Server

MySQLDatabase

Client ClientClient

FlowScan

Linux Server

Gambar 3.7 Perancangan Model Sistem FlowScan System

Gambar 3.7 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

46

• Client berhubungan dengan sistem melalui web browser. Semua aktivitas,

seperti autentikasi User Name serta Password, pengendalian FlowScan sampai

perubahan konfigurasi dilakukan melalui perantara web browser.

• Web browser berhubungan dengan FlowScan server melalui Apache Web

Server yang dilayani dengan script PHP.

• Script PHP berhubungan langsung dengan MySQL database untuk operasi

autentikasi, administrasi dan memperoleh hasil query.

• Server Linux menjalankan pemantauan jaringan dengan FlowScan, yang

bekerja secara transparent. Transparent disini berarti client tidak menyadari

keberadaan server tapi tetap mendapatkan layanan dari server.

• Router merupakan peralatan jaringan yang akan dipantau.

Perancangan untuk sistem ini meliputi tahap – tahap sebagai berikut :

• Perancangan struktur menu

• Perancangan State Transition Diagram ( STD)

• Perancangan layar

• Perancangan database

• Perancangan modul

3.6.2 Perancangan struktur menu

Untuk merancang menu ini, maka dilakukan analisa terhadap kebutuhan

pengguna untuk melakukan administrasi pemantauan jaringan. Adapun modul – modul

yang sekiranya dibutuhkan oleh pengguna adalah sebagai berikut : User ( Add, Edit,

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

47

Delete ), Controller, Configuration, dan Log Out. Pada gambar berikut digambarkan

struktur menu dari program FlowScan Administration.

Gambar 3.8. Struktur menu program FlowScan System

Berikut penjelasan dari perancangan masing – masing menu tersebut :

• User : Menu ini akan digunakan oleh pengguna untuk mengelola siapa saja

yang berhak menggunakan program ini, yang disertai oleh password. Adapun

submenu yang dirancang adalah : Add, Edit, dan Delete.

o Menu Add akan digunakan untuk menambah pengguna yang berhak

menggunakan program ini.

o Menu Edit akan digunakan untuk mengadakan perubahan nama user

maupun password.

o Menu Delete akan digunakan untuk menghapus pengguna yang sudah

tidak digunakan.

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

48

• Controller : Menu ini akan digunakan oleh pengguna untuk mengendalikan

jalannya aplikasi FlowScan, yaitu memulai jalannya aplikasi ( Start ) serta

menghentikan jalannya aplikasi ( Stop ).

• Configuration : Menu ini akan digunakan oleh pengguna untuk mengadakan

perubahan terhadap konfigurasi aplikasi FlowScan. Adapun parameter –

parameter yang dapat diedit adalah Subnet, Network, Router, Services,

Protocol, TOS, AS.

o Menu Add akan digunakan untuk menambah parameter ke dalam

konfigurasi.

o Menu Edit akan digunakan untuk mengadakan perubahan parameter.

o Menu Delete akan digunakan untuk menghapus parameter yang sudah

tidak digunakan.

• Reports : Menu ini akan digunakan untuk menampilkan grafik hasil

pemantauan jaringan.

• Help : Menu ini akan digunakan untuk memberikan bagi pengguna agar dapat

menggunakan program FlowScan Administration dengan baik.

• Log Out : Menu ini akan digunakan oleh pengguna untuk keluar dari program

FlowScan Administration.

3.6.3 Perancangan State Transition Diagram

Gambar 3.9 dibawah adalah gambaran State Transition Diagram program

FlowScan System untuk Layar Utama.

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

49

Gambar 3.9 State Transition Diagram Layar Utama

Pada gambar 3.9 ini, sebelum masuk ke state Layar Utama, terdapat state

Autentikasi. Apabila autentikasi berhasil dilewati, maka proses akan berlanjut ke

state Layar Utama sedangkan apabila autentikasi masih gagal, maka state

autentikasi akan terus diulangi. Ada 6 state yang dapat dituju dari Layar Utama,

yaitu : User, Controller, Configuration, Reports, Help dan Log Out. Masing –

masing state dapat kembali ke Layar Utama.

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

50

Layar Utama

Layar User

Pilih Menu UserTampilkan Layar User

Layar Add User

Layar Edit User

Pilih DeleteSimpan ke database

Pilih Menu EditTampilkan Layar Edit User

Pilih Menu AddTampilkan Layar Add User

Proses SelesaiKembali Ke Layar User

Data Tersimpan

Gambar 3.10 State Transition Diagram Layar User

Pada Gambar 3.10, dari state Layar Utama, pengguna dapat menuju ke state

User. Dari state User ini, pengguna dapat menuju ke tiga state lainnya, yaitu Add User,

Edit User dan Delete User. Masing – masing state tersebut akan kembali ke state User

setelah proses selesai.

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

51

Gambar 3.11 State Transition Diagram Layar Add User

Pada gambar 3.11 ditampilkan detail state Add User. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa User Name, Password, dan RePassword. Pengguna

dapat membersihkan Layar Add User dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel

dapat dipilih untuk membatalkan penambahan user dan kembali ke state User. Setelah

pengguna memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database setelah itu

kembali ke state User.

Gambar 3.12 State Transition Diagram Layar Edit User

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

52

Pada Gambar 3.12 ditampilkan detail state Edit User. Pada state ini, pengguna

dapat mengubah User Name, Password, dan RePassword yang telah disimpan

sebelumnya. Pengguna dapat membersihkan Layar Edit User dengan memilih tombol

Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk membatalkan pengeditan user dan kembali ke

state User. Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke dalam

database setelah itu kembali ke state User.

Gambar 3.13 State Transition Diagram Layar Controller

Pada Gambar 3.13, dari state Layar Utama, pengguna dapat menuju ke state

Controller. Dari state Controller ini, pengguna dapat mengendalikan jalannya aplikasi

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

53

FlowScan. Pengguna dapat memilih tombol Start untuk memulai jalannya FlowScan,

dan Stop untuk menghentikan jalannya FlowScan.

Gambar 3.14 State Transition Diagram Layar Configuration

Pada Gambar 3.14, dari state Layar Utama, pengguna dapat menuju ke state

Configuration. Dari state Configuration ini, pengguna dapat menuju ke tiga state

lainnya, yaitu Add Parameter, Edit Parameter dan Delete Parameter. Masing – masing

state tersebut akan kembali ke state Configuration setelah proses selesai. Terdapat

beberapa parameter yang dapat ditambahkan, diubah maupun dihapus oleh pengguna :

• Subnet : parameter ini digunakan untuk menentukan jaringan lokal yang akan

dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format IP/Length :

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

54

Subnet x.x.x.x/y

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari jaringan lokal yang akan dipantau,

dan y merupakan jumlah bit yang merupakan network portion dari alamat IP

tersebut.

• Network : parameter ini digunakan untuk menentukan kelompok – kelompok

jaringan, yang merupakan bagian dari jaringan lokal yang didefinisikan dalam

parameter Subnet, yang akan dipantau secara terpisah. . Parameter ini

dinyatakan dalam format IP/Length :

Network x.x.x.x/y label

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari kelompok jaringan yang akan

dipantau, y merupakan jumlah bit yang merupakan network portion dari alamat

tersebut, dan label akan digunakan sebagai nama rrd file yag dihasilkan.

• Router : parameter ini digunakan untuk menentukan router yang akan dipantau.

Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

Router x.x.x.x label

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari router yang akan dipantau, dan label

menyatakan nama dari router tersebut.

• Services : parameter ini digunakan untuk menentukan port atau layanan yang

akan dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

Services no/protocol label

dimana no menyatakan nomor port yang akan dipantau, protocol menyatakan

protokol yang digunakan oleh port tersebut ( misalnya TCP atau UDP ) dan

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

55

label merupakan nama layanan port tersebut, yang akan ditampilkan dalam

grafik hasil pemantauan.

• Protocol : parameter ini digunakan untuk menentukan protokol yang akan

dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

Protocol no label

dimana no menyatakan nomor protokol yang akan dipantau, serta label

merupakan nama dari protokol tersebut.

• TOS : parameter ini digunakan untuk menentukan type of service yang akan

dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

TOS start-end label

dimana start dan end ( opsional ) menyatakan type of service yang akan

dipantau dan label merupakan nama dari TOS tersebut.

• AS Number : parameter ini digunakan untuk menentukan Autonomous System

yang akan dipantau. ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

ASNumber no label

dimana no merupakan nomor autonomous system yang akan dipantau, dan

label merupakan nama dari AS tersebut.

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

56

Gambar 3.15 State Transition Diagram Layar Add Subnet

Pada gambar 3.15 ditampilkan detail state Add Subnet. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa Subnet dan Length. Pengguna dapat membersihkan

Layar Add Subnet dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk

membatalkan penambahan subnet dan kembali ke state Configration. Setelah pengguna

memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database setelah itu kembali ke

state Configuration.

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

57

Gambar 3.16 State Transition Diagram Layar Edit Subnet

Pada gambar 3.16 ditampilkan detail state Edit Subnet Pada state ini, pengguna

dapat mengubah Subnet dan Length yang telah disimpan sebelumnya. Pengguna dapat

membersihkan Layar Edit Subnet dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan pengeditan subnet dan kembali ke state Configuration.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke dalam database

setelah itu kembali ke state Configuration.

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

58

Gambar 3.17 State Transition Diagram Layar Add Network

Pada gambar 3.17 ditampilkan detail state Add Network. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa Network, Mask dan Label. Pengguna dapat

membersihkan Layar Add Network dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan penambahan network dan kembali ke state Configration.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database

setelah itu kembali ke state Configuration.

Gambar 3.18 State Transition Diagram Layar Edit Network

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

59

Pada gambar 3.18 ditampilkan

detail state Edit Network. Pada state ini, pengguna dapat mengubah Network, Mask dan

Label yang telah disimpan sebelumnya. Pengguna dapat membersihkan Layar Edit

Network dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk

membatalkan pengeditan network dan kembali ke state Configuration. Setelah pengguna

memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke dalam database setelah itu kembali ke

state Configuration.

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

60

Gambar 3.19 State Transition Diagram Layar Add Router

Pada gambar 3.19 ditampilkan detail state Add Router. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa IP Address dan Router Name. Pengguna dapat

membersihkan Layar Add Router dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan penambahan router dan kembali ke state Configuration.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database

setelah itu kembali ke state Configuration.

Gambar 3.20 State Transition Diagram Layar Edit Router

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

61

Pada gambar 3.20 ditampilkan detail state Edit Router. Pada state ini, pengguna

dapat mengubah IP Address dan Router Name yang telah disimpan sebelumnya.

Pengguna dapat membersihkan Layar Edit Router dengan memilih tombol Reset.

Tombol Cancel dapat dipilih untuk membatalkan pengeditan router dan kembali ke state

Configuration. Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke

dalam database setelah itu kembali ke state Configuration.

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

62

Gambar 3.21 State Transition Diagram Layar Add Protocol

Pada gambar 3.21 ditampilkan detail state Add Protocol. Pada state ini,

pengguna dapat memasukkan input berupa Protocol No dan Label. Pengguna dapat

membersihkan Layar Add Protocol dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan penambahan protocol dan kembali ke state Configuration.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database

setelah itu kembali ke state Configuration.

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

63

Gambar 3.22 State Transition Diagram Layar Edit Protocol

Pada gambar 3.22 ditampilkan detail state Edit Protocol. Pada state ini,

pengguna dapat mengubah Protocol No dan Label yang telah disimpan sebelumnya.

Pengguna dapat membersihkan Layar Edit Protocol dengan memilih tombol Reset.

Tombol Cancel dapat dipilih untuk membatalkan pengeditan protocol dan kembali ke

state Configuration. Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke

dalam database setelah itu kembali ke state Configuration.

