bab 3 analisis dan perancangan solusithesis.binus.ac.id/doc/bab3/2008-1-00090-if bab 3.pdf41 bab 3...

126
41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus Dengan luas 4 hektar yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau, BINUS School Serpong, adalah tambahan terbaru dari keluarga besar Bina Nusantara. Alamat dari BINUS School Serpong adalah Admission Building, 2nd Fl. Jl. Lengkong Karya - Jelupang No. 58. Lengkong Karya, Serpong Tangerang, 15322. Telp No: (021) 703 42669, (021) 703 42670. Fax No: (021) 533 0715. BINUS School Serpong dibuka tahun 2007 ini. Didasari oleh kesuksesan dari BINUS School Simprug, BINUS School Serpong membawa IT dan berasal dari organisasi Bina Nusantara dengan filosofi pendidikan yang terbaik dan strategi dimana sudah mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun. Maka BINUS School Serpong siap bersaing di dalam bidang pendidikan di Indonesia. BINUS School Serpong menghasilkan nilai terbaik pendidikan sekolah nasional mulai dari pre-school (TK) sampai high school (SMA) yang melayani bermacam-macam inteligensi gaya belajar, dengan fokus dan bilingual (dua bahasa), dan melaksanakan bahasa tringual (tiga bahasa), pendidikan karakter melalui service-learning (pelajaran melayani), dan sebuah kebudayaan inovatif. Setiap anggota didorong untuk "think out of the box" untuk membuat kemajuan dalam beberapa aspek kehidupan sekolah, mempererat kepedulian sekarang ini dan inovator dalam berbagai hal untuk menjadi pemimpin masa depan, dan

Upload: trinhcong

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

41

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI

3.1 Gambaran Umum Studi Kasus

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

Dengan luas 4 hektar yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau, BINUS School

Serpong, adalah tambahan terbaru dari keluarga besar Bina Nusantara. Alamat

dari BINUS School Serpong adalah Admission Building, 2nd Fl. Jl. Lengkong

Karya - Jelupang No. 58. Lengkong Karya, Serpong Tangerang, 15322. Telp No:

(021) 703 42669, (021) 703 42670. Fax No: (021) 533 0715. BINUS School

Serpong dibuka tahun 2007 ini. Didasari oleh kesuksesan dari BINUS School

Simprug, BINUS School Serpong membawa IT dan berasal dari organisasi Bina

Nusantara dengan filosofi pendidikan yang terbaik dan strategi dimana sudah

mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun. Maka BINUS School Serpong siap

bersaing di dalam bidang pendidikan di Indonesia.

BINUS School Serpong menghasilkan nilai terbaik pendidikan sekolah

nasional mulai dari pre-school (TK) sampai high school (SMA) yang melayani

bermacam-macam inteligensi gaya belajar, dengan fokus dan bilingual (dua

bahasa), dan melaksanakan bahasa tringual (tiga bahasa), pendidikan karakter

melalui service-learning (pelajaran melayani), dan sebuah kebudayaan inovatif.

Setiap anggota didorong untuk "think out of the box" untuk membuat kemajuan

dalam beberapa aspek kehidupan sekolah, mempererat kepedulian sekarang ini

dan inovator dalam berbagai hal untuk menjadi pemimpin masa depan, dan

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

42

menyumbang konstribusi dalam pemikiran terdepan untuk menghadapi tantangan

lokal, regional, dan global.

Target dari BINUS School Serpong adalah penduduk Indonesia yang

menginginkan anak-anaknya mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik

dengan kualitas Internasional.

Visi dari BINUS School Serpong adalah untuk menghasilkan individual

yang mempunyai karakter bermoral, akademis yang sangat baik dan pemimpin

yang inovatif yang menginspirasi dan memberi konstribusi untuk komunitas

lokal dan global.

Misi dari BINUS School Serpong adalah untuk mempersembahkan siswa

di Indonesia mempunyai sebuah multiple-intelligences (bermacam-macam

inteligen) dan best-value (nilai terbaik) dalam pelaksanaan akademis dan

kesuksesan, sebanding dengan standar terbaik di dalam wilayah, yang didukung

oleh komitmen kita untuk menjadi komunitas yang peduli, dengan karakter yang

kuat dan inovatif, cakap dalam berbagai kebudayaan.

Karena BINUS School Serpong ingin membangun sekolah yang berbasis

IT, maka diperlukan perpustakaan berbasis IT untuk mendukungnya. Proses

perpustakaan seperti meminjam dan mengembalikan buku akan dilaksanakan

secara otomatis nantinya, sehingga para siswa dapat melakukan proses

peminjaman dan pengembalian mandiri tanpa bantuan petugas perpustakaan.

Sistem perpustakaan yang akan dibangun akan menggunakan teknologi RFID.

Dengan RFID akan dimungkinkan dilakukan peminjaman dan pengembalian

secara otomatis.

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

43

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Berdasarkan struktur organisasi yang ada, BINUS School Serpong

memiliki dewan direksi dan wakilnya berserta dengan 11 divisi yang saling

bekerja sama dalam menjalankan semua kegiatan BINUS School Serpong.

Adapun tugas masing-masing divisi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Board of Management

Board of Management bertugas untuk menentukan kebijakan BINUS

School Serpong dan menentukan perencaan strategis

2. Principal

Principal bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan yang dilakukan

dalam BINUS School Serpong. Principal berhubungan langsung dengan

divisi Marketing Directorate, Finance Directorate, General Affair and

Legal Directorate dan Talent Management Directorate.

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

44

3. Marketing Directorate

Divisi ini bertanggung jawab untuk menentukan strategi pemasaran yang

akan dilakukan oleh BINUS School Serpong.

4. Finance Directorate

Divisi ini bertanggung jawab untuk mengatur semua masalah dan strategi

keuangan yang akan dilakukan oleh BINUS School Serpong.

5. General Affair and Legal Directorate

Divisi ini bertugas untuk mengatur seluruh operasional organisasi dan

menyelesaikan permasalah umum yang terjadi di BINUS School Serpong.

6. Talent Management Directorate

Divisi ini bertanggung jawab untuk mengurusi urusan Human Resource,

seperti perekrutan karyawan baru, pemberhentian karyawan, menentukan

besar gaji dan job description karyawan BINUS School Serpong.

7. Secretary

Secretary merupakan jembatan atau penghubung antara Principal dengan

divisi dibawahnya, yaitu: ECY-EL Coordinator, National Curricullum

Coordinator, MS-HS Coordinator, Head of Guidance and Counseling,

Information Technology Manager, General Operation Manager dan

Quality Assurance Senior Officer.

8. ECY-EL Coordinator

Divisi ini mengkoordinasikan semua kegiatan yang akan dilakukan oleh

guru pengajar tingkat early childhood year dan elementary school.

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

45

9. National Curricullum Coordinator

Divisi ini mengkoordinasikan semua kurikulum yang akan diajarkan pada

siswa di BINUS School Serpong serta sertifikasi legalitas. Sehingga divisi

ini berhubungan secara langsung dengan ECY-EL Coordinator dan MS-HS

Coordinator

10. MS-HS Coordinator

Divisi ini mengkoordinasikan semua kegiatan yang akan dilakukan oleh

guru pengajar tingkat middle School dan high school.

11. Head of Guidance and Counseling

Divisi ini mengkoordinasikan karyawan yang bertugas dalam memberikian

konsultasi kepada siswa, dan memberikan bimbingan pada siswa yang

bermasalah.

12. Information Technology Manager

Mengkepalai dan bertanggung jawab pada karyawan yang mengurusi

jaringan, technical support, dan data serta aplikasi.

13. General Operation Manager

Mengkepalai dan bertanggung jawab untuk mengurus dan memastikan

seluruh operasional berjalan dengan baik. Selain itu juga bertanggung

jawab pada bagian academic operation yang mengurusi operasi akademis

seperti raport, penggantian kartu hilang, absensi dan bagian perpustakaan.

14. Quality Assurance Senior Officer

Divisi yang mengurusi dan menetapkan ISO yang akan diterapkan dalam

BINUS School Serpong.

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

46

3.2 Analisis Permasalahan

3.2.1 Analisis Proses Bisnis Berjalan Pada Studi Kasus

Analisis proses bisnis yang berjalan pada studi kasus dilakukan pada

sistem perpustakaan Universitas Bina Nusantara, dikarenakan BINUS School

Serpong adalah sekolah yang baru dibangun dan belum mempunyai

perpustakaan. Perpustakaan pada BINUS School Serpong akan mengadopsi

sistem perpustakaan dari Universitas Bina Nusantara. Melalui hasil analisis

didapatkan bahwa pelayanan-pelayanan yang ada di perpustakaan Universitas

Bina Nusantara adalah sebagai berikut :

1. Layanan sirkulasi, meliputi :

a. Peminjaman dan pengembalian koleksi

Siswa dan karyawan (yang menjadi anggota perpustakaan) dapat

meminjam 1 buku selama 1 minggu. Dosen dapat meminjam 1 buku

untuk seminggu dan 2 buku untuk 1 semester. Keterlambatan

pengembalian buku akan dikenakan denda sesuai dengan aturan yang

berlaku. Bila anggota berhasil meminjam, mengembalikan buku, dan

membayar denda akan diberikan bukti transaksi jika pengguna meminta

kepada petugas perpustakaan. Jika pengguna tidak minta, maka tidak

diberikan bukti transaksi, pengguna hanya bisa melihat dilayar yang

telah disediakan bahwa berhasil melakukan transaksi.

b. Perpanjangan buku

Pengguna yang telah habis masa pinjamnya, dapat kembali

memperpanjang pinjamannya selama 1 minggu (kecuali buku dosen

yang dipinjam 1 semester). Perpanjangan harus dilakukan sendiri oleh

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

47

pengguna melalui via website perpustakaan (dengan catatan koleksi

tersebut sedang tidak ada yang mem-booking).

c. Pemesanan buku (booking book)

Seluruh anggota perpustakaan dapat membooking buku yang

diinginkan dan hanya dapat dilakukan via website perpustakaan.

d. CD-ROM

Layanan yang menyediakan berbagai informasi dengan media CD-

ROM, serta memuat ratusan ribu cantuman data bibliografis dan

abstraknya. Layanan ini tersedia di lantai 5 dan merupakan "layanan

tertutup" (anda harus menghubungi petugas untuk mendapatkan

pelayanan).

e. Layanan skripsi

Koleksi skripsi hanya dapat dibaca ditempat dan tidak dapat di

fotokopi. Layanan semi tertutup ini hanya berlaku bagi siswa semester

V dan diatasnya.

f. Penitipan barang (loker)

Seluruh pengunjung perpustakaan harus menitipkan barang bawaannya

seperti : tas, map, file, jaket, topi, makanan, dan minuman ke tempat

penitipan barang (loker) di lantai 3.

2. Layanan referensi, meliputi :

a. Peminjaman dan pengembalian koleksi

Seluruh anggota Perpustakaan Universitas Bina Nusantara dapat

meminjam seluruh koleksi referensi. Masa peminjaman maksimal

selama 3 jam. Layanan ini terdapat di lantai 4.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

48

b. Penelusuran informasi

Perpustakaan akan membantu pengguna untuk memperoleh informasi,

baik berupa data bibliografis, maupun artikel full text dengan topik

tertentu yang diperoleh dari berbagai sumber informasi yang ada.

Petugas referensi akan memandu pengguna dalam proses penelusuran

tersebut.

c. Bimbingan pemakai

Bimbingan yang diberikan adalah membantu pengguna mengenai tata

cara pemakaian penelusuran bahan pustaka secara on-line, menemukan

koleksi, atau penelusuran informasi melalui koleksi referensi.

3. Layanan fotokopi

Layanan ini berada di lantai 3 dengan jam operasi pukul 11.00-19.00 WIB.

Tata cara fotokopi sesuai dengan peraturan hak cipta yang berlaku. Biaya

fotokopi perlembar sebesar Rp. 150,-.

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara masih menggunakan teknologi

barcode dalam proses peminjaman buku dan pengembalian koleksi buku. Selain

pelayanan-pelayanan yang telah disebutkan diatas juga terdapat proses-proses

lainnya pada perpustakaan Universitas Bina Nusantara, yaitu tagging buku,

pemasangan anti-theft, serta proses mengabsen diri siswa dan proses stock

opname (pengecekan buku) yang masih dilakukan dengan cara manual.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

49

3.2.1.1 Analisis Proses Peminjaman Buku

Pada proses peminjaman buku, Input yang diperlukan adalah BINUS

card dan buku yang dipinjam (NIB/Nomor Induk Buku). Output dari proses

peminjaman buku adalah bukti peminjaman buku. Proses peminjaman buku

adalah sebagai berikut :

1. Siswa menyerahkan BINUS card dan buku yang ingin dipinjam kepada

petugas.

2. Petugas memasukkan data siswa ke dalam aplikasi.

3. Aplikasi melakukan proses pengecekan data siswa apakah aktif atau tidak

aktif. Aplikasi akan mengembalikan konfirmasi. Jika siswa tidak aktif,

aplikasi akan mengembalikan status siswa tidak aktif dan memberikan

konfirmasi siswa tidak bisa meminjam buku. Jika siswa masih aktif,

aplikasi akan mengecek status booking buku. Jika status buku adalah

booking, maka siswa tidak bisa meminjam buku. Jika status buku tidak

booking, maka aplikasi akan merubah data buku dan data siswa pada

database dan siswa berhasil meminjam buku.

3.2.1.2 Analisis Proses Pengembalian Buku

Pada proses pengembalian buku, input yang diperlukan adalah BINUS

card dan buku yang ingin dikembalikan (NIB / Nomor Induk Buku). Output dari

proses pengembalian buku adalah bukti pengembalian buku. Proses

pengembalian buku adalah sebagai berikut :

1. Siswa menyerahkan BINUS card dan buku yang ingin dikembalikan

kepada petugas.

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

50

2. Petugas memasukkan data buku dan data siswa ke dalam aplikasi.

3. Aplikasi melakukan proses pengecekan data siswa. Aplikasi akan

mengembalikan konfirmasi. Jika siswa terkena denda, aplikasi akan

menampilkan denda yang akan diterima siswa. Dan siswa harus melakukan

pembayaran denda jika ingin mengembalikan buku. Aplikasi akan merubah

data buku dan data siswa pada database.

3.2.1.3 Analisis Proses Pemakaian Anti-theft pada Buku

Pada proses pemakaian anti-theft pada buku, input yang diperlukan

adalah buku dan chip (anti-theft). Output dari proses ini adalah data buku ke

dalam database dan buku terpasang anti-theft. Proses anti-theft adalah sebagai

berikut :

1. Buku-buku baru didatangkan ke perpustakaan.

2. Petugas memberi chip (anti-theft) pada buku.

3. Petugas mengatur sistem keamanan buku.

4. Buku yang telah dipakaikan anti-theft diletakkan pada rak.

3.2.1.4 Analisis Proses Pemberian Barcode pada Buku

Pada proses pemberian barcode pada buku, input yang diperlukan adalah

buku dan barcode. Output yang dihasilkan adalah data buku ke dalam database.

Proses pemberian barcode adalah sebagai berikut :

1. Buku-buku baru didatangkan ke perpustakaan.

2. Petugas membuat barcode yang unik untuk setiap buku.

3. Petugas mencetak barcode dan menempelkan barcode pada buku.

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

51

4. Petugas memasukkan data buku dan nomor barcode ke dalam database.

5. Buku yang telah dipakaikan barcode diletakkan pada rak.

3.2.1.5 Analisis Proses Pengabsenan Siswa yang Masuk ke Perpustakaan

Pada proses pengabsenan siswa yang masuk ke perpustakaan, input yang

diperlukan adalah NIM siswa. Output yang dihasilkan adalah data siswa yang

masuk perpustakaan ke dalam database. Proses pengabsenan diri siswa yang

masuk ke perpustakaan adalah sebagai berikut :

1. Siswa memasukkan NIM-nya secara manual ke dalam aplikasi atau men-

scan BINUS card ke scanner yang telah disediakan.

