bab 3 analisis dan perancangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00217-if bab...
TRANSCRIPT
47
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Tentang Perusahaan
3.1.1 Profil Perusahaan
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1972 ini berlatar belakang
dengan mengawali sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
perhubungan dan pembangunan dengan menggunakan truk untuk
pengangkutan alat-alat berat. Namun pada sekitar tahun 1990 perusahaan
ini memperluas jaringan perusahaan dengan mendirikan sebuah
perusahaan perkapalan. PT. Pelayaran Parna Raya Nusantara sendiri
membeli 5 buah kapal kargo(pengangkut) sebagai awal perluasan
perusahaan tersebut. Namun sebelum mendirikan perusahaan kapal,
PT.Pelayaran Parna Raya Nusantara sudah bekerja sama dengan beberapa
perusahaan. Diantaranya adalah PT.Semen Padang dan PT. Pusri
Palembang. Kapal-kapal tersebut dikontrak oleh perusahaan-perusahaan
tersebut untuk kepentingan pengangkutan dan pengiriman barang-barang
perusahaan tersebut ke beberapa kota maupun provinsi khususnya dalam
negeri di seluruh Indonesia.
47
48
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Tujuan dari PT. Pelayaran Parna Raya Nusantara adalah
memberikan suatu pelayanan dan kepercayaan bagi setiap pelanggan atau
customer dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin khususnya
dalam bidang pembangunan dan pengangkutan dalam negeri.
PT.Pelayaran Parna Raya Nusantara juga menjalin kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan BUMN demi terciptanya jaringan dan hubungan
bisnis yang luas dan baik serta saling menguntungkan bagi perusahaan
maupun konsumen dengan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi
49
3.1.4 Tugas Setiap Bagian
• DIVISI KEUANGAN DAN GENERAL AFFAIRS
Kepala Divisi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
Bertanngung jawab terhadap segala tugas dan kegiatan yang berada
dalam lingkup Divisi Keuangan & General Affairs agar dapat
terselenggara dengan baik, terarah dan bermanfaat bagi perusahaan serta
mengusahakan terciptanya lingkungan dan etos kerja yang serasi dalam
mendukung tercapainya tujuan perusahaan, dengan tanggung jawab
umum :
Menyusun rencana dan anggaran divisi serta bertanggung jawab
dalam pelaksanaan anggaran dan biaya
Mengupayakan terbinanya ketenangan / ketertiban untuk
memperoleh produktivitas kerja yang maksimal dan menjaga
terciptanya hubungan harmonis dalam line relation, fungsional
relation dan lateral relation.
Mengkoordinir unit-unit kerja serta membina hubungan kerja
yang baik intern divisi.
Mengatur dan mengawasi terselenggaranya keputusan-
keputusan managemen yang berkaitan dengan bidang keuangan,
umum dan personalia.
50
TUGAS DIBIDANG KEUANGAN
Menyiapkan dana yang cukup untuk kegiatan operasi perusahaan
serta mengatur dengan baik penggunaan dana di antara pihak-
pihak yang berkepentingan.
Menyiapkan sistem dan prosedur keuangan, mengawasi
pelaksanaannya serta melakukan pembaharuan yang diperlukan.
Membantu VP. Keuangan dalam merumuskan kebijakan / strategi
dibidang keuangan serta membantu mengawasi pelaksanaannya.
Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan lembaga-
lembaga keuangan yang mempunyai kaitan dengan perusahaan.
Mengatur pelaksanaan kegitan penagihan atas hasil operasi
perusahaan.
Menyiapkan laporan keuangan pada tingkat korporasi baik untuk
kebutuhan intern maupun untuk kebutuhan ekstern.
Membantu Vice President Keuangan melakukan analisis faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi posisi keuangan saat ini dan
saat nanti.
Membantu masing-masing divisi untuk menyusun anggaran
operasional serta anggaran lainnya, mengkonsolidasikannya serta
membantu divisi lainnya menyajikan pada direksi untuk disetujui.
51
TUGAS DIBIDANG GENERAL AFFAIRS & PERSONALIA
Menyusun rencana pelaksanaan di bidang General Affairs
termasuk hal-hal yang memerlukan penanganan secara rutin,
periodik dan tertentu
Mengatur dan memonitor penyelenggaraan tugas di bidang
General Affair yang meliputi antara lain : perawatan & perbaikan,
pengadaan dan distribusi, keamanan, komunikasi, pelayanan
kebutuhan kantor dan keperluan tugas, pelayanan rutin kantor,
kebersihan, dokumentasi dan kearsipan, perijinan serta tugas-
tugas lain yang menjadi kewajiban bidang General Affairs.
Mengatur penyelesaian kewajiban perusahaan yang menyangkut
beban-beban tiap bulannya, perijinan dan lain-lain.
Menyusun rencana pelaksanaan dan pengembangan dibidang
Sumber Daya Manusia.
Mengatur dan mengawasi penyelenggaraan tugas dan fungsi
personalia (selain dari personalia laut) untuk kantor pusat, operasi
dan cabang dalam hal mendapatkan / memperoleh(procuring),
pengembangan/penempatan (development) & pemanfaatan
(maintain).