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

64

Gambar 3.23 State Transition Diagram Layar Add Service

Pada Gambar 3.23 ditampilkan detail state Add Service. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa TCP dan UDP Status, TCP dan UDP Start dan End,

serta Service Name. Pengguna dapat membersihkan Layar Add Service dengan memilih

tombol Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk membatalkan penambahan service dan

kembali ke state Configuration. Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan

disimpan ke dalam database setelah itu kembali ke state Configuration.

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

65

G

ambar 3.24 State Transition Diagram Layar Edit Service

Pada Gambar 3.24 ditampilkan detail state Edit Service. Pada state ini, pengguna

dapat mengubah berupa TCP dan UDP Status, TCP dan UDP Start dan End, serta

Service Name yang telah disimpan sebelumnya. Pengguna dapat membersihkan Layar

Edit Service dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk

membatalkan pengeditan service dan kembali ke state Configuration. Setelah pengguna

memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke dalam database setelah itu kembali ke

state Configuration.

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

66

Gambar 3.25 State Transition Diagram Layar Add TOS

Pada Gambar 3.25 ditampilkan detail state Add TOS. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa TOS Start, TOS End dan Label. Pengguna dapat

membersihkan Layar Add TOS dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan penambahan TOS dan kembali ke state Configuration.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database

setelah

i

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

67

tu kembali ke state Configuration.

Gambar 3.26 State Transition Diagram Layar Edit TOS

Pada Gambar 3.26 ditampilkan detail state Edit TOS. Pada state ini, pengguna

dapat mengubah TOS Start, TOS End dan Label yang telah disimpan sebelumnya.

Pengguna dapat membersihkan Layar Edit TOS dengan memilih tombol Reset. Tombol

Cancel dapat dipilih untuk membatalkan pengeditan TOS dan kembali ke state

Configuration. Setelah pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke

dalam database setelah itu kembali ke state Configuration.

Gambar 3.27 State Transition Diagram Layar Add AS

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

68

Pada Gambar 3.27 ditampilkan detail state Add AS. Pada state ini, pengguna

dapat memasukkan input berupa AS No dan Label. Pengguna dapat membersihkan Layar

Add TOS dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat dipilih untuk

membatalkan penambahan AS dan kembali ke state Configuration. Setelah pengguna

memilih tombol OK, maka data akan disimpan ke dalam database setelah itu kembali ke

state Configuration.

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

69

Gambar 3.28 State Transition Diagram Layar Edit AS

Pada Gambar 3.28 ditampilkan detail state Edit AS. Pada state ini, pengguna

dapat mengubah AS No dan Label yang telah disimpan sebelumnya. Pengguna dapat

membersihkan Layar Edit AS dengan memilih tombol Reset. Tombol Cancel dapat

dipilih untuk membatalkan pengeditan AS dan kembali ke state Configuration. Setelah

pengguna memilih tombol OK, maka data akan diupdate ke dalam database setelah itu

kembali ke state Configuration.

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

70

Gambar 3.29 State Transition Diagram Layar Reports

Pada Gambar 3.29 ditampilkan detail state Reports. Pengguna dapat melihat

grafik hasil pemantauan jaringan dengan menekan tombol Show Reports. Tombol

Cancel dapat dipilih untuk kembali ke Layar Utama.

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

71

Gambar 3.30 State Transition Diagram Layar Help

Pada Gambar 3.30 ditampilkan detail state Help. Pengguna dapat melihat

informasi seputar versi program FlowScan System, serta informasi penggunaan program.

Setelah pengguna memilih tombol OK, maka akan kembali ke Layar Utama.

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

72

Gambar 3.31 State Transition Diagram Layar Log Out

Pada gambar 3.31, dari state Layar Utama, pengguna keluar dari sistem dengan

memilih menu Log Out. Dari state Log Out ini, pengguna dapat menuju state Log In dan

melakukan autentikasi ulang dengan memilih tombol Log In.

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

73

3.6.4 Perancangan Layar

Gambar 3.32 Rancangan Layar Log In

Layar Log In merupakan layar pertama yang ditampilkan ketika program

dijalankan. Layar ini digunakan sebagai autentikasi pemakai untuk menjaga keamanan

sistem yang sedang berjalan. Layar ini terdiri dari logo perusahaan Jasnita, tulisan

FlowScan System, text box User Name serta Password. Apabila log in gagal, maka akan

ditampilkan halaman Invalid Log In ( Gambar 3.33 ), dan pengguna akan diminta untuk

melakukan log in ulang. Tetapi, jika log in berhasil, maka akan ditampilkan Layar

Utama ( Gambar 3.34 ).

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

74

Gambar 3.33 Rancangan Layar Invalid Log In

Layar Invalid Log In ditampilkan apabila pengguna gagal melakukan autentikasi

User Name atau Password mereka. Pengguna diminta untuk melakukan autentikasi

ulang. Dan layar ini akan tetap keluar sampai pengguna berhasil melakukan autentikasi

User Name serta password mereka.

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

75

Gambar 3.34 Rancangan Layar Utama

Gambar 3.35 Rancangan Layar User

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

76

Layar User merupakan layar yang akan ditampilkan apabila pengguna memilih

menu User. Menu ini hanya akan ditampilkan apabila pengguna berstatus sebagai

Administrator. Pada Layar User ini ditampilkan daftar pengguna yang tersimpan dalam

database, yaitu User Name serta Status. Untuk melakukan penambahan pengguna yang

dapat memiliki hak akses terhadap FlowScan System, dapat dilakukan dengan memilih

tombol Add yang terdapat pada bagian bawah layar, dan akan ditampilkan layar Add

User ( Gambar 3.36 ). Sedangkan untuk mengadakan perubahan terhadap data

pengguna, dapat dilakukan dengan menekan tombol Edit pada bagian kanan, dan akan

ditampilkan layar Edit User ( Gambar 3.37 ). Tombol Delete berguna untuk menghapus

data pengguna yang sudah tidak digunakan lagi. Apabila tombol Delete ditekan maka

akan ditampilkan kotak pesan untuk konfirmasi penghapusan data pengguna ( Gambar

3.38 ). Apabila pengguna menekan tombol OK maka data pengguna akan dihapus dari

database.

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

77

Gambar 3.36 Rancangan Layar Add User

Layar Add User ( Gambar 3.36 ) berguna untuk menambahkan data pengguna

baru. Layar ini terdiri dari 3 buah textbox dan 1 buah combo box untuk menginput data

pengguna baru, yaitu User Name, Password, RePassword, dan Status. Terdapat tiga

buah tombol, yaitu Add, Cancel dan Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan

data pengguna baru ke database, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

penambahan pengguna dan kembali ke layar User, sedangkan tombol Reset digunakan

untuk membersihkan layar Add User.

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

78

Gambar 3.37 Rancangan Layar Edit User

Layar Edit User ( Gambar 3.37 ) berguna untuk mengubah data pengguna. Layar

ini terdiri dari 3 buah textbox dan 1 buah combo box berisi data pengguna yang

tersimpan dalam database, serta dapat digunakan untuk memasukkan perubahan data,

yaitu User Name, Password, RePassword, dan Status. Terdapat tiga buah tombol, yaitu

Edit, Cancel dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data pengguna yang

sudah diedit ke database, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan pengubahan

data pengguna dan kembali ke layar User, sedangkan tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit User.

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

79

Gambar 3.38 Rancangan Kotak Pesan Konfirmasi Penghapusan User

Gambar 3.39 Rancangan Layar Controller

Layar Controller ( Gambar 3.39 ) merupakan layar yang ditampilkan apabila

pengguna memilih tombol Controller pada menu. Layar ini menampilkan status dari

FlowScan, apakah dalam keadaan running atau stop. Terdapat dua buah tombol, yaitu

Start dan Stop. Tombol Start berguna untuk memulai jalannya FlowScan, yaitu

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

80

FlowScan memasuki keadaan running, sementara tombol Stop berguna untuk

menghentikan jalannya FlowScan, sehingga FlowScan memasuki status stop.

Gambar 3.40 Rancangan Layar Configuration

Layar Configuration ( Gambar 3.40 ) merupakan layar yang ditampilkan apabila

pengguna memilih tombol Configuration pada menu. Menu ini hanya akan ditampilkan

apabila pengguna berstatus sebagai Administrator. Pada Layar Configuration ini,

ditampilkan konfigurasi yang saat ini tersimpan di database. Pada layar ini, terdapat

tombol Edit, Delete dan Add pada tiap – tiap sub bagian yang menampilkan parameter –

parameter yang dapat ditambahkan, diubah, maupun dihapus oleh pengguna. Pada

bagian bawah layar, terdapat tombol Save, yang akan digunakan untuk menyimpan data

konfigurasi ke database.

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

81

Gambar 3.41 Rancangan Layar Add Subnet

Layar Add Subnet ( Gambar 3.41 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add Subnet pada Layar Configuration. Pada Layar Add Subnet, terdapat dua

buah textbox yang berguna untuk memasukkan data Subnet serta Length dari jaringan

lokal yang akan dipantau. Subnet merupakan alamat jaringan dari jaringan lokal yang

akan dipantau, sementara Length merupakan jumlah bit yang merupakan network

portion dari alamat tersebut. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu

Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Subnet baru,

tombol Cancel digunakan untuk membatalkan penambahan Subnet dan kembali ke layar

Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Subnet.

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

82

Gambar 3.42 Rancangan Layar Edit Subnet

Layar Edit Subnet ( Gambar 3.42 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Edit Subnet pada Layar Configuration. Pada Layar Edit Subnet, terdapat satu

buah label serta satu buah textbox yang berguna untuk mengedit data Subnet serta

Length dari jaringan lokal yang dipantau. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah

tombol, yaitu Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data

Subnet yang telah diedit, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan

Subnet dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit Subnet.

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

83

Gambar 3.43 Rancangan Layar Add Network

Layar Add Network ( Gambar 3.43 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add Network pada Layar Configuration. Pada Layar Add Network, terdapat tiga

buah textbox yang berguna untuk memasukkan data Subnet, Length, serta Label. Subnet

merupakan alamat jaringan dari kelompok jaringan yang akan dipantau, Length

merupakan jumlah bit yang merupakan network portion dari alamat tersebut, sementara

Label digunakan untuk penamaan kelompok jaringan yang dipantau. Pada bagian bawah

layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan

untuk menyimpan data Network baru, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

penambahan Network dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset

digunakan untuk membersihkan layar Add Network.

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

84

Gambar 3.44 Rancangan Layar Edit Network

Layar Edit Network ( Gambar 3.44 ) akan ditampilkan apabila pengguna

memilih tombol Edit Network pada Layar Configuration. Pada Layar Edit Network,

terdapat satu buah label serta dua buah textbox yang berguna untuk mengubah data

Subnet, Length, serta Label. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu

Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data Network yang

telah diedit, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data Network dan

kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit Network.

Page 56: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

85

Gambar 3.45 Rancangan Layar Add Router

Layar Add Router ( Gambar 3.45 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add Router pada Layar Configuration. Pada Layar Add Router, terdapat dua

buah textbox yang berguna untuk memasukkan data Router IP Address dan Router

Name. Router IP Address merupakan alamat IP dari router yang akan dipantau,

sementara Router Name merupakan nama dari router tersebut. Pada bagian bawah layar,

terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan untuk

menyimpan data Router baru, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

penambahan Router dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset

digunakan untuk membersihkan layar Add Router.

Page 57: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

86

Gambar 3.46 Rancangan Layar Edit Router

Layar Edit Router ( Gambar 3.46 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Edit Router pada Layar Configuration. Pada Layar Edit Router, terdapat satu

buah label serta satu buah textbox yang berguna untuk mengubah data Router IP

Address dan Router Name. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu

Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data Router yang

telah diedit, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data Router dan

kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit Router.