2. Aplikasi memasukkan data ke dalam database.

3.2.1.6 Analisis Proses Perpanjangan Waktu Pinjam Buku

Pada proses memperpanjang waktu pinjam buku, input yang diperlukan

adalah login siswa di website perpustakaan Universitas Bina Nusantara

(http://library.binus.ac.id) dan data buku yang ingin diperpanjang. Output yang

dihasilkan dalam proses ini adalah perubahan tanggal pengembalian buku siswa.

Proses memperpanjang waktu pinjam buku adalah sebagai berikut :

1. Siswa login ke website perpustakaan.

2. Website menampilkan buku-buku yang sedang dipinjam oleh siswa

tersebut.

3. Siswa memilih buku yang akan diperpanjang.

4. Aplikasi melakukan perubahan data buku dan data siswa pada database.

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

52

3.2.1.7 Analisis Proses Stock Opname

Proses stock opname dilakukan secara manual setiap satu tahun sekali.

Input yang diperlukan dalam proses ini adalah buku yang ada dirak (NIB/Nomor

Induk Buku). Output yang dihasilkan dalam proses ini adalah kondisi buku dan

jumlah buku yang ada dirak sesuai dengan jumlah stok buku yang ada di

database atau tidak. Proses stock opname adalah sebagai berikut :

1. Petugas memakai komputer mengelilingi setiap rak buku dengan men-scan

NIB buku satu persatu.

2. Aplikasi mengecek stok setiap buku. Dan memberikan konfirmasi, apakah

jumlah stok setiap buku sesuai atau tidak.

3.2.1.8 Analisis Proses Booking Buku

Booking (memesan) buku dilakukan sendiri oleh pengguna melalui

website, input yang diperlukan adalah login siswa di website perpustakaan

Universitas Bina Nusantara (http://library.binus.ac.id) dan data buku yang ingin

dipesan. Output yang dihasilkan dalam proses ini adalah data buku dan data

siswa yang melakukan pemesanan ke dalam database. Proses memperpanjang

waktu pinjam buku adalah sebagai berikut :

1. Siswa login ke website perpustakaan.

2. Siswa memilih buku yang ingin dipesan.

3. Siswa melakukan pemesanan.

4. Aplikasi memasukan data buku dan data siswa yang melakukan pemesanan

ke dalam database.

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

53

3.2.2 Identifikasi Permasalahan pada Proses Bisnis Berjalan

Pengamatan identifikasi permasalahan pada skripsi ini tidak akan

dilakukan pada semua proses bisnis yang ada diperpustakaan Universitas Bina

Nusantara. Tetapi, hanya akan dilakukan pada proses-proses berikut :

1. Proses peminjaman buku, aktor dalam proses ini adalah petugas

perpustakaan dan peminjam buku. Proses ini akan menghasilkan dokumen

bukti peminjaman buku.

2. Proses pengembalian buku, aktor dalam proses ini adalah petugas

perpustakaan dan pengembali buku. Proses ini akan menghasilkan

dokumen bukti pengembalian buku.

3. Proses memberi barcode pada buku, aktor dalam proses ini adalah petugas

perpustakaan dan distributor buku dan alat.

4. Pemakaian anti-theft pada buku yang digunakan untuk menjaga keamanan

buku, aktor dalam proses ini adalah petugas perpustakaan dan distributor

buku dan alat.

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

54

Berikut adalah DAD (Diagram Aliran Dokumen) untuk masing-masing

proses :

1. Proses peminjaman buku

Gambar 3.2 DAD untuk Proses Peminjaman Buku

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

55

Keterangan :

1. Jika status siswa tidak aktif (tidak boleh meminjam buku), maka petugas

akan memberikan informasi bahwa siswa tersebut tidak bisa meminjam

buku dan akan mengembalikan BINUS card kepada siswa.

2. Jika status buku adalah booking, maka petugas akan meletakkan buku yang

di-booking tersebut pada rak, dan akan memberikan informasi bahwa siswa

tidak bisa meminjam buku karena buku telah di-booking, serta akan

mengembalikan BINUS card siswa.

Keterangan Gambar :

Pada proses peminjaman buku, siswa datang langsung ke perpustakaan dan

memberikan BINUS card dan buku yang ingin dipinjam. Petugas akan melayani

siswa dan memeriksa status peminjaman siswa tersebut. Jika status siswa tidak

aktif (tidak boleh meminjam buku), maka petugas akan memberikan informasi

bahwa siswa tersebut tidak bisa meminjam buku dan akan mengembalikan

BINUS card kepada siswa. Jika status siswa tersebut aktif (boleh meminjam

buku), maka petugas akan mengecek status buku yang ingin dipinjam oleh siswa

tersebut, yaitu booking atau tidak booking. Jika status buku adalah booking,

maka petugas akan meletakkan buku yang di-booking tersebut pada rak, dan

akan memberikan informasi bahwa siswa tidak bisa meminjam buku karena buku

telah di-booking, serta akan mengembalikan BINUS card siswa. Jika status buku

adalah tidak booking, maka petugas akan memproses peminjaman buku, dan

akan menyerahkan buku yang dipinjam siswa, bukti peminjaman buku, dan

BINUS card siswa.

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

56

2. Proses pengembalian buku

Gambar 3.3 DAD untuk Proses Pengembalian Buku

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

57

Keterangan :

Jika siswa terkena denda, maka petugas akan memberitahu siswa bahwa buku

yang dikembalikan terkena denda dan memberikan informasi jumlah denda yang

harus dibayar.

Keterangan Gambar :

Pada proses pengembalian buku, siswa datang langsung ke perpustakaan, lalu

memberikan BINUS card dan buku yang ingin dikembalikan kepada petugas.

Petugas akan melayani siswa dan akan mengecek data buku dan data siswa pada

database, yaitu siswa terkena denda atau tidak denda. Jika siswa terkena denda,

maka petugas akan memberitahu siswa bahwa buku yang dikembalikan terkena

denda dan memberikan informasi jumlah denda yang harus dibayar. Siswa akan

membayar denda. Petugas yang menerima pembayaran denda dari siswa akan

melakukan perubahan data buku dan data siswa pada database, dan akan

mencetak bukti pembayaran denda dan bukti pengembalian buku. Siswa yang

terkena denda akan menerima bukti pembayaran denda dan bukti pengembalian

buku. Jika siswa tidak terkena denda, maka petugas akan melakukan perubahan

data buku dan data siswa pada database, dan akan mencetak bukti pengembalian

buku. Siswa yang tidak terkena denda akan menerima bukti pengembalian buku.

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

58

3. Proses memberi barcode pada buku

Distributor Buku dan Alat Petugas Perpustakaan

Gambar 3.4 DAD untuk Proses Memberi Barcode Pada Buku

Keterangan Gambar :

Distributor buku dan alat akan mendatangkan buku-buku baru dan barcode untuk

tagging buku ke perpustakaan. Petugas perpustakaan akan membuat barcode

yang unik untuk setiap buku. Petugas akan mencetak barcode tersebut dan

menempelkan barcode pada buku-buku tersebut. Petugas akan memasukkan data

buku dan nomor barcode ke dalam database. Buku-buku yang telah dipasangi

barcode akan diletakkan pada rak.

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

59

4. Proses pemakaian anti-theft pada buku

Distributor Buku dan Alat Petugas Perpustakaan

Gambar 3.5 DAD untuk Proses Pemakaian Anti-theft Pada Buku

Keterangan Gambar:

Distributor buku dan alat akan mendatangkan buku-buku baru dan alat anti-theft

buku ke perpustakaan. Petugas perpustakaan akan memasangkan alat anti-theft

pada buku dan akan men-set anti-theft pada buku. Buku-buku yang sudah

dipasangi anti-theft akan diletakkan pada rak buku.

Dari analisis proses-proses bisnis berjalan di atas bisa menjadi gambaran

tentang proses-proses bisnis yang ada dalam perpustakaan. Sehingga dapat

disimpulkan permasalahan-permasalahan yang ada pada setiap proses bisnis,

berikut adalah rangkuman permasalahan yang dihadapi :

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

60

Tabel 3.1 Rangkuman Permasalahan

No. Nama Proses Masalah Verifikasi Studi Literatur

1. Peminjaman buku Masalah barcode dihalangi oleh suatu benda

Barcode yang dihalangi oleh sesuatu benda akan mengakibatkan reader tidak

bsia membaca barcode. Sehingga proses pembacaan data tidak bisa dilakukan.

Misalnya ditempelkan kertas di atas barcode.

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab 2.5

Perbedaan barcodes dengan

RFID

Masalah antrian

Timbul antrian bila menggunakan barcode, karena petugas harus mengecek

satu-persatu proses peminjaman pada saat jam–jam sibuk

Data penggunaan RFID pada

perpustakaan pada subbab 2.6

Penggunaan RFID dalam

perpustakaan

2. Pengembalian

buku

Masalah pengembalian online 24 jam

Tidak bisa menjalankan proses pengembalian buku online 24 jam

Data penggunaan RFID pada

perpustakaan pada subbab 2.6

Penggunaan RFID dalam

perpustakaan

Masalah antrian

Timbul antrian bila menggunakan barcode, karena petugas harus mengecek

satu-persatu proses pengembalian buku pada saat jam–jam sibuk

Data penggunaan RFID pada

perpustakaan pada subbab 2.6

Penggunaan RFID dalam

perpustakaan

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

61

No. Nama Proses Masalah Verifikasi Studi Literatur

3. Pemberian

barcode (tagging)

pada buku

Barcode line of sight dalam proses men-scan.

Dalam proses men-scan barcode harus pada posisi yang tepat. Bila posisi salah

sedikit saja, maka akan mengakibatkan barcode tidak terbaca.

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab 2.5

Perbedaan barcodes dengan

RFID

Waktu yang lama dalam membuat barcode baru yang unik.

Pada proses memberi barcode pada setiap buku, petugas harus membuat

membuat barcode baru yang unik untuk setiap bukunya, karena untuk setiap

buku yang jenisnya sama mempunyai nomor barcode yang sama. Jika terdapat

banyak buku baru dalam waktu yang bersamaan, maka waktu yang diperlukan

untuk membuat barcode baru yang unik cukup lama

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab 2.5

Perbedaan barcodes dengan

RFID

Barcode static

Pada proses penyimpanan data buku semua disimpan dalam database. Tidak

bisa melakukan penyimpanan data, karena barcode hanya bisa dibaca, tidak

bisa ditulis

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab 2.5

Perbedaan barcodes dengan

RFID

4. Proses pemakaian

anti-theft buku

Barcode static

Diperlukan alat bantu untuk menjaga keamanan buku secara terpisah, karena

barcode hanya untuk membaca data

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab 2.5

Perbedaan barcodes dengan

RFID

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

62

Dari analisis permasalahan yang ada pada proses bisnis di atas. Semua

masalah terjadi karena dalam sistem perpustakaan masih menggunakan cara

manual dan menggunakan teknologi barcode. Sehingga tidak mungkin

terciptanya sistem pengembalian dan peminjaman buku secara otomatis yang

bisa mempercepat proses sirkulasi perpustakaan. Waktu petugas perpustakaan

dihabiskan oleh proses peminjaman dan pengembalian buku setiap harinya. Serta

untuk membuat setiap buku mempunyai ID yang unik diperlukan pembuatan

barcode baru yang setiap nomor barcode-nya berbeda secara manual. Hal ini

membuat pekerjaan petugas perpustakaan menjadi bertambah banyak.

Dengan adanya teknologi RFID, masalah-masalah diatas bisa diatasi.

Karena dengan RFID dapat dibuat sistem perpustakaan otomatis dan dapat

mengatasi semua masalah barcode di atas. Dengan RFID dapat dilakukan

peminjaman dan pengembalian otomatis, sehingga petugas tidak akan disibukkan

oleh aktivitas peminjaman dan pengembalian buku saja setiap harinya. Serta

petugas tidak perlu membuat barcode baru yang unik pada saat proses

memasukkan data buku ke dalam database. Petugas perpustakaan dapat

mengerjakan pekerjaan yang lainnya seperti melayani pelanggan.

3.2.3 Analisis Kuesioner dan Wawancara Pada Studi Kasus

Dari hasil analisis proses bisnis yang berjalan didapatkan beberapa

permasalahan yang ada pada proses-proses bisnis tersebut. Diperlukan data-data

yang akurat dan rinci mengenai permasalahan sesungguhnya yang terjadi

dilapangan. Sehingga perlu dibuat analisis melalui kuesioner dan wawancara

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

63

mengenai proses bisinis tersebut. Agar didapatkan informasi yang berguna

berdasarkan data yang sebenarnya.

Data-data hasil analisis pada subbab 3.2.1 akan dijadikan dasar untuk

penyusunan pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner dan wawancara. Agar

pertanyaan-pertanyaan yang dibuat pada kuesioner dan wawancara dapat

mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dengan tepat dan berhubungan

dengan analisis permasalahan yang dilakukan.

Analisis melalui wawancara dilakukan karena diperlukan data-data

melalui seseorang yang melakukan proses bisnis dalam perpustakaan secara

langsung dan mengetahui kondisi dilapangan yang sesungguhnya,. Wawancara

dilakukan kepada petugas perpustakaan, karena petugas perpustakaan adalah

orang-orang yang terlibat secara langsung dalam proses bisnis ini setiap harinya,

yaitu melayani orang-orang yang menggunakan fasilitas perpustakaan dan

hampir terlibat dalam semua proses perpustakaan seperti tagging buku, serta

petugas perpustakaan mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi

dilapangan. Berikut adalah daftar pertanyaan pada wawancara yang dilakukan :

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

64

Tabel 3.2 Draft Wawancara

Nama : Sandra

Jabatan : Petugas Perpustakaan Universitas Bina Nusantara

Tanggal Wawancara : 3 Nopember 2007

Jam Wawancara : 14.00

Tempat : Perpustakaan Universitas Bina Nusantara

Daftar Pertanyaan :

i. Menurut anda apa kendala dalam proses peminjaman dan pengembalian

buku?

ii. Apakah anda merasa sangat direpotkan dengan masalah tersebut?

iii. Apakah masalah itu sudah bisa ditangani saat ini?

iv. Apakah alat peminjaman dan pengembalian buku yang ada sekarang sudah

cukup membantu pekerjaan anda?

v. Berapa lama waktu yang digunakan dalam proses peminjaman dan

pengembalian buku perorang?

vi. Menurut anda apakah diperlukan adanya alat peminjaman dan

pengembalian buku otomatis?

vii. Menurut anda apakah proses pembuatan barcode yang unik untuk setiap

buku cukup merepotkan pekerjaan anda dan kira-kira menghabiskan waktu

berapa lama untuk setiap buku dalam proses tersebut?

Analisis melalui kuesioner dilakukan karena diperlukan data-data dari

pengguna yang memakai fasilitas-fasilitas perpustakaan, untuk mengetahui

masalah-masalah apa yang dihadapi oleh siswa dalam menggunakan fasilitas

perpustakaan, sejauh apa fasilitas tersebut bermanfaat bagi siswa, dan apa yang

ingin siswa dapatkan melalui fasilitas perpustakaan.