Menyiapkan perankat pendukung dibidang personalia berupa
peraturan, keputusan dan ketentuan pelaksanaan.
52
Melakukan hubungan-hubungan ekstern untuk hal-hal yang ada
kaitannya dengan urusan umum dan personalia.
KEPALA BAGIAN ANGGARAN
Kepala Bagian Anggaran memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
Menyiapkan anggaran kas (outflow dan inflow) bulanan dan
harian serta melaksanakannya setelah mendapat persetujuan dari
Kepala Divisi Keuangan.
Mengatur jadwal dan besarnya pembayaran hutang-hutang.
Mengarahkan urusan penagihan supaya melakukan penagihan
secepat mungkin.
Menyusun skala prioritas pembayaran kepada pihak luar dan
melaksanakannya setelah mendapat persetujuan.
Mengawasi dan mengelola piutang-piutang yang ada sehingga
dapat ditagih tepat pada waktunya.
Membantu Kepala Divisi Keuangan merumuskan kriteria prioritas
pembayaran.
Mengawasi pelaksanaan pembayaran oleh kasir.
Tugas-tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh Kepala Divisi
Keuangan.
53
KEPALA BAGIAN AKUNTANSI
Kepala Bagian Akuntansi memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
Menyiapkan pedoman akuntansi yang harus ditaati dalam
penyusunan laporan keuangan tiap divisi opersi maupun korporasi
secara keseluruhan baik yang sifatnya umum (general accounting)
maupun yang sifatnya khusus (spesial purpose).
Melaksanakan pemenuhan kewajiban perpajakan lainnya sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Bertanggung jawab atas segala pencatatan dan mencatat semua
transaksi perusahaan sesuai dengan prosedur akuntansi dan
mengelompokkan sedemikian rupa agar menghasilkan laporan
keuangan yang analitis, antara lain :
‐ Iktisar Laba / Rugi ( Profit & Loss Account ) yang
memberikan informasi mengenai kemampuan laba yang
dipeeroleh dari seluruh kegiatan yang ada.
‐ Neraca ( Balance Sheet ) yang memberikan informasi
mengenai aktiva, posisi sumber dana yang telah diperoleh
seluruh kegiatan usaha, termasuk informasi dari mana asal
sumber dana tersebut.
54
‐ Laporan perubahan posisi keuangan (Change Of Financial
Position) yang memberikan informasi perubahan sumber dana
selama jangka waktu tertentu, ataupun pada setiap terjadinya
penambahan aset (investasi) .
Bertanggung jawab atas kerahasiaan seluruh data akuntasi
Perusahaan.
Menyiapkan kertas kerja (worksheet) realisasi kegiatan divisi pada
setiap ditetapkan , untuk keperluan rapat realisasi anggaran.
Mengawasi dan memperbaiki sistem-sistem akuntansi yang belum
sesuai.
Meminta anggaran pendapatan dan pengeluaran baik tahunan
maupun bulanan dari setiap bagian untuk diolah guna penetapan
strategi keuangan perusahaan.
Membuat laporan realisasi ataupun analisa keuangan atas
pelaksanaan kegiatan bagian selama periode tertentu atau paling
sedikit 6 (enam) bulan tahun berjalan.
Mengawai dan mengatur jalannya arus dana agar tepat waktu dan
efisien.
55
KEPALA BAGIAN GENERAL AFFAIRS & PERSONNEL
Kepala Bagian General Affairs & Personnel memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
Bertanggung jawab atas terselenggaranya dengan lancar dan
terarah segala tugas kewajiban bidang General Affairs dan
personalia sehingga terciptanya kerjasama yang serasi dengan
unit-unit kerja lainnya serta terjalin hubungan yang harmonis
antar personel sebagai aset yang berdaya guna bagi perusahaan.
Mengkoordinir unit-unit kerja dalam pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab secara fungsional, dalam bidang administrasi dan
Office Service yang meliputi antara lain : perawatan & perbaikan,
pengadaan & distribusi, keamanan, komunikasi, pelayanan
kebutuhan kantor dan keperluan tugas, kebersihan, dokumentasi /
kearsipan, serta kewajiban lain yang menjadi tugas general
service.
Menginventarisir dari waktu ke waktu, hal-hal yang memerlukan
penanganan secara rutin, periodik maupun waktu tertentu
menyangkut kebutuhan/keperluan kantor, pengadaan, perawatan,
perbaikan, penggantian, penambahan dan lain-lain.
Mengurus dan menyelesaikan kewajiban perusahaan yang
menyangkut beban rutin bulanan maupun tahunan.
56
Mengatur pekerjaan dan memonitor pelaksanaan tugas/pekerjaan
yang berkaitan dengan administrasi dan ketatalaksanaan urusan
General Affairs.
Melaksanakan kontak/hubungan dengan pihak lain baik intern
maupun ekstern untuk hal-hal yang ada hubungannya dengan
bidang umum.
Melaksanakan tugas dibidang personalia (darat) yang berkenan
dengan managemen personalia serta pengadministrasian data
karyawan termasuk perubahan-perubahan.
Melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan usaha mendapatkan,
mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia,
sedemikian rupa sehingga mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan
Menyiapkan laporan ketenagakerjaan dan hal-hal yang
menyangkut pengawasan ketenagakerjaan.