Page 58: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

87

Gambar 3.47 Rancangan Layar Add Service

Layar Add Service ( Gambar 3.47 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add Service pada Layar Configuration. Pada Layar Add Service, terdapat lima

buah textbox untuk menginput data Service Name, TCP Start dan End dan UDP Start

dan End. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan

Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Service baru, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan data Service dan kembali ke layar

Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Service.

Page 59: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

88

Gambar 3.48 Rancangan Layar Edit Service

Layar Edit Service ( Gambar 3.48 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Edit Service pada Layar Configuration. Pada Layar Edit Service, terdapat satu

buah label serta empat buah textbox untuk mengedit data Service Name, TCP Start dan

End dan UDP Start dan End. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu

Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data Service yang

baru diedit, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data Service dan

kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit Service.

Page 60: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

89

Gambar 3.49 Rancangan Layar Add Protocol

Layar Add Protocol ( Gambar 3.49 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add Protocol pada Layar Configuration. Pada Layar Add Protocol, terdapat dua

buah textbox yang berguna untuk memasukkan data Protocol No serta Protocol Name.

Protocol No merupakan nomor protokol yang akan dipantau, sementara Protocol Name

merupakan nama dari protokol yang akan dipantau tersebut. Pada bagian bawah layar,

terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan untuk

menyimpan data Protocol baru, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

penambahan Protocol dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset

digunakan untuk membersihkan layar Add Protocol.

Page 61: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

90

Gambar 3.50 Rancangan Layar Edit Protocol

Layar Edit Protocol ( Gambar 3.50 ) akan ditampilkan apabila pengguna

memilih tombol Edit Protocol pada Layar Configuration. Pada Layar Edit Protocol,

terdapat satu buah label serta satu buah textbox yang berguna untuk mengubah data

Protocol No serta Protocol Name. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol,

yaitu Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data Protocol

yang telah diedit, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data

Protocol dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit Protocol.

Page 62: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

91

Gambar 3.51 Rancangan Layar Add TOS

Layar Add TOS ( Gambar 3.51 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add TOS pada Layar Configuration. Pada Layar Add TOS, terdapat tiga buah

textbox yang berguna untuk memasukkan data TOS Start, TOS End serta Label. TOS

Start dan TOS End merupakan nomor type of service yang akan dipantau, sementara

Label merupakan penamaan dari type of service yang dimaksud. Pada bagian bawah

layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan

untuk menyimpan data TOS baru, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

penambahan TOS dan kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset

digunakan untuk membersihkan layar Add TOS.

Page 63: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

92

Gambar 3.52 Rancangan Layar Edit TOS

Layar Edit TOS ( Gambar 3.52 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add TOS pada Layar Configuration. Pada Layar Edit TOS, terdapat dua buah

label serta satu buah textbox yang berguna untuk melakukan perubahan terhadap data

TOS Start, TOS End serta Label. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol,

yaitu Edit, Cancel, dan Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data TOS yang

telah diubah, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data TOS dan

kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit TOS.

Page 64: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

93

Gambar 3.53 Rancangan Layar Add AS

Layar Add AS ( Gambar 3.53 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Add AS pada Layar Configuration. Pada Layar Add AS, terdapat dua buah

textbox yang berguna untuk melakukan penambahan data AS No serta AS Name. AS No

merupakan penomoran dari Autonomous System yang akan dipantau, sedangkan AS

Name adalah dari Autonomous System tersebut. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga

buah tombol, yaitu Add, Cancel, dan Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan

data AS baru, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan penambahan AS dan

kembali ke layar Configuration, sementara tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Add AS.

Page 65: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

94

Gambar 3.54 Rancangan Layar Edit AS

Layar Edit AS ( Gambar 3.54 ) akan ditampilkan apabila pengguna memilih

tombol Edit AS pada Layar Configuration. Pada Layar Edit AS, terdapat dua buah

textbox yang berguna untuk melakukan perubahan terhadap data AS No serta AS Name.

Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel, dan Reset.

Tombol Edit digunakan untuk menyimpan data AS yang telah diubah, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan perubahan data AS dan kembali ke layar Configuration,

sementara tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Edit AS.

Page 66: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

95

Gambar 3.55 Rancangan Layar Reports

Layar Reports ( Gambar 3.55 ) berguna untuk link ke halaman – halaman hasil

pemantauan, yaitu layar grafik hasil pemantauan oleh FlowScan, serta layar Top Talkers,

yang menampilkan pengguna jaringan terbanyak. Terdapat tombol Graph, untuk link ke

halaman grafik FlowScan, Top Talkers untuk link ke halaman Top Talkers, serta OK

untuk kembali ke halaman utama.

Page 67: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

96

Gambar 3.56 Rancangan Layar Help

Layar Help ( Gambar 3.56 ) berguna untuk menampilkan keterangan seputar

program FlowScan, serta keterangan cara penggunaan FlowScan System. Ditampilkan

keterangan untuk setiap menu yang terdapat dalam FlowScan System, serta istilah –

istilah yang digunakan dalam FlowScan.

Page 68: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

97

Gambar 3.57 Rancangan Layar Log Out

Layar Log Out ditampilkan apabila pengguna memilih menu Log Out untuk

keluar dari sistem. Pengguna dapat melakukan log in ulang dengan memilih tombol Log

In.

3.6.5 Spesifikasi Tabel

Spesifikasi tabel pada basis data Flowscan Administration menggunakan

MySQL. Berikut ini spesifikasi dari tabel – tabel yang digunakan sebagai basis data

FlowScan Administration.

Nama tabel : user_profile

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan username dan password operator FlowScan.

Page 69: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

98

Tabel 3.1 Spesifikasi tabel user_profile

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

user_id Varchar 8

Password Varchar 8

Status Int Status “1” menyatakan pengguna

mempunyai hak untuk menambah,

mengubah serta menghapus user, status

“0” menyatakan pengguna tidak

mempunyai hak – hak tersebut.

Nama tabel : Subnet

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter Subnet dari konfigurasi

FlowScan.

Tabel 3.2 Spesifikasi tabel subnet

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

Subnet Varchar 15

Mask Int

Page 70: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

99

Nama tabel : Network

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter Network dari konfigurasi

FlowScan.

Tabel 3.3 Spesifikasi tabel Network

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

Network Varchar 15

Mask Int

Label Varchar 30

Nama tabel : Router

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter Router dari konfigurasi FlowScan.

Tabel 3.4 Spesifikasi tabel Router

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

ipAddress Varchar 15

Label Varchar 30

Page 71: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

100

Nama tabel : Services

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter Services dari konfigurasi

FlowScan.

Tabel 3.5 Spesifikasi tabel Services

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

tcpStatus Int

tcpStart Int

tcpEnd Int

udpStatus Int

udpStart Int

udpEnd Int

serviceName Varchar 30

Nama tabel : Protocol

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter Protocol dari konfigurasi

FlowScan.

Tabel 3.6 Spesifikasi tabel Protocol

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

protocol_No Int

protocol_Name Varchar 15

Page 72: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

101

Nama tabel : TOS

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter TOS dari konfigurasi FlowScan.

Tabel 3.7 Spesifikasi tabel TOS

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

TOS_Start Int

TOS_End Int

Label Varchar 30

Nama tabel : ASNumber

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan parameter AS dari konfigurasi FlowScan.

Tabel 3.8 Spesifikasi tabel ASNumber

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

AS_No Int

Label Varchar 30

Keterangan :

Varchar

Field penampung tipe data alfanumerik

dengan besar 255 byte. Berbeda dengan

tipe Char, Varchar mengkonsumsi tempat

fisikal tergantung data yang dimasukkan.

Int Field untuk menampung bilangan bulat.

Tempat yang dikonsumsi adalah sebesar

32 bit atau 4 byte.

Page 73: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

102

3.7 Perancangan modul

Modul : login.php

Fungsi : Modul untuk autentikasi pemakai

Memanggil modul : index.php

Dipanggil modul : logout.php

Parameter input : userName

password

userStatus

Parameter output : -

Membuka koneksi ke database user Membuka session user Tampilkan layar untuk autentikasi Jika userName = execQuery Tampilkan layar index.php Else Tampilkan pesan kesalahan End Jika

End Modul login.php

Modul : index.php

Fungsi : Modul tampilan layar pembuka pengguna yang telah

diautentikasi

Memanggil modul : user.php

controller.php

configuration.php

reports.php

help.php

Page 74: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

103

logout.php

Dipanggil modul : login.php

Parameter input : -

Parameter output : -

Modul : user.php

Fungsi : Modul untuk menambah, mengubah dan menghapus pengguna

program FlowScan System

Memanggil modul : addUser.php

editUser.php

Dipanggil modul : addUser.php

editUser.php

Parameter input : userName

userStatus

Parameter output : -

Membuka koneksi ke database user Menampilkan user yang ada Case User menekan tombol Add Memanggil modul addUser.php User menekan tombol Edit Memanggil modul editUser.php User menekan tombol Delete Tampikan pesan konfirmasi Jika pengguna memilih OK Hapus data user dari database End Jika End Case Menutup koneksi ke database user End modul user.php

Page 75: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

104

Modul : addUser.php

Fungsi : Modul untuk menambah pengguna baru program FlowScan

System

Memanggil modul : user.php

Dipanggil modul : user.php

Parameter input : -

Parameter output : userName

password

userStatus

Membuka koneksi ke database user Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul user.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan userName, password dan userStatus ke database

user Kembali ke modul user.php End Jika End Case Menutup koneksi database user End modul addUser.php

Modul : editUser.php

Fungsi : Modul untuk mengubah User Name, password, dan status dalam

Page 76: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

105

database user

Memanggil modul : user.php

Dipanggil modul : user.php

Parameter input : userName

password

userStatus

Parameter output : userName

password

userStatus

Membuka koneksi ke database user Tampilkan layar untuk mengedit Tampilkan nilai userName, password, serta userStatus Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul user.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah userName, password dan userStatus ke database user Kembali ke modul user.php End Jika End Case Menutup koneksi database user End modul editUser.php

Modul : controller.php

Fungsi : Modul untuk mengendalikan jalannya aplikasi FlowScan, yaitu

memulai jalannya aplikasi dan menghentikan jalannya aplikasi

Memanggil modul : -

Dipanggil modul : -

Page 77: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

106

Parameter input : -

Parameter output : -

Tampilkan layar controller Jika user memilih tombol Start Jika aplikasi FlowScan tidak berjalan

Start FlowScan End Jika

Else Jika user memilih tombol Stop Jika aplikasi FlowScan berjalan

Stop FlowScan End Jika End Jika End Modul controller.php

Modul : configure.php

Fungsi : Modul untuk menampilkan konfigurasi serta parameter –

parameter yang digunakan dalam pemantauan jaringan, serta

menambah, mengubah dan menghapus konfigurasi.