Kuesioner ini diisi oleh orang-orang yang sering menggunakan fasilitas

perpustakaan, yaitu peminjaman dan pengembalian buku. Mereka adalah siswa

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

65

Universitas Bina Nusantara. Usia siswa tersebut antara 17 sampai 21 tahun.

Lokasi pengisian kuesioner dilaksanakan di Universitas Bina Nusantara (Kampus

Anggrek dan Syahdan). Melalui mereka kita bisa mendapatkan informasi

seberapa besar peranan perpustakaan dalam proses pembelajaran mereka,

seberapa sering mereka memakai fasilitas perpustakaan, apakah perpustakaan

otomatis dapat membantu mereka untuk mempermudah dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku, dan apakah perlu dibuat perpustakaan

online 24 jam. Jumlah populasi pengguna perpustakaan pada Universitas Bina

Nusantara adalah sekitar ribuan orang. Jumlah sampel yang diberikan kuesioner

adalah kurang lebih 200 orang. Pengambilan data kuesioner dilakukan pada

tanggal 3 Oktober 2007. Berikut adalah daftar pertanyaan pada kuesioner :

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

66

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Kuesioner

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda

menggunakan fasilitas

perpustakaan dalam 1 bulan?

Tidak pernah

1-3 kali

3-6 kali

> 6 kali

Mengetahui seberapa sering orang-orang datang ke

perpustakaan untuk menggunakan fasilitas perpustakaan,

dan seberapa jauh fasilitas perpustakaan membantu

mereka.

2.

Apakah anda merasakan waktu

yang cukup lama terbuang ketika

anda melakukan peminjaman dan

pengembalian buku?

Ya

Tidak

Mengetahui apakah saat ini waktu yang digunakan dalam

peminjaman buku sudah efisien atau tidak.

3. Jika ya, biasanya berapa lamakah

waktu yang diperlukan untuk

melakukan proses peminjaman atau

pengembalian buku?

< 1 menit

1-2 menit

> 2 menit

Mengetahui lama waktu yang diperlukan dalam proses

peminjaman buku.

4. Apakah anda tertarik dengan proses

pengembalian otomatis mandiri

(anda dapat melakukan

pengembalian tanpa melalui

petugas terlebih dahulu) ?

Ya

Tidak

Mengetahui seberapa besar ketertarikan user terhadap

perpustakaan otomatis.

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

67

5. Jika ya, apakah anda merasa waktu

anda semakin efisien?

Ya , karena ...

Tidak , karena ...

Mengetahui apakah dalam hal waktu, perpustakaan

otomatis lebih efisien daripada perpustakaan manual atau

tidak.

6. Pernahkah anda merasakan

kebutuhan untuk menggunakan

perpustakaan di saat perpustakaan

sudah tutup?

Ya

Tidak

Mengetahui apakah perpustakaan online 24 jam

diperlukan atau tidak dalam menunjang transaksi

perpustakaan.

7. Jika ya , apakah kegiatan yang anda

butuhkan saat itu berhubungan

dengan proses pengembalian buku?

Ya

Tidak

Mengetahui kegiatan apa saja yang dibutuhkan dalam

perpustakaan online 24 jam, apakah cukup hanya

peminjaman dan pengembalian buku saja.

8. Bagaimana pendapat anda bila ada

perpustakaan yang dapat melayani

proses pengembalian buku dalam

waktu 24 jam penuh ?

Baik , karena ...

Biasa saja , karena ...

Tidak perlu , karena

...

Mengetahui apakah user merasa perlu diadakannya

perpustakaan online 24 jam.

9. Apakah anda tertarik dengan

perpustakaan 24 jam tersebut ?

Ya , karena ...

Tidak , karena ...

Mengetahui berapa banyak orang yang tertarik dengan

dibuatnya perpustakaan online 24 jam.

10. Bila ada perpustakaan 24 jam,

apakah anda akan meningkatkan

frekuensi penggunaan fasilitas

perpustakaan ?

Ya

Tidak

Mengetahui apakah perpustakaan online 24 jam

mendorong user untuk meningkatkan frekuensi

penggunakan fasilitas perpustakaan.

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

68

11. Menurut anda, adakah solusi lain

yang dapat meningkatkan minat

menggunakan fasilitas

perpustakaan bagi masyarakat

secara umum ?

…. Mengetahui usulan-usulan user agar minat user dalam

menggunakan fasilitas perpustakaan meningkat.

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

69

Hasil evaluasi dari wawancara dan kuesioner terhadap permasalahan

adalah sebagai berikut :

1. Permasalahan yang muncul adalah waktu peminjaman dan pengembalian

buku tidak efisien, sehingga menimbulkan antrian. Target pengguna yang

mengalami permasalahan adalah siswa Universitas Bina Nusantara.

Masalah ini hasil evaluasi kuesioner dari pertanyaan “Apakah anda

merasakan waktu yang cukup lama terbuang ketika anda melakukan

peminjaman dan pengembalian buku?”

2. Permasalahan yang muncul adalah tidak bisa melakukan pengembalian

buku online 24 jam. Target pengguna yang mengalami permasalahan

adalah siswa Universitas Bina Nusantara. Masalah ini hasil evaluasi

kuesioner dari pertanyaan “Pernahkah anda merasakan kebutuhan untuk

menggunakan perpustakaan di saat perpustakaan sudah tutup?”

3. Permasalahan yang muncul adalah waktu kerja terbuang karena melayani

proses peminjaman dan pengembalian buku. Target pengguna yang

mengalami permasalahan adalah petugas perpustakaan. Masalah ini hasil

evaluasi wawancara dari pertanyaan “Menurut anda apa kendala dalam

proses peminjaman dan pengembalian buku?”

4. Permasalahan yang muncul adalah waktu yang diperlukan untuk membuat

barcode baru yang unik pada setiap buku cukup lama dan masih dilakukan

secara manual (barcode dibuat sendiri oleh petugas, lalu dicetak dengan

printer). Target pengguna yang mengalami masalah adalah petugas

perpustakaan. Masalah ini hasil evaluasi wawancara dari pertanyaan

“Menurut anda apakah proses pembuatan barcode yang unik untuk setiap

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

70

buku cukup merepotkan pekerjaan anda dan kira-kira menghabiskan waktu

berapa lama untuk setiap buku dalam proses tersebut?”.

Hasil evaluasi dari wawancara dan kuesioner terhadap solusi adalah

sebagai berikut :

1. Target pengguna dalam solusi adalah siswa. Informasi atau data yang

diperlukan untuk mendukung solusi adalah :

a. Lama proses peminjaman dan pengembalian buku per siswa

b. Jumlah siswa yang memerlukan fasilitas perpustakaan 24 jam

c. Perlu atau tidaknya dibuat perpustakaan otomatis, sehingga bisa

menjadi perpustakaan online 24 jam.

d. Dengan adanya perpustakaan otomatis 24 jam apakah akan menambah

minat siswa dalam menggunakan fasilitas perpustakaan.

Hasil yang diharapkan dari solusi adalah :

a. Mempercepat waktu proses peminjaman dan pengembalian buku.

b. Perpustakaan online 24 jam dapat membantu para siswa dalam

penggunaan fasilitas perpustakaan lebih optimal.

c. Dapat menambah minat siswa dalam menggunakan fasilitas

perpustakaan

Solusi digunakan agar proses sirkulasi perpustakaan berjalan dengan

cepat dan menguntungkan bagi semua pihak, khususnya pengguna fasilitas

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

71

perpustakaan. Sehingga bisa menambah minat siswa dalam menggunakan

fasilitas perpustakaan.

2. Target pengguna dalam solusi adalah petugas perpustakaan. Informasi atau

data yang diperlukan untuk mendukung solusi adalah :

a. Kendala dalam melayani proses peminjaman dan pengembalian buku.

b. Sejauh apa kendala tersebut berpengaruh kepada pekerjaan yang lain.

c. Lama proses melayani peminjaman dan pengembalian buku per siswa.

d. Perlu atau tidaknya dibuat perpustakaan otomatis, untuk membantu

pekerjaan petugas perpustakaan.

e. Waktu yang diperlukan untuk membuat barcode baru yang unik pada

setiap buku.

Hasil yang diharapkan dari solusi adalah :

a. Mempercepat waktu proses peminjaman dan pengembalian buku.

b. Perpustakaan otomatis dapat membantu petugas dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku, sehingga petugas tidak

direpotkan dan bisa melakukan pekerjaan yang lainnya.

c. Proses pemasukkan data buku ke dalam database menjadi lebih cepat

dan pembuatan barcode baru yang unik untuk setiap buku yang baru

bisa dihilangkan.

Solusi digunakan agar petugas bisa melakukan pekerjaan dengan lebih

optimal. Diperlukan alat peminjaman dan pengembalian buku otomatis, sehingga

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

72

para siswa bisa melaksanakan proses peminjaman dan pengembalian buku

mandiri, tanpa bantuan petugas. Menghilangkan proses pembuatan barcode baru

yang unik untuk setiap buku secara manual. Solusi diperlukan agar petugas bisa

melakukan tugas yang lainnya, sehingga kinerja perusahaan meningkat (contoh :

melayani pelanggan).

Permasalahan-permasalahan yang terjadi di atas akan berakibat pada

melambatnya proses pelayanan yang diberikan kepada pengguna dan kurang

optimalnya pekerjaan yang dilakukan petugas perpustakaan. Permasalahan utama

yang harus dipecahkan adalah lamanya waktu peminjaman dan pengembalian

buku secara manual (memerlukan bantuan petugas perpustakaan).

Solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah di atas adalah

membuat peminjaman dan pengembalian otomatis, dan diperlukan suatu ID yang

unik dalam mengidentifikasi setiap buku secara otomatis. Perpustakaan dengan

peminjaman dan pengembalian otomatis, serta ID yang unik dalam

mengidentifikasi setiap buku secara otomatis, dapat dibuat dengan bantuan tag

RFID. Sehingga proses peminjaman buku, pengembalian buku, dan tagging buku

dapat dilakukan dengan lebih cepat. Pada proses meminjam dan mengembalikan

buku tidak memerlukan bantuan petugas perpustakaan, sehingga pengguna bisa

melakukan peminjaman dan pengembalian buku sendiri. Proses

pengidentifikasian setiap buku agar unik dengan membuat barcode baru dengan

ID berbeda dapat dihilangkan, karena setiap tag RFID mempunyai tag ID yang

unik. Petugas bisa melaksanakan perkerjaannya yang lain, sehingga bisa

mempercepat penyelesaian tugas-tugas tersebut, misalnya pengembalian buku ke

rak-rak, melayani pengunjung perpustakaan, dan pendataan buku.

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

73

3.2.3 Rangkuman Identifikasi Permasalahan

Setelah melakukan evaluasi dan verifikasi pada sistem perpustakaan di

Universitas Bina Nusantara dengan menggunakan pengamatan lapangan,

kuesioner dan wawancara, serta membandingkan hasil evaluasi dan verifikasi

tersebut dengan teori-teori yang terdapat pada studi literatur. Maka informasi-

informasi yang diperoleh merupakan acuan utama bagi pendefinisian masalah-

masalah yang dihadapi.

Hasil rangkuman identifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada

sistem perpustakaan di Universitas Bina Nusantara adalah sebagai berikut :

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

74

Tabel 3.4 Rangkuman Permasalahan Dalam Studi Kasus

No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Sumber Identifikasi Permasalahan Verifikasi Dengan

Landasan Teori

1. Waktu peminjaman dan pengembalian

buku yang cukup lama pada saat jam-

jam sibuk, sehingga menimbulkan

antrian.

Terbatasnya jumlah petugas perpustakaan dalam melayani

proses peminjaman dan pengembalian buku, menyebabkan

lamanya pelayanan proses peminjaman dan pengembalian

buku. Jumlah petugas yang melayani proses peminjaman

dan pengembalian buku tidak sebanding dengan user yang

dilayani, sehingga menimbulkan antrian

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam

perpustakaan

2. Waktu kerja terbuang karena melayani

proses peminjaman dan pengembalian

buku.

Petugas harus melayani setiap proses peminjaman dan

pengembalian buku. Sehingga pekerjaan yang lainnya

menjadi tertunda dan selesainya menjadi lebih lama.

Apabila perpustakaan sedang ramai, petugas hampir tidak

ada waktu melakukan perkerjaan yang lain, selain melayani

setiap proses peminjaman dan pengembalian buku, padahal

masih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan petugas,

seperti : mengecek stok buku, memasukkan data buku baru,

menaruh buku-buku yang telah dikembalikan ke rak buku

yang sesuai, dan lain-lain

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam

perpustakaan

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

75

No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Sumber Identifikasi Permasalahan Verifikasi Dengan

Landasan Teori

3. Tidak bisa melakukan pengembalian

buku online 24 jam.

Pelayanan perpustakaan masih manual, yaitu memerlukan

petugas perpustakaan dalam melayani pengembalian buku.

Sehingga perpustakaan online 24 jam belum bisa

dilaksanakan

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam

perpustakaan

4. Akibat luasnya lahan pada BINUS

School Serpong dan letak antara kelas

dan perpustakaan cukup jauh, sehingga

menyulitkan siswa untuk

mengembalikan buku lebih cepat

Hasil survei terhadap BINUS School Serpong Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam

perpustakaan

5. Waktu yang diperlukan untuk membuat

barcode baru yang unik pada setiap

buku cukup lama dan masih dilakukan

secara manual (barcode dibuat sendiri

oleh petugas, lalu dicetak dengan

printer)

Penggunaan barcode dalam proses identifikasi buku, yaitu

setiap buku yang sejenis memilik nomor barcode yang

sama. Karenanya untuk membuat setiap buku mempunyai

ID yang unik, petugas perpustakaan harus membuat barcode

baru yang mempunyai nomor yang unik. Sehingga

memudahkan dalam proses pembacaan data dari database

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada

subbab 2.5 Perbedaan

barcodes dengan RFID

6. Barcode bersifat static sehingga

memerlukan bantuan teknologi anti-

Perpustakaan saat ini masih menggunakan teknologi

barcode yang masih terpisah dengan tekonologi anti-theft.

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

76

No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Sumber Identifikasi Permasalahan Verifikasi Dengan

Landasan Teori

theft untuk menangani keamanan. Karena, barcode masih bersifat static (tidak bisa menyimpan

data) dan hanya bisa dibaca IDnya saja.

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam

perpustakaan

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

77

3.3 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah dilakukan analisis permasalahan dengan menggunakan

pengamatan lapangan, kuesioner dan atau wawancara, serta membandingkan

hasil evaluasi dan verifikasi tersebut dengan teori-teori yang terdapat pada

literatur. Hasil analisis permasalahan tersebut akan menjadi acuan utama bagi

pendefinisian solusi yang akan dibangun dalam skripsi ini.

Masing-masing permasalahan kemudian akan ditentukan solusi yang

tepat untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan fungsi dari

solusi yang akan dibangun dan akan dilakukan pendefinisian solusi yang akan

diterapkan untuk memecahkan keseluruhan masalah-masalah tersebut. Pemetaan

solusi terhadap permasalahan ini kemudian akan menjadi acuan pengembangan

desain dari aplikasi yang akan dibangun. Berikut adalah rangkuman solusi untuk

permasalahan yang diidentifikasi :

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

78

Tabel 3.5 Rangkuman Solusi Untuk Permasalahan Studi Kasus

No. Permasalahan Yang

Diidentifikasi

Solusi Untuk Permasalahan Verifikasi Dengan

Landasan Teori

1. Waktu peminjaman dan

pengembalian buku yang cukup

lama pada saat jam-jam sibuk,

sehingga menimbulkan antrian.