Bersama dengan Kepala Divisi merencanakan dan menyusun hal-
hal yang berkaitan dengan pengembangan dan kesejahteraan
karyawan.
Mengatur, mendata, menyusun dan mengurus dokumen-dokumen
perusahaan yang menyangkut pendirian/proses pendirian,
pengesahan termasuk ijin-ijin dan dokumen pendukung lainnya.
57
• DIVISI PELAYARAN
Kepala bagian divisi pelayaran mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
Bertanggung jawab penuh didalam memimpin Divisi Pelayaran.
Membantu direksi didalam menentukan jalannya policy
perusahaan dan membantu direksi di dalam mengontrol dan
menganalisa performance divisi.
Mengawasi departemen operasi dan departemen armada pelayaran
agar dapat berfungsi secara efektif efisien, sesuai dengan policy
perusahaan.
Melakukan pemeliharaan hubungan baik dengan pemerintah dan
biro klasifikasi Shipper, charter dan perusahaan-perusahaan
pelayaran.
Mempersiapkan, menyusun rencana tahunan dan anggaran dan
mengawasinya secara rutin.
Menganalisa dan mengevaluasi performance divisi pelayaran dan
bersama-sama kepala bagian operasi dan armada mencari
pemecahan dan permasalahannya.
Merencanakan program-program pelatihan/training bagi staff dan
karyawan/i divisi.
58
Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh direksi.
Secara routine membuat laporan ke direksi Vice President operasi
& Marketing mengenai performance divisi pelayaran.
Secara periodik bersama-sama kepala bagian melaksanakan ship’s
inspection dan berdialog dengan para nakhoda, perwira dan ABK
dan juga mengunjungi cabang-cabang.
Mengawasi dan menyetujui permintaan bagian operasi dan
armada pelayaran dan kapal- kapal.
KEPALA BAGIAN OPERASI
Kepala Bagian Operasi mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
Mengoperasikan kapal-kapal milik dan charter sesuai route yang
ditentukan.
Melaksanakan sales/marketing terlebih dalam agency dan charter.
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh cabang-cabang dan
memelihara/membina hubungan baik dengan agen-agen di tiap-
tiap pelabuhan.
59
Mengatur lalu lintas cargo, menyelesaikan masalah-masalah yang
berkaitan dengan cargo charterers dan melaksanakan komunikasi
dengan cabang-cabang, agen-agen mengenai pengoperasian kapal.
Mengecek keberadaan port disbursement yang diajukan oleh
agent/cabang.
Memonitor peraturan kepelabuhan, yang dikeluarkan oleh Dirjen
Perla, PT. Pelindo dan peraturan-peraturan apel di tiap-tiap
pelabuhan.
Mengawasi dan melakukan pembinaan cabang-cabang , PMB
sesuai dengan policy yang ditetapkan oleh direksi.
Menyelenggarakan administrasi terminal sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan
Menyusun laporan kegiatan terminal secara sendiri-sendiri
maupun keseluruhannya.
Bersama-sama dengan bagian armada untuk mengatur/mengawasi
supply bunker semua kapal-kapal milik charter.
Membuat laporan routine untuk kegiatan kapal-kapal setiap
bulannya.
Bersama-sama kepala divisi membuat anggaran pendapatan &
biaya tahunan
60
KEPALA BAGIAN ARMADA
Kepala Bagian Armada mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
Mengatur dan melaksanakan segala persiapan, perlengkapan &
supply setiap kapal-kapal milik, agar selalu dalam kondisi “
Layak Laut”.
Memeriksa semua jumlah spare parts yang diharuskan dan telah
ditentukan di atas setiap kapal-kapal milik sesuai persyaratan &
peraturan pemerintah, maupun badan klasifikasi, yang masih
berlaku.
Mengkoordinir dan melaksanakan semua Repair & Maintenance
di atas kapal, antara pada bagian Deck/Radio/Catering dan bagian
Mesin / Listrik, untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh para
ABK maupun kontraktor serta mengadakan inspeksi atas semua
pekerjaan tersebut, serta melaporkan ke kepala divisi.
Bersama-sama dengan kepala divisi membuat dan merencanakan
suatu maintenance sistem secara cermat dan terperinci untuk
dapat dilaksanakan dengan seksama dan tepat waktu, sehingga
mencapai hasil operasi maksimal dengan biaya yang efisien.
Mengadakan inspeksi diatas setiap kapal milik secara routine
untuk mengetahui kondisi kapal apakah maintenance sistem yang
61
telah direncanakan dapat dilaksanakan secara konsisten/baik, dan
melaporkan kepada kepala divisi.
Bersama-sama dengan kepala divisi membuat rencana dan
mengajukan anggaran biaya docking kapal dalam waktu minimal
1 (satu) bulan sebelum kapal naik dock, lengkap dengan schedule
pembayarannya, berdasarkan repair list / physical survey yang
dilakukan oleh pihak kapal maupun bagian teknik.
Menyusun rencana anggaran biaya tahunan repair & maintenance
setiap kapal milik termasuk biaya annual survey dan special
survey.
Memeriksa jumlah supply yang telah disetujui dari “ Requisition
List “ yang diajukan oleh setiap kapal, sebelum hal tersebut
diajukan untuk dilaksanakan oleh logistik.