Memanggil modul : addSubnet.php addProtocol.php

editSubnet.php editProtocol.php

addNetwork.php addTOS.php

editNetwork.php editTOS.php

addRouter.php addAS.php

editRouter.php editAS.php

addService.php

editService.php

Dipanggil modul : -

Parameter input : -

Parameter output : -

Page 78: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

107

Membuka koneksi ke database Membuka session untuk tiap parameter

Menampilkan konfigurasi yang tersimpan Jika user memilih tombol Add Subnet Tampilkan halaman Add Subnet Else Jika user memilih tombol Edit Subnet Tampilkan halaman Edit Subnet Else Jika user memilih tombol Delete Subnet Tampilkan konfirmasi penghapusan Subnet Jika user memilih OK Hapus Subnet dari session End Jika Else Jika user memilih tombol Add Network Tampilkan halaman Add Network Else Jika user memilih tombol Edit Network Tampilkan halaman Edit Network Else Jika user memilih tombol Delete Network Tampilkan konfirmasi penghapusan Network Jika user memilih OK Hapus Network dari session End Jika

Else Jika user memilih tombol Add Router Tampilkan halaman Add Router Else Jika user memilih tombol Edit Router Tampilkan halaman Edit Router Else Jika user memilih tombol Delete Router Tampilkan konfirmasi penghapusan Router Jika user memilih OK Hapus Router dari session End Jika

Else Jika user memilih tombol Add Service Tampilkan halaman Add Service Else Jika user memilih tombol Edit Service Tampilkan halaman Edit Service Else Jika user memilih tombol Delete Service Tampilkan konfirmasi penghapusan Service Jika user memilih OK Hapus Service dari session End Jika

Else Jika user memilih tombol Add Protocol Tampilkan halaman Add Protocol Else Jika user memilih tombol Edit Protocol Tampilkan halaman Edit Protocol Else Jika user memilih tombol Delete Protocol Tampilkan konfirmasi penghapusan Protocol Jika user memilih OK Hapus Protocol dari session

Page 79: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

108

End Jika Else Jika user memilih tombol Add Type Of Service

Tampilkan halaman Add Type Of Service Else Jika user memilih tombol Edit Type Of Service Tampilkan halaman Edit Type Of Service Else Jika user memilih tombol Delete Type Of Service Tampilkan konfirmasi penghapusan Type Of Service Jika user memilih OK Hapus Type Of Service dari session End Jika

Else Jika user memilih tombol Add Autonomous System Tampilkan halaman Add Autonomous System Else Jika user memilih tombol Edit Autonomous System

Tampilkan halaman Edit Autonomous System Else Jika user memilih tombol Delete Autonomous System Tampilkan konfirmasi penghapusan Autonomous System Jika user memilih OK Hapus Autonomous System dari session End Jika End Jika Jika user memilih tombol Save Menyimpan konfigurasi baru End Jika End modul configure.php

Modul : addSubnet.php

Fungsi : Modul untuk menambahkan Subnet yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : subnet

prefixLength

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK

Page 80: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

109

Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan subnet dan prefixLength ke session

session_subnet Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addSubnet.php

Modul : editSubnet.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Subnet yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : subnet

prefixLength

Parameter output : subnet

prefixLength

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data subnet dan prefixLength ke session

session_subnet Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editSubnet.php

Modul : addNetwork.php

Page 81: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

110

Fungsi : Modul untuk menambahkan Network yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : network

prefixLength

label

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan network, prefixLength dan label ke session

session_network Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addNetwork.php

Modul : editNetwork.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Network yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : network

prefixLength

label

Page 82: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

111

Parameter output : network

prefixLength

label

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data network, prefixLength dan label ke session

session_network Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editNetwork.php

Modul : addRouter.php

Fungsi : Modul untuk menambahkan Router yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : routerIPAddress

routerName

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input

Page 83: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

112

Jika tidak ada kesalahan Masukkan routerIPAddress dan routerName ke session

session_router Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addRouter.php

Modul : editRouter.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Router yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : routerIPAddress

routerName

Parameter output : routerIPAddress

routerName

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data routerIPAddress dan routerName ke session

session_router Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editRouter.php

Modul : addServices.php

Page 84: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

113

Fungsi : Modul untuk menambahkan Service yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : tcpStatus udpStatus

tcpStart udpStart

tcpEnd udpEnd

serviceName

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan tcpStatus, tcpStart, tcpEnd, udpStatus, udpStart ,

udpEnd dan serviceName ke session session_services

Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addServices.php

Modul : editServices.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Service yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : tcpStatus udpStatus

Page 85: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

114

tcpStart udpStart

tcpEnd udpEnd

serviceName

Parameter output : tcpStatus udpStatus

tcpStart udpStart

tcpEnd udpEnd

serviceName

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data tcpStatus, tcpStart, tcpEnd, udpStatus, udpStart ,

udpEnd dan serviceName ke session session_services

Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editServices.php

Modul : addProtocol.php

Fungsi : Modul untuk menambahkan Protocol yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : protocolNo

Page 86: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

115

protocolName

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan protocolNo dan protocolName ke session

session_protocol Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addProtocol.php

Modul : editProtocol.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Protocol yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : protocolNo

protocolName

Parameter output : protocolNo

protocolName

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data protocolNo dan protocolName ke session

Page 87: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

116

session_protocol Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editProtocol.php

Modul : addTOS.php

Fungsi : Modul untuk menambahkan Type of Service yang akan dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Parameter output : tosStart

tosEnd

label

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan tosStart, tosEnd dan label ke session

session_tos Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addTOS.php

Modul : editTOS.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Type of Service yang dipantau.

Page 88: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

117

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : tosStart

tosEnd

label

Parameter output : tosStart

tosEnd

label

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Ubah data tosStart, tosEnd dan label ke session

session_tos Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editTOS.php

Modul : addAS.php

Fungsi : Modul untuk menambahkan Autonomous System yang akan

dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : -

Page 89: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

118

Parameter output : asNumber

asName

Tampilkan layar untuk mengisi Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input Jika tidak ada kesalahan Masukkan asNumber dan asName ke session

session_as Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul addAS.php

Modul : editAS.php

Fungsi : Modul untuk mengubah Type of Service yang dipantau.

Memanggil modul : configure.php

Dipanggil modul : configure.php

Parameter input : asNumber

asName

Parameter output : asNumber

asName

Tampilkan layar untuk mengedit Case User menekan tombol Cancel Kembali ke modul configure.php User menekan tombol Reset Seluruh textbox dibersihkan User menekan tombol OK Validasi input

Page 90: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

119

Jika tidak ada kesalahan Ubah data asNumber dan asName ke session

session_as Kembali ke modul configure.php End Jika End Case End modul editAS.php

Modul : reports.php

Fungsi : Modul untuk menampilkan grafik hasil pemantauan jaringan

serta

top ten talkers.

Memanggil modul : -

Dipanggil modul : -

Parameter input : -

Parameter output : -

Tampilkan halaman reports Jika user memilih tombol Graph Tampilkan halaman FlowScan Graph Else Jika user memilih tombol Top Talkers Tampilkan halaman Top Talkers End Jika End modul reports.php

Modul : help.php

Fungsi : Modul untuk memberikan panduan bagi pengguna agar dapat

menggunakan sistem dengan baik.

Memanggil modul : -

Dipanggil modul : -

Page 91: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

120

Parameter input : -

Parameter output : -

Tampilkan halaman bantuan End modul help.php

Modul : logout.php

Fungsi : Modul untuk keluar dari sistem

Memanggil modul : login.php

Dipanggil modul : -

Parameter input : -

Parameter output : -

Mematikan session user Jika user memilih tombol Log In Tampikan halaman Log In End Jika End modul logout.php

Page 92: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

121

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Spesifikasi sarana yang diperlukan

Untuk menjalankan FlowScan System, dibutuhkan sarana pendukung, yaitu

perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut akan dijelaskan spesifikasi yang

dibutuhkan.

4.1.1 Spesifikasi kebutuhan perangkat keras

Terbagi atas dua bagian, yaitu :

1. Perangkat keras untuk server FlowScan

Kebutuhan minimum :

• Prosesor : Intel Pentium II 400 MHz

• Memori : 64 MB

• VGA Card : 4 MB

• NIC : 10/100 Mbps ( 2 buah )

2. Perangkat keras untuk komputer client

Kebutuhan minimum :

• Prosesor : Intel 486-66 Mhz atau sebanding

• Memori : 16 MB

• VGA Card : 4 MB

• NIC / Modem : 10 Mbps / 28.8 Kbps

Page 93: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

122

4.1.2 Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun FlowScan System terbagi

atas dua bagian, yaitu :

1. Perangkat lunak untuk server FlowScan :

Sistem Operasi Linux

Program Web Server Apache 1.3.12

Program PHP PHP-4.0.2

Program MySQL MySQL 3.23.30-1

Program FlowScan rrdtool-1.0.49.tar.gz

flow-tools-0.66.tar.gz

pdksh-5.2.14.tar.gz

flowScan-1.006.tar.gz

CUFlow-1.5.tar.gz

Tabel 4.1 Spesifikasi perangkat lunak server FlowScan

2. Perangkat lunak untuk komputer client :

Sistem Operasi Semua jenis sistem operasi

Web browser Semua jenis web browser ( disarankan yang

mendukung grafik )

Tabel 4.2 Spesifikasi perangkat lunak komputer client

Page 94: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

123

4.2 Persiapan awal

4.2.1 Instalasi program server

Pada tahap implementasi ini, digunakan komputer dengan spesifikasi sebagai

berikut :

Prosesor Pentium III -500 Mhz

Memori 256 MB

Harddisk 10 GB

VGA Card 4 MB

NIC 10/100 Mbps

Tabel 4.3 Spesifikasi komputer implementasi

Persiapan pertama yang perlu diambil untuk komputer server adalah instalasi

sistem operasi Linux RedHat 9.0. Setelah intalasi sistem operasi Linux selesai, maka

dilakukan instalasi program – program yang dibutuhkan oleh sistem.

4.2.1.1 Instalasi FlowScan

Dalam menginstalasi aplikasi pemantauan jaringan FlowScan diperlukan

beberapa paket software agar FlowScan dapat berjalan dengan baik. Adapun paket

software yang harus diinstal adalah :

• Apache : paket software ini akan berperan sebagai web server , dimana tugas

dari web server adalah memperlihatkan laporan dan grafik.

• Perl 5 : paket software ini secara default telah terinstal pada sistem operasi

Linux, paket software ini berisi library yang dibutuhkan oleh FlowScan.

Page 95: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

124

• RRDTool : paket software ini yang akan menerjemahkan flow ( aliran data di

jaringan ) menjadi format rrd yang akan ditampilkan menjadi grafik. Cara

instalasi :

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf rrdtool-

1.0.49.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd rrdtool-1.0.49/

o [localhost@localdomain rrdtool-1.0.49]#

./configure –enable-shared -

prefix=/usr/local/rrdtool

o [localhost@localdomain rrdtool-1.0.49]# make

o [localhost@localdomain rrdtool-1.0.49]# make

install

o [localhost@localdomain rrdtool-1.0.49]# make

site-perl-install

o [localhost@localdomain rrdtool-1.0.49]# cd

/usr/local/rrdtool/bin

o [localhost@localdomain bin]#cp rrdtool

/usr/local/bin

• flow-tools : paket software ini bertugas sebagai pengumpul flow yang akan

diterjemahkan ke grafik dan laporan. Cara instalasi :

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf flow-

tools-0.66.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd flow-tools-0.66/

Page 96: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

125

o [localhost@localdomain flow-tools-0.66]#

./configure

o [localhost@localdomain flow-tools-0.66]# make

o [localhost@localdomain flow-tools-0.66]# make

install

• Modul – modul perl :

o HTML::Table, cara instalasi :

[localhost@localdomain root]# tar –zxvf

HTML-Table-2.02.tar.gz

[localhost@localdomain root]# cd HTML-Table-

2.02/

[localhost@localdomain HTML-Table-2.02]#

perl Makefile.pl

[localhost@localdomain HTML-Table-2.02]#

make

[localhost@localdomain HTML-Table-2.02]#

make install

o Net::Patricia, cara instalasi :

[localhost@localdomain root]# tar –zxvf Net-

Patricia-1.010.tar.gz

[localhost@localdomain root]# cd Net-

Patricia-1.0.10/

Page 97: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

126

[localhost@localdomain Net-Patricia-1.010]#

perl Makefile.pl

[localhost@localdomain Net-Patricia-1.010]#

make

[localhost@localdomain Net-Patricia-1.010]#

make install

o Boulder::Stream, cara instalasi :