Dengan alat peminjaman dan pengembalian buku secara

otomatis yang menggunakan teknologi RFID. Sehingga para

siswa dapat melakukan proses peminjaman dan pengembalian

buku mandiri, tanpa bantuan petugas. Dan proses peminjaman

dan pengembalian buku akan berjalan lebih cepat

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam perpustakaan

2. Waktu kerja terbuang karena

melayani proses peminjaman

dan pengembalian buku.

Dengan alat peminjaman dan pengembalian buku secara

otomatis yang menggunakan teknologi RFID. Para siswa bisa

melaksanakan proses peminjaman dan pengembalian buku

mandiri. Sehingga petugas bisa melaksanakan pekerjaan yang

lainnya

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam perpustakaan

3. Tidak bisa melakukan

pengembalian buku online 24

jam

Dengan alat peminjaman dan pengembalian buku otomatis

dapat dimungkinkan perpustakaan online 24 jam. Karena tanpa

petugas proses pengembalian buku dapat berjalan dengan baik

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

RFID dalam perpustakaan

4. Akibat luasnya lahan pada

BINUS School Serpong dan

letak antara kelas dan

Dengan adanya alat pengembalian otomatis yang dapat

diletakkan di mana saja khususnya di dekat kelas siswa dapat

memudahkan siswa dalam proses pengembalian buku dengan

Data penggunaan RFID

pada perpustakaan pada

subbab 2.6 Penggunaan

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

79

No. Permasalahan Yang

Diidentifikasi

Solusi Untuk Permasalahan Verifikasi Dengan

Landasan Teori

perpustakaan cukup jauh,

sehingga menyulitkan siswa

untuk mengembalikan buku

lebih cepat

cepat karena, siswa tidak perlu datang ke perpustakaan

langsung

RFID dalam perpustakaan

5. Waktu yang diperlukan untuk

membuat barcode baru yang

unik pada setiap buku cukup

lama dan masih dilakukan secara

manual (barcode dibuat sendiri

oleh petugas, lalu dicetak

dengan printer)

Dengan menggunakan teknologi RFID untuk mengganti

teknologi barcode. Karena setiap tag RFID mempunyai nomor

yang unik. Jadi, petugas tidak usah membuat barcode baru yang

unik

Data perbedaan barcode

dengan RFID pada subbab

2.5 Perbedaan barcode

dengan RFID

6. Barcode bersifat static sehingga

memerlukan bantuan teknologi

anti-theft untuk menangani

keamanan.

Penggunaan teknologi RFID yang dapat mengintegrasikan

teknologi identifikasi buku dan teknologi anti-theft

Penjelasan EAS pada

subbab 2.7

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

80

Gambaran sistem yang akan dibangun :

Gambar 3.6 Contoh penerapan sistem RFID pada perpustakaan

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

81

Berikut model konseptual yang akan dibangun :

student

trought the gate

book pass the gateand checked by gate

librarian

user give the borrow book

Gate

Book’s Shelf

Database

manipulate database

proccess the data

manipulate database

user put the bookon the machine

Borrowed Machine

Aplication

send data

return book machine

user returnthe book send data

user place the book which is

not to be borrowed

TemporaryBook’s Shelf

librarian place the book which is

not to be borrowed

alarm turn on while anti-theft

still on

Aplication

user booking the book

send data

internetAplication

send data

manipulate database

1a

3a

user choose the book2a

trought the gate

3b

4a

4b

4b

4c

5

6a

7a

7b

alarm

4

2a

2b

3

3 4

5

Learn Algoritm

By : Takeshi

Book

tagging the book

4a

storing the book

5

Aplication

Insert book’s data5

user give the return book

2b

Gambar 3.7 Model Konseptual Dari Solusi Yang Dibangun

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

82

Pada proses peminjaman buku, siswa melewati gate untuk masuk ke

dalam perpustakaan. Siswa memilih buku yang ingin dipinjam pada rak buku.

Siswa bisa melakukan peminjaman buku melalui petugas perpustakaan atau

melalui alat peminjaman buku otomatis. Jika siswa melakukan peminjaman buku

melalui alat peminjaman buku otomatis, siswa meletakkan buku yang dipinjam

dan BINUS card pada alat peminjaman otomatis. Jika siswa melakukan

peminjaman melalui petugas perpustakaan, maka petugas akan memasukkan data

siswa dan data buku yang ingin dipinjam ke dalam aplikasi. Aplikasi akan

mengecek apakah siswa boleh melakukan peminjaman buku atau tidak, dan

apakah status buku booking atau tidak. Jika siswa tidak bisa melakukan

peminjaman buku, maka siswa atau petugas meletakkan buku yang tidak jadi

dipinjam ke rak buku sementara yang telah disediakan. Jika siswa berhasil

melakukan peminjaman buku, maka aplikasi akan mengirimkan data dan

melakukan perubahan data buku dan data siswa pada database. Aplikasi juga

akan mengatur alarm buku menjadi tidak aktif. Sehingga pada saat buku

melewati gate, alarm tidak bunyi.

Pada proses pengembalian buku, siswa bisa melakukan pengembalian

buku melalui alat pengembalian buku otomatis atau melalui petugas

perpustakaan. Jika siswa mengembalikan buku melalui alat pengembalian

otomatis, maka siswa meletakkan buku yang ingin dikembalikan pada alat

pengembalian otomatis. Jika siswa mengembalikan buku melalui petugas

perpustakaan, maka petugas akan memasukkan data buku yang dikembalikan ke

dalam aplikasi. Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang

dikembalikan terkena denda atau tidak. Jika pengembalian dilakukan melalui alat

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

83

pengembalian otomatis dan buku yang dikembalikan terkena denda, maka proses

pengembalian buku tidak bisa dilakukan, dan siswa harus membayar denda

terlebih dahulu melalui petugas perpustakaan. Jika pengembalian dilakukan

melalui petugas perpustakaan dan buku yang dikembalikan terkena denda, maka

siswa harus melakukan pembayaran denda terlebih dahulu, baru pengembalian

buku bisa dilakukan.

Pada proses pemesanan buku, siswa melakukan pemesanan melalui

website perpustakaan yang telah disediakan dengan koneksi internet. Siswa

memasukkan nomor ID dan password ke halaman web. Bila berhasil login, maka

siswa memilih buku yang ingin di pesan dan melakukan pemesanan. Aplikasi

akan mengecek apakah siswa bisa melakukan pemesanan atau tidak, dan juga

akan mengecek apakah buku bisa dipesan atau tidak. Bila sukses melakukan

pemesanan, aplikasi akan memasukkan data siswa dan data buku yang dipesan

ke dalam database.

Pada proses tagging buku, petugas menempelkan tag ID, dan

memasukkan data buku baru dan tag ID pada buku ke dalam database melalui

aplikasi tagging buku. Lalu buku-buku hasil tagging ditaruh dalam rak buku

yang sesuai.

Tujuan dari solusi yang akan dibangun pada skripsi ini adalah sebagai

berikut :

1. Mempersingkat waktu peminjaman dan pengembalian buku.

Tujuan ini ditujukan untuk siswa dan petugas perpustakaan. Alat

peminjaman dan pengembalian buku secara otomatis akan membuat proses

peminjaman dan pengembalian buku menjadi lebih cepat. Sehingga

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

84

pengguna akan memperoleh keuntungan dengan solusi ini, yaitu proses

peminjaman dan pengembalian buku akan menjadi lebih cepat, sehingga

menguntungkan bagi siswa dan petugas perpustakaan.

2. Mengoptimalkan waktu kerja petugas.

Tujuan ini ditujukan untuk petugas perpustakaan. Pekerjaan petugas

perpustakaan yang biasanya melayani proses peminjaman dan

pengembalian buku dapat dikurangi, sehingga petugas bisa mengerjakan

pekerjaan yang lainnya. Alat peminjaman dan pengembalian buku secara

otomatis akan membuat para siswa melaksanakan proses peminjaman dan

pengembalian buku secara mandiri, tanpa memerlukan petugas

perpustakaan. Keuntungan yang akan didapatkan bagi petugas

perpustakaan adalah petugas tidak melayani proses peminjaman dan

pengembalian buku sepanjang waktu kerjanya, dan bisa melaksanakan

pekerjaan lain. Petugas perpustakaan akan lebih cepat dalam mengerjakan

tugas-tugasnya. Petugas perpustakaan juga dapat memberikan pelayanan

dengan berinteraksi secara langsung yang lebih baik dan lebih peduli

kepada para pengguna perpustakaan, sehingga para pengguna perpustakaan

merasakan pelayanan yang memuaskan.

3. Merealisasikan proses pengembalian buku online 24 jam.

Tujuan ini ditujukan untuk siswa atau pengguna perpustakaan lainnya.

Perpustakaan bisa buka 24 jam, sehingga siswa bisa melaksanakan proses

pengembalian buku setiap saat, tanpa takut perpustakaan sudah tutup. Alat

peminjaman dan pengembalian buku secara otomatis akan memungkinkan

dibuatnya perpustakaan online 24 jam. Karena dengan alat pengembalian

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

85

buku yang otomatis, para siswa bisa melaksanakan proses pengembalian

buku secara mandiri, dan walaupun tidak ada petugas proses tersebut bisa

dilaksanakan dengan baik. Keuntungan yang akan didapatkan bagi siswa

atau pengguna perpustakaan lainnya adalah dapat mengembalikan buku

setiap saat. Tanpa harus takut perpustakaan sudah tutup. Proses

pengembalian buku bisa dilaksanakan kapan saja, walaupun tidak ada

petugas yang melayaninya.

4. Menghilangkan proses untuk membuat barcode baru yang unik pada setiap

buku.

Tujuan ini ditujukan untuk petugas perpustakaan. Setiap tag RFID

mempunyai ID yang berbeda, sehingga jika buku-buku pada perpustakaan

menggunakan teknologi RFID dalam mengidentifikasi buku, maka proses

membuat barcode baru yang unik pada setiap buku dapat dihilangkan.

Keuntungan yang akan didapatkan bagi petugas perpustakaan adalah

petugas tidak perlu membuat barcode baru pada proses tagging buku dan

dengan menghilangnya aktivitas ini, maka akan mempercepat proses

tagging buku.

3.4 Perancangan Solusi

Perancangan solusi yang dibangun didasarkan untuk memecahkan

masalah-masalah yang telah diidentifikasi melalui analisis pada subbab 3.2 dan

mencapai tujuan-tujuan yang akan dibangun pada subbab 3.3. Sehingga dapat

dibuat suatu solusi untuk menyelesaikan semua masalah yang telah

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

86

teridentifikasi dan tujuan dari solusi untuk memecahkan masalah tersebut bisa

tercapai.

3.4.1 Perancangan Proses Bisnis Diusulkan Pada Solusi

Model konseptual yang telah digambar sebelumnya merupakan gambaran

dari solusi yang akan dibangun. Proses-proses bisnis yang akan dirancang akan

berdasarkan pada model konseptual tersebut, sehingga tujuan dari solusi dapat

dicapai.

Untuk mencapai tujuan dari solusi, perlu dilakukan perubahan pada

proses bisnis yang lama (sistem perpustakaan menggunakan barcode), dan dibuat

proses bisnis baru (sistem perpustakaan menggunakan RFID) yang bisa

mencapai tujuan dari solusi tersebut. Berikut adalah penjelasan tujuan dari suatu

solusi dan bagaimana proses bisnis baru bisa mencapai tujuan dari solusi

tersebut:

1. Tujuan solusi adalah mempersingkat waktu peminjaman dan pengembalian

buku. Siswa bisa melakukan peminjaman buku dan pengembalian buku

mandiri, tanpa harus mengantri pada petugas perpustakaan. Proses-proses

bisnis yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

a. Penggunaan alat peminjaman buku otomatis.

Melalui penggunaan alat peminjaman buku otomatis, siswa bisa

melayani dirinya sendiri. Jadi, bisa melakukan peminjaman buku

otomatis tanpa perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari

petugas perpustakaan. Dengan solusi ini antrian pada saat proses

peminjaman buku akan berkurang.

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

87

Pada proses bisnis yang lama, proses peminjaman buku dilayani

oleh petugas perpustakaan secara manual dengan menggunakan

teknologi barcode. Dengan adanya proses bisnis baru ini, maka

peminjaman buku dilakukan secara otomatis menggunakan teknologi

RFID.

Pada proses bisnis meminjam buku akan terdapat fungsi/menu :

i. Pendeteksian tag BINUS card

Aplikasi akan mengecek apakah ada tag BINUS card atau tidak

pada alat peminjaman otomatis.

ii. Pengecekan status aktif tag BINUS card

Aplikasi akan mengecek apakah tag yang ada pada BINUS card

masih aktif atau tidak.

iii. Pengecekan data dari BINUS card

Aplikasi akan mengambil data siswa, jumlah buku yang bisa

dipinjam oleh siswa, jumlah buku yang sedang dipinjam oleh siswa,

dan jumlah buku yang sedang dipinjam oleh siswa yang tanggal

pengembaliannya lewat dari tanggal kembali seharusnya

berdasarkan BINUS card yang ada di atas aplikasi ke dalam

database. Dan menampilkannya pada layar aplikasi.

iv. Pendeteksian tag buku

Aplikasi akan mengecek apakah ada tag buku atau tidak pada alat

peminjaman otomatis.

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

88

v. Pengecekan data buku berdasarkan tag buku

Aplikasi akan mengecek data buku pada database dan menampilkan

NIB (Nomor Induk Buku), bibli, title, dan author buku pada layar

aplikasi.

vi. Menu untuk melakukan peminjaman buku

Pada layar aplikasi akan ditampilkan data buku dan data siswa yang

melakukan proses peminjaman berdasarkan tag yang dibaca oleh

reader. Jika siswa ingin melakukan proses peminjaman buku

tersebut, siswa harus memilih tombol “submit”.

vii. Setelah siswa memilih tombol ”submit” :

Pengecekan BINUS card dan buku pada alat peminjaman

otomatis.

Pada saat siswa memilih tombol ”submit” untuk melakukan

peminjaman, aplikasi akan mengecek apakah BINUS card dan

buku yang dipinjam masih ada di atas alat peminjaman

otomatis atau tidak.

Pengecekan status anggota siswa

Aplikasi akan mengecek status anggota siswa, apakah masih

aktif (anggota perpustakaan) atau tidak.

Pengecekan status pinjam buku

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang ingin

dipinjam siswa sedang dipinjam oleh orang lain atau tidak.

Pengecekan status keanggotaan buku

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

89

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang

dipinjam sudah terdaftar pada perpustakaan atau tidak.

Pengecekan jenis buku

Aplikasi akan melakukan pengecekan jenis buku, apakah buku

yang ingin dipinjam tandon atau bukan.

Pengecekan kondisi buku

Aplikasi akan melakukan pengecekan kondisi buku masih

bagus atau rusak. Jika kondisi buku adalah rusak, maka tidak

bisa melakukan peminjaman untuk buku tersebut.

Pengecekan status booking buku

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang ingin

dipinjam sedang di-booking orang lain atau tidak. Buku yang

sedang di-booking tidak bisa dipinjam oleh siswa.

Pengecekan jumlah maksimal pinjam buku

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah jumlah pinjam

buku sama dengan jumlah maksimal pinjam buku atau tidak.

Jika jumlah pinjam buku sama dengan jumlah maksimal pinjam

buku, maka siswa tidak bisa melakukan peminjaman lagi.