Memeriksa dan meneliti semua laporan dari setiap kapal milik,
antara lain:
a. Invectori List : 1 x 6 bulan
b. Repair & Maintenance report : 1 x 1 bulan
c. Spare part & running Stores Consumption : 1 x 1 bulan
d. Port Log : 1 x 1 voyage
e. Deck Abstract Log : 1 x 1 voyage
62
f. Engine Abstract Log : 1 x 1 voyage
Mengadakan penelitian atas semua kapal milik serta membuat
suatu kesimpulan apakah supply dan pemakaian spare parts /
running store dalam keadaan lancar, tepat waktu, hemat dan
efisiaen, serta melaporkan kepada kepala divisi
Mengatur dan memonitor pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
di bidang nautica dan personalia laut.
Mengatur dan memonitor pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
bidang logistic.
Bertanggung jawab dan mengurus masalah- masalah pengawakan
yang berhubungan dengan nakhoda, perwira dan SK, serta stand
by Crew sesuai dengan persyaratan – persyaratan yang berlaku.
Mempersiapkan dan melengkapi kapal dengan sertifikat-sertifikat
yang lengkap dan masih berlaku agar kapal selalu siap untuk
dioperasikan.
Bertanggung jawab dan mengurus masalah asuransi kapal – kapal
dan klaim - klaim yang timbuk.
Melakukan tugas – tugas yang berkaitan dengan survey class,
Perla dan Syahbandar.
63
Bertanggung jawab & mengurus semua yang berhubungan dengan
penggajian nahkoda, perwira dan ABK kapal-kapal milik
termasuk tunjangan-tunjangan dan administrasi yang berhubungan
dengan hal tersebut.
Memeriksa Log abstrack dengan memberikan guidance kepada
kapal untuk setiap persoalan yang timbul sehubungan dengan hal
tersebut, bersama –sama seksi teknik armada, mengatur dan
memeriksa langsung alat navigasi, peta dan buku-buku sebagai
penghubung dan mewakili direksi dan pihak kapal melakukan
Ship’s Inspection secara tetap dan teratur ke kapal – kapal milik
dan membuat laporan secara khusus mengenai kondisi kapal
secara umum.
Memonitor masa berlaku sertifikat-sertifikat dan asuransi kapal –
kapal milik
Membuat laporan rutin mengenai pengawakan kapal dan laporan
routine dari semua crew serta menganalisa dan menilai kecakapan
pelaut.
Memeriksa dan meneliti setiap Requisition List / permintaan
barang supply spare part / running stores yang telah diajukan oleh
pihak kapal serta ikut menentukan jumlah dan qualitas yang
seharusnya di supply, sebelum hal tersebut dilaksanakan oleh
seksi logistik.
64
Membantu membuat rencana anggaran biaya Docking dan
anggaran biaya tahunan dari setiap kapal milik.
Membuat dan menyusun rencana “Docking Repair List”
berdasarkan daftar permintaan pihak kapal dan hasil pemeriksaan
kondisi kapal serta berkonsultasi dengan Kabag. Sebelum
Docking Repair List tersebut diajukan kepada pihak-Dock Yard.
Mengawasi secara aktip pelaksanaan docking setiap kapal sebagai
Owner Surveyor, mencatat semua jenis dan volume pekerjaan
yang sudah dilaksanakan, mulai dari floating repair dan selama
kapal diatas dock sampai selesai dengan Sea Trial dan dibantu
oleh salah seorang dari para teknisi sebagai pengawas lapangan.
Memeriksa dan menghitung kembali semua jumlah volume dan
jenis repair yang telah dilaksanakan, sesuai kenyataan di atas
kapal, sehingga dapat mengadakan negosiasi harga biaya repair
dengan pihak Dock Yard ataupun Kontraktor dan
menyelesikannya secara bersama-sama dengan Kabag. dan Kadiv.
ataupun dengan team perusahaan.
Mengatur dan menunjuk pembagian tugas dari Superintendent
melayani dan melaksanakan semua pekerjaan suvervisi yang perlu
ditangani secara cepat dan tepat di atas semua kapal milik,
sehingga jalannya operasi kapal selalu tetap lancar.
65
Memberikan saran dan pengarahan, petunjuk maupun nasehat,
sesuai keadaan dan kondisi kapal, kepad para Nahkoda/KKM dan
Perwira lainnya secara lisan maupun tulisan, agar dapat
melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dan efektif,
sehingga kedaan kapal tetap dalam kondisi yang baik serta prima.
Membantu untuk memeriksa dan meneliti semua laporan kapal
serta dapat memberikan suatu saran dan tanggapan maupun
mengambil suatu kesimpulan sehingga segala sesuatunya dapat
dilaksanakan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Adapun
laporan yang dimaksud adalah, antara lain Engine Abstract Log,
deck abstract Log, Radio Adm. Log Port Log laporan pemakaian
spare part & running stores dan Inventori List.
Mengatur dan memberikan tugas kepada Bagian administrasi
yang menyangkut semua administrasi armada antara lain,
mencatat dan menentukan semua biaya sesuai dengan program
yang telah yang telah ditentukan sehingga dengan mudah dapat
menentukan bagian dari DRC.