[localhost@localdomain root]# tar –zxvf

Boulder-1.30.tar.gz

[localhost@localdomain root]# cd Boulder-

1.30/

[localhost@localdomain Boulder-1.30]# perl

Makefile.pl

[localhost@localdomain Boulder-1.30]# make

[localhost@localdomain Boulder-1.30]# make

install

o ConfigReader-0.5, cara instalasi :

[localhost@localdomain root]# tar –zxvf

ConfigReader-0.5.tar.gz

[localhost@localdomain root]# cd

ConfigReader-0.5/

[localhost@localdomain ConfigReader-0.5]#

mkdir –p

/usr/lib/perl5/site_perl/5.8.0/ConfigReader

Page 98: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

127

[localhost@localdomain ConfigReader-0.5]# cp

*

/usr/lib/perl5/site_perl/5.8.0/ConfigReader

• CFlow, cara instalasi :

o [localhost@localdomain root]# cd flow-tools-

0.66/contrib/

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf Cflow-

1.051.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd Cflow-1.051/

o [localhost@localdomain Cflow-1.051]# perl

Makefile.pl

o [localhost@localdomain Cflow-1.051]# make

o [localhost@localdomain Cflow-1.051]# make install

• Korn Shell, cara instalasi :

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf pdksh-

5.2.14.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd pdksh-5.2.14/

o [localhost@localdomain pdksh-5.2.14]# ./configure

o [localhost@localdomain pdksh-5.2.14]# make

o [localhost@localdomain pdksh-5.2.14]# make

install

Page 99: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

128

• FlowScan : paket software ini melekatkan seluruh paket software yang sudah

diinstal diatas dan menjadikannya satu kesatuan. Cara instalasi :

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf

flowScan-1.006.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd FlowScan-1.006/

o [localhost@localdomain FlowScan-1.006]#

./configure –prefix=/var/netflow

o [localhost@localdomain FlowScan-1.006]# make

o [localhost@localdomain FlowScan-1.006]# make

install

o [localhost@localdomain FlowScan-1.006]# cd cf/

o [localhost@localdomain FlowScan-1.006]# cp

FlowScan.cf /var/netflow/bin

• CUFlow : software paket ini bertugas sebagai modul report dan graph

generator, cara instalasi :

o [localhost@localdomain root]# tar –zxvf CUFlow-

1.5.tar.gz

o [localhost@localdomain root]# cd CUFlow-1.5/

o [localhost@localdomain CUFlow-1.5]# cp CUFlow.pm

/var/etflow/bin/

o [localhost@localdomain CUFlow-1.5]# cp CUFlow.cf

/var/netflow/bin/

Page 100: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

129

o [localhost@localdomain CUFlow-1.5]# cp

CUGrapher.pl /var/www/cgi-bin

o [localhost@localdomain CUFlow-1.5]# vi

/var/www/cgi-bin/CUGrapher.pl

$rrddir /var/netflow/rrds/

$Organization PT.Jasnita Telekomindo

Setelah paket – paket software tersebut sukses diinstal, beberapa langkah lebih

lanjut diperlukan dalam menangani paket software yang sudah terinstalasi :

• Buat direktori – direktori yang akan mendukung kinerja Flowscan yang berada

di dalam direktori /var/netflow:

o [localhost@localdomain root]# mkdir –p

/var/netflow/ft

o [localhost@localdomain root]# mkdir –p

/var/netflow/rrds

o [localhost@localdomain root]# mkdir –p

/var/netflow/scoreboard

• Buat sebuah file yang berisi script – script yang akan digunakan dalam

menangkap flow, setelah dibuat file ini harus diletakan didalam direktori

/usr/local/netflow/bin/ bersama dengan file – file execute yang lain, dan beri

nama file ini linkme

o [localhost@localdomain root]#vi

/usr/local/netflow/bin/linkme

o Tulis script :

Page 101: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

130

#!/usr/bin/perl

$base=”/var/netflow”;

if ($ARGV[0]=~/.*[\/]*(ft-v05[^\/]*$)/) {

$fileName = $1;

} else {

print “Must specify file\n”;

exit 1;

}

unless (

symlink(“$base/ft/$fileName”,”$base/$fileNam

e”)) {

print “Unable to create symbolic link:

$base/$fileName\n”;

exit 1;

}

dengan skrip ini maka, flow-capture dapat memelihara ukuran

dari direktori /var/netflow/ft.

o Pastikan skrip ini bisa dieksekusi

[localhost@localdomain root]#chmod 755

/usr/local/netflow/bin/linkme

• Edit file /var/netflow/bin/Flowscan.cf

o ReportClasess CUFlow

o FlowFileGlob /var/netflow/ft-v05.*

Page 102: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

131

• Konfigurasi CUFlow.cf, dalam mengkonfigurasi file ini perlu diperhatikan

beberapa parameter yang diperlukan dalam mengawasi sebuah jaringan,

parameter – parameter tersebut adalah sebagai berikut :

o Subnet : parameter ini digunakan untuk menentukan jaringan lokal yang

akan dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format IP/Length :

Subnet x.x.x.x/y

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari jaringan lokal yang akan

dipantau, dan y merupakan jumlah bit yang merupakan Network portion

dari alamat IP tersebut. Contoh : Subnet 172.16.0.0/16

o Network : parameter ini digunakan untuk menentukan kelompok –

kelompok jaringan, yang merupakan bagian dari jaringan lokal yang

didefinisikan dalam parameter Subnet, yang akan dipantau secara

terpisah. . Parameter ini dinyatakan dalam format IP/Length :

Network x.x.x.x/y label

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari kelompok jaringan yang akan

dipantau, y merupakan jumlah bit yang merupakan Network portion dari

alamat tersebut, dan label akan digunakan sebagai nama rrd file yag

dihasilkan. Contoh : Network 172.18.0.0/16

o Router : parameter ini digunakan untuk menentukan Router yang akan

dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

Router x.x.x.x label

Page 103: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

132

dimana x.x.x.x merupakan alamat IP dari router yang akan dipantau, dan

label menyatakan nama dari router tersebut. Contoh : JKTDST1

x.x.x.x

o Services : parameter ini digunakan untuk menentukan port atau layanan

yang akan dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di

bawah ini :

Services no/protocol label

dimana no menyatakan nomor port yang akan dipantau, protocol

menyatakan protokol yang digunakan oleh port tersebut ( misalnya TCP

atau UDP ) dan label merupakan nama layanan port tersebut, yang akan

ditampilkan dalam grafik hasil pemantauan.

o Protocol : parameter ini digunakan untuk menentukan protokol yang akan

dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah ini :

Protocol no label

dimana no menyatakan nomor protokol yang akan dipantau, serta label

merupakan nama dari protokol tersebut.

o TOS : parameter ini digunakan untuk menentukan type of Service yang

akan dipantau. Parameter ini dinyatakan dalam format seperti di bawah

ini :

TOS start-end label

dimana start dan end ( opsional ) menyatakan type of Service yang akan

dipantau dan label merupakan nama dari TOS tersebut.

Page 104: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

133

o AS Number : parameter ini digunakan untuk menentukan Autonomous

System yang akan dipantau. ini dinyatakan dalam format seperti di bawah

ini :

ASNumber no label

dimana no merupakan nomor autonomous system yang akan dipantau,

dan label merupakan nama dari AS tersebut.

o OutputDir, parameter ini digunakan untuk menyimpan file rrd yang

dihasilkan oleh flow.

Contoh : OutputDir /var/netflow/rrds/

o Scoreboard, parameter ini berguna untuk menampilkan urutan – urutan

teratas pemakai jaringan. Jadi dapat diketahui IP mana yang paling sering

menggunakan jaringan.

Contoh : ScoreBoard 25 /var/netflow/scoreboard

/var/netflow/scoreboard/toptalkers.html

• Agar rrdtool dan netflow dapat langsung berjalan saat server booting maka

perlu dilakukan hal sebagai berikut :

o [localhost@localdomain root]#vi /etc/profile/

o Tambahkan baris berikut dibawah baris “pathmunge /usr/local/sbin”

Pathmunge /usr/local/rrdtool/bin

Pathmunge /usr/local/netflow/bin

• Nyalakan flow-capture dengan mengetikkan perintah :

Page 105: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

134

o /usr/local/bin/flow-capture –w /var/netflow/ft

0/0/2055 –S5 –V5 –E1G –n 287 –N 0 –R

/usr/local/netflow/bin/linkme

• Nyalakan FlowScan dengan mengetikan perintah :

o [localhost@localdomain

root]#/var/netflow/bin/FlowScan

4.2.1.2 Konfigurasi Cisco Router

Router yang dapat mendukung aplikasi FlowScan adalah router yang telah

mendukung protokol Netflow versi 5. IOS versi 12 keatas sudah mendukung protokol

Netflow versi 5. Sebelum menggunakan aplikasi FlowScan pastikan Router telah

mendukung protokol Netflow versi 5.

Berikut adalah cara implementasi protokol Netflow versi 5 pada router yang

mendukung aplikasi FlowScan :

• Pada global configuration mode ketikan perintah :

o Router(config)# ip flow-export version 5 peer-as

o Router(config)# ip flow-export source-interface

xxx

dimana xxx adalah interface router yang paling dekat dengan pengumpul

flow.

o Router(config)# ip flow-export destination

x.x.x.x y

dimana x.x.x.x adalah alamat IP pengumpul flow dan y adalah nomor

port yang biasa digunakan adalah 2055.

Page 106: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

135

o Router( config )# ip flow-cache timeout active 1

• Pada interface configuration mode ketikkan perintah :

o Router( config-if )# ip route-cache flow

4.2.1.3 Instalasi MySQL

Program MySQL 3.23.47-5 dapat didownload gratis di http://www.mysql.com

dan program hasil download berupa file dengan nama :

• MySQL-3.23.47-5.i386.rpm

• MySQL-client-3.23.47-5.i386.rpm

• MySQL-devel -3.23.47-5.i386.rpm

• MySQL-shared-3.23.47-5.i386.rpm

Langkah – langkah instalasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• rpm –ivh MySQL-3.23.47-5.i386.rpm

• rpm –ivh MySQL-client-3.23.47-5.i386.rpm

• rpm –ivh MySQL-devel-3.23.47-5.i386.rpm

• rpm –ivh MySQL-shared-3.23.47-5.i386.rpm

4.2.1.4 Instalasi Apache dan PHP

Program Apache 1.3.23-4 dapat didownload gratis di http://www.apache.org.

Program Apache tersebut didownload dalam bentuk file yang terkompresi. Program

PHP-4.1.2 juga dapat didownload gratis di http://www.php.net. PHP merupakan salah

satu program yang menjadi modul dari program Apache sehingga dalam instalasinya

harus dilakukan bersamaan dengan Apache.

Page 107: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

136

Langkah – langkah yang dilakukan dalam instalasi Apache dan PHP dapat

dijabarkan sebagai berikut :

• tar –zxvf apache_1.3.23-4.tar.gz

• tar –zxvf php-4.1.2.tar.gz

• cd apache_1.3.23-4

• ./configure

• cd ../php-4.1.2

• ./configure –with-mysql –with-apache =

../apache_1.3.23-4 –enable-track-vars

• make

• make install

• cd ../php-4.1.2

• cp php.ini-dist /usr/local/lib/php.ini

Kemudian tambahkan pada file http.conf pada direktori /usr/local/apache/conf

dengan perintah berikut :

• AddType application/x-http-php .php

Untuk menjalankan program web server Apache, ketikkan perintah

• /etc/init.d/htthpd start

Page 108: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

137

4.2.2 Jaringan

Pada distribusi Linux saat ini, biasanya secara otomatis pada saat instalasi sistem

operasi Linux, NIC ( Network Interface Card ) akan dideteksi oleh Linux. Untuk melihat

konfigurasi jaringan dan pengalamatannya dapat menggunakan perintah ifconfig, dan

untuk mengubahnya dapat menggunakan perintah netconf atau linuxconf ( mandrake /

redhat ).