Pengecekan denda siswa

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah siswa terkena

denda atau tidak. Jika siswa terkena denda, maka siswa tidak

bisa melakukan peminjaman buku. Siswa harus membayar

denda melalui petugas terlebih dahulu baru bisa melakukan

peminjaman.

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

90

Pengambilan tanggal kembali buku dari database

Aplikasi akan mengambil tanggal kembali buku yang akan

dipinjam dari database dan menampilkan tanggal kembali buku

pada layar aplikasi.

Memasukkan data peminjaman buku ke database

Aplikasi akan memasukkan transaksi peminjaman buku ke

dalam database.

Pengaturan alarm buku

Jika peminjaman buku berhasil dilakukan, aplikasi akan

mengatur alarm buku menjadi tidak aktif, sehingga gate tidak

berbunyi saat siswa dengan buku pinjamannya melewati gate.

viii. Menampilkan informasi hasil peminjaman buku

Aplikasi akan menampilkan informasil hasil peminjaman buku

seperti nama peminjam, tanggal kembali buku, judul buku yang

dipinjam, jumlah buku yang dipinjam, dan jumlah peminjaman

buku yang sudah terkena denda.

b. Penggunaan alat pengembalian buku otomatis.

Melalui penggunaan alat pengembalian buku otomatis, siswa bisa

melayani dirinya sendiri. Jadi, bisa melakukan pengembalian buku

otomatis, tanpa perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari

petugas perpustakaan. Dengan hal ini antrian pada saat proses

pengembalian buku akan berkurang, sehingga waktu pengembalian

buku akan menjadi lebih cepat.

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

91

Pada proses bisnis yang lama, proses pengembalian buku dilayani

oleh petugas perpustakaan secara manual dengan menggunakan

teknologi barcode. Dengan adanya proses bisnis baru ini, maka

pengembalian buku dilakukan secara otomatis.

Pada proses bisnis mengembalikan buku terdapat fungsi/menu :

i. Pendeteksian tag buku

Aplikasi akan mengecek apakah ada tag ID pada mesin buku. Jika

ada tag ID pada mesin pengembalian buku, maka pintu tempat

diletakkannya buku akan tertutup secara otomatis (aplikasi

mengirimkan signal untuk menggerakkan motor).

ii. Pengecekan tag buku

Setelah pintu tertutup, Aplikasi akan mengecek kembali apakah

buku masih ada pada mesin pengembalian buku atau tidak pada saat

pintu telah tertutup.

iii. Pengecekan data buku

Aplikasi akan mengecek dari database mengenai data buku yang

dikembalikan apakah sudah melalui proses peminjaman buku atau

belum, serta apakah buku terkena denda atau tidak. Jika buku yang

ingin dikembalikan belum melalui proses peminjaman buku dan

buku terkena denda, maka pintu pada mesin pengembalian akan

terbuka dan pengembalian buku batal. Aplikasi akan menampilkan

data buku yang dikembalikan dan bila terkena denda akan

ditampilkan jumlah denda yang harus dibayar. Siswa harus

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

92

melakukan pembayaran denda melalui petugas perpustakaan, baru

bisa mengembalikan buku.

iv. Memasukkan data pengembalian buku ke database

Aplikasi akan memasukkan transaksi pengembalian buku ke dalam

database.

v. Pengaturan alarm buku

Jika pengembalian buku berhasil dilakukan, maka aplikasi akan

mengaktifkan kembali alarm buku.

vi. Pengiriman email

Aplikasi akan mengirimkan email kepada siswa yang sudah

membooking buku.

vii. Aplikasi mengirimkan signal untuk menggerakkan motor

Fungsi ini untuk menggerakkan pintu dan roller. Jika proses

pengembalian buku berhasil, maka aplikasi akan menggerakan

motor untuk memasukkan buku yang dikembalikan ke dalam kotak

tempat penyimpanan buku yang dikembalikan siswa. Dan pada

layar aplikasi akan ditampilkan informasi berhasil melakukan

pengembalian buku.

2. Tujuan solusi adalah bisa Merealisasikan proses pengembalian buku online

24 jam. Perpustakaan bisa buka 24 jam, sehingga siswa bisa melaksanakan

proses pengembalian buku setiap saat, tanpa takut perpustakaan sudah

tutup.

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

93

Proses bisnis yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

adalah penggunaan alat pengembalian buku otomatis.

Melalui penggunaan alat pengembalian buku otomatis, siswa bisa

melayani dirinya sendiri. Jadi, bisa melakukan pengembalian buku

otomatis, tanpa perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari petugas

perpustakaan. Dengan hal ini antrian pada saat proses pengembalian buku

akan berkurang, sehingga waktu pengembalian buku akan menjadi lebih

cepat.

Pada proses bisnis yang lama, proses pengembalian buku dilayani

oleh petugas perpustakaan secara manual dengan menggunakan teknologi

barcode. Dengan adanya proses bisnis baru ini, maka pengembalian buku

dilakukan secara otomatis.

Pada proses bisnis mengembalikan buku akan terdapat fungsi/menu

seperti pada subbab 3.4.1 di point 1.b.

3. Tujuan solusi adalah waktu kerja dapat dilaksanakan dengan lebih optimal.

Pekerjaan petugas perpustakaan yang biasanya melayani proses

peminjaman dan pengembalian buku dapat dikurangi, sehingga petugas

bisa mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Proses-proses bisnis yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

a. Penggunaan alat peminjaman buku otomatis.

Melalui penggunaan alat peminjaman buku otomatis, siswa bisa

melayani dirinya sendiri. Jadi, bisa melakukan peminjaman buku

otomatis, tanpa perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

94

petugas perpustakaan. Dengan hal ini antrian pada saat proses

peminjaman buku akan berkurang, sehingga waktu peminjaman buku

akan menjadi lebih cepat.

Pada proses bisnis yang lama, proses peminjaman buku dilayani

oleh petugas perpustakaan secara manual dengan menggunakan

teknologi barcode. Dengan adanya proses bisnis baru ini, maka

peminjaman buku dilakukan secara otomatis menggunakan teknologi

RFID.

Pada proses bisnis meminjam buku akan terdapat fungsi/menu

seperti pada subbab 3.4.1 di point 1.a.

b. Penggunaan alat pengembalian buku otomatis.

Melalui penggunaan alat pengembalian buku otomatis, siswa bisa

melayani dirinya sendiri. Jadi, bisa melakukan pengembalian buku

otomatis, tanpa perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanan dari

petugas perpustakaan. Dengan hal ini antrian pada saat proses

pengembalian buku akan berkurang, sehingga waktu pengembalian

buku akan menjadi lebih cepat.

Pada proses bisnis yang lama, proses pengembalian buku dilayani

oleh petugas perpustakaan secara manual dengan menggunakan

teknologi barcode. Dengan adanya proses bisnis baru ini, maka

pengembalian buku dilakukan secara otomatis.

Pada proses bisnis mengembalikan buku akan terdapat

fungsi/menu seperti pada subbab 3.4.1 di point 1.b.

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

95

4. Tujuan solusi adalah proses untuk membuat barcode baru yang unik pada

setiap buku dapat dihilangkan pada tagging buku

Proses bisnis yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

adalah tagging buku. Petugas akan menempelkan tag RFID pada buku dan

melaksanakan tagging buku-buku baru, yaitu memasukkan data-data buku

ke dalam database.

Pada proses bisnis yang lama, proses memasukkan data buku ke

dalam database menggunakan teknologi barcode dan untuk menjaga

keamanan buku digunakan teknologi lain yang terpisah dengan

menggunakan teknologi elektromagnetik. Dengan adanya proses baru ini,

maka proses memasukkan data buku (tagging) ke dalam database akan

menggunakan RFID, sehingga petugas dapat memasukkan data dengan

lebih mudah. Dan akan dilakukan penggabungan anti-theft pada buku yang

akan digunakan untuk menjaga keamanan buku ke dalam sistem RFID.

Pada proses bisnis ini akan terdapat fungsi/menu :

i. Pengesetan EAS

Pada proses tagging buku, petugas akan men-set status awal alarm

buku menjadi aktif melalui aplikasi.

ii. Pengisian data buku

Aplikasi akan menampilkan program untuk mengisi data buku baru

dan nomor tag ID ke dalam database.

Page 56: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

96

Use case diagram di bawah ini akan memberikan gambaran mengenai

sistem perpustakaan yang akan dibangun pada solusi.

Gambar 3.8 Use Case Diagram

Page 57: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

97

Tabel 3.6 Use Case Description Dari Use Case Borrow Books

Use Case Name Borrow Books

Actors Pengguna perpustakaan dan petugas perpustakaan

Description Use case ini menjelaskan proses peminjaman buku, dimana pengguna bisa meminjam buku melalui aplikasi

pada self-borrowing book machine.

Preconditions iii. Pengguna membawa buku yang ingin dipinjam

iv. Pengguna membawa BINUS card

Postconditions • Buku berhasil dipinjam

Related Use Cases • Tidak ada

Actor Action System Response Normal Flow

Step 1 : siswa datang langsung

ke perpustakaan dan meletakkan

binus card dan buku yang ingin

dipinjam pada mesin

peminjaman buku otomatis.

Step 6 : siswa menekan tombol

“submit”.

Step 2 : Mesin akan mendeteksi tag ID BINUS card yang ada di atas mesin

peminjaman buku otomatis.

Step 3 : Aplikasi akan mengecek tag ID yang dibaca oleh mesin.

Step 4 : Aplikasi akan mengecek data siswa dari database dan akan

menampilkan BinusianID, nama siswa, jumlah buku yang bisa dipinjam oleh

siswa, jumlah buku yang sedang dipinjam, dan jumlah buku yang lewat masa

pinjam pada layar aplikasi.

Step 5 : Aplikasi akan mendeteksi tag buku yang ada di atas mesin

peminjaman buku, dan menampilkan data buku (NIB, bibli, title, dan

author).

Page 58: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

98

Step 7 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah di atas mesin

peminjaman masih ada BINUS card dan buku yang ingin dipinjam.

Step 8 : Aplikasi akan melakukan pengecekan status anggota siswa yang

melakukan peminjaman, apakah terdaftar sebagai anggota perpustakaan

(aktif) atau tidak.

Step 9 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah siswa terkena sanksi

atau tidak.

Step 10 : Aplikasi akan melakukan pengecekan status pinjam buku, apakah

buku yang akan dipinjam sedang dipinjam oleh orang lain atau tidak.

Step 11 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku terdaftar dalam

daftar buku yang ada diperpustakaan atau tidak.

Step 12 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang akan

dipinjam adalah buku tandon atau tidak.

Step 13 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang akan

dipinjam sedang di-booking atau tidak.

Step 14 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah jumlah pinjam buku

sudah maksimal atau belum.

Step 15 : Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah siswa terkena denda

atau tidak.

Step 16 : Aplikasi akan mengambil data tanggal kembali buku dari database

Page 59: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

99

dan menampilkannya pada layar aplikasi.

Step 17 : Aplikasi akan memproses peminjaman buku, dan status alarm

buku akan di non-aktifkan.

Step 18 : Aplikasi akan menampilkan konfirmasi berhasil melakukan proses

peminjaman buku.

Alternate Flow Alt-Step 1 : Jika status tag BINUS card siswa tidak aktif (ID tag tidak terdaftar), maka proses peminjaman buku

tidak bisa dilakukan dan siswa harus mengambil BINUS card dan buku dari mesin peminjaman otomatis.

Alt-Step 2 : Jika siswa tidak menekan tombol “submit” untuk melanjutkan peminjaman, maka aplikasi tidak

melakukan proses peminjaman dan siswa akan mengambil buku dan BINUS card dari atas mesin peminjaman.

Alt-Step 3 : Jika buku dan BINUS card tidak ada di atas mesin peminjaman saat pengecekan kembali, maka

peminjaman buku akan dibatalkan.

Alt-Step 4 : Jika status siswa tidak aktif (tidak boleh meminjam buku), maka aplikasi akan memberikan

informasi bahwa siswa tersebut tidak bisa meminjam buku.

Alt-Step 5 : Jika siswa terkena sanksi, maka peminjaman buku akan dibatalkan dan mesin akan menampilkan

konfirmasi.

Alt-Step 6 : Jika buku yang akan dipinjam sedang dipinjam oleh orang lain, maka proses peminjaman buku akan

dibatalkan dan aplikasi akan menampilkan konfirmasi.

Alt-Step 7 : Jika buku tidak terdaftar dalam perpustakaan, maka proses peminjaman buku akan dibatalkan dan

akan ditampilkan informasinya.

Alt-Step 8 : Jika buku yang akan dipinjam adalah buku tandon, maka proses peminjaman buku akan dibatalkan

Page 60: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

100

dan akan ditampilkan informasinya.

Alt-Step 9 : Jika buku yang dipinjam sedang di-booking, maka proses peminjaman buku akan dibatalkan dan

akan ditampilkan informasinya.

Alt-Step 10 : Jika jumlah pinjam buku sudah maksimal, maka proses peminjaman buku akan dibatalkan dan

akan ditampilkan konfirmasi.

Alt-Step 11 : Jika siswa terkena denda, maka aplikasi akan membatalkan proses peminjaman dan menampilkan

konfirmasi jumlah denda yang harus dibayar. Siswa harus melakukan pembayaran denda melalui petugas

terlebih dahulu baru bisa melakukan peminjaman buku.

Page 61: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

101

Tabel 3.7 Use Case Description Dari Use Case Return Books

Use Case Name Return Books

Actors Pengguna perpustakaan dan petugas perpustakaan

Description Use case ini menjelaskan proses pengembalian buku, dimana pengguna bisa mengembalikan buku melalui

aplikasi pada self-returning book machine.

Preconditions v. Pengguna membawa buku yang ingin dikembalikan

Postconditions • Buku berhasil dikembalikan

Related Use Cases • Tidak ada

Actor Action System Response Normal Flow

Step 1 : Siswa datang

langsung ke perpustakaan,

lalu meletakkan buku yang

ingin dikembalikan pada

mesin pengembalian

otomatis.

Step 2 : Mesin akan mendeteksi tag ID buku apakah ada di atas mesin

pengembalian buku atau tidak.

Step 3 : Aplikasi akan mengirim signal kepada motor untuk menutup pintu

tempat menaruh buku yang ingin dikembalikan secara otomatis.

Step 4 : Aplikasi akan melakukan pengecekan pada saat pintu sudah tertutup,

apakah buku masih ada di dalam mesin atau tidak.

Step 5 : Aplikasi akan melakukan pengecekan data buku ke dalam database dan

menampilkan data buku yang akan dikembalikan pada layar aplikasi.

Step 6 : Aplikasi akan mengecek apakah buku yang akan dikembalikan sudah

melalui proses peminjaman atau tidak, dan apakah buku yang akan

dikembalikan terkena denda atau tidak.

Page 62: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

102

Step 7 : Aplikasi akan memasukkan data pengembalian buku ke dalam database

dan alarm pada buku akan diaktifkan.

Step 8 : Aplikasi akan melakukan pengiriman email kepada siswa yang sudah

membooking buku.

Step 9 : Aplikasi akan menampilkan konfirmasi berhasil melakukan

pengembalian buku pada layar aplikasi.

Step 10 : Aplikasi akan mengirimkan signal kepada motor untuk memasukkan

buku ke dalam kotak penyimpanan buku yang dikembalikan siswa.

Step 11 : Aplikasi akan mengirimkan signal kepada motor untuk membuka pintu

tempat menaruh buku yang ingin dikembalikan secara otomatis.

Alternate Flow Alt-Step 1 : Jika tidak ada tag ID buku di atas mesin pengembalian buku, maka proses pengembalian buku tidak

berjalan.