Dapat membuat dan mengadakan surat-menyurat keluar
perusahaan dengan sepengetahuan Kabag. dan dapat pula
melaksanakan pekerjaan dan tugas harian dari Kabag. bilamana
yang bersangkutan berhalangan.
66
Pengurusan surat-surat sertifikat class/BKI setelah kapal selesai
melaksanakan Docking dan menyerahkan ke bagian operasi untuk
penyelesaian keberangkatan Kapal.
KEPALA BAGIAN LOGISTIK
Kepala Bagian Logistik mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan supply dan kelancaran
supply termasuk jumlah dan kualitas barang-barang spare parts,
running stores untuk kebutuhan armada laut secara tepat waktu
berdasarkan permintaan dari Armada.
Bertugas dan bertanggung jawab untuk memeriksa dan meneliti
barang – barang yang telah disupply dan menyesuaikan dengan
laporan pemakaian barang dan daftar inventaris yang dibuat sekali
6 (enam) bulan.
Mengadakan koordinasi dengan kasir. Teknik untuk transportasi
barang – barang yang turun dari kapal untuk diperbaiki/rekondisi
di bengkel.
Tugas dari Seksi Logistik adalah untuk mengantar barang tersebut
kekapal setelah diperbaiki dan dinyatakan kondisi baik oleh pihak
tehnik.
67
Membuat inventori list dari semua peralatan kapal baik peralatan
deck, radio, mesin untuk diadakan pengecekan kembali.
Membuat rencana pembelian spare parts, running stores dalam
kurun waktu minimal setahun dan selalu mengadakan koordinasi
dengan Seksi Teknik Armada.
Membuat rencana program kerja dengan staff-staff Seksi Logistik
dan Laporan tahunan.
Menyusun dan membuat permintaan barang dari kapal setelah
diadakan koreksi oleh Seksi Teknis, sesuai dengn yang telah
direncanakan untuk dibeli.
Membuat Purchase Order (PO) berdasarkan permintaan kapal-
kapal yang telah disetujui.
Menerima barang-barang yang telah dibeli dengan dengan kredit
ataupun dengan uang tunai.
Mengirim dan menyerahkan barang barang yang telah diterima ke
kapal, baik melalui transport darat, laut maupun udara.
Membuat Surat Jalan dan atau Tanda Terima kapal dari setiap
barang yang telah di supply.
Melaksanakan pembelian urgent yang diperintahkan oleh Kabag.
Armada sesuai kebutuhan.
68
Bertanggung jawab atas jumlah dan kualitas barang – barang yang
telah diterima maupun barang yang telah dibeli.
Membantu membuat Inventory List, termasuk pemakaian spare
parts.
Membuat laporan penerimaan, pengeluaran dan pembelian barang
– barang yang disupply setiap bulan untuk setiap kapal milik.
Bertanggung jawab atas segala pencatatan dan mencatat semua
transaksi Perusahaan sesuai dengan prosedur akuntansi dan
mengelompokkan sedemikian rupa agar menghasilkan laporan
keuangan yang analitis, antara lain :
‐ Iktisar Laba / Rugi ( Profit & Loss Account ) yang memberikan
informasi mengenai kemampuan laba yang diperoleh dari seluruh
kegiatan yang ada.
‐ Neraca ( Balance Sheet ) yang memberikan informasi mengenai
aktiva, posisi sumber dana yang telah diperoleh seluruh kegiatan
usaha, termasuk informasi dari mana asal sumber dana tersebut.
‐ Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Change Of Financial
Position) yang memberikan informasi perubahan sumber dana
selama jangka waktu tertentu, ataupun pada setiap terjadinya
penambahan asset ( investasi )
69
Bertanggung jawab atas kerahasiaan seluruh data akuntasi
Perusahaan.
Menyiapkan kertas kerja (worksheet) realisasi kegiatan divisi
pada setiap ditetapkan , untuk keperluan rapat realisasi anggaran.
Mengawasi dan memperbaiki sistem-sistem akuntansi yang belum
sesuai.
Meminta anggaran pendapatan dan pengeluaran baik tahunan
maupun bulanan dari setiap Bagian untuk diolah guna penetapan
strategi keuangan perusahaan.
Membuat laporan realisasi ataupun analisa keuangan atas
pelaksanaan kegiatan bagian selama periode tertentu atau paling
sedikit 6 (enam ) bulan tahun berjalan.
Mengawasi dan mengatur jalannya arus dana agar tepat waktu dan
efisien.
70
3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada saat ini di PT.Pelayaran Parna Raya
Nusantara adalah sistem yang bekerja secara manual. Dengan kata lain, segala
prosedur dan sistem yang dijalankan belum bersifat komputerisasi.
Semua data-data pelayaran kapal disimpan secara manual dalam cacatan
perusahaan. Jika perusahaan ingin mengetahui posisi kapal pada saat pelayaran,
perusahaan menghubungi petugas kapal / nahkoda kapal yang sedang melakukan
pelayaran tersebut dengan menggunakan sistem jaringan radio. Dimana setiap
laporan posisi dan informasi kapal tersebut dibuat dalam bentuk catatan kertas
yang kemudian akan dibukukan menjadi sebuah inventarisasi.