Perangkat keras yang dipakai untuk menjalankan sistem ini sebagian besar

terhubung dalam jaringan PT Jasnita Telekomindo. Server FlowScan terhubung ke core

switch, dan digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan yang keluar masuk jaringan

LAN PT Jasnita Telekomindo, yaitu lalu lintas atau traffic jaringan yang melewati

router, yaitu router JKTDST dan IDC ( lihat Gambar 4.1 ).

Page 109: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

138

Gambar 4.1 Jaringan PT Jasnita Telekomindo dengan FlowScan System

Page 110: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

139

4.3 Gambaran Penggunaan Program

4.3.1 Pengoperasian Program Client

• Jalankan komputer

• Hubungkan ke jaringan LAN atau Internet

• Jalankan program web browser

• Ketik alamat yang dituju pada URL textbox. http://202.146.129.50/

4.3.1.1 Memulai Program

Gambar 4.2 Layar Log In

Page 111: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

140

Untuk menjalankan program, pertama-tama pengguna akan diminta untuk

memasukkan User Name dan Password ( Gambar 4.2 ). Hanya beberapa User Name yang

dapat diterima oleh program ini sesuai dengan User Name yang terdaftar dalam database

user_profile. Log In User Name ini akan menentukan status pengguna, apakah sebagai

Administrator atau sebagai Operator yang akan berpengaruh pada kewewenangan dalam

membuat perubahan data pengguna. Jika User Name dan Password salah, maka akan

ditampilkan layar Invalid Login ( Gambar 4.3 ). Akan tetapi, jika User Name dan

Password benar, maka akan ditampilkan Layar Utama ( Gambar 4.4 ).

Gambar 4.3 Layar Invalid Log In

Page 112: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

141

Gambar 4.4 Layar Utama

Halaman pada gambar 4.3 ini berisi menu utama dari sistem. Pada bagian atas

layar, terdapat menu Home, User, Controller, Configuration, Report, Help, dan Log Out,

yang jika ditekan akan menampilkan layar yang sesuai. Pada Layar Utama ini, akan

ditampilkan salam pembuka serta keterangan singkat mengenai penggunaan sistem serta

fungsi dari menu – menu yang terdapat pada bagian atas layar.

4.3.1.2 Mengatur User

Untuk melakukan pengaturan terhadap pengguna, dapat dilakukan dengan

menekan tombol User pada menu ( Gambar 4.5 ).

Page 113: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

142

Gambar 4.5 Layar Utama

Page 114: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

143

Gambar 4.6 Layar User

Pada layar User ini, administrator dapat mengatur hak dan wewenang dari tiap

pengguna yang dapat log in ke sistem, wewenang unutk mengadakan perubahan maupun

pengoperasian sistem. Pada sebelah kanan terdapat dua tombol, yaitu tombol Edit dan

tombol Delete. Edit digunakan untuk melakukan perubahan data pengguna, sedangkan

Delete digunakan untuk menghapus pengguna yang sudah tidak digunakan. Pada bagian

bawah layar, terdapat satu tombol yaitu tombol Add, yang berguna untuk menambah

pengguna baru pada database.

Page 115: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

144

4.3.1.3 Menambah User

Untuk menambah pengguna, dapat dilakukan dengan menekan tombol Add yang

terdapat pada layar User ( Gambar 4.7 ).

Gambar 4.7 Layar User

Page 116: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

145

Gambar 4.8 Layar Add User

Pada layar Add User ini terdapat 3 buah textbox dan 1 buah combo box untuk

memasukkan data pengguna, yaitu User Name, Password, RePassword, serta Status yang

dapat dipilih, yaitu Administrator, atau Operator. Pengguna dengan status Administrator

memiliki hak untuk melakukan penambahan, perubahan atau penghapusan pengguna,

sementara Operator tidak memiliki hak – hak tersebut. Pada bagian bawah layar, terdapat

tombol Add untuk menyimpan data pengguna ke database user_profile, tombol Cancel

untuk membatalkan penambahan pengguna dan kembali ke layar User, serta tombol

Reset untuk membersihkan layar Add User.

Page 117: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

146

4.3.1.4 Mengubah User

Untuk mengubah data pengguna, yaitu perubahan Password dan Status, dapat

dilakukan dengan menekan tombol Edit yang terdapat pada layar User ( Gambar 4.9 ).

Gambar 4.9 Layar User

Page 118: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

147

Gambar 4.10 Layar Edit User

Pada layar Edit User ini terdapat satu buah textbox yang menampilkan data User

Name serta tiga buah textbox dan 1 buah combo box untuk mengEdit data pengguna, yaitu

User Name, Old Password , New Password, RePassword, serta Status yang dapat dipilih,

yaitu Administrator, atau Operator. Pada bagian bawah layar, terdapat tombol Edit untuk

menyimpan perubahan data pengguna ke database user_profile, tombol Cancel untuk

membatalkan perubahan data pengguna dan kembali ke layar User, serta tombol Reset

untuk membersihkan layar Edit User.

Page 119: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

148

4.3.1.5 Menghapus User

Untuk menghapus pengguna yang sudah tidak digunakan, dapat dilakukan dengan

menekan tombol Delete yang terdapat pada layar User ( Gambar 4.11 ).

Gambar 4.11 Layar User

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan pengguna (

Gambar 4.12 ). Untuk menghapus pengguna dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 120: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

149

Gambar 4.12 Konfirmasi penghapusan pengguna

Page 121: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

150

4.3.1.6 Start / Stop FlowScan

Untuk melakukan pengendalian terhadap jalannya aplikasi FlowScan dapat

dilakukan dengan menekan tombol Controller pada menu ( Gambar 4.13 ).

Gambar 4.13 Layar Utama

Page 122: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

151

Gambar 4.14 Layar Controller

Pada layar Controller ini, terdapat dua buah tombol, yaitu : tombol Start dan

tombol Stop. Tombol Start berfungsi untuk mengubah status dari FlowScan dari stop

menjadi running, sedangkan tombol Stop berfungsi untuk mengubah status dari FlowScan

dari running menjadi stop.

Page 123: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

152

4.3.1.7 Mengatur konfigurasi FlowScan

Untuk melakukan pengaturan konfigurasi, dapat dilakukan dengan menekan

tombol Configuration pada menu ( Gambar 4.15 ).

Gambar 4.15 Layar Utama

Page 124: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

153

Gambar 4.16 Gambar Layar Configuration

Pada layar Configuration ini, ditampilkan konfigurasi FlowScan yang tersimpan.

Pengguna dapat menambahkan, mengubah dan menghapus parameter – parameter dalam

konfigurasi ini. Terdapat beberapa parameter yang dapat ditambahkan, diubah maupun

dihapus oleh pengguna, yaitu Subnet, Network, Router, Services, Protocol, Type Of

Service, serta Autonomous System.

Pada sebelah kanan terdapat dua tombol, yaitu tombol Edit dan tombol Delete.

Edit digunakan untuk melakukan perubahan parameter, sedangkan Delete digunakan

untuk menghapus parameter yang sudah tidak digunakan. Pada sub bagian tiap – tiap

parameter yang ditampilkan terdapat tombol Add yang terhubung dengan layar Add

Page 125: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

154

parameter. Pada bagian bawah layar, terdapat satu tombol yaitu tombol Save, yang

berguna menyimpan data konfigurasi baru

4.3.1.8 Menambah Subnet

Untuk menambahkan jaringan lokal yang akan dipantau, dapat dilakukan dengan memilih

tombol Add Subnet pada layar Configuration ( Gambar 4.17 ).

Gambar 4.17 Layar Configuration

Page 126: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

155

Gambar 4.18 Layar Add Subnet

Pada layar Add Subnet, terdapat dua buah textbox untuk memasukkan data Subnet

baru. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, serta Reset.

Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Subnet baru ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan Subnet baru dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Subnet.

Page 127: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

156

4.3.1.9 Mengubah Subnet

Untuk mengubah Subnet yang dipantau, dapat dilakukan dengan menekan tombol

Edit Subnet pada layar Configuration ( Gambar 4.19 ).

Gambar 4.19 Layar Configuration

Page 128: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

157

Gambar 4.20 Layar Edit Subnet

Pada layar Edit Subnet, terdapat satu buah label yang menampilkan Subnet, serta

satu buah textbox untuk mengEdit Length dari Subnet yang ditampilkan. Pada bagian

bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel, serta Reset. Tombol Edit

digunakan untuk menyimpan perubahan data Subnet ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan perubahan data Subnet dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Edit

Subnet.

Page 129: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

158

4.3.1.10 Menghapus Subnet

Untuk menghapus Subnet, dapat dilakukan dengan menekan tombol Delete yang terdapat

pada layar Configuration ( Gambar 4.21 ).

Gambar 4.21 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan Subnet ( Gambar 4.12 ).

Untuk menghapus pengguna dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 130: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

159

Gambar 4.22 Konfirmasi penghapusan Subnet

Page 131: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

160

4.3.1.11 Menambah Network

Untuk menambahkan kelompok jaringan yang akan dipantau, dapat dilakukan

dengan memilih tombol Add Network pada layar Configuration ( Gambar 4.23 ).

Gambar 4.23 Layar Configuration

Page 132: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

161

Gambar 4.24 Layar Add Network

Pada layar Add Network, terdapat tiga buah textbox untuk memasukkan data

Network baru. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel,

serta Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Network baru ke database,

tombol Cancel digunakan untuk membatalkan penambahan Network baru dan kembali ke

layar Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Network.

Page 133: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

162

4.3.1.12 Mengubah Network

Gambar 4.25 Layar Configuration

Page 134: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

163

Gambar 4.26 Layar Edit Network

Pada layar Edit Network, terdapat satu buah label yang menampilkan Network,

serta dua buah textbox untuk mengEdit data Length serta Label sesuai Network yang

ditampilkan. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel,

serta Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan perubahan data Network ke

database, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan data Network dan

kembali ke layar Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan

layar Edit Network.

Page 135: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

164

4.3.1.13 Menghapus Network

Untuk menghapus Network, dapat dilakukan dengan menekan tombol Delete

Network yang terdapat pada layar Configuration ( Gambar 4.27 ).

Gambar 4.27 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan Network ( Gambar

4.28 ). Untuk menghapus Network dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 136: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

165

Gambar 4.28 Konfirmasi penghapusan Network

Page 137: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

166

4.3.1.14 Menambah Router

Untuk melakukan penambahan data Router, dapat dilakukan dengan menekan tombol

Add Router pada layar Configuration ( Gambar 4.29 ).

Gambar 4.29 Layar Configuration

Page 138: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

167

Gambar 4.30 Layar Add Router

Pada layar Add Router, terdapat dua buah textbox untuk memasukkan data Router

baru. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, serta Reset.

Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Router baru ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan Router baru dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Router.

Page 139: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

168

4.3.1.15 Mengubah Router

Untuk melakukan perubahan data Router, dapat dilakukan dengan menekan

tombol Edit Router pada layar Configuration ( Gambar 4.31 ).

Gambar 4.31 Layar Configuration

Page 140: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

169

Gambar 4.32 Layar Edit Router

Pada layar Edit Router, terdapat satu buah label yang menampilkan IP Address

dari Router serta satu buah textbox untuk mengEdit data Router Name. Pada bagian

bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel, serta Reset. Tombol Add

digunakan untuk menyimpan perubahan data Router ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan perubahan data Router dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Edit

Router.

Page 141: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

170

4.3.1.16 Menghapus Router

Untuk melakukan menghapus Router, dapat dilakukan dengan menekan tombol

Delete Router pada layar Configuration ( Gambar 4.33 ).