Alt-Step 2 : Jika buku tidak ada pada pengecekan saat pintu sudah tertutup, maka pintu akan terbuka kembali

secara otomatis.

Alt-Step 3 : Jika buku yang ingin dikembalikan terkena denda atau belum melalui proses peminjaman buku,

maka mesin/aplikasi akan menampilkan konfirmasi tidak bisa melakukan proses pengembalian buku dan pintu

tempat menaruh buku yang ingin dikembalikan akan terbuka secara otomatis.

Page 63: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

103

Tabel 3.8 Use Case Description Dari Use Case Do Tagging Books

Use Case Name Do Tagging Books

Actors Petugas perpustakaan

Description Use case ini menjelaskan proses tagging buku, dimana petugas menempelkan tag ID pada buku, serta

memasukkan data buku dan tag ID buku ke dalam database.

Preconditions vi. Buku-buku belum ditempelkan tag ID dan data buku baru belum ada pada database.

Postconditions • Buku telah ditempelkan tag ID, serta data buku dan tag ID buku masuk ke dalam database.

Related Use Cases • Tidak ada

Actor Action System Response Normal Flow

Step 1 : Petugas perpustakaan akan menempelkan

tag RFID pada buku baru.

Step 2 : Petugas memasukkan data buku baru dan

tag ID buku ke dalam aplikasi.

Step 5 : Buku-buku yang telah dipasangi tag ID

akan diletakkan pada rak.

Step 3 : Aplikasi memasukkan data buku dan tag ID

buku yang dimasukkan oleh petugas ke dalam database.

Step 4 : Aplikasi akan men-set EAS (alarm buku)

menjadi aktif.

Alternate Flow Alt-Step 1 : Jika tag tidak dapat dibaca oleh aplikasi, maka petugas akan menggunakan tag yang baru.

Page 64: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

104

Activity Diagram untuk Use Case Borrow Books

Gambar 3.9 Activity Diagram untuk Use Case Borrow Books

Page 65: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

105

Activity Diagram untuk Use Case Return Books

Gambar 3.10 Activity Diagram untuk Use Case Return Books

Page 66: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

106

Activity Diagram untuk Use Case do tagging books

librarian takes the book having no rfid tag

librarian embeds rfid tag into the book

librarian updates book's data

application turns on anti-theft

Gambar 3.11 Activity Diagram untuk Use Case Do Tagging Books

3.4.2 Perancangan Struktur Fungsi/Menu Pada Solusi

Pada subbab 3.4.1 telah dibahas mengenai perancangan proses bisinis

baru dalam solusi. Dalam subbab tersebut juga telah didefinisikan fungsi/menu

apa saja yang akan terdapat dalam proses bisnis yang diusulkan.

Pada subbab ini akan didefinisikan lebih rinci fungsi/menu tersebut aktor

siapa yang akan menggunakannya, data yang perlu dientri dalam fungsi tersebut,

informasi yang akan dihasilkan melalui fungsi/menu tersebut dan proses yang

dilakukan dari fungsi tersebut. Hasil dari pembahasan bab ini adalah struktur

menu dari aplikasi yang akan dibangun, fungsi/menu apa saja yang akan dalam

aplikasi tersebut.

Page 67: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

107

Proses bisnis baru yang telah didefinisikan sebelumnya, memerlukan

fungsi/menu yang digunakan untuk membantu proses bisnis terutama dalam

kaitan dengan Teknologi Informasi. Berikut ini merupakan fungsi/menu yang

akan digunakan dalam proses-proses bisnis tersebut beserta dengan aktor

pengguna dan hak aksesnya :

Page 68: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

108

Tabel 3.9 Fungsi/Menu dan Pengguna

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

1. Pembacaan tag

BINUS card.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi

a. Data entri :

Data yang dientri adalah data tag ID yang dideteksi oleh mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek apakah ada tag ID yang terbaca oleh mesin atau tidak.

2. Pengecekan

status aktif tag

BINUS card.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah data tag ID yang dideteksi oleh mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Dilakukan pengecekan status aktif tag BINUS card. Jika status tag BINUS card

siswa tidak aktif (ID tag tidak terdaftar), maka proses peminjaman buku tidak

bisa dilakukan dan siswa harus mengambil BINUS card dan buku dari mesin

peminjaman otomatis. Jika tag ID aktif (terdaftar), maka aplikasi akan mengecek

data siswa dari database.

Page 69: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

109

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

4. Pengecekan data

dari BINUS card.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah data tag ID yang dideteksi oleh mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan dan mengambil data dari database sesuai

dengan tag ID BINUS card.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah menampilkan BinusianID, nama siswa, jumlah

buku yang bisa dipinjam oleh siswa, jumlah buku yang sedang dipinjam, dan

jumlah buku yang lewat masa pinjam pada layar aplikasi.

4. Pembacaan tag

ID buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek apakah ada tag ID buku atau tidak pada alat

peminjaman otomatis.

Page 70: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

110

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

5. Pengecekan data

buku berdasarkan

tag ID buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek data buku pada database.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah NIB (Nomor Induk Buku), bibli, title, dan

author buku pada layar aplikasi.

6. Menu untuk

melakukan

peminjaman

buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku dan data tag ID BINUS card siswa yang

dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Layar aplikasi akan menampilkan data buku dan siswa yang melakukan proses

peminjaman. Untuk melakukan proses peminjaman buku tersebut, siswa harus

memilih tombol “submit”. Jika tidak proses peminjaman buku akan dibatalkan.

Page 71: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

111

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

7. Pengecekan

BINUS card dan

buku pada alat

peminjaman

otomatis.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku dan data tag ID BINUS card siswa yang

dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Pada saat siswa memilih tombol “submit“ untuk melakukan peminjaman,

aplikasi akan mengecek apakah BINUS card dan buku yang dipinjam masih ada

di atas alat peminjaman otomatis atau tidak.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan memberikan konfirmasi jika

pada saat proses peminjaman tidak terdapat tag ID buku dan tag ID BINUS

card.

8. Pengecekan

status anggota

siswa.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah data tag ID BINUS card siswa yang dideteksi mesin.

Page 72: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

112

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek status anggota siswa, apakah masih aktif (anggota

perpustakaan) atau tidak.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan memberikan konfirmasi jika

status siswa tidak aktif.

9. Pengecekan

sanksi siswa.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah data tag ID BINUS card siswa yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah siswa terkena sanksi atau tidak.

Jika terkena sanksi siswa tidak bisa melakukan peminjaman buku.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi tidak

boleh melakukan peminjaman buku jika siswa terkena sanksi.

Page 73: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

113

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

10. Pengecekan

status pinjam

buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang ingin dipinjam siswa

sedang dipinjam oleh orang lain atau tidak.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

buku yang ingin dipinjam siswa telah dipinjam oleh siswa lain sebelumnya.

11. Pengecekan

status

keanggotaan

buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang ingin dipinjam sudah

terdaftar pada perpustakaan atau tidak.

Page 74: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

114

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

buku yang ingin dipinjam tidak terdaftar di perpustakaan dan proses peminjaman

buku dibatalkan.

12. Pengecekan jenis

buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan jenis buku, apakah buku yang ingin

dipinjam tandon atau bukan.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

buku yang ingin dipinjam adalah buku tandon dan proses peminjaman buku

dibatalkan.

Page 75: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

115

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

13. Pengecekan

kondisi buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan kondisi buku masih bagus atau rusak. Jika

status pada kondisi buku adalah rusak, maka tidak bisa melakukan peminjaman

untuk buku tersebut.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

buku yang ingin dipinjam statusnya rusak dan proses peminjaman buku

dibatalkan.

Page 76: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

116

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

14. Pengecekan

status booking

buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah buku yang ingin dipinjam sedang

di-booking orang lain atau tidak. Buku yang sedang di-booking tidak bisa

dipinjam oleh siswa.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

buku yang ingin dipinjam statusnya booking dan proses peminjaman buku

dibatalkan.

15. Pengecekan

jumlah maksimal

pinjam buku.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID BINUS card siswa yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah jumlah pinjam buku sama dengan

Page 77: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

117

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

jumlah maksimal pinjam buku atau tidak. Jika jumlah pinjam buku sama dengan

jumlah maksimal pinjam buku, maka siswa tidak bisa melakukan peminjaman

lagi.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

jumlah buku yang dipinjam sama dengan jumlah maksimal pinjam buku dan

proses peminjaman buku tidak dapat dilakukan dan dibatalkan.

16. Pengecekan

denda siswa.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID BINUS card siswa yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan melakukan pengecekan apakah siswa terkena denda atau tidak.

Jika siswa terkena denda, maka siswa tidak bisa melakukan peminjaman buku.

Siswa harus membayar denda melalui petugas terlebih dahulu baru bisa

melakukan peminjaman.

Page 78: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

118

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan konfirmasi jika

siswa terkena denda, akan ditampilkan jumlah buku yang terkena denda dan

proses peminjaman buku dibatalkan.

17. Pengambilan

tanggal kembali

buku dari

database.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku dan data tag ID BINUS card siswa yang

dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengambil tanggal kembali buku yang akan dipinjam dari

database.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan tanggal kembali

buku pada layar aplikasi.

Page 79: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

119

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

18. Memasukkan

data peminjaman

buku ke

database.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku dan data tag ID BINUS card siswa yang

dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan memasukkan transaksi peminjaman buku ke dalam database.

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah aplikasi akan menampilkan bahwa transaksi

peminjaman buku telah berhasil dilakukan.

19. Pengaturan alarm

buku untuk

dinonaktifkan.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Jika peminjaman buku berhasil dilakukan, aplikasi akan mengatur alarm buku

menjadi tidak aktif, sehingga pada saat siswa beserta buku yang telah

dipinjamnya meleati gate, gate tidak berbunyi.

Page 80: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

120

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

20. Pengecekan tag

ID buku setelah

pintu tertutup.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek apakah buku masih ada pada mesin pengembalian buku

atau tidak pada saat pintu telah tertutup.

21. Pengecekan data

buku

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan mengecek dari database mengenai data buku yang dikembalikan

apakah sudah melalui proses peminjaman buku atau belum, serta apakah buku

terkena denda atau tidak. Jika buku yang ingin dikembalikan belum melalui

proses peminjaman buku dan buku terkena denda, maka pintu pada mesin

pengembalian akan terbuka dan pengembalian buku batal. Siswa harus

melakukan pembayaran denda melalui petugas perpustakaan, baru bisa

mengembalikan buku.

Page 81: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

121

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

c. Informasi yang dihasilkan :

Informasi yang dihasilkan adalah

Aplikasi akan menampilkan data buku yang dikembalikan dan bila terkena

denda akan ditampilkan jumlah denda yang harus dibayar.

22. Pengiriman signal

untuk

menggerakkan

motor.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Menggerakkan pintu untuk menutup dan membuka.

Menggerakkan roller untuk memasukkan buku yang dikembalikan ke dalam

kotak tempat penyimpanan buku yang dikembalikan siswa.

c. Informasi yang dihasilkan :

Aplikasi akan menampilkan informasi berhasil melakukan pengembalian buku

Page 82: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

122

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

23. Memasukkan

data

pengembalian

buku ke

database.

Siswa

Siswa boleh membaca

informasi.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan memasukkan transaksi pengembalian buku ke dalam database.

24. Pengesetan alarm

menjadi aktif.

Petugas

Petugas boleh membaca

informasi dan merubah

data.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Pada proses pengembalian buku, aplikasi akan mengeset status awal alarm buku.

Pada proses tagging buku, petugas akan men-set status awal alarm buku melalui

aplikasi.

c. Informasi yang dihasilkan :

Aplikasi akan menampilkan informasi alarm buku aktif.

Page 83: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

123

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses

Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang

Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor

25. Pengisian data

buku

Petugas

Petugas boleh membaca

informasi, menambah

data, dan merubah data.

a. Data entri :

Data yang dientri adalah tag ID buku yang dideteksi mesin.

b. Proses yang dilakukan :

Aplikasi akan menampilkan program untuk mengisi data buku baru dan nomor

tag ID ke dalam database.

c. Informasi yang dihasilkan :

Aplikasi akan menampilkan informasi telah berhasil memasukkan data buku ke

dalam database.

Page 84: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

124

3.4.3 Perancangan Layar (Storyboard) Pada Solusi

Berdasarkan rancangan menu/fungsi pada subbab 3.4.2, maka kita bisa

membuat rancangan layar untuk membuat aplikasi. Pada subbab ini akan dibahas

mengenai rancangan layar yang akan digunakan pada aplikasi untuk solusi yang

diusulkan. Masing-masing layar menerangkan bagaimana data entri dalam

bentuk formulir isian maupun keluaran informasi yang dihasilkan dari proses

dari fungsi tersebut.

Berikut ini merupakan tabel yang memetakan fungsi/menu yang akan

digunakan dalam proses-proses bisnis baru tersebut dengan layar (storyboard)

yang akan digunakan pada fungsi/menu dan proses bisnis baru :

Page 85: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

125

Tabel 3.10 Fungsi/Menu vs Layar (Storyboard)

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Digunakan Pada

Proses Bisnis Baru

Nama Layar (Storyboard)

1. • Pembacaan tag BINUS card.

• Pengecekan status aktif tag BINUS card.

• Pengecekan data dari BINUS card.

• Pembacaan tag ID buku.

• Pengecekan data buku berdasarkan tag ID

buku.

• Menu untuk melakukan peminjaman buku.

• Pengecekan BINUS card dan buku pada alat

peminjaman otomatis.

• Pengecekan status anggota siswa.

• Pengecekan sanksi siswa.

• Pengecekan status pinjam buku.

• Pengecekan status keanggotaan buku.

• Pengecekan jenis buku.

• Pengecekan kondisi buku.

• Pengecekan status booking buku.

Meminjam buku

1a. Peminjaman buku :

Layar ini digunakan untuk proses peminjaman buku

otomatis.

1b. Konfirmasi berhasil pinjam buku :

Layar ini digunakan untuk konfirmasi bila berhasil

melakukan proses peminjaman buku.

Page 86: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

126

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Digunakan Pada

Proses Bisnis Baru

Nama Layar (Storyboard)

• Pengecekan jumlah maksimal pinjam buku.

• Pengecekan denda siswa.

• Pengambilan tanggal kembali buku dari

database.

• Memasukkan data peminjaman buku ke

database.

• Pengaturan alarm buku untuk dinonaktifkan.

2. • Pembacaan tag buku.

• Pengecekan tag ID buku.

• Pengecekan data buku.

• Pengiriman signal untuk menggerakkan

motor.

• Memasukkan data pengembalian buku ke

database.

• Pengaturan alarm buku untuk diaktifkan.

Mengembalikan buku 2a. Pengembalian buku :

Layar ini digunakan untuk proses pengembalian

buku otomatis dan menampilkan informasi-

informasi yang diperlukan.

Page 87: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

127

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Digunakan Pada

Proses Bisnis Baru

Nama Layar (Storyboard)

3. • Pengaturan alarm buku untuk diaktifkan.

• Pengisian data buku.

Tagging buku

3a. Tagging buku :

Layar ini digunakan oleh petugas untuk tagging

buku.