3.3 Permasalahan Yang Dihadapi
Dengan penggunaan cara tersebut maka ada beberapa masalah yang
dihadapi antara lain :
1. Tidak adanya data tracking atau sejarah perjalanan pelayaran suatu
kapal dari awal keberangkatan sampai tujuan.
2. Penyimpanan data perjalanan suatu kapal dari asal sampai tujuan
masih disimpan secara manual, dalam bentuk teks.
71
3.4 Usulan Pemecahan Masalah
Dari beberapa masalah yang dihadapi dari sistem yang sedang berjalan,
maka usulan pemecahan masalah yang akan dilakukan pada PT.Pelayaran Parna
Raya Nusantara sebagai berikut :
Merancang Sistem Informasi Geografi dengan kemampuan :
Menampilkan hasil tracking kapal pada peta digital yang disediakan
berdasarkan nama kapal serta hari dan waktu dan berdasarkan detail
pengiriman pada perusahaan.
Menampilkan sejarah tracking kapal dengan menunjukan rute yang telah
dilalui dalam satu perjalanan.
Menampilkan informasi tracking kapal dan informasi detail pengiriman
pada saat pelayaran.
Menampilkan informasi tracking kapal dan informasi detail pengiriman
history pelayaran.
3.5 Perancangan Sistem
Dalam merancang Sistem Informasi Geografis yang baik maka
diperlukan sumber data yang lengkap, tepat dan cepat, dan up-to-date agar dapat
memberikan output informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna.
Melihat akan kebutuhan dan tujuan yang dicapai, serta keperluan
database ruang (spasial) yang memegang peranan penting dalam sistem yang
72
Flowchart Tracking Kapal
AplikasiE-mail serverServer ProviderSatelit KomunikasiSatelit GPSGPS Receiver
Mulai
Selesai
Kirim data NMEA mentah
Terima data NMEA
Kirim data NMEA mentah
Terima data NMEA mentah
Proses data NMEA
Kirim data via POP3 e-mail
Kirim data NMEA mentah
Tampung data hasil olahan
Server Provider
Data dari e-mail diolah
Baca e-mail yang masuk
dirancang ini. Karena SIG merupakan sistem yang cocok untuk diterapkan dalam
kondisi ini.
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem informasi geografis pada
PT.Pelayaran Parna Raya Nusantara. Rancangan yang dilakukan terdiri dari
rancangan proses, rancangan basis data, rancangan layar (interface), dan
pengkodean.
3.5.1 Flowchart Tracking Kapal
Gambar 3.2 : Flowchart Tracking Kapal
73
Penjelasan gambar rancangan sistem :
a. Satelit akan mengirimkan data NMEA mentah secara terus-menerus kepada
Receiver.
b. Receiver menerima data NMEA mentah yang dikirim oleh satelit dengan
menggunakan GPS Receiver.
c. GPS Receiver akan mengirimkan data NMEA mentah ke server provider
menggunakan koneksi satelit.
d. Data NMEA mentah yang telah diterima oleh server provider, akan
diterjemahkan oleh sebuah aplikasi dan ditampung di e-mail server.
e. Data yang telah masuk di e-mail server dikirim ke client menggunakan
protokol POP3.
f. Dan aplikasi client akan secara otomatis membaca email yang masuk.
g. E-mail yang masuk diolah menjadi database tracking kapal.
h. Proses ini akan terus berlangsung selama koneksi antara Receiver dan Client
terjalin dan satelit terus menerus mengirimkan data mentah kepada Receiver.
74
3.5.2 Diagram Konteks
Gambar 3.3 : Diagram Konteks
3.5.3 Diagram Nol
Gambar 3.4 : Diargram Nol
75
3.5.4 Kamus Data
MsKapal = IDKapal (PK) + NamaKapal
MsDetailPengiriman = IDPengiriman (PK) + IDKapal(FK1) + IDNahkoda(FK2)
+ IDPosisi(FK3) + Keberangkatan + Tujuan +Jadwal_berangkat+
Jadwal_tiba + Nahkoda + Keterangan
MsPosisi = IDPosisi (PK) + PositionDateandTime + Longitude + Latitude +
AverageSpeed + Speed + Heading + ProximityDirection + ProximityName
MsNahkoda = IDNahkoda(PK) + NamaNahkoda
3.5.5 Perancangan Database
1. Tabel Kapal
Nama tabel = MsKapal
Deskripsi = berisi informasi mengenai data kapal
Primary Key = IDKapal
Tabel 3.1 Tabel MsKapal
Nama Field Type Panjang Keterangan
IDKapal Varchar 15 Informasi kode kapal
NamaKapal Varchar 15 Informasi nama kapal
76
2. Tabel Detail Pengiriman
Nama tabel = DetailPengiriman
Deskripsi = berisi informasi-informasi mengenai Detail Pengiriman
Primary Key = IDPengiriman, IDKapal
Tabel 3.2 Tabel DetailPengiriman
Nama Field Type Panjang Keterangan