Gambar 4.33 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan Router ( Gambar

4.34 ). Untuk menghapus Router dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 142: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

171

Gambar 4.34 Konfirmasi penghapusan Router

Page 143: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

172

4.3.1.17 Menambah Service

Untuk menambahkan Service yang akan dipantau, dapat dilakukan dengan

memilih tombol Add Service pada layar Configuration ( Gambar 4.35 ).

Gambar 4.35 Layar Configuration

Page 144: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

173

Gambar 4.36 Layar Add Service

Pada layar Add Service, terdapat lima buah textbox untuk memasukkan data

Network baru, yaitu Service Name, TCP Start dan End, serta UDP Start serta End. Pada

bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, serta Reset. Tombol

Add digunakan untuk menyimpan data Service baru ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan Service baru dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Service.

Page 145: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

174

4.3.1.18 Mengubah Service

Untuk mengubah Service, dapat dilakukan dengan menekan tombol Edit Service

yang terdapat pada layar Configuration ( Gambar 4.37 ).

Gambar 4.37 Layar Configuration

Page 146: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

175

Gambar 4.38 Layar Edit Service

Pada layar Edit Service, terdapat lima buah textbox untuk memasukkan data

Network baru, yaitu Service Name, TCP Start dan End, serta UDP Start serta End. Pada

bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel, serta Reset. Tombol

Edit digunakan untuk menyimpan perubahan data Service ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan perubahan data Service dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Edit

Service.

Page 147: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

176

4.3.1.19 Menghapus Service

Untuk menghapus Service, dapat dilakukan dengan menekan tombol Delete yang

terdapat pada layar Configuration ( Gambar 4.39 ).

Gambar 4.39 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan Service ( Gambar

4.34 ). Untuk menghapus Service dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 148: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

177

Gambar 4.40 Konfirmasi Penghapusan Service

Page 149: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

178

4.3.1.20 Menambah Protocol

Untuk menambahkan Protocol yang akan dipantau, dapat dilakukan dengan

memilih tombol Add Protocol pada layar Configuration ( Gambar 4.41 ).

Gambar 4.41 Layar Configuration

Page 150: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

179

Gambar 4.42 Layar Add Protocol

Pada layar Add Protocol, terdapat dua buah textbox untuk memasukkan data

Protocol baru. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel,

serta Reset. Tombol Add digunakan untuk menyimpan data Protocol baru ke database,

tombol Cancel digunakan untuk membatalkan penambahan Protocol baru dan kembali ke

layar Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add

Protocol.

Page 151: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

180

4.3.1.21 Mengubah Protocol

Untuk mengubah data Protocol, dapat dilakukan dengan memilih tombol Edit

Protocol pada layar Configuration ( Gambar 4.43 ).

Gambar 4.43 Layar Configuration

Page 152: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

181

Gambar 4.44 Layar Edit Protocol

Pada layar Edit Protocol, terdapat satu buah label yang menampilkan Protocol No

serta satu buah textbox untuk mengedit data Protocol. Pada bagian bawah layar, terdapat

tiga buah tombol, yaitu Edit, Cancel, serta Reset. Tombol Edit digunakan untuk

memgEdit data Protocol ke database, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan

perubahan Protocol dan kembali ke layar Configuration, sedangkan tombol Reset

digunakan untuk membersihkan layar Edit Protocol.

Page 153: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

182

4.3.1.22 Menghapus Protocol

Untuk menghapus Protocol, dapat dilakukan dengan memilih tombol Delete

Protocol pada layar Configuration ( Gambar 4.45 ).

Gambar 4.45 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan Protocol ( Gambar

4.46 ). Untuk menghapus protocol dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 154: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

183

Gambar 4.46 Konfirmasi Penghapusan Protocol

Page 155: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

184

4.3.1.23 Menambah Type Of Service

Untuk menambahkan type of Service yang akan dipantau, dapat dilakukan dengan

memilih tombol Add TOS pada layar Configuration ( Gambar 4.17 ).

Gambar 4.47 Layar Configuration

Page 156: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

185

Gambar 4.48 Layar Add TOS

Pada layar Add TOS, terdapat tiga buah textbox untuk memasukkan data TOS

baru. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, serta Reset.

Tombol Add digunakan untuk menyimpan data TOS baru ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan TOS baru dan kembali ke layar

Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add TOS.

Page 157: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

186

4.3.1.24 Mengubah Type Of Service

Untuk mengubah data Type of Service yang dipantau, dapat dilakukan dengan

memilih tombol Edit TOS pada layar Configuration ( Gambar 4.49 ).

Gambar 4.49 Layar Configuration

Page 158: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

187

Gambar 4.50 Layar Edit TOS

Page 159: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

188

4.3.1.25 Menghapus Type Of Service

Untuk menghapus TOS dapat dilakukan dengan memilih tombol Delete TOS

pada layar Configuration ( Gambar 4.51 ).

Gambar 4.51 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan TOS ( Gambar

4.12 ). Untuk menghapus TOS dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 160: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

189

Gambar 4.52 Konfirmasi Penghapusan TOS

Page 161: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

190

4.3.1.26 Menambah Autonomous System

Untuk menambahkan Autonomous System, dapat dilakukan dengan memilih

tombol Add AS pada layar Configuration ( Gambar 4.53 ).

Gambar 4.53 Layar Configuration

Page 162: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

191

Gambar 4.54 Layar Add AS

Pada layar Add AS, terdapat dua buah textbox untuk memasukkan data AS baru.

Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol, yaitu Add, Cancel, serta Reset.

Tombol Add digunakan untuk menyimpan data AS baru ke database, tombol Cancel

digunakan untuk membatalkan penambahan AS baru dan kembali ke layar Configuration,

sedangkan tombol Reset digunakan untuk membersihkan layar Add AS.

Page 163: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

192

4.3.1.27 Mengubah Autonomous System

Untuk mengubah AS, dapat dilakukan dengan memilih tombol Edit AS pada layar

Configuration ( Gambar 4.55 ).

Gambar 4.55 Layar Configuration

Page 164: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

193

Gambar 4.56 Layar Edit AS

Pada layar Edit AS, terdapat satu buah label yang menampilkan AS Numberserta

satu buah textbox untuk mengEdit data AS. Pada bagian bawah layar, terdapat tiga buah

tombol, yaitu Edit, Cancel, serta Reset. Tombol Edit digunakan untuk menyimpan

perubahan data AS ke database, tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan

data AS dan kembali ke layar Configuration, sedangkan tombol Reset digunakan untuk

membersihkan layar Edit AS.

Page 165: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

194

4.3.1.28 Menghapus Autonomous System

Untuk menghapus AS, dapat dilakukan dengan memilih tombol Delete AS pada

layar Configuration ( Gambar 4.57 ).

Gambar 4.57 Layar Configuration

Akan ditampilkan message box untuk konfirmasi penghapusan AS ( Gambar 4.58

). Untuk menghapus AS dari database, dapat ditekan tombol OK.

Page 166: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

195

Gambar 4.58 Konfirmasi Penghapusan AS

Page 167: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

196

4.3.1.29 Menyimpan konfigurasi

Untuk menyimpan konfigurasi baru, klik tombol Save pada bagian bawah layar

Configuration ( Gambar 4.59 ).

Gambar 4.59 Layar Configuration

Konfigurasi baru akan disimpan ke database, dan akan ditulis ke file konfigurasi

bernama CUFlow.cf yang disimpan di /var/netflow/bin.

Page 168: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

197

4.3.1.30 Menampilkan Report

Untuk menampilkan grafik hasil pemantauan jaringan, dapat dilakukan dengan

menekan tombol Report pada menu ( Gambar 4.60 ).

Gambar 4.60 Layar Utama

Page 169: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

198

Gambar 4.61 Layar Reports

Pada layar Reports ini terdapat tiga buah tombol, yaitu tombol Graph, Top

Talkers, serta tombol OK. User dapat memilih tombol Graph untuk menampilkan

halaman CUGrapher.pl yang menampilkan grafik hasil pemantauan jaringan. Tombol

Top Talkers dapat digunakan untuk menampilkan halaman Top Talkers, yaitu halaman

yang menampilkan user – user yang paling banyak menggunakan jaringan. Tombol OK

dapat dipilih untuk kembali ke Layar Utama.

Page 170: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

199

Gambar 4.62 Layar CUGrapher.pl

Gambar 4.63 Layar Top Talkers

Page 171: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

200

4.3.1.31 Menu Help

Untuk menampilkan layar Help, dapat dilakukan dengan menekan tombol Help

pada menu ( Gambar 4.64 ).

Gambar 4.64 Layar Utama

Page 172: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

201

Gambar 4.65 Layar Help

Layar Help ini akan menampilkan keterangan – keterangan tentang istilah yang

digunakan dan instruksi yang berhubungan dengan pengoperasian sistem ini, serta cara

penggunaan FlowScan System.

4.3.1.32 Log Out dari FlowScan

Untuk melakukan log out dari FlowScan System dapat dilakukan dengan

menekan tombol Log Out yang terdapat pada menu ( Gambar 4.66 ).

Page 173: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

202

Gambar 4.66 Layar Utama

Page 174: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

203

Gambar 4.67 Layar Log Out

Layar Log Out ( Gambar 4.67 ) ini adalah layar yang ditampilkan ketika pengguna

menekan tombol Log Out dan dinyatakan telah berhasil melakukan logout. Pada bagian

bawah layar, terdapat tombol Log In untuk melakukan autentikasi ulang.

4.4 Hasil pemantauan jaringan dengan FlowScan

Hasil pemantauan jaringan dengan FlowScan menunjukkan informasi mengenai

lalu lintas jaringan yang terjadi dalam satu hari. Aplikasi FlowScan digunakan untuk

memantau kedua router utama pada PT.Jasnita Telekomindo, yaitu, router JKTDST dan

Page 175: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

204

router IDC. Kedua router ini menjadi jalan keluar masuk traffic pada PT Jasnita

Telekomindo .

Pada aplikasi FlowScan ini traffic-traffic diperlihatkan dengan terperinci, masing

– masing layanan ditampilkan dengan warna tersendiri sehingga para administrator

jaringan dapat dengan cepat melihat karakteristik traffic yang keluar masuk jaringan.

Pemantauan port dan protokol dilakukan dengan pembatasan pada port dan

protokol yang biasa digunakan secara umum dan port – port yang sering digunakan oleh

perusahaan. Sementara nomor – nomor port dan protokol yang tidak disertakan dalam file

konfigurasi akan masuk ke dalam kategori Other Services dan Other Protocols.

Pemantauan yang dicantumkan dibawah ini merupakan hasil pemantauan pada

hari Jumat, tanggal 2 Desember 2005, sekitar pukul 21.00.

4.4.1 Traffic pada router JKTDST

Router JKTDST merupakan router yang menangani traffic dari jaringan lokal ke

jaringan WAN. Router ini menghubungkan kantor PT Jasnita Telekomindo yang berada

di Gedung E trade lantai 5 Jl. KH. Wahid Hasyim 55 Jakarta dengan rekan – rekannya

yang berada di daerah Gambir, Taiwan, dan Singapura.

Page 176: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

205

Gambar 4.68 Traffic berdasarkan protokol yang dipantau pada router JKTDST

Pada hasil pantauan berdasarkan protokol pada router JKTDST dapat dilihat

bahwa layanan - layanan yang didasari oleh protokol UDP lebih dominan dengan

persentase rata – rata 62,1% untuk traffic keluar dan 97,1% untuk traffic masuk.

Persentase rata – rata layanan yang didasari protokol TCP sebesar 34,6% untuk traffic

keluar dan 2,9% untuk traffic masuk. Sementara persentase rata – rata layanan yang

didasari dengan protokol ICMP sebesar 3,3% untuk traffic keluar.