Page 88: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

128

3.4.3.1 Rancangan Layar Aplikasi Borrowing Book

Gambar 3.12 Rancangan Layar Peminjaman Buku

Layar peminjaman buku ini bisa diakses oleh siswa dan petugas. Layar

ini digunakan untuk meminjam buku secara otomatis. Layar ini akan ditampilkan

pada mesin peminjaman otomatis dan data-data di dalam layar akan terisi secara

otomatis apabila siswa menaruh binus card dan buku yang ingin dipinjam di

tempat yang sesuai pada mesin peminjaman ini. Layar ini digunakan oleh siswa

untuk melakukan peminjaman otomatis, sehingga siswa bisa melakukan

peminjaman mandiri tanpa bantuan petugas perpustakaan.

Page 89: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

129

3.4.3.2 Rancangan Layar Konfirmasi pada Aplikasi Borrowing Book

Gambar 3.13 Rancangan Layar Konfirmasi Berhasil Pinjam Buku

Layar konfirmasi berhasil pinjam buku ini bisa diakses oleh siswa dan

petugas. Layar ini digunakan untuk memberitahu siswa berhasil melakukan

peminjaman buku. Layar ini akan ditampilkan pada mesin peminjaman otomatis

apabila siswa berhasil melakukan peminjaman, dan data-data di dalam layar akan

terisi secara otomatis sesuai dengan data buku dan binus card yang ada di atas

mesin. Layar ini digunakan oleh siswa untuk melihat konfirmasi mengenai hasil

peminjaman yang telah dilakukan, sehingga siswa tahu kapan tanggal untuk

mengembalikan buku, jumlah buku yang sedang dipinjam, dan jumlah buku yang

melewati batas tanggal pengembalian (jumlah buku yang terkena denda).

Page 90: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

130

3.4.3.3 Rancangan Layar Aplikasi Returning Book

Gambar 3.14 Rancangan Layar Pengembalian Buku

Layar pengembalian buku ini bisa diakses oleh siswa dan petugas. Layar

ini digunakan untuk mengembalikan buku secara otomatis. Layar ini akan

ditampilkan pada mesin pengembalian otomatis dan data-data di dalam layar

akan terisi secara otomatis apabila siswa menaruh buku yang ingin dikembalikan

di tempat yang sesuai pada mesin pengembalian otomatis ini. Pada layar ini

dalam kolom status akan ditampilkan pesan-pesan dalam proses pengembalian

otomatis. Layar ini digunakan oleh siswa untuk melakukan pengembalian

otomatis, sehingga siswa bisa melakukan pengembalian buku mandiri tanpa

bantuan petugas perpustakaan.

Page 91: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

131

3.4.3.4 Rancangan Layar Aplikasi Tagging Book

Gambar 3.15 Rancangan Layar Tagging Buku

Layar tagging buku ini bisa diakses hanya oleh petugas. Layar ini

digunakan untuk meminjam tagging buku, yaitu memasukkan data buku dan

tagID (nomor kartu RFID) ke dalam database. Layar ini akan ditampilkan mesin

(aplikasi) tagging buku dan data-data buku di dalam layar akan diisi oleh petugas

perpustakaan sesuai dengan data buku, sedangkan tagID akan terisi secara

otomatis sesuai dengan kartu RFID yang ada pada buku. Layar ini otomatis akan

ditampilkan, apabila petugas menjalankan aplikasi tagging buku dan petugas

harus menaruh buku yang ingin dimasukkan datanya ke dalam database pada

Page 92: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

132

mesin agar mesin bisa menbaca tagID yang ada dibuku. Lalu petugas

memasukkan data buku ke dalam database.

3.4.4 Perancangan Basis Data Pada Solusi

Berdasarkan dari fungsi pada proses bisnis baru, data entry dan informasi

yang akan ditampilkan pada rancangan proses bisnis baru dan layar aplikasi

diusulkan, maka pada tahapan ini akan dirancang basis data yang akan digunakan

pada aplikasi.

Pada subbab iui juga akan dibuat rancangan tabel-tabel beserta field-field

yang akan digunakan. Tabel-tabel tersebut secara keseluruhan akan dirangkum

dalam diagram Entity Relationship Diagram (ERD). Berikut ini merupakan

definisi dari tabel-tabel yang akan digunakan pada aplikasi yang diusulkan :

Tabel 3.11a Deskripsi Tabel master_buku_detail

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data detail buku-buku

yang ada diperpustakaan. Tabel ini akan digunakan di dalam

proses peminjaman buku, pengembalian buku, dan tagging buku

di dalam aplikasi.

Primari Key : bibli, nib

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status record pinjam pada buku, NULL

2. tglpr datetime Tanggal periksa, NULL

3. tglup datetime Tanggal update data, NULL

4. usrid char(15) ID user yang memasukkan data, NULL

5. bibli char(9) PK, 1 : ID katalog, NOT NULL

Page 93: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

133

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

6. nib char(11) PK, 2 : kode buku, NOT NULL

7. kdlok char(2) Kode lokasi, NULL

8. tghilang datetime Tanggal hilang, NULL

9. st_pinjaman char(1) Status jenis pinjam buku, NULL

10. st_suplemen char(1) Tambahan data buku, NULL

11. kdjns char(2) Jenis buku, NULL

12. kdoleh char(2) Asal buku (beli, hadiah, dll), NULL

13. kdtype char(2) Tipe buku (asli atau salinan), NULL

14. tgldatang datetime Tanggal buku datang ke perpustakaan, NULL

15. kdkondisi char(1) Kondisi buku, NULL

16. tglrilis datetime Tanggal buku masuk perpustakaan, NULL

17. tglEntry datetime Tanggal entry data buku pertama kali, NULL

18. no_id_buku char(10) ID buku, NULL

19. no_faktur char(30) No transaksi buku, NULL

20. tagId char(16) ID tag buku, NULL

Tabel 3.11b Tabel Contoh master_buku_detail

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc A A

2. tglpr 4/10/2007 10:46 4/10/2007 10:47

3. tglup 4/10/2007 13:43 4/10/2007 14:08

4. usrid kamal kamal

5. bibli 200704293 200704299

6. nib 20070400329 20070400330

7. kdlok SR SR

8. tghilang NULL NULL

9. st_pinjaman 0

10. st_suplemen 0 0

11. kdjns 1 4

Page 94: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

134

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

12. kdoleh B B

13. kdtype 1 1

14. tgldatang 4/8/2007 0:00 4/8/2007 0:00

15. kdkondisi B B

16. tglrilis 7/10/2007 8:27 7/10/2007 8:27

17. tglEntry 4/10/2007 0:00 4/10/2007 0:00

18. no_id_buku 2007040313 2007040312

19. no_faktur LMA/003/04/07 LMA/003/04/07

20. tagId NULL NULL

Tabel 3.12a Deskripsi Tabel master_buku_header

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai buku-

buku yang ada diperpustakaan. Tabel ini akan digunakan untuk

menampung data buku yang sejenis dan akan digunakan juga di

dalam proses tagging buku di dalam aplikasi.

Primari Key : bibli

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status record pinjam pada buku, NULL

2. tglpr datetime Tanggal periksa, NULL

3. tglup datetime Tanggal update data, NULL

4. usrid char(15) ID user yang memasukkan data, NULL

5. bibli char(9) PK, 1 : ID katalog, NOT NULL

6. kdddc char(30) Kode yang menjelaskan nama katalog buku, NULL

7. judul char(400) Judul buku, NULL

8. respon char(200) Respon, NULL

9. kataloger char(40) ID user yang memberi nama pada katalog, NULL

10. kdedisi char(2) Kode edisi buku, NULL

Page 95: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

135

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

11. kdctk char(2) Kode cetak, NULL

12. kttbt char(40) Kode kota terbit buku, NULL

13. kdpbt char(5) Kode penerbit, NULL

14. thtbt char(4) Kode tahun terbit buku, NULL

15. thpub varchar(20) Tahun publikasi, NULL

16. panggil1 char(6) Kode panggil pertama pada buku, NULL

17. panggil2 char(2) Kode panggil kedua pada buku, NULL

18. isbn char(20) Isbn buku, NULL

19. kolasi char(120) Informasi buku, NULL

20. jnsbk char(2) Jenis buku, NULL

21. kurs char(2) Mata uang yang dipakai, NULL

22. harga money Harga buku, NULL

23. authUt varchar(400) Pengarang utama, NULL

24. authT1 char(160) Pengarang pertama, NULL

25. authT2 char(160) Pengarang kedua, NULL

26. authT3 char(160) Pengarang ketiga, NULL

27. stedith char(1) Status edit1, NULL

28. steditd char(1) Status edit2, NULL

29. main char(1) Main, NULL

30. jmlbk int Jumlah buku, NULL

31. jmlas int Jumlah kertas, NULL

32. jmlcp int Jumlah copy, NULL

33. jmltandon int Jumlah buku tandon, NULL

34. jmlref int Jumlah referensi, NULL

35. jml_tersedia int Jumlah tersedia, NULL

36. kdvol char(4) Kode volume buku, NULL

37. subjudul varchar(400) Sub judul buku, NULL

38. kdsupp char(2) Kode supplier buku, NULL

39. kdkol char(4) Kode koleksi, NULL

Page 96: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

136

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

40. jmlrestricted int Jumlah yang tidak boleh dipinjam, NULL

41. jmlteks int Jumlah teks, NULL

42. serial char(100) Serial buku, NULL

43. umum char(100) Umum, NULL

44. disertasi char(100) Keterangan disertasi, NULL

45. bibliografi char(100) Sejarah buku, NULL

46. tentang_isi char(100) Rangkuman buku, NULL

47. url varchar(200) URL buku, NULL

Tabel 3.12b Tabel Contoh master_buku_header

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc A A

2. tglpr 9/26/2006 13:14 9/26/2006 13:12

3. tglup 9/26/2006 13:27 9/26/2006 13:36

4. usrid ika ika

5. bibli 200609001 200609002

6. kdddc 372.4 372.41

7. judul Revisiting : the reading

workshop : management, mini-

lessons, and strategies : a

complete guide to organizing

and managing an effective

raeding workshop that builds

independent, strategic readers

Teaching reading strategies in

the primary grades

8. respon NULL NULL

9. kataloger NULL NULL

10. kdedisi NULL NULL

11. kdctk NULL NULL

12. kttbt New York New York

Page 97: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

137

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

13. kdpbt SPB SPB

14. thtbt 2003 2002

15. thpub C2003 C2002

16. panggil1 Ore Ber

17. panggil2 r t

18. isbn 0-439-44404-7 0-439-28840-1

19. kolasi 160 p. : ill. ; 28 cm. 168 p. : ill. ; 28 cm.

20. jnsbk NULL NULL

21. kurs RP RP

22. harga 2295 205875

23. authUt Orehovec, Barbara Bergeron, Bette S

24. authT1 Alley, Marybeth Bradbury-Wolff, Melody

25. authT2 NULL NULL

26. authT3 NULL NULL

27. stedith NULL NULL

28. steditd NULL NULL

29. main NULL NULL

30. jmlbk 1 1

31. jmlas 1 1

32. jmlcp 0 0

33. jmltandon 0 0

34. jmlref 0 0

35. jml_tersedia 0 0

36. kdvol NULL NULL

37. subjudul

38. kdsupp NULL NULL

39. kdkol K009 K009

40. jmlrestricted 1 1

41. jmlteks 0 0

Page 98: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

138

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

42. serial NULL NULL

43. umum NULL NULL

44. disertasi NULL NULL

45. bibliografi NULL NULL

46. tentang_isi Reading workshop is a highly

effective approach to teaching

reading.

Reading strategies are elusive :

invisible, in the head processes

that can be difficult for you

47. url NULL NULL

Tabel 3.13a Deskripsi Tabel ms_anggota

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai anggota

perpustakaan. Tabel ini akan digunakan di dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : kdang

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. strec char(1) Status record anggota aktif, NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota perpustakaan, NOT

NULL

3. nmang varchar(100) Nama anggota, NULL

4. kt_lahir varchar(100) Kota lahir, NULL

5. tgl_lahir datetime Tanggal lahir, NULL

6. alamat varchar(200) Alamat ,NULL

7. no_rumah char(6) Nomor rumah, NULL

8. kd_rt char(3) Kode RT, NULL

9. kd_rw char(3) Kode RW, NULL

10. kota varchar(60) Kota, NULL

11. kd_pos char(5) Kode pos, NULL

Page 99: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

139

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

12. no_telp varchar(25) Nomor telepon, NULL

13. email varchar(60) Email, NULL

14. no_hp varchar(21) Nomor HP, NULL

15. st_anggota char(1) Status anggota, NULL

16. kdggs char(2) Kode jurusan, NULL

17. kdjur char(2) Kode jurusan tetapi belum digunakan,

NULL

Tabel 3.13b Tabel Contoh ms_anggota

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. strec A A

2. kdang 770000106 770000110

3. nmang Hungkhita Christoper Warren Kianata

4. kt_lahir Jakarta Jakarta

5. tgl_lahir 8/15/2003 0:00 10/25/2003 0:00

6. alamat Jl. Palem Kuning IV Blok BE

No.12, Sektor I-3, BSD

Jl. Cempaka III Blok H 8 No.11,

Sektor 1.4, BSD

7. no_rumah NULL NULL

8. kd_rt NULL NULL

9. kd_rw NULL NULL

10. kota Serpong Serpong

11. kd_pos 15318 15310

12. no_telp 5372470 NULL

13. email NULL NULL

14. no_hp NULL NULL

15. st_anggota U 2

16. kdggs SS SS

17. kdjur A A

Page 100: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

140

Tabel 3.14a Deskripsi Tabel tb_status_anggota

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai status

anggota. Tabel ini akan digunakan di dalam proses peminjaman

dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : kdang

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. strec char(1) Status record anggota aktif, NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota perpustakaan, NOT

NULL

3. kd_sanksi char(1) Kode sanksi, NULL

4. st_buku int Status jumlah pinjam buku, NULL

5. st_referensi tinyint Status jumlah pinjam referensi, NULL

6. st_multimedia tinyint Status jumlah pinjam multimedia, NULL

7. st_booking_buku tinyint Status jumlah booking buku, NULL

8. st_booking_mm char(1) Status jumlah booking multimedia, NULL

9. st_karyatulis tinyint Status jumlah pinjam karya tulis, NULL

10. st_denda char(1) Status denda siswa, NULL

11. st_suplemen char(1) Status jumlah peminjaman tambahan buku,

NULL

12. st_buku_semester tinyint Status jumlah peminjaman buku semesteran,

NULL

13. st_buku_SAP tinyint Status jumlah peminjaman buku untuk

pembuatan SAP, NULL

14. tgl_expired datetime Tanggal buku terkena denda, NULL

15. st_mm_ditempat tinyint Status peminjaman pada perpustakaan,

NULL

16. st_CaseStudy tinyint Status jumlah studi kasus, NULL

17. st_booking_CaseStudy tinyint Status booking studi kasus, NULL

Page 101: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

141

Tabel 3.14b Tabel Contoh tb_status_anggota

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. strec A A

2. kdang 800779881 800779894

3. kd_sanksi 0 0

4. st_buku 2 0

5. st_referensi 0 0

6. st_multimedia 0 0

7. st_booking_buku 0 0

8. st_booking_mm 0 0

9. st_karyatulis 0 0

10. st_denda 0 0

11. st_suplemen 0 0

12. st_buku_semester 0 0

13. st_buku_SAP 0 0

14. tgl_expired NULL NULL

15. st_mm_ditempat 0 0

16. st_CaseStudy NULL NULL

17. st_booking_CaseStudy NULL NULL

Tabel 3.15a Deskripsi Tabel tb_hari_libur

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai hari libur

pada kalender. Tabel ini akan digunakan di dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : id_tgl

Page 102: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

142

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. id_tgl int PK, 1 : ID tanggal, NOT NULL