IDPengiriman Varchar 15 Informasi kode pengiriman
IDKapal Varchar 15 Informasi kode kapal
IDPosisi Varchar 15 Informasi Kode Posisi Kapal
Keberangkatan Varchar 15 Informasi Tempat Keberangkatan
Tujuan Varchar 15 Informasi Tujuan Pelayaran
Jadwal_Berangkat Datetime 15 Informasi jadwal berangkat
Jadwal _Tiba Datetime 15 Informasi jadwal tiba
IDNahkoda Varchar 15 Informasi nahkoda kapal
Keterangan Varchar 40 Informasi keterangan kondisi kapal
77
3. Tabel Posisi Kapal
Nama tabel = MsPosisiKapal
Deskripsi = berisi informasi tentang posisi detail kapal
Primary Key = IDPosisi
Tabel 3.3 Tabel MsPosisiKapal
Nama Field Type Panjang Keterangan
IDPosisi Varchar 15 Informasi Kode Posisi
PositionDateAndTime Datetime 15 Informasi posisi kapal diukur
dalam hari dan waktu
Longitude Decimal 15 Informasi posisi derajat bujur
Latitude Decimal 15 Informasi posisi derajat lintang
AverageSpeed Decimal 15 Informasi kecepata rata-rata
Speed Decimal 15 Informasi kecepatan sekarang
Heading Varchar 15 Informasi derajat arah kapal
ProximityName Varchar 15 Informasi tujuan terdekat
ProximityDirection Varchar 15 Informasi arah kapal dalam
mata angin
78
4. Tabel Nahkoda
Nama Tabel = MsNahkoda
Deskripsi = berisi informasi tentang nahkoda kapal
Primary Key = IDNahkoda
Tabel 3.4 Tabel MsNahkoda
Nama Field Type Panjang Keterangan
IDNahkoda Varchar 15 Informasi kode Nahkoda Kapal
NamaNahkoda Varchar 15 Informasi nama nahkoda
3.5.6 Diagram Hubungan Entitas (ERD)
Gambar 3.5 : ERD
79
3.5.7 Perancangan Layar
• Layar Depan
Tampilan layar Depan ini akan muncul pertama kali saat aplikasi
dijalankan. Pada saat user meng-klik tombol lanjut maka halaman akan
menuju ke halaman Posisi Pelayaran Saat ini.
Gambar 3.6 : Rancangan Layar Depan
80
• Layar Posisi Pelayaran Saat Ini
Layar Posisi Pelayaran Saat Ini adalah tampilan setelah layar
depan. Pada layar ini pengguna dapat melihat Posisi Kapal Saat Ini dengan
memilih menu Nama / Kode Kapal (menu dropdown).
Gambar 3.7 : Rancangan Layar Posisi Pelayaran Saat Ini
81
Setelah memilih Nama / Kode Kapal, layar ini akan menampilkan
posisi kapal saat ini dan akan menampilkan informasi-informasi kapal yang
telah dipilih. Pengguna juga dapat memilih button zoom in dan zoom out
untuk memperbesar dan meperkecil ukuran peta.
Gambar 3.8 : Rancangan Layar Posisi Pelayaran Saat Ini sesuai Nama /
Kode Kapal
82
• Layar Posisi History Pelayaran
Layar ini Posisi History Pelayaran menampilkan jalur pelayaran
Kapal yang telah dilalui dalam satu perjalanan. Pengguna dapat memilih
Posisi History Pelayaran berdasarkan Nama / Kode Kapal, Detail
Pengiriman, dan Posisi Hari dan Waktu.
Gambar 3.9 : Rancangan Layar Posisi History Pelayaran
83
Setelah memilih Nama / Kode Kapal dan Detail Pengiriman dari
Kapal tersebut, layar ini akan menampilkan tracking kapal yang telah dilalui
dalam satu perjalanan.
Gambar 3.10 : Rancangan Layar Posisi History Pelayaran sesuai Detail
Pengiriman
84
Setelah memilih berdasarkan Detail Pengiriman, pengguna juga
dapat menampilkan posisi kapal berdasarkan Posisi Hari dan Waktu. Setelah
memilih Posisi Hari dan Waktu, layar ini akan menampilkan posisi kapal
berdasarkan Posisi Hari dan Waktu yang dipilih dan akan dipeta. Layar ini
juga akan menampilkan informasi posisi kapal dan informasi pengiriman
berdasarkan pilihan Nama/Kode Kapal, Detail Pengiriman, dan Posisi Hari
dan Waktu. Pengguna juga dapat memperbesar dan mengecilkan peta
dengan button zoom in dan zoom out.
Gambar 3.11 : Rancangan Layar Posisi History Pelayaran sesuai Posisi Hari
dan Waktu
85
• Layar Tambah Data
Layar Tambah Data ini merupakan layar untuk menambah atau
meng-update data informasi detail pengiriman kapal. Pengguna akan
memasukan Nama / Kode Kapal dan akan memilih button (find/search)
untuk mengambil data Nama / Kode Kapa yang sudah ada. Setelah
menambah data atau meng-update data pengguna bisa menyimpan dengan
button save dan button add, jika status tambah data berubah menjadi warna
“hijau”, data telah tersimpan atau di-update. Setelah selesai pengguna akan
memilih button exit dan layar akan kembali ketampilan sebelumnya.