Dari sini dapat disimpulkan protokol UDP mendominasi lalu lintas jaringan yang

keluar masuk dari router JKTDST. Hal ini dikarenakan router JKTDST berfungsi untuk

menangani traffic VOIP PT Jasnita Telekomindo.

Page 177: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

206

Gambar 4.69 Traffic berdasarkan layanan yang dipantau pada router JKTDST

Dilihat dari grafik diatas, sekitar pukul 08.00 sampai pukul 20.00 traffic jaringan

terlihat sangat ramai dan mencapai puncaknya pada pukul 10.00 sampai pukul 12.00.

Traffic jaringan kembali ke titik minimum setelah jam 8 malam. Grafik menunjukan

persentase pemakaian port yang dipantau, traffic yang dominan adalah SMTP port (

nomor port 25 ) dengan persentase sebanyak 16,2% untuk traffic keluar dan 0,4% untuk

traffic masuk. Sedangkan persentase pemakaian port yang tidak dipantau mencapai

71,9% untuk traffic keluar dan 83,2% untuk traffic yang masuk.

Page 178: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

207

4.4.2 Analisa traffic pada Router IDC

Router IDC merupakan router yang menangani traffic dari jaringan lokal ke

Internet dan sebaliknya.

Gambar 4.70 Traffic berdasarkan protokol dipantau pada Router IDC

Dilihat dari grafik harian yang didapat dalam satu hari menunjukkan bahwa traffic

yang menggunakan protokol TCP ( Transport Control Protocol ) lebih dominan dari pada

protokol lain. Dapat dilihat dalam satu hari rata – rata penggunaan layanan dengan

protokol TCP pada router IDC sebesar 86,6% untuk traffic keluar dan 93,6% untuk

traffic masuk ke jaringan. Rata – rata penggunaan layanan dengan protokol UDP sebesar

12,4% untuk traffic keluar dan 6,2% untuk traffic masuk. Rata – rata penggunaan

protokol ICMP yang biasa digunakan untuk aplikasi ping sebesar 0,9% untuk traffic

keluar dan 0,3% untuk traffic masuk.

Page 179: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

208

Gambar 4.71 Traffic berdasarkan port dipantau pada Router IDC

Dilihat dari grafik harian, didapat informasi bahwa mulai dari pukul 08.00

sampai pada jam 21.00 traffic jaringan berada pada level maksimum. Pada sekitar jam

14.30 siang terlihat traffic POP3 melonjak cukup tinggi dalam kurun waktu yang singkat.

Traffic yang dominan adalah traffic HTTP dan SMTP, hal ini disebabkan oleh

aktivitas browsing di Internet dan aktivitas mengirim email. Aktivitas browsing biasanya

dilakukan oleh para pegawai untuk mencari pengetahuan baru yang berguna bagi

perusahaan atau untuk mengusir kebosanan, sedangkan aktivitas mengirim email

dilakukan para pegawai untuk membalas email para pelanggan yang masuk setiap

harinya, di samping untuk kebutuhan personal.

Page 180: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

209

4.5 Evaluasi

4.5.1 Evaluasi dari Sisi Utilisasi CPU dan Memori

Setelah melakukan pengamatan pada peak time, server FlowScan menunjukkan

bahwa sekitar 0,0% dari resource CPU dan sekitar 9,7 % memori server terpakai untuk

proses FlowScan System. Berikut perincian penggunaan resources pada server :

Aplikasi Utilisasi CPU Utilisasi Memori

flow-capture 0,0% 0,3%

flowscan 0,0% 9,7%

Tabel 4.4 Tabel penggunaan resource FlowScan server

Setelah melakukan pengamatan per jam, Cisco Router yang

mengimplementasikan Netflow rata – rata menggunakan sekitar 28% resource CPU,

sementara Cisco Router yang tidak mengimplementasikan Netflow rata – rata

menggunakan 24% resource CPU. Dapat ditarik kesimpulan bahwa router yang

mengimplementasikan Netflow menggunakan lebih banyak resource CPU, yaitu

sebanyak 2-8%. Pada pukul 13.00, yang merupakan peak time pada saat pengamatan,

maka didapat bahwa penggunaan CPU pada router mencapai selisih sebesar 20%.

Dengan memori router sebesar 64.290.272 byte maka didapat kesimpulan

penggunaan memory pada router yang mengimplementasikan Netflow sebesar 10,56 %

dari total memori router, sedangkan router yang tidak mengimplementasikan Netflow

menggunakan sebesar 10,07 % dari total memori router.

Page 181: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

210

Berikut perincian perbandingan penggunaan resource pada Cisco Router yang

mengimplementasikan Netflow dan Cisco Router yang tidak mengimplementasikan

Netflow, pada perincian ini waktu pengambilan contoh adalah per 1 jam. Pengamatan ini

dimulai pada pukul 10.00 – 17.00 dan dilakukan pada hari – hari sibuk.

Jam / Utilisasi cpu Router dengan Netflow Router tanpa Netflow 10.00 28% 20% 11.00 27% 25% 12.00 36% 32% 13.00 41% 21% 14.00 32% 37% 15.00 29% 25% 16.00 20% 23% 17.00 11% 9%

Rata – rata pemakaian CPU 28% 24 % Tabel 4.5 Tabel penggunaan resource CPU Cisco router

Waktu/Total penggunaan memori

Router tanpa Netflow Router dengan Netflow

10.00 6.447.172 6.504.404 11.00 6.632.616 6.460.612 12.00 6.648.352 6.504.152 13.00 8.161.820 6.504.752 14.00 6.636.312 6.457.780 15.00 6.617.440 6.456.972 16.00 6.608.112 6.459.584 17.00 6.601.360 6.459.484

Total penggunaan memori/jam

6.794.148 6.475.967,5

Tabel 4.6 Tabel penggunaan resource memori Cisco router

Page 182: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

211

4.5.2 Evaluasi dari Sisi Teknis dan Kelebihan

Pada Tabel 4.6 berikut, disajikan tabel perbandingan dari 3 buah contoh tools

pemantauan jaringan yang ada di pasaran dengan FlowScan System, yaitu MRTG ( Multi

Router Traffic Graph ), PRTG Traffic Grapher, dan Caligare.

( tabel pada halaman berikut )

Page 183: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

212

Feature MRTG PRTG Traffic

Grapher

Caligare FlowScan System

Protokol SNMP SNMP, Netflow v5 Netflow v1 Netflow v5

Sistem Operasi Windows, Linux Windows Linux Linux

Grafik Bits per second Bits per second,

packets per second,

flows per second

Bytes per second,

packets per second

Bits per second,

packets per second,

flows per second

Web based configuration - √ √ √

User management - √ √ √

Pemantauan per interface √ √ - -

Pemantauan per port - √ √ √

Utilisasi rata – rata √ √ √ √

Biaya Free $1250 Tergantung

spesifikasi jaringan

Free

Tabel 4.6 Evaluasi perbandingan

Page 184: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

213

4.5.3 Evaluasi Penggunaan FlowScan System

Untuk melihat tingkat kepuasan serta ketertarikan administrator jaringan PT

Jasnita Telekomindo untuk mengimplementasikan FlowScan System secara permanen,

maka dilakukan wawancara terahadap Bapak Fransiskus, S.kom selaku administrator

jaringan pada PT Jasnita Telekomindo.

Hasil wawancara menyatakan bahwa FlowScan System mudah digunakan, serta

mampu memenuhi kebutuhan PT Jasnita Telekomindo untuk memantau utilisasi jaringan.

Untuk hasil evaluasi tingkat kepuasan dari sistem ini, administrator jaringan PT Jasnita

Telekomindo menyatakan sistem ini memuaskan untuk digunakan dengan tingkat

kepuasan 8 dari skala 10.

4.5.4 Keterbatasan Sistem

FlowScan System masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti :

• FlowScan System mendukung pemantauan jaringan pada alat – alat jaringan yang

menggunakan protokol Netflow versi 5, akan tetapi tidak mendukung protokol

Netflow versi lain.

• FlowScan System tidak menampilkan grafik aktivitas traffic per interface dari

router melainkan menampilkan total traffic yang melewati semua interface pada

router tersebut.

• FlowScan System tidak menampilkan alamat IP asal dan tujuan data pada grafik

hasil pemantauan.

• Router yang mengimplementasikan Netflow akan menggunakan lebih banyak

resource CPU dan memori. Pada umumnya, selisih persentase penggunaan

Page 185: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

214

resource oleh router yang mengimplementasikan Netflow dengan router yang

tidak mengimplementasikan Netflow berkisar antara 2 - 8%, akan tetapi pada jam

– jam yang sibuk, selisih persentase ini cukup besar, sehingga dapat disimpulkan

pada jaringan yang traffic yang padat, Netflow menggunakan resource CPU dan

memori yang cukup besar.

Page 186: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

215

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah dilakukan analisis dan evaluasi sistem maka didapat kesimpulan sebagai

berikut :

1. FlowScan System ini sangat berguna bagi administrator jaringan karena memiliki

kemampuan sebagai berikut :

a. Dapat digunakan untuk memantau traffic yang keluar masuk jaringan

berdasarkan protokol, port, type of service, autonomous system, dan kelompok

jaringan untuk setiap router yang dipantau, sehingga dapat memberikan

informasi aplikasi – aplikasi apa saja yang sekiranya memberatkan jaringan.

b. Dapat digunakan untuk memantau user yang paling banyak mengakses

jaringan, sehingga dapat diketahui kinerja dari masing – masing pegawai, dan

komputer mana yang paling memberatkan jaringan.

c. Dapat digunakan oleh administrator jaringan untuk mengevaluasi kinerja

jaringan, dan sebagai bahan analisis bagi administrator jaringan dalam

mengambil keputusan sehubungan optimasi jaringan.

2. Dengan berbasis web, maka FlowScan System dapat diakses secara remote dari

komputer workstation dimanapun tanpa harus menginstal program client.

3. Pada sistem ini terdapat fasilitas yang sangat berguna dalam pemantauan jaringan,

sebagai berikut :

Page 187: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

216

a. Klasifikasi traffic jaringan berdasarkan router, protokol, port, dan parameter –

parameter lainnya, sehingga dapat diketahui karakteristik jaringan dan aplikasi

apa yang lalu lalang dalam jaringan.

b. Visualisasi data hasil pemantauan dalam bentuk grafik yang ditampilkan

dalam halaman web, sehingga memudahkan administrator jaringan dalam

meneliti informasi tersebut.

c. Fasilitas web based configuration, dengan GUI ( Graphical User Interface )

yang mudah dipahami. Pengguna FlowScan System dapat mengubah

konfigurasi parameter – parameter pemantauan dan kontrol lainnya dengan

mudah dari komputer workstation.

d. Fasilitas user management, dimana hanya orang yang memiliki hak akses

yang dapat menggunakan FlowScan System. Pengguna dibagi ke dalam dua

kelompok, yaitu administrator dan operator. Pengguna dengan status

administrator berhak menambah, mengedit, serta menghapus pengguna –

pengguna yang berhak atau tidak berhak mengakses FlowScan System. Di lain

pihak, pengguna dengan status operator tidak memiliki hak ini.

5.2 Saran

Adapun saran untuk meningkatkan kinerja jaringan berdasarkan hasil pemantauan

FlowScan System :

1. Menerapkan aplikasi spam blocker untuk mencegah masuknya spam ke dalam

jaringan PT Jasnita Telekomindo.

Page 188: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2006-2-01255-IF-Bab 3.pdf30 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan

217

2. Menerapkan user restriction rule, dimana staf – staf yang tidak membutuhkan

koneksi Internet untuk keperluan pekerjaan tidak memperoleh akses ke Internet atau

dibatasi hak aksesnya.

3. Melakukan block terhadap situs – situs download yang populer untuk mencegah staf

PT Jasnita Telekomindo untuk mendownload untuk keperluan pribadi.