2. tgl_awal datetime Tanggal awal libur, NULL

3. tgl_akhir datetime Tanggal akhir libur, NULL

4. jns_libur char(1) Jenis libur, NULL

5. ket varchar(100) Keterangan libur, NULL

Tabel 3.15b Tabel Contoh tb_hari_libur

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. id_tgl 1 2

2. tgl_awal 12/25/2007 01/01/2008

3. tgl_akhir 12/26/2007 01/02/2008

4. jns_libur Nasional Nasional

5. ket Natal Tahin Baru

Tabel 3.16a Deskripsi Tabel tb_hari_libur_detail

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai anggota

perpustakaan yang terkena hari libur pada transaksinya. Tabel

ini akan digunakan di dalam proses peminjaman dan

pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : id_tgl, st_anggota

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. id_tgl int PK, 1 : ID tanggal, NOT NULL

2. st_anggota char(1) PK, 2 : status anggota, NOT NULL

Page 103: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

143

Tabel 3.16b Tabel Contoh tb_hari_libur_detail

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. id_tgl 1 2

2. st_anggota 1 2

Tabel 3.17a Deskripsi Tabel tb_jenis_anggota

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai jenis

anggota perpustakaan. Tabel ini akan digunakan di dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : st_anggota

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. st_anggota char(1) PK, 1 : status anggota, NOT NULL

2. kd_lokasi char(2) Kode lokasi, NULL

3. ket_st_anggota varchar(50) Keterangan status anggota, NULL

4. max_buku int Jumlah maksimal pinjam buku, NULL

5. max_buku_sem tinyint Jumlah maksimal buku semester, NULL

6. max_CaseStudy tinyint Jumlah maksimal studi kasus, NULL

7. denda_buku int Jumlah denda buku, NULL

8. max_denda_buku int Jumlah maksimal denda buku, NULL

9. max_mm tinyint Jumlah maksimal multimedia, NULL

10. denda_mm int Jumlah denda multimedia, NULL

11. max_denda_mm int Jumlah maksimul denda multimedia, NULL

12. denda_referensi int Jumlah denda referensi, NULL

13. max_referensi tinyint Jumlah maksimal referensi, NULL

14. max_kt tinyint Jumlah maksimal keterangan, NULL

15. max_mm_ditempat tinyint Jumlah maksimal pinjam multimedia

diperpustakaan, NULL

Page 104: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

144

Tabel 3.17b Tabel Contoh tb_jenis_anggota

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. st_anggota 1 2

2. kd_lokasi SR SR

3. ket_st_anggota Student Teacher

4. max_buku 1 1

5. max_buku_sem NULL 1

6. max_CaseStudy NULL NULL

7. denda_buku 1000 1000

8. max_denda_buku 40000 40000

9. max_mm 1 1

10. denda_mm 1000 1000

11. max_denda_mm 20000 20000

12. denda_referensi 500 500

13. max_referensi 3 3

14. max_kt 0 1

15. max_mm_ditempat 1 1

Tabel 3.18a Deskripsi Tabel tb_jenis_denda

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai jenis

denda yang ada. Tabel ini akan digunakan di dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : jns_denda

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. jns_denda char(1) PK, 1 : jenis denda, NOT NULL

2. ket_jns_denda varchar(50) Keterangan jenis denda, NULL

Page 105: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

145

Tabel 3.18b Tabel Contoh tb_jenis_denda

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. jns_denda 1 3

2. ket_jns_denda denda buku denda tandon

Tabel 3.19a Deskripsi Tabel histori_denda

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai anggota

perpustakaan yang terkena denda dan keterangan denda. Tabel

ini akan digunakan di dalam proses peminjaman dan

pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : kdang, kd_koleksi, tgl_denda

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status record denda, NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota, NOT NULL

3. kd_koleksi varchar(14) PK, 2 : kode koleksi, NOT NULL

4. jns_denda char(1) Jenis denda, NULL

5. jml_hari smallint Jumlah hari terkena denda, NULL

6. jml_jam smallint Jumlah jam terkena denda, NULL

7. jml_denda int Jumlah denda, NULL

8. tgl_denda datetime PK, 3 : tanggal denda, NOT NULL

9. st_pinjaman char(1) Status peminjaman, NULL

10. tgl_bayar datetime Tanggal bayar denda, NULL

11. UserId char(10) ID anggota, NULL

12. kdLok char(2) Kode lokasi, NULL

13. TipePembayaran char(1) Tipe pembayaran, NULL

Page 106: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

146

Tabel 3.19b Tabel Contoh Tabel histori_denda

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc A A

2. kdang 770000123 770000123

3. kd_koleksi 20060900008 20060900008

4. jns_denda 1 1

5. jml_hari 2 4

6. jml_jam NULL NULL

7. jml_denda 2000 4000

8. tgl_denda 01:49.1 12:16.1

9. st_pinjaman 1 1

10. tgl_bayar NULL NULL

11. UserId NULL NULL

12. kdLok SR SR

13. TipePembayaran 1 1

Tabel 3.20a Deskripsi Tabel tr_booking_buku

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai data

booking buku. Tabel ini akan digunakan di dalam proses

peminjaman dan pengembalian buku di dalam aplikasi.

Primari Key : kdang. nib, tgl_pesan

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status pinjam pada buku, NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota, NOT NULL

3. nib char(11) PK, 2 : nomor induk buku, NOT NULL

4. tgl_pesan datetime PK, 3 : tanggal pesan buku, NOT NULL

5. tgl_mulai datetime Tanggal mulai booking, NULL

6. tgl_expired datetime Tanggal lewat waktu booking buku, NULL

Page 107: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

147

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

7. tgl_ambil datetime Tanggal ambil buku yang di-booking,

NULL

8. st_kembali int Status kembali, NULL

Tabel 3.20b Tabel Contoh tr_booking_buku

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc A d

2. kdang 900803055 400490600

3. nib 20030805271 20040701608

4. tgl_pesan 2/26/2007 21:20 4/30/2005 1:08

5. tgl_mulai NULL 5/7/2005 13:31

6. tgl_expired NULL 5/10/2005 13:31

7. tgl_ambil NULL NULL

8. st_kembali NULL NULL

Tabel 3.21a Deskripsi Tabel tr_buku

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai transaksi

peminjaman dan pengembalian buku. Tabel ini akan digunakan

di dalam proses peminjaman dan pengembalian buku di dalam

aplikasi.

Primari Key : kdang, nib, tgl_pinjam

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status pinjam pada buku, NOT NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota, NOT NULL

3. nib char(11) PK, 2 : nomor induk buku, NOT NULL

4. tgl_pinjam datetime PK, 3 : tanggal pinjam, NOT NULL

5. tgl_harus_kembali datetime Tanggal buku harus kembali, NOT NULL

Page 108: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

148

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

6. tgl_kembali datetime Tanggal buku kembali, NULL

7. tgl_perpanjang datetime Tanggal perpanjang buku, NULL

8. st_pinjaman char(1) Status peminjaman, NULL

9. kd_petugas char(3) Kode petugas, NULL

10. ket varchar(100) Keterangan pada transaksi, NULL

11. cPerpanjang tinyint Cek jumlah buku diperpanjang, NULL

Tabel 3.21b Tabel Contoh tr_buku

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc a d

2. kdang 770000237 770000106

3. nib 20070400329 20060900007

4. tgl_pinjam 6/25/2007 17:39 6/12/2007 13:23

5. tgl_harus_kembali 1/18/2008 0:00 1/18/2008 0:00

6. tgl_kembali NULL 6/12/2007 13:30

7. tgl_perpanjang NULL 6/12/2007 13:30

8. st_pinjaman 1

9. kd_petugas adm adm

10. ket

11. cPerpanjang NULL 2

Page 109: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

149

Tabel 3.22a Deskripsi Tabel tr_buku_auto

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai proses

peminjaman dan pengembalian buku, melalui alat peminjaman

atau pengembalian otomatis. Tabel ini akan digunakan di dalam

proses peminjaman dan pengembalian buku secara otomatis di

dalam aplikasi.

Primari Key : kdang, nib , tgl_pinjam

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. stsrc char(1) Status record pinjam pada buku, NOT

NULL

2. kdang varchar(10) PK, 1 : kode anggota, NOT NULL

3. nib char(11) PK, 2 : nomor induk buku, NOT NULL

4. tgl_pinjam datetime PK, 3 : tanggal pinjam, NOT NULL

5. tgl_kembali datetime Tanggal kembali, NOT NULL

6. st_pinjaman char(1) Status pinjaman, NOT NULL

Tabel 3.22b Tabel Contoh tr_buku_auto

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. stsrc A D

2. kdang 770000905 770000106

3. nib 20070400367 20060900007

4. tgl_pinjam 1/9/2008 0:00 1/15/2008 0:00

5. tgl_kembali 1/9/2008 0:00 1/16/2008 0:00

6. st_pinjaman 1 1

Page 110: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

150

Tabel 3.23a Deskripsi Tabel mscard

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai kartu

yang digunakan dalam BINUS card siswa. Tabel ini akan

digunakan di dalam proses peminjaman buku di dalam aplikasi.

Primari Key : CardID, BinusianID

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. CardID char(16) PK, 1 : nomor induk buku, NULL

2. BinusianID char(10) PK, 2 : kode anggota, NOT NULL

3. Owner varchar(180) Nama pemilik kartu, NOT NULL

4. CardStatusID char(1) Status anggota perpustakaan, NOT NULL

5. IsActive char(1) Status aktif atau tidak, NOT NULL

6. Audit_Activity char(1) Aktifitas audit, NULL

7. Audit_Time smalldatetime Waktu audit, NULL

8. Audit_User_Name char(10) Nama yang melakukan audit, NULL

Tabel 3.23b Tabel Contoh mscard

No. Nama Field Contoh Data Pertama Contoh Data Kedua

1. CardID tag:aac03901 tag:7a0e3112

2. BinusianID 770001113 770001055

3. Owner Indhyra Radhiana Nur Ashia

Afr

Akeyla Reshad Krisnasyahbana

4. CardStatusID 3 3

5. IsActive 0 1

6. Audit_Activity U I

7. Audit_Time 7/25/2007 18:53 7/24/2007 12:00

8. Audit_User_Name Novi Novi

Page 111: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

151

Berikut ini merupakan pemetaan antara tabel-tabel yang digunakan

dengan layar pada aplikasi diusulkan :

Tabel 3.24 Pemetaan Tabel dengan Layar

No. Nama Layar (Storyboard) Tabel Yang Digunakan Pada Layar Tersebut

1. Meminjam buku

master_buku_detail

ms_anggota

tb_status_anggota

tb_hari_libur

tb_hari_libur_detail

tb_jenis_anggota

tb_jenis_denda

histori_denda

tr_booking_buku

tr_buku

tr_buku_auto

mscard

2. Mengembalikan buku master_buku_detail

ms_anggota

tb_status_anggota

tb_hari_libur

tb_hari_libur_detail

tb_jenis_anggota

tb_jenis_denda

histori_denda

tr_buku

tr_booking_buku

tr_buku_auto

3. Tagging buku

master_buku_detail

master_buku_header

Page 112: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

152

3.5 Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi dalam sistem sirkulasi perpustakaan menggunakan

UML (Unified Modeling Language) versi 1.3. Perancangan UML dilakukan

meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Component

Diagram, dan Sequence Diagram. Serta dilakukan juga perancangan model

aplikasi menggunakan Framework Duwamish.

3.5.1 Model Aplikasi Berbasiskan Framework Duwamish

Berikut adalah model aplikasi berbasis framework duwamish pada library

web service :

Gambar 3.16 Framework Duwamish Pada Library Web Service

3.5.2 Perancangan Class Diagram

Setiap buku pada perpustakaan dan BINUS card siswa memiliki tag

RFID. Siswa bisa melakukan peminjaman dan pengembalian buku yang

dilakukan melalui petugas perpustakaan atau mandiri melalui mesin yang

disediakan. Siswa yang ingin melakukan peminjaman buku harus membawa

Page 113: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

153

buku yang ingin dipinjam dan BINUS card. Siswa yang ingin melakukan

pengembalian buku harus membawa buku yang ingin dikembalikan. Petugas

mempunyai tugas tagging buku. Proses peminjaman, pengembalian, dan tagging

buku dilakukan melalui web service pada aplikasi. Web service terdiri dari RFID

web service, library web service, dan card web service. Pada web service juga

dipanggil fungsi untuk proses pembacaan data (reader).

Page 114: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

154

Gambar 3.17 Class Diagram

Page 115: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

155

3.5.3 Perancangan Component Diagram

Gambar 3.18 Component Diagram

Page 116: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

156

3.5.4 Perancangan Sequence Diagram

3.5.3.1 Sequence diagram untuk proses peminjaman buku

Page 117: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

157

Page 118: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

158

Gambar 3.19 Sequence diagram untuk Use Case Borrow Books

Page 119: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

159

3.5.3.2 Sequence diagram untuk proses pengembalian buku

Gambar 3.20 Sequence diagram untuk Use Case Return Books

Page 120: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

160

3.5.3.3 Sequence diagram untuk proses tagging buku

Gambar 3.21 Sequence diagram untuk Use Case Do Tagging Books

Page 121: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

161

3.5.4 Perancangan Spesifikasi Proses

Pseudocode untuk proses peminjaman buku

ConnectToRFIDService

ConnectToCardService

ConnectToLibraryService

repeat

begin

ScanTagCard

if TagCardDetected then

begin

GetTagCardActivation

if TagCardActive then

begin

GetCardInformation

ShowCardInformation

end

end

ScanTagBook

if TagBookDetected then

begin

GetTagBookInformation

ShowBookInformation

end

Page 122: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

162

ListenBorrowingConfirmation

if BorrowingConfirmationDetected then

begin

if TagCardDetected and TagBookDetected then

begin

if UserIsAnActiveMember then

begin

if UserHasNoPunishment then

begin

if UserHasNoUnpaidFines then

begin

if UserDoesNotReachBorrowingLimit then

begin

if BookHasNotBeenBorrowed then

begin

if BookHasBeenRegistered then

begin

if BookIsNotTandonBook then

begin

if BookHasGoodCondition

begin

if BookHasNotBeenBooked then

begin

InsertBorrowingTransaction

Page 123: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

163

TurnOffAntiTheft

ShowBorrowingDetail

end

end

end

end

end

end

end

end

end

end

end

end

Pseudocode untuk proses pengembalian buku

Connect to RFID reader

RFID reader trigger a function when got an event

Capture UID from tag

Create a thread to handle this event

Sleep for 3 seconds

Capture UID again

if there is an UID

Door closed

Page 124: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

164

Calling library web service to get book's information

if book is already borrowed before

Create a thread to get member's information

Camera on

Get due date return

Calculated Fined

If member's got fined

Show Information to return book to the librarian

Door Open

Else if there is no fined

Update database

If there is no error after updating

Show success returning message

if there is a booker for this book

Sending email to member's who booking

that book

end

Camera off

Door Open

Else if there is an error

Show error message

Door Open

end

end

Page 125: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

165

Else if book isn't borrowed by someone

Show warning message

Door Open

end

Else there is no UID

Show warning message

Door Open

end

Pseudocode untuk proses tagging buku

ConnectToBookReader

ScanTagBook

if TagBookDetected then

begin

DisplayBookTag

end

ListenNIBInput

if NIBInputDetected then

begin

DisplayBookInformation

end

ListenUpdateConfirmation

if UpdateConfirmationDetected then

begin

Page 126: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00090-IF Bab 3.pdf41 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan

166

if BookTagIsAvailable and NIBIsAvailable

begin

UpdateBookRecord

end

end