Gambar 3.12 : Rancangan Layar Tambah Data
86
Layar ini merupakan layar yang akan ditampilkan jika terjadi
duplikat data atau data yang sama yang dimasukan oleh pengguna.
Gambar 3.13 : Rancangan Layar Duplikat Data
87
• Layar Keluar
Layar keluar menampilkan pilihan bagi pengguna apakah ingin
keluar dari aplikasi atau tidak. Jika “yes”, maka tampilan aplikasi akan
ditutup dan tampilan kembali ke sistem operasi, namun jika “no” maka
tampilan akan kembali ke layar sebelumnya.
Gambar 3.14: Rancangan Layar Keluar
88
3.5.8 Diagram Hierarki
Gambar 3.15 : Diagram Hierarki
89
3.5.9 STD
Gambar 3.16 : STD Tampilan Awal
90
Menu Utama Posisi Pelayaran Saat iniTampilkan “Posisi Pelayaran Saat Ini
Klik “Posisi Pelayaran Saat Ini”
Peta Tracking
Zoom In
Zoom Out
Tampilkan Peta Tracking
Nama / Kode KapalKlik “Nama / Kode Kapal”
Klik “Zoom In”
Klik “Zoom Out”
Tampilkan DaftarNama / Kode Kapal
Memperbesar Tampilan Peta
Memperkecil TampilanPeta
Tampilkan Informasi dan Posisi Kapal Saat Ini
Keluar
OS
Klik “Keluar”
Tampilkan Menu KonfirmasiTampilkan Menu Konfirmasi
Klik “Keluar”
Klik “No”
Keluar dari Aplikasi
Klik “Yes”
Kembali ke “Posisi Pelayaran Saat Ini”
Gambar 3.17 : STD Tracking Kapal Berdasarkan Posisi Pelayaran Saat Ini
Menu Utama Posisi History PelayaranTampilkan “Posisi History Pelayaran”
Klik “Posisi History Pelayaran”
Peta Tracking
Zoom In
Zoom Out
Tampilkan Peta Tracking
Nama / Kode KapalKlik “Nama / Kode Kapal”
Klik “Zoom In”
Klik “Zoom Out”
Tampilkan DaftarNama / Kode Kapal
Memperbesar Tampilan Peta
Memperkecil TampilanPeta
Tampilkan Informasi dan Posisi Kapal Saat Ini
Keluar
OS
Klik “Keluar”
Tampilkan Menu KonfirmasiTampilkan Menu Konfirmasi
Klik “Keluar”
Klik “No”
Keluar dari Aplikasi
Klik “Yes”
Kembali ke “Posisi Hiistory Pelayaran”
Detail Pengiriman
Posisi Hari dan Waktu
Klik “Detail Pengiriman”
Tampilkan DaftarDetail Pengiriman
Tampilkan DaftarDetail Pengiriman
Klik “Posisi Hari dan Waktu”
Tampilkan Daftar Hari dan Waktu
Gambar 3.18 : STD Tracking Kapal Berdasarkan History Pelayaran
91
Gambar 3.19 : STD Tambah Data
Gambar 3.20 : STD Keluar
92
3.5.10 Perancangan Spesifikasi Proses
Modul Layar Depan
Panggil Layar Depan
Menampilkan Layar “SISTEM INFORMASI GEOGRAFI APLIKASI
SISTEM TRACKING KAPAL”
Tekan Tombol “Lanjut”
Akhiri Modul
Modul Posisi Pelayaran Saat Ini
Menampilkan Layar “Posisi Pelayaran Saat Ini”
Lakukan Pilihan
Pilih “Nama / Kode Kapal”
Tampilkan Daftar Nama / Kode Kapal
Tampilkan Peta Tracking Kapal Saat ini
Tampilkan Informasi Kapal
Akhir Pilihan
Pilih “Zoom In”
Lakukan Zooming Map
Pilih “Zoom Out”
Lakukan Zooming Map
Akhir Modul
93
Modul Posisi History Pelayaran
Menampilkan Layar “Posisi History Pelayaran”
Lakukan Pilihan
Pilih “Nama / Kode Kapal”
Tampilkan Daftar Nama / Kode Kapal
Pilih “Detail Pengiriman”
Tampilkan Daftar Detail Pengiriman
Tampilkan Peta Tracking Kapal
Tampilkan Informasi Kapal
Pilih “Posisi Hari dan Waktu”
Tampilkan Daftar Posisi Hari dan Waktu
Tampilkan Peta Tracking Kapal Pada Hari dan Waktu
Tampilkan Informasi Kapal
Akhir Pilihan
Pilih “Zoom In”
Lakukan Zooming Map
Pilih “Zoom Out”
Lakukan Zooming Map
Akhir Modul
94
Modul Tambah Data
Menampilan Layar “Tambah Data”
Masukan Data
Lakukan Pilihan
Pilih “Add”
Rubah Status Tambah Data
Pilih “Save”
Simpan Data
Pilih “Exit”
Akhiri Pilihan
Akhiri Modul
Modul Keluar
Menampilkan Layar “Keluar”
Lakukan Pilihan
Verifikasi “Yes”
Keluar Aplikasi Secara Keseluruhan
Verifikasi “No”
Kembali ke “Menu Utama”
Akhir Pilihan
Akhir Modul